• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN SUMBER β-KAROTEN PADA PRODUK BOLU KUKUS YELLOW PUMPKIN FLOUR POTENCY AS SUBSTITUTE FOR WHEAT FLOUR AND SOURCE OF β-CAROTENE ON STEAMED SPONGE CAKE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "POTENSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN SUMBER β-KAROTEN PADA PRODUK BOLU KUKUS YELLOW PUMPKIN FLOUR POTENCY AS SUBSTITUTE FOR WHEAT FLOUR AND SOURCE OF β-CAROTENE ON STEAMED SPONGE CAKE"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI

TEPUNG TERIGU DAN SUMBER

β

-KAROTEN

PADA PRODUK BOLU KUKUS

YELLOW PUMPKIN FLOUR POTENCY AS SUBSTITUTE FOR

WHEAT FLOUR AND SOURCE OF β

-CAROTENE ON

STEAMED SPONGE CAKE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh:

DESY PUSPITA SARI 13.70.0181

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Desy Puspita Sari NIM : 13.70.0181

Fakultas : Teknologi Pertanian Program Studi : Teknologi Pangan

menyatakan bahwa dalam skripsi dengan judul “POTENSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN SUMBER β-KAROTEN PADA PRODUK BOLU KUKUS” diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 23 Maret 2018

Desy Puspita Sari

(3)
(4)

iv RINGKASAN

Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi tepung terigu tinggi, maka diversifikasi bahan pangan lokal seperti labu kuning merupakan salah satu cara dalam mengatasi masalah tersebut. Labu kuning mengandung β-karoten sehingga berguna dalam meningkatkan kandungan vitamin A. Tepung labu kuning dapat digunakan sebagai salah satu produk alternatif dalam mengurangi penggunaan tepung terigu pada produk bakery. Bolu kukus merupakan salah satu produk bakery yang menggunakan metode pengukusan dengan suhu lebih rendah sehingga dapat mempertahankan kandungan β-karoten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi bolu kukus labu kuning, mengetahui pengaruh penambahan tepung labu kuning terhadap sifat fisikokimiawi, tingkat penerimaan panelis dan umur simpan produk bolu kukus labu kuning. Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol (tanpa penambahan tepung labu kuning), penambahan 20% tepung labu kuning, penambahan 30% tepung labu kuning dan penambahan 40% tepung labu kuning. Dalam mengetahui minat masyarakat terhadap bolu kukus maka dilakukan kegiatan pra-survey terhadap warga Kampung Petelan Utara RT 03/RW VIII. Penentuan formulasi bolu kukus labu kuning dilakukan melalui uji organoleptik ranking hedonik di Posyandu Jingga Kampung Petelan Utara RW VIII, Kota Semarang. Pada penelitian utama dilakukan pengujian terhadap analisa fisikokimiawi, analisa mikrobiologi dan analisa organoleptik rating

hedonik. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, perlakuan formulasi yang paling optimal dan paling banyak disukai adalah dengan penambahan tepung labu kuning sebesar 20% dan 30%. Hasil penelitian utama pada analisa fisik menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi tepung labu kuning yang digunakan maka warna akan semakin kuning dan gelap, nilai hardness dan springiness akan semakin rendah, persen pengembangan akan semakin rendah dan adonan bolu kukus menjadi lebih viscous. Hasil penelitian utama pada analisa kimia menunjukkan bahwa dengan penambahan 30% tepung labu kuning memiliki hasil paling tinggi dalam kandungan air, abu, lemak dan β -karoten namun rendah akan kandungan protein, karbohidrat dan amilosa. Hasil penelitian utama pada analisa organoleptik rating hedonik menunjukkan bahwa produk bolu kukus

yang paling disukai oleh panelis adalah dengan penambahan tepung labu kuning 20%. Hasil penelitian utama pada analisa mikrobiologi menunjukkan bahwa produk bolu kukus

(5)

v SUMMARY

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

izin-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “POTENSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN

SUMBER β-KAROTEN PADA PRODUK BOLU KUKUS”. Laporan skripsi ini digunakan untuk memenuhi syarat kelulusan dan untuk memperoleh gelar sarjana pada

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Selama penyusunan laporan skripsi ini, penulis menerima banyak bimbingan, bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis juga menerima kritik serta saran yang

melengkapi tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis merasa sangat berterima kasih

kepada:

1. Dr. R. Probo Y. Nugrahedi STP, MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian,

Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

2. Dr. Ir. Lindayani, MP selaku pembimbing I dan Dra. Laksmi Hartayanie, MP selaku

pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan serta memberikan waktu,

tenaga, pikiran serta dukungan kepada Penulis sehingga penelitian dan laporan

skripsi ini dapat selesai.

3. Seluruh dosen, staff, dan karyawan FTP yang sudah membantu Penulis selama

proses penelitian, penulisan dan administrasi.

4. Mas Lilik, Mas Sholeh, Mas Pri dan Mbak Agatha selaku laboran yang telah dengan

sabar memberikan dukungan dan senantiasa membimbing serta membantu Penulis

selama jalannya penelitian di Laboratorium.

5. Kedua orang tua, adik dan Bima yang senantiasa memberikan doa, motivasi,

semangat dan dukungan kepada Penulis, sehingga Penulis mampu menyelesaikan

laporan skripsi dengan baik.

6. Teman-teman satu Tim: Anindita Putri, Lucia Dewinta, Vicky Widia dan Florencia

Kinthan yang telah memberikan bantuan, semangat dan dukungan kepada Penulis

(7)

vii

7. Teman-teman seperjuangan: Oh Michael David, Caesar July, Anggit Mardiana,

Tillya Paramita, Arief Wiyarta dan Vannia Valentina yang telah banyak

memberikan bantuan, semangat dan dukungan kepada Penulis.

8. Seluruh pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung membantu dan

mendukung Penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf apabila selama penyusunan

laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis mengharapkan adanya

masukan yang dapat mengembangkan laporan skripsi pada penelitian selanjutnya. Akhir

kata, Penulis berharap agar laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

maupun pihak-pihak yang membutuhkan. Selain itu, Penulis juga menerima masukan

yang dapat mengembangkan laporan skripsi pada penelitian selanjutnya.

Semarang, 23 Maret 2018

Penulis,

(8)

viii DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. RINGKASAN ... iii

1.2.1. Labu Kuning (Cucurbita moschata) ... 2

1.2.2. Bolu Kukus ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

2. MATERI METODE ... 6

2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 6

2.2. Alat dan Bahan ... 6

2.2.1. Alat ... 6

2.2.2. Bahan ... 6

2.3. Rancangan Penelitian ... 7

2.4. Metode ... 9

2.4.1. Penelitian Pendahuluan ... 9

2.4.2. Penelitian Utama ... 9

a. Pembuatan Tepung Labu Kuning ... 9

b. Bolu Kukus Labu Kuning ... 10

2.4.3. Analisa Fisik ... 12

a. Warna ... 12

b. Tekstur ... 12

c. Viskositas Adonan ... 12

d. Persen Pengembangan ... 12

2.4.4. Analisa Kimia ... 13

g.1. Pembuatan Kurva Standar ... 16

g.2. Pengukuran Kadar Amilosa ... 17

(9)

ix

2.4.6. Analisa Mikrobiologi ... 18

2.4.7. Analisa Data ... 19

3. HASIL PENELITIAN ... 20

3.1. Penelitian Pendahuluan ... 20

3.1.1. Penentuan Formulasi Bolu Kukus Labu Kuning ... 20

3.2. Penelitian Utama ... 21

3.2.1. Analisa Fisik ... 21

a. Viskositas Adonan ... 22

b. Persen Pengembangan ... 23

3.2.2. Analisa Kimiawi ... 25

3.2.3. Tingkat Penerimaan secara Organoleptik ... 25

3.2.4. Analisa Mikrobiologi ... 26

4. PEMBAHASAN ... 28

d. Persen Pengembangan ... 30

4.1.2. Analisa Kimia ... 31

4.1.3. Analisa Organoleptik ... 34

4.1.4. Analisa Mikrobiologi ... 36

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Formulasi Bolu Kukus Labu Kuning ... 9

Tabel 2. Uji Ranking Hedonik terhadap Produk Bolu Kukus Labu Kuning ... 20

Tabel 3. Analisa Fisik Bolu Kukus Labu Kuning ... 21

Tabel 4. Nilai Viskositas Adonan Bolu Kukus Labu Kuning ... 22

Tabel 5. Persen Pengembangan Bolu Kukus Labu Kuning... 23

Tabel 6. Hasil Analisa Kimiawi Bolu Kukus Labu Kuning ... 25

Tabel 7. Uji Rating Hedonik Produk Bolu Kukus Labu Kuning ... 26

Tabel 8. Total Plate Count ... 26

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Bolu Kukus Labu Kuning ... 8

Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Tepung Labu Kuning ... 10

Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Bolu Kukus Labu Kuning ... 11

Gambar 4. Viskositas Adonan Bolu Kukus Labu Kuning berbagai konsentrasi: a) Bolu

Kukus Kontrol, b) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung Labu

Kuning 20%, c) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning

30% ... 23

Gambar 5. Tampak Atas Pengembangan Bolu Kukus Labu Kuning berbagai konsentrasi:

a) Bolu Kukus Kontrol, b) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung

Labu Kuning 20%, c) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung Labu

Kuning 30% ... 24

Gambar 6. Tampak Samping Pengembangan Bolu Kukus Labu Kuning berbagai

konsentrasi: a) Bolu Kukus Kontrol, b) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan

Tepung Labu Kuning 20%, c) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung

Labu Kuning 30% ... 24

Gambar 7. Rongga Bolu Kukus Labu Kuning berbagai konsentrasi: a) Bolu Kukus

Kontrol, b) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning 20%,

c) Bolu Kukus Labu Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning 30% ... 24

Gambar 8. Bolu Kukus Labu Kuning Hari ke-0 a) Bolu Kukus Kontrol, b) Bolu Kukus

Labu Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning 20%, c) Bolu Kukus Labu

Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning 30% ... 27

Gambar 9. Bolu Kukus Labu Kuning Hari ke-4 a) Bolu Kukus Kontrol, b) Bolu Kukus

Labu Kuning Penambahan Tepung Labu Kuning 20%, c) Bolu Kukus Labu

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Komposisi Zat Gizi Labu Kuning,Tepung Labu Kuning dan Tepung Terigu

per 100 gram Bahan ... 43

Lampiran 3. Kurva Standar β-karoten ... 44

Lampiran 4. Kurva Standar Amilosa ... 45

Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas ... 46

Lampiran 6. Hasil Analisis Ragam Satu Arah (One Way ANOVA) ... 48

Lampiran 7. Scoresheet Bolu Kukus Labu Kuning ... 53

Gambar

Tabel 1. Formulasi Bolu Kukus Labu Kuning ................................................................
Gambar 5. Tampak Atas Pengembangan Bolu Kukus Labu Kuning berbagai konsentrasi:

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu dalam penelitian di perusahaan Samidi Glass & Craft ini penulis mengambil judul “Analisa Penlaian Postur Kerja dengan Metode Avako Work Posture Analysis System

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia- Nya penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia

Pada mentimun, nilai laju pertambahan intrinsik (r) adalah 0,10 dengan nilai waktu untuk populasi berlipat ganda (DT) 6,45 hari pada biotipe-B dan 0,12 dengan nilai berlipat

Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam merestrukturisasi BUMN- BUMN yang belum atau tidak sehat menjadi suatu pilihan agar BUMN tersebut dapat bersaing baik di dalam maupun

ÜßÚÌßÎ ×Í× Ø¿´¿³¿²

Both encapsulated bacteria showed mucoid colonies after cultivation on blood agar, grew with diffuse colonies in soft agar media and reacted negatively in the salt

LDR secara signifikan mempengaruhi harga pasar saham namun untuk. ROA hasilnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

BUDI PRASTYO, Komputasi Perpindahan Panas, Analisa Aliran Fluida dan Distribusi Temperatur di Sekitar Sumber Panas di Dalam Sebuah Cavity dengan Metode Beda Hingga.. Analisa