• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VI-B MIM PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2013-2014 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VI-B MIM PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2013-2014 - repository perpustakaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, memberikan banyak informasi yang terkandung didalamnya. Perkembangan tersebut menuntut terciptanya sebuah masyarakat yang gemar belajar. Proses belajar yang paling efektif dilakukan melalui kegiatan membaca. Masyarakat yang gemar membaca memeroleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkatkan kecerdasannya, sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup di masa yang akan datang. Meningkatkan kecerdasan bisa di peroleh dari pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal (luar sekolah). Namun untuk memiliki kecerdasan tersebut ada kalanya seseorang mengalami hambatan dikarenakan adanya anggapan orang tua yang kurang menganggap penting terhadap pendidikan anaknya atau kurangnya peran orang tua dalam mendidik kemampuan anaknya dalam hal membaca.

(2)

dibimbing oleh seorang guru. Tugas utama seorang guru adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Namun kenyataannya kegiatan belajar membaca yang merupakan salah satu aspek dalam pengajaran bahasa belum disampaikan secara maksimal. Guru dituntut untuk mampu mendorong siswa supaya aktif dan memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan membaca. Untuk membuat aktivitas membaca menjadi sebuah kegemaran, hal yang harus dimiliki oleh seseorang adalah minat membaca.

Minat merupakan dasar pembentukan suatu kebiasaan. Kebiasaan akan terbentuk manakala kegiatan membaca itu dilakukan secara terus-menerus dan teratur. Bila seseorang tidak memiliki minat baca, maka jangan harap dia menjadi gemar membaca. Minat membaca erat hubungannya dengan kemampuan membaca. Menurut hasil penelitian, kemampuan membaca yang baik banyak ditentukan oleh banyaknya waktu membaca daripada oleh IQ seseorang. Lebih banyak seseorang membaca, lebih meningkat pula kemampuannya. Seseorang akan banyak membaca secara mandiri jika minat terhadap membaca tinggi (Praptanti, 2000: 6).

Dalam membaca, seseorang diharapkan untuk melakukan dialog imajinatif dengan pengarangnya, meskipun antara keduanya hidup dalam kurun waktu serta tempat yang berbeda. Tujuan membaca yang utama adalah memahami isi atau pesan yang terkandung dalam suatu bacaan. Melalui membaca, informasi dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan dapat diperoleh. Sekolah tentu ikut andil terhadap keberhasilan siswa disamping pentingnya peran orang tua (keluarga) dalam hal keberhasilan anaknya.

(3)

serta nasehat baik saran atau kritik yang membangun. Dalam keluarga, orang tua lebih dominan mengarahkan seorang anak untuk belajar. Jika anak berada dalam keluarga yang tak acuh terhadap pendidikan membaca, maka anak tersebut akan memiliki kemampuan membaca pemahaman yang rendah. Sebaliknya, seorang anak yang berada dalam keluarga yang acuh terhadap pendidikan membaca, maka iapun akan memiliki kemampuan membaca pemahaman yang tinggi. Seseorang yang mempunyai kemampuan membaca pemahaman yang tinggi dalam kegiatan membaca tidak berhenti sampai pada saat menutup buku, tetapi mampu menerapkan apa yang dibacanya dalam kehidupan sehari-hari. Muncul perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca selesai dan hasil dari membaca berlaku sepanjang masa.

(4)

masyarakat negara maju ditandai oleh telah berkembangnya budaya baca. Misalnya, negara Amerika, Perancis, dan Jepang dalam diri masyarakatnya sudah tertanam kebiasaan membaca yang tinggi. Sementara itu, masyarakat yang tinggal di negara berkembang ditandai oleh rendahnya kemampuan baca serta budaya baca yang belum tertanam dengan baik. Fakta menunjukan bahwa Indonesia kemampuan baca penduduknya berada pada urutan terakhir dari 27 negara yang diteliti oleh Asia’s Weeks. Berdasarkan pendapat tersebut, menunjukan betapa rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia akan budaya membaca. Kemajuan penduduk suatu negara ditunjukan oleh minatnya dalam membaca. Negara yang maju dapat dilihat dari penduduknya yang minat bacanya tinggi, begitupun sebaliknya.

(5)

kesadaran orang tua agar peran orang tua dalam kegiatan membaca seorang anak dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Berdasarkan fenomena yang peneliti uraian di atas, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Membaca Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VI-B MIM Pengadegan Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2013-2014”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Bagaimana peran orang tua dalam kegiatan membaca anak sehari-hari?

b. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI-B MIM Pengadegan, Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2013-2014?

c. Bagaimana hubungan antara peran orang tua dalam kegiatan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI-B MIM Pengadegan, Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2013-2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah : a. Mendeskripsikan peran orang tua dalam kegiatan membaca anak sehari-hari. b. Mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI-B MIM

Pengadegan, Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2013-2014.

(6)

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, diharapkan memberikan manfaat, antara lain:

I. Manfaat teoretis: manfaat penelitian ini secara teoretis ialah penelitian ini dapat dijadikan landasan pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dikaitkan dengan peran orang tua dalam kegiatan membaca pada anak untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.

II. Manfaat praktis

1. Bagi pihak sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah bahwa selain pengajaran guru, peran orang tua dalam kegiatan membaca juga ikut berhubungan dengan keberhasilan kemampuan membaca pemahaman siswa.

2. Bagi pihak guru, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan tentang kemampuan membaca pemahaman dalam pelajaran bahasa Indonesia. Guru diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya secara maksimal.

3. Bagi pihak orang tua, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada orang tua siswa agar lebih berperan aktif dalam memperhatikan anaknya saat belajar khususnya kemampuan membaca pemahamannya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman secara Organik.. Hama dan

Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) Pendidikan Khas (Masalah Pembelajaran) digubal dalam bentuk pernyataan Standard Kandungan dan Standard Pembelajaran yang perlu dikuasai

Nitrofurazon dalam reaksi ini berperan sebagai suatu nukleofil disebabkan nitrofurazon mempunyai pasangan elektron bebas pada atom nitrogen ujung yang terikat pada rantai

Program ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan pada kaum wanita tentang pentingnya pemeriksaan payudara sendiri dalam mencegah

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang melakukan pengawasan pada 3 bagian yaitu pengawasan pada mutu bahan baku / Incoming Quality Control,

Penelitian ini memberikan pengaruh yang besar dan bermanfaat tentang niat konsumen untuk bertransaksi secara Online di OLX.co.id dalam penelitian ini menunjukan

Tindak lanjut dari Pelelangan Gagal ini akan dilaksanakan sesuai dengan Pepres RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan turunannya

Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolestrol baik) dan menurunkan lemak