TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONSEP PERDAGANGAN KARBON SEBAGAI INTERNATIONAL COLLABORATIVE DALAM UPAYA
PENYELAMATAN DUNIA DARI PEMANASAN GLOBAL
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
LAURENTIA A. KARTIKA NIM: 100200318
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONSEP PERDAGANGAN KARBON SEBAGAI INTERNATIONAL COLLABORATIVE DALAM UPAYA
PENYELAMATAN DUNIA DARI PEMANASAN GLOBAL
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
LAURENTIA A. KARTIKA NIM: 100200318
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Ketua Departemen
Arif, SH, MH NIP: 196403301993031002
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia-Nya
selama Penulis menuntut ilmu dan menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) ini. Skripsi
ini dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun yang
Penulis pilih sebagai judul Skripsi adalah “Tinjauan Yuridis Terhadap Konsep
Perdagangan Karbon Sebagai International Collaborative Dalam Upaya Penyelamatan Dunia Dari Pemanasan Global”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan berbagai keterbatasan Penulis, baik keterbatasan pengetahuan,
pengalaman Penulis dalam menulis karya ilmiah, maupun segi ketersediaan
literatur. Oleh karena itu, Penulis dengan besar hati mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian.
Pada kesempatan ini Penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya secara moril maupun
materil dalam proses penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih
yang tak terhingga kepada Papa Amsal Victory dan Mama Irine Margaretha Tien
Anna Susanti yang telah memberikan doa, motivasi, saran, dan dukungan baik
secara moril maupun materil. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MH, selaku Dekan Fakultas Hukum
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrudin Hasibuan, SH, MH, DFM, selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Akademik Penulis.
4. Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Arif, SH, MH, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Suhaidi, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing I, terimakasih atas
segala dukungan, bimbingan, dan nasihat yang sangat bermanfaat bagi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II,
terimakasih atas nasihat, motivasi, dan bimbingan penuh suka cita dan
kesabaran, serta bantuan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
membimbing Penulis selama masa perkuliahan.
9. Seluruh civitas Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, jajaran staf
administrasi dan seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
10.Adik-adik Penulis, Alexandra Dinda Kartika Putri dan Gregorius Arya Putra
11.Yessy Angelina Silalahi, sahabat yang selalu setia menemani Penulis dalam
suka duka sedari kanak-kanak, terimakasih atas segala dukungan, bantuan,
semangat, dan doa yang telah diberikan kepada Penulis.
12.Friska Lovia Martha Panjaitan, Irena Putri Tarigan, Clara Amanda Schram,
Stephanie Arachya Santira Pandia, Beatrice Sondang Anastasya Aruan,
terimakasih atas segala dukungan, motivasi, bantuan, doa yang telah diberikan
kepada Penulis serta selalu setia menemani Penulis dalam suka maupun duka.
13.Gilbert Adil Hamonangan Sinaga, Devi Silvia Hutapea, Anggie Sere Noveline
Sitompul, Anastasya Mariska Silitonga, Marwah Effendi Nasution, Nidea
Novresia Hutabarat, Andreas Gayus Sinulingga, Theopilus Sembiring,
terimakasih atas segala semangat, motivasi, bantuan, dan selalu setia
menemani Penulis dalam suka duka.
14.Seluruh teman-teman ILSA ‘Kalian Luar Biasa’, terimakasih atas semua
memori selama Penulis menjadi mahasiswi Hukum Internasional.
15.Semua Pihak yang telah membantu Penulis baik secara moril maupun materil
yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Demikian yang dapat Penulis sampaikan, semoga kita semua selalu
diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Maret 2014
Penulis,
ABSTRAK
Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH* Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum**
Laurentia A. Kartika**
Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan isu lingkungan yang sedang hangat dibicarakan. Salah satu cara untuk menangani permasalahan pemanasan global dan perubahan iklim dengan konsep perdagangan karbon sebagai bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang yang dilakukan dengan kontrak ERPA(Emission Reduction Purchase Agreement) memiliki aspek yuridis.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aturan-aturan hukum internasional tentang pemanasan global, bagaimana perangkat hukum Internasional mengatur tentang perdagangan karbon, bagaimana aspek hukum kerjasama internasional terkait perdagangan karbon dalam upaya menanggulangi dampak pemanasan global menurut persetujuan ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement).
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian yuridis normatif karena sasaran penelitian adalah meninjau peraturan hukum yang terkait dengan pemanasan global dan perdagangan karbon dengan menggunakan studi kepustakaan melalui bahan-bahan berupa buku, dokumen, artikel, peraturan yang berkaitan, koran, dan majalah dengan tujuan yang termaksud dalam penyusunan penelitian ini.
Pemanasan global dan perubahan iklim diatur dalam The United Nation
Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). UNFCCC menjadi acuan para pihak yang meratifikasi konvensi ini dalam membuat aturan-aturan lebih lanjut mengenai cara-cara menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim. UNFCCC juga menjadi acuan pembentukan Protokol Kyoto yang melahirkan konsep perdagangan karbon melalui Mekanisme Fleksibel. Salah satu konsep perdagangan karbon yang banyak dikembangkan adalah CDM yang memperkenankan kerjasama antara negara maju dan negara berkembang. Kerjasama proyek CDM dilakukan dengan kontrak ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement). Dalam kontrak ERPA terdapat klausula-klausula yang diperjanjikan dalam pelaksanaan proyek CDM. Proyek perdagangan karbon melalui skema CDM ini diimplementasikan dengan tepat dan cara yang lebih mudah agar semakin banyak negara-negara yang turut ambil bagian di dalamnya untuk menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim.
Kata Kunci : Perdagangan Karbon, Pemanasan Global, UNFCCC, Protokol Kyoto, ERPA.
*
Dosen Pembimbing I
**
Dosen Pembimbing II
***
Daftar Singkatan ... vii
Daftar Tabel... x
Daftar Gambar ... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 10
D. Keaslian Penulisan... 12
E. Tinjauan Kepustakaan... 12
F. Metode Penelitian... 16
G. Sistematika penulisan... 18
BAB II ATURAN-ATURAN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG PEMANASAN GLOBAL... 20
A. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim... 20
B. Dampak Pemanasan Global Dan Upaya Internasional Dalam Menyelamatkan Bumi Dari Pemanasan Global... 28
BAB III PERANGKAT HUKUM INTERNASIONAL MENGATUR
TENTANG PERDAGANGAN KARBON... 50
A. Konsep Perdagangan Karbon Secara Umum... 50
B. Akibat Perdagangan Karbon... 62
C. Konsep Perdagangan Karbon Dalam Pengaturan Hukum Internasional... 68
BAB IV ASPEK HUKUM KERJASAMA INTERNASIONAL TERKAIT PERDAGANGAN KARBON DALAM UPAYA MENANGGULANGI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL MENURUT ERPA (EMISSION REDUCTION PURCHASE AGREEMENT) ... 79
A. Peran Hutan Dalam Perdagangan Karbon... 79
B. Peran Masyarakat Internasional dalam Pelestarian Hutan dan Perdagangan Karbon... 85
C. Aspek Hukum Internasional dalam ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement)... 95
BAB V PENUTUP ... 116
A. Kesimpulan... 116
B. Saran ... 117
DAFTAR SINGKATAN
AAU : Assignment Amount Unit
AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
BAPA : Buenos Aires Plan of Action
BAU : Business as Usual
BBF : Bahan Bakar Fosil
CBD : Convention on Biological Diversity
CBDR : Common But Differentiated Responsibility
CDM : Clean Development Mechanism
CER : Certified Emission Reduction
CH4 : Methane
CIFOR : The Center for International Forestry Research
CMP : Conference of Meeting Parties
CO2 : Carbon Dioxide
COP : Conference of Parties
CSD : Commission on Sustainable Development
DNA : Designeated National Authority
DOE : Designated Operational Entity
EB : Executive Board
ER : Emission Reduction
ERPA : Emission Reduction Purchase Agreement
ET : Emission Trading
EU ETS : European Union Emission Trading Scheme
EUA : European Union Allowances
FAO : Food and Agriculture Organization
GATT : General Agreement on Tariffs and Trade
GHG : Green House Gases
HFC : Hydro Fluoro Carbon
IETA : International Emissions Trading Association
INC/FCC : The Intergovernmental Negotiating Committee for a Framework
Convention on Climate Change
IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change
JI : Joint Implementation
LULUCF : Land Use, Land Use Change, and Forestry
MPB : Mekanisme Pembangunan Bersih
N2O : Nitrous Oxide
NSS : National Strategy Study
NSW GGAS : New South Wales Greenhouse Gas Reduction Scheme
OECD : Organisation for Economic Co-operation and Development
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
PFC : Perfluorocarbon
QELROs : Quantified Emission Limitation and Reduction Objectives
REDD+ : Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation,
carbon stock enhancement and forest conservation
SBSTA : Subsidiary Body for Scientificand Technica Advice
SF6 : Sulphur Hexafluoride
UNCED : United Nations Conference on Environment and Development
UNEP : United Nations Environment Programme
UNFCCC : United Nations Framework Convention on Climate Change
VER : Verified Emission Reduction
WG : Working Group
WSSD : World Summit on Sustainable Development
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Kronologi konvensi-konvensi internasional yang terkait isu emisi
karbon mulai dari tahun 1985-2012.
Tabel 3.2 : Perangkat-perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan
perdagangan karbon.
Tabel 4.1 : Spot Agreement
Tabel 4.2 : Future Delivery Agreement
Tabel 4.3 : Call Option
DAFTAR GAMBAR