• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Sekolah Dan Etos Kerja Dengan Kinerja Mengajar Guru SD Negeri Di Kecamatan Mranggen Demak T2 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Sekolah Dan Etos Kerja Dengan Kinerja Mengajar Guru SD Negeri Di Kecamatan Mranggen Demak T2 BAB IV"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN

4.1 Deskripsi Karakteristik Responden

4.1.1 Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Berikut ini disajikan hasil analisis deskriptif untuk distribusi berdasarkan jenis kelamin responden penelitian.

Tabel 4.1

Distribusi Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase

Pria 49 28,5

Wanita 123 71,5

Jumlah 172 100,0

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2014

(2)

4.1.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Responden

Analisis terhadap tingkat pendidikan dilakukan untuk mengetahui distribusi tingkat pendidikan responden.

Tabel 4.2

Distribusi Tingkat Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Prosentase

S2 44 25,6

S1 128 74,4

Jumlah 172 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan tabel 4.2 sebagian besar responden berpendidikan S1 yaitu: 128 orang (74,4%).

4.1.3. Deskripsi Tingkat Umur Responden

Analisis terhadap umur dilakukan untuk menge- tahui distribusi tingkat umur responden. Penentuan kategori kelompok umur dilakukan dengan menggu- nakan rumus Sturges berikut ini:

Umur minimal = 27

Umur maksimal = 53

K (jumlah kelas) = 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 Log (172) = 8,4 ∞ 8

Range = 53 – 27 = 26

(3)

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Umur Responden

Umur (tahun) Frekuensi Prosentase 21 - 23

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4.3 sebagian besar respon-

den berada pada rentang usia antara 42–44 tahun

dengan jumlah 46 orang (26,7%).

4.1.4 Deskripsi Masa Kerja Responden

Analisis terhadap masa kerja dilakukan untuk mengetahui distribusi masa kerja responden. Penen- tuan kategori kelompok masa kerja responden dilaku kan dengan menggunakan rumus Sturges berikut ini:

(4)

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden

Masa Kerja (tahun) Frekuensi Prosentase

0 - 2 3 – 5

0

15 8,7

6 – 8 16 9,3

9 – 11 15 8,7

12 – 14 21 12,2

15 – 17 21 12,2

18 – 20 48 27,9

21 – 23 19 11,0

24 – 26 12 7,0

27 – 29 5 2,9

Jumlah 172 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4.4 masa kerja responden

sebagian besar berada pada masa kerja 18–20 tahun

(27,9 %).

4.2

Analisis Deskriptif

(5)

4.2.1 Variabel Gaya Kepemimpinan Demokratik

Variabel gaya kepemimpinan demokratik diukur dengan menggunakan 17 indikator pada skala jawaban 1-4. Oleh karena jawaban responden berang- kat dari angka 1 hingga 4 dengan jumlah indikator 30

maka nilai yang dihasilkan adalah 30–120 dengan

rentang 90. Dengan menggunakan kriteria lima korelasi, maka rentang sebesar 90 dibagi 5 sehingga menghasilkan rentang sebesar 18 yang akan diguna- kan sebagai dasar untuk menginterpretasikan jawaban responden atas pernyataan penelitian dikembangkan dari Ferdinand (2006). Sehingga untuk dapat menen- tukan kriteria dari masing-masing variabel tersebut maka akan digunakan range berikut ini sebagai dasar kriteria:

Tabel 4.5

Kategori dan Prosentase Variabel Gaya Kepemimpinan Demokratik

kategori interval frekuensi prosentase

Sangat tinggi 103 - 120 9 5,2

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2014

(6)

4.2.2 Variabel Etos Kerja

Variabel etos kerja diukur dengan menggunakan 8 indikator pada skala jawaban 1-4. Oleh karena jawaban responden berangkat dari angka 1 hingga 4 dengan jumlah indikator 8 maka nilai yang dihasilkan

adalah 8–32 dengan rentang 24. Dengan menggu-

nakan kriteria lima korelasi maka rentang sebesar 24 dibagi 5 sehingga menghasilkan rentang sebesar 5 yang akan digunakan sebagai dasar untuk menginter-

pretasikan jawaban responden atas pernyataan

penelitian, yang dikembangkan oleh Ferdinand (2006). Sehingga untuk dapat menentukan kriteria dari masing-masing variabel tersebut digunakan range berikut ini sebagai dasar kriteria :

Tabel 4.6

Kategori dan Prosentase Variabel Etos Kerja

kategori interval frekuensi prosentase

Sangat tinggi 25-30 40 23,3

Tinggi 20-24 83 48,3

Sedang 15-19 45 26,1

Rendah 10-14 4 2,3

Sangat rendah 5 – 9 - -

jumlah - 172 100

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2014

(7)

4.2.3 Variabel Kinerja Mengajar

Variabel kinerja mengajar guru diukur dengan menggunakan 15 indikator pada skala jawaban 1-4. Oleh karena jawaban responden berangkat dari angka 1 hingga 4 dengan jumlah indikator 15 maka nilai

yang dihasilkan adalah 15–60 dengan rentang 45.

Dengan menggunakan kriteria lima korelasi maka rentang sebesar 45 dibagi 5 sehingga menghasilkan rentang sebesar 15 yang akan digunakan sebagai dasar untuk menginterpretasikan jawaban responden

atas pernyataan penelitian dikembangkan dari

Ferdinand (2006). Sehingga untuk dapat menentukan kriteria dari masing-masing variabel tersebut maka akan digunakan range berikut ini sebagai dasar kriteria :

Tabel 4.7

Kategori dan Prosentase Variabel Kinerja Mengajar

kategori interval frekuensi prosentase

Sangat tinggi 52-60 15 8,9

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2014

(8)

4.3 Analisis Korelasi

Analisis korelasi yang dipilih adalah dengan

rumus Pearson atau sering disebut Product Moment

Pearson. Penggunaan rumus tersebut mensyaratkan adanya uji normalitas sebaran data.

4.3.1 Uji Normalitas

pengujian normalitas data dilakukan dengan uji statistik Kolmogorv Smirnov. Pengujian normalitas data

dengan Uji Kolmogorov Smirnov dengan kriteria

sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa distribusi residual data

penelitian adalah normal.

b. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa distribusi residual data

penelitian tidak normal.

(9)

Tabel 4.8

Hasil Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kinerja mengajar

N

Normal Permetes mean Std.devition Most extreme absolute Differences positive Negative Kolmogorov-smirnov z

Asymp.sig. (2-tailed)

172 0000000 00000000 .039 .039 -.037 0.5513 0.966

A test distribution is normal

(10)

Tabel 4.9

Hasil Uji Normalitas Data tentang Etos Kerja

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Etos kerja

N

Normal Permetes mean Std.devition Most extreme absolute Differences positive Negative Kolmogorov-smirnov z

Asymp.sig. (2-tailed)

172 0000000 00000000 .046 .040 -.046 0,599 0,865

A test distribution is normal

Berdasarkan uji normalitas etos kerja dengan

Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh: Koefisien

Kolmogorov-smirnov z = 0,599 Asymp.sig. sebesar 0,865 > 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

(11)

Tabel 4.10

Berdasarkan uji normalitas Gaya kepemimpinan

demokratis dengan Kolmogorov-Smirnov Test

(12)

4.3.2 Uji Korelasional

Gaya kepemimpinan demokratik pearson correlation Sig.(2-tailed)

**.correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).

Koefisien Korelasi rx1.y = 0,438 dengan arah hubungan

(13)

Tabel 4.12

**.correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).

Koefisien Korelasi

r

x2.y = 0,604 dengan arah hubungan

positif. Sig 0,000 < 0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara etos kerja dengan kinerja mengajar guru. Artinya apabila skor etos kerja meningkat maka skor kinerja mengajar guru meningkat dan apabila skor etos kerja menurun maka skor kinerja mengajar guru menurun juga.

4.3.3 Uji Hipotesis

1. Hasil analis data, ada hubungan yang signifikan dan

positif antara gaya kepemimpinan demokratik kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru di SD negeri kecamatan Mranggen kabupaten Demak sehingga diterima.

(14)

mengajar guru di SD negeri kecamatan Mranggen sehingga diterima.

4.4. Pembahasan

1. Hasil Koefisien Korelasi

r

x2.y = 0,438 dengan arah

hubungan positif. Sig 0,000 < 0,05 membuktikan bahwa gaya kepemimpinan demokratis memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

Temuan ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Fatmawati (2013) pada guru SMA negeri di kabupaten Sanggau Pontianak yang memiliki hubungan positif dan signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratik dengan kinerja mengajar guru. Perbedaannya adalah penelitian ini dilakukan pada sekolah dengan guru bidang studi sedangkan penelitian yang kami lakukan pada sekolah dasar dengan guru kelas.

2. Hasil penelitian membuktikan bahwa etos kerja berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja mengajar guru di sekolah dasar negeri kecamatan Mranggen kabupaten Demak yaitu: Sig 0,000 < 0,05

(15)
(16)

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Pendidikan
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Umur Responden
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui pentingnya manajemen dalam melakukan pembelajaran seni rupa serta mengetahui strategi yang dapat diterapkan

C Burung Dara Sebagai Hiburan

RUN DOWN BERITA APA KABAR JOGJA RBTVA. Tanggal : 10

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 19/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian

Diharapkan pihak pengelola Wisata Paralayang dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap Word Of Mouth, karena variabel Word Of Mouth mempunyai pengaruh

Hal іnі menunjukkan bahwa jіka karyawan UD Medalі Maѕ memіlіkі Motіvaѕі Kerja dan Kemampuan Kerja yang baіk maka, Kіnerja Karyawan juga akan

Suhu dan kelembaban ruang inkubator bayi prematur harus dipantau dengan baik, karena bayi prematur memiliki kulit yang sensitif terhadap suhu lingkungan

Berdasarkan hasil uji inferensial dengan Uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan atau serentak antara indikator rasio keuangan