• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA (Citrullus vulgaris) DI KABUPATEN SRAGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA (Citrullus vulgaris) DI KABUPATEN SRAGEN"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Sumber Pendapatan Rumah Tangga Pertanian Indonesia,  1983-2003
Tabel 2. Kandungan gizi buah semangka per 100 gram bahan
Tabel 4. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Semangka di Kabupaten Sragen Tahun 2007
Tabel 5. Luas Daerah dan Tata Guna Lahan di Kabupaten Sragen dan Kecamatan Kedawung Tahun 2006
+7

Referensi

Dokumen terkait

Biaya produksi usahatani lahan tanaman pangan para petani yang dekat kota, sesuai kelembagaan tenaga kerja rata-rata Rp1.272.000,- per ha per tahun oleh para petani yang

hjupncme orkuruq&&rq sdrrd' rundrLFdi6Fh ti.. 'Qbni Fn pduL

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani dari usahatani semangka di lahan gambut Desa Palingkau

Penangkar Asosiasi Petani Jagung denganluas tangkaran 1.0 ha menghasilkan benih 3,12 t biji, penangkar Sanggar Bima dengan luasan 0,5 ha produksi benihnya 2,56 t

5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani

5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani

73 dari jumlah input produksi yang digunakan jauh lebih sedikit daripada petani dengan luas lahan < 0,5 Ha sehingga biaya yang dikeluarkan pun menjadi jauh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Produksi rata-rata per hektar usahatani semangka sebanyak 9.766 kg/ha dan pendapatan bersih usahatani semangka Rp 7.157.764/ha, 2 Berdasarkan