• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1512438138BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SRAGEN 2018 2022 FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1512438138BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SRAGEN 2018 2022 FINAL"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

RENCANA PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

7.1.

SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

7.1.1.

Kondisi Eksisting

7.1.1.1.

Kondisi Eksisting Kawasan Kumuh

Permukiman kumuh berkembang pada area bantaran sungai, kawasan industri atau

pabrik tahu dan kawasan permukiman yang memiliki kepadatan dan mayoritas bangunan berdiri

dengan bahan kayu dan alas lantai tanah. Identifikasi kawasan permukiman kumuh yang ada di

Kabupaten Sragen terdapat 3 (tiga) kelurahan yang teridentifikasi sebagai kawasan permukiman

yang bersifat kumuh, yakni Kelurahan Sragen Wetan, Sragen Tengah dan Kelurahan Plumbungan.

Kelurahan Sragen Wetan memiliki 3 (tiga) dusun yang teridentifikasi, yaitu Sragen Widoro, Sragen

Manggis (kawasan permukiman padat dan rumah yang tidak layak huni) dan Teguhan (kawasan

industri tahu dan bantaran sungai). Sedangkan kelurahan Sragen tengah terdiri dari 2 (dua) dusun,

yaitu Tlebengan dan Gerdu (kawasan permukiman padat huni). Serta kelurahan Plumbungan,

tepatnya di Dusun Bangunrejo (permukiman tidak layak huni dan berada dibantaran sungai).

Identifikasi permasalahan perumahan dan kawasan permukiman di daerah Kabupaten Sragen

adalah :

1.

Masih adanya kawasan permukiman kumuh

Permukiman kumuh yang diidentifikasi merupakan permukiman kumuh pada lahan yang

diperuntukan sebagai permukiman (

slums

). Permukiman kumuh ini berkembang pada area

bantaran sungai, kawasan industri atau pabrik tahu dan kawasan permukiman yang memiliki

kepadatan dan mayoritas bangunan berdiri dengan bahan kayu dan alas lantai tanah.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sragen Tahun 2014 lokasi kawasan kumuh di Kabupaten

Sragen ditetapkan pada 6 (enam) lokasi yang dapat dilihat pada tabel berikut.

Berdasarkan Kegiatan penyusunan Profil Identifkasi Kawasan Kumuh yang pernah dilakukan

pada Tahun 2014, di Kabupaten Sragen terdapat 3 (tiga) kelurahan yang teridentifikasi

sebagai kawasan permukiman yang bersifat kumuh, yakni Kelurahan Sragen Wetan, Sragen

Tengah dan Kelurahan Plumbungan dengan lokasi dan karakteristik sebagai berikut :

a.

Kelurahan Sragen Wetan :

Dusun Sragen Widoro dan Dusun Sragen Manggis (kawasan permukiman padat dan

rumah yang tidak layak huni)

Dusun Teguhan (kawasan industri tahu dan bantaran sungai)

b.

Kelurahan Sragen Tengah :

Dusun Tlebengan dan Ngerdu (kawasan permukiman padat huni)

c.

Kelurahan Plumbungan :

Dusun Bangunrejo (permukiman tidak layak huni dan berada dibantaran sungai)

(2)

TABEL VII. 1 DATA PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH

KABUPATEN SRAGEN

No

Lokasi Kawasan Kumuh

(Dusun)

Kumuh Ringan (Ha)

Kumuh Sedang (Ha)

Kumuh Berat (Ha)

Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Karangmalang

1.

Teguhan

-

-

0,73

2.

Sragen Widoro

-

1,07

-

3.

Sragen Manggis

-

0,15

-

Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen

4.

Tlebengan

0,14

-

-

5.

Gerdu

0,24

-

-

Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Sragen

6.

Bangunrejo

1,27

-

-

Jumlah

1,65

1,22

0,73

Sumber : Studi Profil Identifikasi Kawasan Kumuh, 2014

2.

Masih adanya RTLH di Kabupaten Sragen.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pada Tahun 2015, dapat diketahui bahwa di

Kabupaten Sragen masih terdapat permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang

tersebar di wilayah kecamatan. Selengkapnya mengenai pendataan RTLH dapat dilihat pada

tabel berikut.

TABEL VII. 2 SEBARAN DAN JUMLAH RTLH DI KABUPATEN SRAGEN

No

Kecamatan

Jumlah KK

Jumlah RTLH

KK Belum Punya Rumah

1

Kalijambe

13.264

2.677

932

2

Plupuh

14.994

3.849

1.427

3

Masaran

16.907

2.258

1.623

4

Kedawung

15.944

1.772

1.128

5

Sambirejo

8.549

1.165

730

6

Gondang

14.344

1.855

1.339

7

Sambungmacan

3.278

620

315

8

Ngrampal

11.033

2.349

1.128

9

Karangmalang

16.679

1.813

1.506

10

Sragen

14.999

1.678

2.107

11

Sidoharjo

16.533

2.284

965

12

Tanon

16.330

4.082

1.458

13

Gemolong

13.989

2.184

998

14

Miri

10.487

2.631

693

15

Sumberlawang

13.726

5.159

991

16

Mondokan

6.567

2.032

400

17

Sukodono

9.711

1.937

597

18

Gesi

4.630

1.243

354

19

Tangen

8.226

2.622

766

20

Jenar

3.072

609

349

Jumlah

233.262

44.819

19.806

Sumber : RP3KP Kabupaten Sragen, 2016

3.

Masih adanya perumahan dan kawasan permukiman yang tidak sesuai dengan tata ruang.

Permasalahan ketidaksesuaian perumahan dan kawasan permukiman dengan tata ruang

tersebut berupa perumahan dan kawasan Permukiman yang berada di Sempadan Sungai

Kriteria sempadan sungai berdasarkan Perda No 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Sragen Tahun 2011-2031 diuraikan sebagai berikut :

Sungai tidak bertanggul di luar kawasan perkotaan meliputi :

Pada sungai besar berupa sungai yang mempunyai daerah pengaliran sungai seluas

500 kilometer persegi atau lebih dilakukan ruas per ruas dengan mempertimbangkan

luas daerah pengaliran sungai pada ruas yang bersangkutan;

Pada sungai besar ditetapkan sekurang-kurangnya 100 meter dihitung dari tepi sungai

pada waktu ditetapkan; dan

(3)

Sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan meliputi :

Pada sungai yang mempunyai kedalaman tidak lebih dari 3 meter, garis sempadan

ditetapkan sekurang-kurangnya 10 meter dihitung dari tepi sungai pada waktu

ditetapkan;

Pada sungai yang mempunyai kedalaman lebih dari 3 meter sampai dengan 20 meter,

garis sempadan ditetapkan sekurang-kurangnya 15 meter dari tepi sungai pada waktu

ditetapkan; dan

Pada sungai yang mempunyai kedalaman maksimum lebih dari 20 meter, garis

sempadan ditetapkan sekurang-kurangnya 30 meter dihitung dari tepi sungai pada

waktu yang ditetapkan.

7.1.1.2.

Kondisi Eksisting Permukiman Perdesaan dan Perkotaan

Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian,

termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat

permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Kegiatan yang menjadi ciri kawasan perdesaan meliputi tempat permukiman perdesaan, Kegiatan

pertanian, kegiatan terkait pengelolaan tumbuhan alami, kegiatan pengelolaan sumber daya alam,

Kegiatan pemerintahan, kegiatan pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Sedangkan permukiman

perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan

fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa

pemerintahan, pelayanan sosial, dan Kegiatan ekonomi.

Kawasan permukiman perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Sragen tersebar di seluruh

wilayah kecamatan. Berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi

Perkotaan Dan Perdesaan Di Indonesia, selengkapnya mengenai sebaran kawasan permukiman

perdesaan dan perkotaan dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL II. 1 SEBARAN KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

DI KABUPATEN SRAGEN

No

Kecamatan

Sebaran Permukiman Perdesaan

Sebaran Permukiman

Perkotaan

1

Kalijambe

Keden, Trobayan, Kalimacan, Jetis, Karangpung,

Krikilan, Bukuran, Ngebung, Donoyudan, Wonorejo,

Saren, Karangjati, Tegalombo

Banaran, Samberembe

2

Plupuh

Jembangan, Sidokerto, Jabung, Pungsari, Manyarejo,

Gedongan, Cangkol, Somomoro Dukuh, Karang Anyar,

Gentan Banaran, Karungan, Karangwaru, Ngrombo

Plupuh, Sambirejo, Dari

3

Masaran

Sidodadi, Krebet, Dawungan, Pilang, Pringanom,

Krikilan

Karang Malang, Sepat, Jirapan,

Gebang, Masaran, Jati, Kliwonan,

Pilang

4

Kedawung

Karang Pelem, Mojodoyong, Jenggrik, Mojokerto,

Kedawung, Celep, Pengkok

Bendungan,

Wonokerso,

Wonorejo

5

Sambirejo

Musuk, Jetis, Sukorejo, Jambeyan, Sambi, Dawung,

Blimbing, Sambirejo, Kadipiro

6

Gondang

Srimulyo, Tegalrejo, Tunggul, Kaliwedi, Plosorejo,

Wonotolo, Bumiaji

Glonggong, Gondang

7

Sambung Macan

Karanganyar, Toyogo, Banyuurip, Bedoro, Plumbon,

Cemeng

Gringging,

Banaran,

Sambungmacan

8

Ngrampal

Ngarum, Gabus, Karangudi, Klandungan

Pilangsari, Bener, Kebonromo,

Bandung

9

Karangmalang

Kedung Waduk, Jurangjero, Saradan, Plosokerep,

Mojorejo, Pelem Gadung

Guworejo,

Puro,

Plumbungan,

Kroyo

10

Sragen

Kedungupit

Sine,

Sragen

Kulon,

Sragen

Tengah, Sragen Wetan, Nglorog,

Karang Tengah, Tangkil

11

Sidoharjo

Bentak, Patihan, Singopadu, Jambanan, Taraman,

Tenggak, Sribit, Pandak

Purwosuman, Duyungan, Jetak,

Sidoharjo

12

Tanon

Slogo, Jono, Gawan, Kecik, Padas, Ketro, Sambi Duwur,

Karang Talun, Gading, Bonagung, Tanon, Suwatu,

Pengkol

Karangasem, Gabugan, Kalikobok

13

Gemolong

Kaloran, Brangkal, Jatibatur, Peleman, Geneng Duwur,

Purworejo, Jenalas, Kalangan, Nganti

(4)

No

Kecamatan

Sebaran Permukiman Perdesaan

Sebaran Permukiman

Perkotaan

14

Miri

Geneng, Jeruk, Sunggingan, Girimargo, Doyong, Soko,

Brojol, Bagor, Gilirejo, Gilirejo Baru

-

15

Sumberlawang

Pendem,

Hadiluwih,

Jati,

Cepoko,

Ngargotirto,

Kacangan, Pagak, Tlogo Tirto, Ngargosari

-

16

Mondokan

Sono, Tempelrejo, Trombol, Jekani, Pare, Kedawung,

Jambangan, Gemantar, Sumberejo

-

17

Sukodono

Newung, Jati Tengah, Bendo, Juwok, Pantirejo,

Majenang, Karang Anom, Gebang, Baleharjo

-

18

Gesi

Pilangsari, Tanggan, Srawung, Blangu, Slendro, Poleng

-

19

Tangen

Katelan, Dukuh, Jekawal, Galeh, Ngrombo, Sigit,

Denanyar

-

20

Jenar

Japoh, Ngepringan, Mlale, Dawung, Kandang Sapi,

Jenar, Banyuurip

-

Sumber : Peraturan Kepala BPS Nomor 37 Tahun 2010

7.1.1.3.

Kondisi Eksisting Permukiman Perkotaan di Wilayah Perbatasan

Wilayah Kabupaten Sragen mempunyai daerah perbatasan dengan kabupaten lain, baik

itu di wilayah Provinsi Jawa Tengah atapun di wilayah Provinsi Jawa Timur. Daerah perbatasan

tersebut yaitu :

a.

Daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ngawi;

b.

Daerah perbatasan Kabupaten Karanganyar, Grobogan dan Boyolali.

Permukiman perbatasan di Kabupaten Sragen merupakan wilayah permukiman yang terdapat di

wilayah perbatasan. Berdasarkan wilayah perbatasan di atas, dapat diketahui bahwa permukiman

perkotaan perbatasan di Kabupaten Sragen tersebar di beberapa desa/kecamatan yaitu :

a)

Kawasan perbatasan Kecamatan Sambungmacan dengan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa

Timur, dengan sebaran desa Desa Banaran;

b)

Kawasan perbatasan Kecamatan Gondang dengan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur,

dengan sebaran desa Desa Gondang;

c)

Kawasan perbatasan Kecamatan Masaran dengan Kabupaten Karanganyar, dengan sebaran

Desa Karangmalang;

d)

Kawasan perbatasan Kecamatan Kalijambe dengan Kabupaten Boyolali, dengan sebaran Desa

Samberembe, Desa Keden;

e)

Kawasan perbatasan Kecamatan Gemolong dengan Kabupaten Boyolali, dengan sebaran Desa

Gemolong, Ngembatpadas, Kwangen, Kaloran;

f)

Kawasan perbatasan Kecamatan Miri dengan Kabupaten Boyolali, dengan sebaran Desa

Geneng, dan Desa Jeruk.

g)

Kawasan perbatasan Kecamatan Sumberlawang dengan Kabupaten Grobogan dengan sebaran

Desa Ngargosari, dan Desa Tlogotirto.

h)

Kawasan perbatasan Kecamatan Mondokan dengan Kabupaten Grobogan dengan sebaran Desa

Jambangan, Desa Gumantar, dan Desa Sumberejo.

i)

Kawasan perbatasan Kecamatan Sukodono dengan Kabupaten Grobogan dengan sebaran Desa

Baleharjo, dan Desa Gebang.

j)

Kawasan perbatasan Kecamatan Tangen dengan Kabupaten Grobogan dengan sebaran Desa

Galeh.

k)

Kawasan perbatasan Kecamatan Jenar dengan Kabupaten Grobogan dengan sebaran Desa

Banyurip.

7.1.1.4.

Kondisi Eksisting Permukiman Di Daerah Rawan Bencana

(5)

TABEL II. 2 DATA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG BERADA DI KAWASAN

RAWAN BENCANA KABUPATEN SRAGEN

No

Kecamatan Desa/Kelurahan

Jumlah Rumah Yang Berada Di Kawasan Rawan Bencana Alam

Banjir

Tanah Longsor

Gempa

Kekeringan

Lainnya

Jml

(Unit)

Jml

KK

Jml

(Unit)

Jml

KK

Jml

(Unit)

Jml KK

Jml

(Unit)

Jml

KK

Jml

(Unit)

Jml

KK

1.

Sambung

macan

Banaran

30

37

-

-

-

-

-

-

-

-

Bedoro

40

40

-

-

-

-

-

-

44

44

Karanganyar

-

156

-

-

-

-

-

-

-

-

Cemeng

245

262

12

13

-

-

-

-

-

-

Sambungmacan

12

12

-

-

-

-

-

-

-

-

2.

Masaran

Sidodadi

200

231

-

-

-

-

-

-

-

-

Krebet

25

31

-

-

-

-

-

-

-

-

Gebang

20

22

23

7

-

-

-

-

-

-

Kliwonan

510

650

29

38

-

-

-

-

-

-

Pilang

790

1.003

16

23

-

-

-

-

-

-

3.

Plupuh

Gentan Banaran

611

701

-

-

-

-

59

69

-

-

Jabung

359

1010

-

-

-

-

-

-

-

-

Manyarejo

-

-

18

56

-

-

-

-

-

-

Somomorodukuh

5

5

5

5

-

-

-

-

-

-

Gedongan

372

452

7

7

-

-

-

-

-

78

Karang Anyar

351

706

-

-

-

-

-

-

-

-

Plupuh

3

68

-

-

-

-

-

-

-

-

Karang Waru

-

-

-

-

-

-

658

658

-

-

4.

Sragen

Sragen Kulon

57

51

9

10

-

-

-

-

-

-

Nglorog

85

109

19

31

-

-

-

-

-

-

Sragen Tengah

168

192

-

-

-

-

-

-

-

-

Sragen Wetan

104

101

-

-

-

-

-

-

-

-

Karangtengah

626

644

14

14

-

-

-

34

-

-

Sine

478

-

-

-

-

-

-

-

5.

Gemolong

Ngembatpadas

58

-

39

-

-

-

-

-

-

-

6.

Tanon

Gawan

810

758

-

-

-

-

828

828

-

-

Padas

731

12

-

-

-

-

44

66

-

-

Ketro

12

-

-

-

-

-

-

-

-

Jono

25

25

-

-

-

-

-

-

-

-

Pengkol

144

209

-

-

-

-

-

-

-

-

Slogo

2

2

12

12

-

-

-

-

-

-

7.

Kalijambe

Trobayan

5

5

-

-

-

-

-

-

-

-

Bukuran

35

35

25

25

-

-

-

-

-

-

Ngebung

-

-

-

-

-

-

40

40

-

-

8.

Tangen

Katelan

42

123

13

75

-

-

167

225

-

-

Ngrombo

-

-

-

-

-

-

-

-

706

706

Sumber : RP3KP Kabupaten Sragen, 2016

7.1.2.

Potensi dan Tantangan Pengembangan Kawasan Permukiman

Potensi dan tantangan tangangan pengembangan kawasan permukiman yang terdapat di

Kabupaten Sragen dapat dilihat berdasarkan aspek teknis, pembiayaan dan kelembagaan, peran

serta/swadaya masyarakat, dan lingkungan permukiman. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut :

TABEL VII. 3 IDENTIFIKASI POTENSI DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN

KAWASAN PERMUKIMAN

No

Potensi

Tantangan

1.

Aspek Teknis

Pengembangan

kawasan

permukiman

akan

meningkatkan nilai ekonomi suatu kawasan karena

Kegiatan permukiman memerlukan keberadaan dari

sektor lain

Kebutuhan

sarana

prasarana

di

kawasan

permukiman menciptakan persebaran pembangunan

dan pelayanan

Perlunya percepatan peningkatan cakupan pelayanan

rumah layak huni kepada masyarakat berpenghasilan

rendah

Perlunya percepatan peningkatan cakupan pelayanan

prasarana,

sarana

dan

utilitas

umum

(PSU)

permukiman

2.

Aspek Pembiayaan dan Kelembagaan

Pengembangan

kawasan

permukiman

dapat

meminimalisir persebaran kawasan kumuh dan

meningkatkan kualitas lingkungan

Pentingnya pencapaian target/sasaran pembangunan

dalam bidang Cipta Karya sektor Pengembangan

Permukiman

(6)

No

Potensi

Tantangan

3.

Aspek Peran Serta Masyarakat/Swasta

Terjadi

proses

koordinasi

antar

pemangku

kepentingan

sehingga

pembangunan

kawasan

permukiman sesuai dengan tujuan pembangunan

daerah

Peran serta masyarakat dapat dijadikan arahan

dalam

menyusun

strategi

dan

rencana

pembangunan sehingga perencanaan pembangunan

dapat sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan

masyarakat

Perhatian dan penanganan terhadap pembangunan

bidang

Cipta

Karya

khususnya

Kegiatan

Pengembangan Permukiman yang masih perlu

ditingkatkan

Peningkatan pemahaman kepada pemerintah daerah

bahwa pembangunan infrastruktur permukiman saat

ini menjadi tugas pemerintah daerah provinsi dan

kabupaten/kota

Peningkatan peran serta masyarakat dalam proses

perencanaan, pembangunan, dan pengembangan

permukiman di Kabupaten Sragen

4.

Aspek Lingkungan Permukiman

Penyediaan lingkungan permukiman yang layak huni

dapat meningkatkan kualitas masyarakat yang

tinggal di dalamnya, sehingga tingkat kesejahteraan

masyarakat naik

Pengembangn kawasan permukiman di perdesaan

berpotensi untuk memajukan sarana dan prasarana

sehingga potensi daerah dapat dikembangkan lebih

optimal

Pentingnya pencapaian penyediaan rumah layak huni

yang didukung dengan PSU (Prasarana, Sarana dan

Utilitas Umum) dengan tetap mempertimbangkan

aspek pembangunan berkelanjutan

Pentingnya penyediaan PSU (Prasarana, Sarana dan

Utilitas Umum) di lingkungan permukiman dalam

mendukung terwujudnya lingkungan permukiman

yang layak huni dan nyaman

Pentingnya pengembangan kawasan perdesaan yang

potensial di Kabupaten Sragen sebagai daya tarik

dalam

Sumber : Analsis, 2017

7.1.3.

Pemetaan dan Evaluasi Program-Program Yang Telah Dilaksanakan Di

Kabupaten Sragen

(7)

TABEL VII. 4 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

1

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

1.

Pembangunan

Infrastruktur

Perdesaan

(jalan)

Realisasi keuangan Rp.

1.184.884.000

Kegiatan

pembangunan

infrastruktur perdesaan

untuk Kel. Sine, Kel.

Sragen

Kulon,

Kel.

Sragen Tengah, Kel.

Sragen Wetan,

Kel.

Nglorog,

Kel.

Karangtengah,

Kel.

Plumbungan,

Kel.

Kroyo, Kel. Kwangen,

Kel. Kragilan, Kel.

Gemolong,

Kel.

Ngembat Padas

Urusan

Pekerjaan

Umum

Dinas

Pekerjaan

Umum

dan

Penataan

Ruang

2.

BOP

Sanitasi

USRI

dan

Penunjang PPIP,

P2KP

Realisasi

keuangan

Rp.126.600.000

Lokasi Sanitasi USRI :

Kelurahan Sine, Sragen;

Desa Bandung,

Ngrampal

Lokasi PPIP: Desa

Masaran, Masaran; Desa

Pilang, Masaran; Desa

Sambiduwur, Tanon;

Desa Karangtalun,

Tanon; Desa Peleman,

Gemolong; Desa Nganti,

Gemolong; Desa

Sunggingan, Miri; Desa

Geneng, Miri; Desa

Bendo, Sukodono

Urusan

Pekerjaan

Umum

Dinas

Pekerjaan

Umum

dan

Penataan

Ruang

3.

P2KP

Realisasi

keuangan

Rp.57.626.200

Kegiatan P2KP di Ds.

Bener, Kec Ngrampal;

Ds. Pilangsari, Kec

Ngrampal; Ds.

Kebonromo, Kec

Ngrampal; Ds. Bandung,

Kec Ngrampal; Ds.

Urusan

Pekerjaan

Umum

(8)

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

Gabus, Kec Ngrampal;

Ds. Klandungan, Kec

Ngrampal; Ds. Ngarum,

Kec Ngrampal; Ds.

Karangudi, Kec

Ngrampal; Kelurahan

Sragen Wetan, Kec

Sragen; Kel Sragen

Kulon, Kec Sragen; Ds.

Tangkil, Kec Sragen;

Kel Sragen Tengah, Kec.

Sragen; Ds. Kedungupit,

Kec Sragen; Kel

Karang Tengah,

Kec.Sragen; Kel Sine,

Kec Sragen; Kel

Nglorog, Kec Sragen.

2

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1.

Kegiatan

Perencanaan

Pengembangan

Infrastruktur

Realisasi

keuangan

Rp.22.864.500

Terlaksananya

Kegiatan survey untuk

usulan

perencanaan

dari satker terkait : 200

lokasi

Realisasi

keuangan

Rp

19.995.500

Terlaksananya

Kegiatan survey

untuk

usulan

perencanaan dari

satker

terkait

sebanyak

125

lokasi

Urusan

Pekerjaan

Umum

Dinas

Pekerjaan

Umum

dan

Penataan

Ruang

2.

BOP PNPM-MP

Realisasi keuangan Rp.

93.279.900

Kegiatan BOP

PNPM-MP

Lokasi : Kecamatan

Sragen dan Kecamatan

Ngrampal

Realisasi keuangan Rp.

57.374.800

Kegiatan BOP

PNPM-MP

Lokasi : Kecamatan

Sragen dan Kecamatan

Ngrampal

Urusan

Pekerjaan

Umum

Dinas

Pekerjaan

Umum

dan

Penataan

Ruang

3.

BOP

Program

USRI

Realisasi

keuangan

Rp.41.395.400

Pendukung

pelaksanaan Program

USRI

di

6

lokasi

(Tangkil

2

lokasi,

Pilangsari 2 lokasi, dan

Sine 2 lokasi)

Realisasi

keuangan

Rp.164.394.000

Lokasi :

Kel. Karang Tengah,

Kec. Sragen, Kel.

Sragen Wetan, Kec.

Sragen, Kel. Tangkil,

Kec. Sragen, Kel.

Nglorog, Kec. Sragen,

Kel. Kedungupit, Kec.

Urusan

Pekerjaan

Umum

(9)

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

Sragen, Kel. Bener,

Kec. Ngrampal, Kel.

Ngarum, Kec.

Ngrampal, Kel.

Bandung, Kec.

Ngrampal, Kel.

Kebonromo, Kec.

Ngrampal, Kel. Bener

II, Kec. Ngrampal, Kel.

Pilangsari, Kec.

Ngrampal, Kel. Karang

tengah II, Kec. Sragen

4.

Kegiatan

BOP

dan

Penunjang

PPIP

Realisasi anggaran Rp.

37.438.100

Kegiatan

penunjang

BOP dan PPIP

Realisasi keuangan Rp.

139.307.000

Terciptanya Mutu Hasil

Pembangunan

yang

termonitor dengan baik

sebanyak 171 Kegiatan

Realisasi

keuangan

Rp.99.183.060

Terciptanya mutu hasil

pembangunan

yang

termonitor dengan baik

Realisasi

keuangan

Rp.

109.561.000,00

Terciptanya mutu

hasil

pembangunan

yang termonitor

dengan

baik

2

Program Pengembangan Perumahan

1.

Kegiatan fasilitasi

dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat

kurang mampu

Realisasi

keuangan

Rp.141.712.000

Kegiatan pendampingan

fasilitasi dan stimulan

pembangunan

perumahan masyarakat

kurang

mampu

sebanyak : 1.237 rumah

di 19 Desa/ Kelurahan

Realisasi

keuangan

Rp.222.100.690

Realisasi keuangan Rp.

111977200

Fasilitasi dan Stimulan

Kegiatan

pendampingan

fasilitasi dan stimulan

pembangunan

perumahan

masyarakat

kurang

mampu sebanyak :

3

Program Pengembangan Data dan Informasi

1.

Penyusunan

dokumen

Realisasi keuangan

Rp.94.284.000

Kegiatan : Penyusunan

(10)

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

Kabupaten Sragen

Pengumpulan

Data Informasi

Rumah

Tidak

Layak Huni

4

Program perlindungan dan Konservasi Sumber daya alam

1.

Pengendalian

dan Pengawasan

Pemanfaatan

SDA

Realisasi

keuangan

Rp.19.985.500

Kegiatan : Kegiatan

Pembanguan Sumur

Dalam Desa Gondang,

Sumur Dalam Ds

Newung Kec.

Sukodono, Sumur

Dalam Ds Bentak Kec.

Sidoharjo

5

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

1.

Kegiatan

Pemugaran

Rumah

Realisasi

keuangan

Rp.38.000.000

Terselenggaranya

Kegiatan Pembangunan

Desa

210

Desa/Kelurahan

di

Kabupaten Sragen

Realisasi

keuangan

Rp.49.000.000

Terselenggaranya

Kegiatan

Pembangunan

Desa

210 Desa/Kelurahan di

Kabupaten Sragen

Realisasi

keuangan

Rp.9.288.000

Terselenggaranya

pelaksanaan bantuan

pemugaran rumah di

Realisasi keuangan Rp.

126.543.300

Kegiatan Pemberdayaan

Lembaga dan Organisasi

Masyarakat Perdesaan

Pendamping PNPM-MP

Realisasi keuangan Rp.

287.868.000

Pendamping PNPM-MP,

Pemberdayaan

Masyarakat,

Kegiatan

PLP-BK , P2MBG di

Desa Sunggingan Kec.

Miri,

Kader

Pemberdayaan

Masyarakat

Realisasi

keuangan

Rp.9.755.000

Terselenggaranya

Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan

Realisasi

keuangan

Rp.222.340.000

Terselenggaranya

pelaksanaan

PNPM

Mandiri

di

18

pelaksanaan

PNPM

Mandiri

di

18 Kecamatan / 192

Desa meliputi fasilitasi

MAD III, monev dan

Realisasi

keuangan

Rp.231.015.000

Terselenggaranya

pelaksanaan

PNPM

mandiri

di

18

Kecamatan / 192 Desa

meliputi

peningkatan

kapasitas bagi pelaku

Urusan

Pemberdayaan

Masyarakat

(11)

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

pemberian bantuan Cost

Sharing PNPM. Di Kec

Kalijambe,

Sumberlawang,

Mondokan,

Tanon,

Tangen, Jenar, Plupuh,

Miri,

Gemolong,

Sambirejo,

Gondang,

Sukodono,

Gesi,

Sambungmacan,

Sidoharjo,

Kedawung,

Masaran

dan

Karangmalang

pemberian

bantuan

Cost Sharing PNPM. Di

Kec

Kalijambe,

Sumberlawang,

Mondokan,

Tanon,

Tangen, Jenar, Plupuh,

Miri,

Gemolong,

Sambirejo,

Gondang,

Sukodono,

Gesi,

Sambungmacan,

Sidoharjo,Kedawung,

Masaran

dan

Karangmalang

PNPM , monev dan

pemberian

bantuan

Cost Sharing PNPM. Di

Kecamatan Kalijambe,

Sumberlawang,

Mondokan,

Tanon,

tangen, Jenar, Plupuh,

Miri,

Gemolong,

Sambirejo,

Gondang,

Sukodono,

Gesi,

Sambungmacan,

Sidoharjo, Kedawung,

Masaran

dan

Realisasi

keuangan

Rp.16.600.000

Koordinasi antar SKPD

dalam

Kegiatan

Penataan

Lingkungan

untuk

20

Desa

di

Kabupaten Sragen

Realisasi keuangan Rp.

3.600.000

Koordinasi antar SKPD

dalam

Kegiatan

Penataan Lingkungan

untuk

20

Desa di

Kabupaten Sragen

Realisasi

keuangan

Rp.7.160.000

Terwujudnya

sarana

prasarana lingkungan

di

Desa

Jirapan

Kecamatan

Masaran

dan di Desa Banaran

Terpadu Berbasis

Masyarakat

untuk

Desa

Berkembang

Realisasi keuangan Rp.

20.000.000

Terselenggaranya

Kegiatan

Desa

Berkembang untuk 12

Desa

di

Kabupaten

Sragen

Realisasi keuangan Rp.

20.000.000

Terselenggaranya

Kegiatan

Desa

Berkembang untuk 51

Desa

di

Kabupaten

Sragen

Realisasi

keuangan

Rp.10.000.000

Terselenggaranya

Kegiatan

desa

berkembang untuk 51

Realisasi keuangan Rp.

9.150.000

Terselenggaranya

Kegiatan

Pengadaan

Sarana Air Bersih untuk

18 Desa di Kabupaten

Sragen

Realisasi

keuangan

Rp.21.625.000

Terselenggaranya

Kegiatan

pengadaan

sarana air bersih untuk

18 Desa di Kabupaten

Realisasi

keuangan

Rp.21.000.000

Terlaksananya Bantuan

Percepatan Infrastruktur

Pedesaan

Realisasi keuangan Rp.

24.760.000

Terlaksanannya

pengelolaan

Bantuan

Percepatan

Infrastruktur Pedesaan

Realisasi

keuangan

Rp. 86.020.000

Terlaksanannya

pengelolaan

Bantuan

Percepatan

Infrastruktur Pedesaan

(12)

No

Program Dan

Kegiatan

2012

2013

2014

2015

2016

Urusan

SKPD

sehingga

tercapai

Efisiensi dan efektifitas

pelaku

Kegiatan

percepatan

infrastruktur Pedesaan

sehingga

tercapai

Efisiensi dan efektifitas

pelaku

Kegiatan

percepatan

infrastruktur Pedesaan,

di 196 Desa di 20

Kecamatan

6

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat Pedesaan

1.

Kegiatan

Pemberdayaan

Lembaga

dan

Organisasi

Masyarakat

Perdesaan

-

Pendamping

PNPM-MP

Realisasi

keuangan

Rp. 126.543.300

Terlaksananya

Lokakarya

PNPM-MP

Tahun

2012

Tingkat

kabupaten

dan

Kecamatan (Sragen dan

Ngrampal)

Realisasi

keuangan

Rp. 131.513.000

Terlaksananya

Lokakarya,

Monev,

Laporan

pelaksanaan

PNPM-MP Tahun 2013

Tingkat kabupaten dan

Kecamatan

(Sragen

dan Ngrampal)

Urusan

Pemberdayaan

Masyarakat

Bappedalitbang

2.

Kegiatan

Pengembangan

Lingkungan

Pemukiman

Berbasis

Komunitas-Neighbourhood

Development/ND

Realisasi keuangan Rp.

45.420.000

Terlaksananya

monitoring

dan

evaluasi Kegiatan

PLP-BK

Tersusunnya

laporan

pelaksanaan

Monitoring

dan

evaluasi Program

PLP-BK dan Kemitraan

Urusan

Pemberdayaan

Masyarakat

Bappedalitbang

3.

Peningkatan

Kegiatan P2MBG

Realisasi

keuangan

Rp.11.400.000

Pendataan, Sosialisasi,

pembinaan, penyuluhan

dan evaluasi P2MBG

di Desa Sepat, Kec.

Masaran

Realisasi keuangan Rp.

11.400.000

Pendataan, sosialisasi,

pembinaan,

penyuluhan

dan

evaluasi P2MBG di

Desa Sunggingan, Kec.

Miri

Urusan

Pemberdayaan

Masyarakat

Bappedalitbang

Sumber: LKPJ Kabupaten Sragen, 2016-2012

(13)

TABEL VII. 5 DATA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) KABUPATEN SRAGEN

Program dan Kegiatan

Lokasi dan Tahun

2016

2015

2014

2013

2012

1.

Bantuan Sosial

perbaikan rumah tak

layak huni

Realisasi

keuangan

Rp.8.325.000.000

Bantuan

operasional

perbaikan rumah tak

layak huni untuk 5.724

KK

Realisasi

keuangan

Rp.7.440.000.000

Bantuan

operasional

perbaikan

rumah

tak

layak huni untuk 1.488

kepala keluarga

Realisasi

keuangan

Rp.7.485.000.000

Bantuan

operasional

perbaikan rumah tak layak

huni untuk 1.497 rumah

Realisasi

keuangan

Rp.4.840.000.000

Bantuan operasional perbaikan

rumah tak layak huni untuk

1.210 Kepala Keluarga

2.

Bantuan Pemugaran

Rumah

Realisasi keuangan Rp.

306.000.000

Bantuan

pemugaran

rumah untuk 102 rumah

Realisasi

keuangan

Rp.

24.000.000

Bantuan pemugaran rumah di 2

desa 8 Kepala Keluarga

3.

Bantuan Penataan

Lingkungan

Pemukiman

Realisasi keuangan Rp.

15.000.000

Bantuan

penataan

lingkungan permukiman di

2 lokasi

Realisasi

keuangan

Rp.

13.000.000

Bantuan penataan lingkungan

permukiman di Desa Sambi Kec.

Sambirejo dan Desa Sidoharjo

Kec. Sidoharjo

4.

Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya

(BSPS)

Realisasi keuangan Rp.

1.384.000.000

Bantuan

stimulan

perumahan swadaya untuk

350 orang

Realisasi

keuangan

Rp.

2.480.000.000

Bantuan stimulan perumahan

swadaya untuk 620 Kepala

Keluarga

5.

Peningkatan

infrastruktur pedesaan

(PIP)

Realisasi keuangan Rp.

29.400.000.000

Peningkatan infrastruktur

perdesaan di 196 desa

Realisasi keuangan Rp.

17.064.500.000

Peningkatan

infrastruktur perdesaan

sebanyak 1.756 paket

6.

Bantuan Peningkatan

Infrastruktur Pedesaan

(PIP)

Realisasi keuangan Rp.

9.800.000.000

Bantuan

Peningkatan

infrastruktur perdesaan

di 196 Desa

(14)

7.1.4.

Analisis Kebutuhan Program dan Kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman

Analisis kebutuhan program dan Kegiatan dalam pengembangan kawasan permukiman

secara rinci dapat dilihat pada uraian berikut :

7.2.4.1.

Matriks Sasaran Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

(15)

TABEL VII. 6 SASARAN PROGRAM SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

No

Uraian Sasaran Program

Total

Luas Kawasan

Sasaran Program

Keterangan

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

I

Pembangunan dan Pengembangan

Kawasan Permukiman Perkotaan

Kawasan Kumuh Perkotaan

3,6 Ha

(6 lokasi)

6 lokasi

-

-

-

-

Sesuai dengan Dokumen Profil

Identifikasi

Kawasan

Kumuh

Kabupaten Sragen Tahun 2014

Permukiman Perkotaan

19 kecamatan

3000 KK

4 kawasan

3000 KK

10 kawasan

3000 KK

3 kawasan

3000 KK

3 kawasan

3000 KK

2 kawasan

II

Kawasan Permukiman Perdesaan

19 kecamatan

4 kecamatan

-

-

-

-

Adanya kebijakan Alokasi Dana

Desa

yang

bertujuan

untuk

meningkatkan

pembangunan

di

perdesaan,

sehingga

alokasi

pendanaan permukiman saat ini

lebih diarahkan pada kawasan

permukiman perkotaan

III Kawasan Permukiman Khusus

-

Permukiman Perbatasan

5 kecamatan

1 kawasan

1 kawasan

1 kawasan

2 kawasan

3 kawasan

-

Permukiman rawan bencana

17 kecamatan

1 kawasan

1 kawasan

1 kawasan

1 kawasan

1 kawasan

-

Sumber: Tim Penyusun, 2017

7.2.4.2.

Matriks Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

Usulan kebutuhan program pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL VII. 7 USULAN KEBUTUHAN PROGRAM SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

No

Kawasan Permukiman

Luas

/besaran

Rencana Program

Keterangan

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

I

Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan

1

Kawasan kumuh perkotaan

1.

Kel. Plumbungan, Kec.

Karangmalang

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

-

-

-

-

2.

Dusun Widoro Kel. Sragen

Wetan, Kec. Sragen

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

-

-

-

-

3.

Dusun Teguhan Kel. Sragen

Wetan, Kec. Sragen

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

(16)

No

Kawasan Permukiman

Luas

/besaran

Rencana Program

Keterangan

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

4.

Dusun Sragen Manggis Kel.

Sragen Wetan, Kec.

Sragen

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

-

-

-

-

5.

Dusun Gerdu Kel. Sragen

Tengah, Kec. Sragen

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

-

-

-

-

6.

Dusun Tlebengan Kel.

Sragen Tengah, Kec.

Sragen

1 kawasan

Penataan Permukiman

Kumuh

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

dasar

-

-

-

-

2 Permukiman Perkotaan

1.

Kab Sragen

15.000 KK

Kegiatan fasilitasi dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat

kurang

mampu

Perbaikan rumah tak

layak huni

Penataan/Peningkatan

Infrastruktur Dasar

Kegiatan fasilitasi dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat

kurang

mampu

Perbaikan rumah tak

layak huni

Penataan/Peningkatan

Infrastruktur Dasar

Kegiatan

fasilitasi

dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat kurang

mampu

Perbaikan

rumah

tak layak huni

Kegiatan

fasilitasi

dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat

kurang

mampu

Perbaikan rumah tak

layak huni

Kegiatan

fasilitasi

dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat kurang

mampu

Perbaikan

rumah

tak layak huni

2.

Kec Gemolong, Kec Sragen,

Kec Kalijambe, Kec

Karangmalang, Kec

Kedawung, Kec Sidoharjo,

Kec Ngrampal, Kec

Sambungmacan, Kec

Tangen,

13 kawasan

Pembangunan Hunian

Baru skala besar

melalui Kasiba

Pembangunan Hunian

Baru skala besar

melalui Kasiba

Pembangunan

Hunian Baru skala

besar

melalui

Kasiba

Kawasan

Hunian

Baru

Kawasan

Perkotaan

padat

tinggi

melalui

Rusunawa

dan

Rusunami

Pembangunan

Hunian Baru skala

besar melalui Kasiba

Kawasan

Hunian

Baru

Kawasan

Perkotaan

padat

tinggi

melalui

Rusunawa

dan

Rusunami

Pembangunan

Hunian Baru skala

besar

melalui

Kasiba

Kawasan

Hunian

Baru

Kawasan

Perkotaan

padat

tinggi

melalui

Rusunawa

dan

Rusunami

II Kawasan Permukiman Perdesaan

1.

Kec. Gesi, Kec, Jenar, Kec.

Gondang, Kec. Gemolong

21 desa

Pembangunan

(17)

No

Kawasan Permukiman

Luas

/besaran

Rencana Program

Keterangan

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

2.

Kab. Sragen

19

Kecamatan

Peningkatan Prasarana

dan Sarana

Peningkatan Prasarana

dan Sarana

Pengembangan

Kawasan Agropolitan

III Kawasan Permukiman Khusus

1 Kawasan Perbatasan

Kec. Sambungmacan, Kec.

Gondang, Kec. Masaran, Kec.

Kalijambe, Kec. Gemolong

8 kawasan

Peningkatan Infrastruktur

permukiman

Peningkatan Infrastruktur

permukiman

Peningkatan

Infrastruktur

permukiman

Peningkatan

Infrastruktur

permukiman

Peningkatan

Infrastruktur

permukiman

2 Kawasan rawan bencana

1.

Kab Sragen

19

kecamatan

Bantuan Bencana Alam Bantuan Bencana Alam Bantuan Bencana

Alam

Bantuan Bencana Alam Bantuan Bencana

Alam

Sumber : Tim Penyusun, 2017

7.2.4.3.

Matriks Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

(18)

TABEL VII. 8 USULAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

NO KODE AKUN

OUTPUT

LOKASI VOL. SATUAN TAHUN

SUMBER PEMBIAYAAN (x 1.000 RP) READINESS CRITERIA

DUKUNGAN TERHADAP KEBIJAKAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT

RINCIAN APBN DAK APBD PROV KAB/KOTA APBD BUMD KPS CSR/MASY DED/ FS UKL/UPL AMDAL/ LAHAN PENGELOLA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

2412 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

2412.001 Peraturan Pengembangan Permukiman

2412.002.002 Penyusunan Kebijakan, Strategi dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman

4 Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan (SPPIP)

Kab. Sragen 1 Lap. 2018 900.000 - - 20.000 - - - v SIPA 2018-2019

5 Penyusunan Masterplan Agropolitan Kabupaten Sragen 1 Lap. 2019 - - - 150.000 - - - v RPIJM 2015-2019, RPJMD

2412.002.003 Pembinaan, Pengawasan dan Kemitraan Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman

3 Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kwsn Kumuh Kel.

Plumbungan, Kec. Karangmalang

Kel. Plumbungan, Kec. Karangmalang

1 Kawasan 2018 3.500.000 - - 350.000 - - - - v SIPA 2018-2019

4 Penataan Permukiman Kumuh Dusun Widoro Kel. Sragen Wetan, Kec.

Sragen

Dusun Widoro Kel. Sragen Wetan, Kec. Sragen

1 Kawasan 2018 3.850.000 - - 385.000 - - - - v SIPA 2018-2019

5 Penataan Permukiman Kumuh Dusun Teguhan Kel. Sragen Wetan,

Kec. Sragen

Dusun Teguhan Kel. Sragen Wetan, Kec. Sragen

1 Kawasan 2018 4.235.000 - - 423.500 - - - - v SIPA 2018-2019

6 Penataan Permukiman Kumuh Dusun Sragen Manggis Kel. Sragen

Wetan, Kec. Sragen

Dusun Sragen Manggis Kel. Sragen Wetan, Kec. Sragen

1 Kawasan 2018 4.660.000 - - 466.000 - - - - v SIPA 2018-2019

7 Penataan Permukiman Kumuh Dusun Gerdu Kel. Sragen Tengah, Kec.

Sragen

Dusun Gerdu Kel. Sragen Tengah, Kec. Sragen

1 Kawasan 2018 5.126.000 - - 512.600 - - - - v SIPA 2018-2019

8 Penataan Permukiman Kumuh Dusun Tlebengan Kel. Sragen Tengah,

Kec. Sragen

Dusun Tlebengan Kel. Sragen Tengah, Kec. Sragen

1 Kawasan 2018 5.639.000 - - 563.900 - - - - v SIPA 2018-2019

2412.003.002 Pengembangan Lingkungan Permukiman Perkotaan

1 Kegiatan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan

masyarakat kurang mampu

Kab Sragen 1500 KK 2018 - - - 100.000 - - - - v RPJMD

Rusunawa dan Rusunami

Kel. Plumbungan 1 Kawasan 2020 20.000.000 - 3.000.000

2.000.000

- - - - v RP3KP

Kel. Sragen Wetan (Widoro,

Teguhan, Sragen Manggis ), Kel. Sragen Tengah (Gerdu dan Tlebengan)

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Plumbungan , Kec.Karangmalang 1 Kawasan 2018 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

2. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Kroya , Kec.Karangmalang 1 Kawasan 2018 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

3. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Karangtengah , Kec.Sragen 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

4. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

(19)

NO KODE AKUN

OUTPUT

LOKASI VOL. SATUAN TAHUN

SUMBER PEMBIAYAAN (x 1.000 RP) READINESS CRITERIA

DUKUNGAN TERHADAP KEBIJAKAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT

RINCIAN APBN DAK APBD PROV KAB/KOTA APBD BUMD KPS CSR/MASY DED/ FS UKL/UPL AMDAL/ LAHAN PENGELOLA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

5. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Sragen tengah , Kec.Sragen 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

6. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Mojopuro , Kec.Sumberlawang 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

7. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Ngembatpadas, Kec. Gemolong 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

8. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Kragilan, Kec. Gemolong 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

9. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Gemolong, Kec. Gemolong 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

10. Penataan/Peningkatan Infrastruktur Dasar

- Persiapan

- Pembangunan Jalan beton, L=3 m, T=0,12 m - Saluran drainase MD 0,60 m

Kwangen Kec. Gemolong 1 Kawasan 2019 - - - 242.500 - - 2.500 RPIJM 2015-2019, RPJMD

2412.003.003 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Nelayan

1 …………..

2412.004 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan

2412.004.001 Pembangunan dan Pengembangan Kws Permukiman Perdesaan Potensial

1 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Pilangsari, Kec. Gesi Pilangsari / Gesi 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

2 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Japoh, Kec. Jenar Japoh / Jenar 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

3 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Brangkal, Kec. Gemolong Brangkal / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

4 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Blangu, Kec. Gesi Blangu / Gesi 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

5 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Bumi Aji, Kec. Gondang Bumiaji / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

6 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Glonggong, Kec. Gondang Glonggong / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

7 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Banyu Urip, Kec. Jenar Banyuurip / Jenar 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

8 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Dawung, Kec. Jenar Dawung / Jenar 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

9 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Genengduwur, Kec.

Gemolong

Geneng Duwur / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

10 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Jatibatur, Kec. Gemolong Jatibatur / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

11 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Jenalas, Kec. Gemolong Jenalas / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

12 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Mlale, Kec. Jenar Mlale / Jenar 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

13 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Kaloran, Kec. Gemolong Kaloran / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

14 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Poleng, Kec. Gesi Poleng / Gesi 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

15 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Tegalrejo, Kec. Gondang Tegalrejo / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

16 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Tunggul, Kec. Gondang Tunggul / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

17 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Wonotolo, Kec. Gondang Wonotolo / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

18 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Tegaldowo, Kec.

Gemolong

Tegaldowo / Gemolong 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

19 Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Ds. Plosorejo, Kec. Gondang Plosorejo / Gondang 1 Kawasan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

20 Peningkatan Prasarana dan Sarana di Kwsn Kumuh Perdesaan Jetis / Sambirejo 1 Kawasan 2018 - - - 200.000 - - - v SIPA 2018-2019

21 Peningkatan Prasarana dan Sarana di Kwsn Kumuh Perdesaan Kedung Waduk / Karangmalang 1 Kawasan 2018 2.473.000 - - - v SIPA 2018-2019

22 Pembangunan Pengembangan Kwsn Agopolitan Kab. Sragen Kab. Sragen 1 Kawasan 2020 3.800.000 - - 200.000 v RPIJM 2015-2019, RPJMD

2412.004.002 Pembangunan dan Pengembangan Kws Permukiman Perdesaan Tertinggal,Terpencil dan Pulau-Pulau Terluar

1 ....

2412.004.003 Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

1 ....

2412.005 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus

2412.005.001 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perbatasan

1 Peningkatan Infrastruktur permukiman Kecamatan Sambungmacan Banaran 1 Kawasan 2018 - - - 50.000 - - - v RPJMD

Peningkatan Infrastruktur permukiman Kecamatan Gondang Gondang 1 Kawasan 2019 - - - 50.000 - - - v RPJMD

Peningkatan Infrastruktur permukiman Kecamatan Masaran Karangmalang 1 Kawasan 2020 - - - 50.000 - - - v RPJMD

Peningkatan Infrastruktur permukiman Kecamatan Kalijambe Samberembe, Keden 2 Kawasan 2021 - - - 50.000 - - - v RPJMD

Peningkatan Infrastruktur permukiman Kecamatan Gemolong Gemolong, Ngembatpadas, Kwangen 3 Kawasan 2022 - - - 50.000 - - - v RPJMD

2412.005.002 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar

1 …………..

2412.005.003 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rawan Bencana, Pasca Bencana dan Kawasan Tertentu

1 Pembuatan Talud Penahan Tebing dan Jalan Beton Desa Ngebung Ngebung / Kalijambe 942 Meter 2018 600.000 - - - v SIPA 2018-2019

2 Pembuatan Talud Penahan Tebing dan Jalan Beton Desa Ngebung Ngebung / Kalijambe 942 Meter 2018 - - - 60.000 - - - v SIPA 2018-2019

3 Pembuatan Jalan Beton Desa Pringanom Pringanom / Masaran 942 Meter 2018 600.000 - - - v SIPA 2018-2019

4 Pembuatan Jalan Beton Desa Jati Jati / Masaran 942 Meter 2018 600.000 - - - v SIPA 2018-2019

5 Bantuan Bencana Alam Kab Sragen 1 Kawasan 2019 100.000 - - - v RPJMD

Kab Sragen 1 Kawasan 2020 100.000 - - - v RPJMD

Kab Sragen 1 Kawasan 2021 100.000 - - - v RPJMD

Kab Sragen 1 Kawasan 2022 100.000 - - - v RPJMD

2412.006 Infrastruktur Berbasis Masyarakat

2412.006.001 Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

1 Pembangunan Insfrastruktur Permukiman (Kotaku) Gringging / Sambung Macan 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

2 Pembangunan Insfrastruktur (Kotaku) Jambeyan / Sambirejo 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

3 Pembangunan Insfrastruktur (Kotaku) Dawung / Sambirejo 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

4 Pembangunan Insfrastruktur (Kotaku) Sigit / Tangen 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

5 Pembangunan Insfrastruktur (Kotaku) Sine / Sragen 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

6 Pembangunan Insfrastruktur (Kotaku) Duyungan / Sidoharjo 1 Kelurahan 2018 250.000 - - - v SIPA 2018-2019

Gambar

tabel berikut.
TABEL VII. 6 SASARAN PROGRAM SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
TABEL VII. 8 USULAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN  SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
TABEL VII. 15 SASARAN PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagai instansi pemerintah memiliki posisi strategis dalam pengembangan dakwah Islam. Salah satu hal yang menjadi

Informasi pendidikan berisi tentang satuan pendidikan yang terdiri dari Taman Kanak- kanak, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah

Bupati/Walikota sudah membentuk lembaga yang menangani rehabilitasi hutan dan lahan (misalnya Dinas yang mengurusi kehutanan atau Kelompok Kerja RHL), maka lembaga ini

besaran pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan hasil Kerjasama Pemanfaatan atas barang milik daerah ditetapkan dari hasil perhitungan Tim yang dibentuk

Oleh karena itu, menarik untuk mengamati secara empiris bagaimana tanggung jawab sosial (yang sering disebut kinerja sosial) yang telah dilakukan di dalam

Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas, maka rumusan masalahnya adalah mendesain suatu suatu sistem yang berbasis komputer untuk membagi beban kerja dosen

Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan e-modul berbasis metode pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran pemrograman

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmatNya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan