SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK FRISIAN
FLAG PADA PT. BERKAT BUDI BERSAMA BERBASIS
WEB
Deti Inalissita, Nurahman Abstraksi— Desain penelitian yang digunakanadalah pendekatan studi kasus pada PT. Berkat Budi Bersama. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pengembangan sistem informasi penjualan yang dibuat sekarang menggunakan bantu pengembangan sistem berupa rich picture, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan yang diusulkan yaitu ERD. Website ini pengembangannya menggunakan Adobe Dreamweaver CS4 dengan mengunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk database menggunakan MySql. Dalam implementasinya, customer dapat melihat produk atau barang terbaru dan tersedia yang penjualan pada halaman utama website, customer hanya perlu mendaftar, melakukan login, memilih produk dan membeli produk yang ingin dibeli. customer dapat melihat barang dan membeli produk dan kapan saja yang terhubung dengan jaringan internet.
Kata Kunci— Sistem Informasi, Penjualan, Frisian Flag, PHP, MySQL, Adobe Dreamweaver CS4.
I. PENDAHULU
Perkembangan Teknologi Informasi di seluruh dunia telah membuat hidup manusia menjadi semakin mudah. Terutama sejak diciptakannya jaringan internet, komunikasi menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan, baik hambatan geografis maupun hambatan waktu. Pada saat ini sistem pengolahan data yang berhubungan dengan penjualan produknya ini sudah menggunakan aplikasi tetapi sering terjadi pengorderan oleh customer dan pengolahan stok barang pun masih dicatat dan dihitung setiap terjadi pengeluaran dan penambahan stok barang. Dalam proses penjualan produk Frisian Flag dan customer harus datang langsung ke toko untuk melihat dan membeli produk Frsian Flag tersebut. Karena keterbatasan cara pembelian yaitu membeli dengan cara datang langsung ke toko. Customer juga tidak mengetahui barang yang ingin dibeli tersebut apakah tersedia atau tidak. Kemudian customer harus datang langsung ke lokasi dan pembayaran dilakukan secara tunai. Hal ini tentu menyulitkan para calon customer dari dalam kota dan luar kota, dikarenakan harus mengeluarkan biaya untuk mengunjungi PT Berkat Budi Bersama. Oleh karena itu, calon customer membutuhkan layanan pembelian dan pembayaran secara online dan transfer melalui rekening.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem (System) didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.Contoh system yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah system akuntasi.System ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar, sedangkan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dab perangkat lunak [1].
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan sistem. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya [2].
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain SI merupakan kesatuan elemen-elemen yang berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol teccrhadap jalannya perusahaan [3].
2.4 Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan A, 1986). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari perusahaan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja di bidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen, wakil pelayanan, dan wakil pemasaran [4].
2.5 Perangkat Model Sistem
Dalam perancangan dan pengembangan sebuah sistem langkah awal yang harus dilakukan adalah memodelkan sistem. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh. Pada sistem ini menggunakan pemodelan sistem dalam bentuk Context Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Kamus Data atau data Dictionary[5].
2.6 MySql
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL memeiliki dua bentuk lisensi yaitu Freesoftware dan shareware.
2.7 Mozilla Firefox
Mozilla Firefox merupakan aplikasi web browser gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan beberapa developer pendukungnya. Firefox tercatat sebagai perangkat lunak yang banyak digunakan para pengguna rumahan karena sifatnya yang gratis dan open source (sumber terbuka). Proyek pembuatan firefox sendiri sebenarnya ditujukan untuk mengembangkan sebuah web browser yang kecil, cepat, simple dan masih terbuka untuk dikembangkan karena sudah terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar. Beberapa fitur unggulan yang ada di firefox adalah adanya blokir popup dan addons yang dapat diinstalkan ke dalam browser [6].
2.8 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 merupakan seri terbaru dari program sebelumnya, yaitu Adobe Photoshop CS2. Dengan perubahan penampilan yang menarik dan fitur terbaru nya, Adobe Photoshop CS3 menjadi sebuah program pengolah gambar dan foto yang semakin digemari oleh para desiner dan fotografer. Beberapa perubahan dan fitur terbaru memberikan banyak hal kemudahan dalam hal pengolah file dan editing maupun modifikasi senuah foto. Kemudian, penambahan fasilitas baru menjadikan Adobe Photoshop CS3 sebagai salah satu program pengolah gambar yang semakin andal [7].
2.9 SQL (Structured Query Language)
SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database. Bahasa SQL ditulis langsung dalam sebuah program database sehingga seorang pengguna dapat melihat langsung permintaan yang diinginkan, sekaligus melihat hasilnya.
SQL (Structured Query languge) dibagi menjadi dua bentuk query, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapaun query yang dimiliki adalah:
a. CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan database.
b. DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun database.
c. ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah file (add), mengganti nama file (change) ataupun menanamkannya kembali (rename), serta menghapus (drop).
2. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun Query yan termasuk didalamnya adalah:
a. INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan/pemasukan data pada tabel database. b. UPDATE : Digunakan untuk melakukan
pengubahan atau peremajaan terhadap data yang ada pada tabel.
c. DELETE : Digunakan untuk elakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan ini dapat diklakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa Recordset. Kedua bentuk Query SQL tersebut dapat digunakan pada semua model basis data yang mendukungnya, baik yang berbasis Unix maupun Windows. Didalam Windows misalnya, anda dapat mengimplemen-tasikannya pada program penghasil database seperti Microsoft Acces atau pada semua database bawaan program visual seperti database Desktop yang namanya Paradox [8].
2.10 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML.Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efesien [9]
2.11 HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Biasanya mempunyai ekstensi .htm, .html, atau shtml. HTML tersusun atas tag-tag digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen HTML yang terjemahannya oleh browser. Tag HTML tidak case sensitive. Jadi bisa menggunakan <HTML> atau <html>. Keduanya menghasilkan output yang sama.
HTML merupakan bahasa pemprograman yang fleksibel, dapat disisipi / digabungkan dengan bahasa pemprograman lain seperti PHP, ASP, JSP, JavaScript, dan lainnya. Jika ada kesalahan pada penulisan HTML, browser tidak akan memperlihatkan syntax error, tetapi hanya tidak menampilkannya. HTML terus berkembang seiring perkembangan browser.
Kerangka dasar dokumen HTML diatur oleh W3 Consurtium, yaitu :
<html>
deskripsi dokumen </head> <body> isi dokumen </body> </html> Keterangan :
a. HTML, setiap dokumen HTML biasanya diawali dan ditutup dengan tag HTML, yang member tahu browser bahwa yang berada di dalam kedua tag tersebut adalah dokumen HTML.
b. HEAD, bagian header dari dokumen HTML, berada di antara tag head. Di dalam bagian ini biasanya dimuat di tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada bagian title milik browser. Header juga memuat tag META yang biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai dokumen HTML. c. BODY, Dokumen body digunakan untuk
menampilkan text, image link, dan semua yang akan ditampilkan pada halaman web [10].
2.12 JavaScript
Javascript adalah bahasa skrip yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klient. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan pada formulir sebelum diproses ke tahapan selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah desain web.
Contoh program Javascript :
<script language =”javascript”> <!--
document.write (“arep herman suyanto <br>”);
document.write (“penulis buku desain web”); //-->
<script> Keterangan :
a. Pasangan tag <script> dan </script> digunakan untuk mendefinisikan javascript. agar dikenali sebagai program javascript maka ditambahkan atribut language dengan nilai berupa “javascript”.
b. Pasangan tag <script> dan </script> biasanya diletakkan dalam pasangan tag <body> dan </body>
c. Pasangan <!—dan //--> merupakan komentar dalam HTML, bermanfaat jika browser tidak mengenali javascript sehingga yang terdapat dalam pasangan tanda tersebut akan diabaikan.
d. Yang berada di dalam tanda berpasangan <!—dan //--> adalah statement, sebuah perintah pada Javascript yang berdiri
sendiri dan menghasilkan suatu tindakan [10].
2.13 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan web, bahkan untuk pemosisian dan lauouting halaman web. Dengan mendefinisikan suatu style sekali saja maka style itu akan dapat digunakan berulang kal.
CSS telah didukung kebanyakan browser, terutama versi baru sehingga penempatan layout menjadi lebih fleksibel.membuat HTML menggunakan tag minimal berpengaruh terhadap ukuran file , dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu sementara gambar dan lain dapat ditampilkan sesudahnya .selain itu penggunaan CSS pada file terpisah dapat mempermudah pengubah tampilan situs secara keseluruhan [10].
III. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Bertujuan untuk menganalisa suatu sistem dan mempelajari bagaimana cara sistem tersebut berjalan. Dengan demikian dapat diketahui apa segi kekurangan dan kelemahan sistem yang ada didalamnya yaitu :
1. Menelusuri bagaimana sistem berjalan, dengan memperhatikan alur proses , aliran data informasi, dan pelakunya,
2. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja.
3. Analisis sistem terdiri dari analisis prosedur dan dokumen sistem.
3.2 Desain Sistem
Model dari sistem informasi ini dirancang dalam bentuk logika. Pemodelan tersebut digambarkan dalam beberapa bagian, meliputi Flowchart Sistem yang diusulkan, Bagan Konteks (Context Diagram), Bagan Berjenjang (Level Diagram), Bagan Arus Data (Data Flow Diagram), Bagan Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram), Model Data Relational (Relational Data Model).
a. Flowchart yang diusulkan
b. Bagan Konteks (Context Diagram)
Gambar 3.2 Bagan Konteks (Context Diagram) c. Bagan Berjenjang (Level Diagram)
Gambar 3.3 Bagan Berjenjang d. Bagan Alur Data (Data Flow Diagram)
Gambar 3.4 Bagan arus data level 0 e. DFD Level 1 Proses Master
Gambar 3.5 Bagan Arus Data Level 1 Proses Master
f. DFD Level 1 Proses Transaksi
Gambar 3.6 Bagan Arus Data Level 1 Proses Transaksi G, DFD Level 1 Proses Laporan
Gambar 3.7 Bagan Arus Data Level 1 Proses Laporan H. Bagan Relasi Entity (Entity Relationship Diagram)
I. Relational Data Model (RDM)
Gambar 3.9 Relational Data Model 3.3 Desain Masukan Dan Keluaran
Tampilan antar muka (interface) yang berfungsi sebagai media masukan (input) data dan media keluaran (output) hasil pengolahan data dalam program aplikasi dirancang dalam beberapa bentuk.
a. Desain Inputan (Input design)
Inputan data master dalam sistem ini adalah program induk yang mengendalikan keseluruhan sistem inputan data transaksi, dikarenakan data master adalah antara data satu dengan data lainnya. Demikian data-data tersebut meliputi sebagai berikut.
1) Rancangan Halaman Login Admin
Gambar 3.10 Rancangan Halaman Login Admin 2) Rancangan Halaman Utama Admin
.
Gambar 3.11 Rancangan Halaman Utama Admi 3) Rancangan Halaman Utama Customer
b. Perancangan Keluaran (Output Design)
Desain keluaran adalah desain yang dirancang untuk menjadi bahan laporan dari proses inputan data transaksi maupun data master, Adapun desain Data laporan tersebut diantaranya sebegai berikut:
1) Keluaran Faktur Pembayaran/Nota penjualan barang
Gambar 3.13 Nota Pembayaran Barang 2) Keluaran Laporan Data Barang
Gambar 3.14 Laporan Data Barang
IV. IMPLEMENTASI
4.1 BAHAN DAN ALAT
Program aplikasi ini akan berjalan pada hardware dan Sofware yang mendukung kebutuhan sistemnya.
4.2 IMPLEMENTASI PROGRAM
Implementasi merupakan proses pengubahan sistem yang telah dirancang kemudian diterapkan dalam program. Pada tahap ini digunakan menuliskan script dan pembuatan interface. Didalam sistem yang dibuat dapat langsung dijalannkan pada file index.php yang kemudian akan tampil interface halaman utama admin. Halaman utama customer yang dijelaskan pada bab sebelumnya.
a. Interface Halaman Utama (Customer)
Gambar 4.1 Interface Halaman Utama (Customer) Gambar 3.12 Rancangan Halaman Utama Customer
b. Interface Beranda Admin
Gambar 4.2 Beranda Admin V. PENUTUP
5.1
KESIMPULANDari kesimpulan yang dapat diambil dari sistem informasi terhadap permasalahan yang ada dalam perancangan sistem informasi penjualan produk Frisian Flag pada PT Berkat Budi Bersama Sampit berbasis web sebagai berikut :
1. Perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Berkat Budi Bersama dimulai dengan menganalisis sistem yang ada, melakukan desain sistem, hingga pengimplementasian ke dalam program. Hasil akhir yang didapat yaitu pemasaran produk dapat dilakukan secara online.
2. Pembuatan data Customer dan data barang susu bendera dimulai dengan menganalisis informasi apa saja yang diperlukan untuk pengisian data. Pada data Customer dibutuhkan informasi berupa nama, jenis kelamin, alamat, kota, nomor telpon, user, dan password dari Customer. Pada data barang susu bendera dibutuhkan informasi berupa kode, nama, jumlah, harga, satuan, stok, status, dan gambar barang. Hasil akhir dari proses pembuatan data Customer dan barang ini yaitu data - data yang ada sudah dapat digunakan untuk proses penjualan pada PT. Berkat Budi Bersama.
3. Pembuatan transaksi pemesanan dimulai dengan memproses data Customer dan data barang yang didapat setelah pembuatan data Customer dan data barang pada program, selanjutnya dibutuhkan kode pemesanan, kode Customer, kode dan harga ongkir,tanggal pemesanan, total dan status barang, hasil pembuatan transaksi pemesanan ini yaitu Customer dapat memesan barang. Laporan pemesanan merupakan output dari transaksi pemesanan dimana kode pemesanan, tanggal, nama customer, total, dan status pemesanan diperlukan untuk proses laporannya. Hasil akhir yang didapat yaitu Customer dapat melakukan transaksi pemesanan dan laporan pemesanan sebagai bukti adanya pemesanan dari Customer.
.
5.2
SARANSistem Informasi Penjualan Produk Frisian Flag pada PT. Berkat Budi Bersama ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu:
1. Konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh customer masih manual, yaitu customer harus mengupload bukti foto dari pembayaran via bank, diharapkan pada penelitian selanjutnya saat customer melakukan pembayaran, maka akan terkonfirmasi otomatis di dalam system pembayaran.
2. Sistem informasi yang dibuat tidak melayani retur / penukaran barang sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya sistem yang dibuat dapat melayani retur saat barang yang dipesan customer mengalami kerusakan atau kesalahan pengantaran barang.
3. Laporan pada sistem informasi yang dibuat masih belum terakutansi yang dapat menghasilkan laporan laba rugi dan neraca saldo sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat dibuat laporan yang dapat menyediakan laporan laba rugi dan neraca saldo.
KATA PENGANTAR
[1]
Jogiyanto,Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta:ANDI,2003.[2]
T.Sutabri, Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi,2004.[3]
B.Sutedjo,Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi,Yogyakarta:Andi,2006.[4]
W. Hasyim, “Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pesanan Pelanggan Pada CV. tra Karya Persada,” 2013.[5]
Indrajani, Perancangan Basis Data dalam All in1.Gramedia.Jakarta,2011.
