• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DESA - Repository IPDN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DESA - Repository IPDN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN DAN

PENGANGGARAN DESA

Oleh :

(2)

SELAMAT DATANG

PESERTA

BIMBINGAN TEKNIS

PAMONG DESA DAN JAJARANNYA

SE-KABUPATEN TAMBRAUW

PROVINSI TAMBRAUW

DALAM MEMAHAMI PERENCANAAN DAN

PENGANGGARAN DESA PASCA LAHIRNYA

UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014

(3)
(4)
(5)

Selamat…

Pagi!

Semangat…

Pagi!

PESERTA

BIMTEK

Luar…..Biasa

(6)

Biodata Narasumber

Nama

: Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si

Lahir : Jambi, 4 Maret 1977

NIP

: 19770304 1995 11 1 001

Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)

Pangkat : Pembina (IV/a)

Instansi : Kampus IPDN Jatinangor

Alamat : Komp. Singgasana Pradana

Jl. Karangkamulyan No.2 A

Cibaduyut-BANDUNG

(7)

BELAJAR MEMAHAMI

PERENCANAAN DESA

Desa mempunyai :

1. Fungsi Pemerintahan, berkaitan dengan kegiatan

adminitrasi, pelayanan kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menajalankan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah, dsb.

2. Fungsi Pembangunan, berkaitan dengan penyediaan

sarana prasarana fisik, pengembangan ekonomi masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna, dll.

3. Fungsi Kemasyarakatan, berkaitan dengan kegiatan

sosial keagamaan seperti kelahiran, kematian, ritual keagamaan, gotong royong dsb.

4. Fungsi Pemberdayaan berkaitan dengan

(8)

MENGAPA PERLU PERENCANAAN DESA

Desa harus mengatur dan mengurus desa sesuai

dengan kewenangannya. Artinya, perencanaan

desa

akan

semakin

memperkuat

hak

dan

kewenangan

desa

sekaligus

mengoptimalkan

sumber-sumber kekayaan desa (aset desa) sebagai

kekuatan utama membangun desa.

(9)

APA ITU PERENCANAAN DESA

(10)

TUJUAN PERENCANAAN DESA

1.

Mendukung

hubungan

atara

pelaku

pembangunan pemangku kepantingan.

2.

Menjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan

sinergi dalam program dan kegiatan.

3.

Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan

pengawasan.

4.

Mengoptimalkan partisipasi dan keswadayaan

masyarakat.

5.

Menjamin tercapainya penggunaan sumber

(11)

PRINSIP PERENCANAAN DESA

1.

Belajar dari pengalaman dan menghargai

perbedaan.

2.

Berorientasi pada tujuan praktis dan strategis.

3.

Keberlanjutan.

4.

Penggalian informasi desa dengan sumber

utama dari masyarakat desa.

5.

Partisipatif dan demokratis.

6.

Pemberdayaan dan kaderisasi.

7.

Berbasis kekuatan.

8.

Keswadayaan.

(12)

JENIS DOKUMEN DAN BENTUK

HUKUM PERENCANAAN DESA

Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa

jenis Perencanaan Desa adalah :

1.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa (RPJM Desa).

2.

Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)

RPJM desa dan RKP Desa ditetapkan dengan

(13)

PERAN PARTISIPASI MASYARKAT DALAM

PERENCANAAN DESA

1. Masyarakat dan masyarakat miskin yang lebih mengetahui

permasalahan, potensi dan kebutuhan desanya, sehingga mereka sendirilah yang harus merumuskan apasaja kebutuhan desanya untuk kemudian dijadikan prioritas dalam proses perencanaan desa.

2. Pelaku kunci perenacaan desa: unsur masyarakat, unsur

pemerintahan desa dan unsur organisasi/lembaga kemasyarakatan.

3. Ruang berpartisipasi perencanaan di tingkat desa dan kecamatan:

a. Musrenbang Desa RPJM Desa (enam tahunan) b. Murenbang Desa RKP Desa (satu tahunan) c. Musrenbang Kecamatan (satu tahunan)

4. Ruang berpartisipasi perencanaan di tingkat kabupaten : a. Forum SKPD/Dinas/Instansi Daerah (satu tahunan)

b. Penyusunan Renstra SKPD (satu tahunan) c. Penyusunan Renja SKPD (satu tahunan) d. Musrenbang Kabupaten (satu tahunan) e. Musyawarah RJPD untuk 20 tahun

(14)

RENCANA JANGKA MENENGAH DESA

(RPJM DESA)

Pentingnya pemetaan aset desa dalam

penyusunan RPJM Desa.

Pentingnya data kemiskinan desa.

Menemukan dan menghargai apa yang

dimiliki (

discover

)

Membayangkan yang ingin diwujudkan

(

dream)

Merancang apa yang harus diwujudkan

(

design

).

Memastikan apa yang bisa dilakukan

(15)

Tahapan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa Persiapan Persiapan Sosialisasi & pembentukan Pokja/Tim Perencanaan Desa • Penguatan kapasitas Pokja/Tim Perencanaan Desa • Penyusunan Road Map (Schedule Penys RPJM Desa). • Identifikasi kebutuhan data sekunder desa. • Sosialisasi jadwal ke masing-masing dusun MUSDUS Penggalian potensi aset desa dan

assesment permasala han dasar masyaraka t(integrasi dari data sekunder dan primer) • Pengelom pokan masalah • Skoring masalah • Perumusan isu strategus berbasi pengelom pokkan peny

sejarah & legenda desa

• Masalah

• Visi dan misi • Prioritas kebijakan desa • Program dan kegiatan indikatif Rancangan Akhir RPJM Desa • Rumusan isu prioritas berdasar potensi aset dan masalah dasar

• Visi dan misi • Arah pembangu nan • Arah kebijakan keuagan desa

• Tahapan & prioritas Rancangan Akhir RPJM Desa • Rumusan isu prioritas berdasar potensi aset dan masalah dasar

• Visi dan misi • Arah pembangu nan • Arah kebijakan keuagan desa

• Tahapan & prioritas

Pembaha san dan penetapa n

Ranperde s RPJM Desa menjadi Perdes dan ditandata ngani Kepala Desa dan BPD • Perdes RPJM Desa • Laporan Bupati Kepada Camat • Perdes RPJM Desa • Laporan Bupati Kepada Camat Lokakarya Desa Lokakarya Desa Musrenba

ng Desa

Musrenba

ng Desa Sosialisa

si

(16)

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

(RKP DESA)

RKP Desa adalah dokumen satu

tahunan.

RKP Desa merupakan pejabaran dari

RPJM Desa.

RKP Desa disusun melalui forum

musrenbang tahunan dan ditetapkan

dengan Perdes (UU No. 6/2014).

RKP Desa menjadi bahan penyusunan

(17)

Tujuan RKP Desa

Merumuskan prioritas program/kegiatan skala desa yang

akan dilaksanakan sendiri oleh desa melalui APB Desa

dengan sumber pendapatan meliputi: Pendapatan Asli Desa

(PADes), Alokasi APBN (Pusat), bagi hasil retribusi daerah,

bagian pajak daerah, ADD, Bantuan keuangan dari APBD

Provinsi dan APBD Kab/Kota, hibah dan sumbangan yang

tidak mengikat dari pihak ketiga, lain-lain pendapatan desa

yang sah.

Merumuskan prioritas program/kegiatan skala supra desa

yang akan diusulkan melalui forum musrenbang kecamatan

yang akan dibiayai APBD, APBD Provinsi, dan APBN.

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan

tahun sebelumnya.

Melakukan identifikasi kembali aset-aset desa yang akan

(18)

Ruang Lingkup RKP Desa

1.

Menjelaskan gambaran keuangan desa

2.

Menjelaskan

prioritas

aset

yang

potensial dan masalah desa

3.

Menjelaskan prioritas program skala

(19)

Manfaat RKP Desa

1.

Sebagai

pedoman

dan

acuan

pembangunan desa

2.

Lebih

menjamin

kesinambungan

pembangunan di tingkat desa dengan

menggerakkan aset desa.

3.

Menampung

aspirasi

yang

sesuai

kebutuhan masyarakat dan dipadukan

dengan program pembangunan supra

desa.

4.

Dapat mendorong partisipasi dan swadaya

(20)

Tahapan dan Proses Penyusunan RKP

Desa

1.

Tahap Pra Musrenbang Desa :

1)

Melakukan evaluasi kegiatan RKP desa tahun

sebelumnya.

2)

Melakukan analisis kegiatan dalam RPJM

Desa tahun ke-n untuk RKP Desa tahun ke-n.

3)

Analisa keadaan darurat.

4)

Analisa prioritas kebijakan supra-desa(sesuai

prioritas dalam RPJMD/RKPD).

5)

Mendesain kegiatan dan rencana biaya.

6)

Menyusun draf Peraturan Desa tentang RKP

(21)

2.

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa:

1)

Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan dan

keuangan desa tahun sebelumnya.

2)

Penyampaian rancangan materi RKP Desa berdasarkan

beberapa hasil analisis yang dilakukan oleh tim

penyusun.

3)

Input prioritas kebijakan pembangunan dari kabupaten

sesuai dengan prioritas RPJMD.\

4)

Pembahasan dan penetapan RKP Desa.

5)

Pemilihan delegasi desa untuk mengikuti Musrenbang

Kecamatan serta penandatanganan berita acara

pelaksanaan Musrenbang Desa. Delegasi hendaknya

seimbang antar utusan laki-laki dan perempuan.

3.

Tahap Pasca Musrenbang Desa:

(22)

JADWAL PENYUSUNAN RKP DESA

Musrenbang Tahunan (RKP Desa) dilakukan

setiap bulan akhir tahun (November) untuk

rencana tahun berikutnya atau paling

lambat Januari tahun berjalan.

Penyusunan

dokumen

RKP

Desa

diselesaikan paling lambat akhir bulan

Januari. Lebih baik desa menyelesaikan

akhir Desember sehingga APB desa dapat

diselesaikan bulan Desember.

Berdasarkan dokumen RKP Desa kemudian

(23)

HUBUNGAN RPJMD KABUPATEN DENGAN RPJM

DESA, RKP DESA, DAN APB DESA

Penyusunan RPJM Desa harus memperhatikan

RPJMD Kab/Kota.

Program/Kegiatan dalam RPJM Desa bukan untuk

diusulkan semua ke tingkat kecamatan/kabupaten/

kota tetapi utamanya yang akan dikerjakan sendiri

oleh desa melalui APB Desa dari sumber dana

potensi/aset desa yang telah digali dan menjadi

salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes,

Alokasi APBN, Bagian Pajak dan Retribusi Daerah,

ADD, Bantuan Keuangan dari Pemerintah/Pemprov/

Pemkab, lain-lain pendapatan desa yang sah).

Program/kegiatan yang dilaksanakan sendiri oleh

(24)

PENGANGGARAN DESA

 Anggaran hakikatnya uang rakyat yang harus dipergunakan untuk

kemaslahatan publik.

 Penggaran desa adalah suatu proses menyusun kerangka

kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah desa dan masyarakat yang tercermin dalam pendapatan, belanja dan pembiayaan, dengan menggunakan prinsip transparansi, akuntabilitas, disiplin, keadilan, efisiensi dan efektivitas anggaran.

 Dasar hukum penganggaran desa adalah UU No. 6/2014 ttg desa

beserta turunannya (Permendagri No. 113/2014) dan dasar hukum yang lama adalah Permendagri No. 37 Tahun 2007 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa serta Perda dan Perbup yang mengatur tentang sumber pendapatan desa, keuangan desa, ADD, dan atau lainnya yang berkaitan langsung dengan keuangan desa.

 Hak Keuangan Desa diatur dalam UU No. 6/2014 Pasal 72 ayat (1)

(25)

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA

Pendapatan Asli Desa

APBN

Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi

Derah.

Alokasi Dana Desa

Bantuan Keuangan APBD Prov dan APBD

Kab/Kota

Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga

(26)

BEBERAPA HAL PENTING DALAM PROSES

PENYUSUNAN ANGGARAN

Konsistensi RKP Desa dengan APB Desa

Dokumen perencanaan desa dan penganggaran

Desa: Perdes RPJM Desa, Perdes RKP Desa, RKA

APB Desa, RAPB Desa, Perdes APB Desa, Perdes

APB

Desa

Perubahan,

Perde

Pertanggungjawaban Keuangan Desa atau

Realisasi APB Desa, serta DPA APB Desa.

Pihak yang terlibat APB Desa :

a. Pemerintah Desa

b. BPD.

c. Bupati

(27)

FASILITAS

IPDN-KEMDAGRI

BEKERJASAMA

DENGAN NEGARA DONOR AUSTRALIA DALAM

MEMPERSIAPKAN

1.

BUMDES

DI

DESA

LABBO-KECAMATAN

TOMPOBULU-KABUPATEN BANTAENG-PROVINSI

SULAWESI SELATAN

2.

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DESA DI

DESA

RAPPOA-KECAMATAN

PAJUKUKANG-KABUPATEN BANTAENG-PROVINSI SULAWESI

SELATAN

3.

PENGELOLAAN

ASET

DESA

DENGAN

PERENCANAAN

PARTISIPATIF

DI

DESA

(28)

Bagimu Negeri

Jiwa Raga Kami

Amiin.

Hatur Nuhun

Semoga Tuhan Selalu Memberi Yang Terbaik

(29)

TERIMAKASIH

Atas Perhatiannya

Mohon Maaf Kalau

Kurang

Referensi

Dokumen terkait

Namun, penelitian kali ini hanya membahas masalah pendidikan yang tidak memihak pada orang miskin serta monopoli dan eksploitasi kekayaaan alam Pulau Belitong

Proses kristalisasi patchouli alcohol dari distilat minyak nilam dengan menggunakan metode teknik seeding yang meliputi massa seed , ukuran rata – rata seed dan suhu

mempertimbangkan antara lain:.. Memberikan arahan atau rambu-rambu mitigasi terkait dengan kebijakan, rencana, dan/atau program yang diperkirakan akan menimbulkan dampak lingkungan

yang telah berkenan menjadi tim penguji yang banyak memberikan masukan berharga dan motivasi dalam rangka penyempurnaan disertasi ini.. yang telah berkenan menjadi tim

Perangkat Daerah langsung dalam pencapaian Visi, Misi Walikota dan Wakil Walikota. Untuk dapat merumuskan program secara terukur dan

Sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 merupakan

Make sure you look at the <a href="http://cbtopsites.com/search/iwebvest/real estate building home" target="_new">Building Home Checklist</a>.. This is

Pada penelitiannya dia mengambil sampel yang berumur 30-59 tahun dengan menggunakan case control, dari hasil penelitian tersebut responden yang telah mendapatkan pro- gram