3.1 Profil Perusahaan
PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun. PT. Prima Integrasi Solusindo didirikan pada tahun 2001. Dan telah membentuk kerja sama strategis dengan ADOBE, Otonomi, ORACLE dan Microsoft untuk menyediakan solusi software terbaik di Indonesia. Saat ini, PT Prima Integrasi Solusindo mempekerjakan lebih dari 50 Profesional ICT, untuk memuaskan tuntutan yang semakin kompleks dari berbagai industri, yang meliputi jasa keuangan, manufaktur, pemerintah, minyak dan gas, dan sektor terkait.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan dan Struktur Perusahaan
Berikut merupakan visi dan misi PT. Prima Integrasi Solusindo:
3.2.1 Visi Perusahaan
Untuk menjadi perusahaan paling terkemuka di Enterprise Content Management dan Solusi Sistem Keamanan di Indonesia.
3.2.2 Misi Perusahaan
Membawakan praktek terbaik, pengetahuan, dan menjamin metodologi pelaksanaan untuk memastikan keberhasilan proyek. Mendominasi Enterprise Content Management dan pasar Security.
3.2.3 Bidang Usaha Perusahaan
PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi.
3.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilihan orang-orang yang tepat didalam setiap bagian pekerjaan biasanya dikenal dengan istilah “The Man In The Raight Place”, Merupakan faktor yang penting didalam organisasi perusahaan, karena apabila pekerjaan yang penting tidak dilakukan oleh orang yang tepat akan berkibat buruk yang juga mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.
Struktur organisasi suatu perusahaan haruslah bersifat fleksibel sesuai dengan perkembangan perusahaan tanpa mengurangi kelancaran aktivitas yang sedang berjalan.
Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah: “Kerangka antara hubungan satuan-satuan orang yang didalamnya terdapat jabatan, tugas serta wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh”.
Penyusunan struktur organisasi PT. Prima Integrasi Solusindo menganut sistem organisasi fungsional. Hal ini terlibat bahwa wewenang mengalir dari puncak pimpinan ke pimpinan dalam bidang tetentu dibawahnya, dan setiap pimpinan dalam bidang tertentu ini mempunyai wewenang untuk memberikan perintah kepada semua pekerja bawahannya dan dapat meminta pertanggung jawabannya.
Adapun struktur organisasi pada PT. Prima Integrasi Solusindo adalah sebagai berikut:
3.3 Analisa Sistem Berjalan
Untuk memfasilitasi transport karyawan ketika akan melakukan pekerjaan diluar kantor biasanya PT. Prima Integrasi Solusindo menyediakan voucher taksi untuk digunakan. Setelah menggunakan voucher takis karyawan harus mengklaim voucher taksi.
Untuk melakukan klaim voucher taksi yang telah digunakan biasanya pertama-tama karyawan mengisi form klaim yang telah disediakan. Kemudian mengajukan form klaim tersebut kepada Peminpin Proyek (leader) untuk ditandatangani sebagai tanda persetujuan. Sesuai dengan peraturan perusahaan mengenai penggunaan voucher taksi maka Peminpin Proyek (leader) memiliki hak untuk menyetujui atau menolak klaim yang diajukan jika ada hal yang tidak sesuai dengan pelaturan tersebut. Dan jika klaim tidak sesuai dengan peraturan yang ada maka klaim akan ditolak dan pengguna voucher akan dikenakan denda.
Setelah project leader melakukan persetujuan, selanjutnya klaim harus diajuka dan disetujui oleh Manajer Proyek. Sama halnya dengan Peminpin Proyek (leader), Manajer Proyek juga memiliki hak untuk melakukan persetujuan atau penolakan klaim. Dan jika klaim tidak sesuai dengan peraturan yang ada maka klaim akan ditolak dan pengguna voucher akan dikenakan denda.
Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Proyek (leader) dan Manajer Proyek, maka form klaim voucher diberikan kepada Admin Operasional untuk dilakukan pencatatan yang mana nantinya akan digunakan sebagai bahan laporan evaluasi pengeluaran voucher taksi yang telah digunakan.
3.3.1 Diagram Konseptual
Berikut diagram konseptual untuk klaim voucher taksi pada PT. Prima Integrasi Solusindo :
Keterangan Proses :
1. Karyawan melakukan permintaan voucher taksi karna ada kebutuhan transportasi dari kantor ke client.
2. Admin Operasional memberikan voucher taksi sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh karyawan. Dengan persyaratan karyawan tidak memiliki denda atau denda telah dilunasi
3. Karyawan menggunakan voucher taksi sesuai taksi yang berlaku untuk voucher tersebut, sebagai transportasi dari kantor ke client
4. Karyawan mencatat data penggunaan voucher taksi, sesuai data yang diperlukan untuk melakukan klaim
5. Karyawan melakukan klaim voucher taksi yang telah digunakan kepada Pemimpin Proyek (leader). Pemimpin Proyek (leader) sesuai dengan penggunaan voucher tersebut pada proyek apa.
6. Pemimpin Proyek (leader) melakukan revisi, jika klaim yang diajukan terdapat kesalahan data Pemimpin Proyek (leader) mengembalikan data klaim ke Karyawan untuk diperbaiki.
7. Pemimpin Proyek (leader) melakukan penolakan, jika penggunaan klaim yang diajukan tidak sesuai dengan peraturan kantor Pemimpin Proyek (leader) dapat menolak pengajuan klaim dan Karyawan akan dikenakan denda
8. Pemimpin Proyek (leader) menyutujui kalim, jika klaim yang diajukan sudah sesuai maka Pemimpin Proyek (leader) akan menyetujui klaim tersebut dan melanjutkan workflowapproval ke Manajer Proyek.
9. Manajer Proyek melakukan penolakan, jika penggunaan klaim yang diajukan tidak sesuai dengan peraturan kantor maka Manajer Proyek dapat menolak pengajuan klaim dan Karyawan akan dikenakan denda
10. Manajer Proyek melakukan revisi, jika klaim yang diajukan terdapat kesalahan data Pemimpin Proyek (leader) mengembalikan data klaim ke Karyawan untuk
diperbaiki.
11. Manajer Proyek menyutujui kalim, jika klaim yang diajukan sudah sesuai maka Manajer Proyek akan menyetujui klaim tersebut. Maka approval selesai dan Admin Operasional dapat mengelola laporan penggunaan voucher taksi.
3.3.2 Diagram Use Case Berjalan
Berikut Use Case diagram untuk klaim voucher taksi pada PT. Prima Integrasi Solusindo :
1. Use Case Meminta Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Meminta Voucher Taksi. Table ini menjelaskan proses karyawan meminta voucher taksi kepada Admin Operasional.
Tabel 3. 1 Skenario Use Case Meminta Voucher Taksi Nama Use Case Meminta Voucher Taksi
Aktor Karyawan
Deskripsi Melakukan permintaan transportasi ke tempat voucher taksi untuk kebutuhan
customer
Pra-kondisi Kebutuhan transportasi ke tempat customer
Tindakan
1. Karyawan mengisi daftar permintaan voucher taksi pada buku permintaan voucher taksi.
2. Karyawan meminta voucher taksi sesuai dengan daftar permintaan
Post Kondisi Bagian keuangan menerima permintaan voucher taksi 2. Use Case Memberikan Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Memberikan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan proses Admin Operasional memberikan voucher taksi sesuai dengan permintaan karyawan.
Tabel 3. 2 Skenario Use Case Meminta Voucher Taksi Nama Use Case Memenuhi Permintaan Voucher Taksi
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Bagian Keuangan memenuhi permintaan voucher taksi sesuai dengan permintaan yang di ajukan oleh karyawan
Prakondisi Karyawan mengisi daftar permintaan voucher taksi
Tindakan
1. Bagian Keuangan mengecek daftar permintaan voucher
taksi
2. Bagian Keuangan memberikan vocuher taksi sesuai
dengan daftar permintaan Karyawan
Poskondisi Karyawan menerima voucher taksi sesuai dengan daftar permintaan
3. Use Case Menggunakan Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Menggunakan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan proses penggunaan voucher taksi oleh karyawan.
Tabel 3. 3 Skenario Use Case Menggunakan Voucher Taksi Nama Use Case Menggunakan Voucher Taksi
Aktor Karyawan
Deskripsi Karyawan menggunakan voucher taksi
Prakondisi
Karyawan telah sampai ditujuan dengan menggunakan jasa taksi
Tindakan
1. Karyawan mengisi voucher taksi sesuai dengan data taksi
dan nilai argo yang telah digunakan
2. Karyawan merekap data taksi dan nilai argo pada sobekan kiri voucher
3. Karyawan melakukan pembayaran dengan sobekan kanan
voucher taksi yang telah diisi dan ditanda tangani oleh Karyawan.
Poskondisi Karyawan memiliki data penggunaan voucher yang telah digunakan
4. Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan pengajuan klaim voucher taksi yang telah digunakan.
Tabel 3. 4 Skenario Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi Nama Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Aktor Karyawan
Deskripsi
Setelah menggunakan vocuher taksi maka karyawan di
wajibkan untuk melakukan klaim, klaim diajukan dengan mengisi form klaim vocuher taksi yang telah disediakan. Prakondisi Karyawan telah menggunakan voucher taksi
Tindakan
1. Karyawan mengisi form klaim voucher taksi yang telah tersedia di kantor
2. Karyawan mengajukan klaim persetujuan voucher taksi ke
peminpin proyek, bahwa voucher tersebut telah digunakan sesuai dengan peraturan dan kebijakan kantor.
5. Use Case Memeriksa Klaim dan Melakukan Persetujuan
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Memeriksa Klaim dan Melakukan Persetujuan. Table ini menjelaskan mengenai persetujuan yang dilakukan oleh Pemimpin Proyek (leader).
Tabel 3. 5 Skenario Use Case Memeriksa Klaim dan Melakukan Persetujuan Nama Use Case Memeriksa Klaim dan Melakukan Persetujuan
Aktor Pemimpin Proyek (leader) Deskripsi
Pemimpin Proyek akan memeriksa penggunaan vocuher taksi dan menandatangani form klaim sebagai persetujuan penggunaan voucher yang telah digunakan.
Prakondisi Karyawantelah mengisi form klaim voucher taksi
Tindakan
1. Peminpin proyek (leader) memeriksa data penggunaan voucher taksi
2. Peminpin proyek (leader) dapat menyetujui, merevisi atau menolak klaim.
Poskondisi
Hasil persetujuan peminpin proyek (leader) :
Jika disetujui maka karywan melanjutkan minta persetujuan ke Manajer Proyek. Jika revisi maka dikembalikan ke karyawan untuk diperbaiki datanya. Dan jika ditolak maka karyawan dikenakan denda.
6. Use Case Mengetahui Persetujuan Klaim
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengetahui Persetujuan Klaim. Table ini menjelaskan mengenai persetujuan yang dilakukan oleh Manajer Proyek.
Tabel 3. 6 Skenario Use Case Mengetahui Persetujuan Klaim Nama Use Case Mengetahui Persetujuan Klaim
Aktor Manajer proyek (Project Manager)
Deskripsi Setelah Pemimpin Proyek menyetujui klaim, maka untuk workflow persetujuan berikutnya adalah Manajer Proyek.
Prakondisi Peminpin proyek (taksi leader) telah menyutujui klaim voucher Tindakan
1. Manajer proyek memeriksa data penggunaan voucher taksi
2. Manajer proyek dapat menyetujui, merevisi atau menolak
klaim
Poskondisi
Hasil persetujuan Manajer proyek :
Jika disetujui maka karywan memberikan form klaim ke Admin Operasional. Jika revisi maka dikembalikan ke karyawan untuk diperbaiki datanya. Dan jika ditolak maka karyawan dikenakan denda.
7. Use Case Mencatat Penggunaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mencatat Penggunaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan mengenai pencatatan yang dilakukan oleh Admin Operasional sebagai bahan laporan.
Tabel 3. 7 Skenario Use Case Mencatat Penggunaan Voucher Taksi Nama Use Case Mencatat Penggunaan Voucher Taksi
Aktor Admin Operasional
Deskripsi
Setelah proses approval pihak yang bertanggung jawab, maka form klaim akan diberikan kepada bagian keuangan untuk dilakukan pencatatan penggunaan vocuher.
Prakondisi Manajer proyek telah memberikan persetujuan atas data penggunaan voucher taksi
Tindakan
1. Admin Operasional mencatat data penggunaan voucher taksi
2. Admin Operasional membuat laporan bulanan untuk
dijadikan acuan penyesuaian atas tagihan penggunaan jasa taksi yang telah digunakan.
Poskondisi Laporan penggunaan voucher taksi 8. Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan bagaimana seorang Manajer Proyek mendapatkan laporan.
Tabel 3. 8 Skenario Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi Nama Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Aktor Manajer Proyek
Deskripsi Manajer Proyek melihat laporan penggunaan telah digunakan voucher yang Prakondisi Laporan pengguna voucher taksi telah dibuat oleh Admin
Operasional Tindakan
Manajer Proyek menerima laporan penggunaan voucher taksi dari Admin Operasional
Poskondisi Manajer proyek telah melihat laporan penggunaan voucher taksi yang telah digunakan sebagai evaluasi.
9. Use Case Mengeloal Daftar Denda
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengeloal Daftar Denda. Table ini menjelaskan pengelolaan daftar denda yang dilakukan oleh Admin Operasional.
Tabel 3. 9 Skenario Use Case Mengeloal Daftar Denda Nama Use Case Mengeloal Daftar Denda
Aktor Admin Operasional
Deskripsi
Pencatatan dan mengelola klaim voucher yang ditolak
(Karyawan akan mendapatkan denda ketika klaim voucher
ditolak oleh atasan).
Prakondisi Klaim bersangkutan voucher taksi tidak disetujui oleh atasan yang
Tindakan
1. Admin Operasional menerima vocuher taksi yang tidak disetujui penggunaannya
2. Admin Operasional mencatat dan mengelola daftar denda
klaim voucher taksi yang tidak disetuji Poskondisi Daftar denda
10. Use Case Melihat Daftar Denda
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Melihat Daftar Denda. Table ini menjelaskan mengenai daftar denda yang dimiliki karyawan.
Tabel 3. 10 Skenario Use Case Melihat Daftar Denda Nama Use Case Melihat Daftar Denda
Aktor Karyawan
Deskripsi Daftar denda akan di informasikan kepada karyawan yang bersangkutan supaya dilunasi
Prakondisi Klaim voucher taksi tidak disetujui karena penggunaan tidak sesuai dengan pelaturan perusahaan
Tindakan
Karyawan melihat daftar denda yang telah dicatat oleh Admin Operasionl
11. Use Case Mengelola Data Voucher
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengelola Data Voucher. Table ini menjelaskan pengelolaan voucher taksi oleh Admin Operasional.
Tabel 3. 11 Skenario Use Case Mengelola Data Voucher Nama Use Case Mengelola Data Voucher
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasionla akan mengelola data voucher dari perusahaan taksi partner Prakondisi Voucher taksi telah dikirimkan oleh perusahaan taksi
Tindakan Admin Operasional mencatat voucher yang diterima Poskondisi Data voucher taksi
12. Use Case Mengelola Data Proyek
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengelola Data Proyek. Table ini menjelaskan pengelolaan data proyek oleh Admin Operasional.
Tabel 3. 12 Skenario Use Case Mengelola Data Proyek Nama Use Case Mengelola Data Proyek
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasionla mengelola data proyek perusahaan Prakondisi Data proyek perusahaan
Tindakan Admin Operasional mengelola data proyek perusahaan Poskondisi Data proyek perusahaan terbaru
13. Use Case Mengelola Data Karyawan
Berikut merupakan table penjelasan mengenai Use Case Mengelola Data Karyawan. Table ini menjelaskan pengelolaan data karyawan oleh Admin Operasional.
Tabel 3. 13 Skenario Use Case Mengelola Data Karyawan Nama Use Case Mengelola Data Karyawan
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasionla mengelola data Data Karyawan Prakondisi Data Karyawan
Tindakan Admin Operasional mengelola data karyawan Poskondisi Data karyawan perusahaan terbaru
3.4 Usulan Sistem
Berdasarkan masalah yang dihadapi, dilakukan analisa dan menghasilkan pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Mengajukan klaim voucher taksi yang biasanya menggunakan hard form dapat digantikan dengan mengisi form secara online sehingga proses pengajuan klaim dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
2. Begitu juga dengan proses persetujuan oleh pihak atasan yang bertanggung jawab sesuai proyeknya, karena terkadang pihak atasan tidak ada ditempat sehingga membuat proses approval terhambat. Maka dengan adanya aplikasi klaim berbasis web tidak perlu bertemu langsung dan meminta tanda tangan, tapi bisa dilakukan dengan membuka tugas yang diberikan pada daftar tugas yang telah disediakan oleh aplikasi klaim secara online.
3. Laporan penggunaan voucher taksi yang biasanya dilakukan dengan cara pencatatan satu persatu dari hard form klaim sehingga membutuhkan waktu yang lama, dengan adanya aplikasi ini dapat disediakan secara cepat dan akurat. Bahkan laporan dapat disajikan dengan real time sehingga membuat bagian keuangan dapat memonitor data voucher dengan mudah.
4. Untuk mengetahui status dan progress klaim voucher taksi yang telah diajukan, karyawan dapat melihat perkembangannya pada halaman riwayat klaim.
3.5 Spesifikasi Sistem
Dalam sistem berjalan terdapat spesifikasi sebagai berikut : 1. Input : a. Mengisi halaman form klaim voucher taksi.
b. Mengisi permintaan voucher taksi c. Mengisi data karyawan
d. Mengisi data voucher taksi e. Mengisi data proyek
2. Output : a. Laporan penggunaan voucher taksi per-karyawan b. Laporan penggunaan voucher taksi per-proyek c. Laporan penggunaan voucher taksi per-bulan d. Laporan data denda
3. Prosess : a. Approval klaim voucher taksi oleh Pemimpin Proyek (Leader) b. Approval klaim voucher taksi oleh Manajer Proyek
3.5.1 Pemodelan Design Sistem Usulan
Sesuai dengan analisa dan pemecahan masalah yang sudah dijelaskan diatas maka berikut pemodelan design sistem usulan:
3.5.1.1. Use Case Diagram
Berikut use case diagram usulan dari aplikasi klaim voucher taksi berbasis web pada PT. Prima Integrasi Solusindo :
1. Use Case Membuat Permintaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table dari use case Membuat Permintaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan mengenai proses melakukan permintaan voucher taksi kepada Admin Operasional.
Tabel 3. 14 Skenario Use Case Membuat Permintaan Voucher Taksi Nama Use Case Membuat Permintaan Voucher Taksi
Aktor Karyawan
Deskripsi
Melakukan permintaan voucher taksi untuk kebutuhan
transportasi ke tempat customer dengan syarat karyawan tidak memiliki denda.
Prakondisi Adanya kebutuhan transportasi ke tempat customer Tindakan
1. Karyawan input permintaan voucher pada halaman Form Permintaan Voucher
2. Kemudian klik tombol Kirim
Poskondisi Data permintaan voucher taksi tersimpan dan masuk ke Daftar Permintaan Voucher dengan status ”Permintaan”
2. Use Case Memberikan Voucher Taksi
Berikut merupakan table dari Use Case Memberikan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan proses Admin Operasional memenuhi permintaan voucher taksi yang diminta oleh karyawan sesuai dengan permintaan yang di ajukan.
Tabel 3. 15 Skenario Use Case Memberikan Voucher Taksi Nama Use Case Membrikan Voucher Taksi
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasional memenuhi permintaan sesuai dengan permintaan yang di ajukan oleh karyawan. voucher taksi Prakondisi Karyawan telah mengisi data permintaan voucher
Tindakan
1. Admin Operasional masuk ke menu Permintaan Voucher
2. Ceklist permintaan yang akan dipenuhi
3. Kemuidan klik OK dan berikan voucher taksi kepada karyawan sesuai dengan data permintaan.
3. Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table dari use case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan mengenai proses pengajuan kalim voucher taksi yang telah digunakan.
Tabel 3. 16 Skenario Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi Nama Use Case Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Aktor Karyawan
Deskripsi Setelah menggunakan wajibkan untuk melakukan klaim. vocuher taksi maka karyawan di Prakondisi Karyawan telah menggunakan voucher taksi
Tindakan
1. Karyawan klik menu Submit Klaim
2. Karyawan input data voucher taksi yang telah digunakan
3. Karyawan klik tombol Submit
Poskondisi Data voucher taksi akan disimpan dan masuk ke daftar tugas Pemimpin Proyek (leader) 4. Use Case Memberikan Persetujuan Klaim
Berikut merupakan table dari use case Memberikan Persetujuan Klaim. Table ini menjelaskan mengenai proses pemberian persetujuan pengajuan klaim voucher taksi yang telah digunakan.
Tabel 3. 17 Skenario Use Case Mendapatkan Tugas Persetujuan Voucher Taksi Nama Use Case Memberikan Persetujuan Klaim
Aktor Pemimpin Proyek (Leader), Manajer Proyek Deskripsi
Pemimpin Proyek dan Manajer Proyek melakukan
pengecekan penggunaan voucher taksi dan memberikan
persetujuan klaim.
Prakondisi Pemimpin Proyek membuka tugas persetujuan klaim
Tindakan
1. Peminpin proyek (leader) dan Manajer Proyek memeriksa
data penggunaan voucher taksi pada halaman approval
2. Pemimpin Proyek dan Manajer Proyek dapat menyetujui,
menolak klaim yang diajukan atau mengembalikan klaim ke karyawan untuk direvisi jika ada kesalahan data.
Poskondisi
Jika klaim voucher disetujui maka workflow selesai. Jika revisi workflow akan dikembalikan ke karyawan. Dan jika klaim voucher ditolak akan dikenakan denda.
5. Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Berikut merupakan table dari use case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi. Table ini menjelaskan mengenai bagaimana melihat laporan penggunaan voucher taksi.
Tabel 3. 18 Skenario Use Case Mendapatkan Tugas Persetujuan Voucher Taksi Nama Use Case Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Aktor Admin Operasional dan Manajer Proyek
Deskripsi
Admin Operasional dan Manajer Proyek dapat melihat laporan penggunaan voucher taksi yang telah melewati proses approval.
Prakondisi Persetujuan penggunaan voucher taksi Tindakan
1. Buka halaman laporan penggunaan voucher taksi
2. Masukan kriteria laporan yang akan ditampilkan
Poskondisi Laporan penggunaan voucher taksi tampil sesuai dengan keriteria
6. Use Case Mengelola Denda
Berikut merupakan table dari use case Mengelola Daftar Denda. Table ini menjelaskan proses pengelolaan daftar denda.
Tabel 3. 19 Skenario Use Case Mengelola Denda Nama Use Case Mengeloal Denda
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasional dapat mengeloa daftar denda. Denda merupakan data dari proses approval klaim yang ditolak.
Prakondisi Karyawan telah membayar denda yang dimilikinya
Tindakan
1. Buka halaman denda
2. Admin Operasional mengelola data denda
7. Use Case Membayar Denda
Berikut merupakan table dari use case Melihat Daftar Denda. Table ini menjelaskan bagaimana melihat dan membayar denda yang dimiliki masing-masing karyawan.
Tabel 3. 20 Skenario Use Case Mendapatkan Tugas Persetujuan Voucher Taksi Nama Use Case Membayar Denda
Aktor Karyawan
Deskripsi Karyawan dapat melihat dan membayar denda sesuai dengan data denda yang karywan miliki.
Prakondisi 1. Peminpin Proyek (menolak proses klaim voucher taksi leader) atau Peroyek Manajer telah
Tindakan
1. Karyawan buka halaman denda
2. Daftar denda akan tampil sesuai dengan denda yang dimiliki.
3. Buka daftar denda yang akan dibayar
4. Isi form pembayaran untuk denda tersebut, kemudian kirim
Poskondisi Mengubah status denda menjadi ”Bayar”
8. Use Case Mengelola Data Karyawan
Berikut merupakan table dari use case Mengelola Data Karyawan. Table ini menjelaskan bagaimana Admin Operasional mengelola data karyawan.
Tabel 3. 21 Skenario Use Case Mengelola Data Karyawan Nama Use Case Mengelola Data Karyawan
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasional dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data karywan
Prakondisi Login sebagai Admin Operasional
Tindakan
1. Admin Operasional membuka menu Karyawan
2. Kemudian Admin Operasional dapat mengelola data
karyawan
9. Use Case Mengelola Data Proyek
Berikut merupakan table dari use case Mengelola Data Proyek. Table ini menjelaskan bagaimana Admin Operasional mengelola data Proyek.
Tabel 3. 22 Skenario Use Case Mengelola Data Proyek Nama Use Case Mengelola Data Proyek
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasional dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data proyek
Prakondisi Login sebagai Admin Operasional
Tindakan
1. Admin Operasional membuka menu Proyek
2. Kemudian Admin Operasional dapat mengelola data
proyek
Poskondisi Data proyek berhasil dikelola
10. Use Case Mengelola Data Voucher
Berikut merupakan table dari use case Mengelola Data Voucher. Table ini menjelaskan bagaimana Admin Operasional mengelola data Voucher.
Tabel 3. 23 Skenario Use Case Mengelola Data Voucher Nama Use Case Mengelola Data Voucher
Aktor Admin Operasional
Deskripsi Admin Operasional dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data voucher
Prakondisi Login sebagai Admin Operasional
Tindakan
1. Admin Operasional membuka menu Voucher
2. Kemudian Admin Operasional dapat mengelola data
voucher
3.5.1.2. Activity Diagram Sistem Usulan
1. Activity Diagram Membuat Permintaan Voucher Taksi
Gambar 3. 5 Activity Diagram Membuat Permintaan Voucher Taksi
Karyawan membuka aplikasi, kemudian masuk ke menu permintaan voucher taksi dan aplikasi akan menampilkan form permintaan voucher taksi. Pada form ini karyawan akan mengisi data permintaan voucher taksi kemudian klik tombol kirim. Maka aplikasi akan mengirimkan permintaan voucher taksi kepada admin operasional.
2. Activity Diagram Memberikan Voucher Taksi
Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian masuk ke menu permintaan voucher dan aplikasi akan menampilkan daftar permintaan voucher taksi. Sesuai dengan daftar permintaan yang masuk kemudian Admin Operasional akan memberikan voucher taksi kepada Karyawan dan menceklist daftar permintaan voucher taksi yang sudah diberikan.
3. Activity Diagram Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Gambar 3. 7 Activity Diagram Mengajukan kalim Penggunaan Voucher Taksi Karyawan membuka aplikasi, kemudian pilih menu klaim voucher maka aplikasi akan menampilkan form klaim voucher taksi. Isi form klaim voucher taksi kemudian klik tombol kirim, maka data akan tersimpan ke data base dan aplikasi akan mengirimkan workflow persetujuan kepada atasan karyawan.
4. Activity Diagram Memberikan Persetujuan Klaim
Peminpin Proyek (Leader) atau Manajer Proyek membuka aplikasi, kemudian buka tugas yang tersedia pada daftar tugas, maka akan tampil halaman persetujuan dan data detail penggunaan voucher taksi. Setelah itu lakukan persetujuan, jika klaim di setujui maka akan langsung masuk ke laporan penggunaan. Jika direvisi dapat mengembalikan klaim ke karyawan untuk perbaikan data. Dan sedangkan jika ditolak maka klaim akan masuk ke daftar denda dan laporan penggunaan.
5. Activity Diagram Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Gambar 3. 9 Activity Diagram Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Manajer Proyek atau Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian pilih menu laporan maka akan tampil halaman laporan voucher taksi. Untuk membuat laporan yang lebih spesifik, Manajer Proyek atau Admin Operasional dapat mengisi kriteria laporan. Sehingga laporan yang disajikan akan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
6. Activity Diagram Mengelola Denda
Gambar 3. 10 Activity Diagram Mengelola Denda Voucher Taksi
Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian pilih menu Denda maka akan tampil semua daftar denda. Jika denda sudah dilunasi oleh karyawan yang bersangkutan maka Admin Operasional akan mengubah statusnya menjadi “Lunas”.
7. Activity Diagram Membayar Denda
Karyawan membuka aplikasi, kemudian pilih menu denda maka kan tampil daftar denda sesuai denda yang dimiliki.
8. Activity Diagram Mengelola Daftar Karyawan
Gambar 3. 12 Activity Diagram Mengelola Data Karyawan
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu Karyawan, didalam menu ini terdapat data Karyawan yang akan ditampilkan. Admin Operasional dapat mengelola data Karyawan tersebut.
9. Activity Diagram Mengelola Data Proyek
Gambar 3. 13 Activity Diagram Mengelola Data Proyek
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu Proyek, didalam menu ini terdapat data Proyek yang akan ditampilkan. Admin Operasional dapat mengelola data Proyek tersebut.
10. Activity Diagram Mengelola Data Voucher
Gambar 3. 14 Activity Diagram Mengelola Data Voucher
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu Voucher, didalam menu ini terdapat data Voucher yang akan ditampilkan. Admin Operasional dapat mengelola data Voucher tersebut.
3.5.1.3. Sequence Diagram Sistem Usulan
1. Sequence Diagram Membuat Permintaan Voucher Taksi
Gambar 3. 15 SequenceDiagram Membuat Permintaan Voucher Taksi
Karyawan membuka aplikasi, kemudian masuk ke menu permintaan voucher taksi dan aplikasi akan menampilkan form permintaan voucher taksi. Pada form ini karyawan akan mengisi data permintaan voucher taksi kemudian klik tombol kirim. Maka aplikasi akan mengirimkan permintaan voucher taksi kepada admin operasional.
2. Sequence Diagram Memberikan Voucher Taksi
Gambar 3. 16 SequenceDiagram Memberikan Voucher Taksi
Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian masuk ke menu permintaan voucher dan aplikasi akan menampilkan daftar permintaan voucher taksi. Sesuai dengan daftar permintaan yang masuk kemudian Admin Operasional akan memberikan voucher taksi kepada Karyawan dan menceklist daftar permintaan voucher taksi yang sudah diberikan.
3. Sequence Diagram Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Mengajukan Klaim Penggunaan Voucher Taksi Karyawan membuka aplikasi, kemudian pilih menu klaim voucher maka aplikasi akan menampilkan form klaim voucher taksi. Isi form klaim voucher taksi kemudian klik tombol kirim, maka data akan tersimpan ke data base dan aplikasi akan mengirimkan workflow persetujuan kepada atasan karyawan.
4. Sequence Diagram Memberikan Persetujuan Klaim
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Memberikan Persetujuan Klaim
Peminpin Proyek (Leader) atau Manajer Proyek membuka aplikasi, kemudian buka tugas yang tersedia pada daftar tugas, maka akan tampil halaman persetujuan dan
data detail penggunaan voucher taksi. Setelah itu lakukan persetujuan, jika klaim di setujui maka akan langsung masuk ke laporan penggunaan. Sedangkan jika ditolak maka klaim akan masuk ke daftar denda dan laporan penggunaan. Dan jika revisi workflow klaim dikembalikan ke karyawan untuk direvisi jika ada kesalahan data.
5. Sequence Diagram Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Melihat Laporan Penggunaan Voucher Taksi Manajer Proyek atau Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian pilih menu laporan maka akan tampil halaman laporan voucher taksi. Untuk membuat laporan yang lebih spesifik, Manajer Proyek atau Admin Operasional dapat mengisi kriteria laporan. Sehingga laporan yang disajikan akan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 6. Sequence Diagram Mengelola Denda
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Mengelola Daftar Denda
Admin Operasional membuka aplikasi, kemudian pilih menu Denda maka akan tampil semua daftar denda. Jika denda sudah dilunasi oleh karyawan yang bersangkutan maka Admin Operasional akan mengubah statusnya menjadi “Lunas”.
7. Sequence Diagram Membayar Denda
Gambar 3. 21 Sequence Diagram Membayar Denda
Karyawan membuka aplikasi, kemudian pilih menu denda maka akan tampil daftar denda sesuai denda yang dimiliki.
8. Sequence Diagram Mengelola Data Karyawan
Gambar 3. 22 Sequence Diagram Mengelola Data Karyawan
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu Karyawan. Admin Operasional dapat menambah, mengubah dan menghapus data Karyawan.
9. Sequence Diagram Mengelola Data Proyek
Gambar 3. 23 Sequence Diagram Mengelola Data proyek
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu proyek. Admin Operasional dapat menambah, mengubah dan menghapus data proyek. 10. Sequence Diagram Mengelola Data Voucher
Gambar 3. 24 Sequence Diagram Mengelola Data Voucher
Admin Operasional membuka aplikasi, Admin Operasional memilih menu Voucher. Admin Operasional dapat menambah, mengubah dan menghapus data Voucher.
3.5.1.4. Class Diagram Sistem Usulan
Tabel 3. 24 Tabel karyawan
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_karyawan int 8 Primary Key
2 nama varchar 30 Nama karyawan
3 jabatan varchar 20 Jabatan karyawan
4 level char 2 Level karyawan
5 password varchar 8 Password login
6 username varchar 30 Username login
7 status enum(Active,Inactive) Status karyawan
8 createdDate date - Tanggal pembuatan
9 modifiedDate date - Tanggal ubah
Tabel 3. 25 Tabel proyek
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_proyek char 10 Primary Key
2 pelanggan varchar 50 Nama pelanggan
3 nama_proyek text - Nama proyek
4 status enum(Active,Inactive) - Status proyek
5 createdDate date - Tanggal pembuatan
6 modifiedDate date - Tanggal ubah
Tabel 3. 26 Tabel voucher
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 kode_voucher char 9 Primary Key
2 status char 4 Status penggunaan
3 createdDate date - Tanggal pembuatan
Tabel 3. 27 Tabel permintaan_voucher No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_ permintaan int 8 Primary Key
2 tanggal_minta date - Tanggal permintaan voucher 3 tanggal_diberikan date - Tanggal pemberian voucher
4 status varchar 9 Status penggunaan voucher
5 kd_voucher char 9 Forreign key
6 id_karyawan Int 8 Forreign key
Tabel 3. 28 Tabel denda
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_denda Int 8 Primary Key
2 nilai_denda Int 6 Nilai yang harus dibayar
3 keterangan text - Keterangan
4 Tanggal date - Tanggal ubah
Tabel 3. 29 Tabel workflow
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_workflow int 8 Primary Key
2 tanggal_penggunaan date - Tanggal penggunaan 3 tanggal_pengajuan date - Tanggal pengajuan klaim
4 tujuan varchar 100 Tujuan menggunakan taksi
5
keperluan varchar 100 Keperluan menggunakan
taksi
6 nilai int 7 Nilai atau harga taksi
7
lampiran varchar 20 foto voucher yang telah
digunakan 8
tipefile Varchar 10 Tipe image yang
dilampirkan 9
ukuranfile varchar 20 Ukuran image yang
dilampirkan
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan Pimpinan Proyek 11
manajer_proyek varchar 30 Approver kedua yaitu
Manajer proyek
12 status Char 15 Status approval
13 flag Char 2 Flag approval
14 status_denda Char 11 Status pembayaran denda
15 nilai_denda Int 8 Nilai yang harus dibayar
16 id_karyawan int 8 Forreign key
17 kd_proyek char 10 Forreign key
18 kd_voucher char 9 Forreign key
19 id_denda Int 8 Forreign key
Tabel 3. 30 Tabel riwayat No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_riwayat int 8 Primary Key
2 tanggal date - Tanggal melakukan aksi
3 komentar varchar 150 Komentar dari approver 4 aksi varchar 15 Aksi yang dilakukan approver
5 id_karyawan int 8 Forreign key
6 id_transaksi int 8 Forreign key
Tabel 3. 31 Tabel bayar_denda No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id_bayar_denda int 8 Primary Key
2 tanggal date - Tanggal melakukan pembayaran
3 nilai_denda int 8 Jumlah denda
4 bayar int 8 Jumlah pembayaran denda
5 sisa_denda int 8 Jumlah denda dikurangi bayar 6 no_rekening char 20 No rekening perusahaan
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
8 status char 11 Status denda
9 keterangan text - Keterangan pembayaran
10 id_workflow int 8 Forreign key
3.5.1.5. Rancangan Struktur Menu Aplikasi
Perancangan menu aplikasi di dasari oleh proses yang harus bagaimana digambarkan dalam use case diagram dan activity diagram. Berdasarkan hal tersebut, maka menu aplikasi dirancang sesuai dengan kebutuhan aktor.
A. Rancangan Layar Aplikasi
Berikut merupakan rancangan layar aplikasi yang diusulkan : 1. Rancangan Layar Halaman Login
Gambar 3. 26 Rancangan Layar Halaman Login
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman yang akan digunakan untuk melakukan login. Pada Form Login pilih account sesuai kategori level, lalu masukkan username dan password kemudian tekan login.
2. Rancangan Layar Halaman Home
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Home yang mana pada halaman ini tersedia daftar tugas yang harus dikerjakan oleh masing-masing user.
3. Rancangan Layar Halaman Form Permintaan Voucher
Gambar 3. 28 Rancangan Layar Halaman Form Permintaan Voucher
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Form Permintaan Vocuher yang akan digunakan oleh karyawan untuk melakukan permintaan voucher taksi.
4. Rancangan Layar Halaman Daftar Permintaan Voucher
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Daftar Permintaan Voucher, yang mana halaman ini berfungsi untuk transaksi permintaan voucher antara karyawan dan Admin Operasional. Permintaan dapat dibatalkan jika masih berstatus permintaan dan tersedia.
5. Rancangan Layar Halaman Form Klaim Voucher
Gambar 3. 30 Rancangan Layar Halaman Form Klaim Voucher
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman pengajuan klaim voucher taksi yang akan digunakan oleh karyawan untuk mengajukan klaim voucher taksi yang telah digunakan.
6. Rancangan Layar Halaman Riwayat Klaim a. Daftar Riwayat
Gambar 3. 31 Rancangan Layar Halaman Riwayat Klaim
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Riwayat Persetujuan Klaim, yang mana pada halaman ini karyawan dapat melihat status dan progress kalim yang telah diajukan.
7. Rancangan Layar Halaman Persetujuan Klaim Voucher Taksi
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Persetujuan Klaim Vocuher Taksi, halaman ini digunakan untuk melakukan persetujuan klaim yang telah diajukan oleh Pemimpin Proyek dan Manajer Proyek yang bersangkutan.
8. Rancangan Layar Halaman Denda
Gambar 3. 33 Rancangan Layar Halaman Denda
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Denda, pada halaman ini karyawan dapat melihat denda yang dimilkinya dan halaman ini juga digunakan untuk melakukan pembayaran denda.
9. Rancangan Layar Halaman Laporan
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman laporan, pada halaman ini disediakan laporan penggunaan voucher taksi. Laporan dapat disediakan berdasarkan tanggal, peroyek atau pengguna.
10. Rancangan Layar Halaman Master Karyawan
Gambar 3. 35 Rancangan Layar Halaman Master Karyawan
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Master Karyawan, pada halaman ini Admin Operasional dapat mengelola data karyawan.
11. Rancangan Layar Halaman Master Proyek
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Master Proyek, pada halaman ini Admin Operasional dapat mengelola data Proyek.
12. Rancangan Layar Halaman Master Voucher
Gambar 3. 37 Rancangan Layar Halaman Master Voucher
Gambar ini merupakan gamabar rancangan halaman Master Voucher, pada halaman ini Admin Operasional dapat mengelola data voucher.