• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalaman Penyusunan Sistem Legal untuk Mendapatkan Pembiayaan dari Bank untuk Perkebunan Sawlt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengalaman Penyusunan Sistem Legal untuk Mendapatkan Pembiayaan dari Bank untuk Perkebunan Sawlt"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Pernbiayaan Pengembangan Perkebunan ,. . Sayit, Jarak Pagar, dan lndustri Biodiesel

Bosor, 23 Februan 2006

PENGALAMAN PENYUSUNAN SISTEM LEGAL UNTUK

MENDAPATKAN PEMBIAYAAN DARI B A N K

UNTUK PERKEBUNAN SAWlT

Eddy Lukas, PhD*

'Direktur Coorporate Affair Asian Agri

I. Kendala lndustri Kebun Kelapa Sawit

Dalam rnelaksanakan pendirian kebun kelapa sawit banyak ha1 yang

menjadi kendala, diantaranya adalah perijinan yang cukup lama sekitar 2 tahun,

lnfrastuktur seperti jalan, pelabuhan yang tidak memadai, otonomi daerah yang

menyebabkan terjadinya adanya pungutan-pungutan liar, tidak adanya kepastian

hukurn (seperti tanah yang terkena claim), gangguan sosial seperti premanisme

dan pencurian TBS, adanya isu perusakan lingkungan (NGO), pabrik-pabrik

tanpa kebun (pencurian TBS), pungutan ekspor, riset kelapa sawit, misalnya

pengetahuan bibit dan teknologi yang belum memadai, sumber pendanaan yang

terbatas, dan BBG sebagai komponen utama industri pupuk.

Ii. Kebutuhan Pendanaan

Dalam pembukaan kebun baru, perlu adanya kejasama antara swasta,

pemerintah (swadaya), ataupun petani yang perlu dibantu. Selain itu perlu juga

dilakukan peremajaan kebun tua yang menjadi prioritas utarna. Oleh karena itu

dibutuhkan pendanaan khusus untuk pernbangunan kebun petani (baru dan

perernajaan).

Adapun pendanaan dalam pembangunan perkebunan sawit dapat

diperoleh dari berbagai macam sumber diantaranya program pembiayaan (bunga

tetap, tenor panjang), swadaya masyarakat murni (terbatas), pinjaman inti

(terbatas), dan kredit komersial dalam dan luar negeri. Sebagai contoh program

pembiayaan yaitu PBSN (Perkebunan Besar Swasta Nasional), Pir-Trans

(Perkebunan Inti Rakyat-Program Transmigrasi), dan KKPA atau Kredit Koperasi

Primer kepada Anggotanya.

2.1. Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN)

Program ini dirnulai pada akhir dekade 70-an, didirikan dengan tujuan

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan implementasi yang telah dilakukan oleh tim peneliti, diketahui bahwa kekuatan impak pada serat agave sisal yaitu sebesar 4.092,00818 J/m2 dengan

Lembaga Pelatihan yang disetujui adalah suatu lembaga yang disetujui oleh Direktur Jenderal sebagaimana diatur dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 143

Dalam penyusunan Portofolio Lomba KP-KAS, beberapa Kelurahan memandang perlu adanya pendampingan dari unsur masyarakat yang kompeten, misalnya dari Lembaga Swadaya

Selain itu, Perseroan mendorong divisi digital untuk lebih mendukung pendapatan (segmen digital membukukan pertumbuhan 248% pada tahun 2013), dan kami percaya

“Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri (orang pribadi dan badan) dan bentuk

disimpulkan oleh IBM, Big data adalah data yang memiliki scope informasi yang sangat besar, model informasi yang real-time, memiliki volume yang besar, dan berasalkan social media

Setelah kontroler fuzzy memfuzzifikasi nilai input dari sistem fuzzy, kontroler fuzzy menggunakan input variable fuzzy yang ada dan aturan dasar untuk

Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan R guru BK di SMA Negeri 1 Samarinda pada tanggal 16 November 2013, di SMA Negeri 1 Samarinda