• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS dalam"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR AKUNTANSI

PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS

PENULIS

:

- ALVIAN HENDRI. PR(1)

- DWI AGUNG P. (13214269)

- HILDA DITA R. (1)

- RAKA AGUSTA (1)

- RIZKY PUGHA L. (19214714)

KELAS

: 1EA31

UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)

PERAN AKUNTANSI DALAM BISNIS

Akuntansi sangat diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber infromasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lain pun juga diperlukn dalam pengambilan keputusan perusahaan. Infromasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada ahkirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntasni dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. Dari sini bias dilihat,bahwa akunntasni merupakan kegiatan yang komplek, menyangkut berbagai macam kegiatan.

A. PENDAHULUAN

Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan smakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan,. Bahkan organsasi pemerintah pun, sekarangini sedang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan pertsanggung jawaban kegiatan. Itu sebabnya, akuntansi semakin banyak dipeajari diberbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah dipendidikan dasar dampai degan pendidikan tinggi.tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yang dierlukan para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karna itu, para manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan menggunakan data akuntansi. Perkembangan perekonomian yang semakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan informasi keunagna yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengmbilan keputusan ekonomi.

B. PENGERTIAN DAN TUJUAN AKUNTANSI

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin seseorang menguasi bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbaa aspek keuangan dalam hidupnya. Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 sudut pandang, yakni definisi dari sudut pandang penggun ajasa akuntasni dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.

Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disipin ilmu dan aktifitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakn kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial).

Kegunaan informas akuntansi adalah untuk :

1. Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen,

2. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah dn sebagainya.

(3)

1. Mengientifikasikan data mana yang ber kaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil,

2. Memproses atau menganalisi data yang relevan,

3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dari definisi diatas, secara sederhana kita dapat menjelaskan bahw akuntansi dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menalankan opers perusahaan. Akuntasni juga memberikan informasi kepada pihaj-pihak yang berkepentingan untuk mengetahi kinerja keuangan dan kondisi perusahaan,

Dengan demikian, secara umum akuntansi dapat didefinisikan sebagai system informasi keuangan yang menghaslkan laporan kepada pihak-[ihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Sebagai suatu system informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 aktivitas, yaitu pengidentifikasikan, pencatat dan komunikasi kejadian-kejasian ekonomis suatu perusahaan yang mengasilkan informasi bagi penggunanya. Sebagaimana gambar.

Proses akuntansi

C. PERAN AKUNTASNI DALAM PERUSAHAAN DAN PENGGUNAAN AKUNTANSI

Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntasi sebagai sumber informasi utama untuk pengembalian keputusan. Informasi lain pun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Informasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Sebagai suatu system informasi, akuntasni sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntasni adalah :

(4)

Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntasni untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang dilakukan.

2. Investor

Para investor sangat memerlukan data akuntasni suatu rganisasi untuk menganalisi perkembanngan organisasiyang bersangkutan. Investor telah melakukan penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perushaan yang akan dipilihnya untuk disuntik dana dari investor.

3. Kreditor

Kreditor berkepentingan dengan data akuntasni, karena kreditor berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinnjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya.

4. Instansi pemerintah

Insyansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntasni.

Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.

5. Organisasi Nirlaba

Meski organisasi nirlaba bertujan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tjuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain.

6. Pemakai lainnnya

Informasi akuntasni juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntasni untuk mengajukan kenaikkan gaji, tunjangan-tunjangan, serta mengetahuikemajuan perusahaan di mana mereka bekerja.

Proses dimana akuntansi menghasilkan informasi bagi pengguna dijelaskan pada gambar berikut.

D. PROFESI AKUNTANSI

Kontribusi para akuntan terhadap system social ekonomi suatu Negara tidaklah sedikit. Bidang spesialisasi akuntansi dalam praktik sehari-hari. Secara garis besar, akuntansi dibedakan menjadi 2 bidang yaitu :

1) Akuntansi public

(5)

yang harus diempuh oleh para akuntan. Organisasi profesi akuntan di Indonesia diesebut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

2) Akuntasni intern

Sedangkan, dalam akuntasni internal, para akuntan akan bekerja pada sebuah perusahaan. Akuntansi intern disebut juga akuntansi swasta. Para akuntan yang berkecimpung dalam akuntansi intern ini dikatakan berprofesi sebagai akuntan intern atau akuntan swasta atau akuntan manajemen. Jasa yagn diberikan oleh para akuntan dalam sebuah perusahaan meliputi pekerjaan pekerjaan sebagai :

a) Controller

b) Bookkeeper pemegang buku)

c) Cost accountant ( akntan industry atau akuntan biaya) d) Internal auditor (pemeriksa intern) Informasi yang disajikan dari akuntansi keuangan berupa laporan keuangan, yang penggunanya adalah pengambilan keputusan dari pihak luar perusahaan. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk berbagai pegguna.Kelompok pengguna yang biasanya memerlukan informasi akuntasni keuangan adalah :

a) Pemilik perusahaan

Menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan apakah mereka akan tetap bertahan pada pemilikan perusahaan tersebut atau harus melepaskan kepemilikan dalam perusahaan.

b) Kreditor perusahaan

Menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan apakah pihaknya akan memperpanjang pemberian kredit perusahaan tersebut atau perusahaan dalam hal kontrak atau berbagai keputusan yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan.

e) Pelanggan perusahaan

(6)

1. Pemilihan dan pencatatan data 2. Analisis data, dan

3. Menyiapkan laporan bagi pengguna

2. Akuntansi biaya

Penganggaran masuk dalam kelompok akuntansi manajemen. Manajemen perusahaan harus menyediakan berbagai informasi untuk pencapaian sasaran. Kategori utama dari informasi yang diperlukan adalah untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan dan lingkunganya pada saat sekarang dan apakah operasi perusahaan bias berjalan dengan lancer sebagaimana yang diingin kan untuk mencapai tujuannya.

Kategori lain atas informasi yang dibutuhkan manajemen adalah untuk perencanaan jangka panjang, misalnya untuk menentukan kebijakan menyeluruh bagi perusahaan atau untuk membuat kebijakan khusus karena adanya kejadian di masa lampau yang tidak di inginkan akan terulang lagi di masa mendatang.

3. Akuntansi manajemen terhadap catatan hasil kegiatan Akuntansi Keuangan yang bersifat pengujian atas kelayaka Laporan Keuangan secara bebas (Indenpenden/tidakberpihak) dan obyektif.

5. Akuntansi perpajakan (Tax accounting)

Adalah bidang akuntansi perpajakan berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya. Kegiatan akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.

6. Akuntansi anggaran (budgetary accounting)

Adalah bidang kegiatan Akuntansi anggaran berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan periusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.

7. Akuntansi pemeriksaan (overmental accounting)

Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubngan dengan masalah pemeriksaan keuangan Negara lazim disebut Adminitrasi Keuangan Negara.

F. JENIS – JENIS PERUSAHAAN

(7)

(input) seperti bahan baku, tenaga kerja untuk di proses dalam menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Ukuran perusahaan pun juga bervariasi ada yang kecil hingga perusahaan raksasa.

Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba adalah selisih antara jumlah yang di terima dari pelanggan atas barang atau jasa yang di hasilkan dengan jumlah yang di keluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Namun juga ada perusahaan yang bertujuan tidak semata-mata karena laba yang disebut sebagai perusahaan nirlaba.

Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perusaaan manufaktur

Perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk yang akan di jual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan yang tergolong dalam perusahaan manufaktur, seperti PT.Gudang Garam dengan produk utamanya adalah rokok, PT.Unilever yang menghasilkan barang-barang konsumsi seperti pasta gigi, sabun mandi dan sebagainya.

2. Perusahaan dagang Contoh perusahaan ini adalah Hotel Santika, Biro perjalanan shafira dan sebagainya.

G. JENIS –JENIS ORGANISASI PERUSAHAAN

Hampir semua organisasi membutuhkan akuntansi. Dalam hal tertentu, prosedur akuntansi dapat bergantung pada bentuk organisasi. Oleh karna itu, sebelum membahas tentang meteri akuntansi yang lebih jauh, perlu bagi kita untuk mengenal organisasi dalam perusahaan.

Umumnya terdapat 3 bentuk perusahaan yang berbeda yaitu perusahaan perorangan, perusahaan persekutuan dan perusahaan perseroan.

Jenis-jenis perusahaan meliputi :

1. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan dimiliki oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini mudah pengelolaannya, biayanya juga tidak terlalu mahal. Kelemahan utama bentuk perusahaan ini adalah sumberdaya keuangan yang terbatas harta milik pribadi.

2. Perusahaan persekutuan

Perusahaan ini di miliki oleh dua atau lebih individu, masing-masing pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara bersama-sama. Sumber daya keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja, tapi berasal dari beberapa pemilik perusahaan.

(8)

Perusahaan perseroan sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu bahan hukum. Biasanya modalnya terdiri dari saham-saham., yang di terbitkan oleh korporasi tersebut. Dan dijual kepada masyarakat yang berminat. Keunggulan utama bentuk perusahaan ini adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah sumber daya keuangan dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga pemengang saham perusahaan ini bisa perorangana atau individu yang membeli saham perusahaan.

H. TRANSAKASI BISNIS PERUSAHANA

Sebagai sebuah organisasi yang berorientasi pada perolehan laba, perusahaan akan berusaha untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual ke konsumen dengan harga tertentu hingga perusahaanmendapatkan keuntungan. Untuk melaksanakan kegiatannya, tentunya perusahaan memerlukan dana. Dana ini akan digunakan untuk pembayaran tagihan telepon, pembayaran gaji karyawan, dan sebagainya.

Kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi dan harus dicatatoleh perusahaan yang bersangkutan itulah yang disebut transaksi bisnis (business transaction)

Transaksi bisnis dikelompokkan menjadi 2: 1. Transaksi internal dan transaksi eksternal

2. Transaksi eksternal merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan

Contoh : pembelian perlengkapan kepada pemasok, pembayaran uang muka sewa gedung, pembelian mesin. Sedangkan transaksi internal adalah kejadian ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri, contoh transaksi internal : penggunaan perlengkapan pemanfaatan gedung beberapa waktu, penggunaan mesin, dll.

Semua transaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi yaitu aset atau kewajiban atau ekuitas. Transaksi bisnis perusahaan ini paling tidak akan mempengaruhi 2 diantara 3 komponen atau unsur dalam persamaan dasar akuntansi. Sebagai contoh jika dalam perusahaan itu terdapat kenaikan aset maka kejadian ini akan bisa berpengaruh pada: 1. penurunan aset yang lain atau

(9)

I. DAFTAR PUSTAKA

Al. Haryono Jusup, 2003, Dasar-dasar Akuntansi, Edisi 6, Yogyakarta: bagian penerbitan zsekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan tes, berupa pemberian soal evaluasi yang dilaksanakan diakhir kegiatan untuk mengukur kemampuan pemahaman peserta didik mengenai materi yang telah

Semakin baik pengalaman belanja online para pelanggan maka akan berdampak sangat baik pula terhadap niat beli ulang pelanggan, hal tersebut pada akhirnya akan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa soft skills memberikan kontribusi yang sangat signifikan dengan prestasi kerja pada karyawan

sebuah komunikasi yang tercipta dalam sebuah organisasi akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan, karena semuanya tergantung pada kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan suatu

Nyeri haid ( dismenorea ) sesudah intervensi Stimulasi Kutaneus ( Slow Stroke back Massage ) didapatkan responden yang mengalami nyeri sedang lebih banyak dari pada

Dari data prapenelitian melalui wawancara bersama mashasiswa yang menjadi kepengurusan SEMA diatas, penulis meyimpulkan bahwa dalam proses pengembangan kemampuan mahasiswa dibutuhkan

Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Melalui Bermain Bakiak Panjang Pada Anak Kelompok B TK Kartini

Tips: Jika penyedia layanan jaringan tidak memiliki program data tarif tetap untuk transfer data, Anda dapat menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menyambung ke Internet agar