EVALUASI PENGGUNAAN TEPUNG UBI KAYU ( Manihot esculenta )
SEBAGAI CAMPURAN POLLARD DAN AMPAS TAHU DALAM RANSUM
TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (BK) DAN BAHAN ORGANIK
(BO) PADA TERNAK KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
Oleh: MOH SUDIRMAN ( 01910099 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2006-06-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Manihot esculenta
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2005 yang berlokasi di peternak kelinci milik Bapak Sriwoto yang bertempat di desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ubi kayu (Manihot esculenta) sebagai campuran pollard dan ampas tahu dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ubi kayu (Manihot esculenta) sebagi campuran Pollard dan ampas tahu dalam ransum terhadap kecernaan bahan organik pada ternak kelinci peranakan New Zealand White.
Materi yang digunakan selama penelitian ini adalah kelinci jantan peranakan New Zealand White umur 8 minggu dengan rataan bobot badan 700 gram lepas sapih sebanyak 12 ekor. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 3 perlakuan dan tiap perlakuan diulang 4 kali, tiap unit percobaan terisi 1 ekor kelinci. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ).
Hasil perhitungan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan penggunaan tepung ubi kayu memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kecernaan bahan kering dengan hasil perlakuan P0 (74,61), P1 (74,12), P2 (76,26) dan bahan organik dengan hasil perlakuan P0 (72,21), P1 (72,14), P2 (74,61) .