SOLUSI AL JABAR
Konsep Dasar
• Metode Al jabar dilakukan melalui penyelidikan optimasi secara bertahap sampai diperoleh
penyelesaian yang optimal. Pada setiap tahap
penyelesaian dilakukan pengujian mengenai kelaikan (feasibelity) penyelesaian yang bersangkutan dan
Sebuah penyelesaian tahap pertama dimulai, perlu dilakukan standarisasi rumusan model, yakni mengubah kendala-kendala yang masih berbentuk pertidaksamaan menjadi berbentuk persamaan. Caranya ialah dengan memasukkan unsur variabel semu pada ruas kiri fungsi kendala. Untuk fungsi kendala yang bertanda (kecil sama dengan) dilakukan penambahan varia el
se ja g (slack variable). Sedaangkan
fungsi kendala bertanda (besar sama dengan) dilakukan pengurangan varia el
Contoh:
4X
1+ 2X
2
60 menjadi 4X
1+ 2X
2+ X
3= 60
2X
1+ 4X
2≥
48 menjadi 2X
1+ 4X
2- X
3= 48
Penyelesaian metode al jabar diawali dengan
me-nol-kan semua variabel keputusan, ini merupakan
penyelesaian tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian tahap-tahap berikutnya, dengan
mempertimbangkan kelaikan dan optimalitasnya.
Pekerjaan dikatakan selesai/penyelesaian dianggap optimal apabila pada suatu tahap penyelesaian tertentu
tidak terdapat lagi kemungkinan perbaikan
Secara umum langkah-langkah penyelesaian dengan
metode al jabar, setelah model permasalahannya
dirumuskan, adalah sebagai berikut:
•
lakukan standarisasi rumusan model
•
kerjakan penyelesaian tahap pertama dengan
me-nol-kan semua variabel keputusan
•
berdasarkan
koefisien-koefisien
variabel
keputusan yang terdapat pada fungsi tujuan,
tentukanlah
salah
satu
variabel
dengan
Persoalan Laba Maksimum
Output
Pembatas Roti bolu
(X1)
Roti selai
(X2)
Input Tepung (Kg) 4 2 60
Gula (Kg) 2 4 48
Harga (Rp/unit) 8.000 6.000
Membuat Tabel Persoalan liniernya
Fungsi tujuannya : F (z) = 8.000 X1 + 6.000 X2 Fungsi Pembatasnya : 4X1 + 2X2 60 Pers (1)
P
a. Standarisasi Rumusan Model
Fungsi tujuan
Catatan : X3 dan X4 merupakan produk baru yang menggunakan bahan mentah sisa dan nilainya dianggap sama dengan nol. Banyaknya variabel sisipan ini tergantung daripada jumlah persamaan kendala yang digunakan. Jika dua persamaan maka ditambah dua variabel sisipan begitu pula selanjutnya.
b. Me-Nol-Kan semua variabel keputusan masalah
Rumus pemecahan dasar (basic feasible solution)
dengan rumus:
n = banyaknya variable
m = banyaknya persamaan yang tersedia
)'
Jadi terdapat 6 pemecahan dasar dalam menjawab permasalahan yakni: 1) X1 dan X2 = 0
Catatan: dari keenam pemecahan tersebut carilah nilai F
Perhitungan
1. X1 dan X2 = 0 (cari persamaan yang memiliki variabel X1 dan X2)
4X1 + 2X2 + X3 = 60 X3 = 60
Berarti: nilai F (z)= 0 maknanya pada saat X1 = 0, X2 = 0, X3 = 60 dan X4 = 48 maka nilai penjualan yang diperoleh adalah 0, karena yang berharga adalah X1 dan X2 sedangkan X3 dan X4 harganya nol.
2X1 + 4X2 + X4 = 48 X4 = 48
F (z) = 8.000 X1 + 6.000 X2 + 0X3 + 0 X4
= 8.000 (0) + 6.000 (0) + 0 (60) + 0 (48) = 0 + 0 + 0 + 0
Perhitungan
2. X1 dan X3 = 0
4X1 + 2X2 + X3 = 60 2X2 = 60 X2 = 30
Berarti: Jika nilai yang diperoleh negatif maka tidak dilanjutkan ke perhitungan pencarian maks profitnya karena tidak ada produksi yang negatif berarti tidak layak.
2X1 + 4X2 + X4 = 48 4(30) + X4 = 48
Perhitungan
3. X1 dan X4 = 0
2X1 + 4X2 + X4 = 48 4X2 = 48 X2 = 12
4X1+2X2 + X3 = 60 2(12) + X3= 60
24 + X3= 60
Perhitungan
F (z) = 8.000 X1 + 6.000 X2 + 0X3 + 0 X4 = 8.000 (0)+6.000 (12)+0 (36) + 0 (0) = 0 + 72.000 + 0 + 0
= 72.000
Berarti: Pada saat X1 dan X4 sama dengan nol
dan X2 sama dengan 12 serta X3 sama
72.000,-Perhitungan
4. X2 dan X3 = 0
4X1 + 2X2 + X3 = 60 4X1 = 60 X1=15
2X1 + 4X2 + X4 = 48 2(15) + 0 + X4 = 48
30+ X4 = 48
F
(z)= 8.000 X
1+ 6.000 X
2+ 0X
3+ 0 X
4= 8.000 (15)+6.000 (0) + 0 (0) + 0 (18)
= 120.000 + 0 + 0 + 0
= 120.000
Berarti:
Pada saat X
1= 15; X
2= 0;
X
3= 0 dan X
4= 18 maka maks
120.000,-Perhitungan
5. X2 dan X4 = 0
2X1 + 4X2 + X4 = 48 2X1 = 48 X1 = 24
4X1+2X2 + X3 = 60 4(24) + 0 + X3= 60
96 + X3= 60
X3= 60-96 X3= -36
Perhitungan
6. X3 dan X4 = 0
4X1 + 2X2 + X3 = 60 4X1 + 2X2 = 60 2X1 + 4X2 + X4 = 48 2X1 + 4X2 = 48
4X
1+ 2X
2= 60 (1)
4X
1+ 2X
2= 60
2X
1+ 4X
2= 48 (2)
4X
1+ 8X
2= 96
2X
1+ 4X
2= 48
2X
1+ 4(6) = 48
2X
1+ 24
= 48
2X
1= 48 - 24
2X
1= 24
X
1= 12
F (z) = 8.000 X1 + 6.000 X2 + 0X3 + 0 X4 = 8.000 (12) + 6.000 (6) + 0 (0) + 0 (0) = 96.000 + 36.000 + 0 + 0
= 132.000
132.000,-c. Menentukan salah satu variabel dengan
optimalitas
ter aik
Dari enam alternatif pemecahan masalah tersebut,
maka dapat dikatakan bahwa alternatif ke 6
(enam) merupakan alternatif yang memberikan
nilai optimasi terbaik, yakni: Rp. 132.000,- dengan
nlai X
1= 12 dan X
2= 6. Jadi, sebanyak 12 buah
roti bolu dan 6 buah roti selai harus diproduksi
supaya
hasil
penjualan
maksimal
dengan
132.000,-LATIHAN
• Mahasiswa diminta mencari sebuah usaha
• Kemudian cari informasi apa yang diproduksi usaha
tersebut dan pilih dua produksi saja dengan menggunakan bahan baku yang sama
• Selanjutnya mahasiswa diminta mencari informasi berapa
bahan baku yang digunakan untuk memproduksi satu
satuan hasil produksi dan ketersediaan bahan baku saat ini.
• Selanjutnya cari juga informasi berapa harga masing-masing
satuannya.
• Buatlah tabel masukan, aktivitas dan keluaran.
• Buatlah fungsi laba maksimum dan fungsi pembatasnya.
U tuk la a aksu u f z da u tuk iaya i i u f u tuk perta yaa erapa la a ya g dapat dihasilka
SOLUSI AL JABAR
MINIMUM COST
Persoalan Minimum Cost
Output
Pembatas Roti bolu
(X1)
Roti selai
(X2)
Input Tepung (ons) 2 1 30
Gula (ons) 1 1 20
Biaya (Rp/Buah) 50 30
Membuat Tabel Persoalan liniernya
Fungsi tujuannya : F (c) = 50 X1 + 30 X2 Fungsi Pembatasnya : 2X1 + 1X2 30 Pers (1)
P
a. Standarisasi Rumusan Model
Fungsi tujuan
Catatan : X3 dan X4 merupakan produk baru yang menggunakan bahan mentah sisa dan nilainya dianggap sama dengan nol. Banyaknya variabel sisipan ini tergantung daripada jumlah persamaan kendala yang digunakan. Jika dua persamaan maka ditambah dua variabel sisipan begitu pula selanjutnya.
b. Me-Nol-Kan semua variabel keputusan masalah
Rumus pemecahan dasar (basic feasible solution)
dengan rumus:
n = banyaknya variable
m = banyaknya persamaan yang tersedia
)'
Jadi terdapat 6 pemecahan dasar dalam menjawab permasalahan yakni: 1) X1 dan X2 = 0
Catatan: dari keenam pemecahan tersebut carilah nilai F
Perhitungan
1. X1 dan X2 = 0 (cari persamaan yang memiliki variabel X1 dan X2)
2X1 + X2 - X3 = 30 X3 = -30 X1 + X2 - X4 = 20 X4 = -20
Perhitungan
2. X1 dan X3 = 0
2X1 + X2 - X3 = 30 X2 = 30
X1 + X2 - X4 = 20 30 - X4 = 20
X4 = 20 - 30 X4 = 10
F (c) = 50 X1 + 30 X2 - 0X3 - 0 X4
= 50 (0) + 30 (30) - 0 (0) - 0 (10) = 0 + 900 - 0 - 0
= 900
Perhitungan
3. X1 dan X4 = 0
X1 + X2 - X4 = 20 X2 = 20
2X1+ X2 - X3 = 30 20 - X3= 30
- X3= 30-20 - X3= 10
X3= -10
Perhitungan
4. X2 dan X3 = 0
2X1 + X2 - X3 = 30 2X1 = 30 X1=15
X1 + X2 - X4 = 20 15 + 0 - X4 = 20
15 - X4 = 20
-X4 = 20 -15 -X4 = 5
X4 = -5
Perhitungan
5. X2 dan X4 = 0
X1 + X2 - X4 = 20 X1 = 20
2X1 + X2 - X3 = 30 2(20) + 0 - X3= 30
40 - X3= 30
- X3= 30-40 - X3= -10
F (c) = 50 X1 + 30 X2 - 0X3 - 0 X4
= 50 (20) + 30 (0) - 0 (10) - 0 (0) = 1000 + 0 - 0 - 0
= 1000
Perhitungan
6. X3 dan X4 = 0
2X1 + X2 - X3 = 30 2X1 + X2 = 30 X1 + X2 - X4 = 20 X1 + X2 = 20
2X
1+ X
2= 30
X
1+ X
2= 20
X
1+ X
2= 20
1(10) + X
2= 20
10 + X
2= 20
X
2= 20 - 10
X
2= 10
F (z) = 50 X1 + 30 X2 - 0X3 - 0 X4
= 50 (10) + 30 (10) - 0 (0) - 0 (0) = 500 + 300 - 0 - 0
= 800