2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenan-NYA-lah “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini dapat diselesaikan. Daftar Istilah ini merupakan kumpulan terminologi sistem pembayaran yang diperoleh dari berbagai ketentuan baik di bidang sistem pembayaran maupun di luar sistem pembayaran yang memiliki kaitan erat dengan lingkup sistem pembayaran. Selain itu untuk memperkaya daftar istilah dimaksudkan pula terminologi umum yang sering digunakan sehari-hari meliputi istilah sistem pembayaran yang terdapat dalam beberapa buku acuan (best practice) yang digunakan oleh industri sistem pembayaran.
“Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini diharapkan dapat membantu menambah pengetahuan dan informasi bagi pembaca mengenai peristilahan sistem pembayaran sehingga memudahkan pembaca dalam memaknai bahasan dan diskusi di bidang sistem pembayaran. Disamping itu hadirnya “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini diharapkan dapat membantu mengenalkan istilah sistem pembayaran yang mungkin masih merupakan hal baru bagi masyarakat umum.
3
Sangat disadari penyusunan “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini masih jauh dari sempurna. Beberapa istilah teknis terkait sistem pembayaran mungkin belum dapat dipenuhi dalam Daftar Istilah ini. Selain itu dengan perkembangan teknologi dan inovasi sistem pembayaran, ke depan masih dimungkinkan muncul istilah-istilah baru yang perlu diketahui oleh kita bersama. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” pada edisi mendatang . Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan daftar istilah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa memberkati segala langkah kita, Amin.
Jakarta, September 2011 Direktorat Akunting dan Sistem
Pembayaran
Ronald Waas Direktur
4
ISTILAH BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT (BI-RTGS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
1 account identifier data
suatu kode 6 (enam) karakter alfanumerik yang digunakan untuk mengidentifikasikan data-data nasabah atau rekening-rekening pemerintah atau rekening-rekening Bank Indonesia guna melaksanakan transaksi pengiriman dana (terdiri dari nomor rekening, nama rekening atau nama pemilik rekening, dan alamat pemilik rekening).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
2 AID lihat definisi account identifier data. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 3 amend kegiatan untuk melakukan koreksi
data yang telah di-input setelah dilakukan reject oleh supervisor atau ditolak oleh RCC dengan status negative acknowledgement.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
4 approval kegiatan untuk melakukan
persetujuan data transaksi yang di-input oleh operator.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
5
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
5 AT lihat definisi authenticator text Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 6 audit trail pencatatan secara berurutan
terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di sistem.
Core Principles
7 authenticator text seperangkat text yang digunakan untuk mendapatkan encryption key melalui suatu algoritma otentikasi (authentication).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
8 batch proses akhir hari untuk persiapan awal hari kerja berikutnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 9 BI cover position pengkreditan rekening giro peserta
atas permohonan FPJP yang disetujui oleh penyelenggara atau pengalihan dari FLI yang tidak lunas menjadi FPJP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
10 cancel kegiatan untuk melakukan
pembatalan data transaksi yang telah di-reject oleh supervisor.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 11 cancel PvP
transaction
kegiatan untuk melakukan pembatalan data transaksi PvP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
6
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
12 central department
departemen yang mengelola RT Server yang langsung terhubung dengan RCC serta terdaftar sebagai peserta dengan 1 (satu) member code.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
13 cold back-up sistem teknologi informasi cadangan yang tidak terhubung langsung dengan RT server utama sehingga pada saat akan menggunakan RT server back-up diperlukan tahapan untuk mengaktifkan RT server back-up, dan restore data untuk menyamakan data di RT server back-up dengan RT server utama.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
14 construct kegiatan input data transaksi berdasarkan perintah transfer dalam bentuk warkat atau data elektronik yang ditentukan oleh masing-masing peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
15 cut off suatu waktu dimana RCC : (i)mengirimkan cut off notification report, cut off position report dan member statement (ii)menolak secara otomatis seluruh transaksi yang dikirimkan melalui RT.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
7
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
16 cut off warning suatu waktu dimana RCC : (i)mengirimkan cut off warning report dan pre cover position report (ii) menolak seluruh transaksi yang masuk ke dalam sistem antrian secara otomatis dan membatalkan transaksi yang masih dalam sistem antrian secara otomatis.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
17 cut off warning report
laporan yang memuat informasi waktu pelaksanaan cut of warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 18 direct participant peserta yang merupakan bank
peserta langsung dari USD CHATS, yang mempunyai rekening dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang ditatausahakan di penyelenggara/settlement
institution (SI) dari USD CHATS.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
19 enquiry fungsi yang dapat digunakan untuk melihat dan mencetak transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
8
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
20 fasilitas guest bank
fasilitas RTGS Terminal (RT) di lokasi penyelenggara yang disediakan oleh penyelenggara sebagai RT back-up dalam hal terjadi kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan RT peserta langsung tidak dapat digunakan oleh peserta langsung maupun peserta tidak langsung yang menggunakan RT yang disediakan peserta langsung.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
21 finality of settlement
kepastian penyelesaian akhir. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 22 first in first out penyelesaian transaksi yang
dilakukan atas dasar urutan transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 23 foreign exchange transaksi jual beli valuta asing yang
penyelesaian akhir atas mata uang yang diperjualbelikan dilakukan pada tanggal valuta dengan tanggal transaksi.
Bye Laws RTGS
9
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
24 graduated
payment schedule
acuan penyelesaian transaksi untuk membantu peserta, khususnya bank dalam memperlancar pengelolaan pembayaran sepanjang hari. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 25 graduated payment schedule
suatu target dimana bank-bank harus telah menyelesaikan persentase tertentu dari total pembayaran selama 1 (satu) hari.
Bye Laws RTGS
26 gridlock suatu keadaan dimana terjadi kemacetan penyelesaian akhir secara menyeluruh (systemic) yang disebabkan karena antrian peserta tidak dapat dilakukan penyelesaian akhirnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
27 gridlock resolution fungsi dalam sistem BI-RTGS untuk mencegah terjadinya gridlock yang dilakukan dalam hal sistem antrian telah mencapai suatu kriteria tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
10
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
28 hot back-up sistem teknologi informasi cadangan dengan karakteristik : (i) sudah dipasang dengan aplikasi yang sama dengan aplikasi pada RT server utama; (ii) terhubung langsung dengan RT server utama (online); dan (iii) up-dating data dilakukan setiap saat bersamaan dengan up-dating data pada RT server utama (synchronised).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29 hybrid systems suatu sistem pembayaran yang mengkombinasikan karakter gross dan netting sistem.
core principles
30 ICU lihat definisi indirect CHATS User. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 31 IFTS lihat definisi interbank funds
transfer system.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 32 indemnity pembebasan tanggung jawab. Surat Edaran
Ekstern Bank Indonesia
11
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
33 indirect CHATS User
peserta yang merupakan peserta tidak langsung dari USD CHATS, yang mempunyai rekening dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang ditatausahakan di DP dari USD CHATS. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 34 interbank cover position
transfer antar peserta dalam rangka menutupi kekurangan likuiditas pada waktu cut off warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 35 interbank funds
transfer system
sub sistem yang berfungsi untuk menerima dan memproses data transaksi, menyediakan data-data di database RCC yang dapat di-enquiry oleh peserta, laporan settlement dan laporan-laporan lainnya bagi semua peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 36 intraday interbank money market (pasar uang antar bank intrahari)
transaksi pinjam meminjam antar bank yang penyelesaian akhir dan pelunasannya dilakukan pada hari yang sama dengan tanggal transaksi.
Bye Laws RTGS
37 jam operasional waktu RCC melakukan kegiatan operasional, yaitu sejak RCC open sampai dengan RCC cut off sesuai dengan yang ditetapkan
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
12
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
penyelenggara.
38 jaringan
komunikasi data
jaringan komunikasi data terdiri dari: (i) infrastruktur komunikasi yang menghubungkan antara RT Peserta dengan RCC dan (ii) infrastruktur komunikasi yang menghubungkan RCC dengan infrastruktur teknologi informasi USD/IDR PvP di Hong Kong.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
39 keadaan darurat suatu keadaan yang terjadi di luar kekuasaan penyelenggara dan/atau peserta, termasuk tetapi tidak terbatas pada kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat, termasuk Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
40 log-off kondisi terputusnya hubungan antara RT dengan RCC.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
13
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
41 log-on kegiatan untuk menghubungkan antara RT server dengan RCC.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 42 mekanisme United States dollar/Indonesian rupiah payment-versus-payment
mekanisme penyelesaian akhir (settlement) untuk transaksi jual-beli mata uang dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah antar peserta, dimana proses penyelesaian akhir kedua mata uang dilakukan secara bersamaan (simultaneous settlements) pada RCC (untuk mata uang rupiah) dan sistem komputer dari penyelenggara USD CHATS di Hong Kong (untuk mata uang dolar Amerika Serikat), dan antara RCC serta sistem komputer dari penyelenggara USD CHATS terkoneksi melalui seperangkat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 43 mekanisme USD/IDR PvP
lihat definisi mekanisme United States dollar/Indonesian rupiah payment-versus-payment. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 44 mid-day shut-down
penutupan sistem dalam jam operasional.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
14
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
45 money market transaksi pinjam meminjam antar bank yang penyelesaian akhirnya dilakukan pada tanggal valuta dengan tanggal transaksi dan pelunasannya dilakukan pada tanggal jatuh tempo.
Bye Laws RTGS
46 pembayaran pihak ketiga
pembayaran yang dilakukan antar bank melalui sistem BI-RTGS dimana pengirim (originator) dan/atau penerima (ultimate beneficiary) adalah nasabah bank.
Bye Laws RTGS
47 penyelesaian akhir (settlement)
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro peserta di Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia 48 peserta bank dan pihak selain bank yang
telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara, serta Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
49 peserta langsung peserta yang dapat melakukan transaksi sistem BI-RTGS secara langsung dengan menggunakan RTGS Terminal (RT) milik peserta yang bersangkutan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
15
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
50 peserta tidak langsung
peserta yang melakukan transaksi sistem BI-RTGS melalui RT milik peserta langsung berdasarkan perjanjian antara peserta langsung dan peserta tidak langsung.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
51 pihak selain bank pihak-pihak selain bank yang dapat membuka rekening giro di Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai hubungan rekening giro antara Bank Indonesia dengan pihak ekstern.
Peraturan Bank Indonesia
52 pre cover position report
laporan yang memuat informasi posisi saldo rekening peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 53 pre cut off suatu waktu dimana RCC :
(i)mengirimkan pre cut off notification report dan member reconcilliation report (ii) mengkredit rekening giro peserta dalam hal peserta diberikan fasilitas pendanaan oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
16
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
54 PvP correspondent member file
fungsi yang digunakan untuk menampilkan informasi bank koresponden dolar Amerika Serikat, yaitu direct participant dari USD CHATS atau settlement institution dari USD CHATS, yang digunakan oleh peserta untuk penyelesaian transaksi PvP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
55 queue cancellation Pembatalan transaksi dalam antrian.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 56 queue handling kegiatan untuk melakukan
pembatalan antrian dan resequence transaksi dengan tingkat kepentingan normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
57 RCC lihat definisi RTGS central computer. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 58 reconstruct PvP transaction
kegiatan untuk melakukan koreksi atas data transaksi PvP yang telah ditolak oleh RCC dengan status pemrosesan rejected by host.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
17
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
59 reject kegiatan untuk melakukan
penolakan data transaksi yang di-input oleh operator.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 60 reject advice informasi pembatalan transaksi
yang diterima oleh peserta pengirim atas transaksi yang dibatalkan pada saat cut off warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
61 rekening giro rekening peserta dalam mata uang rupiah yang ditatausahakan di Bank Indonesia yang digunakan untuk penyelesaian akhir transaksi.
Peraturan Bank Indonesia 62 resequence queueing transaction
perubahan urutan antrian transaksi. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 63 risiko finansial risiko yang muncul dari transaksi
keuangan yang berupa risiko likuiditas dan risiko kredit.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
64 risiko kredit risiko yang dihadapi Peserta apabila lawan transaksinya tidak dapat memenuhi kewajibannya karena insolvensi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
18
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
65 risiko likuiditas risiko yang dihadapi Peserta apabila lawan transaksinya tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, tetapi tidak berarti Peserta yang menjadi lawan transaksi tersebut berada dalam kondisi insolvensi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
66 RT lihat definisi RTGS terminal. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 67 RT user user untuk seluruh kegiatan
pengoperasian RT peserta yang meliputi administrator, supervisor dan operator. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 68 RTGS central computer
sistem komputer yang berada di lokasi penyelenggara, yang digunakan untuk memproses penyelesaian akhir (settlement) semua transaksi yang dikirim oleh peserta dan terdiri dari RTGS central computer utama dan RTGS central computer back-up.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
69 RTGS central computer back-up
RCC yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan penyelenggara tidak dapat
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
19
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
menggunakan RCC utama.
70 RTGS central computer utama
RCC yang dipergunakan dalam kondisi normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 71 RTGS terminal sistem komputer yang berada di
lokasi peserta yang terhubung dengan RCC secara online, yang digunakan peserta untuk melakukan berbagai transaksi sistem BI-RTGS dan terdiri dari RTGS terminal server, yaitu RTGS terminal server utama, RTGS terminal server back-up dan RTGS terminal workstation. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 72 RTGS terminal server back-up
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan database sistem BI-RTGS yang digunakan peserta untuk memproses transaksi dalam kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat menggunakan RT server utama.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
20
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
73 RTGS terminal server utama
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan database sistem BI-RTGS yang digunakan peserta untuk memproses transaksi dalam kondisi normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
74 RTGS terminal workstation
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan terhubung dengan RT server utama atau RT server back-up yang digunakan peserta untuk melakukan pembukuan transaksi dan berbagai fungsi sistem BI-RTGS lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
75 SA lihat definisi settlement account . Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 76 send
administrative message
kegiatan pengiriman pesan-pesan dari peserta ke RCC atau kepada peserta lainnya. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 77 settlement account
sub sistem yang mencatat saldo rekening giro seluruh peserta secara real time.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 78 settlement
institution
institusi yang ditunjuk oleh Hong Kong Monetary Authority untuk melakukan penatausahaan rekening giro direct participant USD CHATS.
21
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
79 settlement institution
institusi yang ditunjuk oleh Hong Kong Monetary Authority untuk melakukan penatausahaan rekening giro direct participant USD CHATS.
Bye Laws RTGS
80 sistem antrian mekanisme yang mengatur urutan transaksi pembayaran dari peserta tertentu yang belum dapat dilakukan penyelesaian akhirnya oleh RCC utama atau RCC back-up karena saldo rekening giro peserta tidak mencukupi. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 81 sistem Bank Indonesia real time gross settlement
sistem transfer dana elektronik antar peserta, dalam mata uang rupiah yang penyelesaian transaksinya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual.
Peraturan Bank Indonesia
82 sistem BI-RTGS lihat definisi sistem Bank Indonesia real time gross settlement.
Peraturan Bank Indonesia 83 special gridlock
resolution
menyelesaikan seluruh antrian Peserta berdasarkan kecukupan dana masing-masing transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
22
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
84 status
kepesertaan active
peserta dengan status kepesertaan aktif dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengirim transfer; (ii) menerima transfer; dan (iii) melakukan seluruh fungsi lainnya dalam RT antara lain system, utilities, audit trail, enquiry, administrative message, database maintenance dan queue management. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 85 status kepesertaan close
peserta dengan status kepesertaan ditutup (close) terjadi karena adanya perubahan status .
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 86 status kepesertaan freeze
peserta dengan status kepesertaan dibekukan (freeze) hanya dapat melakukan enquiry untuk melihat semua atau beberapa transaksi tertentu yang telah dibuat, diubah, ditolak, dibatalkan, dan disetujui, serta transaksi yang masih belum diselesaikan (pending) atau telah diselesaikan pada RCC atau RT, dan transaksi titipan (warehouse).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
23
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
87 status kepesertaan suspend
peserta dengan status kepesertaan ditangguhkan (suspend) dapat menerima transfer dan melakukan seluruh fungsi lainnya dalam RT kecuali mengirim transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
88 subsidiary department
departemen yang hanya memiliki RT workstation untuk melaksanakan berbagai fungsi RT dan memonitor kegiatan transaksi milik departemen yang bersangkutan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
89 system shut-down kegiatan menutup sistem aplikasi RT pada akhir hari kerja.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 90 system start-up kegiatan mengaktifkan RT server
pada masing-masing peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 91 tanggal jatuh
tempo
tanggal pelunasan pinjaman. Bye Laws RTGS 92 tanggal valuta tanggal penyelesaian transaksi. Bye Laws
24
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
93 throughput guidelines
suatu target dimana peserta diharapkan telah menyelesaikan persentase tertentu dari total pembayaran selama 1 (satu) hari.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 94 tingkat kepentingan normal
tingkat kepentingan transaksi untuk jenis transaksi antar Peserta selain Bank Indonesia atau transaksi antar Peserta selain Bank Indonesia untuk kepentingan nasabahnya. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 95 tingkat kepentingan prioritas
tingkat kepentingan transaksi yang mempunyai prioritas untuk dilakukan penyelesaian akhir terlebih dahulu dibanding tingkat kepentingan normal. Tingkat kepentingan prioritas terdiri dari : (i)a) transaksi dari Peserta ke rekening Pemerintah Republik Indonesia di Bank Indonesia dan sebaliknya (ii)b) transaksi dari Peserta kepada Bank Indonesia dan sebaliknya (iii)c) transaksi dari Peserta kepada pihak lain yang memiliki rekening di Bank Indonesia dan sebaliknya (iv)d) transaksi dari nasabah Peserta ke rekening Pemerintah Republik Indonesia di
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
25
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
Bank Indonesia dan sebaliknya. 96 tingkat
kepentingan transaksi
tingkat kepentingan transaksi yang masuk dalam sistem antrian untuk diselesaikan terlebih dahulu. Tingkat kepentingan transaksi dibagi menjadi dua yaitu tingkat kepentingan prioritas dan normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
97 transaction reference file
fungsi ini digunakan untuk menampilkan data transaction reference number (TRN) yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
98 transaction reference number
identitas transaksi yang dipergunakan sebagai kode transaksi dalam Sistem BI-RTGS. TRN ini disusun mengikuti "SWIFT Message Format" untuk transaksi antar bank. Surat Edaran Intern Bank Indonesia 99 transaksi end-of-day funding/interbank cover position
transaksi yang dilakukan antar bank untuk pendanaan akhir hari.
Bye Laws RTGS
100 transaksi PvP transaksi untuk penyelesaian akhir (settlement) sisi mata uang rupiah pada sistem BI-RTGS dari transaksi jual-beli mata uang dolar Amerika
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
26
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
Serikat terhadap mata uang rupiah antar peserta yang diselesaikan melalui mekanisme USD/IDR PvP. 101 transfer debet transaksi yang dilakukan oleh Bank
Indonesia untuk mendebet rekening giro peserta penerima di Bank Indonesia dan mengkredit rekening lainnya yang ada di Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
102 TRN lihat definisi transaction reference number. Surat Edaran Intern Bank Indonesia 103 United States dollar clearing house automated transfer system
suatu sistem transfer dana real time gross settlement dalam mata uang dolar Amerika Serikat di Hong Kong.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
104 USD CHATS lihat definisi United States dollar clearing house automated transfer system.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 105 user administrator user yang bertanggungjawab untuk
mengelola database aplikasi RT.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
27
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
106 user operator user yang memiliki kewenangan untuk melakukan input data ke dalam sistem BI-RTGS sesuai dengan perintah transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
107 user supervisor user yang memiliki kewenangan operasional dalam aplikasi RT untuk melaksanakan berbagai fungsi yang berkaitan dengan kegiatan supervisi terhadap pekerjaan dari operator antara lain menyetujui (approve) dan mengirimkan transaksi atau aktivitas administratif lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
108 v-shaped structure proses pengiriman message dari peserta pengirim kepada peserta penerima melalui Bank Indonesia sebagai penyelenggara sistem BI-RTGS dimana seluruh informasi yang terkandung dalam suatu transaksi akan dikirimkan oleh peserta pengirim ke RCC dan akan diteruskan kepada peserta penerima apabila transfer sudah di-settle di RCC di penyelenggara. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 109 warehouse IFTS enquiry
fungsi yang digunakan untuk melihat rincian transaksi yang akan diselesaikan pada tanggal valuta 1 (satu) atau 2 (dua) hari berikutnya
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
28
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
(transaksi titipan/warehouse). 110 warm back-up sistem teknologi informasi
cadangan dengan karakteristik: (i) sudah dipasang dengan aplikasi yang sama dengan aplikasi pada RT server utama; dan (ii) up-dating data dan aplikasi dilakukan secara berkala, sehingga kepindahan ke RT server back-up mensyaratkan proses restore untuk menyamakan data di RT server back-up dengan posisi terakhir di RT server utama.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
1 absorpsi likuiditas pengurangan likuiditas di pasar uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter.
Peraturan Bank Indonesia 2 agen lelang pihak yang menyediakan sistem
untuk penyelenggaraan lelang dalam rangka penjualan surat berharga di pasar perdana dalam negeri.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
3 agen penjual perusahaan efek yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Menteri Keuangan guna melaksanakan penjualan SBSN dengan cara bookbuilding; atau bank dan/atau perusahaan efek yang ditunjuk untuk melaksanakan penjualan sukuk negara ritel.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
4 audit trail fungsi yang digunakan untuk melihat dan/atau mencetak seluruh transaksi yang telah diproses oleh ST. Peraturan Bank Indonesia 5 Bank Indonesia automatic bidding system central computer
instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
30
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
settlement system.
6 BidCC lihat definisi Bank Indonesia automatic bidding system central computer. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 7 broker bidding limit
pengelolaan data batas paling tinggi nominal penawaran.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 8 buy back cash pembelian kembali surat utang
negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan pembayaran secara tunai oleh pemerintah.
Peraturan Menteri Keuangan
9 buy back debt switching
pembelian kembali surat utang negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan penyerahan surat utang negara seri lain oleh pemerintah dan apabila terdapat selisih nilai penyelesaian transaksinya dibayar tunai.
Peraturan Menteri Keuangan
10 central registry Bank Indonesia yang melakukan fungsi penatausahaan Surat Berharga untuk kepentingan Peserta yang memiliki rekening Surat Berharga di BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
31
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
11 construct bidding membuat transaksi penawaran surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia 12 construct transaksi membuat transaksi surat
berharga.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 13 dealer utama lembaga keuangan (bank dan
perusahaan efek) yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan kewajiban tertentu baik di pasar perdana maupun sekunder surat utang negara dalam mata uang rupiah dengan imbalan/hak (rights) tertentu. Peraturan Bank Indonesia 14 delivery versus payment
setelmen transaksi surat berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan bersamaan dengan setelmen dana.
Peraturan Bank Indonesia
15 DvP lihat definisi delivery versus payment.
Peraturan Bank Indonesia 16 FAFO lihat definisi first available first
out.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
32
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
17 fasilitas guest bank fasilitas BI-SSSS di lokasi penyelenggara yang disediakan bagi peserta sebagai cadangan dalam hal keadaan tidak normal dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat mempergunakan BI-SSSS di lokasi peserta. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 18 fasilitas likuiditas intrahari
penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada Bank dalam kedudukan Bank sebagai peserta Sistem BI-RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repurchase agreement (repo) surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan. Peraturan Bank Indonesia 19 fasilitas pendanaan
penyediaan dana yang dapat berupa pemberian kredit atau pembiayaan dari Bank Indonesia kepada bank yang penatausahaannya dilakukan melalui Bank Indonesia-scripless securities settlement system.
Peraturan Bank Indonesia
33
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
20 first available first out
metode setelmen surat berharga dalam BI-SSSS dengan penyelesaian transaksi yang nilainya lebih kecil atau sama dengan saldo pada rekening surat berharga peserta, dilakukan terlebih dahulu.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
21 FLI lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.
Peraturan Bank Indonesia 22 FLI kliring FLI untuk mengatasi kesulitan
pendanaan bank yang terjadi pada saat pendanaan akhir atas hasil kliring debet.
Peraturan Bank Indonesia
23 FLI-RTGS FLI untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi selama jam operasional sistem BI-RTGS.
Peraturan Bank Indonesia
24 FoP lihat definisi free of payment. Peraturan Bank Indonesia 25 free of payment setelmen transaksi surat
berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan melalui BI-SSSS, sedangkan setelmen dana dilakukan tidak secara bersamaan dengan setelmen
Peraturan Bank Indonesia
34
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
surat berharga atau tanpa setelmen dana.
26 hair cut faktor pengurang nilai surat berharga dalam CNY/IDR Repo yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk persentase.
Peraturan Bank Indonesia
27 harga beragam harga yang dibayarkan oleh masing-masing pemenang lelang SBSN sesuai dengan harga penawaran yang diajukan (multiple price).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
28 harga seragam tingkat harga yang sama yang dibayarkan oleh seluruh pemenang lelang SBSN (uniform price).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29 imbal hasil keuntungan yang diharapkan oleh investor dalam persentase per tahun (yield).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
35
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
30 imbalan pembayaran yang dapat berupa sewa, bagi hasil atau margin atau bentuk pembayaran lainnya sesuai dengan akad penerbitan SBSN yang diberikan kepada pemegang SBSN sampai dengan berakhirnya periode SBSN. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 31 in house transaction
transaksi surat berharga antar nasabah dalam satu sub registry.
Peraturan Bank Indonesia 32 injeksi likuiditas penambahan likuiditas di pasar
uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter. Peraturan Bank Indonesia 33 instrumen operasi moneter
instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities settlement system. Peraturan Bank Indonesia 34 koridor suku bunga
kegiatan penyediaan dana rupiah (lending facility) dari Bank Indonesia kepada peserta standing facilities dan penyediaan penempatan dana rupiah (deposit facility) oleh peserta standing facilities di Bank Indonesia dalam rangka operasi
Peraturan Bank Indonesia
36
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
moneter.
35 kustodian pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Undang-Undang
36 lelang pembelian kembali obligasi negara
pembelian kembali obligasi negara (buyback) di pasar sekunder oleh pemerintah sebelum jatuh tempo dengan cara tunai dan/atau dengan cara penukaran (debt switching) dalam suatu masa penawaran yang telah ditentukan dan diumumkan sebelumnya.
Peraturan Bank Indonesia
37 member code suatu kode yang
mengidentifikasikan peserta yang terkait dengan pelaksanaan transaksi dan setelmen melalui BI-SSSS. Peraturan Bank Indonesia 38 obligasi negara dengan kupon
surat utang negara yang pembayaran bunganya dihitung dengan persentase tertentu atas nilai nominal dan dibayarkan
Undang-Undang
37
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
secara berkala. 39 obligasi negara dengan pembayaran bunga secara diskonto
surat utang negara yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dan pembayaran bunganya tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.
Undang-Undang
40 omnibus account rekening surat berharga yang ditatausahakan di sub registry secara global.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 41 operasi moneter pelaksanaan kebijakan moneter
oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian moneter melalui operasi pasar terbuka dan koridor suku bunga (standing facilities). Peraturan Bank Indonesia 42 operasi pasar terbuka
kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak lain dalam rangka operasi moneter.
Peraturan Bank Indonesia
38
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
43 OPT lihat definisi operasi pasar terbuka.
Peraturan Bank Indonesia 44 pasar perdana kegiatan penawaran dan
penjualan surat utang negara untuk pertama kali.
Undang-Undang
45 pasar sekunder kegiatan perdagangan surat utang negara yang telah dijual di pasar perdana. Undang-Undang 46 pembayaran bunga secara diskonto
pembayaran atas bunga yang tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.
Undang-Undang
47 penatausahaan surat berharga
kegiatan yang mencakup pencatatan kepemilikan, kliring dan setelmen serta pembayaran kupon (bunga) atau imbalan dan nilai pokok/nominal surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
48 penyelenggara pihak pengelola BI-SSSS yang menyelenggarakan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaannya serta penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
39
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
49 perusahaan efek pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan/atau manajer investasi.
Peraturan Bank Indonesia
50 peserta pengguna BI-SSSS yang
memenuhi persyaratan dan/atau disetujui oleh Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
51 peserta lelang dealer utama yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mengikuti lelang Surat Utang Negara dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang Surat Utang Negara.
Peraturan Bank Indonesia
52 peserta lelang SBN bank dan/atau lembaga keuangan lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai dealer utama untuk dapat ikut serta dalam lelang SBN.
Peraturan Bank Indonesia
40
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
53 peserta OPT bank, lembaga perantara dan pihak lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
54 pledge transaksi pengagunan. Surat Edaran
Ekstern Bank Indonesia 55 pledge in untuk mencatat agunan yang
diterima dari peserta lain.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 56 pledge out untuk mencatat agunan yang
diberikan kepada peserta lain.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 57 prinsip matching data intruksi setelmen yang
diinput dan dikirim oleh kedua belah pihak peserta kepada penyelenggara harus sesuai.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
58 rekening giro Rekening dalam mata uang Rupiah yang ditatausahakan di Bank Indonesia yang digunakan dalam rangka pelaksanaan BI-SSSS. Peraturan Bank Indonesia 59 rekening surat berharga
rekening milik peserta tertentu di BI-SSSS untuk mencatat kepemilikan surat berharga dan/atau instrumen operasi
Peraturan Bank Indonesia
41
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
moneter.
60 repo lihat definisi repurchase
agreement. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 61 repurchase agreement
transaksi penjualan surat berharga oleh bank kepada Bank Indonesia, dengan kewajiban pembelian kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
62 reverse FTS pengajuan penarikan surat berharga yang ditempatkan untuk penggunaan failure to settle.
Peraturan Bank Indonesia
63 sale outright transaksi jual beli secara putus. Peraturan Bank Indonesia 64 SBI lihat definisi sertifikat Bank
Indonesia
Peraturan Bank Indonesia 65 SBIS lihat definisi sertifikat Bank
Indonesia syariah
Peraturan Bank Indonesia
42
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
66 SBN lihat definisi surat berharga negara.
Peraturan Bank Indonesia 67 SBSN lihat definisi surat berharga
syariah negara. Peraturan Bank Indonesia 68 SBSN ijarah & leased back
SBSN yang diterbitkan dengan menggunakan akad ijarah dengan mekanisme sale and lease back.
Peraturan Bank Indonesia 69 SCC lihat definisi scripless securities
settlement system central computer. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 70 scripless securities settlement system terminal atau ST
program aplikasi kepesertaan BI-SSSS yang disediakan oleh penyelenggara, yang dipasang (installed) pada ST peserta untuk melakukan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau setelmen transaksi surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 71 scripless securities settlement system central computer
sistem komputer yang berada di lokasi penyelenggara, yang digunakan untuk melakukan pengendalian sistem terhadap semua penatausahaan transaksi
Peraturan Bank Indonesia
43
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya, yang terdiri dari SSSS central computer utama dan SSSS central computer back-up.
72 securities borrowing and lending
transaksi pinjam meminjam surat berharga.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 73 sell and buy back transaksi repo dengan
pemindahan kepemilikan. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 74 sertifikat Bank Indonesia
surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. Peraturan Bank Indonesia 75 sertifikat Bank Indonesia syariah
surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
76 setelmen penyelesaian transaksi surat berharga yang terdiri dari setelmen dana dan setelmen
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
44
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
surat berharga.
77 setelmen dana kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro dan/atau rekening lainnya di Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga melalui BI-SSSS. Peraturan Bank Indonesia 78 setelmen surat berharga
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening surat berharga melalui BI-SSSS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
79 settlement limit pengelolaan data batas setelmen dana.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 80 ST lihat definisi scripless securities
settlement system terminal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 81 sub registry bank dan lembaga yang
melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan
Peraturan Bank
45
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
disetujui oleh Bank Indonesia melakukan fungsi Penatausahaan Surat Berharga untuk Kepentingan Nasabah.
Indonesia
82 surat berharga surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, pemerintah dan/atau lembaga lain, yang ditatausahakan dalam Bank Indonesia-scripless securities settlement system. Peraturan Bank Indonesia 83 surat berharga negara
surat berharga berupa SUN dan/atau surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Peraturan Bank Indonesia 84 surat berharga syariah negara SBN yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang berlaku.
Peraturan Bank Indonesia
85 surat utang negara surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga
Undang-Undang
46
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. 86 surat utang negara
tanpa warkat atau scripless
surat berharga yang kepemilikannya dicatat secara elektronis.
Undang-Undang
87 transaksi dengan Bank Indonesia
transaksi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka kegiatan operasi moneter, fasilitas pendanaan, transaksi SBN untuk dan atas nama pemerintah dan/atau transaksi lainnya melalui BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
88 transaksi langsung SUN
penjualan surat utang negara di pasar perdana atau pembelian kembali surat utang negara di pasar sekunder, yang dilakukan pemerintah dengan dealer utama, Bank Indonesia, atau Lembaga Penjamin Simpanan secara langsung melalui fasilitas dealing room pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.
Peraturan Menteri Keuangan
47
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
89 two tier system penatausahaan surat berharga yang terdiri dari central registry yaitu Bank Indonesia dan sub-registry yaitu bank dan lembaga yang melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan disetujui oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
90 agen rang perorangan badan yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama orang perorangan atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya. bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali amanat (agent).
DASP
91 agen bank bank yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama seseorang atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya; bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali
48
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
amanat (agent).
92 akuisisi suatu kegiatan pengambilalihan kepemilikan sebagian atau seluruh saham suatu perusahaan oleh orang perorangan atau badan usaha.
DASP
93 ijarah sukuk yang diterbitkan
berdasarkan perjanjian atau akad Ijarah dengan satu pihak
bertindak sendiri atau melalui wakilnya menjual atau
menyewakan hak manfaat atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga dan periode yang disepakati, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.
DASP
94 variable rate bond obligasi tingkat bunga mengambang. Peraturan Menteri Keuangan 95 book entry systems
suatu sistem akuntansi yang memungkinkan perpindahan hak kepemilikan tanpa adanya perpindahan fisik dokumen atau surat berharga.
SLT terminology,
DVP terminology, red book, blue
49
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
96 central securities depository
sebuah fasilitas ataupun sebuah institusi yang menatausahakan surat berharga yang
memungkinkan adanya sebuah transaksi surat berharga untuk diproses secara book entry. CSD juga memungkinkan untuk melakukan perbandingan antar surat berharga, kliring dan fungsi setelmen.
DVP terminology, red book, blue
book
97 custody risk suatu risiko hilangnya surat berharga yang disimpan dalam lembaga kustodian yang disebabkan karena insolvensi, keteledoran dan fraud.
SLT terminology, SSS terminology, etdc, 98 delivery versus delivery
suatu hubungan antara dua sistem (setelmen) surat berharga yang memastikan bahwa penyampaian surat berharga di satu sistem terjadi hanya, dan jika hanya, penyampaian surat berharga di sistem lainnya terjadi, dan sebaliknya.
SLT terminology
50
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER
99 dematerialisation kepemilikan atas surat berharga atau dokumen surat berharga tidak dalam wujud fisik namun hanya dalam wujud pencatatan saja.
SSS terminology, IOSCO glossary
100 marking to market suatu tindakan untuk menilai ulang surat berharga dan istrumen keuangan dengan berpatokan harga pasar terkini.
DVP terminology, red book blue
book 101 omnibus account sebuah rekening yang digunakan
untuk menampung dana dari beberapa pihak.
etdc terminology
102 fixed rate bond obligasi yang memiliki suku bunga tetap sampai dengan jatuh tempo.
51
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 1 bank tertarik bank yang menerima perintah
pembayaran atau perintah pemindahbukuan atas sejumIah dana dari penarik dengan
menggunakan cek dan/atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia
2 bank penagih bank yang melakukan penagihan cek dan/atau bilyet giro kepada bank tertarik melalui kliring untuk kepentingan pemegang.
Peraturan Bank Indonesia
3 bilyet giro surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.
Surat Keputusan
Direksi
4 bilyet saldo kliring hasil perhitungan bersih antara hak dan kewajiban peserta dalam proses kliring debet atau kredit di wilayah kliring lokal/nasional (SKNBI).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
5 BSK lihat definisi bilyet saldo kliring. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 6 bye laws pedoman yang memuat
kesepakatan antar peserta dalam penyelesaian transaksi
pembayaran antar bank melalui SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
52
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 7 cash prefund prefund yang disediakan oleh bank
pada kliring debet dan kliring kredit dalam bentuk dana tunai.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 8 cek surat perintah tidak bersyarat
untuk membayar sejumlah dana yang tercantum dalam cek dimana penarikan cek dapat dilakukan baik atas nama maupun atas unjuk dan merupakan surat berharga yang dapat diperdagangkan.
KUHD
9 cek dan bilyet giro antar wilayah
cek dan BG yang diterbitkan oleh kantor bank peserta kliring antar wilayah dan dikliringkan di luar wilayah kliring kantor bank penerbit.
Peraturan Bank Indonesia
10 cek dan/atau bilyet giro kosong
cek dan/atau bilyet giro yang diunjukkan oleh pemegang baik melalui kliring maupun melalui loket bank secara langsung (over the counter) dan ditolak pembayaran atau
pemindahbukuannya oleh bank tertarik dengan alasan penolakan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia ini.
Peraturan Bank Indonesia
53
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 11 collateral prefund prefund yang disediakan oleh bank
pada kliring debet dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Surat Utang Negara (SUN), dan atau surat berharga atau tagihan lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
12 confirmed incoming transfer kredit masuk dari bank lain yang dipenuhi oleh dana yang dimiliki oleh bank lain tersebut.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 13 confirmed outgoing total DKE kredit keluar yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan sumber dana dari bank pengirim.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 14 daftar hitam
individual bank
suatu daftar yang dibuat oleh bank yang mencantumkan data penarik cek dan/atau bilyet giro kosong yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Peraturan Bank Indonesia 15 daftar hitam nasional
daftar yang merupakan kumpulan DHIB yang berada di Bank Indonesia yang datanya berasal dari KPDHN untuk diakses oleh Bank.
Peraturan Bank Indonesia
16 dana saldo pada rekening penarik, termasuk fasilitas cerukan dari bank tertarik.
Peraturan Bank Indonesia
54
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 17 data keuangan
elektronik
data transfer dana dalam format elektronik yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia 18 DHIB lihat definisi daftar hitam
individual bank.
Peraturan Bank Indonesia 19 DHN lihat definisi daftar hitam nasional. Peraturan
Bank Indonesia 20 DKE lihat definisi data keuangan
elektronik.
Peraturan Bank Indonesia 21 DKE confirmed DKE yang diperhitungkan yang
didukung prefund yang cukup.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 22 DKE debet DKE untuk transfer debet yang
dibuat atas dasar warkat debet.
Peraturan Bank Indonesia 23 DKE kredit DKE untuk transfer kredit yang
dibuat atas dasar perintah transfer kredit.
Peraturan Bank Indonesia 24 DKE unconfirmed DKE yang tidak diperhitungkan
karena tidak didukung prefund yang cukup.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 25 dokumen kliring alat bantu yang berfungsi sebagai
dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia
55
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 26 dokumen kliring alat bantu yang berfungsi sebagai
dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 27 email institusi sarana pengiriman data secara
elektronik yang dikirim oleh bank.
Bye Laws SKNBI 28 fasilitas likuiditas
intrahari
penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan bank sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 29 fasilitas likuiditas intrahari berdasarkan prinsip syariah
fasilitas pendanaan yang
disediakan Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
30 FLI lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 31 FLI/FLIS kliring fasilitas likuiditas intrahari untuk
mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi pada saat penyelesaian akhir atas hasil kliring debet.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
56
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 32 FLIS lihat definisi fasilitas likuiditas
intrahari berdasarkan prinsip syariah. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 33 jaringan komunikasi data
seperangkat sistem yang berfungsi sebagai sarana penghubung antara KPK dengan SSK dan TPK on-line dengan SSK.
Peraturan Bank Indonesia 34 JKD lihat definisi jaringan komunikasi
data.
Peraturan Bank Indonesia 35 JKD back-up JKD yang digunakan sebagai
pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL atau peserta tidak dapat menggunakan JKD utama.
Peraturan Bank Indonesia
36 JKD utama JKD yang digunakan dalam kondisi normal.
Peraturan Bank Indonesia 37 kalah kliring hasil perhitungan kliring debet
secara nasional yang menunjukkan total kewajiban bank lebih besar daripada total tagihan bank.
Peraturan Bank Indonesia 38 kantor pengelola daftar hitam nasional
kantor yang ditetapkan oleh kantor pusat bank tertarik untuk
mengelola daftar hitam untuk seluruh kantor bank yang bersangkutan secara nasional.
Peraturan Bank Indonesia
57
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 39 keadaan darurat suatu keadaan yang secara nyata
menyebabkan suatu kegiatan kliring debet dan/atau kliring kredit tidak dapat dilaksanakan secara normal antara lain pemogokan kerja, kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat. Peraturan Bank Indonesia 40 kebijakan dan prosedur tertulis operasional
aturan tertulis yang ditetapkan direksi atau pejabat yang berwenang, yang antara lain mengatur pembagian tugas dan wewenang, mekanisme kerja, pengendalian risiko,
responsibilitas, dan akuntabilitas sebagai pedoman penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
41 kliring pertukaran data keuangan elektronik dan/atau warkat antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
Peraturan Bank Indonesia
58
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 42 kliring antar
wilayah
penyelenggaraan kliring debet atas cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di wilayah kliring dimana cek dan bilyet giro tersebut dikliringkan.
Peraturan Bank Indonesia
43 kliring debet kegiatan dalam SKNBI untuk transfer debet.
Peraturan Bank Indonesia 44 kliring kredit kegiatan dalam SKNBI untuk
transfer kredit. Peraturan Bank Indonesia 45 kliring pengembalian
bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang ditolak oleh peserta penerima kepada peserta pengirim
berdasarkan alasan yang
ditetapkan dalam ketentuan Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
46 kliring penyerahan bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang disampaikan oleh peserta pengirim kepada peserta penerima melalui PKL. Peraturan Bank Indonesia 47 komputer penyelenggara kliring
sistem komputer yang berada di lokai PKL yang terhubung dengan SSK secara on-line, yang digunakan PKL untuk menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.
Peraturan Bank Indonesia
59
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 48 KPDHN lihat definisi kantor pengelola
daftar hitam nasional.
Peraturan Bank Indonesia 49 KPK lihat definisi komputer
penyelenggara kliring.
Peraturan Bank Indonesia 50 KPK back-up KPK yang digunakan sebagai
pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL tidak dapat menggunakan KPK utama.
Peraturan Bank Indonesia
51 KPK utama KPK yang digunakan dalam kondisi normal. Peraturan Bank Indonesia 52 laporan hasil pemeriksaan internal
ringkasan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh PKL dan peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan rekomendasi hasil pemeriksaan internal. Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia 53 laporan hasil security audit
ringkasan hasil security audit yang dilakukan oleh PKL atau peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan
rekomendasi hasil security audit.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
54 menang kliring hasil perhitungan kliring debet secara nasional yang menunjukan total kewajiban bank lebih kecil daripada total tagihan bank.
Peraturan Bank Indonesia
60
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 55 nasabah pihak yang menggunakan jasa
bank, termasuk pihak yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan transaksi keuangan (walk-in customer).
Peraturan Bank Indonesia
56 nomor referensi nomor yang tercantum pada warkat atau nomor tertentu yang dicantumkan dan diinformasikan oleh bank pengirim.
Bye Laws SKNBI
57 nota debet warkat debet yang digunakan untuk menagih dana pada peserta lain untuk untung nasabah peserta atau peserta yang menyampaikan nota debet tersebut.
Peraturan Bank Indonesia 58 pembekuan hak penggunaan cek/bilyet giro
pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro pemilik rekening karena melakukan penarikan cek dan/atau bilyet giro kosong yang memenuhi kriteria DHN, yaitu : (i) sebanyak 3(tiga) lembar atau lebih dengan nilai nominal masing-masing di bawah 500 juta rupiah pada bank tertarik yang sama dalam jangka waktu enam bulan; atau (ii) sebanyak 1(satu) lembar dengan nilai nominal 500 juta rupiah atau lebih.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
61
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER 59 pemegang nasabah yang memperoleh
pembayaran atau
pemindahbukuan dana dari bank tertarik sebagaimana
diperintahkan oleh penarik kepada bank tertarik. Peraturan Bank Indonesia 60 pemeriksaan internal
pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan kerja audit internal kantor pusat bank untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan sistem dan prosedur operasional SKNBI oleh peserta dan PKL selain BI.
Peraturan Bank Indonesia
61 pemilik rekening orang atau badan yang memiliki rekening giro atau memiliki fasilitas rekening khusus pada bank.
Peraturan Bank Indonesia 62 penarik pemilik rekening atau orang yang
dikuasakan oleh pemilik rekening yang memerintahkan bank tertarik untuk melakukan pembayaran atau pemindahbukuan sejumlah dana atas beban rekening pemilik rekening kepada pemegang atau kepada pihak yang disebutkan namanya dalam cek atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia
63 penarikan setiap kegiatan penerbitan cek atau bilyet giro dari penarik.
Peraturan Bank Indonesia