• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL BIOLOGI KELAS X BAB 3. VIRUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL BIOLOGI KELAS X BAB 3. VIRUS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung  4214714

MODUL BIOLOGI KELAS X

BAB 3. VIRUS

I. Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.

4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta didik mampu : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus

2.Membedakan struktur virus dengan mahluk lain 3. Menjelaskan cara replikasi virus

4.Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan

5.Menjelaskanperanan virus yang menguntungkan dan merugikan 6.Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus

III. Peta Konsep

(2)

Virus adalah kata latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia disebut virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer, dari Jerman. Ia melakukan penelitian tentang penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-belang. Mayer menemukan bahwa bahwa penyakit mosaik tersebut menular ke tanaman tembakau yang lain ketika ia menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang berpenyakit ke tanaman tembakau yang sehat. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Percobaan A. Mayer pada penelitian virus

Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh ilmuan Rusia bernama Dmitri Ivanowski. Ia menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang sedemikian rupa agar bakteri tidak lolos saring dan diperoleh filtrat daun tembakau. Ia mendapatkan hasil diluar dugaannya. Ekstrak daun tembakau sudah disaring , namun begitu filtrat disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat maka tanaman tersebut tertular oleh penyakit mosaik. Ivanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.

Percobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus

(3)

Wendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman tembakau yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)

Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Istilah virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus. Ilmu yang mempelajari virus disebut VIROLOGI.

B. Ciri-ciri Virus

1. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel). Berupa Partikel yang disebut virion

2. Berukuran 20-300 milimikron

3. Memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)

4. Berupa hablur atau kristal (dianggap sebagai benda mati)

5. Bentuknya beragam, antara lain oval, silinder, polihedral, dan kompleks 6. Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid

7. Dapat bereproduksi pada benda hidup (parasit obligat)

Bagian Tubuh Virus

• Bentuk virus (bakteriofag) terdiri dari kepala, selubung, dan ekor.

• Kepala berbentuk heksagonal, terdiri dari kapsomer yang mengelilingi DNA-nya. • Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.

• Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi.

• Serabut-serabut ekor terdapat di dasar selubung ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang.

(4)

Bentuk-bentuk Virus

• Virus dapat berbentuk oval, batang (memanjang), huruf T, dan dapat juga berbentuk bulat. • Virus memiliki struktur yang sangat sederhana. Virus hanya terdiri dari materi genetik berupa

DNA atau RNA yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung yang disebut kapsid.

• Kapsid dibangun oleh subunit-subunit yang identik satu sama lain yang disebut kapsomer. Bentuk kapsomer-kapsomer ini sangat simetris dan suatu saat dapat mengkristal.

• Suatu virus dengan materi genetik yang terbungkus oleh pembungkus protein disebut partikel virus atau virion.

• Virus bukan sel atau makhluk hidup karena tidak memiliki sitoplasma dan organel sel tidak melakukan metabolisme serta berukuran sangat kecil sehingga tidak mungkin memiliki struktur sel.

Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid) Virus

Ukuran Virus

• Virus berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

• Ukuran virus sekitar 20 – 300 milimikron, jauh lebih kecil dari ukuran bakteri, yaitu 10 mikron.

• Untuk membuktikan bahwa ukuran virus sangat kecil, Iwanovski dan M. Beijerinck

melakukan eksperimen dengan penyaringan. Ternyata virus tetap lolos dari saringan keramik, sedangkan bakteri tersaring karena ukurannya lebih besar daripada virus.

C. Cara Hidup Virus

1. Virus Bakteri (bakteriofag)

• Bakteriofag (fag) adalah virus pemakan bakteri yang ditemukan oleh Frederick Twort dan Felix d’Herelle. bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah.

Tidak ada satu bakteri pun yang tidak mengandung virus.

• Bakteriofag dapat berkembang cepat sehingga dalam waktu yang singkat dapat menghancurkan sejumlah bakteri.

(5)

2. Virus Tumbuhan

• Bahan genetik dari virus tumbuh-tumbuhan adalah RNA.

• Virus ini dapat memasuki bagian dalam sel secara aktif atau dapat melalui cedera, misalnya, cedera akibat gosokan pada daun.

• Sejumlah besar virus dapat juga ditularkan melalui serangga.

• Virus sering memperbanyak diri di dalam saluran pencernaan serangga (virus persisten). • Virus dapat menginfeksi tumbuhan lain setelah terjadi masa inkubasi (pengeraman) di

dalam serangga.

• Sementara itu, virus yang tidak persisten dapat ditularkan melalui gigitan serangga secara langsung.

3. Virus yang menyerang hewan

• Bahan genetik virus hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal. • Virus dapat menimbulkan penyakit rabies (anjing gila), sampar pada ayam, ebola pada

kera, dan penyakit kuku pada ternak.

• Virus ini dapat ditularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga. • Untuk penelitiannya, diperlukan hewan percobaan atau telur ayam yang sudah dierami. • Selain itu, virus juga dapat diperbanyak dengan kultur jaringan.

o Perbanyakan ini dapat dilakukan di laboratorium 4. Virus yang menyerang manusia

• Virus pada manusia dapat ditularkan secara kontak langsung maupun tidak langsung. • Influenza, dan cacar dapat ditularkan secara kontak langsung atau lewat udara.

• Hepatitis dan polio dapat ditularkan melalui air sumur yang tercemar dan sendok atau piring bekas penderita ataupun keringat penderita.

• Demam berdarah dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

• Sementara itu, virus HIV AIDS dapat ditularkan melalui jarum suntik, air ludah, transfusi darah, air susu, plasenta ibu hamil pada janinnya, hubungan kelamin, serta cairan vagina dan sperma.

E. Perkembangbiakan Virus

(6)

Virus menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Namun reproduksi virus hanya terjadi jika berada dalam organisme lain. Reproduksi bakteriogafe (fage) dibedakan menjadi siklus litik dan lisogenik. Replikasi virus pada bakteri tampak nyata pada Bakteriofage (virus T). Bakteriofage atau disebut juga fage merupakan sejenis virus yang biasa hidup dalam tubuh Escherichia coli.

Replikasi fage terjadi melalui dua tipe yaitu : 1. Siklus Litik

Pada siklus ini replikasi fage terjadi dengan cara memecah sel inang. Replikasi terjadi dalam lima tahapan yaitu tahap pelekatan, penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan. Tahap replikasi fage :

- Tahap pelekatan (adsorpsi)

Pada tahap ini fage menempel pada reseptor atau bagian tertentu dari permukaan E.coli. - Tahap penetrasi

Fage melepas enzim untuk melubangi dinding sel bakteri. Selanjutnya fage menginjeksikan ADN bakteri.

- Tahap sintesis

Tahap dimana genom fage secara penuh mengendalikan sel dengan cara mengambil alih system metabolisme dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai komponen fage. Fage membuat duplikat genomnya (replikasi ADN) dan salinan protein kapsid.

- Tahap pematangan

Pada tahap ini terjadi akumulasi antara ADN fage dan kapsid dan menghasilkan ratusan partikel virus (virion). Fage juga memproduksi enzim yang dapat digunakan untuk merusak dinding sel bakteri.

- Tahap pelepasan

Pada tahap ini dinding sel inang rusak sehingga sel inang pecah (lisis). Kemudian partikel partikel fage lepas dan sel inangnya mati.

2. Siklus Lisogenik

Pada siklus ini, replikasi fage tidak langsung menghasilkan virus baru. Fage mengalami kondisi tidak aktif dalam melakukan replikasi (masa laten). Selama siklus lisogenik sel inang tidak mengalami lisis (mati).Seperti halnya pada siklus litik, pada siklus ini juga terjadi melalui beberapa tahap yang beberapa diantaranya sama dengan siklus litik yaitu tahap pelekatan (adsorpsi),penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan. Pada siklus lisogenik ini terdapat tahap tersendiri yang disebut tahap penggabungan.

Tahap penggabungan adalah tahapan dimana terjadi penggabungan (penyisipan) ADN virus yang menyisip pada ADN bakteri, tanpa harus merusak ADN inang. ADN virus yang disipkan merupakan ADN profage (ADN tidak aktif).

(7)

F. Klasifikasi

Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainnkan sistem ICTV ( International Committe on Taxonomy of Viruses = Komite internasional untuk taksonomi virus )

Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson yaitu familia, genus dan species. Contoh :

Familia : Retroviridae Genus : Lentivirus

Species : Human immunodeficiency virus (HIV)

Berdasarkan materi genetiknya virus dapat dibedakan menjadi 2 yaitu virus DNA dan virus RNA. 1. Virus DNA

• Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin.

• Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA.

• mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru.

• mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya.

• Yang termasuk kelompok virus DNA, antara lain : - Adenoviridae, contohnya adenovirus.

- Herpesviridae, contohnya virus herpes simpleks manusia. - Hepadnaviridae, contohnya virus hepatitis B.

- Papovaviridae, contohnya virus papilloma manusia. - Parvoviridae, contohnya parvovirus.

- Poxviridae, contohnya virus cacar.

2. Virus RNA

• Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin.

• Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi RNA-DNA dan akhirnya membentuk RNA-DNA.

• Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. • mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk

menbentuk virus – virus baru.

• RNA virus dan protein virus akhirnya bergabung membentuk HIV. • Adapun yang termasuk kelompok virus RNA, antara lain

- Picornaviridae, contohnya virus polio dan Hepatitis A. - Caliciviridae, contohnya virus hepatitis D.

- Togaviridae, contohnya virus rubella.

(8)

- Filoviridae, contohnya virus Ebola.

- Coronaviridae, contohnya virus flu burung. - Rhabdoviridae, contohnya virus rabies.

- Paramyxoviridae, contohnya virus gondong (parotitis) dan virus campak. - Reoviridae, contohnya virus orungo dan virus kemerovo.

- Retroviridae, contohnya virus HIV 1 dan 2 sera HTLV. - Orthomyxoviridae, contohnya virus influenza A, B, dan C. - Bunyaviridae, contohnya virus bunya.

- Arenaviridae, contohnya virus limfosit koreiomeningitis.

Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu virus bakteri, virus organisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk manusia.

1. Virus bakteri

Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage/fage. Virus bakteri mengandung materi genetik berupa DNA. Contoh : T4 virus yang menyerang bakteri E. Coli.

2. Virus mikroorganisme eukariotik

Virus yang hidupnya pada protozoa dan jamur. Virus ini mengandung DNA. Virus yang menyerang jamur disebut Mycovirus.

3. Virus tumbuhan

Virus yang menyerang tumbuhan materi genetinya RNA Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus

 TMV (Tobacco mozaic virus ) menyerang tanaman tembakau

 Citrus leprosis virus (CiLV), penyebab penyakit pada jeruk

 Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil.

4. Virus Hewan

Virus yang menyerang hewan dan manusia materi genetiknya DNA atau RNA. Virus yang menyerang manusia menyebabkan penyakit :

 Influenza virus penyebab penyakit influenza

 Human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS ( Acquired immuno

deficiency Syndrome ), virus ini menyerang sel darah putih limfosit.

 Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B. Virus ini menyerang sel harti dengan gejala perut membesar dan tubuh penderita berwarna kuning.

 Ebola virus, virus ini menyerang pertahanan tubuh. Gejalanya demam yang disertai

(9)

 Meales virus penyebab penyakit cacar. Virus ini menyerang sel kulit dan

menimbulkan gejala awal demam, batuk, pilek , kemudian muncul luka cacar dari mulai wajah kemudian ke seluruh tubuh

 Polio virus, penyebab penyakit polio.

 Mumps virus, penyebab penyakit gondong

 Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes

 Human papillomavirus penyebab kutil pada kulit.

E. Peran Virus 1. Manfaat Virus

a. Memproduksi vaksin

• Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya jika menyerang manusia.

• Jika telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat memproduksi antibodi sehingga jika sewaktu-waktu terserang patogen yang sebenarnya, tubuh manusia tersebut telah kebal karena di dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen tersebut.

b. Memproduksi antitoksin

• Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan.

• Jika oleh DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin.

• Antitoksin dapat dipisahkan dan dimanfaatkan untuk pelawan penyakit pada manusia. • Dengan rekayasa genetik, dapat dikatakan bahwa virus dapat dimanfaatkan sebagai

perantara gen manusia atau gen makhluk hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup lain.

c. Melemahkan bakteri

• Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan.

• Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.

2. Kerugian yang disebabkan Virus

Virus yang menyerang hewan menyebabkan penyakit :

(10)

Virus penyebab mulut dan kaki pada sapi dengan gejala melepuh dan berlendir

disekitar mulut dan kaki sapi.

Virus penyebab tetelo pada ayam (new castle disease) dengan gejala mencret

dan batuk-batuk

Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, kucing, monyet dan juga manusia.

Pencegahan terhadap virus :

Tindakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif. Contoh vaksin yang diberikan contohnya :

 OPV (Oral Polio Vaccine) atau vaksin polio

 Vaksin rabies

 Vaksin hepatitis B

 Vaksin influenza

 Vaksin cacar

 Vaksin MMR (Measles, Mumps, rubella) untuk cacar, gondong dan campak.

G. Vaksin

Metode konvensional dalam pembuatan vaksin memiliki efek samping

Metode Pembuatan Vaksin Efek Samping

1. Vaksin dibuat dari patogen yang dimatikan oleh bahan kimia atau pemanasan

2. Vaksin berasal dari patogen yang dilemahkan

3. Vaksin berasal dari senyawa patogenik mikroorganisme yang dibuat tidak aktif

1. Patogen yang digunakan

(11)

• Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/patogen.

• Menyisipkan gen-gen ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.

• Rekombinan akan menghasilkan antigen. Rekombinan akan dikultur agar menghasilkan antigen yang banyak.

(12)

1. Perhatikan struktur virus T berikut ! Virus pada gambar biasanya menginfeksi pada bakteri sehingga sering disebut dengan istilah ...

Gambar 3.1 Struktur tubuh virus

2. Berdasarkan gambar struktur virus T diatas, apakah tubuh virus dapat dikategorikan sebagai sel (Bandingkan dengan struktur sel tumbuhan atau sel hewan )? Berikan alasannya !

... ... ... ...

3. Dengan membandingkan gejala hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup dan gejala hidup yang dimiliki virus, apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasannya ... ... ... ...

4. Mengapa virus disebut sebagai parasit obligat !

... ... ... ...

5. Jelaskan mengapa sebagian ilmuan menganggap virus bukan makhluk hidup !

... ... ... ...

6. Identifikasikan ciri-ciri virus !

(13)

... ...

7. Daur litik dan lisogenik tampak pada gambar berikut !

Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai daur reproduksi virus berikut ! ... ... ...

8. Reproduksi virus dapat melalui dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik

A. Siklus litik adalah ... ... ... ...

B. Siklus lisogenik adalah ... ... ...

C. Perbedaan antara siklus litik dan lisogenik adalah ... ... ... ... ... ...

9. Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainkan sistem ICTV. Berdasarkan sistem ICTV, klasifikasi virus hanya terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu

a. ... b. ... c...

(14)

10. Berdasarkan jenis inangnya, Virus diklasifikasikan menjadi:

A. Virus bakteri, sering disebut dengan... materi genetiknya adalah ... B. Virus mikroorganisme eukariotik, materi genetiknya adalah ... C. Virus tumbuhan, materi genetiknya ... D. Virus hewan, materi genetiknya...

11. Peranan virus bagi manusia

A. Menguntungkan karena... ... ... B. Merugikan karena...

... ...

12. Lengkapi tabel berikut !

No. Nama Virus Penyakit yang ditimbulkan

Gejala/ganggua n/ akibat

Organ yang diserang

13. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti manusia adalah AIDS. AIDS disebabkan oleh virus HIV. Virus ini sebenarnya tidak menyebabkan kematian, tetapi penderita perlahan-lahan akan meninggal. Mengapa hal itu dapat terjadi ?

... ...

... 14. A. Apakah perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi

... ... ... B. Sebutkan contoh vaksin pencegah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang wajib diberikan kepada bayi !

... ...

(15)

Gambar 3.3 Virus Avian Influenza Gambar 3.4 Anatomi virus AIDS

E V A L U A S I

Pilihlah Salah Satu Jawabab yang Paling Tepat !

1. HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan kesehatan manusia . Virus ini menyerang :

A. monosit D. basofil B. limfosit E. eosinofil C. neutrofil

2. Virus yang menyerang susunan saraf pusat menyebabkan penyakit : A. rabies, polio, meningitis

B. polio, hepatitis, AIDS

C. cacar, ebola, demam berdarah D. trakoma, kanker, herpes E. morbili, rabies, influenza

3. Virus yang menyerang kulit menyebabkan penyakit : A. herpes, campak,cacar

B. meningitis, hepatitis, poliomyelitis C. influenza, gondong, trakoma

D. hepatitis, demam kuning, cacar E. lepra, panu, kadas, kurap

4. Virus yang menyerang darah menyebabkan penyakit : A. leukimia, AIDS, ebola

B. ebola, demam kuning, trakoma

C. leukimia, demam berdarah, pneumonia D. demam berdarah, AIDS, pneumonia

E. demam berdarah, malaria, leukemia

(16)

2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

6. Manakah dari pernyataan ini yang paling sesuai sebagai medium untuk menumbuhkan suatu kultur virus :

A. campuran steril agar-agar dan putih telur

B. campuran steril yang dibuat dari agar-agar, mineral dan vitamin C. embrio ayam hidup

D. air yang dididihkan kemudian didinginkan dan ditambah vitamin dan mineral E. cairan kaldu daging sapi yang steril

7. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah : A. AIDS, kolera, sipilis, cacar

B. kanker, polio, rabies, kusta C. AIDS, TBC, rabies, lepra

D. kanker, difteri, demam berdarah, tipus E. AIDS, cacar, influenza, demam berdarah

8. Selubung protein yang mengelilingi materi genetik asam nukleat virus adalah….: A. Lipoprotein

10. Yang dimaksud dengan fage adalah virus yang menyerang : A. hewan

(17)

D. manusia

E. manusia dan hewan

11. Virus dianggap makhluk hidup karena :

A. tubuhnya mengandung asam nukleat yang dilapisi protein B. dapat menyerang bakteri

C. dapat menyebabkan penyakit

D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup E. dapat melewati saringan bakteri

12. Arti sebenarnya dari virus adalah …….: A. penyakit menular D. vaksin

B. toksoid E. alkaloid C. Racun

13. Jenis penyakit yang diakibatkan oleh virus pernah menjadi suatu berita yang mengejutkan karena telah menewaskan 41 anak di pulau Buaya NTT. Virus ini menyebar keseluruh tubuh, terutama dibagian kulit. Penyakit tersebut adalah :

A. influenza D. rabies B. campak E. polio C. trakoma

14. Pada usia 2-3 bulan, bayi sudah dapat diberi pencegahan terhadap penyakit polio, cara yang dilakukan adalah ……… :

15. Penyakit yang pertama kali ditemukan di Afrika, dimana penderitanya kebanyakan meninggal dunia karena virus tersebut menyerang eritrosit dan

trombosit sehingga menyebabkan pendarahan disekujur tubuh, adalah penyakit : A. AIDS

B. ebola

C. demam berdarah D. hepatitis

E. SARS

16. Dalam proses imunisasi, tubuh tidak membentuk antibodi sendiri. Kekebalan yang dibentuk adalah :

(18)

B. tidak memiliki sitoplasma, inti dan selaput plasma C. bentuk dan ukurannya bervariasi

D. dapat aktif pada makhluk hidup tertentu

E. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik saja II. Pilihlah :

A jika pernyatan benar, alasan benar dan keduanya menunmjukkan hubungan B jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan

C. jika pernyataan benar, alasan salah D. jika pernyataan salah, alasan benar E. jika pernyataan dan alasan salah

18. Virus bersifat aseluler sebab materi genetik virus adalah DNA atau RNA saja 19. Penyakit Leukimia sangat membahayakan manusia sebab sel darah merah yang Diserang mempunyai sifat fagosit sehingga penderita mengalami kekurangan darah

20. Imunisasi sebaiknya diberikan kepada bayi yang belum menderita penyakit sebab kekebalan yang diperoleh dari imunisasi adalah kekebalan aktif 21. Dalam bidang rekayasa genetika ternyata virus dapat membantu untuk

menyembuhkan penyakit keturunan sebab virus selama hidupnya memerlukan senyawa organik dari inang

22. Virus penyebab penyakit Flu burung mengalami siklus litik dalam daur hidupnya sebab DNA virus yang mengendalikan DNA inang

23. Pada tahap replikasi virus terjadi perbanyakan komponen-komponen virus yang baru sebab pada tahap adsorbsi telah terjadi pemindahan materi genetic dari virus ketubuh inang

24. Penderita Cikungunya akan mengalami nyeri pada bagian persendian sebab virus penyebab penyakit ini nenyerang saraf anggota gerak bawah

25. Virus adalah parasit fakultatif sebab virus mampu mengadakan replikasi didalam sel inang

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan jelas ! 26. Partikel virus disebut……….

27. Jenis virus yang menyebabkan penyakit SARS adalah ………

28. Virus yang menyerang tumbuhan sebagian besar materi genetiknya adalah ………….. 29. Gabungan asam nukleat dan kapsid disebut ………

30. Vaksin adalah ………

31. Temun dapat perlekatan virus pada sel inang terjadi pada daerah ……….

32. vaksin yang wajib diberikan pada bayi dibawah satu tahun, untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah A………….

33. B… ……….. 34. C……….

35. Virus disebut obligat parasit karena………..

(19)

37. Pada daur lisogenik DNA fage bergabung dengan kromosom bakteri dan berubah menjadi………..

38. Penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh terjadi pada tahap………..

39. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tentang virus adalah …………. 40. Struktur dasar tubuh virus terdiri dari A……….

41. B…………

42. Alasan utama virus digolongkan kedalam benda mati adalah ………….. 43. Tahap virus atau materi genetik virus masuk kedalam sitoplasma sel inang, terjadi pada tahap ……….

44. Lentivirus dalam system ICTV berada pada tingkat takson………. 45. Daur reproduksi virus dapat melalui siklus litik dan lisogenik. Kalau kita mendengar flu burung maka daur reproduksinya mengikuti siklus ………. 46. Virus penyebab penyakit flu burung adalah ………

47. Selubung tubuh virus disebut kapsid yang tersusun dari …………. 48. Vaksinasi adalah ……….

49. Virus penyebab Tumor dalam daur hidupnya mengalami siklus ………… 50. Dangue virus menyebabkan penyakit ………..

Gambar

Gambar 3.2 Daur reproduksi virus

Referensi

Dokumen terkait

think pair share dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika dan berpikir kritis siswa dengan cara selama proses pembelajaran guru mampu mengon- trol proses belajar

emass dan dan jug jugaa disertai disertai bingkai bingkai berwarna berwarna emas emas Ukuran Ukuran (24,5 x 16,5 (24,5 x 16,5 cm) cm) Tebal Tebal (2,5 cm) (2,5 cm) HVS jenis HVS

Dengan ditemukannya kandungan serat dan phytochemical pada kulit jeruk, seperti yang terkandung dalam tepung gandum, maka pengolahan limbah kulit jeruk menjadi tepung

Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test data homogen atau tidak. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah asumsi homogenitas pada

Penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari jika ditinjau dari UU

B Cukai yang dikenakan adalah berkadar langsung dengan tingkat pendapatan C Beban cukai ini mesti dibayar oleh orang yang dikenakan cukai dan tidak boleh.. dipindahkan kepada

Bengkulu menyatakan bahwa guru Matematika di Kabupaten Kepahiang belum menggunakan alat peraga apalagi media film dalam mengajarkan materi matematika, sehingga proses

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik komite audit ( number of members on audit committe, audit committee members education, multiple external