• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYUSUNAN BUKU LAPORAN HASIL KK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN PENYUSUNAN BUKU LAPORAN HASIL KK"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU LAPORAN HASIL KKN-PpMM 2015

[Edisi Revisi, Maret 2016]

Disusun oleh: Eva Nugraha (Koordinator KKN-PpMM)

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(2)
(3)

฀฀ DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi I Pendahuluan II Rincian Bagian Depan III Rincian Bagian Tengah 1 IV Rincian Bagian Tengah 2

(4)
(5)

I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun 2015 ini, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan format laporan kelompok KKN-PpMM dalam format Buku ukuran B5, sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun 2015. Sebelum tahun 2014, dokumen hasil KKN tidak dengan mudah tersedia. Diperlukan waktu yang lama untuk melacak siapa dan apa yang telah dilakukan oleh satu kelompok KKN di suatu wilayah. Perubahan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi beberapa pihak, antara lain:

 Mahasiswa calon peserta KKN pada tahun akademik berikutnya bisa melihat dan mengadaptasi serta melanjutkan program KKN yang telah dilaksanakan oleh suatu kelompok di suatu desa/ kelurahan.

 Desa mendapatkan dokumen tertulis mengenai profil dan analisis SWOT yang berguna bagi perbaikan desa tersebut.

 Para peneliti disuatu wilayah akan lebih mudah mendapatkan akses atas data yang telah terkumpul, dan melanjutkan menyelesaikan problem-problem pemberdayaan di wilayah tersebut.

 Dosen Pembimbing akan mudah memberikan penilaian atas hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa. Serta mendapatkan nilai kredit karena menjadi editor dan salah satu penulis pada buku tersebut.

 Perpustakaan mendapatkan sejumlah buku baru yang terkait dengan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.

B. Gambaran Umum Laporan

Buku laporan hasil KKN terbagi pada 3 bagian. Pertama: Bagian Depan, Kedua: Bagian Tengah (Isi) dan Ketiga: Bagian Akhir. Adapun kerangka logis buku ini disusun sebagai berikut:

I. Bagian Depan

(6)

3. Tim Penyusun 4. Halaman Pengesahan

5. Kata Pengantar (maksimal 2 halaman) 6. Daftar Isi

7. Daftar Tabel 8. Daftar Gambar

9. Tabel Identitas Kelompok 10. Ringkasan Eksekutif II. Bagian Tengah (Isi Laporan)

PROLOG (Pengantar Editor) Bab I PENDAHULUAN :

Bab II. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Bab III. KONDISI WILAYAH KKN-PpMM 2015

Bab IV. DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN. Bab V. PENUTUP

EPILOG

DAFTAR OSUTAKA III. Bagian Akhir.

Short Bio(Biografi Ringkas maksimal 80 kata perorang anggota kelompok KKN-PpMM, dan Dosen Pembimbing). Sisipkan di dalamnya foto yang bersangkutan.

 Lampiran-lampiran.

C. Bentuk Fisik Laporan

 Konsep Laporan. Berbentuk Buku dengan halaman bolak balik  Ukuran Kertas, B5 (176 mm. X 250 mm.)

 Jenis Kertas HVS 80 mgr atau book paper

 Margin (atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm, luar 2,75cm, dalam 2,75 cm)  Jenis Font yang dianjurkan: Californian FB 12pt untuk body teks, dan

Californian FB 10 untuk footnote. Ukuran Font untuk judul Bab disesuaikan dengan keserasian tataletak.

(7)

 Posisi halaman awal dari Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Ringkasan Eksekutif, Prolog, Bab I-Bab V, Epilog, Biografi Singkat berada pada sisi kanan halaman buku, dengan penomoran ganjil.

 Punggung Buku diwarnai sesuai dengan warna blok kabupaten. Hitam untuk Kab. Bogor dan Orange untuk Kab. Tangerang. Tulisan yang ada di punggung buku adalah: a) No Kelompok KKN dengan tulisan horizontal; b) Judul buku laporan hasil KKN, yang ditulis secara vertikal dari atas ke bawah.

 Semua data yang diambil dari pihak lain atau berdasarkan wawancara harus menyertakan sumber rujukannya. Hal ini dilakukan agar menghindari plagiasi dalam penulisan laporan. Di lokasi desa yang pernah ada buku laporan hasil KKN tahun 2014, maka menjadi kewajiban bagi kelompok tersebut untuk menyebutkan buku laporan mereka dalam rujukan atau Daftar Pustaka. Penulisan Rujukan dalam bentuk catatan kaki/ footnote sesuai dengan Pedoman Penulisan (Skripsi, Tesis, Disertas) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang terdapat dalam Buku Pedoman Akademik setiap angkatan.

D. Penyerahan Laporan

Batas penyusunan draft laporan dua minggu setelah KKN selesai. Perbaikan draft buku dan proses penyuntingan hingga tanggal 30 Oktober 2015. Pengesahan akhir buku pada awalnya tanggal 31 Nopember 2015, karena ada sejumlah kendala teknis, maka diundur hingga 15 April 2016. Draft buku baru diperbanyak sejumlah 10 eksemplar, setelah mendapatkan pengesahan dari PPM.

(8)

Buku Laporan Final diserahkan ke beberapa pihak dengan tanda bukti penyerahan Buku Laporan. Format bukti Penyerahan sebagai mana di bawah ini:

Bukti Penyerahan Buku Laporan KKN-PpMM 2015

No. Kelompok :

Lokasi KKN-PpMM :

Dosen Pembimbing :

Judul Buku Laporan :

No Institusi Tanda Tangan/ Tgl.

1 Perpustakaan Nasional 2 eksp:

2 Dosen Pembimbing 1 eksp.:

3 PPM 1 eksp.:

4 Perpustakaan Utama 1 eksp.:

5 Desa/ Lokasi KKN 1 eksp.:

6 Kecamatan 1 eksp.:

7 BAPEDA Kab 1 eksp.:

8 LP2M UIN 1 eksp.:

6 UIN Repository/pdf file Lampirkan bukti sudah terunggah

7 PPM/ dvd laporan format docx dan pdf file

Setiap dvd yang diserahkan disertai kotak covernya

(9)

9 Dokumen Ringkas

Eksekutif Lampirkan bukti terkirim via email.

Jakarta, 2016

Kepala PPM

Djaka Badranaya, ME

NIP. 197705302007011008

(10)
(11)

II

RINCIAN ISI BAGIAN DEPAN

A. Sampul Depan.

Dalam sampul depan terdapat: (a) Tulisan Seri Laporan KKN-PpMM

2015 000 (nomor kelompok), (b) Judul: (c) Nama Editor dan Tim Penulis,

(d) Logo UIN, (e) Tulisan: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016.

Berikut beberapa item yang harus diperhatikan.

 Sampul Depan/ cover merupakan gambaran tersirat terkait desa atau tema yang diusung. Ada baiknya bila gambar sampul merupakan salah satu stock photo terbaik yang pernah dimiliki oleh kelompok. Dengan demikian, bukan menampilkan secara mencolok anggota kelompok KKN, melainkan suasana desa, feature wajah siswa atau masyarakat.  Judul. Pembuatan judul buku diambil bukan dari tema KKN, diusahakan

agar judulnya mampu menarik keinginan pembaca. Penamaan judul buku diserahkan pada kesepakatan kelompok dan dosen pembimbing, dengan syarat nama desa harus muncul di judul. Jenis dan ukuran font untuk judul disesuaikan dengan seni grafis sampul.

 Editor dan Tim Penulis. Bila dosen pembimbing memberikan prolog dan turut memberikan masukan pada buku laporan hasil KKN-PpMM maka nama dosen tersebut akan tertera menjadi Editor. Jika tidak, maka posisi editor akan diisi oleh salah satu tim penyunting PPM. Tim Penulis: disebut hanya satu orang di bagian sampul, bila yang menyusun lebih dari tiga orang. Contoh, Siti Tajwidah dkk., atau Siti Tajwidah, Bahrum Rangkuti, dan Nur Kholis. Jenis Font untuk Editor dan Tim Penulis disesuaikan seni grafis. Dengan ukuran font maks. 14pt.

 Tulisan “Seri Laporan KKN-PpMM 2015 000” ditulis dengan jenis font Century Gothic, ukuran 11 pt. Tiga digit angka terakhir diisi dengan nomor kelompok. Contoh: 013 atau 156. Tulisan tersebut ditulis di atas media persegi panjang ukuran 10cm x 1,3cm, dengan blok warna hitam untuk Kab. Bogor dan Orange untuk kab. Tangerang.

 Tulisan “Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, LP2M UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2016” ditulis dengan jenis font Century Gothic

ukuran 10pt, ditulis tiga baris di bawah logo UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(12)

B. Sampul Belakang.

Gambar/ sampul (cover) belakang menyesuaikan gambar sampul depan. Terdapat tulisan kesan warga desa pada kelompok KKN. Tulisannya diambil dari epilog yang sudah pilih dan hanya menampilkan hal utama dari kesan tersebut. Minimal ada 3 kesan warga atas kelompok KKN dengan jumlah kata tidak lebih dari 40 kata.

Bagi kelompok KKN yang memiliki logo kelompok, maka gambar logo kelompok diletakkan di bagian bawah tengah sampul belakang. Sediakan ruang di sebelah kanan logo untuk menempelkan barcode ISBN yang didapat dari Perpustakaan Nasional.

C. Sampul Dalam.

Dalam sampul dalam terdapat: (a) Judul. Penamaan judul buku diserahkan pada kesepakatan kelompok dan dosen pembimbing, dengan syarat nama Desa harus muncul di judul), (b) Nama Editor dan Tim Penulis. Penjelasan sebagaimana poin 1 di atas. Font pada cover dalam, diupayakan sesuai dengan font yang digunakan di cover luar (sampul muka).

D. Halaman Tim Penyusun.

Penulisan halaman tim penyusun diletakkan dibalik halaman sampul dalam. Tanpa ada penomoran halaman (lihat contoh)

E. Halaman Pengesahan.

Halaman Pengesahan merupakan tanda bahwa buku laporan hasil KKN-PpMM ini telah dibaca dan diperiksa oleh pembimbing selaku editor dan tim penyunting PPM. Tanpa ada tanda paraf dari tim penyunting halaman pengesahan tidak akan ditanda-tangani oleh Koord. Program KKN.

Halaman ini diberi nomor romawi kecil “iii” di sisi bawah bagian tengah

kertas. Halaman dibaliknya tetap kosong hanya diberi nomor halaman iv.

F. Kata Pengantar.

Kata pengantar dibuat oleh ketua Kelompok mewakili anggota kelompoknya, Halaman ini berisi ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya KKN-PpMM pada tahun 2015. Di antara mereka yang tidak boleh dilewatkan dalam ucapan terima kasih adalah Dosen Pembimbing, Tokoh Masyarakat, Pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kepala PPM, Koord. KKN-PpMM, Penyunting. (maksimal 2 halaman), Para pihak yang telah memberikan sumbangan atau donasinya.

(13)

G. Daftar Isi.

Halaman pertamanya diberi nomor romawi kecil “vii” di sisi bawah

bagian tengah kertas, selanjutnya „viii‟ di sisi kiri bawah untuk nomor genap dan kanan bawah untuk nomor ganjil.

H. Daftar Tabel.

Semua table yang disisipkan pada bagian isi diberi nomor table di atasnya, dengan penggunaan nomor awal berdasarkan Bab. Misalnya ada table di bab I maka nomor tabelnya menjadi Tabel 1.1. Tabel 1.2, Bila berada di Bab III, maka nomor tabelnya dimulai dengan Tabel 3.1 dst. Contoh: Tabel 3.1: Struktur Penduduk Desa.

I. Daftar Gambar/ Grafik

Semua gambar yang disisipkan harus menggunakan nomor gambar sebagaimana table dan keterangan gambar tersebut. Penomoran gambar ada pada bagian bawah setiap gambar. Bila gambar tersebut diunduh dari internet sertakan rujukan tempat unduhannya. Misalnya: Gambar 3.2: Kondisi Sekolah.

Semua gambar yang akan disisipkan agar dikompress dulu volume filenya dengan Microsoft Office Picture Manager, pilihlah document, sehingga filenya akan mengecil 10x, tanpa merubah kualitas utama gambar.

J. Tabel Identitas Kelompok (lihat contoh)

(14)

CONTOH

Posisi Halaman (dibelakang Sampul Dalam dgn nomor genap)

LEMBAR TIM PENYUSUN

Besar Font 10”

Mengabdi untuk Cibadak(Judul Buku Laporan)

Buku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 di Desa Cibadak, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Bogor.

©SWING2015_ Kelompok KKN022

Tim Penyusun

Editor : Nina Fitriyati, M.Si (cantumkan nama dosen pembimbing memang turut mengedit dan memberikan prolog). Bila dosen yang bersangkutan tidak ikut serta memeriksa maka tulis, nama yang memang bertugas sebagai editor, misalnya ketua kelompok.

Penyunting : Eva Nugraha, (Nama salah satu tim pemeriksa buku laporan hasil KKN-PpMM dari PPM)

Penulis : Sebutkan nama-nama anggota kelompok yang ikut serta menulis laporan bagi yang tidak terlibat langsung hanya akan dicantumkan dalamkontributordi bagian bawah.

Layout : Sebutkan yang bertugas melayoutbuku.

Design Cover : Sebutkan yang bertugas mendesign cover buku.

Kontributor : Sebutkan semua pihak yang telah memberikan kontribusinya pada bab Epilog. Baik dari masyarakat ataupun mahasiswa

Logo UIN Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Logo kelompok

(15)

CONTOH

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN Nomor: 013 di Desa ……….yang berjudul: Mengabdi untuk Cibadak (sesuai judul buku) telah diperiksa dan disahkan pada tanggal, Maret 2016

Dosen Pembimbing Koord.Program KKN-PpMM

Nama Dosen Eva Nugraha, M.Ag

NIP. NIP. 19710217 199803 1 002

Mengetahui, Kepala PPM

(16)

CONTOH

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

Kode 01/Nama Kab/Nama Kec/No Kel

01.01.

017

Desa Nama Desa [01] Kelompok Nama Kelompok KKN

Dana Diisi dengan jumlah dana gabungan dari kontribusi mahasiswa, PpMD, dan sumbangan.

J. Mhswa Diisi jumlah mahasiswa

J. Keg. Diisi jumlah Kegiatan non Fisik

J.Pembangunan Fisik

Diisi dengan jumlah Kegiatan Fisik, misalnya: 4 kegiatan: Pembuatan Tugu, Renovasi Mushalla, Madrasah, dan Pembuatan Tong Sampah.

Penomoran pada kotak hitam menunjukkan (a) no Kab (01 untuk Kab.Bogor, dan 02 untuk Kab. Tangerang), (b) no urut kecamatan , (c) Nomor Urut Kelompok/Desa. Font angka dalam kotak hitam

(17)

CONTOH

RINGKASAN EKSEKUTIF

Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM di Desa ... selama 32 hari. Ada 17 orang mahasiswa yang terlibat dikelompok ini, yang berasal dari 5 Fakultas yang berbeda. Kami namai kelompok ini dengan ... dengan nomor kelompok.... Kami dibimbing oleh Bapak...., beliau adalah dosen ... di fakultas ... Tidak kurang dari 17 kegiatan yang kami lakukan di Desa tersebut, yang sebagian besar merupakan pelayanan kepada masyarakat dan sebagian kecilnya adalah pemberdayaan. Dengan fokus pada 3 RW, kegiatan-kegiatan yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar 20 Juta rupiah. Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN sebesar Rp.., dana penyertaan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah JakartaRp..., dan sumbangan sponsorRp...,.

Dari hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasil yang telah kami raih yaitu:

1. Meningkatnya peran masyarkat dalam membangun desa.

2.Bertambahnya motivasi peserta didik di SD, SMP untuk melanjutkan kuliah.

3.Bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.Bertambahnya pembangunan fisik atau rehab bangunan, antara lain: Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Tugu Batas Desa, Plang Jalan, dll

Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah kendala yang kami hadapi, antara lain:

1. Kurangnya waktu untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, baik internal anggota kelompok, dosen pembimbing, pihak sponsor, desa.

2.Kurangnya dana yang bisa terkumpul untuk memaksimalkan rencana kegiatan yang telah disusun.

(18)

Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian besar rencana kegiatan kami. Adapun kekurangan-kekurangannya adalah:

(19)

III

RINCIAN ISI BAGIAN TENGAH 1

PROLOG (Pengantar Editor)

Merupakan pijakan awal dari penyusunan buku Laporan Hasil KKN-PpMM. Tujuan penyusunan bagian ini adalah: a) memberikan penjelasan umum atas kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya pada saat bimbingan, implementasi kegiatan dan kondisi keberlanjutan KKN-PpMM. Juga dimasukkan hasil kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan KKN-PpMM (bila ada); b) Penjelasan filosofis penamaan kelompok dan logo Kelompok KKN; c) Penjelasan mengenai alasan pemberian judul buku laporan hasil KKN; dan d) Sistematika penyusunan Buku. Bagi penulisan prolognya yang disusun bersama dosen pembimbing, maka posisi dosen pembimbing menjadi editor pada buku laporan hasil KKN ini. Bila tidak maka posisi editor akan digantikan oleh salah satu tim penyunting PPM.

BAB I, PENDAHULUAN

Bab ini bertujuan untuk memberikan Gambaran Umum pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN. Dengan demikian, tim penyusun buku dapat menunjukan alasan mengapa melakukan KKN dan kelompok mahasiswa memiliki kompetensi untuk melaksanakan pengabdian di lokasi tersebut. Adapun rincian dari bab I adalah:

A.Dasar Pemikiran

Berisi alasan mendasar mengapa melakukan KKN dan mengapa daerah tersebut layak untuk menjadi lokasi KKN.

B. Kondisi Umum Tempat KKN-PpMM (diisi dengan Nama Desa)

Penjelasan ringkas mengenai Desa dimana KKN dilakukan. Isi dari sub bab ini maks., 3 paragraf. Penjelasan rincinya akan dijelaskan pada bab III. Semua data yang ada di sub ini harus ada rujukannya dalam catatan kaki (footnote).

C.Permasalahan/ Aset Utama Desa.

(20)

disandarkan pada apakah masalah tersebut bisa diselesaikan oleh kelompok KKN atau tidak.

Bagi yang menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) pada pelaksanaan kegiatan KKN, maka sub ini berisi: gambaran umum aset yang dimiliki oleh masyarakat di lokasi KKN. Aset dikelompokkan menjadi a) Tanggible dan b) Intangible.

D.Kompetensi Anggota Kelompok dalam KKN-PpMM

Sub ini bertujuan untuk menunjukkan pada khalayak pembaca bahwa anggota kelompok KKN memiliki kompetensi dalam menangani bidang-bidang tertentu pada masalah yang ada. Atau, penjelasan mengenai kompetensi anggota kelompok dalam mendampingi masyarakat untuk mengenal kekuatan dirinya.

Penjabaran kompetensi anggota disusun dalam bentuk plain texts, bukan pointer. Contoh: Budiman adalah mahasiswa Jurusan TH di Fakultas Ushuluddin. Ia memiliki kompetensi akademik pada bidang Pendidikan

Keagamaan terutama kajian Qur‟an. Selain itu ia juga berkompeten pada

jenis-jenis keterampilan seperti: pembuatan karya seni dari barang bekas. Posisi dia saat ini adalah ketua kelompok.

E. Fokus atau Prioritas Program

Sub ini bertujuan untuk menjelaskan bidang apasaja yang menjadi prioritas dan program apa saja yang bisa menjadi prioritas pada kelompok ini. Bidang-bidang permasalah yang akan diselesaikan dikaitkan dengan kemampuan kelompok berdasarkan kompetensi di poin D di atas. Sedangkan program prioritas disusun berdasarkan tingkat kemungkinan kelompok untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam setiap program akan berisi sejumlah kegiatan yang dilakukan, baik oleh kelompok maupun individu dalam kelompok. Contoh: “Berdasarkan sub bab C Permasalahan terdapat 6 (enam) Bidang Permasalahan: 1) Pendidikan, 2) Pertanian, 3) Ekonomi, 4) Agama, 5) Lingkungan, 6) Politik di Desa Onyen ini. Sedangkan kompetensi anggota kelompok KKN hanya bisa melakukan pengabdian pada tiga bidang saja, yaitu: 1) Bidang Pendidikan, 2) Bidang Keagamaan, 3) Bidang Lingkungan. Adapun rincian prioritas programnya adalah sebagai berikut:

Fokus Permasalahan Prioritas Program& Kegiatan Bidang Keagamaan Onyen Mengaji

Kegiatan Pelayanan Pendidikan TPQ/ TPA Kegiatan Pelayanan Pengajaran Majelis Taklim Kegiatan Pemberdayaan Guru TPA

(21)

Kegiatan Pelayanan Pengajaran SD/ SMP/ MI/ MTs

Kegiatan Pemberdayaan Guru SD Bidang Lingkungan Desa Sehat

Kegiatan Pelayanan Pos Yandu

Tim penulis bisa merubah nama bidang dan prioritas program. Apa yang tertera di atas hanya sebagai contoh umum saja. Rincian kegiatan dan siapa saja yang menangani kegiatan tersebut diletakkan di bab IV.

F. Sasaran dan Target

Penyusunan pada sub ini lebih ditekankan pada melanjutkan argumen sub bab E. Fokus dan Prioritas Program. Pemaparan sasaran dan target dibuat dalam table yang berisi kolom no, kegiatan, sasaran dan target. Sasaran yang dimaksud lebih pada obyek yang disasar dari suatu kegiatan. Hal itu bisa berupa orang, kelompok orang, warga, siswa, lokasi, dll. Adapun target adalah sasaran yang lebih spesifik beserta apa yang dicapai oleh sasaran dimaksud. Uraian kalimat pada target meniscayakan adanya jumlah obyek sasaran dan kata predikat yang menunjukan apa yang akan diperoleh. Karena itulah, target menjadi indikator capaian dari hasil sebuah kegiatan. Hasil kegiatan yang baik adalah sesuai dengan target. Hasil baru dikatakan sukses apabila melampaui target.

(22)

a. Pra-KKN PpMM 2015 (Mei-Juli 2015)

No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembentukan Kelompok Mei 2015

2 Penyusunan Proposal

3 Pembekalan

4 Survey

5 Pelepasan 30 Juli 2015

b. Pelaksanaan Program di Lokasi KKN (30 Juli-30 Agustus 2015)

No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembukaan di Lokasi KKN

2 Pengenalan Lokasi dan Masyarakat 3 Implementasi Program

4 Penutupan

5 Kunjungan Dosen Pembimbing 2 Agst 2015

16 Agst 2015 30 Agst 2015

c. Laporan dan Evaluasi Program (September-Desember 2015)

No Uraian Kegiatan Waktu

1 Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 1 Sept-15 Okt 2015

2 Penyelesaian dan Pengunggahan Film Dokumenter

1 Sept-15 Okt 2015

3 Pengesahan dan Penerbitan Buku Laporan Disesuaikan 4 Pengiriman Buku Laporan Hasil KKN-PpMM Disesuaikan

H.Pendanaan dan Sumbangan

2 Dana penyertaan Program Pengabdian

Masyarakat oleh Dosen (PpMD 2015)

Rp6.500.000,-

No Uraian Asal Sumbangan Bentuk/ Jumlah

1 Dompet Dhu‟afa Rp250.000,-

2 Bank BTN Rp300.000,-

(23)

4 Sumbangan Keluarga Anggota KKN Rp1.500.000,-

5 Sumbangan Masyarakat di Sekitar GBK Rp900.000,-

6 Dinas Pertanian Kab Tangerang 1000 bibit pohon

7 Bimas Islam, Kemenag 15 Mushaf

20 Juz Amma

(24)

IV

RINCIAN ISI BAGIAN TENGAH 2

BAB II. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi Sosial. uraian-uraian yang terkait dengan metode-metode intervensi sosial yang telah digunakan oleh mereka yang melakukan pemberdayaan masyarakat. (lihat di buku pedoman)

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat.

Pada saat pembekalan, di berikan penjelasan 2 pendekatan, yaitu: problem solving approach dan Asset Based Approach. Uraikan salah satu dari dua pendekatan ini yang digunakan dalam mendekati kondisi desa dan masyarakat di lokasi KKN.

Semua yang ditulis pada bab ini yang merupakan hasil kutipan, harus mencantumkan rujukannya dalam bentuk catatan kaki (footnote).

BAB III. KONDISI WILAYAH PENGABDIAN KKN-PpMM

Yang tertulis merah diganti dengan Nama Desa Lokasi KKN, contohnya: KONDISI DESA ONYEN KECAMATAN GUNUNG KALER

A. Sejarah Singkat Lokasi KKN. (Diganti dengan Nama desa, misalnya Desa Onyen.)

Jelaskan secara ringkas kapan dan bagaimana desa tersebut berdiri. Siapa saja orang yang pernah menjadi kepada Desa atau Lurah di lokasi tersebut. Gunakanlah data desa sebagai rujukan, baik yang berupa hasil wawancara dengan tokoh masyarakat maupun aparat desa. Untuk melengkapi data tersebut carilah literatur yang menunjang baik dari buku maupun berita koran termasuk dari media online. Hal itu akan memperkaya sejumlah kejadian yang pernah diliput media mengenai desa tersebut.

B. Letak Geografis.

(25)

Jakarta. Gambarkanlah pula Peta Desa secara utuh dan berikan tanda dimana lokasi posko KKN, sekolah, madrasah, mesjid, pasar atau mini market, sungai, kolam sawah dan cakupan wilayah pelaksanaan KKN. Sisipkan gambar untuk batas wilayah Utara, Selatan, Barat dan Timur. Sertakan keterangan tambahan berdasarkan hasil observasi dan tinggal di lokasi tersebut.

C. Struktur Penduduk :

Gunakanlah data terbaru,sebaiknya yang diambil dari data desa, web BPS, atau sumber lainnya yang valid. Bila desa ini sudah pernah menjadi tempat KKN tahun lalu, maka perbaharui data lamanya dengan data baru kelompok Anda dari hasil wawancara atau observasi selama di Lokasi KKN.

1. Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin 2. Keadaan Penduduk menurut Agama

3. Keadaan Penduduk menurut Mata pencaharian 4. Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

Dalam penguraiannya, usahakan tidak copy paste langsung dari data desa, sehingga kolom yang kosongpun dikopi ulang. Ada baiknya menyajikannya dalam bentur grafik ataupun diagram, selain tabel yang umum digunakan. Berikan penjelasan apa makna angka-angka tersebut dalam pembuatan program ataupun kegiatan.

D. Sarana dan Prasarana

Uraikan sub ini dengan memperlihatkan bagaimana kondisi sarana dan prasarana yang ada di Desa tersebut. Baik Sarana dan Prasarana Desa, Pendidikan, Olah Raga, Jalan dan Gang, Persawahan, Peribadatan dll. Sertakan gambar terkait dengan sarana dan prasarana tersebut. Sertakan foto-foto terkait sarana dan prasarana desa.

BAB IV. DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah.

(26)

faktor internal dan eksternal yang memengaruhi alasan mengapa sebuah kegiatan atau program harus dilaksanakan.

Matrik SWOT dibuat per bidang. Oleh karena itu, apabila dalam satu kelompok memiliki 3 bidang garapan (lihat BAB I), maka kelompok tersebut akan membuat 3 matrik SWOT.

Contoh matrik SWOT adalah sebagai berikut:

Matrik SWOT 01. BIDANGPENDIDIKAN (disesuaikan) Internal

Eksternal

STRENGTHS (s) WEAKNESS (w) Diisi dengan faktor-OPPORTUNITIES (o) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

Diisi dengan faktor-faktor peluang yang ada dari luar Desa, contohnya: keberadaan mahasiswa KKN atau adanya bantuan pihak luar, aturan, budaya

THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

Diisi dengan faktor-faktor ancaman yang ada dari luar Desa, seperti pengaruh media televisi dan Internet, atau undang-undang yang mengharuskan Wajib telah disebutkan di BAB I tentang program prioritas.

Matrik di atas digunakan bagi mereka yang menjadikan problem solving sebagai pendekatan (lihat bab III). Namun bagi mereka yang menggunakan asset based sebagai pendekatannya maka tabel kerangka kerjanya menjadi berbeda, berdasarkan kerangka kerja ABCD.

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat.

(27)

dan Khalayak sasaran); (b) Tujuan, Sasaran, Target dari setap kegiatan yang sinkron dengan Bab I; (c) Deskripsi kegiatan: penjelasan dari setiap kegiatan minimal 2 paragraf; (d) Hasil yang dicapai dari setiap kegiatan. Keberhasilan suatu kegiatan akan terlihat apabila target yang direncanakan sesuai dengan atau melebihi hasil setelah kegiatan dilakukan; dan (e) Keberlajutan kegiatan/program: penjelasan singkat apakah kegiatan ersebut berlanjut atau tidak. Adapun mengenai siapa dan bagaimana keberlanjutan program setelah ditinggalkan oleh peserta KKN-PpMM disampaikan dalam deskripsi. (Sertakan Foto sebelum dan sesudah pelayanan)

Tempat, Tgl Tempat, Hari dan Tanggal pelaksanaan Lama Pelaksanaan Dari perencanaan hingga hari H

Tim Pelaksana Sebutkan siapa yang bertanggung jawab dan siapa tim yang membantu, baik dari mahasiswa ataupun warga desa

Tujuan Diisi dengan apa yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini. Uraian tujuan dimuai dengan kata kerja, seperti: memberikan informasi, menyelenggarakan perlombaan, memberi santunan, merenovasi masjid, menyampaikan pesan keagamaan, membangun tugu, membuat papan nama

Deskripsi Kegiatan Uraikan dengan jelas bagaimana tahapan kegiatan dilakukan, dari mulai perencanaan, proses implementasi, hingga hari pelaksanaan.

Jelaskan pula apa materi atau isi dari kegiatan tersebut.

(28)

melanjutkan kegiatan ini. Begitu pula bila tidak berlanjut. Minimal jumlah kata dalam deskripsi kegiatan adalah 100 kata.

Hasil Pelayanan Disi dengan capaian yang didapat setelah kegiatan dilakukan. Hasil pelayanan harus menunjukkan bahwa tujuan tercapai atau tidak tercapai. Oleh karena itu, kesesuaian antara hasil dan target harus diperhatikan. Uraian hasil dimulai dengan jumlah target yang diikuti capaiannya, seperti: 10 siswa… mendapatkan informasi tentang …. , … perlombaan terselenggara, 20 anak yatim mendapatkan santunan, 3 mushalla terrenovasi, 100 orang warga menerima pesan keagamaan, 1 buah tugu terbangun, 10 papan nama jalan terbuat dan terpasang, dll Keberlanjutan

Program

Tuliskan dengan: Kegiatan Berlanjut/ Kegiatan tidak berlanjut.

Sistematika penyajian seperti di atas dibuat pada setiap kegiatan yang dilakukan. Bila dalam satu kelompok ada 10 kegiatan pelayanan maka akan ada sepuluh penjelasan seperti di atas.

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat

(29)

Nama Kegiatan

Tempat, Tgl Tempat, Hari dan Tanggal pelaksanaan Lama Pelaksanaan Dari perencanaan hingga hari H

Tim Pelaksana Sebutkan siapa yang bertanggung jawab dan siapa tim yang membantu, baik dari mahasiswa ataupun warga desa

Tujuan Diisi dengan apa yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini. Uraian tujuan dimuai dengan kata kerja, seperti: memberikan informasi, menyelenggarakan perlombaan, memberi santunan, merenovasi masjid, menyampaikan pesan keagamaan, membangun tugu, membuat papan nama jalan, dll.

Sasaran Harus sesuai dengan apa yg tercantum di BAB I. Target Harus sesuai dengan apa yg tercantum di BAB I Deskripsi Kegiatan Uraikan dengan jelas bagaimana tahapan

kegiatan dilakukan, dari mulai perencanaan, proses implementasi, hingga hari pelaksanaan. Jelaskan pula apa materi atau isi dari kegiatan tersebut.

Dideskripsi pula dijelaskan alasan mengapa kegiatan berlanjut, maka jelaskan siapa yang melanjutkan kegiatan ini. Begitu pula bila tidak berlanjut. Minimal jumlah kata dalam deskripsi kegiatan adalah 100 kata.

Hasil Pelayanan Disi dengan capaian yang didapat setelah kegiatan dilakukan. Hasil pelayanan harus menunjukkan bahwa tujuan tercapai atau tidak tercapai. Oleh karena itu, kesesuaian antara hasil dan target harus diperhatikan. Uraian hasil dimulai dengan jumlah target yang diikuti capaiannya, seperti: 10 siswa… mendapatkan informasi tentang …. , … perlombaan terselenggara, 20 anak yatim mendapatkan santunan, 3 mushalla terrenovasi, 100 orang warga menerima pesan keagamaan, 1 buah tugu terbangun, 10 papan nama jalan terbuat dan terpasang, dll

Keberlanjutan Program

(30)

Sistematika penyajian seperti di atas dibuat pada setiap kegiatan yang dilakukan. Bila dalam satu kelompok ada 5 kegiatan pemberdayaan maka akan ada lima penjelasan seperti di atas.

E. Faktor-faktor Pencapaian Hasil:

Sub ini menjelaskan faktor (pendorong dan penghambat) apa saja yang mempengaruhi ketercapaian hasil sebuah kegiatan, baik kegiatan pelayanan maupun pemberdayaan. Faktor-faktor tersebut baik yang berasal dari Tim pelaksana KKN-PpMM, Khalayak sasaran, maupun metode yang digunakan. Pastikan bahwa dana menjadi bagian dari factor pencapaian hasil.

Bab V. PENUTUP

A. Kesimpulan: Sub ini berisi gambaran umum hasil usulan program pemecahan masalah yang dicantumkan di bab I, baik yang mengindikasikan keberhasilan atau ketidak berhasilan secara umum pelaksanaan KKN-PpMM di lokasi Anda.

B. Rekomendasi: Sub ini berisi hal-hal apa saja yang harus direkomendasikan pada: (a) Pemerintah setempat, (b) Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta, (c) Pemangku kebijakan di tingkat Kecamatan dan Kabupaten, dan (d) Tim KKN-PpMM yang akan mengadakan KKN PpMM di lokasi tersebut pada masa yang akan datang.

Epilog

Bagian ini berisi kesan-kesan dari masyarakat dan mahasiswa yang melaksanakan KKN.

A. Kesan Masyarakat atas Pelaksanaan KKN-PpMM.

Deskripsi dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan para tokoh yang ikut terlibat dalam kegiatan KKN-PpMM.

B. Penggalan Kisah Inspiratif KKN.

(31)

V

RINCIAN ISI BAGIAN AKHIR

 Daftar Pustaka. Penyusunan Daftar Pustaka disesuaikan dengan Panduan Penulisan Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Contoh:

Nasution, Harun. Falsafah Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Nugraha, Eva. Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2015. Jakarta: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2015.

 Short Bio (Biografi Pendek maksimal 80 kata perorang anggota kelompok KKN-PpMM, dan Dosen Pembimbing). Sisipkan didalamnya foto yang bersangkutan. Penulisan short-bio adalah deskripsi diri yang terkait dengan kajian, yang seakan-akan ditulis oleh orang lain.

Berikut adalah salah satu contohnya:

Usman Toha (21 tahun) adalah mahasiswa Jur. Tafsir Hadis Fak Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pendidikan menengahnya,

Ia habiskan di MA Pesantren Darul „Ulum Jombang. Saat ini, di luar

kegiatannya sebagai mahasiswa, Toha menjabat sebagai Kabid I kepemudaan di IRMAFA (Ikatan Remaja Masjid Fathullah). Pada tahun 2012, Ia pernah menjuarai MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan bid. Syarhil- Qur’andan menjadi salah satu utusan pada MTQ Provinsi Banten 2013.

 Foto-foto yang tidak masuk ke dalam kegiatan. Agar foto yang dimasukkan tidak terlalu besar jumlah volume filenya maka usahakan fotonya dikompres dengan Microsoft office picture manager, dengan pilihan document. Dengan demikian setiap foto yang dimasukkan ke dalam laporan akan mengecil dari 1.5mb menjadi 100kb. Termasuk untuk foto di sampul depan.

 Kopi surat keluar dan masuk, sertifikat.

(32)
(33)

VI PENUTUP

(34)
(35)

VI LAMPIRAN

(36)
(37)

Nama Kegiatan Pengajaran di Sekolah/ Madrasah

Tujuan Membantu guru Sekolah/ Madrasah dalam kegiatan belajar mengajar

Sasaran Guru Madrasah di Desa Tangkil. MTs Ar-Rum

Target 7 orang guru MTs Ar-Rum terbantu dalam kegiatan belajar mengajar mengajar siswa/i

Hasil Pelayanan 10 orang guru MTs Ar-Rum terbantu dalam kegiatan belajar mengajar mengajar siswa/i

Keberlanjutan

Program Tidak berlanjut.

Contoh 2

Nama Kegiatan Peringatan HUT RI ke 70

Tujuan Membantu warga dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke 70

Sasaran Warga RW 04 Desa Tangkil

Target 150 Warga desa terbantu dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke 70

Hasil Pelayanan 150 Warga desa terbantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke 70 Keberlanjutan

Program Tidak berlanjut

Contoh 3:

Nama Kegiatan Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa Inggris

Tujuan Memberikan materi tambahan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika

Sasaran Anak-anak di Desa Tangkil tingkat SD dan SMP

Target 60 orang anak mendapatkan materi tambahan pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika

Hasil Pelayanan 47 orang anak mendapatkan materi tambahan pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika Keberlanjutan

Program

(38)

Contoh 4

Nama Kegiatan Kerja Bakti / Gotong Royong

Tujuan Mengajak warga desa untuk kerja bakti membersihkan lingkungan

Sasaran Warga Desa Tangkil

Target 50 orang warga Desa Tangkil berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan lingkungan

Hasil Pelayanan 45 orang warga Desa Tangkil berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan lingkungan

Keberlanjutan

Program Program tidak berlanjut

Contoh 5

Nama Kegiatan Renovasi Masjid dan Mushalla

Tujuan Merenovasi dan Memberikan sarana-pra sarana beribadah Mushalla Kampung Pasir

Sasaran Mushalla Kampung Pasir

Target 1 Mushalla al-Khayrat direnovasi dan mendapatkan sarana-pra sarana beribadah.

Hasil Pelayanan 2 Mushalla, al-Khayrat dan al-Ikhlas direnovasi dan mendapatkan sarana-pra sarana beribadah. Keberlanjutan

Program Program tidak berlanjut

Contoh 6:

Nama Kegiatan Pengadaan Penerangan Jalan

Tujuan Memberikan sarana penerangan jalan di beberapa lokasi di Desa Tangkil

Sasaran Jalan utama di RW 04

Target 5 lokasi jalan utama RW 04 Desa Tangkil mendapatkan sarana penerangan jalan

Hasil Pelayanan 5 lokasi jalan utama RW 04 Desa Tangkil mendapatkan sarana penerangan jalan Keberlanjutan

(39)

Contoh 7:

Nama Kegiatan Pengadaan Papan Nama Jalan

Tujuan Mengadakan papan nama jalan di beberapa lokasi jalan di Desa Pasir Eurih

Sasaran Jalan utama di Desa Pasir Eurih

Target 10 lokasi jalan utama RW 04 di Desa Pasir Eurih terpasang papan nama jalan

Hasil Pelayanan 10 lokasi jalan utama RW 04 di Desa Pasir Eurih terpasang papan nama jalan

Keberlanjutan

Program Tidak berlanjut

Contoh 8:

Nama Kegiatan Seminar Anti Narkoba

Tujuan

Memberikan informasi bagi siswa/ siswi SMP mengenai pentingnya menghindari narkotika dan obat terlarang lainnya

Sasaran Siswa/I SMP Ummul Qura di Kampung Sari

Target

200 siswa/i SMP Ummul Qura di Kampung Sari mendapatkan informasi tentang bahaya konsumsi narkoba.

Hasil Pelayanan

200 siswa/i SMP Ummul Qura di Kampung Sari mendapatkan informasi tentang bahaya konsumsi narkoba.

Keberlanjutan

Program Tidak berlanjut

Contoh 9:

Nama Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional

Tujuan Memberikan Pelatihan tari Saman dan Yapong kepada siswa/i SDN Ciaruteun Udik I

Sasaran Siswa/i

Target 25 siswa/i SDN Ciaruteun Udik I mendapatkan pelatihan tari Saman dan Yapong .

Hasil Pelayanan

25 siswa/i SDN Ciaruteun Udik I mendapatkan pelatihan tari Saman dan Yapong dan dapat tampil dalam acara Penutupan Kegiatan KKN.

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mahasiswa dari luar program studi Pendidikan Ekonomi di lingkungan FPIPS/JPIPS/FIS yang akan mengambil kewenangan tambahan pada bidang studi Ekonomi diwajibkan menempuh MKK

memiliki penyerapan air yang rendah, permukaan yang halus, kekerasan  permukaan yang lebih tinggi dibandingkan nilon dan sudut kontak  permukaan dengan air yang cukup

Meskipun jengkel melihat tingkah kesombongan pemuda bermuka pucat itu namun sebagai orang yang tahu seluk beluk ilmu silat Lestari harus mengakui bahwa ilmu pedang si pemuda

Dampak yang paling terlihat dari permasalahan tersebut adalah kurangnya jumlah anggota UKM sepakbola di Universitas Mulawarman, sehingga dibutuhkan sebuah sistem

Selain memanfaatkan media internet untuk menciptakan e-WOM , hal lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan loyalitas dari konsumen adalah dengan

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

1 ‘‘Parametric Cost Estimasi Model For Conceptual Cost Estimating Of Building Construction Project.’’ Kan Phaobunjong, B.S.,M.S The University of Texas at Austin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis umpan yang digunakan pada rawai tuna terhadap hasil tangkapan tuna, pada waktu setting pagi dan sore hari di Samudera