LAMPIRAN 1
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
1. Direktur
Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaanya.
b. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak luar, baik hubungan dengan perusahaan lain maupun kegiatan-kegiatan perusahaan.
c. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang tepat demi kepentingan, kelangsungan dan kelancaran jalannya perusahaan.
d. Mengkoordinir semua kegiatan perusahaan. 2. Manager
Tugas dan tanggung jawab dari manager adalah sebagai berikut:
a. Manager bertugas memimpin beberapa unit bidang pekerjaan fungsional. b. Memonitor kondisi aliran kas perusahaan secara kontinu untuk
memastikan keseimbangan kondisi keuangan perusahaan
c. Memastikan kelancaran hubungan dengan pihak luar untuk kelancaran aktifitas perusahaan.
3. Staf Hubungan Masyarakat
Tugas dan tanggung jawab dari staf hubungan masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Mengelola dan menyelesaikan proses perekrutan, pergerakan karyawan (promosi/rotasi/transfer), pemutusan hubungan kerja dan pensiun.
b. Merencanakan, mengembangkan, dan melakukan review terhadap SOP mengenai humanresourcemanagement.
c. Bertanggung jawab atas general affairs (keamanan, perawatan gedung, transportasi, asset perusahaan, dan sebagainya).
d. Mengembangkan, mengelola, dan memelihara hubungan industrial yang kondusif dan iklim kerja yang positif antara pegawai dan perusahaan yang sesuai dengan hukum dan peraturan.
4. Kepala Personalia
Tugas dan tanggung jawab dari kepala personalia adalah sebagai berikut: a. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing departemen.
b. Bertanggung jawab atas administrasi kepegawaian termasuk gaji pegawai, cuti, izin sakit biaya kesehatan, uang makan, dan transportasi.
c. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan berdisiplin.
d. Menampung dan mencari keluhan karyawan.
f. Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan. 5. Kepala Bagian Administrasi
Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian administrasi adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi tugas – tugas yang diberikan oleh pimpinan. b. Memonitor pekerjaan staf administrasi dan tenaga harian.
c. Mengelola dan mempertanggung jawabkan pengeluaran rumah tangga. d. Membuat konsep surat dinas dan/atau mengetik konsep surat pimpinan. e. Mengelola surat-surat yang masuk dan keluar.
f. Membantu secara administratif (dan keuangan) pelaksanaan penelitian lintas unit.
g. Menghadiri rapat-rapat khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah administrasi.
h. Mempersiapkan rapat–rapat/pertemuan pimpinan dan rapat dengan tamu-tamu.
i. Menginventarisasi semua perlengkapan yang ada. j. Menyusun anggaran tahunan.
k. Mengatur jadwal rapat pimpinan dan menyusun notula rapat pimpinan dan menyebarluaskan.
6. Staf Kantor
Tugas dan tanggung jawab dari staf kantor adalah sebagai berikut: a. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
c. Membantu pengelolaan kas kecil.
d. Mempersiapkan rapat yang diselenggarakan e. Mendata laporan.
f. Memonitor kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan alat tulis kerja
g. Menangani pengiriman kartu ucapan lebaran, natal, dan tahun baru untuk relasi-relasi
7. Kepala Produksi
Tugas dan tanggung jawab dari kepala produksi adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana dan jadwal produksi.
b. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.
c. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.
d. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan.
e. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya. f. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung
jawab dan karyawan di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.
h. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku.
i. Berusaha mencari cara cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien.
j. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
k. Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala. l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manager produksi. 8. Kepala Bagian Pengolahan Kayu
Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian pengolahan kayu adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya.
b. Mengawasi pelaksanaan.
c. Mengawasi pelaksanaan pencatatan.
d. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian.
e. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode kerja yang lebih efisien.
f. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
9. Kepala Regu Pengolahan Kayu
Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Regu Pengolahan kayu adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya.
b. Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya. c. Memberikan tugas pada bawahannya.
d. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung. e. Memberikan training pada bawahannya.
f. Memimpin dan memotivasi bawahannya.
g. Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan. h. Mendisiplinkan bawahan.
i. Memecahkan masalah sehari hari yang rutin.
j. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya.
k. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan.
l. Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
10. Karyawan Pengolahan Kayu
11. Kepala Bagian Mekanik
Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian mekanik adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya agar dapat meningkatkan efisiensi di dalam bagiannya.
b. Menyusun jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin, peralatan, dan fasilitas produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. c. Menyusun pedoman dan petunjuk-petunjuk lainnya mengenai
pemeliharaan dan perbaikan mesin atau peralatan produksi, air dan udara d. Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala perbaikan
atas mesin atau peralatan produksi, air dan udara.
e. Mengawasi pelaksanaan pencacatan pengeluaran biaya-biaya yang terjadi dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
f. Memeriksa dan memastikan bahwa pendingin mesin dan udara dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
g. Mengawasi bekerjanya mesin-mesin, pompa air, dan compressor, secara terus menerus dan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.
h. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian bengkel yang dipesan, seperti pembubutan dan sebagainya.
j. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer produksi. 12. Kepala Regu Mekanik
Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Regu Mekanik adalah sebagai berikut: a. Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan dan repair
dan mesin-mesin peralatan pabrik agar tidak mengganggu jalannya operasi perusahaan.
b. Mengajukan permintaan pembelian spare part dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan repair semua peralatan pabrik.
c. Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan maintenance dan repair.
d. Mengadakan pengecekan langsung bekerjanya dan kondisi semua peralatan pabrik.
e. Mengadakan pencatatan mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing mesin/peralatan pabrik.
f. Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan-peralatan pabrik agar tidak menghambat jalannya proses produksi.
g. Memeriksa kerusakan yang timbul dan menentukan bahan-bahan atau
spare part yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
i. Membuat laporan harian dan berkala kegiatan yang dilakukan seksinya. 13. Karyawan Mekanik
Tugas dan tanggung jawab karyawan mekanik adalah melaksanankan perawatan mesin sesuai jadwal dan perintah atasan.
14. Kepala Bagian Pelet kayu.
Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian pelet kayu adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya.
b. Mengawasi pelaksanaan produksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pencatatan kegiatan produksi. d. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian pelet kayu.
e. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode kerja yang lebih efisien.
f. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer produksi. 15. Kepala Regu Pelet Kayu
Tugas dan tanggung jawab dari kepala regu pelet kayu adalah sebagai berikut: a. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya
kepada seluruh bawahan dan groupnya.
d. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung. e. Memberikan pelatihan pada bawahannya.
f. Memimpin dan memotivasi bawahannya.
g. Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan. h. Mendisiplinkan bawahan.
i. Memecahkan masalah sehari hari yang rutin.
j. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya.
k. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan.
l. Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
16. Karyawan Pelet kayu.
Tugas dan tanggung jawab karyawan pengolahan kayu adalah melaksanankan produksi pengolahan pelet kayu sesuai jadwal dan perintah atasan.
17. Pengawas Keamanan
Tugas dan tanggung jawab dari pengawas keamanan adalah menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan khususnya keamanan fisik aset perusahaan dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban dilingkungan perusahaan.
b. Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu dll.
d. Mengadakan pengawalan uang/barang yang di perlukan dan di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
e. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaranhukum antara lain : mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti, menolong korban, melakukan penyelidikan, melaporkan ke atasan/pimpinan.
f. Melaporkan ke pos polisi terdekat.
g. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat alarm atau kode-kode isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, atau kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan, atau harta benda maupun aset perusahaan.
h. Melakukan penanggulangan awal, memberi pertolongan, serta bantuan Penyelamatan terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di lingkungan perusahaan.
LAMPIRAN 2
Mesin dan Peralatan
A. Mesin
1. Nama mesin : Wood Chipper
Fungsi : Memotong kayu menjadi
potongan-potongan kecil Sistem kontrol : Semi Otomatis
Putaran mesin : 1480 RPM
Kuat arus : 103 A
Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Kapasitas : 3 ton/ jam
Jumlah : 1 unit
2. Nama mesin : Hammer Mill
Fungsi : Menghancurkan potongan kayu dan serbuk kayu
Sistem kontrol : Semi Otomatis
Putaran mesin : 2970 RPM
Kuat arus : 135 A
Power supply : 60 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Kapasitas : 2 ton/ jam
3. Nama mesin : Dust Separator I, Dust Separator II, Dust
Separator III
Fungsi : memisahkan serbuk kayu yang halus dan yang kasar
Sistem kontrol : Otomatis
Putaran Mesin : Dust Separator I : 1420 Rpm
Dust Separator II : 1420 Rpm
Dust Separator III : 1400 Rpm
Kuat arus : Dust Separator I : 5,2 A
Dust Separator II : 5,2 A
Dust Separator III : 2,8 A
Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Kapasitas : 1,5 ton/ jam
Jumlah : 3 unit
4. Nama mesin : Pellet Press
Tipe : Rotary die
Fungsi : membentuk pelet
Sistem kontrol : Otomatis
Putaran mesin : 590 RPM
Kuat arus : 275 A
Power supply : 60 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Jumlah : 2 unit
5. Nama mesin : Cooling Tank
Fungsi : Menghisap serbuk kayu (abu) dan
mendinginkan wood pellet
Sistem kontrol : Otomatis
Putaran mesin : 1400 RPM
Kuat arus : 3,7 A
Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Kapasitas : 1,5 ton/ jam
Jumlah : 1 unit
6. Nama mesin : Vibrating Screen
Tipe : Saringan (net)
Fungsi : Memisahkan wood pellet berdasarkan ukuran (pelet utuh dan pelet pecah)
Sistem kontrol : Otomatis
Putaran mesin : 1400 RPM
Kuat arus : 13 A
Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8
Kapasitas : 1,5 ton/ jam
Jumlah : 1 unit
Fungsi : Menampung pelet sebelum dikemas
Kapasitas : 2 ton
Jumlah : 2 unit
B. Peralatan
1. Nama peralatan : Blower
Fungsi : Mengalirkan udara kedalam dust separator
dan dust collector
Model : Kipas
Jumlah : 3 unit
2. Nama peralatan : Trafo I, Trafo II
Fungsi : Menurunkan tegangan sesuai dengan
kebutuhan mesin
Tipe : Indoor
Daya : Trafo I : 450 KVA
Trafo II: 630 KVA
Kuat arus : Trafo I : 675 A
Trafo II: 945 A
Jumlah : 2 unit
3. Nama peralatan : ChainConveyor
Jumlah : 2 unit
4. Nama peralatan : BucketConveyor
Fungsi : Memindahkan bahan secara konstan
Jumlah : 3 unit
5. Nama peralatan : Compresor
Fungsi : Menghasilkan udara bertekanan
Jumlah : 2 unit
6. Nama peralatan : Forklift
Fungsi : Mengangkut peralatan, bahan balu, barang jadi
Merek : Komatsu
Kapasitas : 3 ton
Jumlah : 3 unit
7. Nama peralatan : Pallet kayu
Fungsi : Alas pada gudang penyimpanan wood pelet
Tipe : 1 tingkat
Ukuran : 1,5 m x 1,5 m
Jumlah : 200 unit
8. Nama peralatan : Papan Beroda
Fungsi : Membawa barang jadi
Jumlah : 2 unit
9. Nama peralatan : Kereta Beroda
Fungsi : Membawa bahan baku
Jumlah : 4 unit
10. Nama peralatan : Sekop
Fungsi : Mengaduk campuran
Jumlah : 4 unit
11. Nama peralatan : Menara air
Fungsi : Menampung air yang digunakan untuk keperluan produksi dan kebutuhan pribadi karyawan
Jumlah : 2 unit
Fungsi : meratakan dan membalik permukaan serbuk kayu saat penjemuran dan mencampur bahan baku
Merek : Jon Dere
Kapasitas : 3 ton
Jumlah : 1 unit
13. Nama peralatan : Timbangan Digital I, Timbangan Digital II
Fungsi : Menimbang produk jadi
Merek : Wagner
Kapasitas : Timbangan Digital I : 1500 Kg Timbangan Digital II : 150 Kg