• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Bulan Maret 2017, harga-harga di Kabupaten Pekalongan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 128,81 persen (IHK 2012=100) pada bulan Februari 2017, menjadi 128,75 persen pada bulan Maret 2017. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,17 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun / YoY (Maret 2016 – Maret 2017) sebesar 2,71 persen.

Deflasi yang terjadi pada bulan Maret ini terutama disebabkan turunnya harga-harga atau indeks pada kelompok bahan makanan, dan kelompok makanan jadi. Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 1,92 persen, sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau deflasi 0,18 persen.

Secara umum terjadinya Deflasi di kabupaten pekalongan selama bulan Maret karena turunnya harga komoditas-komoditas sebagai berikut: tepung terigu, daging ayam ras, daging sapi, ikan asin belah, daun singkong, jagung muda, kacang panjang, kangkung, labu siam/jipang, cabe hijau, sawi hijau, tauge/kecambah, terong panjang, taucho, jeruk, melon, pepaya, pisang, salak, bawang merah, bawang putih, gula merah, cabe merah, margarine, minyak goreng, es, gula pasir, sapu, emas perhiasan.

Seluruh daerah SBH Jawa Tengah di luar Kabupaten Pekalongan juga terjadi Deflasi. Yang terbesar deflasi terjadi di Kota Semarang yaitu 0,14 persen. Deflasi Jawa Tengah 0,12 persen, lebih tinggi dibanding deflasi Nasional 0,02 persen.

Deflasi tingkat Nasional sebesar 0,02 persen dengan inflasi tahun kalender 1,19 persen, dan inflasi year on year 3,61 persen.

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI:

KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017

(2)

Perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Pekalongan pada bulan Maret 2017 secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan di tiga pasar Kajen,

Kedungwuni dan Wiradesa pada Maret 2017 terjadi Deflasi sebesar 0,05 persen. Pada bulan Maret 2017 di Kabupaten Pekalongan inflasi tahun kalender mencapai 1,17

persen. Besarnya inflasi tahun ke tahun (YoY) di Kabupaten Pekalongan 2,71 persen, ini menunjukkan besar inflasi dari Bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Maret 2017.

Inflasi terjadi disebabkan karena terjadinya peningkatan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok-kelompok komoditas kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.

Adapun komoditas-komoditas yang mengalami penurunan harga secara umum adalah: Secara umum terjadinya Deflasi di kabupaten pekalongan selama bulan Maret karena turunnya harga komoditas-komoditas sebagai berikut: tepung terigu, daging ayam ras, daging sapi, ikan asin belah, daun singkong, jagung muda, kacang panjang, kangkung, labu siam/jipang, cabe hijau, sawi hijau, tauge/kecambah, terong panjang, taucho, jeruk, melon, pepaya, pisang, salak, bawang merah, bawang putih, gula merah, cabe merah, margarine, minyak goreng, es, gula pasir, sapu, emas perhiasan.

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Kabupaten Pekalongan Maret 2016 sampai dengan Maret 2017

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 1,92 persen. Sumbangan deflasi dari kelompok bahan makanan adalah 0,35 persen dari total Inflasi yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.

Sub kelompok yang mengalami penurunan harga yaitu sub kelompok ikan diawetkan dengan besar deflasi 7,81 persen, sub kelompok kacang-kacangan mengalami deflasi 0,53 persen dengan sumbangan deflasi 0,01 persen, sub kelompok buah-buahan mengalami deflasi sebesar 6,01 persen dengan sumbangan deflasi sebesar 0,12 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan mengalami deflasi 10,23 dengan sumbangan deflasi 0,18 persen, sub kelompok lemak dan minyak mengalami deflasi sebesar 3,32 persen dengan sumbangan deflasi 0,05 persen.

Penyumbang deflasi kelompok ini karena turunnya harga-harga: tepung terigu, daging ayam ras, daging sapi, ikan asin belah, daun singkong, jagung muda, kacang panjang, kangkung, labu siam/jipang, cabe hijau, sawi hijau, tauge/kecambah, terong panjang, taucho, jeruk, melon, pepaya, pisang, salak, bawang merah, bawang putih, gula merah, cabe merah, margarine, minyak goreng.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makan Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Bahan Makanan -1,92 -0,35

Padi-Padian, Umbi-Umbian Dan Hasilnya 0,02 0,00

Daging Dan Hasil-Hasilnya -1,17 -0,02

Ikan Segar 1,45 0,02

Ikan Diawetkan -7,81 -0,02

Telur, Susu Dan Hasil-Hasilnya 1,28 0,02

Sayur-Sayuran 0,19 0,00

Kacang - Kacangan -0,53 -0,01

Buah - Buahan -6,01 -0,12

Bumbu - Bumbuan -10,23 -0,18

Lemak Dan Minyak -3,32 -0,05

(4)

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan sumbangan deflasi sebesar 0,04 persen.

Harga-harga pada sub kelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 2,15 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,31 persen, sub kelompok minuman tidak beralkohol mengalami deflasi 9,42 persen dengan sumbangan deflasi 0,36 persen, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami inflasi.

Penyebab deflasi kelompok ini adalah turunnya harga-harga komoditas: es dan gula pasir.

Tabel 2.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau -0,18 -0,04

Makanan Jadi 2,15 0,31

Minuman Yang Tidak Beralkohol -9,42 -0,36 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan Bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Sumbangan inflasi Kelompok ini terhadap terjadinya Inflasi di Kabupaten Pekalongan selama bulan Maret sebesar 0,03 persen.

Komoditas yang mengalami inflasi terbesar adalah pada sub kelompok biaya tempat tinggal dengan besar inflasi 0,01 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air dengan inflasi sebesar 0,11 persen, kemudian sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi 1,66 persen, besarnya sumbangan sub kelompok ini terhadap Inflasi adalah 0,02 persen, sedangkan sub kelompok penyelenggara rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.

Komoditas yang mengalami peningkatan harga adalah: cat kayu sebesar 0,95 persen, lampu sebesar 8,33 persen, kompor gas sebesar 16,28 persen serta sabun cair sebesar 3,57 persen.

(5)

Tabel 3.

Inflasidan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan

Bakar 0,12 0,03

Biaya Tempat Tinggal 0,01 0,00 Bahan Bakar, Penerangan Dan Air 0,11 0,00 Perlengkapan Rumahtangga 1,66 0,02 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,10 0,00

4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dengan sumbangan inflasi 0,04 persen.

Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sandang laki-laki, sub kelompok sandang wanita kemudian sub kelompok sandang anak-anak.

Komoditas pada kelompok sandang yang mengalami deflasi tertinggi yaitu: celana dalam pria, sandal kulit, sepatu, bh katun, daster, sandal kulit, celana dalam anak, celana panjang jeans, seragam sekolah anak, baju muslim, ongkos jahit, peci/blangkon.

Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Sandang 0,57 0,04

Sandang Laki-Laki 1,68 0,03 Sandang Wanita 0,83 0,02 Sandang Anak-Anak 0,16 0,00 Barang Pribadi Dan Sandang Lain -1,23 -0,02

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,86 persen, dengan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang mengalami peningkatan harga pada sub kelompok jasa perawatan jasmani dengan nilai inflasi sebesar 1,48 persen. Komoditas yang mengalami inflasi yaitu: obat batuk, creambath, tarip gunting rambut pria, tarip gunting rambut anak, bedak, parfum, pasta gigi.

(6)

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Kesehatan 0,86 0,06

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-Obatan 0,12 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 1,48 0,00 Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 2,69 0,05

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan besar sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,04 persen.

Komoditas-komoditas yang mengalami Inflasi pada kelompok ini adalah sub kelompok olahraga dengan nilai inflasi 10,74 persen, dan sub kelompok rekreasi dengan besar inflasi 1,63 persen.

Komoditas-komoditas yang mengalami peningkatan harga yaitu: pulpen/bollpoint, tas sekolah, buku pelajaran akademi/universitas, cd-tape-rec-radio, televisi berwarna, sepeda anak, raket, kolam renang.

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga 0,68 0,04

Pendidikan 0,02 0,00

Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0,35 0,00

Rekreasi 1,63 0,02

Olahraga 10,74 0,01

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

(7)

(1) (2) (3)

Inflasi 7 Kabupaten/Kota SBH di Jawa Tengah

Dari 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah seluruhnya mengalami Deflasi, deflasi Kabupaten Pekalongan sebesar 0,05 persen.

Kabupaten/Kota SBH di Jawa Tengah yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Tegal dan Kota Cilacap. Nilai Deflasi Kota Surakarta sebesar 0,15 persen, Kota Semarang sebesar 0,14 persen, Kota Tegal sebesar 0,11 persen dan Kota Cilacap 0,11 persen.

Selama Bulan Maret Kabupaten Pekalongan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, inflasi menurut tahun kalender pada bulan Maret 2017 di Kabupaten Pekalongan sebesar 1,17 persen. Untuk Inflasi menurut tahun ke tahun di Kabupaten Pekalongan besarnya adalah 2,71

Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi Dan Jasa Keuangan Bulan Maret 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

Transpor,Komunikasi Dan Jasa Keuangan 1,51 0,18

Transpor 2,24 0,19

Komunikasi Dan Pengiriman 0,00 0,00 Sarana Dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 Jasa Keuangan -1,51 0,00

(8)

Tabel Inflasi pada 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah

Daerah/Kota

Maret 2017

Tahun

Kalender Year on Year IHK Prosentase (%) Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten Pekalongan 128,75 -0,05 1,17 2,71 Cilacap 130,59 -0,11 2,18 4,21 Purwokerto 125,22 -0,01 1,61 3,22 Kudus 134,15 -0,05 2,25 3,86 Surakarta 124,24 -0,15 1,49 2,83 Semarang 126,35 -0,14 1,41 3,27 Tegal 123,94 -0,11 1,18 3,17

(9)

LAMPIRAN 1.

BULAN MARET 2017 (TAHUN 2012 = 100)

Perubahan Andil Inflasi

( % ) KalenderTahun YoY ( % )

[2] [3] [4] [5] [6]

Umum 128,75 -0,05 1,17 2,71 -0,05

I Bahan Makanan 125,25 -1,92 -1,46 -6,97 -0,35

a Padi-Padian, Umbi-Umbian Dan Hasilnya 112,27 0,02 -0,70 -11,15 0,00

b Daging Dan Hasil-Hasilnya 112,78 -1,17 -1,76 -5,07 -0,02

c Ikan Segar 136,96 1,45 -1,25 4,99 0,02

d Ikan Diawetkan 111,04 -7,81 -3,10 -2,76 -0,02

e Telur, Susu Dan Hasil-Hasilnya 96,35 1,28 0,25 -5,59 0,02

f Sayur-Sayuran 159,85 0,19 -3,64 -13,20 0,00

g Kacang - Kacangan 126,41 -0,53 7,64 -4,78 -0,01

h Buah - Buahan 147,84 -6,01 -3,32 -5,74 -0,12

i Bumbu - Bumbuan 158,73 -10,23 -11,89 -16,91 -0,18

j Lemak Dan Minyak 153,99 -3,32 9,51 16,66 -0,05

k Bahan Makanan Lainnya 158,47 2,29 -5,75 -3,18 0,00

II Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 127,71 -0,18 -3,90 -2,01 -0,04

a Makanan Jadi 130,55 2,15 -4,44 -1,67 0,31

b Minuman Yang Tidak Beralkohol 114,47 -9,42 -3,96 -4,21 -0,36

c Tembakau Dan Minuman Beralkohol 129,74 0,00 -1,06 1,21 0,00

III Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan Bakar 131,59 0,12 5,21 8,20 0,03

a Biaya Tempat Tinggal 133,11 0,01 4,04 5,66 0,00

b Bahan Bakar, Penerangan Dan Air 106,99 0,11 8,07 11,25 0,00

c Perlengkapan Rumahtangga 124,83 1,66 3,03 1,55 0,02 d Penyelenggaraan Rumahtangga 160,04 0,10 11,50 37,65 0,00 IV Sandang 122,35 0,57 2,95 -0,33 0,04 a Sandang Laki-Laki 137,23 1,68 7,36 13,39 0,03 b Sandang Wanita 131,53 0,83 6,50 1,72 0,02 c Sandang Anak-Anak 110,76 0,16 -8,68 -19,92 0,00

d Barang Pribadi Dan Sandang Lain 99,55 -1,23 -0,77 -4,86 -0,02

V Kesehatan 138,72 0,86 6,14 7,08 0,06

a Jasa Kesehatan 117,21 0,00 0,48 0,14 0,00

b Obat-Obatan 215,26 0,12 14,01 27,73 0,00

c Jasa Perawatan Jasmani 130,13 1,48 9,43 13,46 0,00

d Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 121,83 2,69 5,33 -3,19 0,05

VI Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga 112,65 0,68 -1,17 8,61 0,04

a Pendidikan 97,63 0,02 -2,56 -2,54 0,00

b Kursus-Kursus / Pelatihan 117,95 0,00 0,00 17,95 0,00

c Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 120,76 0,35 0,54 8,42 0,00

d Rekreasi 160,08 1,63 -0,37 34,89 0,02

e Olahraga 111,10 10,74 18,64 25,70 0,01

VII Transpor,Komunikasi Dan Jasa Keuangan 137,44 1,51 3,70 11,94 0,18

a Transpor 152,38 2,24 1,11 10,59 0,19

b Komunikasi Dan Pengiriman 102,68 0,00 10,78 23,78 0,00

c Sarana Dan Penunjang Transpor 147,59 0,00 10,74 -1,67 0,00

d Jasa Keuangan 100,00 -1,51 -2,02 -1,51 0,00

Kab.Pekalongan Nasional Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng

BULAN MARET 2017 -0,05 -0,02 -0,11 -0,01 -0,05 -0,15 -0,14 -0,11 -0,12

Kalender 1,17 1,19 2,18 1,61 2,25 1,49 1,41 1,18 1,55

Y o Y 2,71 3,61 4,21 3,22 3,86 2,83 3,27 3,17 3,3

IHK* 128,75 128,22 130,59 125,22 134,15 124,24 126,35 123,94 126,65 [1]

Inflasi Kab. Pekalongan dan Kota SBH

INDEKS HARGA KONSUMEN & PERUBAHANNYA DI KABUPATEN PEKALONGAN MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok/Sub Kelompok

Indeks

INFLASI (%) Pengeluaran

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Statistik Distribusi

Telepon: (0285) 4416613

Gambar

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Kabupaten Pekalongan Maret  2016 sampai  dengan Maret  2017
Tabel Inflasi pada 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan menyebutkan bahwa Penerapan Aneka jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di UIN Sunan Ampel Surabaya sudah dilakukan secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru matematika Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan penelitian ini adalah menentukan jalur kritis, menghitung biaya yang ditimbulkan pada pengerjaan proyek MVR Evaporator Shelter dengan durasi pengerjaan awal

Bagi setiap keluarga yang akan membaptis anaknya, harap mengajukan permohonan kepada Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih pada setiap hari kerja, 2 (dua) minggu

Beranjak dari permasalahan yang timbul akibat menurunnya kualitas dari perteateran di Surabaya diakibat- kan beberapa hal antara lainnya belum adanya sarana yang menunjang

 Menjelaskan dampak pelaksanaan dhaman dan kafalah ang tidak sesuai dengan sari%at Islam. KKM SK 1( 7&mlah SK 1( 8 ) K- 9 11 Memahami ri5a@ 5ank

Berdasarkan struktur cerita anak karya Alfonsus Aris Purnomo yang telah dianalisis menggunakan teori Robert Stanton, pengarang dalam menyajikan hasil karyanya, strukturalisme