PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN DESA
Oleh :
SELAMAT DATANG
PESERTA
BIMBINGAN TEKNIS
PAMONG DESA DAN JAJARANNYA
SE-KABUPATEN TAMBRAUW
PROVINSI TAMBRAUW
DALAM MEMAHAMI PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN DESA PASCA LAHIRNYA
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
Selamat…
Pagi!
Semangat…
Pagi!
PESERTA
BIMTEK
Luar…..Biasa
Biodata Narasumber
•
Nama
: Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si
•Lahir : Jambi, 4 Maret 1977
•
NIP
: 19770304 1995 11 1 001
•
Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
•Pangkat : Pembina (IV/a)
•
Instansi : Kampus IPDN Jatinangor
•
Alamat : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A
Cibaduyut-BANDUNG
BELAJAR MEMAHAMI
PERENCANAAN DESA
Desa mempunyai :
1. Fungsi Pemerintahan, berkaitan dengan kegiatan
adminitrasi, pelayanan kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menajalankan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah, dsb.
2. Fungsi Pembangunan, berkaitan dengan penyediaan
sarana prasarana fisik, pengembangan ekonomi masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna, dll.
3. Fungsi Kemasyarakatan, berkaitan dengan kegiatan
sosial keagamaan seperti kelahiran, kematian, ritual keagamaan, gotong royong dsb.
4. Fungsi Pemberdayaan berkaitan dengan
MENGAPA PERLU PERENCANAAN DESA
Desa harus mengatur dan mengurus desa sesuai
dengan kewenangannya. Artinya, perencanaan
desa
akan
semakin
memperkuat
hak
dan
kewenangan
desa
sekaligus
mengoptimalkan
sumber-sumber kekayaan desa (aset desa) sebagai
kekuatan utama membangun desa.
APA ITU PERENCANAAN DESA
TUJUAN PERENCANAAN DESA
1.
Mendukung
hubungan
atara
pelaku
pembangunan pemangku kepantingan.
2.
Menjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi dalam program dan kegiatan.
3.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan.
4.
Mengoptimalkan partisipasi dan keswadayaan
masyarakat.
5.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber
PRINSIP PERENCANAAN DESA
1.
Belajar dari pengalaman dan menghargai
perbedaan.
2.
Berorientasi pada tujuan praktis dan strategis.
3.Keberlanjutan.
4.
Penggalian informasi desa dengan sumber
utama dari masyarakat desa.
5.
Partisipatif dan demokratis.
6.
Pemberdayaan dan kaderisasi.
7.Berbasis kekuatan.
8.
Keswadayaan.
JENIS DOKUMEN DAN BENTUK
HUKUM PERENCANAAN DESA
Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa
jenis Perencanaan Desa adalah :
1.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJM Desa).
2.
Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
RPJM desa dan RKP Desa ditetapkan dengan
PERAN PARTISIPASI MASYARKAT DALAM
PERENCANAAN DESA
1. Masyarakat dan masyarakat miskin yang lebih mengetahui
permasalahan, potensi dan kebutuhan desanya, sehingga mereka sendirilah yang harus merumuskan apasaja kebutuhan desanya untuk kemudian dijadikan prioritas dalam proses perencanaan desa.
2. Pelaku kunci perenacaan desa: unsur masyarakat, unsur
pemerintahan desa dan unsur organisasi/lembaga kemasyarakatan.
3. Ruang berpartisipasi perencanaan di tingkat desa dan kecamatan:
a. Musrenbang Desa RPJM Desa (enam tahunan) b. Murenbang Desa RKP Desa (satu tahunan) c. Musrenbang Kecamatan (satu tahunan)
4. Ruang berpartisipasi perencanaan di tingkat kabupaten : a. Forum SKPD/Dinas/Instansi Daerah (satu tahunan)
b. Penyusunan Renstra SKPD (satu tahunan) c. Penyusunan Renja SKPD (satu tahunan) d. Musrenbang Kabupaten (satu tahunan) e. Musyawarah RJPD untuk 20 tahun
RENCANA JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM DESA)
Pentingnya pemetaan aset desa dalam
penyusunan RPJM Desa.
Pentingnya data kemiskinan desa.
Menemukan dan menghargai apa yang
dimiliki (
discover
)
Membayangkan yang ingin diwujudkan
(
dream)
Merancang apa yang harus diwujudkan
(
design
).
Memastikan apa yang bisa dilakukan
Tahapan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa Persiapan Persiapan Sosialisasi & pembentukan Pokja/Tim Perencanaan Desa • Penguatan kapasitas Pokja/Tim Perencanaan Desa • Penyusunan Road Map (Schedule Penys RPJM Desa). • Identifikasi kebutuhan data sekunder desa. • Sosialisasi jadwal ke masing-masing dusun MUSDUS Penggalian potensi aset desa dan
assesment permasala han dasar masyaraka t(integrasi dari data sekunder dan primer) • Pengelom pokan masalah • Skoring masalah • Perumusan isu strategus berbasi pengelom pokkan peny
sejarah & legenda desa
• Masalah
• Visi dan misi • Prioritas kebijakan desa • Program dan kegiatan indikatif Rancangan Akhir RPJM Desa • Rumusan isu prioritas berdasar potensi aset dan masalah dasar
• Visi dan misi • Arah pembangu nan • Arah kebijakan keuagan desa
• Tahapan & prioritas Rancangan Akhir RPJM Desa • Rumusan isu prioritas berdasar potensi aset dan masalah dasar
• Visi dan misi • Arah pembangu nan • Arah kebijakan keuagan desa
• Tahapan & prioritas
Pembaha san dan penetapa n
Ranperde s RPJM Desa menjadi Perdes dan ditandata ngani Kepala Desa dan BPD • Perdes RPJM Desa • Laporan Bupati Kepada Camat • Perdes RPJM Desa • Laporan Bupati Kepada Camat Lokakarya Desa Lokakarya Desa Musrenba
ng Desa
Musrenba
ng Desa Sosialisa
si
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA
(RKP DESA)
RKP Desa adalah dokumen satu
tahunan.
RKP Desa merupakan pejabaran dari
RPJM Desa.
RKP Desa disusun melalui forum
musrenbang tahunan dan ditetapkan
dengan Perdes (UU No. 6/2014).
RKP Desa menjadi bahan penyusunan
Tujuan RKP Desa
Merumuskan prioritas program/kegiatan skala desa yang
akan dilaksanakan sendiri oleh desa melalui APB Desa
dengan sumber pendapatan meliputi: Pendapatan Asli Desa
(PADes), Alokasi APBN (Pusat), bagi hasil retribusi daerah,
bagian pajak daerah, ADD, Bantuan keuangan dari APBD
Provinsi dan APBD Kab/Kota, hibah dan sumbangan yang
tidak mengikat dari pihak ketiga, lain-lain pendapatan desa
yang sah.
Merumuskan prioritas program/kegiatan skala supra desa
yang akan diusulkan melalui forum musrenbang kecamatan
yang akan dibiayai APBD, APBD Provinsi, dan APBN.
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan
tahun sebelumnya.
Melakukan identifikasi kembali aset-aset desa yang akan
Ruang Lingkup RKP Desa
1.
Menjelaskan gambaran keuangan desa
2.
Menjelaskan
prioritas
aset
yang
potensial dan masalah desa
3.
Menjelaskan prioritas program skala
Manfaat RKP Desa
1.
Sebagai
pedoman
dan
acuan
pembangunan desa
2.
Lebih
menjamin
kesinambungan
pembangunan di tingkat desa dengan
menggerakkan aset desa.
3.
Menampung
aspirasi
yang
sesuai
kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra
desa.
4.
Dapat mendorong partisipasi dan swadaya
Tahapan dan Proses Penyusunan RKP
Desa
1.
Tahap Pra Musrenbang Desa :
1)
Melakukan evaluasi kegiatan RKP desa tahun
sebelumnya.
2)
Melakukan analisis kegiatan dalam RPJM
Desa tahun ke-n untuk RKP Desa tahun ke-n.
3)
Analisa keadaan darurat.
4)
Analisa prioritas kebijakan supra-desa(sesuai
prioritas dalam RPJMD/RKPD).
5)
Mendesain kegiatan dan rencana biaya.
6)
Menyusun draf Peraturan Desa tentang RKP
2.
Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa:
1)
Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan dan
keuangan desa tahun sebelumnya.
2)
Penyampaian rancangan materi RKP Desa berdasarkan
beberapa hasil analisis yang dilakukan oleh tim
penyusun.
3)
Input prioritas kebijakan pembangunan dari kabupaten
sesuai dengan prioritas RPJMD.\
4)
Pembahasan dan penetapan RKP Desa.
5)
Pemilihan delegasi desa untuk mengikuti Musrenbang
Kecamatan serta penandatanganan berita acara
pelaksanaan Musrenbang Desa. Delegasi hendaknya
seimbang antar utusan laki-laki dan perempuan.
3.
Tahap Pasca Musrenbang Desa:
JADWAL PENYUSUNAN RKP DESA
Musrenbang Tahunan (RKP Desa) dilakukan
setiap bulan akhir tahun (November) untuk
rencana tahun berikutnya atau paling
lambat Januari tahun berjalan.
Penyusunan
dokumen
RKP
Desa
diselesaikan paling lambat akhir bulan
Januari. Lebih baik desa menyelesaikan
akhir Desember sehingga APB desa dapat
diselesaikan bulan Desember.
Berdasarkan dokumen RKP Desa kemudian
HUBUNGAN RPJMD KABUPATEN DENGAN RPJM
DESA, RKP DESA, DAN APB DESA
Penyusunan RPJM Desa harus memperhatikan
RPJMD Kab/Kota.
Program/Kegiatan dalam RPJM Desa bukan untuk
diusulkan semua ke tingkat kecamatan/kabupaten/
kota tetapi utamanya yang akan dikerjakan sendiri
oleh desa melalui APB Desa dari sumber dana
potensi/aset desa yang telah digali dan menjadi
salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes,
Alokasi APBN, Bagian Pajak dan Retribusi Daerah,
ADD, Bantuan Keuangan dari Pemerintah/Pemprov/
Pemkab, lain-lain pendapatan desa yang sah).
Program/kegiatan yang dilaksanakan sendiri oleh
PENGANGGARAN DESA
Anggaran hakikatnya uang rakyat yang harus dipergunakan untuk
kemaslahatan publik.
Penggaran desa adalah suatu proses menyusun kerangka
kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah desa dan masyarakat yang tercermin dalam pendapatan, belanja dan pembiayaan, dengan menggunakan prinsip transparansi, akuntabilitas, disiplin, keadilan, efisiensi dan efektivitas anggaran.
Dasar hukum penganggaran desa adalah UU No. 6/2014 ttg desa
beserta turunannya (Permendagri No. 113/2014) dan dasar hukum yang lama adalah Permendagri No. 37 Tahun 2007 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa serta Perda dan Perbup yang mengatur tentang sumber pendapatan desa, keuangan desa, ADD, dan atau lainnya yang berkaitan langsung dengan keuangan desa.
Hak Keuangan Desa diatur dalam UU No. 6/2014 Pasal 72 ayat (1)
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
Pendapatan Asli Desa
APBN
Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi
Derah.
Alokasi Dana Desa
Bantuan Keuangan APBD Prov dan APBD
Kab/Kota
Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga
BEBERAPA HAL PENTING DALAM PROSES
PENYUSUNAN ANGGARAN
Konsistensi RKP Desa dengan APB Desa
Dokumen perencanaan desa dan penganggaran
Desa: Perdes RPJM Desa, Perdes RKP Desa, RKA
APB Desa, RAPB Desa, Perdes APB Desa, Perdes
APB
Desa
Perubahan,
Perde
Pertanggungjawaban Keuangan Desa atau
Realisasi APB Desa, serta DPA APB Desa.
Pihak yang terlibat APB Desa :
a. Pemerintah Desa
b. BPD.
c. Bupati
FASILITAS
IPDN-KEMDAGRI
BEKERJASAMA
DENGAN NEGARA DONOR AUSTRALIA DALAM
MEMPERSIAPKAN
1.
BUMDES
DI
DESA
LABBO-KECAMATAN
TOMPOBULU-KABUPATEN BANTAENG-PROVINSI
SULAWESI SELATAN
2.
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DESA DI
DESA
RAPPOA-KECAMATAN
PAJUKUKANG-KABUPATEN BANTAENG-PROVINSI SULAWESI
SELATAN
3.
PENGELOLAAN
ASET
DESA
DENGAN
PERENCANAAN
PARTISIPATIF
DI
DESA
Bagimu Negeri
Jiwa Raga Kami
Amiin.
Hatur Nuhun
Semoga Tuhan Selalu Memberi Yang Terbaik
TERIMAKASIH
Atas Perhatiannya
Mohon Maaf Kalau
Kurang