• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP KESADARAN MUZAKKI DI DESA CIBEBER KECAMATAN SUKAGUMIWANG KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP KESADARAN MUZAKKI DI DESA CIBEBER KECAMATAN SUKAGUMIWANG KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP KESADARAN MUZAKKI

DI DESA CIBEBER KECAMATAN SUKAGUMIWANG KABUPATEN INDRAMAYU

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari‟ah (SE.Sy)

Pada Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan Islam (MEPI)

Fakultas Syari‟ah

ABDUL GHONI 07320123

KEMENTRIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

(2)

IKHTISAR

ABDUL GHONI : Pengaruh Penerapan Sitem Pendistribusian zakat Terhadap Kesadaram Muzakki di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu

Harta yang dikaruniakan Allah SWT kepada kita merupakan barang titipan. Harta yang Allah SWT titipkan kepada kita bukan sepenuhnya mutlak milik kita didalam harta tersebut terdapat harta yang merupakan hak bagi orang-orang fakir dan orang miskin. Perbedaan dalam kemampuan dan kekuatan ini untuk menguji sampai dimana kita mampu untuk melaksanakan ajaran-ajaran Allah, dimana kita saling tolong menolong dan bantu membantu..

Amil zakat merupakan lembaga yang memiliki sejumlah peran, yakni tempat penyimpanan zakat, pengumpulan, pendayagunaan, serta distribusi dana tersebut. Berangkat dari pemikiran dan pembuktian diatas, maka dirumuskan masalah terkait judul diatas yakni : 1. Bagaimana sistem pendistribusian zakat mal di lingkungan masyarakat Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu, 2. Bagaimana kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat mal di desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu, 2. Bagaimana pengaruh pendistribusian zakat terhadap kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat.

Tujuannya yakni : 1. untuk menganalisis sistem pendistribusian zakat mal di lingkungan masyarakat Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu. 2. menganalisis kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat mal dan 3. bagaimana pengaruh pendistribusian zakat tersebut terhadap kesadaran masyarakat untuk berzakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan kuantitatif bersumber dari data yang dihasilkan dengan menggunakan metode deskriptif. bahan penyusunan penelitian ini, dengan metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, angket, kuesioner, sampel, populasi dan lain-lain. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang wajib membayar zakat maal sebanyak

300 orang. Namun sampel yang dijadikan responden adalah sebesar 30 orang..

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Sampul Dalam Ikhtisar

Persetujuan Nota Dinas Pengesahan

Pernyataan Otentisitas Skripsi Daftar Riwayat Hidup

Kata Pengantar

Daftar Isi ... i

Daftar Tabel ... iii

BAB I :PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. T ujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Penelitian Terdahulu ... 7

F. Kerangka Penekitian ... 10

G. Sistematika penelitian ... 14

BAB II : SISTEM DISTRIBUSI ZAKAT DAN KESADARAN MASYARAKAT ... A. Sistem Distribusi Zakat ... 15

B. Kesadaran Masyarakat ... 21

BAB III : METODOLGI PENELITIAN ... 28

A. Metodologi Penelitian ... 28

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 28

C. Sumber Data ... 29

D. Populasi dan Sampel ... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ... 31

(4)

G. Instrumen Penelitian ... 35

H. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A.Kondisi Objektif Desa Cibeber Kec. Sukagimiwang Kab. Indramayu ... 48

B. Pengelolaan Zakat dan Pendistribusian zakat ... 52

C. Deskriptip Data Penelitian ... 55

D. Analisis Data ... 65

E. Pengaruh distribusi zakat terhadap kesadaran Muzakki ... 71

BAB V : Penutup ... 73

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 74

(5)

DAFTAR TABEL

1. Table 3.1.: Operasional Variabel ... 29

2. Tabel 3.2.: Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrument Variabel X ... 33

3. Tabel 3.3: Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Variabel Y ... 34

4. Tabel 3.4.: Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen X dan Y ... 36

5. Tabel 3.5.: Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi ... 39

6. Tabel 4.1.: Rekapitulasi Tanggapan Responden distribusi zakat ... 52

7. Tabel 4.2.: Rekapitulasi Tanggapan Responden Kesadaran Masyarakat .... 57

8. Tabel 4.3.: Hasil Korelasi ... 65

9. Tabel 4.4.: Kekuatan Korelasi ... 66

10. . Tabel 4.5.: Persamaan Regresi ... 66

11. . Tabel 4.6.: Model Summary ... 67

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillâhirrohmânirrohîm.

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,

yang telah memberikan nikmat terutama nikmat Iman, Islam dan kesehatan. Sehingga

karena dengan izin-Nya lah saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

lancar tanpa hambatan apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah dan tercurahkan kepada Nabi

besar kita, Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya, para sahabatnya dan para

pengikutnya yang senantiasa menjalankan ajaran-Nya hingga akhir zaman. Amiin.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis atas do‟anya yang tiada henti dengan setulus hati kepada penulis,

2. Bapak Dr. H. Maksum Mukhtar, M.Ag selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati

Cirebon

3. Bapak Dr Ahmad Kholik M.Ag Selaku Dekan Fakultas Syari‟ah

4. Ibu Sri Rokhlitasari selaku Ketua Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan

Islam dan juga seluruh staf TU Fakultas Syari‟ah;

5. Bapak Dr. Aan Jaelani, M.Ag sebagai Pembimbing I, yang telah banyak

memberikan arahan serta bimbingannya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi

6. Bapak Drs.Amir M.Ag sebagai Pembimbing II, yang telah banyak

memberikan arahan serta bimbingannya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi

7. Kuwu Desa Cibeber beserta seluruh perangkat desa yang telah memberikan

(7)

8. Ayah dan bunda tercinta yang tidak pernah berhenti untuk mendo‟akan anaknya untuk menjadi yang terbaik serta memberikan dukungan baik moril

maupun materil.

9. Seseorang yang selalu memberikan support serta semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

10.Akang-akang dan teteh-teteh pengurus serta anggota FK-3.

11.Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah

memberikan support serta dukungan serta membantu dalam penulisan skripsi

ini.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya dan penulis hanya

mampu berdoa dan berharap, semoga Allah SWT. memberikan balasan yang lebih

baik dari apa yang semua pihak berikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna dan penulis sudah berusaha semaksimal mungkin, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi Fakultas Syari‟ah Furusan Muamalah Ekonomi

Perbankan Islam khususnya bagi penulis sendiri, Amiiin…

Cirebon, Januari 2012

(8)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Allah SWT menciptakan manusia dengan status yang berbeda-beda ada yang

kaya dan ada yang miskin, Allah memberikan karunia kepada yang kaya dengan

harta yang berlimpah. Harta yang Allah SWT titipkan kepada yang kaya tersebut

bukan sepenuhnya mutlak milik orang kaya didalam harta tersebut terdapat harta

yang merupakan hak bagi orang-orang fakir dan dan miskin. Perbedaan dalam

kemampuan dan kekuatan ini untuk menguji sampai dimana kita mampu untuk

melaksanakan ajaran-ajaran Allah, dimana kita saling tolong menolong dan bantu

membantu dalam melaksanakan ajaran persaudaraan kasih sayang. Ajaran zakat

timbul karena kita ini memang tidak sama, berbeda-beda dalam kekuatan dan

kemampuan.1

Membayar zakat dan membantu orang lain yang membutuhkan adalah

merupakan dan seharusnya menjadi kepuasan batin dan kebahagiaan di dunia dan

akhirat kelak.2

Sebagai salah satu ibadah yang pokok, zakat mempunyai dua interaksi,

secara vertikal merupakan ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWT.

1

Thoyib I.M. dan Sugiono, Islam dan Pranata Sosial kemasyarakatan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002. hlm : 152

2

(9)

Sedangkan secara horizontal zakat merupakan ibadah yang berhubungan antara

sesama muslim, sehingga zakat memiliki dimensi ibadah dan dimensi sosial. Oleh

sebab itu zakat memiliki arti banyak dalam kehidupan manusia terutama islam.3

Salah satu cara menanggulangi kemiskinan adalah dukungan orang yang

mampu untuk mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana zakat kepada

mereka yang membutuhkan. Zakat merupakan salah satu dari lima nilai

instrumental yang strategis dan sangat berpengaruh pada tingkah laku ekonomi

manusia dan masyarakat serta pembangunan ekonomi umumnya. Tujuan zakat

tidak sekedar menyantuni orang miskin secara konsumtif, tetapi mempunyai tujuan

yang lebih permanen yaitu mengentaskan kemiskinan.

Zakat ini di distribusikan pada delapan Ashnaf. Penetapan terhadap

kedelapan golongan tersebut bukan berarti harta zakat wajib di bagikan kepada

mereka. Dana zakat boleh di alokasikan kepada delapan golongan tersebut, jika di

mungkinkan dan memadai. Namun, zakat boleh saja hanya diberikan kepada salah

satu dari golongan tersebut.4

Al-Qur‟an al-Karim mengungkapkan tentang orang-orang fakir, bahwa mereka betul-betul suatu kelompok yang mempunyai hak atas harta benda

orang-orang kaya, seperti yang diungkapkan dalam ayat Al-Qur‟an surat al-Dzariyat ayat 19 :

3

Yusuf Qardawi, Hukum zakat, Mizan, Bandung. Hlm : 72

4

(10)

























“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin

yang tidak mendapat bagian”.(Al-Dzarriyat; 19)

Ayat ini tidak membedakan antara harta pertanian, petukangan (pabrik atau

buruh), dan perdagangan. Maka dari itu, ulama madzhab mewajibkan binatang

ternak, biji-bijian, buah-buahan, uang dan barang tambang untuk dizakati.5

Sebahagian harta tertentu yang telah diwajibkan oleh Allah SWT untuk

diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sebagaimana yang telah

dinyatakan di dalam Al-Quran atau ia juga boleh diartikan dengan kadar tertentu

dari harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dan lafaz zakat juga

digunakan terhadap bahagian tertentu yang dikeluarkan dari harta orang yang

wajib mengeluarkan zakat. Zakat Syar‟i kadang kala dinamakan sedekah di dalam

bahasa al-Quran dan Hadits sebagaimana Firman Allah:

























































Artinya:Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui (At-Taubah;103)

5

(11)

Walau ayat ini dalam konteks uraian tentang Abu Lubabah dan

rekan-rekannya, namun ia berlaku untuk umum. Demikian juga walau redaksi ayat ini

tertuju pada Rasulullah saw. namun ia pun bersifat umum, yakni perintah ini

ditujukan kepada siapapun yang menjadi penguasa. Karena itu, ketika sekelompok

orang pada masa sayyidina Abu Bakar ra. enggan membayar zakat dengan dalih

bahwa perintah ini hanya ditujukan kepada Rasulullah SAW, dan bukan kepada

selain beliau, sayyidina Abu Bakar ra. menolak dalih tersebut, dan ketika mereka

berkeras enggan membayar zakat, beliau memerangi kelompok pembangkang itu.

Beberapa ulama memahami perintah ayat ini sebagai perintah wajib atas penguasa

untuk memungut zakat.6

Kemiskinan dan orang-orang miskin sudah dikenal oleh manusia dan jauh

sejarah, semenjak zaman-zaman lampau. Oleh karena itu beralasan sekali bila kita

mengatakan bahwa kebudayaan umat manusia dalam satu kurunnya tidak pernah

sepi dari orang-orang fakir dan miskin. Orang-orang fakir dan miskin ini bukanlah

makhluk yang lemah dan tidak mempunyai daya upaya untuk berusaha, tetapi

kemampuan mereka tidak memungkinkan memberi andil yang besar dan memadai

bagi pemenuhan kebutuhan nafakah kehidupan keluarga.

Hubungan ini akan sangat harmonis apabila orang kaya memiliki kepekaan

sosial untuk memperhatikan orang miskin. Bentuk hubungan harmoni ini

6

(12)

diantaranya dengan cara menafkahkan atau menginfakkan hartanya di jalan Allah

untuk diberikan kepada kaum miskin. Nafkah ini ada yang berbentuk sunnah

seperti shadaqah, dan ada pula nafkah yang berbentuk wajib seperti zakat

Al-Qur‟an dan Al-Hadits telah menyebutkan jenis harta benda yang wajib dizakati yaitu seperti, hasil bumi, hasil peternakan, perdagangan, emas, perak dan

uang. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa selain jenis harta benda tersebut tidak

Sudah sepatutnya bagi amil zakat untuk terus mensosialisasikan kepada

masyarakat dan memberikan pemahaman tentang arti pentingnya menunaikan

zakat secara terus menerus dan berkesinambungan, melalui berbagai forum dan

media, seperti Khutbah jum‟at, majelis ta‟lim, seminar, diskusi dan lokakarya

melalui media surat kabar, majalah, radio, internet maupun televisi. Dengan

sosialisasi yang optimal diharapkan masyarakat akan semakin sadar untuk

membayar zakat melalui lembaga zakat yang kuat, amanah dan terpercaya..

B.Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini terdapat beberapa hal diantaranya :

1. Identifikasi Masalah

a. Wilayah penelitian

Wilayah penelitian ini fiqih zakat.

(13)

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan empiris

berupa penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Cibeber Kecamatan

Sukagumiwang Kabupaten Indramayu.

c. Jenis Masalah

Jenis masalah dalam penelitian ini adalah penerapan sistem pendistribusian

zakat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

2. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini dibatasi pada sistem pendistribusian zakat dan

kesadaran masyarakat di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten

Indramayu.

3. Pertanyaan penelitian

a. Bagaimana sistem pendistribusian zakat mal di lingkungan masyarakat

Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu?

b. Bagaimana kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat mal di desa

Cibeber Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu?

c. Bagaimana pengaruh pendistribusian zakat terhadap kesadaran masyarakat

untuk menunaikan zakat?

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui sistem pendistribusian zakat mal di lingkungan masyarakat Desa

(14)

b. Mengetahui kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat mal ?

c. Mengetahui pengaruh pendistribusian zakat terhadap kesadaran masyarakat

untuk berzakat

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Manfaat ilmiah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pelengkap dalam kajian

pengelolaan zakat, terutama metode kewajiban zakat mal dikalangan amil

zakat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, dapat mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap

zakat mal dan dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses

pengumpulan dan pendistribusian zakat.

b. Bagi masyarakat, diharapkan lebih teliti terhadap harta yang dimilikinya

sehingga dapat diketahui nishab dan haul dari hartanya untuk segera mengeluarkan zakat dari harta itu.

c. Bagi amil zakat, diharapkan bagi amil zakat agar selalu mengingatkan

masyarakat tenang arti pentingnya menunaikan zakat.

E.Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Nunung Nurhayati mahasiswi

(15)

Perbankan Islam. Dengan judul Penerapan Sistem Laporan Keuangan Lembaga Amil zakat dan pengaruhnya terhadap peningkatan kesadaran Muzakki (studi kasus di zakat center thoriqotul jannah Cirebon). Isi penelitian tersebut membahas mengenai bagaimana penerapan sistem laporan keuangan

amil zakat, adakah hubungan antara penerapan sistem laporan keuangan zakat

dengan peningkatan kesadaran muzakki, bagaimana pengaruh penerapan sistem

laporan keuangan terhadap kesadaran muzakki.

Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut terdapat hubungan yang sedang

antara laporan keuangan dengan peningkatan kesadaran muzakki, sistem

laporan keuangan ini hanya berpengaruh 16.16% terhadap peningkatan

kesadaran muzakki.

2. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Ahmad Saidi mahasisiwa IAIN

Syekh Nurjati Cirebon, Fakultas Syariah Jurusan Muamalah Ekonomi

Perbankan Islam. dengan judul Dampak Pemberian Zakat Perdagangan

Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Miskin (studi kasus di kelurahan harjamukti). Isi penelitian tersebut membahas mengenai bagaimana tingkat kesadaran pemberian zakat perdagangan, bagaimana gambaran kesejahteraan

masyarakat miskin, adakah dampak pemberian zakat perdagangan bagi

kesejahteraan masyarakat miskin.

Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut menunjukan kesadaran masyarakat

untuk menunaikan zakat mal sangat rendah, disebabkan kerena pemahaman

(16)

masyarakat hanya mengerti dan sadar akan zakat fitrah, lain halnya zakat mal

(perdagangan) masyarakat tidak mengetahui kapan dan bagimana cara

menghitung harta kekayaan hasil dagang itu, dikeluarkan zakatnya.

Kelebihan dari hasil penelitian yang dilakukannya oleh penulis, penulis dapat

mengetahui sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat dalam menunaikan

zakat mal. Tetapi penulis tidak menyebutkan di dalam skripsinya bagaimana

dampak dari zakat mal tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat yang

merupakan sub pokok dari judul skripsi yang diangkat oleh penulis.

3. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 oleh Hanifah mahasiswa IAIN

Syekh Nurjati Cirebon, Fakultas Syari‟ah Jurusan muamalah ekonomi

perbankan islam dengan judul Pengaruh Distribusi Dana Zakat Di Zakat

Center Thoriqotul Jannah Cirebon terhadap kesejahteraan ekonomi mustahiq. Isi penelitian tersebut membahas tentang bagaimana penerapan distribusi dana

zakat, bagaimana kesejahteraan para mustahiq zakat, bagaimana pengaruh

distribusi dana zakat terhadap kesejahteraan ekonomi mustahiq.

Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut menunjukan usaha zakat center

untuk mencoba mempermudah bantuan bagi dhuafa yang berniat mengajukan

bantuan, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan

ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi mustahiq setelah

(17)

F. Kerangka Pemikiran

Zakat adalah ibadah maliyah ijtima’iyah (ibadah yang berkaitan dengan

ekonomi keuangan dan kemasyarakatan) dan merupakan salah satu dari lima rukun

Islam yang mempunyai status dan fungsi yang penting dalam syari‟at Islam,

sehingga Al-Qur‟an menegaskan kewajiban zakat bersama dengan kewajiban

shalat. Al-Qur‟an dan Sunnah Nabi saw hanya menyebutkan secara eksplisit 7 (tujuh) jenis harta benda yang wajib dizakati yakni, emas, perak, hasil tanaman

dan buah-buahan, barang dagangan, ternak, hasil tambang dan barang temuan

(rikaz).7

Zakat pada hakikatnya adalah memungut harta dari orang kaya untuk

diserahkan kepada orang miskin. Persis seperti pesan Rasulullah saw. ketika

mengutus Mu‟adz bin Jabal ke Yaman. Rasulullah SAW. mengatakan bahwa

Allah SWT. telah mewajibkan kepada mereka zakat yang diambil dari orang kaya

mereka dan diberikan kepada orang miskin diantara mereka.

Hal ini bertujuan untuk dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang

sejahtera. oleh karena penduduk Negara-negara berkembang hidup di wilayah

pedesaan, maka kesejahteraan hanya dapat dijamin melalui pembangunan

pedesaan dan pertanian. Dengan demikian, pembangunan desa bukanlah suatu

opsi, melainkan suatu hal yang tidak dapat dihindari.8

7

Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Jakarta: CV. Haji Masagung, 1989, hlm 106-107.

8

(18)

Kesejahteraan manusia bisa diwujudkan apabila terpenuhi kebutuhan materi

dan spiritual. Islam menganggap bahwa yang yang tidak dapat dipisahkan saling

menguatkan dan secara bersama sebagai landasan bagi kesejahteraan dan

kebahagiaan manusia sesungguhnya.9

Zakat merupakan salah satu kewajiban yang ada dalam rukun Islam. Zakat

diwajibkan dimadinah pada bulan syawal tahun kedua hijriyah. Pewajibannya

terjadi setelah pewajiban puasa ramadhan dan zakat fitrah. Zakat ini sebenarnya

merupakan syari‟at yang telah dibawa oleh para rosul terdahulu, lalu dikuatkan lagi dalam syari‟at islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Maka sebenarnya waktu syari‟at Islam tidak hanya melarang tradisi lama yang bertentangan

dengannya, serta tidak semata-mata mengadakan peraturan baru, tetapi dapat pula

melestarikan syari‟at lama yang sangat bermanfaat terhadap kehidupan umat Islam

misalnya sholat, zakat, puasa, haji, dan beberapa bentuk muamalah, misalnya

jual-beli, sewa menyewa dan sebagainya.

Karena pelaksanaan zakat merupakan salah satu wahana untuk meratakan

tingkat pendapatan masyarakat, yang sejak umat-umat terdahulu sudah dirasakan

manfaatnya, terutama sekali golongan ekonomi lemah (fakir miskin). Maka

syari‟at Islam melestarikannya dengan menyempurnakan syari‟at- syari‟atnya,

sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi yang dialami oleh masyarakat Islam.

9

(19)

Maka kewajiban zakat mengandung unsur ibadah murni (mahdah) dan unsur sosial

atau ibadah umum („aammah atau ghairu mahdah)10

Didalam zakat itu sendiri terdapat sistem pengelolaan dan

pendistribusiannya yang dapat berpengaruh kepada masyarakat itu sendiri untuk

terus selalu menunaikan zakat, baik zakat Fitrah maupun zakat mal.hal ini menjadi

tanggung jawab amil zakat yakni semua pihak yang bertindak mengerjakan yang

berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, penjagaan, pencatatan dan

penyaluran harta zakat. Mereka diangkat oleh pemerintah dan memperoleh izin

darinya atau dipilih oleh instansi pemerintah yang berwenang atau oleh

masyarakat Islam untuk memungut dan membagikan serta tugas lain yang

berhubungan dengan zakat, seperti penyadaran masyarakat tentang hukum zakat,

menerangkan sifat-sifat pemilik harta yang terkena kewajiban membayar zakat dan

mereka yang mustahik, mengalihkan, menyimpan dan menjaga serta

menginvestasikan harta zakat. Oleh karena itu petugas (amil) yang bekerja di

lembaga tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

Tugas-tugas yang dipercayakan kepada amil zakat ada yang bersifat

pemberian kuasa (karena berhubungan dengan tugas pokok dan kepemimpinan)

yang harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh para ulama fikih, antara

lain muslim, laki-laki, jujur, mengetahui hukum zakat. Ada tugas-tugas sekunder

lain yang boleh diserahkan kepada orang yang hanya memenuhi sebagian

syarat-syarat di atas, seperti akuntansi, penyimpanan dan perawatan aset yang dimiliki

10

(20)

lembaga pengelola zakat dan lain-lain. Para petugas zakat seharusnya mempunyai

etika keislaman secara umum, seperti penyantun dan ramah kepada para wajib

zakat dan dapat menjelaskan kepentingan zakat dalam menciptakan solidaritas

sosial dan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat serta menyalurkan zakat

(21)

G.Sistematika Penulisan

BAB I tentang pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Kerangka pemikiran,

Langkah-langkah penelitian, Sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori Dalam bab ini menjelaskan pengaruh penerapan sistem pendistribusian zakat terhadap kesadaran masyarakat diantaranya, sistem

distribusi dana zakat, kesadaran masyarakat.

BAB III Metode Penelitian : Bab ini menjelaskan kondisi obyektif Desa Cibeber Kec. Sukagumiwang Kab. Indramayu, mulai dari letak geografis,

sejarah berdirinya dan struktur organisasi.

BAB IV Hasil penelitian : Membahas tentang hasil yang didapatkan oleh penulis dari lokasi penelitian yaitu pelaksanaan zakat mal di lingkungan Desa.

Cibeber Kec. Sukagumiwang Kab. Indramayu.

BAB V Penutup : Merupakan pengambilan kesimpulan dari hasil-hasil yang telah dianalisis pada bab-bab sebelumnya serta pengajuan saran-saran dari

(22)

DAFTAR PUSTAKA

„Abd al-Salam, Ahmad Nahrawi. 1994. al-Imam al-Syafi’i Fi Madzhabyh al

-Qadim Wa al-Jadid, Kairo: Dar al-Kutub.

Abi Syuja‟, Syarh Fath al-Qarib al-Mujib, Indonesia: Dar Ihya kutub al-„Arabiyyat, t.th,

Ali Yafie, 1994, Menggagas Fiqih Sosial, Bandung : Mizan.

Al-Zuhayli, Wahbah, 1998, Zakat kajian berbagai mazhab. Bandung : PT

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi, 1996, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: PT. Rineka Cipta,

A. Qodri Azizy, 2004 Membangun Fondasi Ekonomi Umat (Meneropong Prospek

berkembangnya ekonomi islam), Pustaka Pelajar, Yogyakarta,

B.M Yanto,2001, mengembangkan Pola berpikir yang Baik, Surabaya: Putra

pelajar.

Chapra, M. Umar , 2000, Islam dan Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Gema Insani

Press.

Chapra, M.Umar, 1997, Al-Qur’an Menuju Sistem Moneter Yang Adil,

(23)

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2003, Metodologi Penelitian, akarta : Bumi Aksara.

Fakhruddin, 2008, Fikih dan Manajemen Zakat di Indonesia, Malang: UIN

Malang Press.

Fauzi, Ahmad , 1999, Psikologi Umum Untuk IAIN, STAIN, PTAIS, Bandung : CV

Pustaka Setia.

Hasan, M. Iqbal ,2002,Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif,(Jakarta : Bumi Aksara,

Idrus, Muhammad, 2009, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta : Erlangga.

Jawad Mughniyah, Muhammad, 2008, Fiqih Lima Mazhab. Jakarta : Penerbit Lentera.

J. Supranto, 2008, Statistik Teori dan Aplikasi, Jakarta : Erlangga,

Kartono, Kartini, 1996,Psikologi Umum,Bandung: Mandar Maju.

Mahjuddin, 2008, Masailul Fiqhiyah, Jakarta : Kalam Mulia.

Mahmud Al-Ba‟ly, Abdul Al-hamid , 2006, Ekonomi Zakat. Sebuah kajian

(24)

Mubarok, Jaih,,2002, Modifikasi Hukum Islam: Studi tentang Qawl Qadim dan Qawl Jadid. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Nukhton Arfawie Kurde, 2005, Memungut Zakat dan Infak Profesi, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Pabundu Tika, Moh, 2006, Metode Riset Bisnis, Jakarta : Bumi Aksara.

Said Sa‟ad Marthon. Terj Ahmad Ikhrom dan Dimyauddin, Ekonomi Islam

(Ditengah krisis Ekonomi Global), Zikrul Hakim.

Shihab, M. Quraish, 2002, Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian dalam

al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, M. Quraish , 1996, Membumikan Al-Qur’an, Bandung : Mizan.

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta.

Syaikh Hasan Ayub, Fikih Ibadah, Jakarta, Pustaka Al-Kautsar.

Syuja‟, Abi, Syarh Fath al-Qarib al-Mujib, Indonesia: Dar Ihya kutub al-„Arabiyyat.

Thoyib I.M. dan Sugiono, 2002 Islam dan Pranata Sosial kemasyarakatan,

Remaja Rosdakarya, Bandung.

(25)

Utsman syubear, Muhammad, 2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat, Jakarta: Kencana.

Yusuf Royyan, Hasin Ratib ,1999, Raqabah Maliyah Fi Fiqh Al Islam, Urdun:

Daar el Nafais li an Nasr.

Yusuf Qardawi, Hukum zakat, Mizan, Bandung.

Zuhdi, Masjfuk,,1989, Masail Fiqhiyah, Jakarta: CV. Haji Masagung.

Referensi

Dokumen terkait

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR Urusan Pemerintahan : 1... Karanganyar Pembangunan Gedung Kantor UPT

Di masa depan, reformasi yang diperlukan untuk norma atau sanksi pidana dengan tujuan melindungi perempuan dari kekerasan.. Perlindungan korban dibawa ke menyediakan

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD, adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran

Dengan alasan itulah maka dalam makalah ini disajikan beberapa masalah yang dialami mahasiswa pendidikan Fisika dalam menguasai bahan ajar Fisika SMA kelas X dan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perlindungan terhadap teknologi baru yang ditemukan

Dengan adanya enkripsi tersebut, maka kita dapat mengatasi semua masalah ini, yang dimana enkripsi adalah suatu metode bagaimana kita dapat membuat suatu program atau data yang

Dengan menggunakan peraga pembagian manipulatif kegiatan pembagian dapat dilakukan dalam bentuk konkret dan langsung diamati sehingga lebih mudah untuk dipahami dan

Berdasarkan atas kajian yang telah dilakukan terlihat bahwa tidak ada perbedaan mengenai nilai ruang pada rumah susun Pekunden, baik bagi unit rumah yang berada dekat dengan