• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merancang Struktur Organisasi Perusahaan. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Merancang Struktur Organisasi Perusahaan. docx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Astrid Priscilla Dion Semester Genap

131110027 Universitas Putera Batam

KOMUNIKASI ORGANISASI

Dalam mendirikan sebuah perusahaan elektronik dengan skala nasional yang memiliki 600 karyawan, struktur organisasi berperan sangat vital. Karena sebuah perusahaan layaknya organisasi yang lain, tidak dapat berjalan tanpa adanya komunikasi. Proses komunikasi organisasi umumnya dilakukan melalui struktur organisasi. Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas dalam organisasi akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola formal yang menggambarkan hierarki yang berbeda dari top management, middle management, lower management, dan tingkat karyawan (staf) dalam suatu sistem. Struktur organisasi harus dirancang dengan jelas menggambarkan struktur manajemen dan tanggung jawab individu dan departemen sekaligus memenuhi kebutuhan keseluruhan tujuan organisasi, dan manajemen komunikasi. Tanpa adanya struktur organisasi, perusahaan bisa menjadi kacau karena terjadinya simpang siur perintah, hubungan, maupun feedback yang dilakukan.

Untuk mendesain atau merancang struktur organisasi, saya mengandaikan bahwa saya memiliki sebuah perusahaan lampu dengan nama “Priscilla Lighting” dimana produk dari perusahaan ini akan dipasarkan terutama di daerah Sumatera dan Jawa, kemudian Kalimantan, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi dan terakhir Papua. Pabrik dari perusahaan Priscilla Lighting berada di Bekasi, Jawa Barat. Saya memilih lokasi ini karena banyak perusahaan-perusahaan lainnya memiliki pabrik di kawasan industri Bekasi, sehingga bisa jadi perhitungan lokasinya sudah baik.

Produk dari perusahaan ini diantaranya adalah: - Lampu Bolam Dop 5 Watt

(2)

- Lampu Neon 23 Watt - Lampu LED 3 Watt - Lampu LED 4 Watt - Lampu LED 7 Watt - Lampu LED 9 Watt - Lampu LED 12 Watt

- Lampu LED 14 Watt

Berikut ini adalah bagan struktur organisasi fungsional dari Priscilla Lighting;

A. Director

Direktur bisa dikatakan juga sebagai pemimpin perusahaan. Direktur memimpin jalannya perusahaan. Tugas direktur disini antara lain;

- Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan

- Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manager) - Menyetujui anggaran tahunan perusahaan

(3)

Direktur diangkat langsung oleh Pemilik Perusahaan yang dilaporkan kepada pemerintah.

Direktur bertugas mewakili perusahaan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain dan mewakili perusahaan dalam perkara pengadilan.

Direktur juga menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan oleh undang-undang.

Wewenang dan kewajiban atau tugas dan tanggung jawab direktur dalam perusahaan ini antara lain;

1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan 2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan

3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan

4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan

5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan

6. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan 7. Mengoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang

administrasi, kepegawaian, hingga pengadaan barang 8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

9. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua orang untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

10. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari struktur organisasi, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

Dalam menjalankan tugasnya, direktur utama yang dipilih oleh perusahaan harus mampu menjalankannya sesuai dengan kode etik, diantaranya;

(4)

situasi ekonomi dan keuangan perusahaan secara jujur, jelas, dan lengkap. Tidak boleh dimanipulasi.

2. Direktur harus segera memenuhi setiap permintaan informasi yang diminta oleh audit maupun pemilik perusahaan dengan benar dan lengkap tanpa kecurangan

B. General Manager

Manajer umum memimpin manajer-manajer fungsional yang ada dalam perusahaan. Semua manajer fungsional melapor kepada manajer umum. Manajer umum bertanggung jawab dan melaporkan jalannya perusahaan kepada direktur. Manajer bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan dalam perusahaan agar mencapai tujuan perusahaan.

Manajer umum ini memiliki tugas diantaranya;

1. Mengambil keputusan, membuat rencana, menyusun dan mengarahkan kegiatan perusahaan, mengendalikan, serta menilai dan melaporkan kepada direktur

2. Memotivasi, artinya mendorong para manajer-manajer fungsional dan karyawan-karyawan di bawahnya untuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis

3. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahan

4. Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya

5. Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab

6. Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien

7. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen dengan baik

8. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis baik dengan pihak internal maupun eksternal

(5)

10. Manajer membuat prosedur dan standar perusahaan

11. Manajer membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi, dan divestasi

12. Manajer merencanakan dan mengeksekusi rencana strategis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan

13. Manajer menghadiri pertemuan, seminar, konferensi, maupun pelatihan

C. Internal Audit

Perlunya internal auditing dalam perusahaan ini bertujuan untuk;

1. Memerika dan menilai baik tau tidaknya pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif dan mendorong penggunaan cara-cara yang efektif dengan biaya yang efisien atau minimum

2. Menentukan sampai seberapa jauh pelaksanaan kebijakan manajemen puncak dipatuhi

3. Menentukan sampai seberapa jauh kekayaan perusahaan dapat dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari segala macam kerugian

4. Menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan dalam perusahaan

5. Memberikan rekomendasi perbaikan kegiatan-kegiatan perusahaan

Tugas internal auditor pada perusahaan ini memiliki 2 sasaran, yaitu; 1. Sasaran pengawasan akuntansi dilaksanakan dengan cara;

a. Mengidentifikasikan jenis kekeliruan dan penyelewengan akuntansi yang mungkin terjadi

b. Menetapkan prosedur yang harus mencegah atau menemukan penyelewengan semacam itu

c. Menguji transaksi serta prosedur-prosedur yang diperlukan sudah digariskan dan dipatuhi secara memuaskan

(6)

pengaruhnya terhadap sifat, waktu, atau luasnya prosedur auditing lainnya yang mungkin diperlukan

2. Sasaran pengawasan administrasi dilakukan dengan cara

a. Evaluasi atas upaya-upaya organisasi seperti yang dicerminkan oleh hubungan laporan dalam perusahaan

b. Tinjauan yang cermat atas bagan organisasi dan uraian posisi yang menjelaskan pembagian upaya itu

c. Evaluasi atas saluran komunikasi di dalam perusahaan khususnya komunikasi dengan manajemen puncak dan dengan komite audit

d. Pengujian dan evaluasi atas kebijaksanaan perusahaan

D. Operational Manager

Manajer operasional adalah manajer yang bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan. Manajer operasional bertanggung jawab dan melaporkan pekerjaannya kepada general manajer.

Tugas dari manajer operasional antara lain;

- Mengelola seluruh kegiatan operasional pabrik dan managemen pasokan

- Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan produksi, pengembangan tenaga kerja, proses perbaikan, pengiriman/distribusi, dan kualitas produk hasil produski - Menganalisis permasalahan pada kegiatan operasi

- Merekomendasikan program atau menyusun SOP baru dalam rangka meningkatkan produktivitas, efisiensi dan hasil produksi

- Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan mesin

- Melakukan pelatihan OJT dalam rangka meningkatkan keterampilan pada semua aspek Meningkatkan standar keamanan kegiatan produksi

- Memastikan suasana kerja yang positif untuk mendorong kinerja tim dan semangat kerja untuk mengembangkan karir karyawan di masa depan

- Turut serta dalam penyusunan sasaran dan anggaran perusahaan

- Memantau dan menjaga pengeluaran biaya sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan

(7)

- Turut serta dalam proses persiapan, pengkoordinasian dan perencanaan kegiatan produksi perusahaan

Ada beberapa pimpinan yang dibawahi oleh manajer operasional, berikut ini adalah jabatan dan tugas masing-masing;

1. Purchasing Supervisor

- Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material dll ) - Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis

dan terkontrol

- Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan - Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran

operasional perusahaan

- Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit / cotrol stock dl - Melakukan pengawasan atas ketersediaan bahan baku.

- Melakukan evaluasi kinerja supplier dan mengawasi pergerakan harga bahan baku.

- Melakukan pemilihan supplier, negosiasi harga dan mengawasi Staff Purchasing dalam administrasi pengorderan bahan baku

2. Production Supervisor

- Merencanakan pengadaan dan permintaan kebutuhan produksi rutin dan non rutin yang dianggap perlu guna kelancaran proses produksi.

- Mengatur dan mengkoordinasikan semua tugas koordinator produksi (asisten apoteker) sehingga produksi sesuai rencana kerja dan sesuai prosedur yang berlaku secara aman, berdaya guna (efektif) dan berhasil guna (efisien).

- Mengatur dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan dalam proses produksi serta menjamin agar pembuatan obat sesuai dengan prosedur pengolahan dan pengemasan batch (batch record).

- Bersama sama dengan bagian perencanaan (production planning) menyusun rencana produksi mingguan dan mengatur agar setiap tahapan pengolahan sediaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan.

(8)

- Membimbing bawahan dalam bidang teknis 3. Warehouse Supervisor

- Memastikan proses penerimaan barang dilakukan dengan teliti sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan

- Melakukan pengecekan kesesuaian antara surat pesanan pembelian dengan fakturnya

- Membuat bukti barang masuk

- Melakukan stock opname dan membuat laporan barang yang tersimpan - Memastikan barang sesuai dengan surat pesanan untuk dikirim

- Mengoordinir bagian stock keeper dan helper

- Memastikan surat permintaan yang telah disetujui untuk mengeluarkan barang 4. Quality Control Supervisor

-

Melakukan pengawasan kualitas terhadap line produksi bersama dengan leader

-

Melakukan pengawasan semua kegiatan QC adm, Incoming Inspection, OutGoing Inspection dan Customer Complain.

-

Menganalisa permasalahan qualitas yang ditemukan dilapangan

-

Melakukan koordinasi dengan departement terkait terhadap masalah kualitas yang ada

-

Mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.

-

Menjalankan dan Memantau hasil keputusan terhadap kualitas hasil produksi

-

Menerima dan menganalisa keluhan dari Customer Luar

-

Membuat rencana tindakan untuk menghilangkan permasalahan – PICA (Continual Improvement). Bila perlu, membakukan hasil keputusan dalam sebuah standard. Bila perlu, bekerja sama dengan training dept untuk awareness pada yang membutuhkan

-

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kalibrasi tools dan equipment

(9)

-

Mengontrol jalannya new project, Modifikasi dan development product sebagai team leader

-

Menentukan kebutuhan training karyawan dalam rangka peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Karyawan

E. Sales & Marketing Manager

- Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan

- Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal

- Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.

- Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan

- Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar

- Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan

- Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.

F. Financial Manager

- Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.

(10)

- Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

- Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan

- Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

- Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan

1. Treasury Supervisor

- Menjaga dan memelihara likuiditas perusahaan

- Melakukan dan mengelola transaksi money market (placement dan borrowing) dan transaksi capital market (pasar modal) dan bentuk transaksi lainnya.

- Mengoptimalkan pendapatan perusahaan dalam transaksi pasar uang dan pasar modal.

- Menghimpun dan menganalisa informasi pasar

2. Taxation Supervisor

- Melakukan verifikasi dan analisa jumlah pajak yang dilaporkan serta jumlah pajak yang diinput di sistem untuk memastikan kebenaran dan keakuratan data.

- Menjalin hubungan baik dengan pihak pajak external untuk meningkatkan kerjasama baik dalam informasi peraturan pajak maupun dalam pelaporan pajak. 3. Accounting Supervisor

(11)

- Menyusun laporan keuangan bulanan (Balance Sheet, P/L Statement, Cash Flow) melalui Accounting system berdasarkan informasi keuangan yg ada di system sebagai informasi/kontrol keuangan dari perusahaan induk.

- Membuat laporan keuangan triwulanan untuk keperluan penyampaian informasi keuangan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya

- Menyusun laporan keuangan setengah tahunan (semester) untuk kepentingan pemeriksaan audit, bank, shareholder (internal & eksternal).

- Melakukan cek dan kontrol dari data-data pendukung transaksi akuntansi dari departemen-departemen terkait untuk memastikan transaksi keuangan disusun berdasarkan data/fakta yang ada.

- Melakukan aktifitas kompilasi/analisa anggaran dari seluruh departemen untuk keperluan estimasi anggaran keseluruhan perusahaan.

G. Maintenance Manager

- Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan atas semua mesin atau peralatan yang dibutuhkan selama proses produksi.

- Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan perawatan segala sarana dan prasarana perusahaan.

Manager maintenance membawahi supervisor yang mewakili tugasnya di bidang IT, mesin perusahaan, gedung, kelistrikan, dan kendaraan

H. Personalia Manager

- Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen.

- Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja yangnyaman dan berdisiplin.

- Menampung dan mencari keluhan karyawan.

- Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan. - Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.

(12)

- Mengkonsolidasikan rencana kebutuhan pegawai di tiap divisi dan menyusun prioritasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga posisi penting yang menjadi prioritas dapat dipenuhi dengan cepat.

- Merencanakan institusi yang menjadi sumber pegawai dan melakukan analisa secara kontinu kualitas pegawai dari institusi tersebut untuk memastikan di masa mendatang, perusahaan merekrut pegawai dari sumber yang tepat.

- Mengkoordinasikan proses screening dan seleksi calon pegawai dengan metode / tools yang tepat serta penempatannya di perusahaan untuk memastikan pegawai yang diterima memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan posisi yang ditempatinya.

- Mengembangkan, melakukan analisa dan memilih metode / tools yang akan digunakan dalam proses seleksi sehingga metode / tools yang digunakan tersebut dapat membantu perusahaan dalam menentukan kandidat yang tepat.

- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangkan sistem dan prosedur perekrutan dan penempatan pegawai perusahaan untuk memastikan semua proses berjalan dengan tertib dan sesuai standar yang ditetapkan.

- Mengkoordinasikan pembuatan dan peng-update-an database kandidat sehingga bila di masa mendatang terdapat posisi lain yang dibutuhkan, perusahaan dapat mempertimbangkan kandidat sebelumnya yang mungkin bagus (hanya skill dan kompetensinya tidak sesuai dengan posisi yang vacant pada waktu itu).

- Menyusun rencana dan mengkoordinasikan pelaksanaan promosi brand perusahaan, terutama pada institusi sumber pegawai, untuk meningkatkan awareness pada pool of talent sehingga perusahaan dapat memilih kandidat terbaik dari yang baik.

2. Training Supervisor

(13)

- Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.Melakukan proses trainning sesuai dengan masing-masing departemen.

- Merencanakan anggaran-anggaran pelatihan fungsional / per departemen, biaya-biaya peramalan (forecast) dan angka-angka peserta training seperti yang diperlukan oleh sistem perencanaan dan anggaran organisasi.

- Membuat strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan pelatihan, pengukuran dan tindak lanjut yang diperlukan.

- Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah ditentukan

- Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.

- Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.

- Menyusun untuk pemeliharaan segala perlengkapan dan material yang berhubungan dengan pelaksanaan dan pengukuran training.

- Merekrut, mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct report kepadanya), jika ada.

3. Payroll Supervisor

- Menyiapkan laporan dan slip gaji karyawan setiap bulan untuk karyawan, perusahaan, dan bank

- Menangani permasalahan yang ada pada karyawan mengenai gaji - Mengontrol absensi karyawan seluruh departemen

(14)

- Membuat laporan jamsostek setiap bulan. 4. Welfare Supervisor

Bertugas untuk mengurus hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, termasuk kesehatan dan jaminan sosial

I. General Affair Manager

- Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam, operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran yang ditentukan.

- Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui.

- Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang rusak.

- Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain atas vendor/supplier termasuk tindaklanjut atas penanganan nota pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.

- Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.

- Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.

- Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

1. Sanitation Supervisor

Mengurus masalah kebersihan gedung 2. Equipping Supervisor

Mengurus pengadaan atau penyediaan barang atau alat-alat yang dibutuhkan perusahaan dan seragam karyawan

(15)

- Mencari tahu berbagai informasi dan trend produk secara intensif untuk memperkuat pengetahuan yang dapat menyokong implementasi dari perkembangan proyek dan riset – riset dasar.

- Mengkoordinir dan memonitor proses perkembangan produk, riset dasar, dan riset konsumen yang dilakukan oleh unit-unit yang bersangkutan.

- Membantu para karyawan pabrik untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan perumusan/ resep, bahan baku, proses secara teknis, material pengemasan, dan proses sanitasi.

- Mengecek dokumen dan mengawasi operasi yang berkaitan dengan SOP, proses produksi, pemanduan analisis, dan kehalalan produk.

- Memonitor seluruh pengeluaran dan mencocokkannya dengan budget K. Corporate Communication Manager

- Menyempurnakan profil dari perusahaan (corporate branding).

- Meminimalkan perbedaan antara identitas perusahaan yang diinginkan dan fitur merek

- Mendelegasikan tugas-tugas dalam komunikasi.

- Merumuskan dan melaksanakan prosedur yang efektif untuk membuat keputusan mengenai urusan komunikasi.

- Menggerakkan dukungan internal dan eksternal demi tujuan-tujuan perusahaan. - Berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan bisnis internasional.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

setelah mempelajari materi ini diharapkan kamu dapat 1 menyebutkan makanan sehat untuk pertumbuhan. 2 menjelaskan perlunya air makanan pakaian udara dan lingkungan bersih

[r]

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penurunan nilai gizi protein akibat reaksi Maillard terjadi sebagai berikut: (1) lisin dan sistin mengalami kerusakan sebagai akibat

Penilaian terhadap prototipe bahan ajar menulis pengalaman dengan pendekatan whole language bagi siswa Sekolah Dasar kelas V oleh ahli dan guru meliputi aspek (1) penyajian

Didapatkan rata-rata persentase hasil sintesis 4- alil-2-metoksi-6- N -fenil- N -metilaminometilfenol sebesar 43% dengan bentuk cairan kental berwarna kuning dengan harga

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Daiam Negeri

Hal ini menunjukan bahwa perlakuan memberikan dampak yang sama terhadap produksi susu riil harian, dan memberikan petunjuk bahwa pemberian konsentrat secara digabung

4) Laserasi Jalan Lahir, diskontinuitas jaringan tubuh (dengan segala akibatnya) yang disebabkan oleh trauma proses persalinan atau tindakan yang diterapkan, yang terjadi pada