• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bee Tech Rancang Bangun Alat Pemeras Mad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bee Tech Rancang Bangun Alat Pemeras Mad"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bee-Tech: Rancang Bangun Alat Pemeras Madu

Otomatis dan Portable sebagai Jaminan Mutu Madu

Ekspor

M.Ilham Akbar1, Ani Atul Arif2, dan Kisruh Wulandari3

1Teknik Elektro, Universitas Brawiajaya, Malang. Email: Ilham. akbarmuhammad @gmail.com 2Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Email: ania63598@gmail.com

3 Psikologi, Universitas Brawiajaya, Malang. Email: wulandari@gmail.com

Abstrak- Keprihatinan terhadap kesejahteraan peternak lebah madu hutan, yang umumnya masih berada dibawah garis kemiskinan, dan masih menggunakan cara tradisional untuk mengolah madu hasil panen lebah madu hutan. Peralatan pemeras madu otomatis atau yang diberi nama Bee-Tech menggunakan sistem rotasi untuk mengeluarkan madu dari sarangnya. Prinsip kerja alat ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal madu akan terpental ke dinding tabung stainless steel. Invensi tentang peralatan pemeras madu ini pada prinsipnya adalah peralatan yang modern, yang mampu menjawab tantangan global dimana konsumen saat ini menginginkan sesuatu yang instan, cepat dan murah harganya serta mudah pengoperasiannya, sehingga terjangkau oleh industri kecil dan menengah. Konsep dasar yang dikembangkan pada peralatan ini ialah peralatan yang menggunakan sistem alat dengan prinsip gaya sentrifugal. Pada proses pemanenan madu, sarang madu di masukkan ke tempat prosesing untuk di putar secara otomatis dengan menekan tombol On, setelah mesin berputar madu akan turun dari sarangnya dan dialirkan melalui kran. Ada dua cara pengoperasian alat ini yaitu ketika ingin menggunakan cara manual maka tuas diputar dan hasil putaran tuas tersebut berupa energy yang bisa di simpan dan dapat digunakan untuk pengisisan batterei berupa Accu. Cara yang kedua yakni secara otomatis, energi yang sudah disimpan tersebut bisa digunakan untuk mengoperasikan alat sehingga alat ini bisa digunakan secara otomatis. Selain itu terdapat sistem untuk membaca kadar air pada madu. Pembacaan kadar air didapat melalui perubahan resistansi pada madu. Kadar air yang berbeda menyebabkan perbedaan resistansi pula..

Kata Kunci: Automatic, Bee-Tech, Portable, Sensor kadar air

Abstract- Bee-Tech is the automatic and portable Honey Extractor, which used principle centrifugal of force. There are two mode is manual and automatic system. And there are water chip of censor to know how much presentation of water in honey bee which used the calculation of price. So, the farmer of honey bee not tricked.

(2)

I. PENDAHULUAN

Indonesia memiliki peluang sebagai pengeksport madu mengingat wilayah Indonesia berpotensi sebagai penghasil madu. Dan hampir setiap daerah banyak

salah satu sumber

keanekaragaman hayati Indonesia, selain itu kondisi Indonesia sangat berpotensi bagi perkembangan usaha perlebahan. Beberapa potensi yang mendukung usaha perlebahan di

Indonesia adalah

melimpahnya flora berbunga sebagai sumber pakan lebah, terdapat jenis-jenis lebah utama yang menghasilkan madu, kondisi agroklimat tropis yang mendukung budidaya lebah. Dibeberapa daerah, usaha perlebahan telah menunjukkan prospek yang cukup baik, disamping nilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan peternak lebah (Purbaya, 2002).

Usaha peternakan lebah madu dalam skala kecil atau skala rakyat dalam pengelolahannya pun masih tergolong tradisional. Ada berbagai cara yang dilakukan peternak untuk mengolah madu dari sarangnya. Selama ini proses pemanenan madu masih

dilakukan dengan cara manual memakai kain lalu di peras madunya dan ada pula yang langsung memakai tangan untuk memperoleh hasil berupa madu yang siap di jual.

Cara yang dilakukan oleh peternak itu kurang baik dilakukan, sebab tangan-tangan yang tidak hieginis dapat menjadikan madu itu tercampur dengan bakteri-bakteri yang ada ditangan. Akibatnya dapat mengurangi kualitas dari madu itu sendiri. Selain itu, cara yang dilakukan tersebut kurang efektif dan efisien.Selain itu para peternak lebah ada yang sebagian telah menggunakan alat yang disebut Honey Extractor, namun alat ini

memiliki beberapa

kekurangan yakni

diantaranya harga masih 5 juta keatas sehingga dengan harga tersebut para peternak memilih untuk memanen madunya menggunakan tangan atau memeras sarang madu dengan menggunakan kain. Selain harga yang tinggi, kekurangan Honey extractor yang digunakan oleh peternak masih impor dan berat ketika dibawa. Sehingga, butuh solusi inovasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut yang mampu membantu peternak memeras madu secara praktis, efektif dan

efesien dalam

penggunaannya dan mudah dibawa kemana-mana (Portable) tanpa mengurangi kehieginisan dan kualitas madu sehingga jaminan mutu madu ekspor tetap

terjaga dan kesejahteraan peternak kecil akan meningkat

.

II. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan pembuatan alat Bee-Tech ini digambarkan pada diagram alir dibawah ini.

Gambar 1. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

Desain alat Bee-Tech

Gambar 2. Desain alat tampak dari depan

Gambar 3. Desain alat tampak dari atas

Keterangan komponen Penyusun

1. Kontroler : sebagai pusat kontrol, berisi rangkaian

elektronik dan mikrokontroler. 2. Wadah sarang : sebagai tempat untuk meletakkan sarang lebah. 3. Motor DC: sebagai

penggerak atau pemutar wadah. 4. Accu : sebagai

sumber daya dari kontroler dan motor DC.

5. Sistem Mekanik : terdiri atas bevel gear dan tuas, berguna untuk pergerakan manual. 6. Sensor kualitas

madu: secara otomatis

mengklasifikasikan grade madu berdasarkan kadar air.

Persiapan Komponen alat Persiapan Desain alat Bee -Tech

Desain alat Bee -Tech

Perakitan Alat Bee-Tech

Perakitan Alat Bee-Tech

Persiapan Komponen alat

Bee-Tech

Persiapan Komponen alat

Bee-Tech

Evaluasi Kelayakan

(3)

survei harga untuk mencari harga komponen Bee-Tech yang terjangkau. Komponen alat berupa accu, tabung stainless dan lain lainnya akan direkayasa untuk dibuat menjadi alat Bee-Tech.

Komponen alat

penyusun Bee-Tech ini

meliputi:

4. Regulator 9. Push

Button 5. Rangkaian step

up 10. LCDDisplay

Perakitan Alat Bee-Tech Perakitan alat ini disusun berdasarkan rangkaian yang telah direncanakan, perakitan alat Bee-Tech ini akan di jelaskan pada Diagram Block di bawah ini:

Gambar 4. Diagram Block Perakitan Alat

Uji Drive

Setelah alat selesai dibuat maka perlu dilakukan pengujian awal berupa test drive awal terhadap alat tersebut, uji drive ini meliputi: uji pembanding

dengan alat yang serupa (honey ekstraktor Manual) yang meliputi kecepatan rotasi, waktu putar, uji deteksi kadar air madu, kemudian dilakukan penilaian kekurangan atau ketidaksempurnaan dari model Bee-Tech. Data hasil evaluasi pada saat uji coba awal digunakan sebagai acuan untuk penyempurnaan alat.

Evaluasi Kelayakan

Data dari test drive digunakan sebagai bahan analisa kelayakan alat. Analisa dilakukan untuk menilai apakah alat ini dapat dipakai dengan baik atau tidak.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Peralatan pemeras madu otomatis atau yang diberi

nama Bee-Tech

menggunakan sistem rotasi untuk mengeluarkan madu dari sarangnya. Prinsip kerja alat ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal madu akan terpental ke dinding tabung stainless steel. Pada gerak

melingkar akan

menimbulkan gaya

sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran untuk mempertahankan posisi agar tetap melingkar di lintasannya, seolah-olah ada gaya lain yang memiliki arah berlawanan yang

mengimbangi gaya

sentripetal (Fatmawati, 2014).

Terdapat 2 cara kerja pada Bee-Tech ini meliputi:

1. Mode manual

Mode manual

menggunakan tuas untuk memutar tempat sarang. Ketika tuas diputar motor DC juga ikut berputar sehingga menjadikannya generator DC dan menghasilkan listrik 15 Volt dengan arus sampai dengan 5 A pada kecepatan penuh. Listrik dari hasil generator tersebut dinaikkan

tegangannya menggunakan rangkaian step-up sehingga dapat menjadi charger baterai.

2. Mode Otomatis Pada mode otomatis tuas dapat dilepas sehingga tidak mengganggu saat mesin berputar. Lama berputar motor DC dapat di atur menggunakan controller. Sumber tegangan

menggunakan Accu 12 Volt dan kapasitas 10 Ah. Selain itu terdapat sistem untuk membaca kadar air pada madu. Pembacaan kadar air didapat melalui perubahan resistansi pada madu. Kadar air yang berbeda menyebabkan perbedaan resistansi pula.

Gambar 5. Alat yang sudah Jadi (Bee-Tech) Tabel 1. Hasil uji pembanding

antara Bee-Tech dengan pemeras madu lainnya

# Konstan # Konstan

Sensor Kadar Air

# diketahui # diketahui

Harga gratis 3-4 juta/unit

Setelah alat jadi, maka dilakukan uji pembanding yang dapat dilihat pada Tabel 1. Bee-Tech memiliki keunggulan disbanding dengan alat pemeras madu yang sudah ada. Pertama

hiegenis, petani lebah madu hutan tidak perlu memeras sarang madu dengan tangan untuk memisahkan madu jaminan kualitas madunya terjaga. Kedua ekonomis, berdasarkan jejak pendapat dengan beberapa peternak lebah madu di Malang dan perbandingan dengan harga

Power Supply (Accu)

Power Supply (Accu)

(4)

alat pemeras madu manual (honey extractor) yang pernah ada, harga Bee-tech

lebih terjangkau.

Keunggulan ketiga, Praktis. Bee-tech dirancang khususnya untuk petani lebah madu hutan yang notabene berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan sarang lebah madu hutan, sehingga Bee-tech sengaja dibuat portable, dan ukurannya disesuaikan dengan proporsi ukuran lebar dan tinggi punggung manusia pada umumnya agar mudah dibawa kemana-mana dengan menggunakan tas khusus Bee-tech. Keunggulan ke-empat, Bee-tech dirancang untuk dapat bekerja secara otomatis dan manual. Sistem otomatis bertahan hingga 10 jam dengan tambahan timer yang

dapat mengontrol

penggunaannya. Jika batrei habis, Bee-tech dapat digunakan secara manual. Sistem manual tersebut menambah keunggulan lainnya dari Bee-tech, yakni ketika dijalankan secara manual, sistem mengisi ulang baterai sehingga dapat digunakan secara otomatis kembali (save energy). Keunggulan yang paling menonjol yakni terdapat sensor kadar air, dimana peternak akan mengetahui kadar air madu yang dihasilkan sehingga peternak tidak akan tertipu oleh distributor yang berniat jahat membeli madu dengan harga murah, peternak dapat menentukan harga madu tersebut sesuai dengan kadar air yang diketahui. Dimana semakin rendah kadar air madu maka semakin mahal harganya, maksimal kadar air madu 22 % (SNI,2004).

III. KESIMPULAN

Bee-Tech merupakan Suatu alat pemeras madu dengan dual sistem yaitu manual dan otomatis. Suatu alat pemeras madu dengan dilengkapi sistem charging baterai yang berasal dari sistem kerja manual alat tersebut. Dan merupakan suatu alat pemeras madu yang dilengkapi dengan sensor kadar air.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terimakasih ini kami sampaikan kepada DIKTI atas dukungan berupa dana hibah sehingga alat ini terealisasi, kepada bapak Eka Maulana,S.T,MT,M.Eng atas bimbingan selama pembuatan alat ini dan Universitas Brawijaya yang telah menfasilitasi berupa lab untuk melakukan uji kelayakan alat ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. 2005. Hutan dan Potensi alamnya.

[2] Fatmawati,E., Puji Kuswanti, Debona N, dan Ferdy,R. 2014. Pemanfaatan Kamera Digital dalam Pembelajaran Fisika Tentanf Gaya Setrifugal.

[3] SNI. 2004. Madu. Badan Standarisasi Nasional. SNI 01-3545-2004. ICS 67.180.10. [4] Purbaya, J.R. 2002. Mengenal

Gambar

Gambar 3. Desain alat
Gambar 4. Diagram Block

Referensi

Dokumen terkait

putih (Allium sativum), dan kombinasi keduanya dalam ransum, ternyata dapat meningkatkan pertambahan berat badan dan efisiensi penggunaan ransum ayam broiler umur 2 – 7 minggu.

Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut di atas, maka penelitian ini menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dengan judul ‘Upaya Mensinergikan Kinerja Program

Perubahan yang dirasakan oleh kelompok ternak (mitra 1) dengan menurunnya tingkat kematian benih ikan nila memacu semangat kelompok dalam aktivitas pengelolaan

Oleh karena itu, Perancangan Desain Interior Pasar Gedhe sebagai Galeri Art Space Surakarta bergaya Modern Kontemporer dinilai penting dilakukan guna menjadikan

Alasan peneliti memilih sekolah PAUD Terpadu Aisyiyah Mawaddah Barabai, karena PAUD ini sudah berupaya untuk merancang kegiatan pembelajaran anak dari rumah atau sistem

Dalam laporannya menjelaskan pada gelaran FITA 2013, berhasil terkumpul dan terseleksi tidak kurang dari 258 makalah yang berasal dari lingkup Badan Penelitian

2) Bagaimanakah hak dan kewajiban tenaga kerja serta hak dan kewajiban PT. Kilang Lima Gunung Padang ?.. Kilang Lima Gunung Padang dimulai sejak tahun 1978 dan mengikuti

Pakaian kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, digunakan dengan baik dan benar tetapi prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan