• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIF PERSELINGKUHAN PASUTRI DALAM ANTOLOGI CERKAK KABUNCANG ING PANGANGEN KARYA J.F.X HOERY (Tinjauan Psikologi Sastra)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MOTIF PERSELINGKUHAN PASUTRI DALAM ANTOLOGI CERKAK KABUNCANG ING PANGANGEN KARYA J.F.X HOERY (Tinjauan Psikologi Sastra)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

MOTIF PERSELINGKUHAN PASUTRI DALAM

ANTOLOGI CERKAK KABUNCANG ING PANGANGEN

KARYA J.F.X HOERY

(Tinjauan Psikologi Sastra)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagaian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Daerah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

LENI DWI ASTUTI C0113029

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari

suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya

kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai

tanda syukur dan terima kasih kepada :

1. Ayah dan Ibuku tercinta.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Rasa puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT yang

telah memberi rahmat dan nikmat berupa kesehatan, berkah, serta ridhoNya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan lancar hingga akhir.

Skripsi yang berjudul Motif Perselingkuhan Pasutri dalamAntologi

Cerkak Kabuncang ing Pangangen Karya J.F.X Hoery (Tinjaun Psikologi

Sastra) merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Srata-1 di

Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Proses penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima

(8)

viii

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan

memberi kesempatan bagi penulis untuk menyusun skripsi.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah yang

telah memberi motivasi, kritik, dan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

3. Drs. Supardjo., M.Hum., selaku pembimbing akademik yang

senantiasa bermurah hati dan memberi motivasi kepada penulis untuk

tetap semangat dalam menyelesaikan akademik.

4. Siti Muslifah, S.S., M.Hum., M.Hum., selaku pembimbing pertama

skirpsi yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing

penulis dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini selesai dengan

baik.

5. Dr. Prasetyo Adi W.W., S.S., M.Hum, selaku pembimbing skripsi

kedua yang telah membimbing penulis dengan sabar sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu.

6. Bapak/Ibu dosen, serta Staf Perpustakaan yang telah memberikan

pelayanan serta kemudahan dalam proses akademis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

7. Bapak J.F.X Hoery yang telah memberi izin kepada penulis untuk

menulis skripsi dengan objek Antologi Cerkak Kabuncang Ing

Pangangen.

8. Yang tercinta, kedua orang tua penulis, bapak Kadri Kasto dan ibu

(9)

ix

serta dukungan baik moril maupun materiil sehingga menjadi

penopang kehidupan penulis.

9. Yang terkasih, Ari Pudyatmoko yang senantiasa menjadi teman setia

penulis, dikala suka maupun duka.

10.Keluarga besar Sastra Daerah Angkatan 2013 yang senantiasa

membersamai langkah penulis. Semoga kita semua bisa mencapai

kesuksesan yang kita dambakan selama ini.

11.Sahabat-sahabat yang sudah penulis anggap seperti saudara sendiri

yang telah memberikan semangat, keceriaan, dan perhatian kepada

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini, antara lain: Wiwi,

Tika, Septi, Nely, Anita, Nila, Ipeh, Aida, Ama, Wiwin, Deka, Yulia,

Sari, Wawan dan Lesan yang telah memberikan perhatian dan

keceriaan sehingga penulis lebih bersemangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah kalian

berikan kepada penulis.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

yang membangun dari berbagai pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberi manfaat bagi pembaca dalam memperkaya khasanah pengetahuan ilmu

(10)

x

Surakarta, Agustus 2017

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

(11)

xi

2. Pendekatan Strukutral Robert Stanton ... 13

3. Pendekatan Psikologi Sastra... 19

(12)

xii

A. Analisis Struktural lima cerkak dalam Antologi Cerkak Kabuncang

Ing Pangangen Karya J.F.X Hoery... 38

B. Bentuk-Bentuk Perselingkuhan Pasutri dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen Karya J.F.X Hoery ... 137

1. Cerkak Oh Jakarta ... 138

2. Cerkak Kepergok ... 139

3. Cerkak Atining Wanita ... 142

4. Cerkak Kadurakan ... 145

5. Cerkak Isih Ana-Pengarep-Arep ... 147

C. Motif Perselingkuhan Pasutri dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen Karya J.F.X Hoery ... 149

1. Cerkak Oh Jakarta ... 149

2. Cerkak Kepergok ... 152

3. Cerkak Atining Wanita ... 154

4. Cerkak Kadurakan ... 158

5. Cerkak Isih Ana-Pengarep-Arep ... 161

(13)

xiii

A. Kesimpulan ... 163

B. Saran ... 164

DAFTAR PUSTAKA ... 166

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ACKIP : Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen

CAW : Cerkak Atining Wanita

CIAPA : Cerkak Isih Ana Pangarep-Arep

CKD : Cerkak Kadurakan

CKP : Cerkak Kepergok

COJ : Cerkak Oh Jakarta

PSJB : Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Riwayat Hidup Pengarang... 169

Lampiran II : Surat Keterangan... 181

Lampiran III : Hasil Wawancara ... 182

Lampiran IV : Foto Penulis dengan Pengarang ... 186

(16)

xvi

ABSTRAK

Leni Dwi Astuti. C0113029. 2017. Motif Perselingkuhan Pasutri dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen (Tinjauan Psikologi Sastra).

Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) unsur-unsur yang

membangun lima cerkak dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen

(ACKIP) karya J.F.X Hoery menurut teori struktural Robert Stanton, (2) bentuk

perselingkuhan lima cerkak dalam ACKIP karya J.F.X Hoery, (3) motif

perselingkuhan lima cerkak dalam ACKIP karya J.F.X Hoery.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan unsur struktural lima

cerkak dalam ACKIP karya J.F.X Hoery menurut teori struktural Robert Stanton,

(2) mendeskripsikan bentuk perselingkuhan lima cerkak dalam ACKIP karya

J.F.X Hoery, (3) mendeskripsikan motif perselingkuhan pada lima cerkak dalam

ACKIP karya J.F.X Hoery.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di bidang sastra. Sumber data primer berasal dari ACKIP karya J.F.X Hoery yang diterbitkan oleh PSJB pada tahun 2016 dan sumber data sekunder yaitu J.F.X Hoery selaku informan. Data primer berupa unsur struktural Robert Stanton terdiri dari fakta-fakta cerita (alur, karakter, latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya, dan tone. simbolisme, dan ironi), serta bentuk dan motif perselingkuhan

yang terdapat di dalam teks lima cerkak dalam ACKIP karya J.F.X Hoery. Data

sekunder berupa hasil wawancara dengan pengarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik content analysis, purposive sampling

dan teknik wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan teknik penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) secara keseluruhan lima cerkak

meliputi COJ, CKP, CAW, CKD, dan CIAPA dalam ACKIP karya J.F.X Hoery

menunjukkan kesatuan unsur yang utuh dan saling berkaitan antara satu sama

lain. (2) lima cerkak dalam ACKIP karya J.F.X Hoery mencerminkan bentuk

perselingkuhan yang didasarkan pada derajat keterlibatana emosional dari

pasangan yang berselingkuh, berupa serial affair, romantic love affair, dan long

term affair. (3) lima cerkak dalam ACKIP karya J.F.X menunjukkan motif perselingkuhan berupa motif intrinsik, ekstrinsik, biogenetis, dan sosiogenetis. Diantara motif-motif tersebut yang mendominasi adalah motif intrinsik, yaitu motif yang muncul dari dalam dirinya sendiri tanpa ada rangsangan dari luar.

Kata kunci : Cerkak Kabuncang Ing Pangangen, Psikologi Sastra,

(17)

xvii ABSTRACT

Leni Dwi Astuti. C0113029. 2017. Motif Perselingkuhan Pasutri dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen (Tinjauan Psikologi Sastra). Thesis: Javanese Literature Program of Faculty of Cultural Sciences Sebelas Maret University of Surakarta.

The problems discussed in this research are: (1) the elements that build in

the five short stories of Anthology Short Story Kabuncang Ing Pangangen theory of Robert Stanton, (2) to describe the five short stories affair in ACKIP by

J.F.X Hoery, (3) to describe the motive of the affair on five concepts in ACKIP by

J.F.X Hoery.

This type of research is a qualitative research in the field of literature.

Primary source of data comes from ACKIP works J.F.X Hoery published by

Sanggar Pamarsudi Bojonegoro (PSJB) in 2016 and secondary source of data is J.F.X Hoery as informant. Primary data are structural elements of Robert Stanton there are the fact of the story (plot, character, background), theme,and literary devices (title, point of view, style and tone, symbolism, and irony), form and motives of infidelity in the five short stories text of ACKIP written by J.F.X Hoery. Secondary data in the form of interviews with authors. Data collection techniques in this research using content analysis techniques, purposive sampling techniques, and interview techniques. Data analysis in this research using interactive data analysis model namely data reduction, data presentation, and techniques of conclusion or verification.

The conclusions of this research are: (1) overall five short stories in

ACKIP which includes COJ, CKP, CAW, CKD and CIAPA by J.F.X Hoery showed unity of intact element and related to each other. (2) five short stories in

ACKIP by J.F.X Hoery reflected a form of infidelity based on the degree of emotional involvement of an affair partner, in the form of serial affair, romantic love affair, and long term affair. (3) five short stories in ACKIP by J.F.X shows motives of infidelity in the form of intrinsic, extrinsic, biogenetic and sociogenetic motives. Among the most dominant motives are intrinsic motive, motive that comes from within it self without any external stimuli.

Keywords: Cerkak Kabuncang Ing Pangangen, Literary Psychology, Infidelity,

(18)

xviii

SARI PATHI

Leni Dwi Astuti. C0113029. 2017. Motif Perselingkuhan Pasutri dalam Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prekawis ingkang dipunrembag ing panaliten menika inggih menika: (1) unsur-unsur ingkang mbangun gangsal cerkak ing Antologi Cerkak Kabuncang Ing Pangangen (ACKIP) anggitanipun J.F.X Hoery miturut teori struktural Robert Stanton, (2) wujud laku sedheng gangsal cerkak ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery, (3) motif laku sedheng gangsal cerkak ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery.

Ancasing panaliten menika inggih menika: (1) ngandharaken unsur struktural gangsal cerkak salebeting ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery miturut teori struktural Robert Stanton, (2) ngandharaken wujud laku sedheng gangsal cerkak ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery, (3) ngandharaken motif laku sedheng gangsal cerkak ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery.

Jinising panaliten menika panaliten kualitatif ing bidang sastra. Sumber data primeripun ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery ingkang dipunterbitaken dening PSBJ taun 2016 saha sumber data sekunderipun inggih menika J.F.X Hoery ingkang dados informan. Data primer awujud unsur struktural Robert Stanton inggih menika fakta-fakta cerita (alur, karakter,latar), tema saha sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya lan tone, saha ironi), wujud saha motif laku sedheng wonten teks gangsal cerkak ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery. Data sekunder awujud kasilipun wawan pangandikan kaliyan pengarang. Teknik

pangimpun data angginakaken teknik content analysis, teknik purposive

sampling, saha teknik wawan pangandikan. Analisis data ing panaliten menika angginakaken model analisis data interaktif, inggih menika reduksi data, panyajen data, saha caranipun panarikan dudutan utawi verifikasi.

Dudutan saking panaliten inggih menika: (1) sedayanipun gangsal cerkak inggih menika COJ, CKP, CAW,CKD saha CIAPA ing ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery mratelakaken setunggalipun unsur ingkang wetah saha sami gegandhengan, (2) gangsal cerkak salebeting ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery anggambaraken wujud laku sedheng ingkang adedhasar drajat emosioanal saking gandhenganipun ingkang selingkuh, awujud serial affair, romantic love affair, saha long term affair, (3) gangsal cerkak salebeting ACKIP anggitanipun J.F.X Hoery anggambaraken motif laku sedheng awujud motif intrinsik, ekstrinsik, biogenetis saha sosiogenetis. Motif kasebut ingkang dominan inggih menika motif intrinsik, motif ingkang timbul saking dhiri pribadhi tanpa dipunrangsang saking kahanan jawi.

Referensi

Dokumen terkait

Pokja ULP Barang dan Jasa, Pengadaan Electric Generating Set pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kota Banjarmasin akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Kepada peserta lelang yang keberatan atas penetapan lelang umum ini dapat. menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui LPSE KKP kepada

 Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok deposito atau ditransfer ke rekening penyimpanan Giro atau Tabungan yang dapat

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika.

Hasil SEM menunjukkan bakteri uji yang telah dipapar dengan tanaman uji diduga mengalami kerusakan pada membran atau bagian yang lebih dalam, sehingga sel bakteri menciut

Penyebab angina mikrovaskular masih belum diketahui secara pasti, namun tampaknya merupakan akibat dari buruknya fungsi pembuluh darah yang menyempit pada jantung, lengan, dan

[r]

a) Memenuhi kebutuhan komunikasi sesuai dengan kemampuan klien b) Mencegah rasa putus asa dan ketergantungan pada orang lain c) Mengurangi kecemasan dan kebingungan pada saat