• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVETASI

(Studi Kasus Pada PT Gudang Garam, Tbk Tahun 2011-2015)

Nur Adzka Fadillah

Universitas Trilogi

1. Latar Belakang Masalah

Pasar modal memiliki peran bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dengan adanya pasar modal dapat menginvestasikan dana dengan harapan memperoleh imbalan (return), sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan.

PT Gudang Garam, Tbk sebagai salah satu perusahaan rokok terkemuka. Selama beberapa dekade, PT Gudang Garam, Tbk hampir menguasai separuh rokok nasional, dengan pangsa pasar di Indonesia mencapai 49%. Selain itu, produsen rokok merupakan penyumbang pendapatan negara dari pita cukai. Dari keuntungan yang diperoleh dari laba bersihnya, PT Gudang Garam, Tbk setiap tahunnya juga membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

(2)

yang membutuhkannya. Salah satu informasi tersebut adalah laporan keuangan yang telah di audit oleh pihak akuntan publik.

2. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeteksi perbedaan harga saham sekuritas dengan nilai intrinsiknya menggunakan rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnnya. Dan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal yang ditanamkan di dalam perusahaan.

3. Literatur

Pengambilan Keputusan Menurut Salusu (2004), pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternative cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Pengambilan keputusan mengandung arti pemilihan alternative terbaik dari sejumlah alternative yang tersedia. Mulyana (2007), menyatakan pengambilan keputusan berkaitan erat dengan jangka waktu perencanaan. Perencanaan dalam keberadaannya dipecah menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.

Investasi adalah suatu cara atau strategi untuk memutar kelebihan dana yang kita miliki agar menghasilkan dana yang lebih besar, baik dengan campur tangan kita maupun tidak (Salim, 2010).

Salah satu bentuk analisis fundamental adalah melalui pendekatan Top-Down Analysis. Dalam pendekatan ini biasanya digunakan tiga pendekatan (Daves, 2004), yaitu: a. Mendalami dan mengerti kondisi lingkungan ekonomi yang berkaitan dengan perusahaan yang akan dinilai. b. Menyelidiki potensi perkembangan pada industri yang berkaitan dengan perusahaan. c. Menyelidiki perusahaan yang akan dinilai, meliputi strategi kompetensi utama, manjemen, aturan, dan faktor relevan lainnya.

(3)

3.1 Analisis Rasio Likuiditas

Analisis Rasio Likuiditas menggambarkan tentang kemampuan perusahaan (PT Gudang Garam, Tbk) dalam memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo atau yang harus segera dibayar.Dalam penelitian ini Rasio Likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio,Cash Ratio, dan Quick Ratio.

3.2 Analisis Rasio Solvabilitas

Analisis Rasio Solvabilitas adalah untutk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan di biayai oleh hutang. Dalam penelitian ini Rasio Solvabilitas yang digunakan adalah Debt To Asset Ratio dan Debt To Equity Ratio.

3.3 Analisis Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas atau sering disebut Rentabilitas adalah menunjukkan tentang kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dengan modal yang ditanamkan di dalam perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini Rasio Profitabilitas atau sering disebut Rentabilitas yang digunakan adalah Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power of Total Investment, Return On Equity, dan Return On Asset.

3. Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan untuk PT Gudang Garam, Tbk dilihat dari hasil analisa rasio likuiditas pada laporan keuangan PT Gudang Garam, Tbk sudah cukup baik, dan akan lebih baik jika ditingkatkan lagi aktiva lancar dan mengurangi adanya hutang lancar serta menambah pendapatan dari aktiva.

Dilihat dari hasil analisa rasio solvabilitas pada laporang keuangan PT Gudang Garam, Tbk sudah cukup baik, dan akan lebih baik jika perusahaan memperkecil tingkat persentase rasio solvabilitas yang telah dicapai. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan jumlah kewajiban baik jangka panjang maupun jangka pendek dan meningkatkan total aktiva juga modal.

(4)

menghasilkan laba. Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan PT Gudang garam, Tbk. Sudah cukup efisien memberikan informasi bagi investor mengenai kinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk dan layak bagi para investor untuk berinvestasi di PT Gudang Garam, Tbk.

5. Kesimpulan

Kesimpulan Berdasarkan analisis Fundamental PT Gudang Garam, Tbk tahun 2011-2015 dengan menggunakan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas PT Gudang Garam, Tbk tahun 2011-2015 mengalami fluktuasi, namun secara keseluruhan dapat dinilai baik. Yang berarti bahwa perusahaan dikatakan mampu dalam menjamin atau membayat hutang lancar yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang dimiliki, kas yang tersedia, serta menggunakan aktiva lancar yang lebih likuid.

2. Rasio Solvabilitas PT Gudang Garam, Tbk tahun 2011-2015 mengalami fluktuasi, namun secara keseluruhan dapat dinilai baik. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dikatakan mampu membiayai hutang menggunakan aset yang dimiliki perusahaan, serta mampu menjamin atau membayar seluruh hutang menggunakan modal sendiri perusahaan.

3. Rasio Profitabilitas PT Gudang Garam, Tbk tahun 2011-2015 mengalami fluktuasi, namun secara keseluruhan dapat dinilai baik. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dikatakan mampu menghasilkan laba baik dari penjualan, modal yang diinvestasikan, serta modal sendiri perusahaan.

6. Daftar Pustaka

(5)

2) Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset

Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in

Predicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American

Journal of Economics, Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp.

184-189.

3) Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories

and Evidence. Transylvanian Review. Vol XXIV, No. 08,2016.

4) Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan aplikasi.

Edisi pertama.Yogyakarta : Kanisius

5) Salusu J, 2004. Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menganalisis laporan keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, penulis menggunakan metode analisis rasio likuiditas yang meliputi rasio

1) Kinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk dan PT HM Sampoerna, Tbk periode 2011- 2013 diukur dari perhitungan analisis rasio keuangan secara keseluruhan dapat

Diharapkan dapat memberikan suatu dedikasi dalam segi pemikiran perihal penilaian harga saham yang menggunakan Analisis Fundamental pada PT Gudang Garam Tbk periode 2016-2018,

Analisis laporan keuangan yang dijadikan dasar penelitian kinerja keuangan PT Ultrajaya Milk Industry, Tbk adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan likuiditas,

Hasil perhitungan kinerja keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan PT Fastfood Indonesia, Tbk dan PT Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk yang meliputi Rasio

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, perusahaan yang hampir secara keseluruhan memiliki kinerja keuangan yang baik dilihat dari rasio likuiditas, rasio

Rasio probabilitas PT H.M Sampoerna Tbk di memiliki nilai yang paling tinggi dan PT Wismilak inti Makmur Tbk memiliki nilai yang paling rendah dan PT Gudang Garam Tbk memiliki nilai

Dokumen ini menganalisis laporan arus kas dan kinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek