• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH AKUNTANSI PENDIDIKAN “PERKEMBANGAN AKUNTANSI PENDIDIKAN”

N/A
N/A
Shofaa Najwan

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH AKUNTANSI PENDIDIKAN “PERKEMBANGAN AKUNTANSI PENDIDIKAN”"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

AKUNTANSI PENDIDIKAN

“PERKEMBANGAN AKUNTANSI PENDIDIKAN”

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Pendidikan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TANGERANG 2022

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamulaikum Wr.wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Kuliah pada Mata Kuliah Akuntansi Pendidikan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya Selaku dosen mata kuliah tersebut. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini

Wassalamu'alaikum Wr.wb

Tangerang, Februari 2023 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan...2

BAB II...3

PEMBAHASAN...3

A. Pengertian Akuntansi Pendidikan...3

B. Peran Akuntansi dalam dunia Pendidikan...4

C. Perkembangan Akuntansi Pendidikan...5

BAB III...9

PENUTUPAN...9

A. Kesimpulan...9

B. Saran...9

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam organisasi pendidikan, akuntansi digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan yang terkait dengan dana pendidikan. Pengertian akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pandang jasa akuntansi dan dari proses kegiatannya.

Ditinjau dari sudut pandang pemakainya, akuntansi merupakan suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi (organisasi institusi pendidikan). Informasi akuntansi di dunia pendidikan sangat penting karena dapat digunakan sebagai pengambil keputusan internal daneksternal organisasi pendidikan (Bastian, 2007). Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat di definisikan sebagai prosespencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Secara umum untuk menjamin akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dari lembaga atau organisasi pendidikan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pendidikan nasional maka diperlukan adanya akuntansi pendidikan. Karena dari sisi keuangan akuntansi pendidikan mampu memberikan gambaran secara menyeluruh tentang segala kegiatan dan aktivitas serta operasional dari lembaga atau organisasi pendidikan. Apabila secara keuangan laporan keuangannya kurang sehat, jelas akan mempengaruhi seluruh kegiatan operasional organisasi/lembaga pendidikan tersebut (Bastian, 2007).

Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat dalam pendidikan, maka perkembangan akuntansi pendidikan juga membantu institusi pendidikan untuk memenuhi persyaratan akuntansi dan pelaporan keuangan yang semakin kompleks. Sebagai bidang studi yang terus berkembang, akuntansi pendidikan juga mengeksplorasi praktik-praktik baru dalam pengelolaan keuangan institusi pendidikan, seperti penggunaan teknologi informasi dan pengukuran kinerja keuangan.

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian Akuntansi Pendidikan?

2. Bagaimana peran Akuntansi dalam dunia Pendidikan ? 3. Bagaimana Perkembangan Akuntansi Pendidikan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari akuntansi pendidikan 2. Untuk mengetahui dan memahami peran Akuntansi dalam dunia Pendidikan

3. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana Perkembangan Akuntansi Pendidikan

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Akuntansi Pendidikan

Ada banyak ahli yang mendefenisikan tentang pengertian akuntansi, dan pengertian yang diungkapkan oleh para ahli tersebut berbeda-beda satu sama lain. Namun bukan berarti tujuan dan artinya sama sekali berbeda. Adapun pengertian daribeberapa ahli tersebut antara lain Menurut Sasongko (2016:2) mendefenisikan akutansi yaitu Akuntansi merupakan bahasa bisnis karena akuntansi menyediakan informasi keuangan dan nonkeuangan kepada manajer perusahaan, investor, pemerintah,pemilik perusahaan, serta pihak- pihak lain yang terkait denganperusahaan(stakeholder).

Menurut Dianto (2014:3) Dalam pengertian yang luas, definisi akuntansi ialah “proses identifikasi, komunikasi, pengukuran, untuk dapat menghasilkanpertimbangan dan keputusan bagi pemakai informasi dari informasi ekonomi.Menurut Halim (2014:15) Akuntansi adalah:

bentuk akuntabilitas publik,prediktabilitas kinerja organisasi, dan transparasi. Hal ini merupakan penekanan besar yang ditunjukkan pada organisasi publik yang menghendaki transparansi, keterbukaan, perlakuan adil, prediktabilitas dan ketidakberpihakan (pada golongan).

Akuntansi pendidikan adalah suatu bidang ilmu yang berkaitan dengan pencatatan, pengelolaan, analisis, dan pelaporan informasi keuangan yang terkait dengan kegiatan pendidikan. Akuntansi pendidikan mengacu pada praktik akuntansi yang digunakan oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya, untuk mengelola sumber daya finansial mereka dan memastikan bahwa keuangan mereka tercatat dengan benar dan transparan.

Tujuan utama dari akuntansi pendidikan adalah untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya yang memberikan informasi penting tentang keadaan keuangan lembaga pendidikan dan kinerja mereka. Laporan keuangan ini dapat digunakan oleh manajemen lembaga pendidikan, dewan pengawas, pemerintah, kreditor, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam kegiatan pendidikan tersebut.

(7)

Selain itu, akuntansi pendidikan juga membantu lembaga pendidikan untuk mengelola sumber daya mereka secara efektif dan efisien, serta memastikan kepatuhan mereka terhadap peraturan dan persyaratan perpajakan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan memastikan bahwa sumber daya finansial yang dikelola secara bertanggung jawab.

B. Peran Akuntansi dalam dunia Pendidikan

Sejalan dengan berkembangnya manajemen pendidikan, dalam lingkup pendidikan formal mulai muncul manajemen berbasis sekolah (MBS), yang menjadikan pendidikan lebih terarah dan lebih terkoordinasi baik dari segi penyelenggaraan, pendanaan, pengembangan, dan pengawasan. Ada satu hal yang sebetulnya sangat penting dan mendasar dalam suatu organisasi terkait dengan penyelenggaraan kelancaran jalannya pendidikan dan tercerminnya kinerja sumber daya yang ada dalam dunia pendidikan yaitu akuntansi pendidikan. Akuntansi ialah mekanisme peringkasan, pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu pada waktu entitas. Oleh karena itu, dalam organisasi pendidikan, akuntansi diperlukan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan pendidikan.

Dalam mekanisme manajemen berbasis sekolah perlu ditinjau unsur-unsur apa saja yang dapat dicermati dan komponen apa saja yang menjadi kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk laporan keuangan yang dapat mencerminkan segala aktivitas organisasi (sekolah) bersangkutan. Kebijakan yang berupa desentralisasi pendidikan dalam bentuk manajemen berbasis sekolah diyakini dapat meningkatkan efisiensi, relevansi, pemerataan dan mutu pendidikan serta memenuhi asas keadilan dan demokratisasi. Hasil studi menunjukkan bahwa ada potensi yang memungkinkan keberhasilan pelaksanaan desentralisasi pendidikan hal ini terlihat dari kapasitas sekolah yang meliputi beberapa aspek yaitu anggaran sekolah, SDM, sarana prasarana sekolah, manajemen sekolah, dan partisipasi orang tua siswa serta akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.

Untuk mencapai tujuan desentralisasi pendidikan, pemerintah perlu melakukan restrukturisasi dalam penyelenggaraan pendidikan, terutama yang berkenaan dengan struktur kelembagaan pendidikan, mekanisme pengambilan keputusan dan manajemen pendidikan di pusat, daerah dan sekolah. Sejalan dengan itu pemerintah perlu menyiapkan landasan hukum

(8)

dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah dan keputusan menteri untuk pelaksanaan desentralisasi pendidikan agar sesuai dengan jiwa dan semangat otonomi daerah dan perlunya penyelenggaraan organisasi pendidikan yang baik transparan serta akuntabel.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi institusi pendidikan). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan institusi pendidikan, informasi tersebut dipergunakan dalam pengambilan keputusan internal dan eksternal organisasi.

Definisi dari sudut pandang proses kegiatan, apabila ditinjau dari sudut kegiatannya akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisasian data keuangan suatu organisasi. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut berbagai kegiatan. Dasarnya akuntansi harus mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil, memproses atau menganalisis data yang relevan, mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

C. Perkembangan Akuntansi Pendidikan

Di Indonesia istilah akuntansi relatif belum lama dikenal bila dibandingkan dengan istilah tata buku. Sampai dengan akhir tahun 1950-an masyarakat hanya mengenal istilah tata buku yang merupakan warisan dari Belanda. Istilah akuntansi mulai dikenal pada awal tahun 1960- an, ketika ilmu akuntansi Amerika serikat mulai masuk ke Indonesia. Sejak itu orang menganggap bahwa akuntansi adalah sistem pembukuan yang berasal dari Amerika dan tata buku adalah sistem pembukuan model Belanda. Pengertian seperti itu tidaklah benar. Tata buku yang telah dikenal sejak zaman Belanda adalah bagian dari sistem akuntansi Belanda.

Tata buku merupakan sebagian dari proses akuntansi, khususnya proses pencatatan dan elemen prosedural dari akuntansi, seperti aritmetika adalah elemen prosedural dari matematika.

Badan yang berwenang dan beberapa ahli memberi pengertian yang bervariasi tergantung pada sudut pandang dan penekanan yang dianut. Pada prinsipnya, apa yang diungkapkan oleh para ahli tersebut menuju ke satu pengertian akuntansi yaitu informasi keuangan. Di samping itu, pengertian akuntansi juga berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

(9)

Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pandang pemakai jasa akuntansi dan dari proses kegiatannya.

Definisi dari sudut pandang pemakai, ditinjau dari sudut pandang pemakainya akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan kegiatan suatu organisasi.

Pentingnya akuntansi pendidikan terletak pada kebutuhan untuk mengelola sumber daya keuangan pada institusi pendidikan, termasuk sekolah, perguruan tinggi, dan universitas.

Akuntansi pendidikan memungkinkan institusi pendidikan untuk mengukur, memantau, dan mengelola sumber daya keuangan mereka secara efektif dan efisien.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat dalam pendidikan, akuntansi pendidikan juga membantu institusi pendidikan untuk memenuhi persyaratan akuntansi dan pelaporan keuangan yang semakin kompleks. Sebagai bidang studi yang terus berkembang, akuntansi pendidikan juga mengeksplorasi praktik-praktik baru dalam pengelolaan keuangan institusi pendidikan, seperti penggunaan teknologi informasi dan pengukuran kinerja keuangan.

Akuntansi pendidikan adalah cabang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan yang terkait dengan lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya. Perkembangan akuntansi pendidikan terutama dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam sistem pendidikan dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan pendidikan.

Akuntansi pendidikan telah mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa. Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam sejarah akuntansi pendidikan:

1. Masa Kolonial dan Pra-Kemerdekaan: Pada masa ini, akuntansi pendidikan masih dalam tahap awal dan umumnya dilakukan secara manual. Pencatatan keuangan dilakukan dengan menggunakan buku besar dan jurnal, dan tidak ada standar akuntansi yang diterapkan secara luas.

2. Masa Kemerdekaan dan Orde Lama: Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mulai mengeluarkan peraturan tentang pelaporan keuangan lembaga pendidikan. Pada periode Orde Lama, akuntansi pendidikan dilakukan dengan cara manual dan sedikit

(10)

menggunakan komputer. Laporan keuangan hanya terbatas pada anggaran dasar, buku besar, dan neraca.

3. Masa Orde Baru: Pada masa Orde Baru, pemerintah mulai menerapkan standar akuntansi yang lebih ketat dan menyediakan bantuan keuangan untuk lembaga pendidikan.

Pencatatan keuangan dilakukan secara lebih terorganisir dan dilakukan dengan bantuan program komputer. Laporan keuangan menjadi lebih komprehensif dan mencakup informasi tentang pendapatan, biaya, aset, dan liabilitas.

4. Era Reformasi: Pada era Reformasi, pemerintah Indonesia mengadopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) dan International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) dalam akuntansi pendidikan. Hal ini mendorong lembaga pendidikan untuk menerapkan standar akuntansi internasional dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan mereka.

5. Era Digital: Saat ini, perkembangan teknologi digital telah memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan dalam akuntansi pendidikan. Banyak lembaga pendidikan telah beralih dari pencatatan manual ke sistem akuntansi berbasis komputer dan menyediakan akses laporan keuangan secara online. Hal ini memungkinkan manajemen lembaga pendidikan untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi yang lebih akurat dan cepat.

Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam akuntansi pendidikan:

a. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas

Pemerintah dan masyarakat semakin menuntut transparansi dan akuntabilitas dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan terkait dengan pelaporan keuangan dan harus memastikan bahwa pelaporan keuangannya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Penggunaan teknologi informasi

Penggunaan teknologi informasi telah membantu lembaga pendidikan dalam proses pencatatan dan pelaporan keuangannya. Sebagai contoh, software akuntansi dapat membantu dalam mengelola anggaran dan membuat laporan keuangan yang akurat dan lengkap.

(11)

c. Perubahan dalam standar akuntansi

Standar akuntansi yang berkaitan dengan lembaga pendidikan juga mengalami perubahan. Beberapa perubahan penting dalam standar akuntansi meliputi perubahan dalam pengakuan dan pengukuran sset, liabilitas, dan dana pendidikan.1

d. Pengembangan sistem akuntansi berbasis akrual

Sistem akuntansi berbasis akrual memberikan informasi keuangan yang lebih akurat dan lengkap daripada sistem akuntansi berbasis kas. Oleh karena itu, banyak lembaga pendidikan yang beralih ke sistem akuntansi berbasis akrual.

e. Peningkatan peran akuntansi dalam manajemen lembaga pendidikan

Peran akuntansi dalam manajemen lembaga pendidikan semakin penting. Akuntansi dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan dan anggaran lembaga pendidikan.

Secara keseluruhan, perkembangan dalam akuntansi pendidikan mencerminkan perubahan dan perkembangan dalam sistem pendidikan dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan pendidikan.

(12)

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan

1. Akuntansi pendidikan adalah suatu bidang ilmu yang berkaitan dengan pencatatan, pengelolaan, analisis, dan pelaporan informasi keuangan yang terkait dengan kegiatan pendidikan. Akuntansi pendidikan mengacu pada praktik akuntansi yang digunakan oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya, untuk mengelola sumber daya finansial mereka dan memastikan bahwa keuangan mereka tercatat dengan benar dan transparan.

2. Tujuan utama dari akuntansi pendidikan adalah untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya yang memberikan informasi penting tentang keadaan keuangan lembaga pendidikan dan kinerja mereka. Laporan keuangan ini dapat digunakan oleh manajemen lembaga pendidikan, dewan pengawas, pemerintah, kreditor, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam kegiatan pendidikan tersebut.

3. Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat dalam pendidikan, perkembangan akuntansi pendidikan juga membantu institusi pendidikan untuk memenuhi persyaratan akuntansi dan pelaporan keuangan yang semakin kompleks.

Sebagai bidang studi yang terus berkembang, akuntansi pendidikan juga mengeksplorasi praktik-praktik baru dalam pengelolaan keuangan institusi pendidikan, seperti penggunaan teknologi informasi dan pengukuran kinerja keuangan.

B. Saran

Mungkin inilah yang dapat kami sampaikan dari makalah kami, kami harap kritik dan saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra. 2006, Akuntansi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Erlangga Halim, Halim. 2017, Akuntansi pendidikan. Jakarta : CV. Ghalia Indonesia Sumatri, Bambang. 2015, Akuntansi Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hambatan guru dalam melaksanakan pembelajaran akuntansi dengan indikator pendekatan kontekstual ditinjau dari aspek

Penelitian ini memberikan sudut pandang tentang bagaimana strategi memungkinkan perusahaan untuk mencapai akuntansi manajemen lingkungan (AML) yang lebih efektif dalam

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode akuntansi penilaian persediaan dan net profit margin terhadap market value ditinjau dari sudut pandang Islam pada

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hambatan guru dalam melaksanakan pembelajaran akuntansi dengan indikator pendekatan kontekstual ditinjau dari aspek

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi manajemen yang dilihat dari sudut pandang karakteristik

Dari sudut pandang biaya lingkungan (environmental cost) dan manfaat biaya (cost benefit) pene- rapan akuntansi lingkungan akan meningkatkan usaha pengelolaan lingkungan

Peranan akuntansi kos bagi manajemen adalah:  Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan kos jasa dan kos produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen 

Berbeda dengan penetapan harga dalam sudut pandang akuntansi konvensional yang sarat akan nilai kapitalisme, praktik akuntansi dalam penetapan mahar tauraka Suku Adat Buton sangat lekat