• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DARI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN MASA ANTARA KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY T UMUR 26 TAHUN DI PUSKESMAS KEMBARAN 2 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DARI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN MASA ANTARA KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY T UMUR 26 TAHUN DI PUSKESMAS KEMBARAN 2 - repository perpustakaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

Asuhan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan

antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan. Standar

pelayanan tersebut diajukan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil

dan atau janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan

dini komplikasi kebidanan (Dinkes Provinsi Jateng, 2014; h 46).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan Dinas Kesehatan Kabupaten

Banyumas tahun 2016 dengan hasil jumlah ibu hamil di Banyumas sebesar

31.290 ibu hamil sedangkan di Puskesmas II Kembaran sejumlah 743 ibu hamil

yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Jumlah K1 sebanyak 750 (100%) K4

659 (88,7%). Cakupan jumlah persalinan 706 ibu bersalin cakupan pertolongan

persalinan oleh nakes tahun 2016 sebanyak 668 (94,7%) ibu bersalin.

Cakupanyang mendapatkan yankes nifas di tahun 2016 sebesar 666 ibu nifas

(86,6%).

Penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dibagi menjadi dua yaitu

kematian langsung dan kematian tidak langsung. Kematian langsung adalah

sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas dan

(2)

ibu tidak langsung adalah kematian akibat penyakit yang sudah ada atau

penyakit yang timbul sewaktu kehamilan yang berpengaruh terhadap

kehamilanya, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS, dan penyakit kardio vaskuler.

(Prawirohardjo,2010.hal 53-54)

Berdasarkan hasil studi pendahuluan Dinas Kesehatan Kabupaten

Banyumas tahun 2016 dengan hasil AKI tahun 2016 di kabupaten banyumas

menurut jumlah kematian ibu hamil , ibu bersalin maupun ibu nifas dengan

jumlah 78/ 28.136 kelahiran hidup. Menurut data Dinas Kabupaten Banyumas

tahun 2016 kematian terbesar terjadi pada ibu Nifas sebesar 17 orang, kematian

ibu bersalin sebesar 2 orang, dan kematian ibu hamil sebanyak 1 orang. Di

Puskesmas Kembaran II AKI dari ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dengan jumlah

0, jadi Puskesmas Kembaran II bukan merupakan penyumbang AKI yang terjadi

di kabupaten banyumas.

Berbagai strategi operasional program KIA telah direncanakan di

Kabupaten Banyumas , antara lain ANC terintegrasi , optimalisasi SDM bidan,

Optimalisai buku KIA dan P4K, optimalisasi K1, K4, P4K dengan stiker dan

deteksi resiko tinggi, optimalisasi desa siap antar jaga, pemantauan puskesmas

PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Essensial Dasar) dan rumah sakit

PONEK (Pelayanan Obstetri Emergensi Komprehensif), peningkatan peran

bidan koordinator, pembinaan terfokus pada puskesmas/bidan dengan kinerja

rendah, persalinan dengan 2 bidan, pelaksanaan SOP kunjungan nifas,

(3)

Banyumas, 2014, h 11), sedangkan di Puskesmas Kembaran II program yang

sudah diberlakukan untuk menurunkan AKI antara lain dengan ANC

terintegrasi,optimalisasi buku KIA dan P4K, optimalisasi K1, K4, pemantauan

puskesmas PONED dengan persalinan 2 bidan, pelaksanaan kunjungan nifas,

peningkatan program KB.

Program utama yang ditujukan untuk mengatasi masalah kematian ibu

dan bayi adalah penempatan bidan di tingkat desa, Peran bidan dalam

melakukan asuhan kebidanan dengan memberikan pelayanan kesehatan

asuhan secara komprehensif.Asuhan komprehensif dapat dijadikan sebagai

deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi

kehamilan. Asuhan komprehensif merupakan asuhan yang menyeluruh sesuai

standart pemeriksaan antenatal (Prawirohardjo 2010;h.61-65)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan studi kasus

dengan memberikan asuhan komperhensif yang artinya melakukan pemeriksaan

secara menyeluruh pada ibu hamil TM II, III, bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan

KB.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana sesuai dengan

(4)

2. Tujuan Khusus

a) Mampu melakukan pengkajian dengan mengumpulkan data subjektif

pasien pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga

berencana pada Ny T dengan pendokumentasian SOAP.

b) Mampu melakukan pengkajian dengan mengumpulkan data objektif

pasien pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga

berencana pada Ny T dengan pendokumentasian SOAP.

c) Mampu merumuskan diagnosa dan atau masalah kebidanan pada

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berncana pada

Ny T dengan pendokumentasian SOAP.

d) Mampu melakukan penatalaksanaan pada kehamilan, persalinan, bayi

baru lahir, nifas, dan keluarga berencana pada Ny T dengan

pendokumentasian SOAP, dan melakukan evaluasi asuhan kebidanan

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana

pada Ny T dengan pendokumentasian SOAP.

e) Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidanan kehamilan, persalinan,

bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana pada Ny T dengan

menggunakan pola fikir Varney dan pendokumentasian menggunakan

(5)

C. Pembatasan Kasus

1. Sasaran

Sasaran dari studi kasus ini adalah pada Ny T dari trimester II, dan III, ibu

bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan masa antara pada Ny T umur 26 tahun.

2. Tempat

Tempat pengambilan studi kasus ini berada di wilayah Puskesmas II

Kembaran desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.

3. Waktu

Ujian proposal bulan Februari 2017

Pengambilan kasus bulan Januari 2017

Penyusunan laporan bulan Agustus 2017

D. Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ini berdasarkan data primer dan skunder, adapun teknik dalam pengumpulan

data adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

a) Wawancara

Suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana

peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari

seseorang sasaran peneliti, atau bercakap-cakap berhadapan muka

(6)

b) Observasi

Teknik pengumpulan data dengan adanya rangsangan indra,

menggunakan mendengar, melihat, mencatat, dan mengamati perilaku

manusia (Notoatmojo, 2012. hal 131)

c) Pemeriksaan

(1) Pemeriksaan fisik meliputi :

(a) Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pengamatan perubahan yang terjadi

secara umum, sehingga dapat diperoleh kesan keadaan umum

pasien (Matondang, 2009. Hal 19)

(b) Palpasi

Palpasi merupakan pemeriksaan dengan cara meraba

menggunakan telapaktangan dan memanfaatkan alat peraba

(Matondang, 2009. Hal 19)

(c) Perkusi

Perkusi merupakan pemeriksaan dengan melakukan pengetukan

yang menggunakan ujung-ujung jari pada bagian tubuh untuk

mengetahui ukuran, batas, konsistensi organ-organtubuh dan

menentukan adanya cairan dalam rongga tubuh (Matondang,

(7)

(d) Auskultasi

Auskultasi merupakan pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi

yang dihasilkan oleh tubuh dengan stetoskop (Matondang, 2009.

Hal 22)

2. Data Skunder

a) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengambil

data yang berasal dari dokumen asli berupa Buku KIA dan Rekam Medik.

b) Studi Kasus

Penulis bersumber materi pengkajian melalui buku-buku, jurnal dan

berbagai artikel yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah.

c) Media Elektronik

Penulis mendapatkan materi melalui situs website yang terkait dengan

status kasus yang dilakukan.

E. Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan merupakan sesuatu yang dibuthkan untuk

memberikan gambaran tentang karya tulis ilmiah ini agar tujuan dari asuhan

kebidanan yang telah dilak.ukan untuk mudah di capai dan masalah dapat

dirumuskan dengan baik, maka perlu penyusunan yang baik. Adapun

(8)

BAB I. PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, tujuan penyusunan KTI yang meliputi

tujuan umum dan khusus, ruang lingkup yang meliputi wawancara, observasi,

pemeriksaan fisik, studi kasus dan sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

Berisi tentang asuhan kebidanan komperhensif pada kehamilan, persalinan,

bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana yang meliputi pengertian,

etiologi, patofisiologi, faktor resiko, tanda dan gejala, komplikasi,

pencegahan, dan penatalaksanaan.

B. Tinjauan Asuhan Kebidanan

Menguraikan tentang dokumentasi yang dipergunakan untuk melakukan

Asuhan kebidanan komprehensif pada Kehamilan, Persalinan, Bayi baru

lahir, Nifas dan perencanaan KB.

C. Aspek Hukum

Berisi Landasan hukum baik undang - undang maupun kepmenkes dan

tanda pelayanan kebidanan yang mengatur tugas pokok bidan dan

kompetensi bidan serta wewenang bidan dalam menjalalankan praktiknya.

BAB III. TINJAUAN KASUS

Menguraikan tentang penerapan asuhan kebidanan komprehensif pada

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan perencanaan KB mulai dari

(9)

SOAP dalam memberikan asuhan kebidanan.

BAB IV. PEMBAHASAN

Menguraikan hasil tinjauan kasus antara kesamaan dan kesenjangan

yang dijumpai selama melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada

kehamilan, persalinan, nifas dan perencanaan KB dengan teori yang ada.

BAB V. PENUTUP

Berisi Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Merupakan sintesa dari hasil pembahasan yang dapat menjawab

permasalahan dan tujuan penyusunan karya tulis ilmiah.

B. Saran

Merupakan masukan berdasarkan hasil pembahasan yang telah diperoleh

dan bersifat operasional atau dapat dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul PENGARUH KONSENTRASI BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea) SEBAGAI TAMBAHAN BAHAN MAKANAN TERHADAP

Knowledge management merupakan kegiatan organisasi dalam mengelola pengetahuan sebagai aset, dimana dalam berbagai strateginya ada penyaluran pengetahuan yang tepat

Penelitian ini bermanfaat bagi PT.SIP karena dalam penelitian ini PT.SIP dapat mengetahui tentang bagaimana penyusunan Marketing Plan yang sesuai untuk memasarkan Produk Panel

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan.

Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Guru Bimbingan dan Konseling

Umumnya digunakan oleh manajemen non-akuntansi yang lebih tinggi untuk

Diagram Alir Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah dengan Alat – Alat yang Digunakan, Jumlah Unit, dan Kapasitas Masing - Masing Alat………... Diagram Alir Proses Beserta Neraca

Apakah sebelum memasak Anda mencuci peralatan yang akan Ya / Tidaka. digunakan