PENGARUH PENAMBAHANABU CANGKANG KEONG MAS
(
Pomacea Canaliculata L.
)YANG TELAH DIAKTIFKAN
SEBAGAI ADSORBEN PADA KADAR LOGAM
BESI (Fe
3+) DAN TEMBAGA (Cu
2+)
DALAM AIR SUNGAI DELI
SKRIPSI
DEWI RATIH
110802052
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH PENAMBAHANABU CANGKANG KEONG MAS
(
Pomacea Canaliculata L.
) YANG TELAH DIAKTIFKAN
SEBAGAI ADSORBEN PADA KADAR LOGAM
BESI (Fe
3+) DAN TEMBAGA (Cu
2+)
DALAM AIR SUNGAI DELI
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains
DEWI RATIH 110802052
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata.L) yang telah diaktifkan Sebagai Adsorben Pada Kadar Ion Besi (Fe3+) Dan Tembaga (Cu2+) dalam Air Sungai Deli
Kategori : Skripsi Nama : Dewi Ratih Nomor Induk Mahasiswa : 110802052
Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2015
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc NIP. 195308171983031002 NIP.195504051983031002
Disetujui oleh :
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
PENGARUH PENAMBAHANABU CANGKANG KEONG MAS
(
Pomacea Canaliculata L.
) YANG TELAH DIAKTIFKAN
SEBAGAI ADSORBEN PADA KADAR LOGAM
BESI (Fe
3+) DAN TEMBAGA (Cu
2+)
DALAM AIR SUNGAI DELI
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2015
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Sains pada jurusan Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Serta shalawat dan salam saya hadiahkan pada Rasulullah SAW sebagai sosok yang sangat saya idolakan karena telah memberikan pengorbanan yang luar biasa bagi umatnya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda tersayang Samino dan Ibunda tercinta Warniati yang telah memberikan kasih sayang dan doa yang tiada terhingga serta telah memberikan dukungan moral dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai sekarang. Serta tak lupa pula saudara-saudara tercinta abangda Noviansyah Putra serta kakanda Desi Sari Putri dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan kepada penulis.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc, M.Phill selaku dosen pembimbing 2 yang telah tulus dan sabar dalam membimbing dan memberikan arahan serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua dan sekretaris departemen Kimia FMIPA USU. Kepada Ibu Cut Fatimah Zuhra, S.Si M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan demi kelancaran kuliah penulis, serta seluruh staff pengajar jurusan kimia dan seluruh pegawai FMIPA USU Medan yang telah memberikan ilmu, nasehat dan membantu penulis selama menjadi mahasiswa.
Terima kasih juga Kepada seluruh keluarga besar LIDA USU, Bapak Saharman Gea, Ph.D, Staf , kak Ayu serta Seluruh asisten LIDA USU yang telah memberikan segala fasilitas terbaik selama penelitian, teman-teman angkatan 2011, teman-teman terbaik Suci, Riana, Yesti, Martha, Novia, Sari, Nova, Nita , Nisa, Rispan, Tohar, Hendra, Saleh dan teman-teman penulis lainnya, terima kasih untuk persahabatan yang luar biasa dan memberikan semangat kepada penulis, serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan studi di sini. Untuk itu semua Semoga Allah SWT membalasnya diakhir kelak.Amin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan utuk kesempurnaan skripsi ini agar dapat bermanfaat bagi kita semua.
PENGARUH PENAMBAHANABU CANGKANG KEONG MAS
(
Pomacea Canaliculata L.
) YANG TELAH DIAKTIFKAN
SEBAGAI ADSORBEN PADA KADAR LOGAM
BESI (Fe
3+) DAN TEMBAGA (Cu
2+)
DALAM AIR SUNGAI DELI
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan abu cangkang keong mas (Pomacea canaliculata L.) yang telah diaktifkan sebagai adsorben pada kadar ion besi (Fe3+) dan tembaga (Cu2+) dalam air sungai deli. Dalam penelitian ini serbuk cangkang keong mas diaktivasi terlebih dahulu dengan NaCO3 10% dan
dipanaskan pada suhu 8000C selama 3 jam lalu dihaluskan pada ukuran partikel lolos ayakan 200 mesh, selanjutnya pada proses adsorpsi digunakan 0,5 gr abu cangkang keong mas yang telah diaktivasi dalam 20 mL sampel, diaduk dengan waktu kontak optimum selama 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ion besi (Fe3+) dan tembaga (Cu2+) dalam air sungai deli setelah diadsorpsi dengan abu cangkang keong mas yang telah diaktivasi mengalami penurunan yaitu untuk ion besi (Fe3+) sebesar 95,96% dan untuk ion tembaga (Cu2+) 91,51%.
EFFECT OFTHE ADDITIONOF ASHSHELLSNAILS
(
Pomacea canaliculataL.)
WHICHHASACTIVATED
AS ADSORBENT THECONTENT OFMETAL
IRON(Fe
3+) ANDCOPPER(Cu
2+)
RIVERWATERINDELI
ABSTRACT
The effect ofthe additionof ashsnails shell(Pomacea canaliculataL.) whichhas beenactivatedas an adsorbentinthe levels ofironions(Fe 3+) andcopper(Cu 2+) in river waterdeli has been studied.Inthis studyash snailsshellactivatedpriortoNaCO310% andheated at8000Cfor 3hoursand thenpulverizedtoa particle sizeof 200meshsieveto qualify, then theadsorption processused0,5 gashsnails shellthat have beenactivatedin20mLsamples, stirredwithoptimumcontact timefor 45minutes. The results showedthatlevels ofiron ions(Fe3+) andcopper(Cu 2+) in thewater of thedeliafteradsorbedby theashsnails shellthat have beenactivateddecreasedto ferric ions(Fe 3+) of 95,96 % andforcopper ions(Cu2+) of 91,51 %.
3.2 ProsedurPenelitian 23 3.2.1 Pembuatan Pereaksi Na2CO3 10% 23
3.2.2 Preparasi dan Aktivasi Abu Cangkang Keong Mas 23 3.2.3 Pembuatan Larutan Standar Fe3+ 24 3.2.3.1 Pembuatan Larutan Standar Fe3+ 1000 mg/L 24
3.2.3.2 Pembuatan Larutan Standar Fe3+ 100 mg/L 24 3.2.3.3 Pembuatan Larutan Standar Fe3+ 10 mg/L 24 3.2.3.4 Pembuatan Larutan Standar Fe3+ 0,0; 0,2; 0,4;
0,6; 0,8; 1,0 mg/L 24 3.2.3.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Fe3+ 24 3.2.4 Pembuatan Larutan Standar Cu2+ 25 3.2.4.1 Pembuatan Larutan Standar Cu2+ 1000 mg/L 25
3.2.4.2 Pembuatan Larutan Standar Cu2+ 100 mg/L 25 3.2.4.3 Pembuatan Larutan Standar Cu2+ 10 mg/L 25 3.2.4.4 Pembuatan Larutan Standar Cu2+ 0,0; 0,2; 0,4;
0,6; 0,8; 1,0 mg/L 25 3.2.4.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Cu2+ 25 3.2.5 Penyerapan larutan standar besi (Fe3+) dan tembaga
(Cu2+) menggunakan Abu Cangkang Keong mas yang telah diaktivasi dengan variasi waktu kontak 26
3.2.6 Persiapan Sampel 26 3.2.7 Tahap Destruksi Sampel dan Penentuan Ion Fe3+ dan
Cu2+ di dalam air sungai 27 3.2.8 Penyerapan ion Fe3+ dan Cu2+ di dalam sampel dengan
menggunakan Abu Cangkang Keong Mas yang telah
diaktivasi 27
3.3 Bagan Penelitian 28 3.3.1 Preparasi dan Aktivasi Abu Cangkang Keong Mas 28 3.3.2 Pembuatan Larutan Seri Standar Besi (Fe) 29 3.3.3 Pembuatan Larutan Seri Standar Tembaga (Cu) 30 3.3.4 Pengukuran Absorbansi Larutan Blanko dan Larutan
Seri Standar Fe3+ 31
3.3.4.1 Pengukuran Absorbansi Larutan Blanko 31 3.3.4.2 Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar
Fe3+ dan Cu2+ (Pengukuran Kurva Kalibrasi) 31 3.3.5 Penyerapan larutan standar besi (Fe3+) dan tembaga (Cu2+)
menggunakan Abu Cangkang Keong mas yang telah
diaktivasi, dengan variasi waktu kontak 32 3.3.6 Preparasi Sampel Air Sungai 33 3.3.7 Penyerapan ion Fe3+ dan Cu2+ dengan menggunakan
Abu Cangkang Keong Mas yang telah diaktivasi
dengan Variasi Waktu Kontak 34
Bab 4 Hasil dan Pembahasan 35
4.1 Hasil Penelitian 35
4.1.1 Analisa kandungan Abu Cangkang Keong Mas
4.1.3 Pengolahan Data Ion Besi (Fe3+) 37 4.1.3.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan
Metode Least Square 37 4.1.3.2 Penentuan Koefisien Korelasi 39 4.1.3.3 Persentase (%) penurunan kosentrasi Logam
Besi (Fe3+) dalam larutan standar (Penentuan Persen (%) Adsorpsi) 39 4.1.3.4 Penentuan Kandungan Ion Besi (Fe3+) dari
Sampel Air Sungai Deli sebelum diadsorbsi dengan Abu Cangkang Keong Mas yang
telah diaktivasi 40
4.1.5.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan
Metode Least Square 44 4.1.5.2 Penentuan Koefisien Korelasi 46 4.1.5.3 Persentase (%) penurunan kosentrasi Logam
Tembaga (Cu2+) dalam larutan standar
(Penentuan Persen (%) Adsorpsi) 46 4.1.5.4Penentuan Kandungan Ion Tembaga (Cu2+) dari
Sampel Air Sungai Deli sebelum diadsorbsi dengan Abu Cangkang Keong Mas yang
telah diaktivasi 47 Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) yang telah diaktivasi dengan variasi waktu kontak 51 4.2.2 Interaksi Abu Cangkang Keong Mas dengan Ion Besi
DAFTAR TABEL
Konsentrasi Ion Besi (Fe3+) Berdasarkan Pengukuran
Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Besi (Fe3+) 37 4.5 Data persentase (%) penurunan konsentrasi logam Besi (Fe3+)
dalam larutan standar setelah diadsorbsi dengan abu cangkang keong mas yang telah diaktivasi dengan variasi waktu kontak 40 4.6 Analisis data statistik penentuan kandungan ion Besi
(Fe3+) didalam sampel air sungai deli sebelum diadsorbsi
dengan abu cangkang keong mas yang telah diaktivasi 40 4.7 Hasil penentuan kandungan ion Besi (Fe3+) pada larutan
sampel air sungai deli sebelum diadsorbsi dengan abu
cangkang keong mas yang telah diaktivasi 41 4.8 Hasil penentuan kandungan ion Besi (Fe3+) pada larutan
sampel air sungai deli setelah diadsorbsi dengan abu
cangkang keong mas yang telah diaktivasi 42 4.9 Kondisi alat SSA Merk Shimadzu tipe AA-7000F pada
pengukuran konsentrasi ion Tembaga (Cu2+) 43
4.10 Data Absorbansi Larutan Standar Ion Tembaga (Cu2+) 43 4.11 Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan
Konsentrasi Ion Tembaga (Cu2+) berdarkan Pengukuran
Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Tembaga (Cu2+) 44 4.12 Data persentasi (%) penurunan konsentrasi logam Cu2+ dalam
larutan standar setelah diadsorbsi dengan abu cangkang keong
mas yang telah diaktivasi dengan variasi waktu kontak 47 4.13 Analisis data statistik penentuan kandungan ion
Tembaga (Cu 2+) didalam sampel air sungai deli sebelum dengan abu cangkang keong mas yang
telah diaktivasi 47
4.14 Hasil penentuan kandungan ion Tembaga (Cu2+)pada larutan sampel air sungai deli sebelum diadsorbsi dengan abu
cangkang keong mas yang telah diaktivasi 48 4.15 Hasil penentuan kandungan ion Tembaga (Cu2+) pada larutan
sampel air sungai deli setelah diadsorbsi dengan abu
cangkang keong mas yang telah diaktivasi 49 4.16 Data 2Ɵ senyawa kalsium karbonat dan kalsium oksida
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
2.1 Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) 7 2.2 Komponen-komponen Spektrofotometer Serapan Atom 18 4.1 Kurva kalibrasi larutan standar ion Besi (Fe3+) 36 4.2 Kurva kalibrasi larutan standar ion Besi (Cu2+) 43 4.3 Persen (%) Adsorpsi padaBerbagai Waktu Kontak untuk
ion Besi (Fe3+) 52 4.4 Persen (%) Adsorpsi pada Berbagai Waktu Kontak untuk
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lamp
1. Bahan Penelitian (Cangkang Keong mas sebelum dan
sesudah aktivasi) 60
2. Lokasi Pengambilan Sampel Air Sungai Deli 60 3. Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom Merk Shimadzu
tipe AA-7000-F 61
4. Peralatan Difraksi Sinar-X Merk Shimadzu 6100 61 5. Persentase penurunan konsentrasi ion Fe3+ dalam larutan
standar 3,0 mg/L setelah diadsorbsi dengan abu cangkang keongmas yang telah diaktivasi dengan variasi
konsentrasi Na2CO3 62
6. Analisa kandungan Abu Cangkang Keong Mas menggunakan