• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Manajemen Management Report Tata Kelola Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Manajemen Management Report Tata Kelola Perusahaan"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Visi, Misi dan Nilai - Nilai Vision, Missions, and Core Values Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight A. Sekilas Perusahaan A. Company in Brief

B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 B. Awards and Achievement up to 2012

Kata Pengantar Direktur Utama Message From President Director Strategi Bisnis

Business Strategy Analisa Keuangan Financial Review

Transparansi Laporan Keuangan Transparency of Financial Statement

Laporan Kepatuhan Compliance Report

Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

The Implementation Of Anti-Money Laundering And Combating Financing Of Terrorism Program Laporan Audit Intern

Internal Audit Report Laporan Komite Committee Report

Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report

Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Disclosure on Capital and Risk Exposure as well as

2

3

4

7

10

12

14

18

34

36

40

42

48

52

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Good Corporate Governance

Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi

Board of Directors Profile Profil Pejabat Eksekutif Executive Officers Profile Profil Anggota Komite Members of Committee Profile Produk dan Jasa

Products and Services Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Informasi Perusahaan Corporate Information

Laporan Keuangan yang telah Diaudit

94

100

102

104

106

114

118

124

128

DAFTAR ISI/

TABLE OF CONTENTS

Laporan Manajemen/

Management Report

Tata Kelola Perusahaan/

Good Corporate Governance

(3)

Visi

Vision

Misi

Missions

Nilai-Nilai

Core Values

Menjadi Bank yang paling disukai, terpercaya, serta terdepan di Indonesia Most preferred, trusted and leading bank in Indonesia

• Memberikan layanan yang unggul serta solusi kepada Nasabah

• Menciptakan nilai bagi para pemegang saham melalui pertumbuhan usaha yang

berkesinambungan

• Memberikan kesempatan berkembang serta penghargaan kepada

setiap karyawan profesional

• Memberikan sumbangsih serta berkembang bersama

dengan masyarakat Indonesia

• To provide excellent services and solution to our customer • To create shareholders value through sustainable business growth • To provide growth opportunity and reward to each professional employee • To contribute and grow together with Indonesian society

• Integritas

• Berorientasi pada Nasabah • Tanggung Jawab dan Pelaksanaan • Inovasi

• Saling Menghargai dan Percaya • Kepemimpinan

• Kerjasama

• Integrity

• Customer Oriented

• Responsibility and Execution • Innovation

• Respect and Trust • Leadership • Teamwork

VISI, MISI, DAN NILAI - NILAI

(4)

Dalam miliar Rupiah

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Rasio Keuangan

Jumlah Aset

Kredit yang Diberikan

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain

Dana Pihak Ketiga

Pinjaman yang Diterima

Jumlah Ekuitas

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Selain Bunga

Beban Operasional

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM)

NPL Gross

NPL Neto

LDR

Posisi Devisa Neto (PDN)

Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah

Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing

Total Assets Loans Placements with Bank Indonesia and Other Banks Impairment (losses)/ Reversal of Productive Assets

Operating Expenses to Operating Income

Capital Adequacy Ratio (CAR) NPL Gross NPL Net LDR Net Open Position (NOP) Reserve Requirement in Rupiah Reserve Requirement in Foreign Currency

16,521

Statements of Financial Position

Statements of Comprehensive Income

Financial Ratios In billion Rupiah 2010 2011 2012

IKhTISAR KEUANGAN

(5)

SEKILAS PERUSAhAAN

(6)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berawal dari pendirian perusahaan dengan nama PT Bank Sumitomo Niaga tanggal 14 Agustus 1989. Pada bulan Januari 2000, Bank berganti nama menjadi PT Bank Sumitomo Indonesia. Selanjutnya melalui penggabungan usaha (merger) dari PT Bank Sumitomo Indonesia dengan PT Bank Sakura Swadharma, pada tanggal 17 April 2001 terbentuklah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Sehingga komposisi pemegang saham Bank pada awal penggabungan usaha atau per April 2001 adalah:

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia started from the company

establishment under name PT Bank Sumitomo Niaga dated 14 August 1989. In January 2000, it became PT Bank Sumitomo

Indonesia. Later, through a merger of PT Bank Sumitomo Indonesia and PT Bank Sakura Swadharma, on 17 April 2001, The Bank’s name become PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

The composition of the Bank’s shareholder in the beginning of the business merger or as of April 2001 is as follow:

Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

98.48%

1.00%

0.52%

Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan

Indonesian Bank Restructuring Agency

PT Bank Niaga Tbk

97.63%

1.66%

0.71%

Dalam perjalanannya sejak tahun 2001 hingga tahun 2011, Bank telah mengalami beberapa kali perubahan modal dan komposisi pemegang saham. Perubahan terakhir yaitu pada Februari 2011, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Jepang sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai pemegang saham baru menambah modal Bank, sehingga Modal ditempatkan dan disetor penuh bertambah menjadi Rp. 2.873.942.000.000 dari Rp. 1.502.441.000.000. Modal dasar meningkat menjadi Rp. 2.873.942.000.000 dari Rp. 2.300.000.000.000.

Sehingga komposisi pemegang saham Bank terbaru atau per Februari 2011, adalah sebagai berikut:

Penjelasan sejarah Bank dari sebelum merger hingga saat ini dapat dilihat dari bagan berikut ini:

During its journey from 2001 to 2011, the Bank experienced

several changes of capital and shareholders composition. Last change was in February 2011 when Sumitomo Mitsui

Banking Corporation Japan as majority shareholder and PT

Bank Central Asia Tbk as new shareholder placed additional capital to the Bank, hence the subcribed and fully paid capital

increased to Rp. 2,873,942,000,000 from Rp. 1,502,441,000,000. The authorized capital became Rp. 2,873,942,000,000 from Rp.

2,300,000,000,000.

Thus, the latest Bank’s shareholders composition as per February 2011 is as follow:

Description of the Bank milestone since pre-merger until present can be shown on the following chart:

SEKILAS PERUSAhAAN

(7)

PT Bank Sumitomo Niaga

August 1989 Capital : Rp. 50,000 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 85.00%

PT Bank Niaga: 15.00%

December 1994 Capital: Rp. 53,191 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 79.90%

PT Bank Niaga Tbk: 20.10%

May 1999 Capital: Rp. 753,191 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 98.58%

PT Bank Niaga Tbk: 1.42%

PT Bank Sumitomo Indonesia

January 2000

PT Bank Mitsui Swadharma

November 1989 Capital: Rp. 50,000 million The Mitsui Bank, Ltd.: 85.00% PT Bank Central Dagang: 15.00%

PT Bank Sakura Swadharma April 1992

October 1999

Capital: Rp. 225,000 million The Mitsui Bank, Ltd.: 96.67% PT Bank Central Dagang: 3.33%

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

April 2001 Capital: Rp. 1,502,441 million The Sumitomo Bank, Ltd: 49.42%

The Sakura Bank, Ltd: 48.21% Indonesian Bank Restructing Agency: 1.66%

PT Bank Niaga Tbk: 0.71%

April 2004

Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.29% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 1.00%

PT Bank Niaga Tbk: 0.71%

September 2006

Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 99.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 1.00%

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia February 2011 Capital: Rp. 2,873,942 million Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.48%

PT Bank Central Asia Tbk: 1.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 0.52%

SEKILAS PERUSAhAAN

(8)

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN

AWARDS AND ACHIEVEMENT

IdAAA COMPANY RATING FROM PEFINDO

27 September 2012

BEST REPORTING BANK FOR DHE

(DEVISA HASIL EKSPOR/EXPORT PROCEED)

December 2012

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2012

July 2012

2012

Informasi singkat: Bank berhasil menerima Rating Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) periode 26 September 2012 – 1 September 2013.

Brief info: The Bank succeed to receive Company Rating of idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) for period of 26 September 2012 - 1 September 2013.

Informasi singkat: Pada Desember 2012, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu pelapor Bank terbaik untuk DHE (Devisa Hasil Ekspor).

Brief info: In December 2012, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best reporting bank for DHE (Devisa Hasil Ekspor/Export Proceed).

Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan ranking pertama

kategori Bank Campuran. Perhargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan

Media Tempo pada Juli 2012.

Brief info: The Best Performance Bank with the 1st Rank among Joint Venture Bank category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in July

2012.

(9)

BANKING EFFICIENCY AWARD 2011

2011

THE BEST LLD REPORTERS 2011:

December 2011

“EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE 2006 – 2010

22 July 2011

Informasi singkat: Berdasarkan riset atas tingkat efisiensi operasional yang dinilai oleh Unit Inteligensi Bisnis Indonesia (Koran Bisnis Indonesia), Bank menerima penghargaan sebagai salah satu dari 13 (tiga belas) bank yang diukur dengan skor efisiensi yang optimum.

Brief info: Based on operational efficiency research that was assessed by Bisnis

Indonesia’s Intelligence Unit (Bisnis Indonesia newspaper), the Bank received award

as one of the 13 (thirteen) banks that was measured with optimal efficiency scores.

Informasi singkat: Pada Desember 2011, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu dari Pelapor LLD Terbaik.

Brief info: In December 2011, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best LLD reporters.

Informasi singkat: Bank menerima penghargaan sebagai Bank yang mempunyai Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2006 – 2010. Penghargaan ini diberikan oleh Infobank Golden Trophy 2011.

Brief info: The Bank received award as a Bank that has “Excellent” Financial Performance in 2006 – 2010. This award was granted from Infobank Golden Trophy 2011

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN

AWARDS AND ACHIEVEMENT

(10)

THE BEST BANK 2011

June 2011

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2010

June 2011

“EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE IN 2006

July 2007

Informasi singkat: Bank Terbaik dengan Aset > Rp. 10 Triliun – Rp. 25 Triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011.

Brief info: The Best Bank with Assets > Rp. 10 Trillion – Rp. 25 Trillion. This award was granted by Investor Magazine edition June 2011.

Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan rangking kedua dari kategori Bank Campuran. Penghargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo pada tahun 2011

Brief info: The Best Performance Bank with the 2nd Rank among Joint Venture Bank

category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in 2011.

Informasi singkat: Bank yang berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan di tahun 2006 dari 130 Bank. Penghargaan ini diperoleh dari InfoBank Awards 2007.

Brief info: The Bank with excellent predicate on financial performance in year 2006 from top 130 Bank’s. This award was received from InfoBank awards 2007.

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN

AWARDS AND ACHIEVEMENT

(11)

KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMA

MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

“Pada tahun 2012, Bank berhasil mencapai target rencana bisnis

yang telah ditetapkan dalam rencana kerja bank, dengan pencapaian

Laba Bersih sebesar Rp. 506 miliar, mengalami peningkatan sebesar

16,1% dari tahun sebelumnya, atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan

dengan target rencana bisnis.”

“In 2012, the Bank has successfuly achieved the Bank’s business plan target

with net profit achievement amounting Rp. 506 billion, has increased by

16.1% comparing to previous year, or 28.7% higher than the Bank’s

business plan target.”

Di tahun 2012, Bank tetap mengembangkan promosi bisnis pada perusahaan-perusahaan Jepang khususnya pada manufaktur dan perantara keuangan, namun Bank juga memperluas basis nasabah kepada perusahaan-perusahaan non-Jepang yang diantaranya perusahaan multinasional terutama di bidang infrastruktur dan perdagangan, sehingga Bank berhasil meningkatkan portofolio kredit secara signifikan sebesar 44,9% menjadi Rp. 23,15 triliun, bersamaan dengan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 28,9% menjadi Rp. 396 miliar.

Oleh karena itu, Bank berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp. 506 miliar, lebih tinggi 16,1% dibandingkan tahun lalu atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan target rencana bisnis. Dalam usaha pencapaian tersebut, Bank tetap menerapkan manajemen risiko yang bijaksana dan berhati-hati, juga pemantauan terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara biaya pendanaan dan pemberian kredit.

Sementara untuk kualitas kredit telah dijaga dengan baik oleh Bank yang tercermin dari rasio NPL gross (0,70%) dan neto (0,55%) yang jauh di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

In year 2012, the Bank continues to develop business promotion

to its Japan companies in particular to manufacturing and

financial intermediaries, however the Bank has also expanded

its customer basis to non-Japan companies among others

are multinational companies especially in infrastructure and trading sector, in which has brought the Bank’s credit portfolio

to significantly increase by 44.9% to become Rp. 23.15 trillion

along with the increase in other operational income by 28.9% to become Rp. 396 billion.

Therefore, the Bank has succeeded to achieve net profit

amounting Rp. 506 billion, 16.1% higher than previous year

or 28.7% higher than the business plan target. In its attempt to the achievement, the Bank continues to apply prudent risk management and monitoring in order to maintain balance between funding and lending cost.

Meanwhile the credit quality has been well maintained by

the Bank that is reflected from the NPL gross ratio (0.70%) and NPL net ratio (0.55%) which are far below the maximum limit

(12)

KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMA

MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, Bank juga melihat adanya kebutuhan peningkatan dalam jumlah karyawan, dimana di tahun 2012 jumlah karyawan meningkat dari 218 karyawan di tahun 2011 menjadi 274 karyawan di tahun 2012. Dikarenakan pentingnya sumber daya manusia terutama dalam mempertahankan konsistensi kinerja dan tercapainya tujuan Bank, maka Bank akan terus berupaya mengembangkan kompetensi bagi setiap karyawan melalui berbagai macam pelatihan yang efektif, dan secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Memasuki tahun 2013, meskipun masih terdapat ketidakpastian pemulihan ekonomi global akan tetapi perekonomian Indonesia diharapkan akan tetap tumbuh sehingga memungkinkan Bank untuk dapat terus melakukan ekspansi usaha. Upaya Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan perkiraan pertumbuhan ekonomi secara global yang lebih tinggi adalah dengan berpartisipasi dalam pengembangan sektor infrastruktur dan trade finance untuk mendukung ekspor terutama melalui partisipasi yang lebih aktif dari Project Finance dan Trade Finance Department. Selain itu dalam rangka pelaksanaan prudent risk management Bank akan secara aktif meningkatkan pemberian kredit kepada sektor sesuai dengan risk appetite Bank.

Kami atas nama Direksi PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, mengungkapkan penghargaan dan terima kasih kepada segenap karyawan Bank, seluruh nasabah, serta pemegang saham atas pencapaian yang baik selama tahun 2012. Pencapaian ini tidak lepas dari hasil dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan Bank, serta dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham dan seluruh nasabah Bank.

In line with business growth, the Bank has also captured the need to increase number of employees which in year 2012 the number of employees has increased from 218 employees in 2011

to 274 employees in 2012. Due to the importance of human

resource especially to maintain the performance consistency and achievement of the Bank’s goal, the Bank will continue to develop the competency of each employee through various effective trainings, and persistently improve employees’ welfare.

In entering year 2013, despites the uncertain global economy recovery, Indonesia economy is still expected to remain growing that enable the Bank to continuously expands the business. The Bank attempts to support Indonesian economy growth by participating in the development of infrastructure and trade finance in order to supporting export in particular by active

participation of Project Finance and Trade Finance Department.

Besides, for the implementation of prudent risk management the Bank will actively improve the credit distribution to sectors in accordance with the Bank’s risk appetite.

On behalf of Board of Directors of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, we would like to express our highest appreciation and gratitude to the Bank’s employees, customers, and shareholders for the good achievement in year 2012. Dedication and loyalty from all the Bank’s employees as well as support and trust from the shareholders and all customers have given significant contribution to this achievement.

MASAyA HIRAyAMA

DIREKTUR UTAMA |

PRESIDENT DIRECTOR

(13)

STRATEGI BISNIS

BUSINESS STRATEGY

“LET’S MOVE FORWARD TOGETHER”

“AYO MAJU BERSAMA”

• Karyawan

• Negara Republik Indonesia • Para Pemegang Saham

| Employees

| Republic of Indonesia | Shareholders

Indonesia merupakan salah satu Negara Asia dengan perekonomian yang baik dimana tingkat pertumbuhan mencapai 6,2% pada tahun 2012, yang terutama didukung oleh tingginya permintaan domestik walaupun tingkat ekspornya masih tergolong rendah. Pertumbuhan di tahun 2013 diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 6,3% - 6,8%, sementara tingkat inflasi diperkirakan akan mencapai 4,5%±1.

Walaupun tingkat inflasi akan hampir sama dengan tahun sebelumnya, Bank harus tetap memantau kemungkinan adanya tekanan inflasi dari akibat perubahan kebijakan pemerintah terhadap subsidi BBM. Dengan harapan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan konsisten akan menjadikan Indonesia sebagai sasaran yang menarik bagi investor asing. hal ini membuka banyak kesempatan bagi Bank untuk pertumbuhan kredit yang lebih lagi, serta melakukan ekspansi pada sektor-sektor ekonomi lainnya.

Pada tahun 2013, Bank berencana untuk meningkatkan volume kredit dengan kenaikan sebesar ±20% dimana pemberian kredit dominan kepada perusahaan Jepang. Namun Bank juga akan memberikan fokus pada peningkatan pemberian kredit kepada perusahaan Non-Jepang. Untuk perusahaan Jepang, sektor yang dituju masih tetap pada industri manufaktur yang terkait dengan peningkatan investasi asing dan perantara keuangan. Sedangkan untuk perusahaan Non-Jepang sektor yang dituju lebih kepada infrastruktur, perdagangan dan sumber daya alam yang di antaranya akan dicapai melalui pemberdayaan bisnis Project

Finance dan Trade Finance Department.

Sejalan dengan peningkatan volume kredit, Bank juga terus memperluas basis nasabah dengan membangun hubungan baru kepada nasabah baru namun dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengendalian manajemen risiko yang baik.

Selain itu, sejalan dengan perkiraan peningkatan investasi asing, pertumbuhan perdagangan ekspor dan pembangunan

Indonesia is one of the Asian countries with healthy economy condition with the GDP reached 6.2% in 2012, mainly supported by strong domestic demand despite on the considerably low level of export. The GDP level in 2013 is estimated to remains growing

at 6.3 % - 6.8 %, while inflation is predicted to achieve 4.5%±1.

Although the inflation level will be more or less at the same level as previous year, the Bank still has to monitor the possibilities of inflation pressure arising from the change in the government subsidy policy on fuel price. With the expected strong and consistent economy growth, Indonesia would be attractive for foreign investors that will open more opportunities for the Bank to generate further credit growth and expand to other economics sectors.

In 2013, the Bank plans to increase credit volume by ±20% which dominated by Japanese companies. However, the Bank will also focus on enchancing credit provision to non-Japanese companies. The main target for Japanese companies remains on

manufacturing industry that is related with the higher foreign

investment and financial intermediaries. While for non-Japanese

companies the target sector is more on the infrastructure, trading, and natural resources industries which can be achieved

among others through empowerment of business from Project

Finance and Trade Finance Department.

Along with the loan volume growth, the Bank will also continuously expand the customer base by establishing new relations with new customers with implementing prudence principle and sound risk management control.

(14)

STRATEGI BISNIS

BUSINESS STRATEGY

infrastruktur maka pendapatan fee-based dari transaksi foreign exchange dan pembiayaan ekspor maupun advisory fee dapat diharapkan bertumbuh secara bertahap.

Di lain pihak, Bank juga akan mempertimbangkan kemungkinan kondisi persaingan industri perbankan sehubungan dengan pesatnya arus modal masuk dari investor asing ke Indonesia yang berakibat berlimpahnya likuiditas di pasar sehingga dapat mengakibatkan penurunan marjin lebih lanjut dan tantangan untuk mendapatkan biaya dana yang lebih murah.

Bank juga mempunyai visi jangka panjang yaitu menjadi Bank dengan kinerja terbaik dari sudut pandang nasabah, otoritas dan karyawan yang seimbang. Oleh karena itu, Bank telah menetapkan beberapa kebijakan prioritas dan strategi yang akan diterapkan di tahun 2013.

Pertama, Bank akan terus meningkatkan deposito dan diversifikasi pendanaan.

Kedua, Bank akan meningkatkan promosi bisnis transaksi perbankan kepada perusahaan non-Japanese dengan cara melakukan restrukturisasi non Japanese Marketing

Department.

Ketiga, Bank akan melakukan ekspansi atas bisnis non aset guna meningkatkan pendapatan fee based diantaranya dengan cara pemberdayaan Trade finance dan Project Finance

Department.

Keempat, meningkatkan manajemen risiko dan pengendalian internal secara keseluruhan di antaranya dengan memperkuat fungsi Marketing Middle Department untuk memperbaiki pengendalian internal dari Marketing Department, sehingga Marketing Department dapat lebih fokus dalam menjalin hubungan dengan nasabah.

Kelima, pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan program pelatihan secara terus menerus dan peninjauan sistem remunerasi/ kesejahteraan karyawan sehingga Bank dapat mempertahankan karyawan yang handal.

Keenam, merubah nama perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Bank.

Bank akan terus melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan prioritas kebijakan dan strategi di atas bersinergi dengan slogan “AYO MAJU BERSAMA”, dimana Bank berkomitmen

income from foreign exchange transaction and export financing as well as advisory fee are expected to grow gradually.

On the other hand, the Bank will also consider the possibility of banking industry competition condition in relation to the robust capital inflow from foreign investor to Indonesia that creates abundant liquidity in the market which lead to further decrease of margin and challenge for lower cost of fund.

The Bank also has a long term vision to be the best performance Bank from the balance point of view of customers, authorities, and employees. Thus, the Bank has decided several priority policies and strategies to be implemented in 2013.

First, the Bank will continue to improve the deposit and fund diversifications.

Second, the Bank will enhance business promotion transaction

to the non-Japanese companies by the means of restructuring the non-Japanese Marketing Department.

Third, the Bank will expand non-asset business in order to increase fee-based income among others by optimizing the

Trade Finance and Project Finance Department.

Fourth, to improve risk management and overall internal control among others by strengthening Marketing Middle Department function to improve internal control of Marketing Department, so that the Marketing Department can be more focus on conducting relationship with customers.

Fifth, the development of human resources by continuously improving training program as well as reviewing employee’s remuneration/ welfare in order to maintain reliable employees.

Sixth, changing the company’s name with the aim to increase the Bank’s brand awareness.

The Bank will remain to give its best effort to realize above priority

(15)

ANALISA KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

“PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berhasil mencatat pencapaian

laba bersih dan saldo kredit tertinggi pada tahun 2012”.

“PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia achieved the highest historical net

profit and loan balance in the year 2012”.

TINJAUAN hASIL USAhA

PENDAPATAN BUNGA BERSIh

Pendapatan Bunga Bersih

Dalam miliar Rupiah in billion Rupiah

Pendapatan Operasional Selain Bunga

Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Beban Operasional

Net Interest

Income

Operating Income other than interest

Profit Before Tax Net Profit

Operating Expenses 800

700 600 500 400 300 200 100 -(100) (200) (300)

REVIEW ON BUSINESS PERFORMANCE RESULT

NET INTEREST INCOME Laba bersih PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada

tahun 2012 tumbuh 16,1% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp. 506 miliar. hal ini didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang berasal dari provisi dan komisi dan juga keuntungan transaksi valuta asing. Efisiensi operasional Bank juga berhasil ditingkatkan yang tercermin dari membaiknya rasio Beban Operasional atas Pendapatan Operasional, yang menurun dari 73,7% pada tahun 2011 menjadi 69,1% pada tahun 2012.

Selama tahun 2012, pendapatan bunga mencapai Rp. 823 miliar, meningkat sebesar 4,6% dibandingan tahun 2011. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan kredit yang diberikan Bank.

In 2012, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia booked net profit of

Rp. 506 billion, grew by 16.1% compared to the previous year. This

is attributable to the increase in net interest income as well as the increase in other operating income from fee and commissions and gain on foreign exchange transactions. The efficiency of the Bank’s operations was also managed to increase as reflected by the improved operating expenses to operating revenues ratio, which decreased from 73.7% in 2011 to 69.1% in 2012.

In 2012, interest income reached to Rp. 823 billion, increased by

4.6% compared to 2011. The increase was mainly driven by the

increase in the Bank’s loan portfolio.

359

280

474

361

(163) 499

299

587

436

(196) 521

386

681

506

(223)

2010 2011 2012

Ringkasan Hasil Usaha Summar

y of Business P

er

formanc

(16)

ANALISA KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

BEBAN OPERASIONAL

POSISI KEUANGAN

OTHER OPERATING INCOME

OPERATING EXPENSE

FINANCIAL POSITION Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban bunga Bank

juga mengalami peningkatan dari Rp. 288 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 302 miliar di tahun 2012, yang disebabkan oleh meningkatnya pinjaman yang diterima.

Pendapatan bunga bersih yang dibukukan adalah Rp. 521 miliar, meningkat 4,3% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio NIM di tahun 2012 tercatat sebesar 1,94%, dibandingkan dengan 2,92% di tahun 2011. Menurunnya rasio NIM terutama disebabkan menurunnya suku bunga kredit Rupiah sejalan dengan penurunan biaya pendanaan dan suku bunga antar bank JIBOR di tahun 2012.

Pendapatan operasional selain bunga pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 386 miliar, naik 29,1% dari Rp. 299 miliar pada tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan keuntungan transaksi valuta asing dan peningkatan komisi lainnya yang terutama berasal bertambahnya komisi terkait kredit dan transaksi trade.

Selama tahun 2012 beban operasional lainnya sebesar Rp. 223 miliar, meningkat sebesar 13,8% dari Rp. 196 miliar di tahun 2011. Peningkatan beban tersebut terutama karena meningkatnya beban tenaga kerja sebesar 31,4% menjadi Rp. 113 miliar, hal ini sejalan dengan penambahan jumlah karyawan dan strategi bank untuk mempertahankan kualitas terbaik sumber daya manusia di antaranya dengan menawarkan remunerasi dan tunjangan kesejahteraan yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan tenaga perbankan yang profesional. Beban umum dan administrasi di tahun 2012 berhasil dipertahankan stabil besarnya sama dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 109 miliar.

Pada akhir tahun 2012, total aset PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia mencapai Rp. 32,13 triliun, bertumbuh sebesar 51,9% dari Rp. 21,15 triliun pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan ini tercapai berkat kenaikan aset produktif Bank, yang didominasi oleh pertumbuhan kredit yang pesat, diikuti oleh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. Pertumbuhan aset dibiayai oleh kenaikan dana pihak ketiga maupun pinjaman jangka panjang dari Induk Perusahaan

Along with the increase in interest income, the Bank incurred higher interest expense from Rp. 288 billion in 2011 to Rp. 302 billion in 2012, which was due to higher borrowings taken.

Net interest income was booked at Rp. 521 billion, increasing 4.3% from the previous year. While the Net Interest Margin (NIM) ratio in 2012 was recorded at 1.94%, compared to 2.92% in 2011. The lower NIM ratio was mainly caused by decreased Rupiah lending rate in line with the decreased cost of fund and JIBOR

interbank rate in 2012.

Other operating income in 2012 amounted to Rp.386 billion, representing an increase of 29.1% from Rp. 299 billion in 2011. The increase was contributed from the increase in gain on foreign exchange transactions as well as in other fees and commissions mainly coming from higher loan and trade related commission.

During 2012, operating expense was Rp. 223 billion, increased by 13.8% from Rp. 196 billion in 2001. The increase in expense was primarily due to the higher personnel expense which was

up by 31.4% to Rp. 113 billion, in line with the increased number

of employees and bank’s strategy to keep the best quality of its human resources among others by offering competitive remuneration and benefit welfare in order to attract and retain talented banking professional. General and administrative expense in 2012 was managed stable at the same level with 2011 of Rp. 109 billion.

As of end 2012, total assets of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

reached Rp. 32.13 trillion, showing a 51.9% growth from Rp. 21.15 trillion as of end 2011. The growth was achieved due to the

(17)

Total Aset

Aset/Assets

2011 2012

Liabilitas/Liabilities Ekuitas/Equity

Kredit Total Liabilitas Dana Pihak Ketiga Total Ekuitas

Total Assets Loans Total Liabilities Third Party Funds Total Equity 35,000 in billion Rupiah

KREDIT LOANS

Pada akhir tahun 2012, Bank berhasil mencatat pencapaian saldo kredit tertinggi, dimana jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai mencapai Rp. 23,15 triliun, tumbuh sebesar 44,9% dari Rp. 15,97 triliun pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan kredit ini, yang melebihi pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 23,1%, menunjukkan bahwa Bank secara konsisten terus meningkatkan fungsi intermediasinya dengan tetap memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik. Kredit dalam mata uang Rupiah tumbuh signifikan sebesar 86,5% menjadi Rp. 10,59 triliun, sementara kredit dalam mata uang asing meningkat sebesar 21,9% menjadi Rp 12,56 triliun.

Mayoritas pertumbuhan kredit disalurkan ke sektor manufaktur sehingga porsi terhadap total portofolio kredit meningkat cukup signifikan, yaitu mencakup 35% dari total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, dibandingkan dengan 27% pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan terbesar kedua adalah sektor perdagangan, yang mencakup 11% dari total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, meningkat dari 8% pada akhir tahun 2011. Sementara sektor jasa dunia usaha mengalami penurunan porsi portofolio menjadi 34% pada akhir tahun 2012, menurun dari 47% pada akhir tahun.

As of end 2012, the Bank achieved the highest historical loan balance, in which total loans gross before allowance for

impairment losses amounted to Rp. 23.15 trillion, grew by 44.9% from Rp. 15.97 trillion as of end 2011. This loans growth, which

exceeded the banking industry’s loan growth of 23.1%, showed that the Bank consistently improved its intermediary function by providing loan facilities to well performing companies. Rupiah

loans significantly grew by 86.5% to Rp. 10.59 trillion, while foreign currency loans increased by 21.9% to Rp 12.56 trillion.

The majority of loans growth was allocated to the manufacturing

sector resulting in a significant increase of its portion to the total

loan portfolio, accounted for 35% of the total loan portfolio as

of end 2012, compared to 27% as of end 2011. The second largest growth was the trade sector, which accounted for 11% of the total loan portfolio as of end 2012, increased from 8% as of end

2011. While, business service sector portion declined to 34% as of end 2012, from 47% as of end 2011.

(18)

KUALITAS KREDIT

PENDANAAN

EKUITAS

LOAN QUALITY

FUNDING

EQUITY Pertumbuhan kredit Bank disertai dengan tetap terjaganya

kualitas aset yang baik, yang dicapai melalui praktik perbankan yang berhati-hati dan displin, tercermin pada upaya konsisten untuk memperkuat manajemen risiko dan proses kredit serta pengawasan yang ketat terhadap debitur yang ada. Untuk memitigasi risiko, kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau jaminan lain dan selain itu dijamin dengan Standby L/C dari afiliasi bank asing Bank. Rasio NPL gross dan NPL neto tercatat sebesar 0,70% dan 0,55% pada akhir tahun 2012. hal ini menunjukkan bahwa Bank mampu memenuhi persyaratan Bank Indonesia untuk memelihara rasio NPL di bawah 5%.

Dana pihak ketiga meningkat sebesar 49,3% menjadi Rp. 12,58 triliun pada akhir tahun 2012, dibandingkan dengan Rp. 8,43 triliun pada akhir tahun 2011. Deposito berjangka tumbuh sebesar 71,2% menjadi Rp. 5,17 triliun, sementara giro tumbuh sebesar 37,0% menjadi Rp. 7,41 triliun. Pinjaman yang diterima meningkat dari Rp. 6,70 triliun di akhir tahun 2011 menjadi Rp. 12,88 triliun di akhir tahun 2012. Kenaikan pinjaman terjadi untuk mendukung pembiayaan pertumbuhan kredit. Dengan adanya peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai 49,3% sementara kredit tumbuh sebesar 44,9%, rasio LDR Bank membaik dari 189,48% di akhir tahun 2011 menjadi 183,93% di akhir tahun 2012.

Pada akhir tahun 2012, ekuitas Bank sebesar Rp. 5,28 triliun, tumbuh sebesar 9,5% dari Rp. 4,82 triliun pada akhir 2011. Peningkatan ini dimungkinkan oleh tingginya laba bersih di tahun 2012 yaitu mencapai Rp. 506 miliar.

Dengan meningkatnya Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kredit, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank pada akhir tahun 2012 dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar menjadi 26,14%, lebih kecil dibandingkan posisi akhir tahun 2011 yang sebesar 40,13%. Bank akan tetap menerapkan pengelolaan modal yang sehat dan efisien dan memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

The Bank’s loan growth was accompanied by maintaining good assets quality, which was achieved through the Bank’s prudent and disciplined banking practices, reflected by continuous effort in strengthening risk management and credit processing as well as close monitoring of the existing borrowers. In order to mitigate risk, the loans were either collateralized by registered mortgages or by other guarantees acceptable to the Bank, or secured by Standby L/C from the Bank’s foreign bank affiliates.

NPL gross and NPL net were at 0.70% and 0.55% respectively as

of end 2012. This indicates that the Bank was able to meet Bank

Indonesia’s requirement to maintain NPL below 5%.

Third party fund increased by 49.3% to Rp. 12.58 trillion as of end 2012, against Rp. 8.43 trillion recorded as of end 2011. Deposit grew by 71.2% to Rp. 5.17 trillion, while current account grew by 37.0% to Rp. 7.41 trillion. Fund borrowings increased from Rp.

6.70 trillion as of end 2011 to Rp. 12.88 trillion as of end 2012. The increase of borrowings received was incurred to support the funding needs for the loan growth. As third party fund increased

by 49.3% and the loans grew by 44.9%, the Bank’s LDR improved from 189.48% as of end 2011 to 183.93% as of end 2012.

As of end 2012, the Bank’s equity stood at Rp. 5.28 trillion, grew by 9.5% compared to Rp. 4.82 trillion as of end 2011. Such increase

was attributable to higher net profit during the year 2012 which

reached of Rp. 506 billion.

As a result of increased Risk Weighted Asset (RWA) in line with the increasing loan growth, the Bank’s CAR considering credit risk, operational risk and market risk as of the end 2012 was at

26.14%, lower compared to the end 2011 position of 40.13%.

The Bank will keep implementing sound and efficient capital management as well as meeting the capital adequacy set by Bank Indonesia.

ANALISA KEUANGAN

(19)

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(20)

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

ASET/ASSETS

Kas/ Cash

Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank lain/ Placement to other Banks

Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivatives receivable

Surat berharga/ Securities

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/ Measured at fair value trough profit and loss

b. Tersedia untuk dijual/ Available for sale

c. Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreement (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)/

Claims on securities bought under reverse repo

Tagihan Akseptasi/ Acceptance receivable

Kredit/ Loans

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/ Measured at fair value through profit and loss

b. Tersedia untuk dijual/ Available for sale

c. Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Pembiayaan syariah/ Syariah financing

Penyertaan/ Equity investment participation

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan - /-/

Impairment on financial

assets-/-a. Surat berharga / Securities

b. Kredit/ Loans

c. Lainnya/ Others

Aset tidak berwujud/ Intangible assets

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud - /-

Accumulated amortisation on intangible assets

-/-Aset tetap dan inventaris/ Fixed assets and equipment

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris - /- /

Accumulated depreciation on fixed assets and equipment

-/-Aset non produktif/ Non - productive assets

a. Properti terbengkalai/ Abandoned property

b. Aset yang diambil alih/ Repossesed assets

c. Rekening tunda/ Suspense accounts

d. Aset antarkantor/ Interbranch assets

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia/ Conducting operational activities in Indonesia

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Conducting operational activities outside Indonesia

Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya - /- /

Impairment on other assets

-/-Sewa pembiayaan/ Leasing

Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets

Aset lainnya/ Other assets

ToTAL ASET/ TOTAL ASSETS

1

Pos - Pos/Accounts

no. 31 Dec 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(21)

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

LIABILITAS DAn EKUITAS/ LIABILITY AND EQUITY

EKUITAS/ EQUITY

Giro/ Demand Deposit

Tabungan/ Saving account

Simpanan Berjangka/ Time deposit

Dana investasi revenue sharing/ Revenue sharing investment fund

Pinjaman dari Bank Indonesia/ Liabilities to Bank Indonesia

Pinjaman dari Bank lain/ Interbank liabilities

Liabilitas spot dan derivatif/ Spot and derivatives liabilities

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Liabilities on securities sold under repurchase agreement (repo)

Utang Akseptasi/ Acceptance payable

Surat berharga yang diterbitkan/ Issued securities

Pinjaman yang diterima/ Loan received

a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal/ Loans calculated as capital

b. Pinjaman yang diterima lainnya/ Other loans received

Setoran jaminan/ Margin deposit

Liabilitas antar kantor/ Interbranch liabilities

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia/ Conducting operational activities in Indonesia

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia/ Conducting operational activities outside Indonesia

Liabilitas pajak tangguhan/ Deffered tax liabilities

Liabilitas lainnya/ Other liabilities

Dana investasi profit sharing/ Profit sharing investment fund

ToTAL LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Modal disetor/ Paid in capital

a. Modal dasar/ Authorized capital

b. Modal yang belum disetor - /- / Un-paid paid-in capital

-/-c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) - /- / Share buyback(treasury stock)

-/-Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital

a. Agio/ Agio

b. Disagio - /- / Disagio

-/-c. Modal sumbangan/ Donated capital

d. Dana setoran modal/ Fund for paid in capital

e. Lainnya/ Others

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya/ Other comprehensive gain (loss)

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan/

Adjustment on foreign currency financial statement translation

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Gain/(loss) on changes of financial asset categorized as available for sale

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas/ Effective portion of cashflow hedge

d. Selisih penilaian kembali aset tetap/ Difference in fixed asset revaluation

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi/ Portion of other comprehensive income from associates entities

f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti/

Gain (loss) on defined benefit acturial program

g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain/ Income tax of other comprehensive income

h. Lainnya/ Others

Selisih kuasi reorganisasi/ Difference in quasi reorganization

Selisih restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring under common control

Ekuitas lainnya/ Other equity

Cadangan/ Reserves

a. Cadangan umum/ General reserves

b. Cadangan tujuan/ Approriated reserves

Laba/rugi/ profit/loss

a. Tahun- tahun lalu/ Previous years

b. Tahun berjalan/ Current years

ToTAL EKUITAS yAnG DAPAT DIATRIBUSIKAn KEPADA PEMILIK/

TOTAL EQUITY ATRIBUTABLE TO OWNERS

Kepentingan non Pengendali/ Minority Interest

ToTAL EKUITAS/ TOTAL EQUITIES

ToTAL LIABILITAS DAn EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES

1

LAPORAN POSISI KEUANGAN/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

(22)

Pendapatan dan Beban Bunga/ Interest Income and Expenses

Pendapatan Bunga/ Interest Income

Beban Bunga/ Interest Expenses

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih/ Net Interest Income (Expense)

Pendapatan dan Beban operasional selain Bunga/

Operational Income and Expenses other than Interest

Pendapatan operasional selain Bunga/ Operational Income other than Interest

a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan/ Increment of financial assets fair value

b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan/ Decrement of financial liabilities fair value

c. Keuntungan penjualan aset keuangan/ Gain on sale of financial assets

d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)/ Gain on spot and derivatives transaction (realized)

e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method/ Gain on investment under equity method

f. Dividen/ Dividend

g. Komisi/provisi/fee dan administrasi/ Commission/ provision/ fee and administration

h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai/Reversal impairment losses

i. Pendapatan lainnya/ Other income

Beban operasional Selain Bunga/ Operational Expenses other than Interest

a. Penurunan nilai wajar aset keuangan/ Decrement of financial assets fair value

b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan/ Increment of financial liabilities fair value

c. Kerugian penjualan aset keuangan/ Loss on sale of financial assets

d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)/ Losses on spot and derivative transactions (realized)

e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)/ Impairment losses on financial assets

f. Kerugian terkait risiko operasional/ Operational risk losses

g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method/ losses on investment under equity method

h. Komisi/provisi/fee dan administrasi/ Commission/ provision/ fee and administration

i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)/ Impairment losses on other assets (non financial assets)

j. Beban tenaga kerja/ Personnel expenses

k. Beban promosi/ Promotion expenses

l. Beban lainnya/ Other expenses

Pendapatan (Beban) operasional Selain Bunga Bersih/

Net Operational Income (Expenses) other than Interest

LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris/

Gain (loss) on sale of fixed assets and equipment

Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing/

Gain (loss) on foreign exchange translation

Pendapatan (beban) non operasional lainnya/

Other non operational income (expenses)

LABA (RUGI) non oPERASIonAL/ NON OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

LABA (RUGI) TAHUn BERJALAn SEBELUM PAJAK/

CURRENT YEAR PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

Pajak penghasilan/ Income Tax

a. Taksiran pajak tahun berjalan/ Estimated current year tax

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax income (expenses)

LABA (RUGI) TAHUn BERJALAn SETELAH PAJAK BERSIH/

CURRENT YEAR PROFIT (LOSS) AFTER TAX

31 Dec 2012

no. 31 Dec 2011

PEnDAPATAn DAn BEBAn oPERASIonAL/ OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES

PEnDAPATAn DAn BEBAn non oPERASIonAL/ NON OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES

824.965

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/ STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 dan 2011/ Period 1 January to 31 December 2012 and 2011

(23)

PEnDAPATAn KoMPREHEnSIF LAIn/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Adjustment on foreign currency financial statement translation

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Gain (loss) on value changes in financial asset categorized as available for sale

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas/ Effective Portion of cash flow hedge

d. Keuntungan revaluasi aset tetap/ Gain of fixed assets revaluation

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi/ Portion of other comprehensive income from associates

f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti/ Gain (loss) on defined benefit actuarial program

g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain/ Income Tax of other comprehensive income

h. Lainnya/ Others

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait/

Other Comprehensive Income of the current year- net of income tax

ToTAL LABA KoMPREHEnSIF TAHUn BERJALAn/

TOTAL CURRENT YEAR COMPREHENSIVE PROFIT

Laba yang dapat diatribusikan kepada/ Profit Attributable to:

PEMILIK/ OWNER

KEPENTINGAN NON PENGENDALI/ MINORITY INTEREST

TOTAL LABA TAhUN BERJALAN/ TOTALCURRENT YEAR PROFIT

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada/

Total comprehensive profit attributable to :

PEMILIK/ OWNER

KEPENTINGAN NON PENGENDALI/ MINORITY INTEREST

TOTAL LABA KOMPREhENSIF TAhUN BERJALAN/

TOTAL CURRENT YEAR COMPREHENSIVE PROFIT

TRAnSFER LABA (RUGI) KE KAnToR PUSAT/

TRANSFER OF PROFIT (LOSS) TO HEAD OFFICE

DIVIDEn/ DIVIDEND

LABA BERSIH PER SAHAM/ NET EARNINGS PER SHARE

-(688)

-(172)

-(516)

505.708

506.224 -506.224

505.708 -505.708

-43.617

-637

-159

-478

436.653

436.175 -436.175

436.653 -436.653

-31 Dec 2012

no. 31 Dec 2011

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/ STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 dan 2011/ Period 1 January to 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(24)

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik/ Unused borrowing facilities

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan/ Spot and derivatives bought in process of settlement

3. Lainnya/ Others

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik/ Unused credit facilities granted to customers

a. BUMN/ State-owned enterprises

i. committed ii. uncommitted b. Lainnya/ Others

i. committed ii. uncommitted

2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik/ Unused credit facilities granted to other Banks

i. committed ii. uncommitted

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan Outstanding Irrevocable Letter of Credit

a. L/C luar negeri/ Offshore L/C

b. L/C dalam negeri/ Local L/C

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Spot and derivative sold in process of settlement

5. Lainnya/ Others

1. Garansi yang diterima/ Guarantees Received

2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian/ Interest in process of settlement

a. Bunga kredit yang diberikan/ Interest from Loans granted

b. Bunga lainnya/ Other interest

3. Lainnya/ Others

1. Garansi yang diberikan/ Guarantees Issued

2. Lainnya/ Others

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI / COMMITMENTS AND CONTINGENCIES STATEMENT

Per 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

31 Dec 2012

no. 31 Dec 2011

I. TAGIHAn KoMITMEn/ COMMITMENT RECEIVABLES

IV. KEWAJIBAn KonTInJEnSI/ CONTINGENT PAYABLES

III. TAGIHAn KonTInJEnSI/ CONTINGENT RECEIVABLES II. KEWAJIBAn KoMITMEn/ COMMITMENT PAYABLES

667.644 7.887.025

-550.000 358.504

955.406 13.675.727

-398.081 20.679 6.903.525

-12.871.809

33.069

-1.876.287

-4.284.729 7.627.553

-429.106 9.384.041

-100.169 16.018 8.337.005

-9.825.092

29.054

-1.352.437

-Pos - -Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(25)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATION

Per 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Total

no.

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks

Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables

Surat Berharga/ Marketable Securities

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/

Securities purchased under resale agreements (reverse repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance Receivables

Kredit/ Loans

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Business

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Business

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loans

d. Kredit properti/ Property Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/ Temporary investment

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Aset yang diambil alih/ Collateral taken over

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables

Surat Berharga/ Marketable Securities

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/

Receivable on securities purchased under resale agreements (reverse repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance Receivables

Kredit/ Loans

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Business

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Business

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loans

d. Kredit properti/ Property Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/ Temporary investment

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Aset yang diambil alih/ Collateral taken over

1

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

II. PIHAK TIDAK TERKAIT/ non-RELATED PARTIES

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(26)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATION

Per 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Jumlah/ Total

no.

Total aset bank yang dijaminkan/ Bank’s assets pledged as collateral

a. Pada Bank Indonesia/ To Bank Indonesia

b. Pada pihak lain/ To other parties

Total CKPN aset keuangan atas aset produktif/

Total Allowance for impairment losses on productive assets

Total PPA yang wajib dibentuk atas aset/

Total mandatory allowance for possible losses on assets

Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/

Percentage of micro, small and medium scale business loans to total loans

Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/

Percentage of micro, small scale business loans to total loans

Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/

Percentage of debtors from micro, small and medium scale business to total debtors

Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/

Percentage of debtors from micro, small scale business to total debtors

Lainnya/ Others

a. Penerusan kredit/ Chanelling loans

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Distribution of Mudharabah Muqayyadah funds

c. Aset Produktif yang dihapus buku/ Written-off of productive assets

d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih/ Recovery of written-off productive assets

e. Aset produktif yang dihapus tagih/

Written-off of productive assets with elimination right to collect

1

2

3

4

5

6

7

8

-52.223

342.667

-2.253

69

5.597

III. InFoRMASI LAIn / oTHER InFoRMATIon

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(27)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATION

Per 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Total

no.

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks

Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables

Surat Berharga/ Marketable Securities

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/

Securities purchased under resale agreements (reverse repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance Receivables

Kredit/ Loans

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Business

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Business c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loans

d. Kredit properti/ Property Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/ Temporary investment

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Aset yang diambil alih/ Collateral taken over

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables

Surat Berharga/ Marketable Securities

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/

Receivable on securities purchased under resale agreements (reverse repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance Receivables

Kredit/ Loans

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Business

b. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Business

c. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loans

d. Kredit properti/ Property Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/ Temporary investment

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Aset yang diambil alih/ Collateral taken over

1

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

II. PIHAK TIDAK TERKAIT/ NON-RELATED PARTIES

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(28)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATION

Per 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Total

no.

Total aset bank yang dijaminkan/ Bank’s assets pledged as collateral

a. Pada Bank Indonesia/ To Bank Indonesia

b. Pada pihak lain/ To other parties

Total CKPN aset keuangan atas aset produktif/

Total Allowance for impairment losses on productive assets

Total PPA yang wajib dibentuk atas aset/

Total mandatory allowance for possible losses on assets

Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/

Percentage of micro, small and medium scale business loans to total loans

Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/

Percentage of micro, small scale business loans to total loans

Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/

Percentage of debtors from micro, small and medium scale business to total debtors

Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/

Percentage of debtors from micro, small scale business to total debtors

Lainnya/ Others

a. Penerusan kredit/ Chanelling loans

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Distribution of Mudharabah Muqayyadah funds

c. Aset Produktif yang dihapus buku/ Written-off of productive assets

d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih/ Recovery of written-off productive assets

e. Aset produktif yang dihapus tagih/

Written-off of productive assets with elimination right to collect

1

2

3

4

5

6

7

8

-51.265

183.953

-598

68

4.473

III. InFoRMASI LAIn/ OTHER INFORMATION

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(29)

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN/ ALLOWANCES FOR POSSIBLE LOSSES

Per 31 Desember 2012 dan 2011/As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ In million Rupiah)

CKPn/ IMPAIRMENT PPA Wajib Dibentuk/ CKPn/ IMPAIRMENT Mandatory Provision

PPA Wajib Dibentuk/

Mandatory Provision

Per 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012 Per 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

Individual/

Penempatan pada bank lain/

Placement with other banks

Tagihan spot dan derivatif/

Spot and derivative receivables

Surat berharga/ Marketable securities

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo)/

Securities and under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan

janji dijual kembali (reverse repo)/

Securities purchased under resale agreements

(reserve repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance receivables

Kredit/ Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/

Temporary Investments

Transaksi rekening administratif/

Off balance sheet transactions

-Pos - -Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(30)

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF/ SPOT AND DERIVATIVE TRANSACTIONS

Per 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Transaksi/ Transaction

nilai nasional/

National Amount

Tujuan/ Purpose Tagihan dan Kewajiban Derivatif/Derivative Receivable and Liability

Trading Hedging Tagihan/ Receivable Kewajiban/ Liability

no.

6. Lainnya/ Others

1. Spot

A. TERKAIT DEnGAn nILAI TUKAR/ RELATED TO FOREIGN EXCHANGE

B. TERKAIT DEnGAn SUKU BUnGA/ RELATED TO INTEREST RATE

C. LAInnyA/ OTHERS JUMLAH/ TOTAL

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN

(31)

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Consolidated Statements of Financial Position As of 31 December 2012 and 31 March 2012

(in JPY Million)

Assets :

Liabilities :

Net Assets:

Cash and due from Banks Call Loans and Bills Bought Receivables under Resale Agreements

Receivables under Securities Borrowing Transactions Monetary Claims Bought

Trading Assets Monet Held in Trust Securities

Loans and Bills Discounted Foreign Exchanges

Lease Receivables and Investment Assets Other Assets

Tangible Fixed Assets Itangible Fixed Assets Deferred Tax Assets

Customers’ Liabilities for Acceptances and Guarantees Reserves for Possible Loan Losses

Total Assets

Negotiable Certificates of Deposit

Call Money and Bills Sold

Payables under Repurchase Agreements Payables under Securities Lending Transactions Comercial Paper

Due to Trust Account Other Liabilities

Reserve for Employee Bonuses Reserve for Executive Bonuses Reserve for Employee Retirement Benefits Reserve for Executive Retirement Benefits Reserve for Point Services Program Reserve for Reimbursement of Deposits Reserve for Losses on Interest Repayment Reserve under the Special Laws Deferred Tax Liabilities

Deferred Tax Liabilities for Land Revaluation Acceptances and Guarantees

Net Unrealized Gain on Other Securities Net Deferred Losses on Hedges

Land Revaluation Excess

Foreign Currency Translation Adjustments

Total Accumulated Other Comprehensive Income

Stock Acquistion Rights Minority Interests

Total Net Assets

Total Liabilities and Net Assets

31 Dec 2012 31 Mar 2012

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal

18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, maka dibawah ini adalah Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2012 dan 31 Maret 2012 (tahun buku Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. adalah per 31 Maret), serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. untuk tanggal dan periode

sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang disusun berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan Jepang (Japanese GAAP). Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. adalah pemegang 100% saham Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang pada tanggal 31 Desember 2012 merupakan pemegang 98.48% saham PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia, sehingga Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. merupakan pemegang saham pengendali PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

(32)

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Consolidated Statements of Comprehensive Income

For Nine Months Ended 31 December 2012 and 2011 (in JPY Million)

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Consolidated Statements of Comprehensive Income

For Nine Months Ended 31 December 2012 and 2011 (in JPY Million)

Ordinary Income

Income Before Minority Interests Other Comprehensive Income

Total Comprehensive Income

Total Ordinary Expenses

Ordinary Profit

Income Before Income Taxes and Minority Interests

Income Taxes

Income before Minority Interests

Net Income

Net Unrealized Losses on Other Securities Net Deferred Gains (Losses) on Hedges

Land Revaluation Excess

Foreign Currency Translation Adjustments

Share of Other Comprehensive Income of Affiliates

Comprehensive Income attributable to Sharedholders of the Parent Comprehensive Income attributable to Minority Interests Interest Expenses

Interest on Deposits Fees and Commission Payments Other Operating Expenses General and Administrative Expenses Other Expenses

Extraordinary Gains Extraordinary Losses Income Taxes - Current Income Taxes - Deferred

Minority Interests in Net Income

3,184,227

Consolidated Financial Statement of Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

(33)

Laporan Tahunan 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

(34)

LAPORAN

MANAJEMEN

Gambar

Tables of quantitative exposure that are related to disclosure of capital and risk exposure as well as risk management implementation as accordance to the Bank Indonesia Circular Letter No 14/35/DPNP date 10 December 2012 that is reported in this Bank’s An
Table 1.a Quantitative Disclosure of Capital Structure
Table 2.1.a Disclosure of Net Receivable by Area
Table 2.2.a. Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun masih muncul pertanyaan, apakah hal tersebut telah benar–benar dapat memberikan kepuasan bagi mahasiswa bila dilihat dari lima dimensi pelayanan yaitu tangibles

Formalisasi dan tradisionalisasi itu menjadi lebih hebat sesudah ketertarikan Muhammadiyah terhadap kekuasaan dan permainan politik praktis menjadi semakin besar tidak lama sesudah

Untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi Cr(VI) dengan sifat kimia tanah dilakukan analsis korelasi dan regresi sederhana antara konsentrasi Cr(VI) dengan pH

Hasil penelitian kalimat dalam Batak Angkola: Ancangan Semantik adalah Stative verbs (Kata Kerja Statis), Dynamic Verbs (Kata Kerja Dinamis); Inchoatives (inkoatif),

Peristiwa kematian bagi remaja akan lebih buruk lagi apabila kematian tersebut terjadi secara mendadak karena mereka tidak memiliki kesiapan psikologis untuk

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan pesat. Masalah gizi, dietetik dan kesehatan sudah mengalami banyak pergeseran- pergeseran, yakni terjadinya

(c) Penelaah pengendalian mutu perikatan: Seorang rekan, personel lain dalam KAP, personel di luar KAP dengan kualifikasi yang sesuai, atau suatu tim yang terdiri

Berdasarkan profil hormon gonad serta perubahan morfologi dan aktivitas gonad selama 12 bulan dapat ditentukan siklus reproduksi walet linchi yang meliputi periode