KONSEP STRESS DAN
ADAPTASI
STRES
SETIAP ORANG MENGALAMI STRES DARI WAKTU KE WAKTU, DAN
UMUMNYA SESEORANG DAPAT MENGHADAPI STRES JANGKA PENDEK ATAU MENGADAPTASI
APA ITU STRES ?
STRES ADALAH SEGALA SITUASI
DIMANA TUNTUTAN NON SPESIFIK MENGHARUSKAN SESEORANG
INDIVIDU UNTUK BERESPONS ATAU MELAKUKAN TINDAKKAN
PERSEPSI ATAU PENGALAMAN
INDIVIDU TERHADAP PERUBAHAN BESAR MENIMBULKAN STRES
STIMULI YANG MENGAWALI ATAU
STRESOR DAPAT
DIKELOMPOKAN
MENJADI 2 :
STRESOR INTERNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
RESPONS TERHADAP STRESOR
RESPONS TERHADAP SEGALA
BENTUK STRESOR BERGANTUNG PADA FUNGSI
FISIOLOGIS,KEPRIBADIAN, DAN KAREKTERISTIK PERILAKU.,
SEPERTIJUGA HALNYA SIFAT DARI STRESOR MENCAKUP FAKTOR –
1.INTENSITAS 2. CAKUPAN 3.DURASI
STRESOR INTERNAL :
BERASAL DARI DALAM DIRI
SESEORANG ( MIS, DEMAM,
KONDISI SEPERTI KEHAMILAN
ATAU MENAUPAUSE , ATAU
SUATU KEADAAN EMOSI
STRESOR EKSTERNAL ;
BERASAL DARI LUAR DIRI
SESEORANG ( MIS ;
PERUBAHAN DALAM SUHU
LINGKUNGAN, PERUBAHAN
DALAM PERAN KELUARGA
ATAU SOSIAL, ATAU
JENIS STRESS
Stress fisik
Stress kimiawi
Stress mikrobiologis Stress fisiologis
Stress proses tumbuh kembang Stress psikologis atau emosional
Pengalaman stress dapat bersumber
RESPON PSIKOLOGIS
TERHADAP STRES
a. Kecemasan
Respon yang paling umum
Merupakan tanda bahaya yang menyatakan diri dengan suatu
penghayatan yang khas, yang sukar digambarkan Adalah emosi yang
tidak menyenangkan à istilah “kuatir,” “tegang,” “prihatin,” “takut”fisik à jantung berdebar,
b. Kemarahan dan agresi Adalah perasaan
jengkel sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai
ancaman.Merupakan reaksi umum lain
terhadap situasi stress yang mungkin dapat menyebabkan agresi, Agresi ialah
kemarahan yang meluap-luap, dan orang melakukan serangan secara kasar dengan jalan yang tidak wajar.Kadang-kadang
c. Depresi Keadaan yang ditandai
dengan hilangnya gairah dan
RESPON FISIOLOGI
TERHADAP STRESS
Hans Selye (1946,1976) telah
melakukan riset terhadap 2 respon fisiologis tubuh terhadap stress :
1. Local Adaptation Syndrom (LAS)
Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress. Respon
setempat ini termasuk pembekuan darah dan penyembuhan luka,
Karakteristik dari LAS :
1. respon yang terjadi hanya
setempat dan tidak melibatkan semua system
2. respon bersifat adaptif; diperlukan stressor untuk menstimulasikannya. 3. respon bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus.
LAS ini banyak kita temui dalam
a. Respon inflamasi
respon ini distimulasi oleh adanya trauma dan infeksi. Respon ini
memusatkan diri hanya pada area tubuh yang trauma sehingga
penyebaran inflamasi dapat
dihambat dan proses penyembuhan dapat berlangsung cepat. Respon
• fase pertama :
adanya perubahan sel dan system sirkulasi, dimulai dengan
penyempitan pembuluh darah ditempat cedera dan secara
bersamaan teraktifasinya
kini,histamin, sel darah putih. Kinin berperan dalam memperbaiki
permeabilitas kapiler sehingga
• Fase kedua :
• Fase ketiga :
Regenerasi jaringan dan
b. Respon refleks nyeri
respon ini merupakan respon adaptif
yang bertujuanmelindungi tubuh dari kerusakan lebih lanjut. Misalnya
Bagaimana dengan GAS. Gas
merupakan respon fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres.
Respon yang terlibat didalamanya adalah sistem saraf otonom dan
2. General Adaptation Syndrom (GAS)
a. Fase Alarm ( Waspada)
Banyak organ tubuh terpengaruh, gejala stress
memengaruhi denyut nadi, ketegangan otot dan daya tahan tubuh menurun
Fase alarem melibatkan pengerahan mekanisme
pertahanan dari tubuh seperti pengaktifan hormon yang berakibat meningkatnya volume darah dan akhirnya
menyiapkan individu untuk bereaksi. Hormon lainnya dilepas untuk meningkatkan kadar gula darah yang bertujuan untuk menyiapkan energi untuk keperluan adaptasi, teraktifasinya epineprin dan norepineprin mengakibatkan denyut jantung meningkat dan
b. Fase Resistance (Melawan)
Individu mencoba berbagai macam mekanisme
penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi. Tubuh berusaha
menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada keadaan normal dan tubuh mencoba
mengatasi faktor-faktor penyebab stress. Bila teratasi à gejala stress menurun àtau normal
tubuh kembali stabil, termasuk hormon, denyut jantung, tekanan darah, cardiac out put. Individu
tersebut berupaya beradaptasi terhadap stressor, jika ini berhasil tubuh akan memperbaiki sel – sel yang
c. Fase Exhaustion (Kelelahan)
Merupakan fase perpanjangan stress yang belum dapat tertanggulangi pada fase sebelumnya. Energi penyesuaian terkuras. Timbul gejala penyesuaian diri terhadap lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, dll. Bila usaha
melawan tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan dapat mengakibatkan kematian.
ADAPTASI TERHADAF
STRESOR
ADAPTASI ADALAH PROSES DIMANA
DIMENSI FISIOLOGIS DAN
CARA MENANGANI
STRES
PENINGKATAN KESEHATAN
MENGURANGI SITUASI YANG
MENGURANGI RESPON
FISIOLOGIS TERHADAF STRES
OLAH RAGA TERATUR HUMOR
NUTRISI DAN DIET ISTIRAHAT
PERBAIKAN RESPONS PERILAKU DAN EMOSIONAL TERHADAF STRES