• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA POKOK BAHASAN BILANGAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 20152016 TESIS Dis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA POKOK BAHASAN BILANGAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 20152016 TESIS Dis"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA POKOK BAHASAN BILANGAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI

DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh: IWAN KURNIANTO

NIM : S851402027

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Semua hal yang berupa ilmu dan pengetahuan adalah mudah pada prinsipnya.Bukan karena

bisa atau tidak bisa, tapi mau apa tidak mau Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Guru terbesar adalah pegalaman, kebenaran terbesar adalah kesabaran, kesalahanterbesar

adalah putus asa.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya Yang Tersusun Dengan Penuh Perjuangan Ini Kupersembahkan Kepada:

 Ibu, Bapak, Anak Istri serta Saudara-saudaraku yang selalu memberikan doa dan

motivasi.

 Teman-Teman Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana UNS Angkatan

(7)

vii ABSTRAK

Iwan Kurnianto. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individualization (TAI) Pada Pokok Bahasan Bilangan Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis.Pembimbing: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Sri Subanti, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pada materi bilangan antara model pembelajaranTeams Games Tournament(TGT), model pembelajaran Team Asisted Individualization (TAI) atau model pembelajaran langsung; (2) manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan tingkat kreativitas tinggi, sedang atau rendah; (3) pada masing-masing tingkat kreativitas, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pada materi bilangan antara model pembelajaran TGT, model pembelajaran TAI atau model pembelajaran langsung; (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi bilangan, siswa dengan tingkat kreativitas tinggi, sedang atau rendah.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri di Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mejobo, SMP Negeri 1 Bae, dan SMP Negeri 3 Bae. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%.Uji pasca anava yang digunakan adalah uji komparasi ganda dengan metode Scheffe.

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Model TGT dan TAI memberikan prestasi belajar matematikalebih baikdaripada model pembelajaran langsung, Model TGT memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripadaTAI;(2)Prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat kreativitas tinggi sama baiknya dengan tingkat kreativitas sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat kreativitas sedang lebih baik daripada tingkat kreativitas rendah, serta prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat kreativitas tinggi lebih baik daripada tingkat kreativitas rendah; (3) Pada masing masing tingkat kreativitas menunjukkan bahwa siswa yang mendapat model pembelajaran TGT dan TAImempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model pembelajaran langsung, siswa yang mendapat model pembelajaran TGT mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran TAI;(4)Pada tiap-tiap model pembelajaran menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kreativitas tinggi memiliki prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan tingkat kreativitas sedang. Siswa dengan tingkat kreativitas sedang memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan tingkat kreativitas rendah. Siswa dengan dengan tingkat kreativitas tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan tingkat kreativitas rendah.

(8)

viii ABSTRACT

Iwan Kurnianto. 2016. Eksperimentation of Cooperative Teaching Learning Model by using Teams Games Tournament (TGT) and Team Assisted Individualization (TAI) on Numbers Viewed from Student’s Creativity at the Seventh Grade Students of Junior High School in Kudus Academic Year of 2015/2016. Thesis.Consultant: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Co-consultant: Dr. Sri Subanti, M.Si. Mathematics Education Magister Department, Sebelas Maret University Surakarta.

This research aimed at finding out: (1) which one gives better Mathematics achievement on Numbers material,Teams Games Tournament(TGT), Team Assisted Individualization (TAI) or direct learning; (2) which one has better Mathematics achievement, students with high, medium or low creativity; (3) for each creativity level, which gives better Mathematics achievement on Numbers material TGT, TAI or direct learning; (4) for each learning model, which has better mathematics achievement Numbers material, student with high, medium, or low creativity.

The type of the research was a quasi-experimental study with the factorial design 3 x 3. The population were all seventh grade students of Junior High School in Kudus Regency Academic year of 2015/2016. The samples of the research were taken by using thestratified cluster random sampling technique. The samples of the research consisted of seventh grade students of SMP Negeri 1 Mejobo, SMP Negeri 1 Bae, dan SMP Negeri 3 Bae. Documentation, test, and questioner methods were used as the technique of the data collection. The data were analyzed using two-ways analysis of with unequal cell frequencies at the significance levecl 0.05. Anava test was using double comparatives tests with Scheffe method.

The conclusions were as follows: (1) TGT dan TAI give better mathematics achievement than direct learning, TGT gives better mathematics achievement than TAI. (2) Students with high and mediumcreativity have better mathematics achievement than students with low creativity, students with high and medium creativity have same mathematics achievement. (3) For each creativity level shows that students with TGT dan TAI have better mathematics achievement than direct learning, students with TGT have better mathematics achievement than TAI. (4) For each learning model shows that Students with high and medium creativity have better mathematics achievement than students with low creativity, students with high and medium creativity have same mathematics achievement.

(9)

ix PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ”Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individualization (TAI) Pada Pokok Bahasan Bilangan Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016”dengan sebaik-baiknya. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Program Studi Pendidikan Matematika.

Dari awal sampai akhir penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Prof. Drs. Joko Nurkamto, M.Pd.,Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan petunjuk, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

3. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dengan penuh kesungguhan dan kesabaran hingga penyusunan tesis ini selesai.

4. Dr. Sri Subanti, M.Si., Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dengan penuh kesungguhan dan kesabaran hingga penyusunan tesis ini selesai.

5. Bapak-Ibu dosen Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membimbing dan mencurahkan ilmu selama penulis menempuh di Program Pascasarjana.

(10)

x

7. Drs. Sutarman, Kepala SMP Negeri 1 Mejobo yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Mejobo.

8. Drs. Jarno, M.Pd.,kepala SMP Negeri 1 Bae yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian SMP Negeri 1 Bae.

9. Syafiudin S.Pd.,kepala SMP Negeri 3 Bae yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 3 Bae.

10.Bambang Haryanto, S.Pd., guru SMP Negeri 1 Mejobo, Endang S, S.Pd. guru SMP Negeri 1 Bae, In Setyorini, S.Pd. guru SMP Negeri 3 Bae yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian ini.

11.Sahabat terbaik Pendidikan Matematika PPs UNS’14 atas segala kebersamaan dan kenangan yang takkan terlupakan. Selamat berjuang dan semoga sukses.

12.Bapak dan Ibu tercinta, anak dan istri serta adikku tersayang atas dukungan do’a, perhatian, dorongan semangat dan motivasi serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini.

13.Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, bagi dunia pendidikan dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 15 Juli 2018

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... ix

PRAKATA ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka ... 10

1. Belajar ... 10

2. Prestasi Belajar Matematika ... 11

3. Pembelajaran... 11

4.Model Pembelajaran ... 12

5.Model PembelajaranKooperatif ... 13

6.Model PembelajaranTeams Games Tournament (TGT)... 15

7.Model PembelajaranTeam Asisted Individualization (TAI) ... 23

8.Model PembelajaranLangsung ... 30

9.Kreativitas ... 34

B. HasilPenelitian yang Relevan ... 39

C. Kerangka Berpikir ... 40

(12)

xii BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan TempatPenelitian ... 47

B. Jenis Penelitian ... 47

C. Populasi, Sampel danTeknik Pengambilan Sampel ... 49

1. Populasi ... 49

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 49

D. Variabel Penelitian ... 50

1. Variabel Bebas ... 50

2. Variabel Terikat ... 52

E. Teknik Pengumpulan Data ... 52

1. Dokumentasi ... 52

2. Angket ... 53

3. Tes ... 53

F. Teknik Pengumpulan Instrumen dan Uji Instrumen ... 53

1. Angket ... 53

2. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 54

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 55

1. Instrumen Angket ... 55

a. Uji Validitas ... 55

b. Uji Reliabilitas ... 55

c. Uji Konsistensi Internal ... 56

2. Instrumen Prestasi Belajar Matematika ... 56

a. Uji Validitas ... 57

b. Uji Reliabilitas ... 57

c. Uji Daya Beda ... 58

d. Tingkat Kesukaran ... 58

H. Teknik Analisis Data ... 59

1. Uji Normalitas ... 59

2. Uji Homogenitas... 60

3. Uji Keseimbangan ... 62

I. Uji Hipotesis ... 63

1. Uji Anava Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ... 63

2. Uji Lanjut Pasca Anava ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 72

1. Deskripsi Data ... 72

2. Hasil Uji Prasyarat Analisis ... 77

3. Hasil Uji Hipotesis ... 82

B. Pembahasan ... 87

1. Hipotesis Pertama ... 87

2. Hipotesis Kedua ... 90

3. Hipotesis Ketiga ... 93

4. Hipotesis Keempat ... 94

(13)

xiii BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... 96

B. Implikasi ... 97

1. Implikasi Teoritis ... 97

2. Implikasi Praktis ... 99

C. Saran ... 100

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.Perhitungan Poin Kelas TGT ... 20

Tabel 2.2. Kriteria Penghargaan Kelompok ... 22

Tabel 2.3. Sintak Pembelajaran Model TGT ... 22

Tabel 2.4. Sintak Pembelajaran Langsung ... 31

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 48

Tabel 3.2. Kriteria Penilaian Angket ... 53

Tabel 3.3. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ... 67

Tabel 4.1. Deskripsi data nilai UN SD atau MI ... 75

Tabel 4.2. Penentuan kategori tingkat kreativitas siswa ... 76

Tabel 4.3. Sebaran kategori tingkat kreativitas siswa ... 78

Tabel 4.4. Diskripsi data prestasi belajar siswa berdasarkan kelompok model pembelajaran ... 77

Tabel 4.5. Diskripsi data prestasi belajar siswa berdasarkan kelompok kreativitas siswa ... 78

Tabel 4.6. Uji normalitas kemampuan awal ... 79

Tabel 4.7. Hasil uji keseimbangan kemampuan awal ... 80

Tabel 4.8. Hasil analisis uji normalitas model pembelajaran ... 81

Tabel 4.9. Hasil analisis uji normalitas kreativitas siswa ... 81

Tabel 4.10. Hasil analisis homogenitas ... 82

Tabel 4.11. Hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama ... 82

Tabel 4.12. Rataan masing-masing sel dan rataan marginal ... 83

Tabel 4.13. Hasil uji komparasi ganda antarbaris ... 84

Tabel 4.14. Hasil uji komparasi ganda antarkolom ... 86

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Daftar Pengelompokkan SMP Negeri Kabupaten Kudus ... 106

Lampiran 2 : Silabus ... 107

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 113

Lampiran 4 : Data Kemampuan Awal ... 156

Lampiran 5 : Uji NormalitasKemampuan Awal ... 165

Lampiran 6 : Uji Homogenitas Kemampuan awal ... 177

Lampiran 7 : Uji Keseimbangan Kemampuan Awal ... 181

Lampiran 8 : Kisi-Kisi Tes Prestasi ... 185

Lampiran 9 : Soal Uji Coba Tes Prestasi ... 187

Lampiran 10 : LembarValidasi Tes Prestasi ... 192

Lampiran 11 : Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal Tes ... 194

Lampiran 12 : Uji Reliabilitas Soal Tes ... 196

Lampiran 13 : Soal Tes Prestasi Belajar ... 198

Lampiran 14 : KunciJawaban Tes Prestasi ... 202

Lampiran 15 : Kisi-Kisi Angket Kreativitas ... 203

Lampiran 16 : Soal Uji Coba Angket Kreativitas Siswa ... 204

Lampiran 17 : Lembar ValidasiAngket Kreativitas ... 208

Lampiran 18 : Uji Konsistensi Interna ... 211

Lampiran 19 : Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Siswa ... 213

Lampiran 20 : Angket Kreativitas Siswa ... 215

Lampiran 21 : Data Prestasi Belajar Berdasarkan Model Pembelajaran .... 219

Lampiran 22 : Data Prestasi Belajar Berdasarkan Kreativitas Belajar ... 228

Lampiran 23 : Uji normalitas Data Prestasi Belajar ... 231

Lampiran 24 : Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar ... 255

Lampiran 25 : Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ... 263

(16)

xvi

Lampiran 27 : Surat-Surat ... 269

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Sikap dan Tindakan Mengenai Pemberian Cairan Rehidrasi Oral pada Bayi yang Terkena Diare di Beberapa Rumah

Mata ajar keperawatan maternitas II merupakan kelanjutan dari mata ajar keperawatan maternitas I, di mana mata ajar keperawatan maternitas II menekankan pada penerapan

Setiap pemanfaatan ruang diwajibkan mengacu pada rencana pengembangan sistem pusat pelayanan yang telah ditetapkan; Pada pusat pelayanan kota, kegiatan berskala kota

Another Disisis, utilization of the graphics card into the era of General Purpose Graphical Processing Units ( GPGPU ) , namely the use of graphics cards to work umum.GPU

Sarung Helm anti air, sebuah solusi bagi mayoritas orang yang sering merasa tidak nyaman saat bepergian karena masih banyak tempat parkir yang kurang akan kenyamanan

1) Percobaan awal, Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini menampilkan masalah-masalah

Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan.. Imunisasi ini untuk