• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK

KECAMATAN NATAL TAHUN 2012

TESIS

Oleh

A M I N A H/ IKM 107032173

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(2)

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK

KECAMATAN NATAL TAHUN 2012

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

AMINAH/IKM 107032173

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : Aminah

Nomor Induk Mahasiswa : 107032173

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes) (

Ketua Anggota

dr. Yusniwarti Yusad, M.Si)

Dekan

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 21 Januari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes Anggota : 1. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK

KECAMATAN NATAL TAHUN 2012

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2013

(6)

ABSTRAK

Penyakit Hepatitis B merupakan penyakit menular secara vertikal dari ibu kepada bayinya. Pemberian imunisasi HB-0 segera setelah lahir salah satu pencegahan penularannya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan pemberian imunisasi Hepatitis B-0 di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal. Jenis penelitian adalah explanatory research. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-1 tahun, memiliki KMS dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal tahun 2011 sebanyak 271 orang. Sampel adalah seluruh ibu mempunyai bayi 0-1 tahun yang sudah mendapat imunisasi Hepatitis B-0, memiliki KMS dan diambil dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 103 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dianalisis melalui tahapan univariat, bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan 5%.

Hasil penelitian menunjukkan hanya 35,9% bayi yang tepat waktunya diberikan imunisasi HB-0. Faktor predisposisi yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah pendidikan (p=0,128; RP=1,62; 95% CI=0,93-2,83), pekerjaan (p=0,001; RP=0,27; 95% CI=0,15-0,47), pengetahuan (p=0,001; RP=2,70; 95% CI=1,58-4,59). Faktor pendukung yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah penolong persalinan (p=0,001; RP=0,11; 95% CI=0,03-0,32), tempat persalinan (p=0,001; RP=0,14; 95% CI=0,07-0,28). Faktor pendorong yang berhubungan dengan ketepatan pemberian HB-0 adalah sumber informasi (p=0,001; RP=6,53; 95% CI=2,76-15,41). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan memengaruhi ketetapan pemberian imunisasi HB-0 yaitu sumber informasi (p=0,013; RP=2,73; 95% CI=1,23-6,04).

Disarankan kepada ibu untuk mendapatkan sumber informasi yang benar agar sesegera mungkin memberikan imunisasi HB-0 kepada bayinya dengan membawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat saat bayi usia 0-7 hari.

(7)

ABSTRACT

Hepatitis B is a disease transmitted vertically from mother to baby. Giving HB-0 immunization immediately after birth is one of transmission prevention efforts. of its transmission.

This study aimed to analyze on-time HB-0 immunization at the working area of Patiluban Mudik Health Center, Natal Subdistrict. This type of research was explanatory research. The population was mothers had babies 0-1 year and lived there in 2011 amounted 271 mothers. The samples were mothers had babies 0-1 years which have got HB-0 immunization, have been recorded in KMS (Kartu Menuju Sehat) and selected by proportional random sampling amounted 103 mothers. Data were collected through questionnaires, analyzed through the stages of univariate, bivariate used chi-square test, and multivariate used multiple logistic regression at 5% significance level.

The result showed only 35,9% of babies had received on-time HB-0 immunization. Predisposing factors related to on-time HB-0 immunization were education (p=0,128; RP=1,62; 95% CI=0,93-2,83), occupation (p=0,001; RP=0,27; 95% CI=0,15-0,47), knowledge (p=0,001; RP=2,70; 95% CI=1,58-4,59). Enabling factors related to on-time HB-0 immunization were delivery attendant (p=0,001; RP=0,11; 95% CI=0,03-0,32), place of delivery (p=0,001; RP=0,14; 95% CI=0,07-0,28). Reinforcing factor related to on-time HB-0 immunization was source of information (p=0,001; RP=6,53; 95% CI=2,76-15,41). The most dominant variable influenced the on-time HB-0 immunization was source of information (p=0,013; RP=2,73; 95% CI=1,23-6,04).

It is suggested to the mothers to get the right information sources so that their babies can receive HB-0 immunization as soon as possible by carrying them to the nearest health facility when they are 0-7 days old.

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM).,Sp.A.,(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas kesempatan penulis menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta saran dalam penyelesaian tesis ini.

4. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Anggota Komisi Pembimbing dr. Yusniwarti Yusad, M.Si atas segala ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

5. Prof. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H dan Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku tim penguji yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan perhatian selama penulisan tesis.

6. Bapak Camat Kecamatan Natal dan Kepala Puskesmas Patiluban Mudik yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

7. Para Dosen, staf dan semua pihak yang terkait di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada ayahanda Alm. H. Aliuddin Lubis dan Ibunda Hj. Yusniar serta keluarga besar yang telah

(10)

9. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada Mertua Rusdi dan Poniyem, S.Pd serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril serta doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan

10.Teristimewa buat suami tercinta Erwan dan ananda Nanda Pranata dan Fakhrozi Enata berkat merekalah penulis termotivasi untuk menyelesaikan studi ini.

11.Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, atas bantuannya dan memberikan semangat dalam penyusunan tesis ini.

Akhirnya saya menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, April 2013 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Aminah, lahir pada tanggal 4 Juli 1979 di Patiluben Hilir Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, beragama Islam, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Ayahanda Alm. H. Aliuddin Lubis dan Ibunda Hj. Yusniar, bertempat tinggal di Desa Bunda Kase Kecamatan Natal. Penulis beragama Islam dan bertempat tinggal di Perumahan Griya Hagata Blok A No. 9 Tanjung Mulia Hilir.

Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SDN Patiluban Hilir tamat pada tahun 1991, penulis melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Nadhatul Ulama di Natal tamat pada tahun 1994 dan melanjutkan pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan Glugur Medan tamat pada tahun 1997, Diploma I Bidan Swadaya di Rumah Sakit Haji tamat pada tahun 1998. Dan pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan D-III Kebidanan di Akademi Kebidanan Jalur Khusus Rumah Sakit Haji Medan, tamat pada tahun 2002. Tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan tamat pada tahun 2004.

(12)
(13)

DAFTAR ISI

2.3 Patofisiologi Penyakit Hepatitis B ... 14

2.4 Program Imunisasi Hepatitis B di Indonesia ... 16

2.5 Faktor yang Memengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Hepatitis B ... 18

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 35

3.5.1 Variabel ... 35

(14)

3.6 Metode Pengukuran ... 36

4.1 Deskripsi Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal ... 41

4.1.1 Keadaan Geografi ... 41

4.1.2 Kondisi Demografi ... 42

4.2 Analisa Univariat ... 42

4.2.1 Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 42

4.2.2 Faktor Predisposisi ... 43

4.2.3 Faktor Pendukung ... 46

4.2.4 Faktor Pendorong ... 47

4.3 Analisa Bivariat ... 51

4.3.1 Hubungan Faktor Predisposisi (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Pengetahuan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 51

4.3.2 Hubungan Faktor Pendukung (Penolong Persalinan dan Tempat Persalinan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 54

4.3.3 Hubungan Faktor Pendorong (Sumber Informasi dan Dukungan Suami/Keluarga) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 55

4.4 Analisa Multivariat ... 57

BAB 5. PEMBAHASAN ... 59

5.1 Hubungan Faktor Predisposisi dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 59

5.1.1 Hubungan Umur dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 59

5.1.2 Hubungan Pendidikan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 60

5.1.3 Hubungan Pekerjaan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 61

(15)

5.2 Hubungan Faktor Pendukung dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik

Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 64

5.2.1 Hubungan Penolong Persalinan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 64

5.2.2 Hubungan Tempat Persalinan dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 66

5.3 Hubungan Faktor Pendorong dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 68

5..3.1 Hubungan Sumber Informasi dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 68

5.3.2 Hubungan Dukungan Suami/Keluarga dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 ... 69

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

6.1 Kesimpulan ... 72

6.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(16)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1 Besar Sampel Masing-Masing Desa ... 32 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian Analisis

Ketepatan Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi 0–7 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal ... 34 3.3 Metode Pengukuran ... 36 4.1 Distribusi Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja

Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 43 4.2 Distribusi Faktor Predisposisi Responden di Puskesmas Patiluban

Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 44 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Pengetahuan tentang Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 45 4.4 Distribusi Faktor Pendukung Responden di Puskesmas Patiluban

Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 46 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sumber

Informasi tentang Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 48 4.6 Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Responden di Puskesmas

Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 48 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Dukungan

Suami/Keluarga terhadap Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 50 4.8 Distribusi Frekuensi Dukungan Suami/Keluarga Responden di

(17)

4.9 Hubungan Faktor Predisposisi (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Pengetahuan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 53 4.10 Hubungan Faktor Pendukung (Penolong Persalinan dan Tempat

Persalinan) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 55 4.11 Hubungan Faktor Pendorong (Sumber Informasi dan Dukungan

Suami/Keluarga) dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 ... 56 4.12 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Hubungan Faktor

(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Kerangka Teori Modifikasi Dari Teori Anderson (1974),

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Surat Persetujuan Sebagai Subjek Penelitian ... 80

2 Kuesioner Penelitian ... 82

3 Master Data ... 85

4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 88

5 Kategori Variabel Penelitian ... 89

6 Jawaban Responden ... 91

7 Hasil Uji Statistik Chi Square ... 95

8 Hasil Uji Statistik Regresi Logistik Berganda ... 104

9 Surat Izin Penelitian dari Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat USU ... 113

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan briket arang ini dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain: kerapatan arang dapat ditingkatkan, bentuk dan ukuran arang dapat disesuaikan dengan

Peningkatan kompetensi profesional diantaranya guru mampu menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mampu menggunakaan media pembelajaran (2) Kendala yang

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, saat ini pemerintah memfokuskan kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 pada penguatan upaya kesehatan

Metode klasifikasi yang baik digunakan untuk merepresentasikan kepadatan penduduk di DIY tahun 2012 berdasarkan uji proporsi adalah metode aritmatik, sedangkan pada uji

Demikian pula penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Mutmainnah, N (2013), dengan judul hubungan antara usia dan paritas dengan persalinan sungsang di

Pekerjaan ” PENGADAAN ALAT-ALAT PERAGA / PRAKTIK SISWA ”, maka dengan ini Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa Lingkup Satuan Kerja “DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kampanye bagi setiap peserta pemilu, termasuk pemilihan Presiden di Amerika Serikat, adalah suatu hal yang penting dalam usaha memeroleh simpati dan dukungan massa

Pada gambar 3.1, dapat dilihat bahwa permasalahannya adalah mengamankan data teks dan merahasiakan kunci simetris, sedangkan penyebabnya ada 4 hal yaitu metode yang