Strategi Trading Forex yang Ideal untuk Mengantisipasi FOMC
Salah satu event yang paling berpengaruh di dunia trading forex mungkin dapat dijatuhkan pada FOMC. Bagi Anda yang belum pernah mendengar atau mungkin belum begitu memahami pengaruh FOMC ini terhadap trading forex, baca terus artikel ini. Finex akan membahas apa itu FOMC dan pengaruhnya terhadap trading forex, dan bagaimana strategi yang paling ideal untuk mengantisipasi FOMC.
Memahami FOMC
FOMC, Federal Open Market Committee, merupakan kumpulan para petinggi The Fed (bank sentral Amerika Serikat) yang terpilih untuk memiliki suara dalam menentukan kebijakan moneter Amerika Serikat. Anggota FOMC terdiri dari anggota permanen dan temporer. Anggota permanen dari FOMC adalah ketua The Fed yang sedang menjabat dan 4 dewan gubernur The FED, sedangkan anggota temporer terdari dari ketua The Fed wilayah yang ditunjuk secara bergilir setiap tahunnya.
berdampak pada sirkulasi uang di masyarakat, sehingga akan mempengaruhi kenaikan atau penurunan suku bunga.
FOMC umumnya menghasilkan dua kesimpulan, yaitu: hawkish dan dovish. Hawkish adalah ketika keputusan FOMC cenderung mendukung pengetatan kebijakan moneter, seperti: menaikkan suku bunga, menarik atau mengurangi stimulus, dan sebagainya. Sedangkan dovish adalah keputusan FOMC yang cenderung melonggarkan kebijakan moneter, seperti: menurunkan suku bunga, membuat atau menambah stimulus, dan sebagainya.
Keputusan FOMC, baik hawkish maupun dovish tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan dolar Amerika Serikat (USD) yang pada akhirnya juga akan berdampak pada hamper semua mata uang dunia dan aset-aset lainnya. Trading forex yang merupakan kegiatan yang memperdagangkan mata uang asing, tentunya akan besar dipengaruhi oleh hasil keputusan FOMC ini.
Jika Anda seorang trader forex, pertanyaan yang muncul sekarang adalah: bagaimana cara mengantisipasi event FOMC tersebut?
Strategi FOMC Fundamental
Pasar mata uang biasanya sudah mulai bergerak untuk merespon prediksi-prediksi analis dan ekonom beberapa hari menjelang FOMC. Prediksi-prediksi tersebut akan berada di seputar keputusan FOMC untuk mempertahankan atau mengubah kebijakan moneter Amerika Serikat (hawkish atau dovish). Memang tidak ada yang dapat memastikan hasil keputusan akan sesuai dengan prediksi analis dan ekonom tersebut, namun mereka dapat membantu memberikan perkiraan berdasarkan kondisi perekonomian Amerika Serikat yang dirilis secara resmi sebelum rapat FOMC digelar.
Saat hasil FOMC diumumkan, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut: perubahan kebijakan (suku bunga, stimulus, dan sebagainya), indikasi arah kebijakan selanjutnya dari pidato ketua The Fed, dan bagaimana proyeksi ekonomi Amerika Serikat ke depannya.
Misalnya: jika suku bunga Amerika Serikat diumumkan naik namun indikasi ketua The Fed tidak terlalu hawkish, maka penguatan dolar Amerika Serikat (USD) cenderung terbatas. Sedangkan apabila FOMC setuju untuk tidak melakukan perubahan apapun, tetapi pernyataan ketua The Fed bernada optimis, maka Greenback akan mengalami penurunan sementara tapi bisa menguat setelah pasar benar-benar memahami situasi. Terakhir, jika suku bunga tidak dinaikkan dan ketua The Fed menunjukkan kekhawatiran bernada dovish, maka dolar Amerika Serikat (USD) dapat tertekan dalam sentimen bearish.
Strategi FOMC Teknikal
membentuk pola segitiga simetris saat menjelang FOMC, Anda dapat mempersiapkan diri untuk memasang pending order kira-kira 25 pips di bawah dan/atau di atas harga saat ini.
Akan tetapi, jangan lengah dengan violitas kencang yang mungkin terjadi selama event FOMC berlangsung. Hasil di luar ekspektasi dapat berakibat fatal terhadap salah satu posisi Anda.
Untuk berada dalam posisi aman, dianjurkan untuk menunggu selama 15 hingga 30 menit setelah pengumuman kebijakan FOMC dirilis untuk masuk ke pasar. Tujuannya adalah agar Anda dapat memahami dan menganalisa pergerakan harga di chart karena pasar sendiri sedang mencoba mencerna berita dan menentukan sikap terhadap dolar Amerika Serikat.