• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Serat Enceng Gondok sebagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemanfaatan Serat Enceng Gondok sebagai"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN SERAT ENCENG GONDOK SEBAGAI PIRANTI ELEKTRONIK MAJU

BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Rizqi Nanda Mega Safitri 110322420064

Prita Putri Dianti 110322420029

Abdini Nur Istiqomah 120322420489

UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG

(2)

ii 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Serat Eceng Gondok

Sebagai Piranti Elektronik Maju

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Rizqi Nanda Mega Safitri

b. NIM : 110322420064

c. Jurusan : Fisika

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Melati 29 Rt 03/05 Punten

Kec. Bumiaji Kota Batu, HP 082257070624 f. Alamat Email : meega89@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama : Dr. Markus Diantoro, M.Si

b. NIDN : 0021126605

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Sasando Tunggungwulung, Malang 65152

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 12.500.000,-

b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Malang, 25 September 2014 Menyetujui

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr.Markus Diantoro, M.Si,) (Rizqi Nanda Mega Safitri) NIP.196612211991031001 NIM. 110322420064

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

RINGKASAN ... vii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Tujuan ... 2

1.3Urgensi / Keutamaan Penelitian ... 2

1.4Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan ... 3

1.5Luaran Yang Diharapkan ... 3

1.6Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1Polimer konduktif ... 3

2.2Serat Selulosa ... 3

2.3Eceng Gondok ... 4

2.4Perak ... 4

2.5Film ... 4

2.6Piranti Elektronik ... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1Tahap Sintesis ... 6

3.2Tahap Fabrikasi Film ... 6

3.3Tahap Karakterisasi ... 7

3.4Tahap Analisis ... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1Anggaran Biaya ... 7

4.2Jadwal Kegiatan ... 7

(4)

iv Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 26

(5)

v Gambar 1. Struktur Fisik Eceng Gondok ... 1

Gambar 2. Struktur Selulosa ... 3

Gambar 3. Spektrum FTIR Co-PVDF nanofiber komposit. Konsentrasi 21 %,

tegangan 21 kV, laju alir 0,05 mL/menit, jarak 12 cm ... 5

(6)
(7)

vii merupakan teknologi yang digunakan untuk memperoleh material dengan ukuran kurang dari 100 nm. Pembuatan film tipis juga menggunakan nanoteknologi. Salah satu metode yang digunakan adalah metode electrospinning. Prinsip kerjanya ialah larutan polimer pada tabung (syringe) disemprotkan dengan kecepatan penyemprotan yang dapat diatur oleh pompa secara konstan (metering pump). Polimer dilewatkan melalui lubang spinneret (jet) dan selanjutnya ditarik menggunakan energy elektrostatik dengan tegangan listrik arus searah (direct current / DC) yang berkekuatan sekitar 30 kVA dan seratnya ditampung pada

collector screen.

Material polimer konduktif sering digunakan dalam pembuatan film karena adanya ikatan konjugasi dalam polimer tersebut. Serat selulosa merupakan polimer konduktif yang keberadaanya melimpah di alam.Serat selulosa muncul karena adanya struktur kristalin dan amorf serta bersifat hydrophilic (suka air) dan

biodegradibility. Adanya perak memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa organik dengan suatu ikatan kovalen yang relatif kuat. Kemampuan inilah yang menyebabkan nanopolimer dapat dimanfaatkan sebagai piranti elektronik maju. Piranti elektronik tersebut dapat diaplikasi ke dalam beberapa komponen seperti sensor gas, pemancar cahaya organic (OLED) dan perangkat photovoltraic.

Serat selulosa banyak terdapat dalam tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung selulosa adalah enceng gondok (Eichornia crassipes). Kandungan kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17% lignin. Dilihat dari komposisi kimia tersebut maka eceng gondok dapat dimanfaatkan dalam pembuatan piranti elektronik.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi konduktivitas dan kristalinintas film tipis berbasis serat eceng gondok serta potensi film tipis terhadap piranti elektronik. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu berupa artikel atau jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal Foton dsb, dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi berbagai pihak antara lain sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama menempuh kuliah dengan penelitian yang dilakukan. Sebagai upaya pencarian solusi efektif dan ekonomis dalam meningkatkan perkembangan teknologi. Dan memberikan sumbangan penelitian untuk kalayak umum.

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Indonesia sedang berada dalam masa perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi telah merambah ke segala aspek kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Teknologi akan berkembang dari satu penemuan ke penemuan lain. Tujuannya adalah bagaimana mempermudah memenuhi kebutuhan manusia yang kompleks dan beragam dalam waktu yang dituntut serba cepat, dinamis dan ekonomis.

Komponen elektronika seperti diode, transistor dan sebuah IC (integrated circuit) merupakan elemen-elemen yang terbuat dari semikonduktor. Dewasa ini, perkembangan piranti elektronika sangat maju dan telah menjadi bahan pembicaraan dalam dunia elektronika. Menurut Reka Rio (1982: 151) kemajuan yang sangat cepat terjadi setelah ditemukannya beberapa komponen semikonduktor (zat padat) yang memberikan banyak sifat listrik yang unik dan hampir dapat memecahkan semua masalah elektronika, sehingga dikembangkan piranti elektronika dari selulosa alam yang memiliki efisiensi tinggi, seperti serat tumbuhan.

Karakterisasi serat selulosa muncul karena adanya struktur kristalin dan amorf serta bersifat hydrophilic (suka air) dan biodegradibility. Serat selulosa banyak terdapat dalam tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung selulosa adalah enceng gondok (Eichornia crassipes).

Eceng gondok merupakan tumbuhan rawa atau air, yang mengapung di atas permukaan air. Di ekosistem air, enceng gondok ini merupakan tanaman pengganggu atau gulma yang dapat tumbuh dengan cepat (3% per hari). Pesatnya pertumbuhan enceng gondok ini mengakibatkan berbagai kesulitan seperti terganggunya transportasi, penyempitan sungai, dan masalah lain karena penyebarannya yang menutupi permukaan sungai/perairan (O’Sullivan C, 2010).

(9)

Komposisi kimia enceng gondok tergantung pada kandungan unsur hara tempatnya tumbuh, dan sifat daya serap tanaman tersebut. Enceng gondok mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain dapat menyerap logam-logam berat, senyawa sulfida, selain itu mengandung protein lebih dari 11,5%. Kandungan kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17% lignin (Ahmed, 2012).

Saat ini perkembangan nanoteknologi menjadi pusat perhatian dunia. Perkembangan teknologi nanoteknologi ini treletak pada ukurannya yang semakin mengecil hingga berukuran 10-9 mikrometer atau 10-3 mikrometer lebih kecil dari ukuran bakteri yang hanya 1- 100 mikrometer. Teknologi nano banyak digunakan dalam mengembangkan piranti elektronik.Fabrikasi film tipis sebagai dasar pembuatan piranti elektronik juga menggunakan teknologi nano.Sehingga sangat berpotensi untuk memudahkan pembuatan piranti elektronik menggunakan teknologi nano.

Salah satu metode yang sederhana dan hemat biaya untuk membuat flim tipis adalah metode electrospinning. Prinsip kerjanya ialah larutan polimer pada tabung (syringe) disemprotkan dengan kecepatan penyemprotan yang dapat diatur oleh pompa secara konstan (metering pump). Polimer dilewatkan melalui lubang spinneret (jet) dan selanjutnya ditarik menggunakan energy elektrostatik dengan tegangan listrik arus searah (direct current / DC) yang berkekuatan sekitar 30 kVA dan seratnya ditampung pada collector screen (Zubaidi,2008).

1.2Tujuan

1. Mengkarakterisasi konduktivitas dan kristalinintas film tipis berbasis serat eceng gondok.

2. Fabrikasi film tipis berbahan dasar serat eceng gondok.

3. Mengetahui potensi film terhadap piranti elektronik.

1.3Urgensi / Keutamaan Penelitian

Peningkatan nilai guna dari sumber alam yang melimpah di Indonesia selalu menjadi fokus utama dalam penelitian ini salah satunya adalah serat alam. Tanaman gulma bagi kehidupan perairan, eceng gondok merupakan serat alam yang belum banyak termanfaatkan. Dari segi bahan baku dan segi nilai jual yang tinggi maka eceng gondok mempunyai potensi yang sangat beragam. Seperti diketahui manfaat dan aplikasi dari serat alam cukup banyak namun masih minim dalam pemanfaatnya sebagai nanoteknologi.

(10)

1.4Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru dalam pengembangan teknologi tepat guna berbasis sumber daya alam.

1.5Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu berupa artikel atau jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal Foton dsb, dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi berbagai pihak antara lain sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama menempuh kuliah dengan penelitian yang dilakukan. Sebagai upaya pencarian solusi efektif dan ekonomis dalam meningkatkan perkembangan teknologi. Dan memberikan sumbangan penelitian untuk kalayak umum.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1Polimer Konduktif

Polimer secara umum merupakan bahan dengan kemampuan menghantarkan listrik yang rendah dan tidak memiliki respon terhadap adanya medan magnet dari luar. Namun ada beberapa jenis polimer yang memiliki ikatan konjugasi yang disebut polimer konduktif. Melalui beberapa penelitan polimer dapat ditingkatkan konduktivitas listriknya dengan menambahkan bahan asam sehingga timbul fase kedua yang bersifat konduktif. Perkembangan penelitian bahan polimer konduktif intrinsik seperti poliasetilen, polianilin dan poliprol telah berkembang sangat cepat sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1977, bahwa poliasetilen dapat meningkat drastis konduktivitas listriknya setelah didoping asam kuat.

2.2Serat Selulosa

Selulosa merupakan polisakarida yang terdiri atas satuan glukosa yang terikat dengan ikatan β1,4-glycosidic dengan rumus (C6H10O5)n dengan n adalah derajat polimerisasinya. Struktur kimia inilah yang membuat selulosa bersifat kristalin dan tak mudah larut, sehingga tidak mudah didegradasi secara kimia/mekanis. Molekul glukosa disambung menjadi molekul besar, panjang, dan berbentuk rantai dalam susunan menjadi selulosa. Semakin panjang suatu rangkaian selulosa, maka rangkaian selulosa tersebut memiliki serat yang lebih kuat, lebih tahun terhadap pengaruh bahan kimia, cahaya, dan mikrooganisme.

(11)

2.3Enceng Gondok

Enceng gondok (Eichornia Crassipes) merupakan tanaman gulma di wilayah perairan yang hidup terapung pada air yang dalam dan memiliki aliran tenang. Tanaman ini berkembangbiak dengan sangat cepat, baik secara vegetative maupun generative. Perkembangbiakan dengan cara vegetative dapat melipat ganda dua kali dalam waktu 7- 10 hari.

Komposisi kimia enceng gondok tergantung pada kandungan unsur hara tempatnya tumbuh, dan sifat daya serap tanaman tersebut. Enceng gondok mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain dapat menyerap logam-logam berat, senyawa sulfida, selain itu mengandung protein lebih dari 11,5%. Kandungan kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17% lignin (Ahmed, 2012).

2.4Perak

Perak adalah unsur kimia dengan simbol Ag atau dalam bahasa latin disebut dengan Argentum. Dalam sistem periodik unsur, perak terletak pada golongan IB dan periode 5. Unsur tersebut bernomor atom 47 dan memiliki massa atom 107.870 g/mol termasuk logam yang berkarakter fisik keras dan unik di antara logam-logam lainnya. Perak memiliki titik leleh 961.93 ˚C dan titik didih 2212 ˚C (Mineral data publishing, 2001). Perak telah lama digunakan dalam dunia fotografi karena disebabkan kepekaannya terhadap sinar ultraviolet. Disamping fotografi, perak juga digunakan pada industri percetakan sebagai bahan peka. Menurut Khunprasert et al. (2004), kandungan perak cukup berbeda tajam antara film sinar-X asli, film sinar-X terpakai, dan larutan.

2.5 Film

Film pada saat ini memungkinkan kegunannya yang begitu luas, mengingat sifat-sifat bahan dari film dapat dimodifikasi sesuai divais yang diinginkan. Salah satu metode yang memiliki kontrol baik pada stokiometri, mudah dibuat dan dapat dilakukan pada suhu kamar adalah metode electrospinning. Pemintalan elektrik (elektrospinning) adalah sebuah metoda untuk membuat serat (fiber) dengan diameter 10 μm - 10 nm. Serat nano (nanofiber) hasil pemintalan elektrik memiliki karakteristik yang menarik dan unik, seperti luas permukaan yang lebih besar dari volume, memiliki sifat kimiawi, konduktivitas, dan sifat optik tertentu. Teknik pemintalan elektrik adalah proses yang relatif cepat, sederhana, dan murah dalam menghasilkan nanofiber. Keunggulan lain dari teknik ini adalah dapat menghasilkan nanofiber yang cukup panjang (kontinyu) (Zubaidi,2008). Berikut adalah gambar hasil FTIR dari pembuatan nanofiber menggunakan metode

(12)

Gambar 3. Spektrum FTIR Co-PVDF nanofiber komposit. Konsentrasi 21 %, tegangan 21 kV, laju alir 0,05 mL/menit, jarak 12 cm (Herdiawan,2013)

2.5Piranti Elektronik

Elektronika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajafi benda-benda yang banyak sekali digunkan dalam era teknologi saat ini, berbagai asfek kehidupan manusia terkait dengan bidang elektronika. dan benda-benda elektronika dinamankan dengan piranti elektronika atau komponen elektronika. piranti-piranti tersebut pada umumnya bekerja dengan pemberian sumber arus listrik. Piranti elektronika terdiri dari:

 Piranti pasif yaitu piranti yang dapat berfungsi tanpa pemberian catu daya antara lain resistor,kapasitor,induktor dan transformator

 Piranti aktif yaitu piranti yang dapat berfungsi jika diberikan catu daya seperti dioda,transistor,dan IC.

(13)

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Penelitian ini menggunakan metode kimia basah dan mekanik dalam proses eksraksi serta pembentukan film menggunakan metode elesctrospinning. Rancangan penelitian ini terdiri dari tahap sintesis, tahap fabrikasi film, tahap karakterisasi, dan tahap analisis.

3.1 Tahap Sintesis

3.2 Tahap Fabrikasi Film

.

Pembersihan, pengeringan dan preparasi serat eceng gondok

Dijemur selama 3 hari Dihaluskan dengan blender dan disaring menggunakan ayakan 1 mm

Dipanaskan menggunakan soxhet appartus selama 6 jam dengan menggunakan pelarut ethanol dan toluena (perbandingan volume =2/2)

Dibleach (pemutihan) menggunakan larutan NaClO2 dengan kondisi 3% berat pada pH asam

Didiamkan selama 3 jam pada suhu 80 derajat celcius dan proses ini diulang dua kali

Serat direaksikan dengan larutan 4wt% NaOH

Serat disaring dan dicuci dengan air destilasi Direndam kembali dengan larutan NaClO2

Dire da pada suhu 60˚C selama 4 jam

7 Serbuk enceng gondok dilarutkan dengan

NMP didalam labu erlenmeyer

diaduk menggunakan magnetic stirrer pada suhu ruang selama 24 jam secara konstan

Prekursor gel dimasukan kedalam tabung semprot (syringe) 5 mL yang dilengkapi jarum suntik (needle 0,25 mm).

Jarum dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi DC positif (positive terminal) sedangkan sumber tegangan tinggi negatif (negative terminal) dihubungkan dengan aluminum foil Melarutkan AgNO3 dengan aceton sampai

terjadi homogenisasi dengan cara mengaduk menggunakan magnetic stirer.

(14)

3.3 Tahap Karakterisasi

Peralatan yang digunakan untuk karakterisasi adalah sebagai berikut : 1. X-Ray Difraction

2. SEM (Scanning Elektron Microscopy) 3. TEM

4. I – V Measurement

Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis data hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Micrososft Excel untuk perhitungan ukuran kristal dan konduktivitas. 2. Microcal Origin untuk penampilan semua grafik hasil analisis data.

3.4 Tahap Analisis

Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam sampel dapat dikarakterisasi dengan FTIR. Dan untuk mengetahui mikrostruktur serat selulosa menggunakan hasil SEM dan TEM, sedangkan untuk mengetahui pola difraksi film Ag melalui metode electrospinning menggunakan hasil XRD Sedangkan data konduktivitas diperoleh dari hasil 4 probe.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1Anggaran Biaya

Tabel . Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang: Rp. 2.685.000

2 Bahan habis pakai: Rp. 7.183.000

3 Perjalanan: Rp. 2.000.000

4 Lain-lain: Rp. 632.000

Jumlah Rp. 12.500.000

4.2Jadwal Kegiatan

Pelaksanakan penelitian dilakukan selama empat bulan, diawali dengan konsultasi pembimbing, penelitian dan pelaporan. Adapun gambaran proses kegiatan dan waktu pelaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(15)

Tabel 1. Jadwal kegiatan

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Konsultasi Pembimbing 2 Survei alat dan

bahan 3 Menyiapkan

rancangan penelitian 4 Penyiapan alat

dan bahan

5 Melakukan penelitian 6 Analisis data 7 Evaluasi

penelitian

8 Membuat

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed,A.F.,Moahmed A, Abdel Naby.2012.Pretreatment and enzymic saccharification of water hyacinth cellulose: Carbohydrate Polymers.

Ali, Yasir et al. 2013. Surface Modification of Polyaniline Nanofiber Using Silver Nanoparticle to Enhace Sensing Properties.Advanced Materials Journal: 368-372.

Herdiawan,Herlan, Juliandri, Muhammad Nasir.2013. Pembuatan Dan Karakterisasi Co-Pvdf Nanofiber Komposit Menggunakan Metode Elektrospinning.PTNBR-BATAN

Nahari, Nisfi.,Markus Diantoro,Abdulloh Fuad, Nasikhudin. 2014.The Influence Of Silver On Crystalinity And Electric Conductivity Of Flavonoid

Angsana’s Latex (Pterocarpus Indicus Willd) Film.Jurnal Online UM Putera, Rizky Dirga Harya.2012.Ekstraksi Serat Selulosa Dari Tanaman Enceng

Gondok (Eichornia Crassipes) Dengan Variasi Pelarut.Depok:Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Reneker,.D.H.,et al.2007. Electrospinning of Nanofibers from Polymer Solutions and Melts.Advance in Applied Mechanics:vol-41

Saehana,dkk.2009. Simulasi Fabrikasi Serat Nano (Nanofiber) dengan Metoda Pemintalan Elektrik (Electrospinning): Pengaruh Jarak Nozzle-Kolektor.Jurnal Nanosains & Nanoteknologi. Vol 2 No.2

Wendorff, Joachim. H, Seema Agarwal, Andreas Greiner.2012.Electrospinning: Materials, Processing and Application.Wiley-VCH.Jerman

(17)

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1.1Biodata Ketua A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rizqi Nanda Mega Safitri

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Fisika

4 NIM 110322420064

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batu, 01 Mei 1994

6 E-mail meega89@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082257070624

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Punten 01 SMPN 2 Batu R-SMA-BI 01 Batu

Jurusan - - IPA

Tahun

Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2011

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.

Malang,25 September 2014 Pengusul,

(18)

1.2Biodata Anggota I A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prita Putri Dianti

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Fisika

4 NIM 110322420029

5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 13 April 1993

6 E-mail pritapud@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085749059001

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Waung IV SMPN 1

Kertosono SMAN 1 Kertosono

Jurusan - - -

Tahun

Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.

Malang,25 September 2014 Pengusul,

(19)

1.3Biodata Anggota II B. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Abdini Nur Itiqomah

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Fisika

4 NIM 120322420489

5 Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 25 Desember 1993 6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP C. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN 5 Dawuhan SMPN 1

Situbondo SMAN 1 Situbondo

Jurusan - - IPA

Tahun

Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.

Malang,25 September 2014 Pengusul,

(20)

1.4Biodata Dosen Pendamping

CURRICULUM VITAE (CV)

Nama : Dr. Markus Diantoro, M. Si NIP/NIDN : 196612211991031001/ 0021126605

Alamat : Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (UM), Jl. Semarang No. 5 Malang 65145 Indonesia

Telepon:

1. S1-Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA, UM, Malang (1985-1990) 2. S2- Jurusan Fisika, FMIPA, ITB, Bandung (1994-1997)

3. S3 – Jurusan Fisika, FMIPA, ITB Bandung (1997-2004)

4. sandwich program at van der Waals – Zeeman Institute, University of Amsterdam 1999 – 2001, Institute of Electrical Engineering, Slovak Academy of Science, Bratislava

5. Pots Doc at Zernike Institute for Advanced Materials, University of Groningen, 2009 – 2010 via PAR-C DIKTI

Bidang Keahlian: Fisika Zat Mampat, Kemagnetan dan Superkonduktivitas

Bidang Keahlian Tambahan: Penumbuhan Kristal, Analisis Serbuk Difraksi X-RD

MATAKULIAH YANG DIAMPU

1. Fisika Material (S1) 2. Kristalografi (S1)

(21)

7. Bahasa Inggris Profesi (S1), English for Physics (S1) 8. Kapita Selekta Fisika (S2)

9. Mekanika Analitik (S2), Analitical Mechanics (S2 RSBI) 10.Fisika Modern (S2)

11.Zat Padat (S2)

12.Termodinamika (S2), Thermodynamics (S2 RSBI)

Karya Ilmiah Terreview

1. M. Diantoro, A.A. Nugroho, Loeksmanto, W., dan Tjia, M. O., Effect of Ce and oxygen doping on structural and some physical properties of Nd2-xCexCuO4- (x = 0.00, 0.08, 0.13, 0.15, 0.20), Proc. Sym. Ind. Phys. Soc.,Serpong 2000.

2. Tjia, M. O., Darminto, Diantoro, M and Rusydi, A, and Loeksmanto, W., Effect of intermediate melt-solidification process on the transport property of 2223-BPSCCO/Ag tape, presented in International Symposium on

Superconductivity (ISS’99), ISTEC, Morioka, 1999; Advances in Superconductivity XII, Springer-Verlag, Tokyo (2000) 679.

3. M. Diantoro, M. O. Tjia, P . Kováč, I. Hušek, Pinning mechanisms in Bi- 2223 Tapes with reinforced Ag-sheath and oxide additives in the core,Physica C 357-360 (2001) 1182 – 1185.

4. P. Kováč, I. Hušek, W. Pachla, M. Diantoro, G. Bonfait , K. Frohlich, L. Kopera, R. Diduszko and A. Presz, Material for resistive barriers in Bi- 2223/Ag tapes, Superconduct. Sci. Technol. 14 (2001) 966-972.

5. Sutjahja, I.M., Nugroho, AA., M. Diantoro., Tjia, M.O., Menovsky, A.A., and Franse, J.J.M., Single crystal gowth of T*-phase SmLa0.8Sr0.2CuO4, Physica C 363 (2001) 25 - 30.

6. M. Sutjahja, M. Diantoro, D. Darminto, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, A. A. Menovsky, J. J.M. Franse, Fishtail effect and superconducting phase diagram of LaNdSrCuO4 single crystal, Presented in International Symposium on Superconductivity, KOBE, 25-27 September 2001. Physica C 378-381(2002) 541-545.

7. M. Diantoro, W. Loeksmanto, M. O. Tjia, F. Gomory, J. Souc, I. Husek, and P. Kovac, AC loss and critical current density in Bi2223 with Oxide additives and reinforced Ag-sheath, Presented in International Symposium on

Superconductivity, KOBE, 25-27 September 2001. Physica C 378-381 (2002) 1143-1147.

(22)

9. Darminto, D., Diantoro, M., Sutjahja, I. M., Nugroho, A., A., W.Loeksmanto, M.O.Tjia, Different roles of anisotropy and disorder on the vortex matter of Bi2Sr2CaCu2O8+ single crystal, Physica C 378-381 (2002) 479.

10.I.M. Sutjahja, J.Aarts, A.A. Nugroho, M. Diantoro, M.O. Tjia , A.A.

Menovsky, and J.J.M. Franse, Doping and field effects on the lowest Kramers doublet splitting in La1.6-xNd0.4SrxCuO4- single crystal, presented in ISS2002, Yokohama, Nov 2002, Physica C 392-396 (2003) 207-212. 11.M. Sutjahja, M. Diantoro, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, A. A. Menovsky, J.J.

M.

Franse, Vortex dynamics across the second-peak field in , Physica C 412-414 (2004) 490-496.

12.Oemry, M. Diantoro, M O. Tjia, L. Kopera, G. J. M. Bonfaith, and P.Kovac, Variation of vortex structure characterization of Bi-2223/Ag superconducting tapes with respect to applied magnetic field direction, Physica C

426-431(2005) 396-401.

13.M. Diantoro, I. M. Sutjahja, A. A. Nugroho, A.A. Menovsky, M. O. Tjia, Structure and Critical Temperature Variations in Sr Doping Induced La1.6- xNd0.4SrxCuO4 with x = 0.0, 0.10, 0.125, and 0.20, will be submitted to Physica C.

14.M. Diantoro, R. Martin, W. Loeksmanto, M. O. Tjia. Effect of Oxygen Annealing on Superconducting Properties of Melt-Grown NdBa2Cu3O7- Compound Proceedings of the Workshop on High-Tc Superconducting

Materials & Applications (WHISMAS' 2004), Hanoi, Vietnam , April 15-16th , 2004

15.D. Ulfaty, M. Diantoro, W. Loeksmanto, .M. O. Tjia, Oxygen Doping Effects on the Re-entrant Point of Vortex Meeting line in Bi2Sr2CaCu2O8- and YBa2Cu3O7- Superconductinig Systems, Indonesian Physics Journal, Kontribusi Fisika Indonesia 14 (2003)87-91

16. M. Diantoro, D. Darminto, W. Loeksmanto, M.O.Tjia, Diagram Fase Vorteks

Bi1.8Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz di sekitar Daerah Kritis, National Physics Simposium, AAPPS Seminar on Physics of Materials, 1998

17.M. Diantoro, I.M. Sutjahja, W. Loeksmanto, M.O. Tjia, Abdurrahman, Studi Sifat Transport Intrinsik dari Superkonduktor Bi1.8Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz, Proc. PISM III, ISSN 1410-2897, (1998) 192

18.M.O. Tjia, A. Rusydy, Darminto, M. Diantoro, Effects of Processing Parameters on the Critical Current Density of BPSCCO(2223)/Ag Tapes, Physics Journal-Indonesian Physical Society, 2 (1999) 69. ISSN 1410-8860. 19.M. Diantoro, Darminto, W. Loeksmanto, M.O. Tjia, Karaklteristik Fase

Vorteks

(23)

20.I.M. Sutjahja, M. Diantoro, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, D. Tomuta, G.J.C. van

Baarle, J. Aarts, A. A. Menovsky, J. J. M. Franse, Temperature and field induced structural transition La2-x-yNd~0.4xCuO4 single crystal, Phys. J. IPS A6 (2002) 0537 ISSN 1410-8860.

21.M. Diantoro, M. O. Tjia, T. Melisek, I. Husek, P. Kovac, Effect of Field Ampliotude and Field Orientation on Critical Current Density in Bi-2223 Tapes with Reinforced Ag-sheath and oxide additives in the core, Phys. J.IPS A6 (2002) 0536 ISSN 1410-8860.

22.D. Darminto, M. Diantoro, W. Loeksmnto, M. O. Tjia, The Growth of Slightly

overdoped (Bi,Pb)2Sr2CaCu2O8+ single crystal and the Study of its vortex solid state, Phys. J. IPS A5 (2001) 0201, ISSN 1410-8860

23.M. Diantoro, A. Purwanto, A. Fuad, A. Hidayat, Sintering Time and Field induced

Dielectric Constant of Zn0.92Fe0.08O Compound, International Conference on Mathematcs and Natural Science (ICMNS), 2006,

24.Markus Diantoro, Study on Structural and Their Magneto-dielectric

Evolutions in Polycrystalline Zn1-xMxO1±฀฀Compound with M = Mn, Fe

presented on 1st Joint Symposium on Syntheses and Physical Properties Functional Magnetic Materials.(2007)

25.Markus Diantoro, J. Santana, A. Fuad, A. Hidayat, Evolusi Struktur Kristal dan

Magnetodielektrisitas Senyawa Spintronik Ti1-xCoxO2+ . Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Fisika (2008), diterbitkan dalam Jurnal Sains, edisi 2010.

26.M. Diantoro, Y. L. Fitriyah, F. Gultom, D. H. Prayitno, Effect of Composition in

Phase Formation of i-Quasicrystal AlxCu1-x-0,15Fe0,15 system, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Fisika (2008)

27. M. Diantoro, P. Sukmasari, L. Nuryani, Y. L. Fitriyah, F. Gultom, D. H. Proyitno, Synthesis and characterization of icosahedral-Quasicrystal AlxCu1- x-0,15Fe0,15 system, Makalah disampaikan pada 2nd International

Conference on Mathematics and Natural Science (ICMNS), ITB, Bandung Indonesia (2008)

28. S. Krohns, P. Lunkenheimer, Ch. Kant, A. V. Pronin, H. B. Brom, A. A.Nugroho,

M. Diantoro, and A. Loidl, Colossal dielectric constant up to GHz at room temperature , Applied Physics Letter 94 122903 (2009).

(24)

Magnetodielektrik Senyawa Spintronik Ti0,97Cr0,03O2± . Proc. Seminar Nasional HFI, UNDIP, 2010

30. Nurul Hidayat, Ahmad Taufiq, Nasikhudin, Markus Diantoro, sintesis Partikel

Nanokristal Spinel Zn1-xCoxMn2O4 (0 ≤ x ≤ 0,1) Dengan Metode Sonokimia Dan Karakterisasi Struktur Kristal Serta Dielektrisitasnya, Proceeding

Seminar Nasional Fisika, UNAIR 2010.

31. Sri Astutik Ningtiyas, Ahmad Taufiq, Markus Diantoro, Sintesis Partikel Nano

ZnCO2O4 Dengan Metode Kopresipitasi Dan Karakterisasi Struktur Serta Magneto Dielektrisitasnya, Proceeding Seminar Nasional Fisika, UNAIR 2010

32. Markus Diantoro, Nazilah Muthoharoh, Devy Indah Purwaningtyas, Doping Proton

Cu2+ Dan Fe3+ Pada Sintesis Room Temperature Interface Polianilin Dan Karakterisasi Dielektrisnya, Proceeding Seminar Nasional Fisika, Unair 2010. 33. Markus Diantoro, Achmad Purwanto, Subtitusi Fe pada Polikristal

Zn0.92Fe0.08O1+d dan sifat dielektrik pada berbagai medan magnet, Foton, vol 14, Agustus 2010.

34. M. Diantoro, A. A. Nugroho, N. Mufti, J. Baas, G. Blake, T. T. M. Palstra, Growth of Delafossite CuCr1-XMxO2 Systems And Their Anisotropic Magnetization, Proc. International Symposium on Advanced Materials and Their Applications, ISAMA, ITS Surabaya 06 October 2010. (Jurnal Fisika dan Aplikasinya, vol 7, Nomor 1 (2011) ISSN: 1858-036x.

35. Markus Diantoro, J. Santana, Abdulloh Fuad, Kajian evolusi struktur dan magnetodielektrisitas senyawa spintronik Ti1-xCoxO2+ , Jurnal SAINS Vol 39, No 1, Juli 2010.

36. M. Diantoro, A. A. Nugroho, S. Riyadi, N. Mufti, J. Baas, G. Blake, T. T. M.Palstra, Temperature Dependent of Crystal Structure and their

Magnetization of Delafossite CuCr1-XMxO2 Systems, International Symposium on Functional Materials Science, Nusa Dua Bali 27-28 April 2011.

37. Markus Diantoro, Lisa Ainun Najihah, Ahmad Taufiq, Abdulloh Fuad, Arif Hidayat, Subakti, ZCO/CNT Composites Coated on Silver Subtrates as Symmetric Supercapacitor and Their Dielectrics Characterization at Various Frequencies, Seminar Fisika Nasional HFI XXIV, Nopember 2011

(25)

39. Markus Diantoro, Jacob Baas, T.T.M Palstra, Temperature Induced of Structural

and Valence Evolution in CuCr1-xMgxO2 Delafossite Compound, 2nd International Conference of Theoretical Physics and Its Application, Palangkaraya-, 19-20 October 2012.

40. Markus Diantoro, Rina Fitrianingsih, Nandang Mufti, Abdulloh Fuad Synthesis

of Silver Nanoparticles by Chemical Reduction at Various Fraction of MSA and Their Structure Characterization, Bandung, 2012 American Institute of Physics in press,

41. Markus Diantoro, Alif Fitria Chasanah, Nasikhudin, Nandang Mufti, Abdulloh

Fuad Fabrication Of Silver Nanoparticles And Its Films And Their

Characterization Of Structure And Electrical Conductivity, will be presented in The 2013 International Conference on Advanced Materials Science and Technology (ICAMST 2013).

Daftar Pengalaman Riset dan Training

No Title/Subject Year

1. Magnetic and transport properties of HTSC and their potential applications, National Integrated Research, National Research Grant RUT V

1997 – 1999

2. Melt Textured Growth of BiPb-2223, Junior Lecturer

Research Program DP3M 1998/1999

3. Single Crystal Growth of La2-xSrxNiO4, KNAW Project, van der Waals Zeeman Institute University of Amsterdam The Netherlands

2000

4. Single Crystal Growth of La2-x-yNdySrxCuO4, KNAW Project, van der Waals Zeeman Institute University of Amsterdam, The Netherlands

2000 – 2001

5. BiPb-2223 Superconducting Tapes fabrication and their measurements, VEGA Project, Institute of Electrical Engineering, Slovak Academy of Science

2000

6. BiPb-2223 Superconducting Tapes fabrication and their measurements, VEGA Project, Institute of Electrical Engineering, Slovak Academy of Science

2001 – 2004

7. Pengembangan Perangkat Lunak analisis dan visual

struktur 25kristal (swadana) 2005-2006

8. Sintesis dan Karakterisasi Struktur dan Sifat Fisis Senyawa

Spintronik Berbasis ZnO dengan system Doping Ringan

(26)

Ferromagnetik Fe, Mn, Co, Cr (Swadana)

9. Pengembangan Paket Pembelajaran berbasis In-Situ antara Teks-Gambar-dan Rumus Sub Struktur Kristal dan Dinamikanya (Hibah Pengajaran, DueLike Batch III)

2006

10. Analisis Evolusi Struktur Kristal, Kinetika Pembentukan Fase Untuk Menjelaskan Karakteristik Bahan Spintronik Oksida Zn1-xMnxO1+ dan Ti1-xCoxO2+

2006-2007 DIKTI DP2M Fundamental 11. Crystal Growth of CuCr1-xMxO2 Delafossite System and

Their Characterizations. 12. Basic Equipment and X-Ray Diffractions Training Almelo,

Netherlands 2010 13. Penerapan Teknologi Eksplorasi, Separasi Dan

Purifikasi

Logam dan Mineral dari Batuan Tambang Industri Rakyat untuk Pemberdayaan Masyarakat Campur darat Kabupaten

Tulungagung Jawatimur

2010-07-12 DP2M, DIKTI

14. Eksplorasi dan Ekstraksi Unsur dan Senyawa Alam Dominan Bernilai Ekonomi Tinggi Berbasis Tembaga untuk Pembuatan Material Nano Magnetoelektrik Fungsional Sintesis Nano material Tembaga

2012 DP2M, DIKTI, Hibah Penelitian Unggulan PT Th. I

15. Eksplorasi dan Ekstraksi Unsur dan Senyawa Alam Dominan Bernilai Ekonomi Tinggi Berbasis Tembaga untuk Pembuatan Material Nano Magnetoelektrik Fungsional Sintesis pasta dan film Cu dan Ag

2013 DP2M, DIKTI, Hibah Penelitin Unggulan PT Th. II

KARYA ILMIAH DI LINGKUNGAN UM 1. Diantoro, M., Lebih akrab dengan Penelitian, UM, Malang (2004a) 2. Diantoro, M., Mengenal topik-topik penelitian untuk skripsi, UM, Malang, (2004b)

(27)

rangka membantu penyelesaian skripsi mahasiswa dan Usulan perbaikan pedoman skripsi Jurusan Fisika, makalah disampaikan dalamlokakarya pembimbingan skripsi, Jurusan Fisika UM, 2006.

5. Pembimbing PKM dengan topik sintesis dan karakterisasi ikosahedral kuasi kristal AlCuFe, 2007

6. Pembimbing PKM dengan topik Sintesis dan Karakterisasi senyawa Ti1-xCrxO2 dan karakteristik Magnetodielektrik, 2010

7. Pembimbing PKM P 2011, 2012, 2013, 2014

PENGABDIAN PENDIDIKAN/KONSULTAN/PENDAMPING 1. Pendamping RSBI SMA St. Albertus (DEMPO) Malang (2007 – 2008) 2. Pendamping RSBI SMAN-1 Malang (2008-sekarang)

3. Pendamping RSBI SMAN-1 Probolinggo (2008-2009) 4. Pendamping RSBI SMAN-1 Bojonegoro (2008-2011) 5. Pendamping RSBI SMAN-1 Kepanjen (2009-2011)

6. Pengajar extra SBI Preparation to Cambridge Examination of IGCSE and A Level

Physics SMAN3 Malang (2006-2007)

7. Tim Penulis Buku Science Grade VIII of Junior High School, Diretorate General

of Midle Education of Indonesia (2008 – 2009)

8. Pembina Olimpiade Fisika Mahasiswa Jurusan Fisika UM Persiapan tingkat Nasional (2008)

9. Pembina dan Dewan Juri Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD Propinsi Jatim (2007-2010)

10. Pembimbing persiapan Olimpiade Sains, SMPI Sabilillah Malang (2011-2012) 11. Pembimbing persiapan Olimpiade Sains, SMPN 3 Malang (2011- 2012) 12. Pembinaan Teknis Guru RSBI Cluster IV Jawa Timur 2011

13. Pembinaan Teknis Guru RSBI Cluster VII Jawa Timur 2011 – 2012

14. Kuliah Tamu mata kuliah Fisika konsep Dasar dan kesalahan konsep di Prodi Pendidikan Fisika S1 RSBI Universitas Jambi, 2011

15. Kuliah Tamu mata kuliah Fisika Lanjut di Prodi Pendidikan S2 IPA Universitas Jambi, 2011

16. Pendamping Teknis Peningkatan Mata pelajaran Fisika untuk Guru SMP, SMA,SMK se Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat

17. Pendamping penyusunan revisi kurikulum RSBI SMP dan SMA Yayasan Cendara Duri Rumbai PT Cevron Indonesia, Riau, 2012

18. Bintek Guru Bina Prestasi Olimpiade, UN, SBMPTN di MAN2 Ponorogo, 2013

(28)

LAIN-LAIN

1. Tim Pengembang Proposal Hibah Kemitraan Jurusan Fisika Tahun 2006 (Anggota)

2. Tim Pengembang Proposal Hibah Kompetisi PHK-A2 Jurusan Fisika tahun 2006

(Sekretaris)

3. Tim Pengembang Proposal Hibah I-MHERE Componen B.1 (2.1) tahun 2006 Batch II, Univeritas Negeri Malang, (Koordinator Community Development) 4. Tim Pengembang Proposal dan Pelaksana Hibah I-MHERE Componen B.1

(2.1) tahun 2007 Batch III, Univeritas Negeri Malang, (Academic Secretary tahun 2007-2009)

5. Koordinator Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Material Jurusan Fisika

FMIPA UM (2005-sekarang)

6. Tim Pengembang dan Pelaksana Hibah SBI Fakultas MIPA UM (2008) 7. PIC Hibah RSBI Jurusan Fisika FMIPA 2009-sekarang

8. TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI dan Olimpiade PemKab Lumajang

(2008/2009)

9. TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI Yayasan Cendana Pemda Riau Chevron(2008/2009)

10.TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI PEMKAB Bojonegoro (2010) 11.Koordinator Tim Expert IPA, Program Pemberdayaan Seribu Guru

SeIndonesiaTEQIP Pertamina – UM (2010)

12.Tim Reviewer Proposal Hibah Penelitian tingkat Nasional DP2M DIKTI 2007 –2009

13.Tim Reviewer Naskah/ Penyunting Ahli Jurnal SAINS, FMIPA Universitas Negeri Malang (2009 – 2010)

14.Tim Reviewer Naskah/ Penyunting Ahli Majalah Foton, Jurusan Fisika FMIPA

Universitas Negeri Malang (2009 – 2010)

15.Penyunting jurnal Ilmu Dasar, Universitas Negeri Jember (2010-2011)

16.Penyunting Jurnal Inovasi Pendidikan, Universitas negeri Medan (2010-2011) 17.Penyunting jurnal Indonesian Journal of Applied Physics, IJAP, UNS

(2012-2013)

18.Ketua Divisi Sintesis dan Karakterisasi Kristal dan Kelistrikan Laboratoium Sentral FMIPA UM (2010)

19.Koordinator Seminar Fisika Material, Material Science Club (MSC) Weekly Meeting Jurusan Fisika, 2009 – sekarang

(29)

21.Tim Expert, Teachers Quality Improvement, TEQIP – PERTAMINA UM, 2010-2012

22.Reviewer naskah artikel International Conference on Phyics and Its Application

ICPAP Bandung 2011

23.Penyunting naskah artikel jurnal Makara Seri Teknologi Universitas Indonesia, 2012.

24.Penyunting naskah artikel jurnal Makara Seri Teknologi Universitas Indonesia, 2013

25.Penyunting naskah artikel Indonesian Journal of Physics, Universitas Sebelas Maret Solo, 2013

26.Penyunting journal of Materials Science and Enggineering, ICAMST, 2013

Malang, 25 September 2014 Pembimbing,

(30)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan A. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan

AgNO3 sebagai bahan

doping

25 gram Rp. 35.000 Rp. 875.000

Toluena Sebagai pelarut 1 botol Rp. 492.000 Rp. 492.000

Ethanol Sebagai pelarut

dan pencuci alat praktikum

1 L Rp. 292.000 Rp. 292.000

Asam asetat 100 % Pelarutuntuk mencapai pH

NaOH Titrasi pada

proses ekstraksi

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan

XRD Mengetahui fase

dan struktur dari

FTIR Mengetahui fase

dan jenis ikatan

1 sample Rp. 150.000 Rp. 150.000

Soxhet apparatus Tempat pemanasan bahan

1 buah Rp. 763.000 Rp. 763.000

(31)

Blender Menghaluskan eceng gondok

1 buah Rp. 560.000 Rp. 560.000

Ayakan 1 mm Menyaring bubuk eceng

Pipet tetes Mengambil larutan

3 buah Rp. 10.000 Rp. 30.000

Mortar dan pestle Menggerus serat selulosa

2 buah Rp. 59.000 Rp. 118.000

pH meter Mengukur kadar pH

Kaos tangan Pelindung tangan

Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000

Perjalanan dalam

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan

(32)

pemesanan alat dan bahan

Dokumentasi Dokumentasi

proses dan hasil penelitian

Rp. 80.000 Rp. 80.000

Seminar Biaya seminar

jurnal ilmiah

1 kali Rp. 350.000 Rp. 350.000

Laporan Pelaporan dan

penggandaan proposal

Rp. 152.000 Rp. 152.000

(33)
(34)

Gambar

Gambar 1. Bentuk fisik tanaman eceng gondok.
Gambar 2. Struktur Selulosa
Gambar 3. Spektrum FTIR Co-PVDF nanofiber komposit. Konsentrasi 21 %, tegangan 21 kV, laju alir 0,05 mL/menit, jarak 12 cm (Herdiawan,2013)
Tabel . Anggaran Biaya
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Kerja (Pokja) 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Sederhana

Dari penelitian ini juga diperoleh hasil dari perhitungan koefisien korelasi diagram pencar bahwa terdapat korelasi positif antara efektivitas komunikasi antar pribadi dan

Siswa dengan urutan kelahiran anak sulung, anak tengah, dan anak bungsu ada pada kategori tinggi artinya mereka telah mencapapai kemandirian yang optimal pada setiap

Karma Phala. Karna berarti 'perbuatan' d an phala. Kakanwin Brahmanda Purana merupakan cipta sastra yang penuh dengan ajaran budi pekerti yang b er ketuhanan.

Tujuan penelitian ini adalah menghitung biaya produksi budidaya lele yang menggunakan pakan berupa pelet mandiri dan pakan usus ayam di Kabupaten Bangka Tengah, serta

Hutahaean (2008b) memperbaiki koefisien momentum dengan mengggunakan pendekatan asimtotis gelombang panjang dari Dean (1984) dan menggunakan persamaan keseimbangan momentum

(2) Penilaian dari ahli media pada aspek tampilan diperoleh skor sebesar 4,05 dengan kriteria baik ; aspek penyajian diperoleh skor sebesar 4,20 dengan kriteria baik ; dan

Loga adalah orang yang pertama mengenalkan nama “Indonesia”, kemudian Adolf Bastian guru besar Etnologi Universitas Berlin yang mempopulerkannya di dunia akademis selama kurun