• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI DAN KOMPETENSI EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF TENTANG BENCANA TERHADAP PERENCANAAN ANGGARAN BENCANA PADA APBD KOTA BANDA ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI DAN KOMPETENSI EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF TENTANG BENCANA TERHADAP PERENCANAAN ANGGARAN BENCANA PADA APBD KOTA BANDA ACEH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Pengantar

Kepada Yth. Bapak/Ibu Sdr di Banda Aceh Dengan hormat,

Dalam rangka penelitian, bersama ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr sebagai responden dalam penelitian ini (angket terlampir)

Bersama ini saya mohon angket ini diisi oleh Bapak/Ibu/Sdr untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan. Sehubungan tersebut jawaban responden diharapkan objektif karena tidak akan mempengaruhi terhadap status dan jabatan responden, hanya jawaban yang objektif dan realistislah yang saya butuhkan.

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui ″PENGARUH PERSEPSI DAN KOMPETENSI EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF TENTANG BENCANA TERHADAP PERENCANAAN ANGGARAN BENCANA PADA APBD KOTA BANDA ACEH 2010”

Demikian pengantar ini dibuat, atas perhatian serta bantuannya di ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, Mei 2010 Hormat saya,

(2)

KUESIONER

PENGARUH PERSEPSI DAN KOMPETENSI EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF TENTANG BENCANA TERHADAP

PERENCANAAN ANGGARAN BENCANA PADA APBD KOTA BANDA ACEH

PETUNJUK :

1. Mohon angket diisi oleh Bapak/Ibu/Sdr untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan

2. Berilah tanda silang (x) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

3. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr atas partisipasi guna mensukseskan penelitian ini.

4. Ada lima alternatif jawaban yaitu : 5 = Sangat Baik

4 = Baik

3 = Cukup Baik 2 = Kurang Baik 1 = Sangat Tidak Baik I. KETERANGAN RESPONDEN

1. Nomor urut responden :………..(di isi oleh peneliti) 2. Tanggal wawancara :………. 2010

II. DATA RESPONDEN

1. Umur : ………. Tahun

2. Pendidikan : 1. Tamat SLTA Sederjat

2. Tamat D-III Sederjat 3. Tamat S-1

(3)

5. Lain-lain... 3. Masa Kerja : ... Tahun

4. Jabatan : ... 5. Unit Kerja : ...

III. Persepsi

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Sdr terhadap Persepsi Eksekutif dan Legislatif tentang Bencana terhadap Perencanaan Anggaran Bencana pada APBD Kota Banda Aceh.

Petunjuk isian angket ada lima alternatif jawaban

5= Sangat Baik, 4= Baik,3= Cukup Baik, 2= Kurang Baik,1= Sangat Tidak Baik Alternatif

Jawaban

No Pernyataan

5 4 3 2 1 A. Pengalaman

1. Saya terlibat dalam perencana anggaran bencana yang di lakukan dengan pendekatan Botton Up planning-Top

Down 2. Perencanaan anggaran bencana yang dilakukan

melibatkan semua pihak/eksekutif dan legislative

3. Saya sebagai perencanaan anggaran telah mengikuti training perencanaan dan penganggaran daerah serta penyusunan dalam APBD

4. Saya sebagai perencana anggaran mengikuti training perencanaan bencana (drill disaster, sistem penanggulangan berbasis masyarakat dan community first aid training)

5. Saya sebagai perencana anggaran telah mengikuti workshop perencanaan anggaran (penganggaran untuk bencana dan kajian perencanaan dan penganggaran) 6. Saya sebagaiperencana anggaran mempunyai buku-buku

tentang anggaran (budgeting dan pengelolaan keuangan pada SKPD serta manajemen keuangan daerah)

7. Saya sebagai perencana anggaran mempunyai buku-buku tentang bencana (panduan umum penanggulangan berbasis masyarakat dan kajian kesiapan masyarakat menghadapi bencana

8. Saya sebagaiperencana anggaran telah mempunyai modul-modul tentang perencanaan anggaran ( proses perencanaan dan penganggaran kabupaten)

(4)

9. Saya sebagai perencana anggaran telah mempunyai modul-modul tentang bencana (manajemen bencana, pengelolaan manajemen bencana dan pedoman penanganan pasca bencana)

10. Saya membuat perencana anggaran di tempat kerja masing-masing

11. Saya sebagai perencana anggaran mengetahui tahapan-tahapan bencana (pra bencana, saat bencana dan pasca bencana)

12. Saya sebagai perencana anggaran mengetahui kegiatan-kegiatan pra bencana (pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan)

13. Saya sebagai perencanaan bencana mengetahui kegiatan

tanggap darurat saat bencana

14. Saya sebagai perencana bencana mengetahui kegiatan-kegiatan pasca bencana (pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana)

15. Dalam pengambilan keputusan perencanaan anggaran melibatkan eksekutif dan legislatif

B. Proses Belajar 5 4 3 2 1

16. Saya belajar tentang perencanaan anggaran untuk lebih memahami tentang perencanaan anggaran bencana

17. Saya bertanya tentang perencanaan anggaran dan bencana untuk lebih memahami perencanaan anggaran bencana

18. Saya membaca modul-modul perencanaan anggaran supaya memudahkan dalam menyelesaikan tugas perencanaan anggaran bencana (proses perencanaan dan penganggaran daerah dan sistem perencanaan dan penganggaran pemerintahan daerah di Indonesia)

19. Saya membaca buku-buku perencanaan anggaran untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas perencanaan anggaran bencana, (realita perencanaan dan anggaran, kerangka berfikir reformasi perencanaan dan penganggaran dan pedoman penyusunan anggaran berbasis kinerja)

20. Saya memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam membuat perencanaan anggaran bencana (UU No 24 tahun 2007 dan Qanun No 1 tahun 2007)

(5)

melakukan perencanaan anggaran (teknik perencanaan dan penganggaran kabupaten serta penyusunan dan perencanaan dan penganggaran APBD)

22. Saya mengikuti training bencana untuk dapat melakukan perencanaan anggaran bencana (tsunami drill, management disaster dan community first aid)

23. Saya mengikuti workshop perencanaan anggaran untuk dapat membuat perencanaan anggaran (teknik perencanaan dan penganggaran daerah dan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen)

24. Saya mengikuti workshop bencana untuk dapat membuat perencanaan anggaran bencana (stunami drill, disaster preparedness dan community base first aid trainng)

25. Saya sebagai perencanaan anggaran mengetahui tahap-tahap perencanaan angaran (persiapan anggaran, perbandingan anggaran dan reaksi anggaran)

26. Saya sebagai perencanaan anggaran mengetahui tahap-tahap penanggulangan bencana (pra bencana, saat bencana dan pasca bencana)

27. Saya sebagai perencanaan anggaran mengetahui kegiatan-kegiatan saat bencana (rekonstruksi, rehabilitasi dan pemulihan)

28. Saya sebagai perencanaan anggaran mengetahui

kegiatan-kegiatan pasca bencana bencana (rekonstruksi, rehabilitasi dan pemulihan)

C. Motivasi 5 4 3 2 1

29. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran sesuai dengan tujuan tahapan bencana (pra bencana, saat bencana dan pasca bencana) serta masukan dari masyarakat

30. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran sesuai dengan sasaran (jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek) perencanaan bencana dengan mengikutsertakan warga

31. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran mengetahui fakta-fakta tentang kondisi perencanaan bencana (ancaman dari alam, ancaman dari manusia dan ancaman campuran baik alam maupun manusia)

32. Dapat melaksanakan perencanaan anggaran dengan mengkaji pilihan-pilihan tindakan perencanaan bencana (kesiapsiagaan bencana, tanggap darurat dan pemulihan) 33. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran memiliki

(6)

buku-buku bencana (pedoman umum penanggulangan bencana berbasis masyarakat dan pedoman sistem penanggulangan bencana banjir)

34. Dalam malaksanakan perencanaan anggaran memiliki modul-modul bencana (sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat, panduan manajemen dan mitigasi bencana serta kajian kesiapan masyarakat menghadapi bencana)

35. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran menggikuti training perencanaan anggaran (teknik perencanaan dan penganggaran daerah dan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen)

36. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran mengikuti training bencana (tsunami drill, manajemen bencana dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat)

37. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran

mendapatkan insentif/honor

IV. Kompetensi 5 4 3 2 1

A. Pengetahuan

1. Saya menentukan tujuan tahapan perencanaan anggaran bencana dengan mengikutseakan masukan seluruh dari masyarakat

2. Saya menetukan sasaran perencanaan anggaran bencana dengan mengikutsertakan masukan dari masyarakat 3. Saya membuat perencanaan anggaran mengetahui

fakta-fakta tentang kondisi anggaran serta memperkirakan apa yang akan terjadi pada perencanaan bencana

4. Saya mengkaji pilihan-pilihan tindakan dengan potensi yang ada dalam perencanaan anggaran

5. Saya mengkaji pilihan-pilihan tindakan dan hambatan yang ada dalam perencanaan anggaran bencana

6. Melakukan sosialisasi merupakan hal-hal yang dilakukan sebelum perencanaan anggaran bencana

7. Dalam perencanaan anggaran saya dapat menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan pertimbangan teknis perencanaan anggaran

8. Dalam perencanaan anggaran saya dapat mengusulkan rangkaian kebijakan dalam perencanaan anggaran bencana

9. Perencanaan anggaran merupakan tindakan yang perlu diambil

(7)

11. Perencanaan anggaran perlu diberikan insentif/honor 12. Perencanaan anggaran dilakukan secara sistematis 13. Perencanaan anggaran dilakukan secara teratur

B. Keterampilan 5 4 3 2 1

14. Saya mampu berfikir tentang perencanaan anggaran yang berkaitan dengan bencana secara menyeluruh 15. Saya cakap dalam menjalankan tugas dan menguasai

bidang tugas perencanaan anggaran bencana

16. Saya berprestasi dalam menjalankan perencanaan anggaran dan menguasai perencanaan anggaran bencana 17. Saya mampu berkomunikasi dengan baik untuk

mendapat berbagai informasi dalam rangka menyelesaikan tugas perencanaan anggaran bencana

18. Apabila mendapatkan atau menemui kesulitan dalam perencanaan anggaran saya berusaha menyelesaikan sendiri atau mohon petunjuk dari pimpinan

19. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran saya dibekali dengan buku-buku perencanaan anggaran (pedoman lengkap perencanaan anggaran dan sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah)

20. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran saya dibekali dengan buku-buku bencana (sistem penanggulangan berbasis masyarakat, panduan manajemen dan mitigasi bencana serta kajian kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana)

21. Dalam melakukan tugas perencanaan anggaran saya dibekali dengan modul-mudul perencanaan anggaran (proses perencanaan dan penganggaran kabupaten serta kerangka pemikiran demokrasi perencanaan dan penganggaran)

22. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran saya dibekali dengan modul-mudul bencana (disaster management, pedoman menghadapi bencana dan drill disaster)

B Sikap 5 4 3 2 1

23. Perencanaan anggaran dilakukan sesuai dengan tujuan perencanaan bencana dengan mengikutsertakan warga 24. Perencanaan anggaran dilakukan sesuai dengan sasaran

perencanaan bencana

25. Perencanaan anggaran harus mengetahui fakta-fakta tentang kondisi anggaran dan memperkirakan apa yang

(8)

terjadi terhadap perencanaan bencana

26. Perencanaan anggaran dikaji berdasarkan pilihan-pilihan tindakan yang dapat mengingat potensi dan hambatan perencanaan anggaran

27. Perencanaan anggaran membuat program-program tindakan dalam perencanaan bencana

28. Perencanaan anggaran membuat sosialiasi dalam perencanaan bencana

29. Perencanaan anggaran menentukan pilihan-pilihan terbaik berdasarkan pertimbangan normatif perencanaan bencana

30. Perencanaan anggaran menentukan pilihan-pilihan terbaik berdasarkan pertimbangan teknis perencanaan bencana

31. Perencanaan anggaran mengusulkan kebijakan perencanaan bencana

32. Perencanaan anggaran mengetahui kegiatan-kegiatan perencanaan anggaran

33. Perencanaan anggaran mengetahui kegiatan-kegiatan pra bencana, saat bencana dan pasca bencana

34. Mengingat bencana tidak bisa diprediksi, maka diperlu dilakukan perencanaan anggaran bencana yang baik 35. Perencanaan anggaran diberikan insentif/honor dalam

membuat perencanaan bencana

V. Perencanaan Anggaran Bencana

Bagaimana penilaian menurut Bapak/Ibu/Sdr Persepsi dan Kompetensi tentang Perencanaan Anggaran Bencana pada APBD

Petunjuk pengisian ada lima alternatif jawabab yaitu :

5= Sangat Baik, 4= Baik, 3= Cukup Baik, 2= Kurang Baik, 1= Sangat Tidak Baik Alternatif

Jawaban

No Pernyataan

5 4 3 2 1 A. Perencanaan Anggaran Bencana

1. Menentukan tujuan dalam setiap perencanaan anggaran bencana selalu melibatkan masyarakat

2. Menentukan sasaran dalam setiap perencanaan anggaran bencana selalu melibatkan masyarakat

3.

(9)

memperkirakan apa yang terjadi pada perencanaan anggaran bencana

4. Mengkaji kondisi lapangan merupakan tindakan yang dilakukan untuk menetukan pilihan-pilihan sebelum melakukan perencanaan anggaran bencana

5. Perencanaan anggaran bencana diperlukan pertimbangan normatif maupun teknis

6. Dalam mengusulkan perencanaan anggaran diperlukan kebijakan perencanaan bencana

7. Melakukan sosialisasi merupakan hal-hal yang dilakukan sebelum perencanaan anggaran bencana

8. Dalam melakukan perencanaan anggaran berpedoman pada aturan yang berlaku

9. Dalam melaksanakan perencanaan anggaran

mengusulkan tindakan perencanaan anggaran

10. Petugas perencanaan anggaran diberikan insentif/honor 11. Perencanaan anggaran bencana dilakukan secara

sistematis

(10)

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner 1. Uji ValiditasPengalaman

Correlations Pengalaman a1 Pearson Correlation .727(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 a2 Pearson Correlation .701(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 a3 Pearson Correlation .697(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 a4 Pearson Correlation .750(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 a5 Pearson Correlation .769(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 a6 Pearson Correlation .726(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 a7 Pearson Correlation .626(**) Sig. (2-tailed) .003 N 20 a8 Pearson Correlation .826(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 a9 Pearson Correlation .760(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20

a10 Pearson Correlation .753(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

a11 Pearson Correlation .738(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

a12 Pearson Correlation .766(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

a13 Pearson Correlation .748(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

a14 Pearson Correlation .548(*)

Sig. (2-tailed) .012

N 20

a15 Pearson Correlation .737(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

Pengalaman Pearson Correlation 1

(11)

N 20 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 2. Uji Reliabilitas Pengalaman

Scale : All VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items .932 .936 15 Item Statistics Mean Std. Deviation N A1 4.10 .912 20 A2 3.70 .571 20 A3 4.10 .641 20 A4 3.75 .786 20 A5 3.85 .671 20 A6 3.80 .834 20 A7 3.95 .945 20 A8 4.20 .834 20 A9 4.20 .768 20 A10 3.90 .641 20 A11 3.95 .759 20 A12 3.90 .718 20 A13 3.90 .852 20 A14 3.95 .887 20 A15 4.20 .951 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range Maximum/ Minimum Variance Items N of

Item Means 3.963 3.700 4.200 .500 1.135 .027 15

Item Variances .629 .326 .905 .579 2.774 .033 15

(12)

Covariances Inter-Item

Correlations .492 -.031 .892 .923 -28.631 .030 15

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted a1 55.35 61.818 .670 .888 .927 a2 55.75 65.776 .665 .915 .928 a3 55.35 65.082 .655 .781 .928 a4 55.70 62.853 .705 .897 .926 a5 55.60 63.937 .734 .886 .926 a6 55.65 62.661 .675 .881 .927 a7 55.50 63.105 .551 .807 .931 a8 55.25 61.250 .791 .895 .923 a9 55.25 62.934 .717 .806 .926 a10 55.55 64.471 .717 .953 .926 a11 55.50 63.316 .693 .881 .926 a12 55.55 63.418 .728 .955 .926 a13 55.55 62.155 .698 .842 .926 a14 55.50 64.789 .468 .779 .933 a15 55.25 61.250 .679 .719 .927 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(13)

3. Uji Validitas Proses Belajar Correlations Proses Belajar b1 Pearson Correlation .729(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b2 Pearson Correlation .627(**) Sig. (2-tailed) .003 N 20 b3 Pearson Correlation .748(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b4 Pearson Correlation .767(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b5 Pearson Correlation .663(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 b6 Pearson Correlation .754(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b7 Pearson Correlation .860(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b8 Pearson Correlation .829(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b9 Pearson Correlation .763(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b10 Pearson Correlation .718(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b11 Pearson Correlation .861(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 b12 Pearson Correlation .672(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20

(14)

b13 Pearson Correlation .901(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

Proses Belajar Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

4. Uji Reliabilitas Proses Belajar

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .938 .940 13 Item Statistics Mean Std. Deviation N b1 3.90 .912 20 b2 3.85 .933 20 b3 3.90 .788 20 b4 3.85 .813 20 b5 3.95 .686 20 b6 4.00 .725 20 b7 3.95 .887 20 b8 4.00 .918 20 b9 4.05 .945 20 b10 4.20 .951 20 b11 3.85 .745 20 b12 3.90 .718 20 b13 3.95 .945 20

(15)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range / Minimum Maximum Variance Items N of

Item Means 3.950 3.850 4.200 .350 1.091 .010 13 Item Variances .721 .471 .905 .434 1.922 .027 13 Inter-Item Covariances .389 .045 .721 .676 16.118 .018 13 Inter-Item Correlations .545 .070 .961 .892 13.766 .025 13 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted b1 47.45 59.734 .671 .922 .935 b2 47.50 61.105 .552 .927 .939 b3 47.45 60.787 .702 .975 .934 b4 47.50 60.263 .722 .981 .933 b5 47.40 62.884 .613 .742 .937 b6 47.35 61.397 .713 .879 .934 b7 47.40 58.042 .829 .900 .930 b8 47.35 58.134 .790 .891 .931 b9 47.30 58.853 .710 .837 .934 b10 47.15 59.503 .655 .805 .936 b11 47.50 59.842 .835 .889 .930 b12 47.45 62.471 .620 .856 .936 b13 47.40 56.674 .876 .931 .928 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(16)

5. Uji Validitas Motivasi Correlations Motivasi c1 Pearson Correlation .449(*) Sig. (2-tailed) .047 N 20 c2 Pearson Correlation .486(*) Sig. (2-tailed) .030 N 20 c3 Pearson Correlation .808(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 c4 Pearson Correlation .867(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 c5 Pearson Correlation .605(**) Sig. (2-tailed) .005 N 20 c6 Pearson Correlation .524(*) Sig. (2-tailed) .018 N 20 c7 Pearson Correlation .647(**) Sig. (2-tailed) .002 N 20 c8 Pearson Correlation .671(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 c9 Pearson Correlation .785(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20

Motivasi Pearson Correlation 1

(17)

N 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

5. Uji Reliabilitas Motivasi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .818 .829 9 Item Statistics Mean Std. Deviation N C1 3.55 .686 20 C2 3.60 .754 20 C3 3.55 .605 20 C4 3.45 .605 20 C5 3.50 .688 20 C6 3.50 .688 20 C7 3.55 .605 20 C8 3.55 .686 20 C9 3.55 .605 20

(18)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum / Minimum Variance N of Items Item Means 3.533 3.450 3.600 .150 1.043 .002 9 Item Variances .436 .366 .568 .203 1.554 .005 9 Inter-Item Covariances .145 -.053 .495 .547 -9.400 .014 9 Inter-Item Correlations .350 -.101 .956 1.058 -9.426 .079 9 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.80 14.379 3.792 9

6. Uji Validitas Keterampilan

Correlations Keterampilan e1 Pearson Correlation .636(**) Sig. (2-tailed) .003 N 20 e2 Pearson Correlation .696(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 e3 Pearson Correlation .750(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 e4 Pearson Correlation .812(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 e5 Pearson Correlation .670(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 e6 Pearson Correlation .705(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 e7 Pearson Correlation .641(**) Sig. (2-tailed) .002 N 20 e8 Pearson Correlation .532(*) Sig. (2-tailed) .016 N 20 e9 Pearson Correlation .806(**)

(19)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

Keterampilan Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

7. Uji Reliabilitas Keterampilan

Scale : All VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Exclude

d(a) 0 .0

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.868 .867 9 Item Statistics Mean Std. Deviation N e1 3.90 .852 20 e2 3.85 .875 20 e3 4.00 .795 20 e4 3.90 .912 20 e5 4.05 .759 20

(20)

e6 4.15 .813 20

e7 3.80 .696 20

e8 3.70 .657 20

e9 4.05 .826 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range / Minimum Maximum Variance Items N of

Item Means 3.933 3.700 4.150 .450 1.122 .020 9 Item Variances .643 .432 .832 .400 1.927 .017 9 Inter-Item Covariances .271 .000 .689 .689 1.0E+020 .030 9 Inter-Item Correlations .419 .000 .944 .944 1.0E+020 .064 9 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted if Item Deleted Scale Variance

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted e1 31.50 20.579 .517 .692 .862 e2 31.55 19.945 .588 .659 .855 e3 31.40 19.937 .667 .913 .847 e4 31.50 18.684 .734 .950 .840 e5 31.35 20.766 .573 .719 .856 e6 31.25 20.197 .609 .717 .853 e7 31.60 21.305 .547 .880 .858 e8 31.70 22.221 .428 .874 .867 e9 31.35 19.292 .735 .880 .840 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 35.40 25.305 5.030 9

(21)

8. Uji Validitas Sikap Correlations Sikap f1 Pearson Correlation .765(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f2 Pearson Correlation .764(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f3 Pearson Correlation .770(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f4 Pearson Correlation .691(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 f5 Pearson Correlation .690(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 f6 Pearson Correlation .769(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f7 Pearson Correlation .568(**) Sig. (2-tailed) .009 N 20 f8 Pearson Correlation .898(**)

(22)

Sig. (2-tailed) .000 N 20 f9 Pearson Correlation .821(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f10 Pearson Correlation .741(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f11 Pearson Correlation .797(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 f12 Pearson Correlation .751(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20

Sikap Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

9. Uji Reliabilitas Sikap

Scale : All VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.926 .930 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

(23)

F2 3.60 .598 20 F3 4.00 .725 20 F4 3.70 .801 20 F5 3.85 .671 20 F6 3.65 .933 20 F7 3.85 .933 20 F8 4.15 .745 20 F9 3.95 .826 20 F10 3.80 .696 20 F11 3.80 .768 20 F12 3.75 .786 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range Maximum / Minimum Variance Items N of

Item Means 3.838 3.600 4.150 .550 1.153 .025 12 Item Variances .628 .358 .892 .534 2.493 .030 12 Inter-Item Covariances .321 .095 .579 .484 6.111 .011 12 Inter-Item Correlations .527 .148 .959 .811 6.488 .028 12 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted f1 41.65 52.661 .668 .679 .929 f2 41.50 52.579 .785 .891 .925 f3 41.55 51.524 .731 .893 .927 f4 41.65 54.555 .509 .883 .935 f5 41.45 54.366 .636 .931 .930 f6 41.65 52.134 .713 .865 .928 f7 41.55 55.208 .581 .861 .932 f8 41.40 53.095 .793 .830 .926 f9 41.55 50.892 .848 .938 .922 f10 41.50 49.316 .874 .934 .921 f11 41.50 49.947 .770 .855 .925 f12 41.35 51.713 .640 .717 .931 Scale Statistics

(24)

46.05 49.945 7.067 12

10. Uji Validitas Perencanaan Anggaran Bencana Correlations Perencanaan Anggaran Bencana g1 Pearson Correlation .727(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g2 Pearson Correlation .821(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g3 Pearson Correlation .782(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g4 Pearson Correlation .589(**) Sig. (2-tailed) .006 N 20 g5 Pearson Correlation .690(**) Sig. (2-tailed) .001 N 20 g6 Pearson Correlation .765(**)

(25)

Sig. (2-tailed) .000 N 20 g7 Pearson Correlation .640(**) Sig. (2-tailed) .002 N 20 g8 Pearson Correlation .825(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g9 Pearson Correlation .877(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g10 Pearson Correlation .901(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g11 Pearson Correlation .820(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 g12 Pearson Correlation .712(**) Sig. (2-tailed) .000 N 20 Perencanaan Anggaran Bencana Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

11. Uji Reliabilitas Perencanaan Anggaran Bencana Scale : All VARIABLES Case Processing Summary

N %

Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

(26)

Item Statistics Mean Std. Deviation N G1 3.65 .875 20 G2 3.80 .768 20 G3 3.75 .910 20 G4 3.65 .875 20 G5 3.85 .745 20 G6 3.65 .875 20 G7 3.75 .716 20 G8 3.90 .718 20 G9 3.75 .851 20 G10 3.80 .951 20 G11 3.80 1.005 20 G12 3.95 .999 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range Maximum / Minimum Variance Items N of

Item Means 3.775 3.650 3.950 .300 1.082 .009 12 Item Variances .745 .513 1.011 .497 1.969 .030 12 Inter-Item Covariances .401 .066 .737 .671 11.200 .020 12 Inter-Item Correlations .544 .105 .862 .757 8.210 .027 12 Item-Total Statistics ScaleMean If Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total

Correlation Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alphaif Item Deleted g1 41.65 52.661 .668 .679 .929 g2 41.50 52.579 .785 .891 .925 g3 41.55 51.524 .731 .893 .927 g4 41.65 54.555 .509 .883 .935 g5 41.45 54.366 .636 .931 .930 g6 41.65 52.134 .713 .865 .928 g7 41.55 55.208 .581 .861 .932 g8 41.40 53.095 .793 .830 .926 g9 41.55 50.892 .848 .938 .922 g10 41.50 49.316 .874 .934 .921 g11 41.50 49.947 .770 .855 .925 g12 41.35 51.713 .640 .717 .931

(27)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma K-Means Clustering mampu mengelompokan data DAS menjadi beberapa kelompok sesuai kemiripan dan karekteristik masing-masing dengan Tingkat validasi data

Kualitas bunga potong mereka belum bisa dikategorikan untuk konsumsi ekspor ke luar negeri, tetapi cukup berarti dalam memenuhi permintaan konsumen di dalam

Setiap Peserta bersetuju untuk melindungi, melepaskan dan tidak mempertanggungjawabkan Penganjur, syarikat pegangan, anak syarikat atau syarikat berkaitannya

Dari hasil tersebut didapatkan besaran hubungan pengetahuan tentang kesehatan dengan perilaku hidup sehat siswa kelas X SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo yang di

Tetapi yang memperkuat pendirian Dahlan mengapa Indonesia menganut sistem parlemen bikameral karena: pertama, posisi MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi

Selain berkurangnya ketakutan akan hal yang tidak nyata, penulis juga berharap karakter tersebut dapat menjadi media hiburan dalam hal horor karena di Indonesia masih sangat

Alat ukur ini menawarkan kemudahan untuk memahami caranya tentukan posisi saat ini (as-is) dan posisi masa depan (to-be) dan memungkinkan organisasi membuat

Hal ini sedemikian kerana pada Januari tahun 1790, apabila perdebatan dalam kalangan pegawai China diadakan untuk mempertimbangkan pembukaan semula kawasan tersebut,