• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pelaksanaan ok 57562935676 DOC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Pelaksanaan ok 57562935676 DOC"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Pekerjaan Pembersihan dan Penanaman Rumput Lapangan Sepak Bola Gelanggang Olahraga Sabang - Merauke

Tahun : 2015

A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan dan Penanaman Rumput Lapangan Sepak Bola Gelanggang Olahraga Sabang - Merauke dengan lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut :

A PEKERJAAN PERSIAPAN B PEKERJAAN TANAH C PEKERJAAN LAIN-LAIN

Dalam setiap item pekerjaan tersebut masih dipecahkan lagi menjadi sub-sub pekerjaan. Pelaksanaan setiap item pekerjaan ini dikerjakan oleh beberapa group tenaga kerja yang dibagi menurut keahlian masing-masing sehingga jadwal pelaksanaan pekerjaan selama 100 (seratus) hari kalender bisa tercapai sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Item pekerjaan tersebut diatas dikerjakan ada yang waktunya bersamaan dan ada juga yang dilaksanakan berkelanjutan, disesuaikan dengan jadwal yang telah diatur dalam time scedul pekerjaan. Metode pelaksanaan ini menggambarkan pekerjaan secara menyeluruh dimana menggabungkan beberapa uraian pekerjaan yang sama didalam item pekerjaan di atas.

PEKERJAAN PERSIAPAN

Adapun lingkup dari pekerjaan persiapan adalah: 1. Pengukuran & pembuatan bouwplank

2. Papan Nama Proyek

3. Administrasi & dokumentasi proyek

1. Pengukuran Dan Pembuatan Bowplank

a. Penggunaan titik control survey untuk elevasi dan sudut dilapangan untuk memulai pekerjaan nantinya akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Pembuatan BM dan referensi nantinya akan kami lakukan setelah disetujui oleh Direksi Pekerjaan

b. Setiap titik control survey yang rusak akibat dari kelalaian kami maka akan kami ganti dengan biaya sendiri.

c. Masing-masing titik control survey termasuk yang sementara secara rutin akan kami periksa selama pelaksanaan konstruksi guna meyakinkan bahwa titik-titik tersebut tidak rusak atau bergeser.

(2)

kondisi lapangan yang ada (0%)sesuai dengan instruksi dari Direksi Pekerjaan untuk persiapan Gambar-gambar Konstruksi ataupun untuk setting out struktur. e. Hasil pengukuran kami ajukan ke Direksi Pekerjaan untuk kaji ulang dan

persetujuan.

f. Kami bertanggung jawab untuk menentukan patok pengukuran dan menyiapkan tenaga surveyor yang berpengalaman dan cakap dalam pekerjaan tersebut yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

g. Di dalam penawaran ini, kami memasukkan semua bahan-bahan, buruh dan alat survey termasuk juga patok-patok, template dan lain-lain yang dibutuhkan penyedia dalam melaksanakan setting out setiap pekerjaan yang dilaksanakan. Alat survey yang kami gunakan mempunyai keakuratan yang baik guna menetapkan titik survey yang benar dan untuk kontrol atas hasil pengukuran nantinya.

h. Apabila pada saat pengukuran selama masa konstruksi terdapat kesalahan atas posisi bangunan, elevasi, dimensi dll, maka Kami atas instruksi Direksi Pekerjaan akan memperbaiki kesalahan tersebut atas biaya sendiri sampai Direksi Pekerjaan menerima hasil pengukuran dimaksud.

i. Seluruh data survey, informasi, perhitungan, hasil-hasil dan catatan-catatan lain akan kami beikan kepada Direksi Pekerjaan segera setelah dokumen dimaksud siap diserahkan.

j. Patok yang telah ditentukan bersama menjadi dasar dibuatkan bowplank untuk pekerjaan selanjutnya.

k. Membuat dan memasang papan piket (bouwplank) pada lokasi-lokasi masing-masing pekerjaan sesuai kebutuhan. Papan bouwplank dibuat dari kayu kelas II (Meranti) ukuran 2X20 cm panjang minimal 2,5 m yang diserut pada bagian atasnya. Semua bouwplank dipasang kuat dengan patok kayu 5X7 cm agar tidak mudah berubah kedudukannya. Bouwplank dipasang sepanjang seluruh jarak 25 cm dan pada croussing lapangan.

2. Pembuatan Direksi Keet, Barak Kerja, Gudang Bahan Dan Alat Sementara .

a.Kami akan membangun kantor lapangan untuk kami sendiri dan juga untuk Direksi Pekerjaan dengan luas keduanya minimum 25 m2. Dinding terbuat dari plywood, Lantai dilapisi semen biasa, atap seng dengan plapon plywood.

b.Direksi keet dan barak kerja dilengkapi dengan listrik untuk penerangan dan sambungan listrik.

c.Kami akan menyediakan fasilitas untuk aktiftas yang dilaksanakan di kantor lapangan seperti : meja, kursi, white board, meja gambar, meja rapat bersama, fling cabinet, rak buku, dll yang merupakan standard penunjang untuk kinerja selama pelaksanaan konstruksi.

d.Barak kerja akan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memuat 40 orang pekerja.

(3)

f. Penempatan direksi keet, gudang dan barak kerja akan dikoordinasikan dengan Direksi Pekerjaan.

3. Penyediaan Air dan Listrik Kerja

a.Pelaksanaan pekerjaan air dan listrik kerja kami adakan dari awal pelaksanaan hingga berakhirnya pekerjaan untuk kebutuhan air dan listrik kerja dan kebutuhan pekerja di barak kerja.

b.Pada prinsipnya, kami tidak akan menggunakan Fasilitas Air dan Listrik untuk kerja yang dapat mengganggu pelayanan masyarakat secara lebih luas.

c.Sebatas memungkinkan, kami akan menggunakan air kerja setempat, dengan cara membuat Sumur Gali ataupun dengan cara membeli dari PDAM dengan menempatkan tangki air di lapangan.

d.Kami akan memperhatikan persyaratan Air Kerja yaitu bersih, tidak berwarna dan tidak mengandung lumpur, guna mendapatkan hasil kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan.

e.Untuk listrik kerja kami akan berkoordinasi dengan PLN, ataupun mengadakan listrik sendiri dengan menggunakan Genset.

4. Administrasi dan Dokumentasi Proyek a. Penyampaian Dokumen-Dokumen

Kami selaku pelaksana akan menyiapkan dan menyampaikan hal-hal berikut : gambar-gambar, dokumen-dokumen dan informasi yang diperlukan jika hal tersebut tercantum dalam Dokumen Kontrak kepada Direksi Pekerjaan untuk dimintakan persetujuannya :

1) Gambar konstruksi dan gambar kerja 2) Metode pelaksanaan konstruksi 3) Data-data produk material

b. Gambar-Gambar Yang Ada Dalam Kontrak

1) Gambar-gambar yang ada dalam kontrak terdiri dari : Gambar gambar kontrak, Gambar-gambar instruksi, Gambar-gambar Konstruksi serta gambar-gambar Kerja. Gambar-gambar-gambar tersebut harus jelas dan akurat yang menunjukkan lingkup pekerjaan yang harus dikerjakan.

2) Kami akan bertanggung jawab menyiapkan gambar-gambar Konstruksi dan gambar gambar Kerja

3) Seluruh jenis pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan elevasi, dimensi dan detail yang ditampakkan pada Gambar Konstruksi yang sudah disahkan. Apabila diperlukan oleh Direksi Pekerjaan untuk melaksanakan suatu item pekerjaan tertentu, maka kami juga akan menyampaikan uraian-uraian material yang diperlukan, peralatan yang dibutuhkan, denah konstruksi, standard dan tata laksana kerja yang berhubungan dengan gambar-gambar konstruksi tersebut untuk disahkan oleh Direksi Pekerjaan.

4) Gambar-gambar Konstruksi akan kami siapkan dan dipergunakan untuk pelaksanaan konstruksi atau fabrikasi.

(4)

cukup untuk pekerjaan konstruksi dan Direksi Pekerjaan mengesahkan gambar dimaksud sebagai Gambar Konstruksi.

6) Gambar-gambar kerja akan kami siapkan sebagai gambar tambahan untuk Gambar Konstruksi.

7) Kami akan menyiapkan Gambar-gambar Kerja ini berdasarkan Gambar-gambar Kontrak, gambar-gambar Konstruksi dan atau gambar-gambar Instruksi.

8) Gambar-gambar kerja meliputi detail-detail konstruksi secara lengkap seperti fabrikasi pembesian (bar bending schedule), detail bekisting, fabrikasi pekerjaan baja, dll atupun informasi penting lain berdasarkan hasil penyelidikan lapangan yang sudah disetujui apabila pekerjaan dimaksud berhubungan dengan hasil penyelidikan baik secara kuantitas maupun secara mutu.

c. Metode Kerja

Metode Kerja akan kami ajukan untuk pelaksanaan pada proyek ini dengan menjabarkan metode-metode konstruksi dan peralatan yang digunakan, rencana kerja, personil dan pengujian untuk QA&QC yang akan dilaksanakan.

d. Data Produk Dan Contoh

Kami akan menyampaikan Data Produk dan Contoh-contoh bahan ke Direksi Pekerjaan berdasarkan syarat dari Dokumen Kontrak.

e. Dokumen-Dokumen Yang Disimpan Dilapangan

1) Kami akan menyimpan dilapangan/lokasi kerja satu salinan dari masing-masing dokumen berikut :

a) Dokumen-dokumen kontrak

b) Gambar-gambar kerja dan gambar-gambar konstruksi yang sudah di review c) Change Orders

d) Perubahan-perubahan lain pada kontrak e) Laporan hasil pengetesan lapangan

f) Salinan Jadwal kerja (schedule) yang sudah disetujui

g) Sistem pemasangan dari fabrikan dan instruksi instruksi penerapannya h) Daftar-daftar standard yang mengacu kepada Spesifkasi.

2) Dokumen-dokumen tersebut akan kami jaga agar tetap bersih, kering, di kondisi yang layak dan harus setiap saat tersedia sebagai referensi Direksi Pekerjaan jika sewaktu-waktu diminta.

3) Pada saat pekerjaan selesai dan sebelum dilakukan pemeriksaan akhir, Kami akan menandai satu set gambar-gambar kerja dan lembaran data dari fabrikan guna pencatatan perubahan-perubahan pekerjaan dilapangan dan mengajukannya ke Direksi Pekerjaan untuk disetujui.

f. Program-Program Kerja Dan Laporan 1) Jadwal Kerja (Work Schedule)

(5)

b) Pada setiap periode satu bulan kemajuan actual masing-masing pekerjaan akan dibandingkan dengan rencana kemajuan masing-masing pekerjaan yang ada di jadwal kerja rinci (detail). Hasil perbandingan tersebut harus dimasukkan dalam Laporan Kemajuan Bulanan.

2) Laporan Harian

Mengenai Laporan harian dari setiap aktiftas pekerjaan akan kami konsultasikan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

Laporan harian tersebut akan menampilkan hal-hal berikut :

a) Keadaan cuaca termasuk jumlah Curah Hujan, lama hujan dan waktunya. b) Staff dan tenaga kerja yang bekerja hari itu termasuk jabatan

masing-masing.

c) Peralatan yang digunakan pada masing-masing item pekerjaan dan mencatat juga apakah kondisi peralatan saat itu beroperasi, stand by atau dalam perbaikan.

d) Material yang ada dilapangan.

e) Pekerjaan yang sedang dilaksanakan termasuk dilokasi mana dan perkiraan kemajuan dalam sehari.

f) Pekerjaan yang sedang disiapkan.

g) Kecelakaan atau hal-hal lain yang menyebabkan terhentinya pekerjaan. h) Kondisi dan kejadian yang bisa menyebabkan tertundanya kemajuan

pekerjaan.

i) Informasi relevan yang lain yang berhubungan dengan kemajuan pekerjaan.

3) Laporan Bulanan

Laporan Bulanan akan kami buat secara detail menjelaskan kemajuan pekerjaan selama 1 bulan . Laporan bulanan tersebut mencakup hal-hal berikut :

a) Uraian pekerjaan yang dilaksanakan bulan lalu secara ringkas bersama dengan kumulatif kemajuan pekerjaan sampai dengan akhir bulan untuk setiap masing-masing aktiftas yang ada dalam skedul, termasuk awal sebenarnya pekerjaan dimulai dan tanggal selesainya seluruh pekerjaan pekerjaan yang kritis.

b) Persentase kemajuan keseluruhan dari pekerjaan sampai dengan akhir bulan.

c) Persentase masing-masing pekerjaan yang kritis selama pelaksanaan dan selesainya pekerjaan kritis tersebut.

d) Perbandingan kemajuan actual dari masing-masing item pekerjaan harus dimasukkan dalam skedul dan sub skedul nya sesuai dengan rencana yang sudah disetujui sebelumnya (Master Schedule)

e) Keterangan-keterangan atas revisi, re-scheduled dan aktiftas perkiraan ulang berdasarkan kemajuan pekerjaan Penyedia saat itu dan perbaikan skedul yang dilakukan (atau diusulkan untuk diubah) pada setiap masing-masing aktiftas dimana kemajuan sebenarnya dibandingkan dengan rencana kemajuan yang sudah disetujui sebelumnya (Master Schedule) diperkirakan akan tertunda atau terlambat.

(6)

g) Daftar peralatan dan material yang ada dilapangan yang digunakan untuk pelaksanaan konstruksi termasuk juga daftar peralatan yang sudah bekerja dan yang akan didemobilisasi.

h) Volume pekerjaan, bulanan dan kumulatif untuk masing masing item pekerjaan.

i) Status Laporan atas pengajuan laporan

j) Gambar/sket yang diperbesar (bisa berukuran A4 atau A3) untuk penjelasan kemajuan dari masing masing pekerjaan setiap bulannya dan juga secara kumulatif.

k) Uraian secara umum keadaan cuaca termasuk catatan data curah hujan dan jumlah hari hujan.

l) Daftar kecelakaan dan yang meninggal bila ada yang terjadi atas pekerja, kerusakan terhadap hasil pekerjaan atau peralatan dan barang lainnya. m) Kejadian-kejadian yang bisa saja mengakibatkan tertundanya atau tidak

selesainya pekerjaan berdasarkan program kerja, dan langkah-langkah yang harus diambil guna memperbaiki keadaan tersebut.

n) Laporan lengkap mengenai insiden yang mengganggu pelaksanaan pekerjaan akibat gangguan lingkungan dari masyarakat sekitarnya.

o) Jadwal jumlah pembayaran yang sudah diterima sampai dengan saat itu dan jumlah tagihan yang diajukan tapi belum dibayar.

p) Perkiraan jumlah pembayaran yang akan dikeluarkan oleh Pemilik untuk bulan berikutnya.

q) Rincian jumlah pembayaran yang belum dibayar ke Sub kontraktor dan alasan-alasan tidak dibayarnya.

r) Rangkuman Jaminan Mutu Pekerjaan (QA) yang memperlihatkan Pekerjaan sudah sesuai (Conformance) dan Pekerjaan tidak sesuai (Non-Conformance) dan usulan untuk perbaikan pekerjaan dimaksud yang mana sudah dimasukkan kedalam kemajuan (progress) pekerjaan.

s) Hal-hal lain yang mungkin diperlukan yang tercantum dalam kontrak.

t) Foto berwarna pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan yang diambil dari sisi yang sama dari awal pekerjaan sampai selesai pekerjaan sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. Keterangan singkat dan tanggal pengambilan gambar akan ditampilkan termasuk juga pekerjaan fabrikasi.

g. Foto Dokumentasi

1) Foto akan kami siapkan untuk aktiftas konstruksi kepada Direksi Pekerjaan selain yang terdapat dalam laporan bulanan.

2) Foto-foto berwarna tersebut mencatat kemajuan pekerjaan dan keadaan pekerjaan “sebelum dan sesudah” untuk semua item pekerjaan. Pengambilan foto sesuai arahan Direksi Pekerjaan.

3) Kami akan mengambil foto dokumentasi dari tiga sudut yang berbeda.

4) Kami akan menyampaikan ke Direksi Pekerjaan rangkap tiga (3) cetak foto berwarna dari kertas flm (glossy paper) dari masing-masing sudut pengambilan dengan ukuran 120 mm x 90 mm . Foto dokumentasi tersebut dimasukkan kedalam album.

(7)

K3 mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan :

a. Pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja.

b. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan kerja dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyediaan personil yang kompeten dan organisasi pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat resiko yang ditetapkan oleh Pengguna Jasa.

c. Kami akan mengikuti ketentuan-ketentuan pengelolaan K3 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2009 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan peraturan terkait lainnya.

d. Kami akan membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk identifkasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya secara berkesinambungan sesuai dengan Rencana K3 Kontrak (RK3K).

e. Kami akan melibatkan Ahli K3 Konstruksi pada pekerjaan ini dengan risiko K3 tinggi atau sekurang kurangnya Petugas K3 Konstruksi pada paket pekerjaan dengan risiko K3 sedang dan kecil. Ahli K3 Konstruksi atau Petugas K3 bertugas untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Sistem Manajemen K3 Konstruksi. Tingkat risiko K3 ditetapkan oleh Pengguna Jasa.

f. Kami akan melakukan tinjauan ulang terhadap RK3K (pada bagian yang memang perlu dilakukan kaji ulang) setiap bulan secara berkesinambungan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung.

6. Papan Nama Proyek

a.Kami menyiapkan, memasang dan memelihara papan nama proyek. b.Papan nama yang kami pasang adalah :

1) Sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah. 2) Papan nama sesuai dengan gambar kerja.

3) Papan nama akan buat dan ditempatkan sesuai dengan gambar kerja.

4) Desain huruf dan warna yang digunakan mengikuti standard secara umum. Sebelum pembuatan kami akan mengajukan ke Direksi Pekerjaan untuk persetujuan.

c. Papan nama akan tetap dipelihara dengan baik. Apabila terjadi kerusakan maka akan diperbaiki.

PEKERJAAN TANAH

Adapun lingkup dari pekerjaan tanah adalah:

1. Pekerjaan Pembersihan dan Pembentukan Lahan 2. Pekerjaan Timbunan Tanah Humus

(8)

1. Pembersihan dan Pembentukan Lahan

Setelah pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank maka dilanjutkan pekerjaan pembersihan dan pembentukan lahan. Areal pekerjaan harus distripping dan dibersihkan dari kotoran, humus tanah, bahan organik dan akar-akar tanaman, pengeprasan tanah, pembabatan semak/ rumput, penutupan/penimbunan lubang dan lain-lain dengan alat buldozer. Pekerjaan pembentukan lahan dan pemebersihan ini diperlukan penanganan yang baik agar elevasi tanah yang telah ditentukan tidak berubah atau tidak teratur sehingga permukaan lapangan tetap rata dan mengikuti elevasi yang ditentukan. Pembersihan meliputi semua pembersihan tanam tumbuh termasuk pembongkaran akar-akar tanaman rumput lama, termasuk perataan tanah/pembuatan terasering jika diperlukan. Pekerjaan pembersihan dan pembentukan dilakukan selama 1 minggu.

2. Pekerjaan Timbunan Tanah Humus

Pekerjaan timbunan tanah humus terdiri dari pekerjaan peninggian dan pemadatan tanah merah untuk tanaman. Sebelum siap ditanami, lahan harus bersih dan bebas dari kotoran, terutama kerikil, batuan dan bekas tanaman. Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan pembersihan dan pembentukan lahan selesai dikerjakan. Untuk mendapatkan lapisan subur tanah, maka lapisan tanah asli diurug dengan tanah humus dengan ketebalan sesuai gambar, tanah humus ini terdiri dari lapisan tanah merah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Pengurugan tanah dibentuk sesuai dengan peil ketinggian, kemiringan dan ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar rencana atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Untuk mendapatkan hasil penghamparan yang baik, tanah humus yang diangkut dengan 2 unit dump truck kami tempatkan dalam lapisan-lapisan setebal maksimum 20 cm dan diratakan sebaik baiknya dengan penambahan air secukupnya dengan memakai 1 unit water tank sehingga didapat pemadatan yang optimum. Pembentukan lahan dilaksanakan sehingga didapatkan kemiringan yang sesuai dengan rencana antara 0,2% - 0,5 % sehingga diharapkan didapatkan pengaliran air permukaan. Bila permukaan tanah akhir akan dibuat miring, maka kemiringan tanah diselesaikan secara rata sebagaimana diminta oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Untuk menentukan peil ketinggian sudah sesuai menggunakan alat ukur waterpass atau theodolit.

3. Pekerjaan Penanaman Rumput Gajah

Pekerjaan penanaman rumput gajah dikerjakan sesuai dengan spesifkasi dan gambar rencana.

Jenis Tanaman yang akan ditanam meliputi : a. Tanaman Penutup Tanah (Ground Cover)

Jenis tanaman Penutup Tanah / Ground Cover yang akan ditanam adalah tanaman jenis Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum)

(9)

harus dilakukan perataan tanah, pemadatan, dan pelapisan pupuk sebelum rumput ditanam. Pengerjaan tanaman dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman yang sesuai dengan bidangnya. Sebelum pekerjaan dimulai, kami akan membuat shop drawing yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Kami akan menyediakan contoh (sample) tanaman sesuai dengan jenisnya tanaman untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas, dan Pemberi Tugas. Pengolahan tanah untuk rumput gajah yaitu dengan mencangkul dan membuat lubang penanaman dengan kedalaman sesuai panjang akar, sekitar 20 - 25 cm atau sesuai Gambar Kerja, kemudian diurug dengan tanah merah yang diberi pupuk dengan perbandingan 50% : 50%. Jarak tanam antara tanaman dapat dibuat rapat atau sesuai Gambar Kerja. Pemberian air (penyiraman) dilakukan pada pagi hari dan waktu sore hari setelah matahari hampir terbenam, untuk menjaga penguapan (respirasi) dan menjaga kisaran Ph tanah antara 6,5 - 7,5 atau menyemprotnya dengan fungisida.

PEKERJAAN LAIN-LAIN

Adapun lingkup dari pekerjaan lain-lain adalah:

1. Pemeliharaan, Perawatan Rumput dan Pemupukan (3 Bulan)

2. Pembersihan Akhir

1. Pemeliharaan, Perawatan Rumput dan Pemupukan (3 Bulan)

Pekerjaan pemeliharaan, perawatan rumput dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan rumput sampai dengan 3 bulan berikutnya, namun pemeliharaan tetap dilanjutkan sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan. Pekerjaan pemeliharaan dilaksanakan setiap hari yaitu dilakukan pada pagi hari dan waktu sore hari setelah matahari hampir terbenam dan menyemprotnya dengan fungisida. Pekerjaan perawatan rumput dilakukan apabila ada rumput yang mati dan kami akan mengganti dengan menggali rumput yang telah mati tersebut dan memasang dengan rumput yang baru dengan dilapisi pupuk terlebih dahulu.

2. Pekerjaan Pembersihan Akhir

Untuk pekerjaan pembersihan akhir kami memberi jaminan / garansi, sejauh mengenai teknik pembangunan yang dipergunakannya, selama masa pelaksanaan yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak. Setelah seluruh pelaksanaan pekerjaan telah diterima oleh konsultan pengawas dan direksi maka kami akan melaksanakan pembersihan akhir. Pembersihan akhir meliputi pembersihan sisa-sisa tanaman rumput yang tidak terpakai dan sisa kayu baowplank. Buangan sisa tersebut dibuang ke disposal areal yang telah ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.

Aceh Besar, 18 Agustus 2015

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012) - Saadiah J , Wilopo S.. Kebutuhan Keluarga Ber encana yang Tidak Terpenuhi di

Cahaya yang dapat dimasukkan ke dalam serat optik harus disuntikkan pada sudut yang lebih kecil daripada.

Dalam tahap ini penyusun mencari dan mempelajari sumber informasi yang berasal dari artikel, jurnal, media internet, dan buku untuk mendapatkan referensi yang berhubungan

3 digit pertama menandai jenis transaksi, yaitu : RGKB : Penjualan kartu berlangganan RGKH : Penjualan kartu harian. PSB : Pengisian saldo kartu berlangganan PSH : Pengisian saldo

Seperti yang sudah dijelaskan diatas besi cor kelabu mempunyai titik didih (cair) 1200 o C. Besi cor kelabu mempunyai komposisi kimia dan beberapa jeni besi cor kelabu

Kelinci hyla (CC), hycole (PP), dan new zealand white (PP) memiliki bobot potong dan proporsi karkas yang sama, namun ada perbedaan pada bagian potongan komersial,

652 beserta peraturan-peraturan daerah lainnya, baik yang dahulu ditetapkan oleh kuasa-kuasa setempat yang berwenang maupun oleh pemerintah-pemerintah

d) Kemudian dengan cara memanggil ke nomor telepon seluler yang ingin ditentukan induksi magnetnya dengan menggunakan telepon seluler lainnya hubungkan Probe Magnetik