Maliana, Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Inkomplit 19
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hipotesis yang diajukan ialah adanya hubungan antara umur ibu, praktik ibu dalam pemeriksaan ANC, paritas, jarak kehamilan, riwayat medis dan riwayat obstetrik, tingkat
Setelah diuji dengan statistic chi square ternyata didapatkan nilai p=0,049 (nilai p<0,005) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan
Ada hubungan umur, paritas, riwayat hipertensi, riwayat pre-eklampsia, Faktor yang dominan dalam kejadian pre- eklampsia adalah riwayat pre-eklampsia ρ value=0,000
Hasil uji Chi Square didapatkan bahwa p value = 0,042 (p value <α 0,05), berarti ada hubungan yang signifikan riwayat abortus sebelumnya dengan kejadian abortus
Beberapa faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian neonatus risiko tinggi adalah usia, paritas, jarak kehamilan, umur kehamilan, dan tingkat pendidikan.. RSUD Cilacap
Hasil penelitian Sejalan dengan penelitian Andriza (2013) yang berjudul “Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Inkomplit Di Rumah Sakit
Ibu hamil yang tidak mempunyai kelainan traktus genetalia mengalami abortus spontan dimungkinkan karena faktor- faktor lain seperti paritas, usia ibu, anemia, hipertensi,
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya faktor risiko yang paling berpengaruh dalam kejadian abortus spontan yaitu usia ibu yang kurang dari 20 tahun, riwayat penyakit ibu dan