ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN STROKE UNTUK MENGURANGI RESIKO DEKUBITUS
DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan
Nadia Apriliani A01401927
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulilah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat da karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dengan judul “ Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Mobilisasi Dini pada Pasien Stroke untuk mengurangi Resiko Dekubitus” dengan sebaik-baiknya. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pembaca karya tulis ini sehingga dapat menjadi bahan perbaikan untuk penyusunan karya tulis selanjutnya. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Herniyatun, S.kep., M.kep Sp. Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Nurlaila S.kep Ns, M. kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Hendri Tamara Yuda, S.Kep, Ns.,M.Kep selaku pembimbing yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan arahan dengan sangat baik.
4. Kepada kedua orang tua saya Bapak Pujo Sumedi dan Ibu Supiyah yang sudah memberikan dukungan baik materil, moral maupun spiritual.
5. Kepada seluruh keluarga besar saya yang juga selalu memberikan dukungan kepada saya sampai sekarang ini.
6. Semua teman- teman dari Prodi DIII Keperawatan angkatan 2014 STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan motivasi dan semangat. 7. Seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan.
bahwa dalam penyusunan proposal studi kasus ini masih jaun dari kata sempurna dan bnyak terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karna itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan proposal studi kasus ini. Penulis berharap semoga proposal studi kasus ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan dibidang kesehatan khususnya.
Gombong, Juni 2017
Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTI, Juli 2017
Nadia Apriliani¹, Hendri Tamara Yuda² S. Kep, Ns,. M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN STROKE UNTUK MENGURANGI RESIKO DEKUBITUS DI RUANG
DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN ABSTRAK
Latar Belakang: Mobilisasi dini merupakan solusi untuk mengatasi resiko Dekubitus pada pasien Stroke. Ini dilakukan untuk mengurangi resiko Dekubitus pada pasien stroke yang mempunyai masalah kelemahan anggota gerak.
Tujuan Umum: Menggambarkan asuhan keperawatan dengan Mobilisasi dini pada pasien Stroke untuk mengurangi Resiko Dekubitus
Metode : Metode pengumpulan data studi kasus didapatkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data deskriptif dengan pendektan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengambilan dokumen.
Hasil : Setelah mendapat asuhan keperawatan dengan penerapan teknik mobilisasi dini sekali dalam 3 hari, terjadi penurunan risiko dekubitus dari tingkat sedang menjadi ringan.
DIII PROGRAM OF NURSING DEPARTMEN
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Scientific Paper, July 2017
Nadia Apriliani¹, Hendri Tamara Yuda² S. Kep, Ns,. M.Kep
THE NURSING CARE FOR STROKE PATIENT BY APPLYING EARLY MOBILITYTECHNIQUE TO REDUCE DECUBITUS RISK IN
DAHLIA WARDOFDR. SOEDIRMAN HOSPITAL KEBUMEN
ABSTRACT
Background: Early mobility technique is away to overcome the risk of decubitus of stroke patient. It is done to recude the risk of decubitus of stroke patient having limb weakness problem.This problem will lead to the physical mobility disorder associated with the limb weakness.
Objective: To describe nursing care for stroke patient by applying early mobility technique to reduce the risk of decubitus.
Method:This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data was obtained through interview, observation, physical examination, documentation study. The subject was stroke patient.
Result: After having nursing care by applying early mobility technique once in 3 days, there was a decrease in the risk of decubitus from medium level to be light level.
Conclusion: The application of early mobility technique can decrease the decubitus risk of stroke patient.
Keywords: Early mobility, decubitus risk, stroke
DAFTAR ISI
BAB III METODE STUDI KASUS A. DesainStudiKasus...14
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Kasus ...29
B. Pembahasan...34
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi
Lampiran 2 Penjelasan untuk mengikuti PSP
Lampiran 3 Lembar Indormed Consent
Lampiran 4 Lembar Observasi Mobilisasi Dini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) dalam Muttaqin (2011) stroke didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan peredarah darah diotak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik lokal maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang dapat menyebabkan kematian. Stroke Hemoragik merupakan perdarahan yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah pada daerah otak tertentu dan stroke non hemoragik merupakan terhentinya sebagaian atau keseluruhan aliran darah ke otak akibat tersumbatnya pembuluh darah otak (Wiwit, 2010).
Stroke merupakan penyakit yang terjadi karena terganggunya peredaran darah otak yang dapat menyebabkan kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian pada penderita stroke, stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik (Batticaca, 2008).
2
Dekubitus merupakan luka yang timbul karena tekanan terutama pada bagian tulang-tulang yang menonjol akibat tirah baring yang lama ditempat tidur. kasus dekubitus dapat terjadi pada semua umur terutama pada lanjut usia dengan frekuensi kejadiannya sama pada pria dan wanita (Siregar,2005).
Faktor risiko seseorang terkena dekubitus salah satunya adalah penyakit stroke. Menurut Muttaqin (2008), stroke merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kecacatan terutama kelumpuhan anggota gerak sebagai akibat gangguan fungsi otak. Data dari Depkes RI (2009) insiden stroke di Indonesia sebesar 8,3 per 1000 penduduk. Prevalensi kejadian dekubitus pada pasien stroke berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Langhome dan kawan-kawan tahun 2010 di Inggris adalah dari 265 orang pasien stroke 56 orang (21%) mengalami dekubitus.
Menurut Muttaqin (2008) dan Smeltzer& Bare (2005), pada pase akut serangan stroke timbul keluhan kesulitan menelan, nafsu makan menurun, mual dan muntah. Definisi nutrisi, anemia, dan gangguan metabolik pada pasien stroke mendukung terjadnya luka dekubitus.
Kecacatan akibat stroke berpengaruh terhadap lamanya pasien di rawat dirumah sakit dan menurut Bain (2003), kemungkinan timbulnya dekubitus sebesar 67% pada pasien rawat inap jangka pendek, sedangkan kemungkinan munculnya dekubitus pada perawatan jangka panjang yaitu dalam waktu 3 bulan sebesar 92%.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat merumuskan masalah sebagai berikut: “ Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Mobilisasi dini pada pasien Stroke untuk mengurangi Resiko Dekubitus?.”
C. Tujuan Studi Kasus
1. Tujuan umum : Tujuan umum dalam studi kasus ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan dengan Mobilisasi dini pada pasien Stroke untuk mengurangi Resiko Dekubitus.
2. Tujuan Khusus :
a. Menggambarkan penerapan mobilisasi diniuntuk mencegah dekubitus pada pasien stroke
b. Menggambarkan resiko dekubitus sebelum dan setelah dilakukan tindakan mobilisasi.
c. Hasil penerapan tindakan mobilisasi dini untuk mecegah dekubitus. d. Manfaat Studi Kasus
Karya tulis ini, diharapkan memberi manfaat bagi : 1. Masyarakat :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengetahuan Mobilisasi Dini pada Pasien Stroke untuk mengurangi Resiko Dekubitus. 2. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi perawat, sehingga terbentuk pemahaman dan kesadaran perawat dalam mencegah kejadian dekubitus pada pasien stroke.
3. Penulis :
DARTAR PUSTAKA
Batticaca Fransisca, C. 2008. Asuhan Keperawatan pada klien dengan
Gangguan Sistem Persyarafan.Jakarta : Salemba Medika
Chang, Esther. 2010. Patofisiologi Aplikasi pada Praktek Keperawatan.Jakarta : EGC
Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes Neurologi. Jakarta :Erlangga
Morison, M. J. (2004). Manajemen Luka. Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran Mubarak, W. I., Lilis I., Joko S., (2015).Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar Buku
1.Jakarta :Selemba Medika
NANDA.2014. Diagnosa Keperawatan definisi dan klasifikasi 2012-2014 .Jakarta : EGC
Nurarif, A. H., Hardhi K. (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan
Diagnosa Medis dan NANDA NOC-NIC.Yogyakarta :Mediaction
Publising
Perry dan Potter.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses
dan Praktik, Vol 2, Ed 4.Editor Yuliantidkk.Jakarta : EGC
Price , S. A. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : EGC
Potter, P. A., & Perry, A. G. Buku Ajar Fundamental Keperawatan.(2005). (Ed 4).Jakarta : EGC
Sudoyo, A. W. (2006).Buku Ajar PenyakitDalam Jakarta. FKUI
Sudoyo, A. W. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1,2,3edisi keempat.
Internal Publising. Jakarta
Suratun.(2008). Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletan.Jakarta : EGC
Sutedjo, A., Y. (2013). Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Yogyakarta.Asrama Bokks
Talbot, A. L., Marquardt, Meyers. (2007). Pengkajian Keperawatan Kritis
Edisi2.Jakarta : EGC
Tucker, S. M. (2008). Standar Perawatan Pasien (Proses Diagnosis dan
Wilkinson, J. M., A hern, Nancy R. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Edisi 9 (NANDA 2012).Jakarta : EGC
Wirawan, R. P. (2009). Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan Primer.Majalah Kedokteran Indonesia, Volume : 59 Nomor : 2, Februari
2009.