• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SISTEM PAKAR PENELUSURAN MIN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERENCANAAN SISTEM PAKAR PENELUSURAN MIN (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN SISTEM PAKAR PENELUSURAN MINAT DAN BAKAT

SISWA DI SDN GRABAGAN MENGGUNAKAN METODE CERTANTY

FACTOR

NURUL ISNAINI

S1 /Jurusan Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Email.nurulisnaini92@gmail.com

parent always wants to give the best for their children. But sometimes, they force their children about their desires, so it can cause some conflicts between parents and their children and make their children feel despresi, losing the spirit of learning and making lazy to go to school.

Then the expert system provides a solution using the talents and interests owned by their children so that they can help parents to understand their children .The old will not be difficult anymore to provide and arrange further education of the child in accordance with his wishes.

Talents and interests of the child depends on the child's preferred option is to use methods certainty factor. Changes in the future use of this system that uses facts and characteristics of children to produce their talents and interests

Sebagai orang tua tentu menginginkan teknologi yang baik buat anak – anaknya. Terkadang orang tua tidak mengerti akan apa bakat atau minat anak – anaknya. Tanpa orang tua sadari apa yang telah dilakukan adalah keinginan mereka bukan merupakan keinginan anaknya. Banyak orang tua yang mengeluh karena hasil tes intelegensi (IQ) anak mereka menunjukan hasil yang kurang memuaskan dan di luar harapan mereka.(Lucy, 2010). Karena banyak orang tua yang masih memandang kecerdasan anak hanya terletak pada kemampuan tersebut.

Kesalahan pemikiran seperti itu yang sering menyebabkan konflik antara

orang tua dengan anak. Kecenderungan orang tua memaksakan kehendaknya dapat mengakibatkan anak akan merasa tertekan, kehilangan semangat belajar sehingga anak akan cenderung menjadi malas sekolah. Banyak anak berbakat, tetapi tidak mampu berprestasi setara dengan kapasitas yang sebenarnya dimiliki.

(2)

Certainty Factor. Aplikasi Sistem Pakar ini ditujukan untuk membantu para orang tua mengetahui akan bakat dan minat anak – anak mereka tanpa perlu memaksakan kemauan orang tua, kedepannya. Tujuan akhirnya adalah para orang tua hanya mengarahkan anak – anak mereka setelah orang tua mengetahui tentang bakat dan minat anak – anak mereka, tanpa mengeluarkan dana yang berlebihan.

Landasan Teori

Sistem Pakar

Menurut Kusrini (2006:11) Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Sistem pakar bekerja berdasarkan pengetahuan yang dimasukkan oleh seorang atau beberapa orang pakar dalam rangka mengumpulkan informasi hingga sistem pakar dapat menemukan jawabannya. Tujuannya pengembangan system pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi mensubsitusikan pengetahuan manusia

kedalam bentuk system sehingga dapat digunakan oleh banyak orang.

METODE CERTAINTY FACTOR

Certainty factor diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN (Wesley 1984). Certainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Certainty factor didefinisikan sebagai berikut:

CF(H,E) = MB(H,E) - MD(H,E)

CF(H,E): certainty factor dari hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala (evidence) E.

Besarnya CF berkisar antara -1 sampai dengan 1. Nilai -1 menunjukan ketidakpercayaan mutlak sedangkan nilai 1 menunjukan kepercayaan mutlak.

MB(H,E): ukuran kenaikan kepercayaan (measure of increased belief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.

MD(H,E): ukuran kenaikan ketidakpercayaan (measure of increased disbelief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.

MINAT DAN BAKAT

(3)

yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus (Lucy, 2010).

Bakat berdasarkan fungsinya:

a. Kemampuan pada bidang khusus (talent), misalnya bakat musik atau lukis.

b. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk mewujudkan kemampuan khusus, misalnya bakat melihar ruang (dimensi) dibutuhkan dibidang tehnik arsitek.

MULTIPLE INTELEGENCE

Teori mutiple intelegence diperkenalkan pada tahun 1983 oleh Dr. Howard Gardner, guru besar di bidang psikologi dan pendidikan dari Harvard University. Dr.Gardner menyebutkan bahwa intelegensi bukanlah suatu kesatuan tunggal yang bisa diukur secara sederhana dengan test IQ. Dr.Gardner mendefinisikan intelegensi sebagai suatu kapasitas untuk memecahkan permasalahan atau membentuk produk yang bernilai dalam satu atau lebih latar budaya (Prasetyo, 2009).

Dependency Diagram

Dependency diagram digunakan untuk menentukan hubungan antara faktor-faktor penting yang mempengaruhi dalam

Pemberian suatu rekomendasi minat dan bakat.

Dependency diagram juga berisi aturan-aturan dan jawaban yang digunakan untuk memudahkan pada saat proses verifikasi. Dependency diagram dapat dilihat pada berikut ini

.

Gambar Dependency Diagram penentuan min

Perancangan Flowchart

(4)

Flowchart data Pakar

Gambar flowchart data pakar

Flowchar data menurut Certainty Factor

Gambar flowchart menurut certainty Factor.

Halaman Menu Utama

Pada website halaman utama aplikasi bakat dan minat siswa sekolah dasar ini menampilkan informasi profil secara umum. Selain itu pada web utama juga terdapat informasi tentang seputar berita pada masalah pendidikan.

4.2 Form Menu Admin

Halaman ini merupakan aplikasi yang digunakan oleh bagian dari administrator atau orang yang mempunyai otoritas khusus atau penuh untuk melakukan konfirmasi system sehingga diperlukan suatu proses login terlebih dahulu di menu utama

(5)

Input halaman untuk registrasi siswa agar bisa login dan konsultasi mengenahi bakat dan minat pada siswa

Form Menu Pakar

Halaman Menu Pakar ini digunakan untuk khusus login pakar saja. Halaman ini berisi tentang basis aturan , karakter, penilaian yang harus di input kan oleh pakar.

Form Menu Siswa

Halaman Menu Siswa ini digunakan oleh siswa yang sudah terdaftar.. Berikut tampilan Halaman Menu Siswa.

Form Basis Aturan

Halaman basis aturan ini untuk menginputkan data kode aturan , karakter, minat bakat dan nilai certaninty factor. Form ini hanya bisa di isikan oleh pakar. Berikut ini tampilan halaman basis aturan minat dan bakat siswa :

Halaman Karakter

(6)

Halaman Minat dan Bakat

Halaman Minat dan Bakat digunakan untuk menampilkan kode data minat dan bakat , macam macam minat dan bakat, detail ciri – ciri minat dan bakat. Berikut tampilan halaman minat dan bakat..

4.3 Halaman Konsultasi

Halaman Konsultasi berisi tentang tampilan pertanyaan yang harus di pilih salah satu oleh siswa yang test untuk mengetahui bakat dan minat siswa.. Berikut tampilan halaman konsultasi..

4.4 Halaman Data Diagnosa

Halaman Data Diagnosa berisi tentang tampilan hasil dari diagnose siswa yang telah melaksanakan test . Berikut tampilan halaman Data Diagnosa .

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penelusuran bakat dan minat siswa yang menggunakan metode certainty factor ini , maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

(7)

tepatnya bakat dan minat yang timbul pada dirinya.

2. Orang tua dapat mengetahui lebih jelasnya tentang bakat dan minat agar bisa diarahkan ke cita – citanya.

3. Mempermudah pakar untuk meng tes siswa tentang bakat dan minat.

5.2 Saran

Program Perencanaan Sistem Pakar Penelusuran Minat dan Bakat Siswa di SDN Grabagan Menggunakan Metode Certainty Factor. yang di buat penulis masih jauh dari sempurna, hal ini dapat dilihat dari fasilitas yang disediakan hanya sebatas menampilkan tes bakat dan minat nya siswa , dikarenakan masih sedikitnya ilmu yang dimiliki penulis, sehingga memerlukan pengembangan dan modifikasi dalam beberapa hal. Misalkan pengembangan untuk sistem tes online. Untuk itu penulis menyarankan kepada siapa saja yang membaca dan mengembangkan penulisan ini agar dapat menyempurnakan pembuatan program aplikasi ini agar lebih terasa manfaatnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bingham, W Van D. Aptitude and Aptitude

Testing, New York: Harper, 1937

2. Broto,Adhi Sadewo.2010.hand out Perancangan

3. Direktorat PSMP, Ditjen Mandikdasmen. (2006).

4. Drs. M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Ban dung : PT Remaja Rosdakarya, 2007. hal. 25

(8)

6. http://nyoman.staf.narotama.ac.id/files/2012 /01/Ari_Fadli_Sistem_Pakar_Dasar.pdf

7. Info master.2004.MIMS Indonesia petunjuk konsultasi edisi

2004-2005.Jakarta:C MPmedica asia.

8. Jayanthie,era putri.2010. hand out SISTEM INFORMASI DIAGNOSIS GEJALA PENYAKIT PASIEN MENGGUNAK AN RULE BASED

SYSTEM PADA UNIT

IGD.Surabaya;S TIKOM Surabaya.

9. Kusrini. 2008 : Sistem pakar teori dan

aplikasi.Yogyakarta:Andi Yogyakarta

10. Kusrini.2008:Aplikasi system pakar:Andi

Yogyakarta.

11. Lucy, Bunda. 2010. Mendidik Sesuai Minat dan Bakat Anak ( Painting Your Children’s Future). Jakarta: PT.Tangga Pustaka.

Gambar

Gambar  Dependency Diagram penentuan min
Gambar flowchart data pakar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Widyarini (2015) menyebutkan bahwa kualitas reviu dinilai berdasarkan pemenuhan komponen yang terdapat dalam Standar Reviu atas LKPD (Peraturan Menteri

Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan, karena konstruksi dari akun-akun dalam laporan keuangan perusahaan (neraca, laba rugi). Metode VAIC TM

Kesimpulannya konsumsi protein hewani pada bayi usia 6-24 bulan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya tinggi.Disarankan agar dilakukan penyuluhan kepada ibu

Dalam peraturan ini disebutkan bahwa sistem pengendalian intern adalah suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpin an

Berdasarkan hasil tabel 1.6 dapat dilihat dari 30 responden ibu bersalin tentang gejala kehamilan lewat waktu (serotinus) memiliki pengetahuan baik tidak ada (0%)

Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi data warehouse yang mengintegrasikan data demografi penduduk, data anggaran, data potensi dan data usulan

Dalam pelajaran ini, kita akan berlatih menjelaskan suatu persoalan dan cara-cara mengusulkan langkah penyelesaian; dan, kita juga akan berlatih menolak atau menyetujui saran

meminta anak untuk melakukan kegiatan memantulkan bola dan biasanya menggunakan bola dengan ukuran besar, sedang, atau pun kecil. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan