ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA (Citrullus vulgaris) DI KABUPATEN SRAGEN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Biaya produksi usahatani lahan tanaman pangan para petani yang dekat kota, sesuai kelembagaan tenaga kerja rata-rata Rp1.272.000,- per ha per tahun oleh para petani yang
hjupncme orkuruq&&rq sdrrd' rundrLFdi6Fh ti.. 'Qbni Fn pduL
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani dari usahatani semangka di lahan gambut Desa Palingkau
Penangkar Asosiasi Petani Jagung denganluas tangkaran 1.0 ha menghasilkan benih 3,12 t biji, penangkar Sanggar Bima dengan luasan 0,5 ha produksi benihnya 2,56 t
5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani
5.739.253/ha/MT, hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi usahatani kedelai di daerah penelitian dan usahatani
73 dari jumlah input produksi yang digunakan jauh lebih sedikit daripada petani dengan luas lahan < 0,5 Ha sehingga biaya yang dikeluarkan pun menjadi jauh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Produksi rata-rata per hektar usahatani semangka sebanyak 9.766 kg/ha dan pendapatan bersih usahatani semangka Rp 7.157.764/ha, 2 Berdasarkan