• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "V. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Survei Konsumen

1. Karakteristik Responden

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 100 orang responden, jumlah responden laki-laki sebanyak 63 % atau 63 orang sedangkan 37 % atau 37 responden adalah wanita. Ini mengindikasikan bahwa konsumen pria lebih banyak daripada konsumen wanita.

Gambar 2. Presentase konsumen berdasarkan jenis kelamin.

Menurut Kotler (1997) selera orang terhadap suatu barang atau jasa tergantung usia. Karena itu banyak para pemasar menggunakan variabel demografi jenis kelamin sebagai salah satu cara menentukan segmen pasar mana yang akan dimasuki oleh produknya. Meskipun secara statistik jumlah konsumen pria lebih banyak daripada konsumen wanita namun tidak mengindikasikan bahwa pasar potensial Wendy’s didominasi oleh jenis kelamin tertentu. Sehingga strategi pemasaran, segmentasi dan targetting khususnya, tidak dapat difokuskan kepada satu jenis kelamin saja.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Jumlah responden yang berusia 16-25 tahun merupakan konsumen Wendy’s yang terbanyak yaitu 59%. Usia 26-35 tahun sebanyak 24%, usia 36-45 tahun sebanyak 8%, usia <15 tahun sebanyak 5% dan usia >46 tahun sebanyak 4% (Gambar 3.). Secara statistik ini mengindikasikan bahwa kecenderungan konsumen Wendy’s di Kota

(2)

Bandung adalah anak muda. Sedangkan hasil wawancara dengan pihak Wendy’s, target konsumen yang sebelumnya difokuskan pada eksekutif muda telah dirubah menjadi ke semua golongan mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Gambar 3. Presentase konsumen berdasarkan usia

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Pegawai swasta memiliki presentase sebesar 53%. Sedangkan presentase pekerjaan sebagai wiraswasta adalah sebanyak 14%. Urutan ketiga ditempati oleh pelajar atau mahasiswa sebanyak 20%. Sedangkan pegawai negeri, lainnya dan ibu rumah tangga masing masing 6%, 5% dan 2% (Gambar 4.). Menurut Engel, et al. (1994) pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen sangat mempengaruhi gaya hidup mereka dan merupakan basis terpenting untuk menyampaikan prestise, kehormatan dan kebutuhan akan penghargaan. Pada hari-hari biasa kebanyakan konsumen Wendy’s yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta disebabkan letaknya yang berada di pusat pertokoan dan perbelanjaan. Sedangkan saat hari libur, kebanyakan konsumen Wendy’s adalah orang tua yang datang bersama anak-anaknya.

(3)

Gambar 4. Presentase konsumen berdasarkan jenis pekerjaan

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Produk yang dibeli oleh konsumen biasanya erat hubungannya dengan tingkat pendapatan seseorang. Untuk tingkat pendapatan secara keseluruhan didominasi oleh tingkat 3-6 juta yaitu sebesar 38%. Hal ini dikarenakan mayoritas pengunjung Wendy’s adalah anak muda dengan tingkat perekonomian menengah ke atas dan eksekutif muda sehingga pada umumnya memiliki penghasilan di atas 3 juta. Selanjutnya untuk pendapatan Rp. 1.000.001 – Rp. 3.000.000 (33%), <Rp. 1.000.000 (22%), Rp. 6.000.001 – Rp. 9.000.000 (4%), > Rp. 9.000.001 (3%).

Gambar 5. Presentase konsumen berdasarkan tingkat pendapatan

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran

Berdasarkan pengeluaran untuk konsumsi pangan, mayoritas konsumen Wendy’s adalah konsumen dengan tingkat pengeluaran Rp. 300.001 – Rp. 600.000 dengan presentase sebesar 32%. Kemudian

(4)

pengeluaran Rp. 600.001 – Rp 900.000 sebesar 28%. Tingkat pengeluaran diatas Rp. 900.001 sebesar 16% sedangkan tingkat pengeluaran dibawah Rp. 100.000 sebanyak 2%.

Gambar 6. Presentase Konsumen Berdasarkan Pengeluaran Untuk Konsumsi

f. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Menurut Kasali (2001) pasar dapat dikelompokkan menurut tingkatan pendidikan yang dicapai oleh konsumen. Pendidikan yang diselesaikan konsumen bisa menentukan tingkat intelektualitas seseorang. Pada gilirannya, tingkat pendidikan akan mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang dalam pemilihan barang yang dikonsumsinya. Tingkat pendidikan terakhir responden paling banyak adalah S1 sebanyak 54%. Kemudian diikuti posisi kedua sebanyak 21% dengan tingkat pendidikan terakhir SMU. Tingkat pendidikan Diploma sebanyak 17%, kemudian S2/S3, lainnya dan SLTP masing-masing 3%, 1% dan 4% (Gambar 7.)

(5)

2. Analisis Pesaing Wendy’s dalam industri Restoran Fast Food di Kota Bandung

Analisis pesaing sangat penting dilakukan guna mendukung penentuan strategi positioning. Dengan analisis pesaing ini dapat dilihat siapa pesaing terdekat perusahaan yang kemudian dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan dibandingkan pesaingnya. Dalam analisis pesaing perlu dilihat lima faktor yaitu faktor pesaing industri, pendatang baru yang potensial, produk subtitusi, peningkatan daya tawar menawar dari pembeli dan pemasok.

Faktor pesaing industri berdasarkan pertimbangan peneliti menidentifikasi empat restoran fast food di Kota Bandung, diantaranya McDonald, A&W Restaurant, Kentucky Fried Chicken, Califonia Fried Chicken. Melalui pengolahan data didapatkan koordinat akhir untuk Wendy’s dan pesaing lainnya yang digambarkan pada gambar 8. Koordinat tersebut kemudian diolah diolah melalui perhitungan jarak euclidean yang tertera pada tabel 6., sehingga dapat diketahui perusahaan apa saja yang menjadi pesaing terdekat Wendy’s. Penentuan ranking pesaing terdekat diurutkan sesuai dengan jarak euclidean yang terkecil.

Tabel 6. Jarak Euclidean dan Ranking Pesaing Terdekat

Restoran xz yz xi yi V(xi-xz)2+ (yi-yz)2 Ranking McDonalds -0.084 -0.524 0.756 0.315 1.187232 4

A & W -0.084 -0.524 -0.26 -0.22 0.349285 1

KFC -0.084 -0.524 0.365 -0.003 0.68778 2

CFC -0.084 -0.524 -0.78 0.432 1.183108 3

Keterangan : (xz,yz) adalah koordinat Wendys, sedangkan (xi,yi) koordinat pesaing Wendys

Stress yang didapat dari hasil pengolahan data menunjukkan seberapa baik pemetaan MDS yang dilakukan, karena semakin stress maka semakin baik model MDS yang dihasilkan. Pada pengolahan MDS ini didapatkan nilai stress sebesar 0,00125 atau sebesar 0,1% artinya cenderung mendekati sempurna berdasarkan standar Kruskall. Maka MDS yang dihasilkan dapat diterima.

(6)

Dimension 1 1.0 0.5 0.0 -0.5 -1.0 D im e n s io n 2 0.50 0.25 0.00 -0.25 -0.50 VAR5 VAR4 VAR3 VAR2 VAR1 Object Points Common Space Var 1 : Wendy’s Var 2 : McDonalds Var 3 : A&W Var 4 : KFC Var 5 : CFC

Gambar 8. Peta Persaingan Restoran Fast Food di Kota Bandung Menggunakan Multidimensional scalling.

Hasil analisis pemetaan pesaing terdekat ini kemudian digunakan dalam pengolahan analisis Biplot. Melalui analisis biplot, dapat diketahui atribut-atribut restoran yang menjadi positioning masing-masing perusahaan seperti yang terlihat pada gambar 9.

(7)

Berdasarkan hasil pemetaan pada gambar 9, dapat dilihat bahwa A&W Restaurant dan KFC merupakan pesaing terdekat bagi Wendy’s. Untuk memperjelas peta persaingan diantara semua kompetitor maka akan diuraikan sebagai berikut :

1. Kentucky Fried Chicken (KFC)

Kentucky Fried Chicken bisa dibilang sebagai Market leader dalam industri ini dengan menguasai market share industri ini hingga lebih dari 30%. Selain itu, KFC telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1976. Bauran produk dari Kentucky Fried Chicken khususnya main item agak berbeda dengan Wendy’s. KFC mengutamakan cita rasa dan kekhasan dalam rasa ayam gorengnya. KFC memposisikan dirinya sebagai restoran fast food yang memiliki ayam goreng terbaik. Ini dapat dilihat dari slogan KFC yaitu “Jagonya Ayam” yang selalu terpampang di tiap gerainya. Meskipun dari segi bauran harga restoran fast food cukup bersaing, namun KFC tetap mengeluarkan strategi-strategi untuk menarik konsumen, seperti give me five atau paket hemat makan berlima, selain itu ada pula paket attack yaitu setiap hari kerja mulai dari jam 3 sampai jam 5 sore dengan harga satu paket lengkap hanya dengan membayar lima ribu rupiah. Dari sisi bauran lokasi dan distribusi, KFC telah memiliki outlet yang relatif banyak. Promosi yang dilakukan oleh KFC dilakukan melalui media-media promosi seperti televisi maupun surat kabar.

2. McDonald

Dari sisi produk, McDonald selalu menawarkan inovasi produk-produk baru. Meskipun tidak memfokuskan positioningnya pada item burger saja seperti Wendy’s, McDonald lebih mengarahkan agar konsumen menyukai seluruh produk McDonald. Ini ditunjukkan dengan slogan I’m Lovin It yang gencar dilakukan dipromosikan baik melalui media cetak maupun elektronik. Dari segi harga, McDonald sangat bersaing, yang paling menarik adalah McDonald memperkenalkan istilah “Panas” yaitu Paket Nasi dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, McDonald juga gencar mempromosikan

(8)

program delivery order 14045 yang sangat sering kita lihat di iklan televisi maupun didengar di radio serta reklame yang terpampang. Kemudian yang terbaru adalah diluncurkannya produk Gourmet Wrap yang juga dikomunikasikan di media elektronik maupun cetak, dan bahkan di setiap outlet McDonald.

3. A&W Restaurant

A&W Restaurant merupakan pesaing terdekat Wendy’s. Dengan main item-nya burger, A&W Restaurant menggunakan formula khas yang merupakan paduan dari sari tumbuhan, rempah-rempah dan beberapa campuran yang sampai kini masih dirahasiakan. Positioning yang ingin ditonjolkan oleh A&W Restaurant adalah item minuman rootbeer yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya dan restoran fast food yang bertajuk family restaurant.

4. California Fried Chicken (CFC)

CFC merupakan restoran fast food lokal yang mampu bersaing dengan restoran fast food asing sampai saat ini. Selain main item-nya ayam goreng, CFC juga menawarkan variasi menu lain seperti burger dan soup. Saat ini CFC hanya melakukan promosi melalui media cetak seperti melalui surat kabar dan pembagian brosur serta leaflet.

3. Analisis PositioningWendy’s

a. Analisis Deskriptif Persepsi Konsumen

Analisis deskriptif hasil persepsi konsumen merupakan analisis yang meringkas informasi yang terkandung dalam data atribut berdasarkan pilihan responden. Analisis ini digunakan untuk melihat penilaian konsumen terhadap Wendy’s dan keempat kompetitornya. Dalam analisis ini digunakan nilai median atau nilai tengah yang kemudian diringkas dalam bentuk bar chart agar lebih mudah dan menarik untuk diinterpretasi.

(9)

Gambar 10. Analisi Deskriptif Persepsi Konsumen

b. Analisis Positioning dan Implementasinya Terhadap Pemasaran Hasil pemetaan persepsi yang menghasilkan Positioning, melalui analisis terhadap kedekatan atribut atau variabel dengan merek atau produk dalam hal ini Wendy’s. Berdasarkan hasil pemetaan persepsi (Gambar 10.), Wendy’s merupakan restoran yang diposisikan oleh responden sebagai restoran yang memiliki kenyamanan tempat. Hal ini ternyata masih belum sesuai dengan positioning awal Wendy’s yang ingin menonjolkan kualitas produk seperti yang dislogankan dengan “Quality is our recipe”.

Masih banyak konsumen yang belum mengenal Wendy’s. Kurang familiarnya Wendy’s itu sendiri dapat disebabkan oleh komunikasi terhadap masyarakat masih kurang, khusunya dari segi promosi yang memang dinilai oleh konsumen Wendy’s itu masih kurang dibandingkan pesaing-pesaingnya. Dalam promosi, Wendy’s sengaja tidak melakukannya melalui televisi. District Manager Wendy’s sendiri mengatakan bahwa metode promosi melalui televisi tidak dilakukan karena sampai saat ini Wendy’s hanya memiliki 23 Store di seluruh Indonesia, itu pun terbatas pada kota-kota besar seperti Jakarta,

(10)

Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Malang dan Surabaya. Keterbatasan jumlah store inilah yang dikhawatirkan oleh pihak Wendy’s tidak dapat memenuhi permintaan dari konsumen sehingga Wendy’s memutuskan untuk tidak melakukan promosi melalui televisi.

Memang pada dasarnya Wendy’s lebih menekankan promosi pada below the line. Namun peneliti menyarankan agar promosi yang dilakukan melalui media lain seperti media cetak seperti harian lokal untuk lebih ditingkatkan, untuk mebuat masyarakat aware akan keberadaan Wendy’s. Promosi tidak mutlak melalui iklan di media cetak dan elektronik saja, namun dengan mendorong usaha public relationship untuk meyakinkan media-media tersebut bahwa keberadaan Wendy’s menarik untuk diangkat.

Selain itu, konsumen Wendy’s mempersepsikan kebersihan Wendy’s yang sangat baik, hal ini tentunya dapat menjadi suatu nilai tambah bagi Wendy’s khususnya dalam menanamkan keberadaannya dalam benak konsumen. Kebersihan ini diharapkan Wendy’s dapat selalu menjaga kualitasnya baik dari mutu makanan maupun kenyamanan yang diberikan Wendy’s terhadap konsumen.

Kentucky Fried Chicken sebagai pesaing Wendy’s memiliki rasa ayam goreng yang paling enak, ini sesuai dengan positioning yang ditekankan oleh KFC. Secara keseluruhan, Positioning KFC ini terintegrasi dan dikomunikasikan secara baik. Terintegrasi dalam hal KFC sangat peduli terhadap kualitas produknya, juga terhadap harga dimana KFC mengeluarkan produk paket ayam 5 potong, maupun 9 potong dengan harga yang lebih murah dibanding membeli ayam satuan. Strategi harga lainnya yang dilakukan adalah paket attack yaitu mulai jam 3 hingga jam 5 sore setiap hari kerja dengan harga lima ribu rupiah. Dan ini yang membuat KFC unggul dari segi harga dibandingkan dengan pesaingnya. Variabel lain yang menjadi keunggulan KFC berdasarkan persepsi konsumen adalah variasi makanan, lokasinya yang strategis, serta layanan delivery ordernya.

(11)

Sementara itu pesaing lainnya yaitu McDonald memiliki posisi yang dekat dengan variabel promosi dan delivery order-nya. Promosi yang gencar dilakukan McDonald nampaknya berhasil memasuki persepsi di benak konsumen sebagai restoran fastfood yang tidak asing bagi keluarga. Selain itu, delivery order-nya pun dikomunikasikan dengan baik terhadap masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. Variabel lain yang dekat dengan McDonald berdasarkan pemetaan persepsi adalah lokasi, harga dan rasa.

A&W Restaurant memiliki posisi yang dekat dengan variabel kualitas produk dan kebersihan restoran. Menurut responden, A&W Restaurant memiliki lokasi yang strategis, hal tersebut ditunjukkan oleh letak gerai A&W yang terdapat pada pusat perbelanjaan.

Variabel lain yang dekat dengan A&W adalah variasi menu. Yang menarik adalah minuman khas yang ditawarkan A&W Restaurant yaitu root beer yang tidak dimiliki oleh pesaing lainnya.

CFC dinilai responden tidak memiliki atribut-atribut yang mampu mengungguli pesaingnya.

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis deskriptif persepsi konsumen dapat diketahui atribut-atribut yang menjadi keunggulan dan kelemahan baik Wendy’s maupun pesaing-pesaingnya. Berikut merupakan analisis terhadap keunggulan dan kelemahan masing-masing atribut baik Wendy’s, McDonald, A&W Restaurant, KFC, maupun CFC.

1.Wendy’s

Sebagai main item, burger Wendy’s selalu dijaga kualitasnya, dengan standar pengolahan dan penyajian sehingga akan selalu dalam kualitas terbaik. Sesuai slogan yang dibawa dari negaranya yaitu “Quality Is Our Recipe”, Wendy’s mengharapkan konsumennya menyukai dan mencintai burger khas Wendy’s. Penilaian konsumen untuk atribut rasa Wendy’s adalah cukup. Ini dikarenakan banyak konsumen yang sudah terbiasa oleh rasa burger pada restoran fast food lain.

(12)

Variasi makanan adalah salah satu positioning yang ditonjolkan oleh Wendy’s karena Wendy’s selain memiliki main item burger juga menawarkan menu lain seperti ayam goreng, french fries, garden salads, chili n’cheese, brocoli n’cheese, cheese n’cheese baked potatoes, mandarin oranges, chicken sandwich, red bean paste, pepperjack cheese, frosty. Variasi makanan yang ditawarkan KFC, McDonald, A&W Restaurant dinilai cukup seimbang oleh konsumen.

Kualitas produk merupakan salah satu poin penting yang sangat diperhatikan oleh Wendy’s sehingga banyak sekali standar operasional pengolahan maupun penyajian tiap-tiap produk agar konsumen mendapatkan kepuasan. Ini sesuai dengan slogan Wendy’s yaitu “Quality is our recipe”. Untuk kualitas, Wendy’s mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen.

Keramahan pelayanan saat ini mutlak dipertahankan karena konsumen di masa modern lebih concern terhadap pelayanan. Untuk atribut keramahan pelayanan ini perlu dipertahankan dan seiring dengan hal tersebut, perlu pula ditingkatkan hal yang mendukung dalam pelayanan seperti kecepatan penyajian dan pelayanan. Berdasarkan nilai median keramahan pelayanan Wendy’s dinilai baik oleh konsumen.

Pelayanan Wendy’s berdasarkan persepsi konsumen dinilai paling cepat dibandingkan para pesaingnya. Beberapa item distandarisasi dengan sistem order fries, atau apabila dipesan baru kemudian digoreng atau diolah. Pelayanan ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan guna mempertahankan keunggulan atribut tersebut.

Harga yang ditawarkan cukup kompetitif dan terjangkau. Namun atribut ini masih kalah dibandingkan dengan pesaingnya meskipun harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan pesaingnya. Konsumen menilai harga Wendy’s masih cukup terjangkau.

Standar baku telah dijadikan pedoman dalam menyusun ruangan maupun dekorasi, hal ini dimaksudkan selain untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung Wendy’s juga menjadikan suatu ciri dari Wendy’s itu sendiri.

(13)

Berdasarkan persepsi konsumen terhadap kenyamanan, outlet Wendy’s dinilai sangat baik. Selanjutnya kebersihan restoran merupakan hal yang menunjang bagi kenyamanan restoran maupun higienis makanan. Wendy’s sendiri selalu menjaga kebersihan baik di wilayah lobby atau dinning room maupun service area dan kitchen. Untuk atribut kebersihan restoran pun Wendy’s dinilai memiliki kebersihan yang sangat baik melebihi pesaing-pesaingnya. Ada satu poin penting yang dinilai pada bangunan luar store Wendy’s yang terletak di Braga City Walk, berdasarkan persepsi konsumen ternyata bangunan store Wendy’s tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Sesuai peraturan dari Pemerintah Kota Bandung bahwa kawasan Braga tidak boleh dilakukan pemugaran, sehingga bangunan store Wendy’s tersebut masih terlihat klasik dan resik.

Lokasi bagi sebagian besar orang menjadi suatu pertimbangan, oleh karenanya lokasi yang mudah diakses menjadi suatu yang penting bagi restoran fast food. Meskipun hanya memiliki satu gerai saja di kota Bandung, namun lokasi yang dipilih Wendy’s mudah dijangkau menurut konsumen Wendy’s, apalagi letaknya yang berada di pusat perbelanjaan di tengah kota. Sehingga secara keseluruhan persepsi konsumen terhadap lokasi Wendy’s dinilai strategis.

Layanan delivery order nampaknya belum banyak diketahui oleh konsumen Wendy’s atau jarang yang menggunakan layanan ini. Menurut konsumen Wendy’s, promosi yang dilakukan oleh Wendy’s masih dianggap cukup oleh konsumen meskipun jarak maksimum yang ditawarkan adalah 3 km dari outlet Wendy’s. Ini dilakukan Wendy’s demi menjaga kualitas pesanan. Selama ini Wendy’s hanya melakukan promo melalui iklan di beberapa media massa. Wendy’s juga melakukan promosi melalui fliers atau brosur, medium promo cost ini dilakukan karena Wendy’s masih terkonsentrasi pada strategi diversifikasi pasar, yaitu perluasan pasar dengan membuka gerai-gerai baru di beberapa kota di Indonesia. Bentuk kegiatan promosi lainnya yang dilakukan Wendy’s adalah melalui sponsorship kegiatan.

(14)

2.McDonald

Untuk rasa, McDonald masih kalah bersaing dengan KFC, namun masih dinilai baik dalam atribut ini menurut konsumen. Cita rasa bumbu McDonald pun tidak cukup menonjol bila dibandingkan dengan Wendy’s. Untuk variasi produk, McDonald dianggap paling variatif oleh konsumen. Bahkan peluncuran produk terbarunya gourmet wrap dilakukan melalui komunikasi yang gencar.

Untuk kualitas produk, McDonald, KFC, Wendy’s dan A&W Restaurant memiliki nilai yang baik menurut persepsi konsumen.

Keramahan pelayanan McDonald juga dirasakan baik oleh konsumen, sedangkan kecepatan pelayanan menjadi salah satu positioning yang ingin ditanamkan oleh McDonald, yaitu dengan 60 second order nya. Kecepatan pelayanan McDonald dinilai baik oleh konsumen.

Layanan delivery order McDonald dinilai sangat baik oleh konsumen. Hal ini sesuai dengan positioning McDonald yang ingin menonjolkan keunggulannya dalam delivery order, melalui sistem 14045, hampir diseluruh Indonesia dapat dilakukan layanan pesan antar, dan bahkan tanpa adanya jumlah pesanan minimum.

Promosi yang dilakukan McDonald sangat gencar baik melalui media elektronik maupun media cetak, sehingga konsumen menilai promosi yang dilakukan McDonald sangat baik.

3.Kentucky Fried Chicken (KFC)

Sebagai restoran fast food yang menonjolkan kekuatan rasa ayam gorengnya, KFC selalu menjamin kelezatan dari ayam goreng. Slogan yang dibuat KFC yaitu “Jagonya Ayam”, bukan hanya dijadikan sebagai tagline namun juga dijadikan bukti kepada konsumennya. Berdasarkan persepsi konsumen, nilai atribut untuk cita rasa KFC sangat baik. Untuk cita rasa bumbu yang khas tetap dipertahankan oleh KFC, meskipun lebih ke menu pilihan. KFC meluncurkan original recipe yaitu ayam goreng yang diracik dengan sembilan bumbu rahasia. Untuk atribut ini KFC dinilai baik oleh konsumen.

(15)

Untuk variasi produk KFC dianggap variatif oleh konsumen. KFC mampu menghasilkan produk-produk inovatif sehingga konsumen tidak bosan berkunjung ke KFC. Dalam menjamin kepuasan konsumen, maka KFC selalu berusaha untuk menjaga kualitas produknya. Untuk kualitas produk, baik KFC, McDonald, A&W Restaurant, dan Wendy’s memiliki nilai yang baik menurut persepsi konsumen.

Keramahan pelayanan KFC dirasakan konsumen baik. Keramahan pelayanan mutlak diperlukan, oleh karenanya nilai keramahan pelayanan KFC, McDonald, A&W Restaurant, Wendy’s, dan CFC hampir sama baiknya. Dan ini mengindikasikan bahwa dari segi keramahan pelayanan Wendy’s cukup bersaing baik dengan pesaing-pesaingnya.

Pelayanan KFC dinilai sudah cukup cepat, selain itu harga yang ditawarkan oleh KFC cukup terjangkau oleh semua kalangan. KFC sendiri memiliki paket attack untuk setiap hari kerja mulai pukul 14.00 hingga 17.00 dengan harga yang murah, yaitu Rp. 5000,00 per paketnya. Untuk kenyamanan ruangan pun KFC dianggap baik. KFC menyediakan ruangan khusus untuk anak-anak sehingga menyenangkan untuk keluarga yang memiliki anak-anak.

Dari segi kebersihan, restoran KFC dinilai memiliki tingkat kebersihan yang baik. Sedangkan untuk lokasi, KFC memiliki beberapa gerai di kota Bandung. Berdasarkan persepsi konsumen, kesemuanya memiliki lokasi yang strategis sehingga dinilai baik oleh konsumen berdasarkan atribut lokasi.

Layanan delivery order dimiliki oleh KFC dan kinerja KFC dalam delivery order dinilai baik oleh konsumen.

Dari segi promosi, konsumen menilai promosi yang dilakukan KFC baik. Promosi yang dilakukan KFC mencakup media elektronik dan non elektronik.

4.A&W Restaurant

A&W adalah restoran fast food yang menerapkan konsep drive-in pertama di dunia. Selain menawarkan main itemburger, A&W Restaurant juga memiliki beberapa variasi menu seperti ayam goreng, salad, french

(16)

fries, sandwich dengan masing-masing memiliki rasa yang khas. Adanya variasi minuman yakni root beer yang tidak dimiliki oleh restoran fast food lain menurut responden merupakan nilai unggul yang dimiliki oleh A&W Restaurant. Pelayanan yang ditawarkan A&W juga dirasakan responden cukup cepat. Meskipun A&W Restaurant menerapkan sistem order fries, konsumen tidak perlu menunggu lama untuk memesan makanan.

Dari segi kebersihan, A&W Restaurant dinilai memiliki tingkat kebersihan yang baik. A&W Restaurant. A&W Restaurant memiliki beberapa gerai di Kota Bandung. Berdasarkan persepsi responden, kesemuanya memiliki lokasi yang strategis sehingga dinilai baik oleh responden.

Promosi yang dilakukan A&W Restaurant masih perlu ditingkatkan karena menurut persepsi responden, atribut tersebut masih tertinggal oleh pesaingnya. Saat ini, promosi yang dilakukan oleh A&W Restaurant terbatas pada media cetak seperti koran, majalah, brosur, leaflet, dan biiboard.

5.California Fried Chicken (CFC)

CFC merupakan restoran fast food lokal yang masih mampu bersaing dengan restoran fast food asing. Rasa ayam goreng yang ditawarkan beragam. Begitu pula dengan variasi menu yang tersedia, namun atribut ini dinilai responden masih kalah tertinggal pesaing-pesaingnya.

Pelayanan yang dilakukan CFC dianggap responden sudah cukup cepat, hal ini ditunjukkan dengan sistem yang ditawarkan CFC yaitu First order first served, yaitu konsumen yang memesan dahulu akan mendapat pelayanan lebih dulu. Setelah melakukan pemesanan, konsumen langsung menuju kasir untik melakukan transaksi pembayaran. Makanan yang sudah dipesan dapat dibawa sendiri atau dapat pula diantarkan oleh waiter/witress ke meja konsumen yang memesan. CFC juga menawarkan jasa delivery order untuk pemesanan dengan jumlah nominal minimal Rp. 50.000.

(17)

Kebersihan dan kenyamanan restoran nampaknya harus lebih ditingkatkan karena responden menilai atribut tersebut masih kurang baik.

Dari segi promosi, CFC masih belum efektif dalam menyampaikan informasinya. Responden menilai promosi yang dilakukan CFC adalah kurang. Saat ini promosi yang dilakukan oleh CFC terbatas pada media cetak, banyak responden yang tidak mengetahui keberadaan CFC.

C. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman ( SWOT ) Dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner, diperoleh identifikasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) sebagai berikut : a. Kekuatan

1. Produknya bervariasi

Produk yang dihasilkan oleh Wendy’s sangat bervariasi, sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan sebelum memutuskan untuk membeli produk Wendy’s tersebut.

2. Produknya berkualitas

Bahan baku Wendy’s sebagian besar diperoleh secara impor. Semua bahan yang dipakai memiliki standar mutu yang telah ditetapkan Wendy’s dan telah memperoleh sertifikasi halal.

3. Memiliki karyawan yang ahli dan kompeten dibidangnya

Karyawan yang ahli ada di Wendy’s menjalani pekerjaannya sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Karyawan Wendy’s diwajibkan juga untuk mengikuti traning dan pelatihan yang diadakan perusahaan setiap tahunnya .

4. Perusahaan memiliki jaringan distribusi yang kuat

Untuk penjualan produk-produknya, Wendy’s memiliki store baik di dalam maupun di luar negeri.

b. Kelemahan

1. Promosi yang dilakukan perusahaan masih kurang

Promosi yang telah dilakukan oleh perusahaan Wendy’s untuk mengenalkan produk yang dihasilkan kepada konsumen masih sangat kurang, karena selama ini hanya melalui media cetak.

(18)

Faktor Internal Perusahaan

Faktor Eksternal Perusahaan

2. Jumlah storeWendy’s di Indonesia masih terbatas

Jumlah store Wendy’s saat ini hanya berjumlah 24 dan hanya terbatas pada lokasinya yang terletak di kota-kota besar.

c. Peluang

Lokasi yang dekat pusat perbelanjaan dan pusat pertokoan memudahkan konsumen dalam pembelian produk Wendy’s.

d. Ancaman

Semakin banyak perusahaan pendatang baru dalam bisnis fast food dengan strategi promosi yang lebih menarik.

Tabel 7. Matrik SWOT Perusahaan Wendy’s

Kekuatan (S) Kelemahan (W) a. Produknya bervariasi.

b.Produknya berkualitas. c. Memiliki karyawan yang

ahli dan kompeten dibidangnya.

d.Perusahaan memiliki

jaringan distribusi yang kuat.

a. Promosi yang

dilakukan perusahaan masih kurang.

b. Jumlah store yang masih terbatas

Peluang (O) Strategi Peluang Kekuatan (SO)

Strategi Peluang Kelemahan (WO)

a. Lokasi yang strategis a. Perluasan pangsa pasar

a. Melakukan promosi secara rutin

b. Penambahan jumlah store

Ancman (T) Strategi Ancaman Kekuatan(ST)

Strategi Ancaman Kelemahan (WT) a. Masuknya pesaing baru

yang dapat melemahkan posisi perusahaan

a. Diferensiasi produk b.Penentuan positioning yang

tepat

a. Perbaikan promosi dengan lebih menarik dan efektif

Gambar

Gambar 3. Presentase konsumen berdasarkan usia
Gambar 4. Presentase konsumen berdasarkan jenis pekerjaan
Gambar 7. Presentase konsumen berdasarkan tingkat pendidikan.
Gambar 8. Peta Persaingan Restoran Fast Food di Kota Bandung                   Menggunakan Multidimensional scalling
+3

Referensi

Dokumen terkait

300 Ruang kerja perkantoran, ruang sekolah dengan ketepatan visual tinggi, ruang pusat perhatian gedung ibadah, ruang pemeriksaan di rumah sakit, penerangan laboratorium, dan

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pda tanggal 03-05 Maret 2014 di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dengan menggunakan kuesioner terhadap 10 lansia diperoleh data

Analisis Pengaruh Komunikasi Organisasi (X1) dan Kompensasi (X2) terhadap Kepuasan Kerja Guru (Y) Pada Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Cimahi

Adapun tujuan pembuatan permainan ini adalah memperkenalkan Java, sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi yang

Surat Setoran Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SSPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke

Pada hasil MP3 yang telah disisipkan suara tidak banyak berubah pada saat MP3 tersebut dimainkan pada aplikasi pemutar MP3 baik pada komputer maupun pada pemutar MP3 portabel,

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan