• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AKNE VULGARIS DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS (STUDI KASUS DI SMAN 1 JEPARA) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AKNE VULGARIS DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS (STUDI KASUS DI SMAN 1 JEPARA) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AKNE VULGARIS

DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS

(STUDI KASUS DI SMAN 1 JEPARA)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Nabila Exa Talita

G0010133

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Akne Vulgaris

dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris (Studi Kasus di SMAN 1 Jepara)

Nabila Exa Talita, NIM: G0010133, Tahun: 2014

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Jumat, tanggal 10 Januari 2014

Pembimbing Utama

Nama : Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK

NIP : 19750718 201001 2 001 (...)

Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D NIP 19751221 200501 2 001

Dekan FK UNS,

(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 02 Januari 2014

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv ABSTRAK

Nabila Exa Talita. G0010133. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang

Akne Vulgaris dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris (Studi Kasus di SMAN 1 Jepara). Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan suatu penyakit inflamasi pada unit

pilosebasea yang mengenai hampir 80-100% remaja. Derajat keparahan akne dibagi menjadi akne derajat ringan, sedang dan berat. Tingkat pengetahuan memiliki peranan penting terhadap perjalanan penyakit. Dari 517 siswa SMA di Arab Saudi, hanya 15,9% melaporkan bahwa akne adalah penyakit karena inflamasi. Pengetahuan yang kurang tentang akne, kesalahpahaman dan kepercayaan yang salah tentang akne menyebar luas diantara remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat pengetahuan tentang akne vulgaris dengan derajat keparahan akne vulgaris.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan

cross sectional dengan populasi penelitian seluruh siswa SMAN 1 Jepara. Pemilihan sampel dengan metode stratified random sampling didapatkan 45 sampel yang sesuai kriteria. Variabel terikat yakni akne vulgaris yang diukur menggunakan The Global Acne Grading System (GAGS) sedangkan variabel bebas adalah tingkat pengetahuan yang diukur menggunakan kuesioner berisi pengetahuan tentang akne vulgaris. Uji analisis yang digunakan adalah chi square (α=0,05).

Hasil: Hubungan tingkat pengetahuan tentang akne vulgaris dengan derajat

keparahan akne vulgaris menggunakan uji chi square didapatkan nilai p=0,869 (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang akne vulgaris dengan derajat keparahan akne vulgaris.

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang akne vulgaris

dengan derajat keparahan akne vulgaris.

(5)

commit to user

v ABSTRACT

Nabila Exa Talita. G0010133. 2014. Level of Knowledge on Acne Vulgaris Related to Degree of Severity of Acne Vulgaris (A Case Study in SMAN 1

Jepara). Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Acne vulgaris is an inflammatory disease of the pilosebaceous units

that affects almost 80-100% adolescents. Severity degree of acne vulgaris divided into mild, moderate and intense. The level of knowledge has a big role towards the disease. Five hundred and seventeen highschoolers in Saudi Arabia, only 15,9% reported that acne is an inflammatory disease. The lack of knowledge on acne, misconceptions and false beliefs on acne are widespread among the youth. This research is to determine the corellation of level of knowledge on acne vulgaris related to degree of severity of acne vulgaris.

Method: The study was an observational research conducted with cross sectional

method and population of the study was the whole students of SMAN 1 Jepara. The selection of samples conducted with stratified random sampling method obtained 45 samples according to the criteria. The dependent variable is acne vulgaris, measured with The Global Acne Grading System (GAGS) meanwhile the independent variable is level of knowledge, measured with a self administered questionnaire that contained several items about knowledge on acne vulgaris. Statistical analyzes conducted with chi square (α=0,05).

Result: The result of statistical analyzes with chi square is p=0.869 it means that

level of knowledge on acne vulgaris is not related to degree of severity of acne vulgaris (p<0,869).

Conclusion: Level of knowledge on acne vulgaris is not related to degree of

severity of acne vulgaris.

Keywords: Acne vulgaris, level of knowledge, degree of severity of acne

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan karunia-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Akne Vulgaris dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris (Studi Kasus di SMAN 1 Jepara)”.

Skripsi disusun ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Masalah dalam penyusunan skripsi ini dapat dilewati atas bantuan Allah SWT melalui bimbingan dan dukungan oleh banyak pihak terkait. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Muh. Eko Irawanto, dr., Sp.KK selaku Pembimbing Utama yang sudah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D selaku Pembimbing Pendamping yang sudah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

4. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK selaku Penguji Utama yang sudah memberikan kritik, saran, dan nasihat demi sempurnanya skripsi.

5. Prasetyadi Mawardi, dr., Sp.KK selaku Penguji Pendamping yang sudah memberikan kritik, saran, dan nasihat demi sempurnanya skripsi.

6. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, Bu Enny, SH., MH dan Pak Sunardi selaku TIM Skripsi FK UNS atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.

7. Kepala sekolah, guru, staf dan siswa SMAN 1 Jepara atas kesempatan dan bantuannya sehingga penelitian ini bisa terlaksana.

8. Yang tercinta, Uti Hj. Tasriyah, Kakung H. Maskan, Papa H. Muh. Nugroho Yuris, SH., Mama Ir. Hj. Nanik Irmawati, MSI yang senantiasa mendoakan dengan tiada henti serta memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

9. Rabelda Hukma Dila, Nando Dixlano Aufar dan Rezon Neo Xalsabila atas doa dan semangat yang selalu diberikan.

10. Semua pihak terkait dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis sadar bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Penulis mengharapkan adanya saran dan tanggapan untuk tulisan ini.

Surakarta, 02 Januari 2014

(7)
(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

C. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Lokasi Penelitian ... 23

C. Subjek Penelitian ... 23

D. Variabel Penelitian ... 24

E. Definisi Operasional Variabel & Skala Pengukuran ... 25

F. Instrumen Penelitian ... 26

G. Rancangan Penelitian ... 27

H. Cara Kerja ... 27

I. Teknik Analisis Data Statistik ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 29

BAB V PEMBAHASAN ... 35

BAB VI PENUTUP ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran ... 39

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Concensus Conference on Acne Classification

(Harahap, 2000) ... 14

Tabel 2.2. The Global Acne Grading System (GAGS)

(Adityan et al., 2009) ... 15

Tabel 2.3. Algoritma Pengobatan Akne Vulgaris

(Zanglein et al., 2008) ... 16

Tabel 3.1. Validitas Isi Pengetahuan tentang Akne Vulgaris ... 25

Tabel 3.2. The Global Acne Grading System (GAGS)

(Adityan et al., 2009) ... 26

Tabel 3.3. Bentuk Tabel 3x3 Uji X2 ... 28

Tabel 4.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29

Tabel 4.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Kelompok

dan Jenis Kelamin ... 30

Tabel 4.3. Distribusi Subjek Berdasarkan Usia ... 30

Tabel 4.4. Distribusi Subjek Berdasarkan Pengetahuan

tentang Akne ... 31

Tabel 4.5. Distribusi Subjek Berdasarkan Kelompok

dan Tingkat Pengetahuan ... 31

Tabel 4.6. Distribusi Subjek Berdasarkan Derajat Keparahan Akne ... 32

Tabel 4.7. Distribusi Derajat Keparahan Akne Berdasarkan

Jenis Kelamin ... 32

Tabel 4.8. Distribusi Derajat Keparahan Akne Berdasarkan

Kelompok ... 33

Tabel 4.9. Hasil Uji Chi Square mengenai Hubungan

Tingkat Pengetahuan tentang Akne dengan

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 21

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan sebagai Subjek Penelitian

Lampiran 2. Pernyataan Kesediaan Menjadi Subjek Penelitian

Lampiran 3. Kuesioner L-MMPI

Lampiran 4. Kuesioner Pengetahuan tentang Akne Vulgaris

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

Lampiran 6. Hasil Analisis Menggunakan SPSS

Gambar

Gambar 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU SEKSUAL DINI DAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN KANKER SEVIKS DI RSUD PROF.Dr.

Kesimpulan yang dapat penulis rangkum adalah gambar fotografi dinilai lebih menarik, responden merasa lebih dekat dengan objek yang nyata bukan rekayasa seperti ilustrasi,

Üçüncü Murad Han ça ğı nda Lala Pa ş a serdar olup Anadolu Veziri Cafer Pasa, Ş am Veziri Uzun Mehmed Pasa o ğ lu Hasan Pa ş a, Belenli Ali Pasa maiyetinde oldu ğ u

37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia, peran Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur dalam menangani dugaan maladministrasi dalam

Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa pembelajaran menggunakan metode show and tell dengan menggunakan media boneka tangan di RA NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan

Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif karena penelitian ini menganalisis dan mengidentifikasi perilaku gaya hidup JoMO yang dilakukan

Dalam pemberian imunisasi pada bayi dan anak dapat dilakukan dengan.. beberapa imunisasi yang

Tidak ada kendala yang berarti artinya yang terkumpul di baznas tulungagung itu memang mayoritas dari pns terus kalau dari masyarakat sekitar itu menggunakan UPZ