• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANIPULASI DATA MEMBUAT REPORT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MANIPULASI DATA MEMBUAT REPORT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MANIPULASI DATA & MEMBUAT REPORT

TIPE DATA

! (Real Presisi Tunggal) (Operator)

Pemakaian tanda ! adalah optional (boleh dipakai atau boleh tidak dipakai) untuk menentukan jenis suatu variabel sebagi floating point single precision (bilangan pecahan presisi tunggal). Jenis data ini memerlukan 4 byte memori. Batasan dari pemakaian variabel ini ialah bilangan pecah dengan ketelitian 7 digit.

Untuk bilangan negatif nilai yang bisa ditampung: Dari –3.402823 x 10+38 hingga –1.40129 x 10–45 Untuk bilangan positif nilai yang bisa ditampung:

Dari 1.40129 x 10–45 hingga 3.402823 x 10+38

# (Real Presisi Ganda) (Operator)

Tanda # dipakai untuk menetapkan jenis suatu variabel sebagai floating point double precisiom (bilangan pecahan presisi ganda). Jenis data ini memerlukan 8 byte memori. Batasan bilangan pecahan ini dengan ketelitian 16 digit.

Untuk bilangan negatif : dari –1.797693134862316 x 10+308 hingga –4.94065 x 10–324 Untuk bilangan positif : dari 4.94065 x 10–324 hingga 1.797693134862316 x 10+308

% (Integer) (Operator)

Tanda % digunakan untuk menentukan jenis suatu variabel sebagai bilangan bulat (integer). Data ini memerlukan ruang memori sebesar 2 byte. Batasan nilai variabel ini dari –32768 hinga +32767.

& (Long Integer) (Operator)

Dipakai untuk menetapkan jenis variabel bilangan bulat panjang (long integer). Data ini memerlukan 4 byte memori dengan batasna nilai dari –2147483648 hingga +214748367.

$ (Karakater/string) (Operator)

Tanda ini dipakai untuk menetapkan jenis variabel string. Batasan jumlah karakter untuk translator BASIC lama sebesar 255 karakter dan 32767 untuk jenis translator BASIC yang baru.

Contoh:

Y = 10/3 -> 3.333333 Y! = 10/3 -> 3.333333 Y# = 10#/3# -> 3.333333333333333 Y% = 10/3 -> 3

Y& = 10 ^ 7 -> 10000000

Y$ = “Ini hanya sebuah karakter”

&B (Data Konstan Biner) (Operator)

BU: &Bxxxxx

Tanda &B di depan xxxx dipakai untuk menetapkan jenis suatu bilangan dasar 2 (sistem biner). Contoh: &B1011011.

&H (Data Konstan Heksa) (Operator)

BU: &Hxxxxx

Tanda &H di depan xxxx dipakai untuk menetapkan jenis bilangan dasar 16 (sistem heksadesimal). Contoh: &H10ABF

&O (Data Konstan Oktal) (Operator)

BU: &Oxxxx

(2)

‘ / REM (Komentar) (Operator)

BU: { ‘ / REM } keterangan

Isi keterangan dapat berupa informasi apa saja yg berhubungan dengan penjelasan program atau identifikasi program / proses.

FUNGSI-FUNGSI STRING (MANIPULASI STRING)

Fungsi LEN

Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string

Contoh 1 :

INPUT “NAMA ANDA ?“;NAMA$

PRINT “PANJANG NAMA ANDA ADALAH”;LEN (NAMA$);”KARAKTER”

Output :

NAMA ANDA ? ARIEF KURNIAWAN

PANJANG NAMA ANDA ADALAH 15 KARAKTER Ok

Fungsi LEFT$

Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri

Contoh 2:

Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ” A$=LEFT$(Y$,6)

PRINT “A$=”;A$ END

Output : A$=ABCDEF

Fungsi RIGHT$

Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kanan

Contoh 3 :

Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ” C$= RIGHT$(Y$,15)

PRINT “C$=”;C$ END

Output :

C$= LMNOPQRSTUVWXYZ

Fungsi MID$

Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang tertentu.

Contoh 4 :

Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ” E$= MID$(Y$,7,6)

PRINT “E$=”;E$ END

Output : E$= GHIJKL

Fungsi VALUE(VAL)

(3)

Contoh 5 : A$=”300” B$=”100” A=VAL(A$) B=VAL(B$)

PRINT A$,B$,A$+B$ PRINT A,B,A+B

Output :

300 100 300100 300 100 400

Fungsi STR$

Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.

Contoh 6 : A=300 B=100 A$=STR$(A) B$=STR$(B)

PRINT A$,B$,A$+B$,STR$(A+B) PRINT A,B,A+B

Output :

300 100 300100 400 300 100 400

Fungsi ASC

Digunakan untuk mencari kode ASCII dari karakter pertama suatu data string. Meskipun data string tersebut terdiri lebih dari 1 karakter, tetapi yang dilihat hanya pada karakater pertamanya.

Contoh 7 :

PRINT ASC(“A”)

PRINT ASC(“AGUSTUS”)

Output : 65 65 Ok

Fungsi CHR$

Digunakan untuk mengkonversi dari kode ASCII ke karakter.

Contoh 8 : A=68 B=35

PRINT A;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(A) PRINT B;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(B)

Output :

68 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter D 35 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter #

FUNGSI ARITMATIKA

Fungsi SIN

Digunakan untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

(4)

PRINT SIN(1.5) PRINT SIN(30) PRINT SIN(45)

Output .9974951 -.9880317 .8509035

Fungsi COS

Digunakan untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

Contoh 10 :

D= 3.14159/180 PRINT COS(15*D) PRINT COS(30*D) PRINT COS(45*D)

Output : .965926 .866026 .707107

Fungsi TAN

Digunakan untuk mencari harga tangen suatu sudut yang dinyatakan dalam radian. Bila sudut ingin dinyatakan dalam bentuk derajat,kalikan sudutnya dengan 0.015

Contoh 11 :

PRINT TAN(1.5) PRINT TAN(30*.015) PRINT TAN(30) PRINT TAN(45)

Output : 14.10142 .483055 -6.405332 1.619775

Fungsi ABS (Absolute)

Digunakan untuk mengambil harga mutlak dari suatu ekspresi numeris.

Contoh 12 :

PRINT ABS(-28.8) PRINT ABS(-5*3) PRINT ABS(3*4.2*2)

Output 28.8 15 25.2

Fungsi EXP

Digunakan untuk untuk menghitung ex . Dengan bilang natural e = 2.71828

(5)

Output : 1

2.71828 1.284025

Fungsi SGN

Untuk mengetahui sign dari suatu bilangan. Jika SGN(X) = 0 Jika X = 0.

SGN(X) = -1 Jika X = bilangan negatif SGN(X) = 1 Jika X = bilangan positif

Contoh 14 : PRINT(-0.25) PRINT(0) PRINT(1.75)

Output : -1 0 1

Fungsi LOG

Digunakan untuk menghitung nilai logaritmadari suatu bilangan.

Contoh 15 : PRINT LOG(100) PRINT LOG(5)

Output : 2 .69897

Fungsi SQR

Digunakan untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.

Contoh 16 : PRINT SQR(16) PRINT SQR(32*2) A=SQR(81)

PRINT A

Output : 4 8 9

Fungsi Integer (INT)

Digunakan untuk membulatkan suatu pecahan ke bilangan bulat terkecil.

Contoh 17 :

PRINT INT (- 3.5) PRINT INT (5.4) PRINT INT (7.8) PRINT INT(-2.25)

(6)

Fungsi FIX

Digunakan untuk membuang nilai pecahan.

Contoh 18 :

PRINT FIX(-3.5) PRINT FIX (5.4) PRINT FIX (7.8) PRINT FIX(-2.25)

Output : -3 5 7 -2

Fungsi CINT

Digunakan untuk membualtkan suatu pecahan ke bilangan bulat terbesar

Contoh 19 :

PRINT CINT(3.5) PRINT CINT(5.4) PRINT CINT(7.8)

Output : 4 5 8

Fungsi Modulo (MOD)

Digunakan untuk menghitung sisa pembagian dari dua buah operand

Contoh 20 : X=15 : Y=4 SISA=X MOD Y

PRINT“SISA PEMBAGIAN DARI”;X;”DIBAGI”;Y;”=”;SISA END

Output :

SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3

Fungsi Random (RND)

Digunakan untuk memberikan nilai acak. Setiap kali fungsi ini dilaksanakan harga yang diberikan akan berada diantara 0 (nol) dan 1 (satu).

Contoh 21 : FOR A=1 TO 3 B=RND(A)

PRINT”NILAI RANDOM DARI”;A;”ADALAH”;B NEXT : END

Output :

NILAI RANDOM DARI 1 ADALAH .1213501 NILAI RANDOM DARI 2 ADALAH .651861 NILAI RANDOM DARI 3 ADALAH .8688611

LATIHAN

(7)

a. Apakah hasil dari PRINT LEFT$(A$,8)+SPACE$(1)+C$ b. Apakah hasil dari PRINT MID$(A$,5,4)+LEFT$(5) c. Apakah hasil dari PRINT LEN(B$) + LEN (C$)

d. Apakah hasil dari PRINT MID$( A$+C$, LEN(C$)+1,4) +LEFT(B$,5)

JAWAB :

MATAHARI BERSINAR HARIBERSIN

18

PAGIINDAH

Apakah output program di bawah ini !

PRINT “X”,”Y” FOR I = 1 to 4

READ X

Y = -ABS(10*LOG(X)) + 25 IF Y < 0 THEN Y$ =”-“ IF Y > 0 THEN Y$ =”+” PRINT X, Y$

NEXT I

DATA 1,5,25,50 END

Jawab :

X Y

1 +

5 +

25 - 50 -

TUGAS !!!

1. Apakah output program di bawah ini !

FOR I = 1 TO 26

I$ = STR$(I)

PANJANG = LEN(I$)

ANGKA$ = MID$(I$,2,PANJANG)

BENTUK$ = SPACE$(3-PANJANG)+”X”+ANGKA$+”=”+ANGKA$ PRINT BENTUK$,

IF I/3 = INT (I/3) THEN PRINT NEXT I

END

2. Apakah output program di bawah ini !

‘**PROGRAM HITUNG FUNGSI COS(X) DERET TAYLOR** SUDUT = 60

X = SUDUT / 57.2958 T = 1: C = 1

S1 = X^2 60 F = F + 2

T = -T * S1 / ((F – 1) * F) C = C + T

IF ABS(T) < 0.001 THEN 140 GOTO 60

(8)

MEMBUAT LAPORAN

Untuk membuat suatu laporan sederhana dalam bahasa BASIC perlu memperhatikan elemen-elemen yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat mengimplementasikan suatu prosedur /tata cara/langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Elemen-elemen yang dimaksud antara lain adalah instruksi ,data, karakter,konstanta, variabel, operator, ungkapan dan fungsi.

Siklus pemrosesan data dimulai dengan pemasukan data, proses dan menampilkan informasi, dibutuhkan instruksi-instruksi masukan dan keluaran yang merupakan instruksi untuk membaca nilai data dari piranti masukan seperti papan ketik atau file dan menampilkan hasil proses ke piranti keluaran seperti monitor dan printer.

Dari uraian yang telah dikemukan bahasa BASIC dapat membantu pengguna komputer pemula dalam hal membuat laporan sederhana dengan struktur keputusan yaitu sebuah cara pemograman dengan instruksi-instruksi tertentu yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.

Selain struktur keputusan, bahasa BASIC dapat menyajikan pemrograman dengan struktur perulangan, maksudnya dapat melakukan proses secara berulang-ulang, jika suatu kondisi dipenuhi atau sebaliknya. Didalam praktek proses perulangan biasa digunakan untuk beberapa hal, antara lain : (1). Mengulang proses pemasukan data, (2). Mengulang proses perhitungan dan (3). Mengulang proses penampilan hasil pengolahan data. Sebagai ilustrasi berikut kasus penyelesaian aplikasi akuntansi dan program neraca saldo.

Penyusunan program terstruktur dalam membuat laporan lengkap dengan pemberian No halaman di setiap ganti halaman dengan No urut yang dimulai dari awal akan berlanjut.setiap ganti halaman harus memiliki rancangan yang sistemati,mudah dibaca,dipahami dan dikoreksi serta menghindari penggunaan instruksi GOTO.

Salah satu metode penyusunan program terstruktur adalah pemograman modular. Dengan metode ini suatu masalah dipecah menjadi beberapa kelompok masalah yang lebih kecil, caranya membagi beberapa modul,maka masalah tersebut akan menjadi lebih sederhana, sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.

Untuk menyusun program modular dapat digunakan konsep fungsi,prosedur ataupun subroutine. Pemahaman yang baik terhadap konsep ini akan memudahkan pemograman dalam menyusun suatu program yang terstruktur. Sebagai ilustrasi berikut kasus penyelesaian aplikasi Bisnis dan program Nota Bon (Soesianto,1992,h:339-342).

Dalam dunia bisnis,khususnya dalam bidang perdagangan banyak melibatkan masyarakat konsumen, hal tersebut tidak terlepas dari transaksi jual beli. Bagi penjual, adalah penting untuk mengetahui barang apasaja yang telah terjual berikut harganya. Bagi pembeli juga penting untuk mengetahui harga barang pada suatu saat, sehingga dapat mengetahui seberapa jauh kenaikan atau penurunan harga dari barang yang sama dibanding harga sebelumnya.

Untuk mengetahui informasi yang diperlukan, baik oleh penjual maupun pembeli, biasanya di setiap toko dibuat nota bon yang akan mencatat semua informasi yang berhubungan dengan transaksijual beli barang pada suatu saat. Pada contoh program berikut disajikan program untuk membuat nota bon dari sebuah toko penjual barang elektronik.

Dengan menggunakan statemen INPUT, operator dapat langsung memasukkan data transaksi jual beli yang telah dilakukan. Dengan mengatur format output, akan diperoleh bentuk output yang dikehendaki.

Salah satu bidang dalam ilmu Ekonomi adalah masalah Akuntansi yang banyak membicarakan tentang pembukuan. Dalam pembukuan antara lain menyangkut pembuatan berbagai laporan dan berbagai neraca yang salah satu diantaranya adalah NERACA SALDO.

Pada contoh berikut disajikan program untuk membuat neraca saldo dengan jumlah rekening dibatasi hanya sampai 13 rekening. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk jumlah rekening yang lebih besar. Sebagai contoh kasus akan dibuat neraca saldo berdasarkan data-data berikut :

PERUSAHAAN ROTI ‘ESSA’

NERACA SALDO

30 SEPTEMBER 1984

Nama Rekening Jumlah

(9)

SEWA GEDUNG Rp 15,000.00

KEBUTUHAN KANTOR Rp 4,000.00

BENSIN DAN OLI Rp 110,000.00

GAJI PEGAWAI Rp 60,000.00

MACAM-MACAM ONGKOS Rp 8,000.00

Dalam neraca saldo ada kolom DEBET dan KREDIT, dimana jika salah satu kolom diisi, kolom lain dibiarkan kosong atau biasanya diisi dengan tanda “-“.Untuk mengatasi hal ini kolom DEBET dan KREDIT kedua-duanya dibaca. Hanya jika ada kolom yang harus dikosongkan atau diberi tanda “-“, maka data yang dibaca adalah bernilai 0 (nol). Jadi jika komputer membaca data 0 (nol) untuk suatu kolom (misalnya kolom DEBET) maka pada kolom tersebut berisi tanda “-“.

PROGRAM

REM ************************************** 110 REM * MEMBUAT NERACA SALDO * 120 REM * Dibuat di : DI PUSKOMP UGM * 130 REM ************************************** 140 REM

150 PRINT CHR$(14); " PERUSAHAAN ROTI ESSA ": PRINT 160 PRINT CHR$(14); " NERACA SALDO ": PRINT 170 PRINT CHR$(14); " 30 SEPTEMBER 1984 ": PRINT

180 PRINT "---" 190 PRINT "| | S A L D O |" 200 PRINT "| NAMA REKENING |---" 210 PRINT "| | DEBET | KREDIT |" 220 PRINT "---" 230 P = 0: Q = 0

240 FOR I = 1 TO 13 READ A$, B, C IF B = 0 THEN 280 IF C = 0 THEN 300

280 PRINT USING "| \ \ | - | Rp #######.## |"; A$; C GOTO 310

300 PRINT USING "| \ \ | Rp #######.## | - |"; A$; B 310 P = P + B

Q = Q + C 330 NEXT I

340 PRINT "|===========================================================|"

350 PRINT USING "| | Rp #######.## | Rp #######.## |"; P; Q 360 PRINT "|===========================================================|"

370 REM

380 REM ************************************** 390 REM * DATA YANG DIPAKAI * 400 REM ************************************** 410 REM

420 DATA K A S ,1976000,0

430 DATA PERLENGKAPAN KANTOR,150000,0 440 DATA KENDARAAN BERMOTOR,4500000,0 450 DATA T A NA H,1000000,0

460 DATA HUTANG DAGANG,0,150000 470 DATA MODAL,0,7550000

480 DATA PRIVE,15000,0

(10)

Penjelasan program

No. Baris Penjelasan 100-140,370-410

Menulis judul dan kolom-kolom

Memberi harga awal jumlah KREDIT dan DEBET Menulis isi kolom KREDIT atau DEBET

Test isi B=0,kolom KREDIT yang diisi Menulis jumlah dan tutup kolom Data yang dipakai

Statemen akhir proses

Hasil Program:

PERUSAHAAN ROTI ‘ESSA

NERACA SALDO

30 SEPTEMBER 1984

NAMA REKENING

S A L D O

DEBET

KREDIT

K A S

PERLENGKAPAN KANTOR

KENDARAAN BERMOTOR

T A N A H

HUTANG DAGANG

MODAL

PRIVE

HASIL ANGKUTAN

SEWA GEDUNG

KEBUTUHAN KANTOR

BENSIN DAN OLI

GAJI PEGAWAI

MACAM-MACAM ONGKOS

RP 7838000.00

Rp 7838000.00

Reference :

1. H.S.,Suryadi., Agus Sumin.,” Pengantar Algoritma Dan Pemograman, Teknik Diagram Alur dan Bahasa Basic Dasar Seri Diktat Kuliah “.,Gunadarma,Jakarta,1994.

2. Sutedjo, Budi., Michael AN., “Algoritma dan Teknik Pemograman : Konsep, Implementasi Dan Aplikasi”.,Andi Yogyakarta,Yogyakarta,1997.

(11)

TUGAS :

1. Buat program untuk mencari nilai rata-rata mahasiswa Gunadarma yang mengikuti ujian Algoritma dan Pemograman 1.

INPUT : NAMA,NILAI AP-1A,NILAI AP-1B,NILAI AP-1C ( Variabel tentukan sendiri ) DATA : Buat minimal 10 record

OUTPUT :

DAFTAR NILAI ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN 1

MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

AP-1A AP-1B AP-1C Rata-Rata

99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99 99 x---x 99 99 99 99

NILAI

NO NAMA

2. Buat program Daftar Gaji dari seluruh pegawai PT JARINGAN KOMPUTER dengan ketentuan :

INPUT : - NAMA - GOL DATA : Buat minimal 10 record

PROSES : - Jika GOL “1” GAJI POKOK = 10000 GOL “ 2” GAJI POKOK = 15000

GOL “3” GAJI POKOK = 20000

TUNJANGAN = 10% X GAJI POKOK

GAJI BERSIH = GAJI POKOK+TUNJANGAN NO = NO+1

OUTPUT :

DAFTAR GAJI PEGAWAI

PT JARINGAN KOMPUTER

(Bulan September 2003

)

No Nama Pegawai Gol Gaji Pokok Tunjangan Gaji Bersih

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

99 x---x xxx 999,999,999.99 999,999,999.99 999,999,999.99

Referensi

Dokumen terkait

Karena sistem ini dibangun dengan berbasis Web Java (JSP), sistem ini memungkinkan interaksi user antar sistem operasi yang berbeda yang tentu saja mendukung Java. Gambar 3.1

Pemanfaatan Media Peta dalam Upaya Meningkatkan Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar

Diinjak sampai mulai menekan. Fungsi kebebasan kopling ini dimaksudkan agar saat pedal kopling dilepas, unit pengoperasian kopling khususnya bantalan tekan tidak

Hasil uji identifikasi cemaran bakteri Escherichia coli pada sampel ikan layang (Decapterus sp.) diperoleh hasil negatif mengandung bakteri Escherichia coli

Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian sebelumnya, bahwa komponen kognitif responden dalam imbauan jaga jarak sosial/fisik tergolong sangat tinggi, yaitu mencapai 99

DAFTAR PESERTA PLPG TAHAP 4 STATUS LULUS

Hal ini dikarenakan pekerjaan utama sebagai petani akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menerapkan teknologi padi sehat dengan baik dibandingkan yang

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan dasar dari segala mata pelajaran di sekolah. Hal ini dikarenakan di dalam pelajaran bahasa siswa diarahkan untuk