Wooden furniture Set setara M3/Tahun. g) Tanggal Pelaksanaan : 10 s/d 12 April 2017

(1)

Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor

Jawa Barat

LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN

PENGUMUMAN HASIL

PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Nomor : 347/SIC/Dirut/V/2017

LVLK PT Sarbi International Certification, Menyampaikan Hasil

Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee

:

PT Effatha Indonesia

b) Alamat Site/Lokasi

:

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

c) Alamat Kantor Pusat

:

Kp. Rawailat, RT 02/RW 08, Desa Dayeuh, Kecamatan

Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

d) Alamat Kantor Cabang

:

-

e) Nomor IUI

:

2/320/IU/PMDN/2014, tanggal 21 Januari 2014

f) Kapasitas dan Produk

:

Piano bench 36.000 Set setara 900 M3/Tahun

Wooden furniture 60.000 Set setara 1.200 M3/Tahun

g) Tanggal Pelaksanaan

:

10 s/d 12 April 2017

h) Hasil Penilikan I

:

Penilikan pada IUI PT Effatha Indonesia dinyatakan

Lulus

Karena dapat

Memenuhi

norma penilaian setiap

verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK), dengan demikian sertifikat VLK

atas nama

PT Effatha Indonesia

dengan nomor :

82-SIC-04.02

dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi

nomor :

82.r1-SIC-04.02

.

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan

tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor

Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 08 Mei 2017

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah

Direktur Utama

(2)

TMPL-SIC-022 28 Februari 2015 Halaman 1 dari 2

KEPUTUSAN PENILIKAN

No. 159/VLK/DIRSERTF/V/2017

Tentang

HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA PEMEGANG IUI PT EFFATHA INDONESIA

Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor Nomor :

2/320/IU/PMDN/2014 tanggal 21 Januari 2014 tentang pemberian Izin Usaha Industri

kepada IUI PT Effatha Indonesia di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Kapasitas izin produksi : Piano bench 36.000 Set setara 900 M3/Tahun;

Wooden furniture 60.000 Set setara 1.200 M3/Tahun

Menimbang

: 1. Surat PT Effatha Indonesia Nomor : 01/EF/III/2017, tanggal 23 Maret

2017 tentang Permohonan Penilikan I PT Effatha Indonesia

2. Hasil Penilikan VLK PT Effatha Indonesia di Provinsi Jawa Barat pada

penilaian penilikan pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu

Mengingat

: 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013

tentang

Perubahan

Keputusan

Menteri

Kehutanan

Nomor

SK

6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi

Independen (LP-VI)

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik

Indonesia

Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret

2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau

Pada Hutan Hak.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor

: P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016, tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM.01.01

dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilikan PHPL dan Verifikasi

Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP.01.04

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 008/SIC/SPK-Persh/VLK/III/2017

Tanggal 07 Maret 2017

(3)

Memutuskan

Menetapkan : 1. Pemegang IUI PT Effatha Indonesia di Provinsi Jawa Barat dinyatakan

LULUS

pada Penilikan I karena telah

MEMENUHI

norma penilaian untuk

setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu

yang tercantum dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016,

tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH /HPL.3/8/2016, tanggal 31

Agustus 2016, tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK), Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, sehingga Sertifikat

VLK

atas nama

PT Effatha Indonesia

dengan Nomor

82-SIC-04.02

masa

berlaku selama 3 (tiga) Tahun dari tanggal 01 Desember 2015 s/d tanggal

30 November 2018 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi

Nomor :

82.r1-SIC-04.02.

masa berlaku selama 6 (enam) Tahun dari tanggal 01

Desember 2015 s/d tanggal 30 November 2021.

2. Dilakukan kegiatan penilikan secara berkala setiap 12 (dua belas) bulan

sekali selama masa berlaku Sertifikat dan penilikan selanjutnya (penilikan

II) dilakukan selambat-lambatnya pada bulan November 2017.

3. Resume Hasil Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUI PT Effatha

Indonesia di Provinsi Jawa Barat seperti terlampir dalam keputusan ini.

4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal

: 04 Mei 2017

Mengetahui

Ir. Iin Indasah

Ir. Gusdaji

(4)

Halaman 1 dari 14

RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUI PT EFFATHA INDONESIA, PROVINSI JAWA BARAT

1)

Identitas LVLK

:

(a) Nama Lembaga

: PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

(b) Nomor Akreditasi

: LVLK-007-IDN

(c) Alamat

: Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor

(d) Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

(e) Direktur Utama

: Ir. Iin Indasah

(f) Standar

:



Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas

Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak.



Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor

:

P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.

3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK)

(g) Tim Audit

:

 Ir. Deni Akhmad Novendi (Lead Auditor merangkap Auditor VLK)

 Yun Afiayun, S.Hut (Magang Lead merangkapa Auditor VLK)

(h) Pengambil Keputusan

:

 Ir. Gusdaji

2)

Identitas Auditee :

1. Nama Perusahaan

:

PT Effatha Indonesia

2. Surat Izin

:

Keputusan

Kepala

Badan

Perizinan

Terpadu

Kabupaten Bogor Nomor : 2/320/IU/PMDN/2014

tanggal 21 Januari 2014 tentang pemberian Izin

Usaha Industri kepada IUI PT Effatha Indonesia di

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

3. Kapasitas Produksi

:

Piano bench 36.000 Set setara 900 M3/Tahun;

Wooden furniture 60.000 Set setara 1.200 M3/Tahun

(5)

4. _{Alamat Kantor Pusat}

:

Kp. Rawailat, RT 02/RW 08, Desa Dayeuh,

Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi

Jawa Barat

5. _{Alamat Kantor Cabang}

:

-

6. _{Susunan Pengurus}

:



Direktur Utama

:

Park Eui Bog



Direktur

:

Saepudin



Komisaris

:

Jalis Sudadi

3)

Ringkasan Tahapan

:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor

08 April 2017

Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Penilikan

Verifikasi

Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilikan Verifikasi dan Observasi lapangan

Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Perjalanan Tim Audit dari

Kantor LVLK ke Citeurep

10 April 2017

Koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor

Cibinong 10 April 2017

Menyampaikan tujuan Auditor untuk melaksanakan Penilikan pada PT Effatha Indonesia

Pertemuan Pembukaan Kantor PT Effatha Indonesia 10 April 2017

Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi verifikasi.

Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang

(6)

Halaman 3 dari 14

Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi

lapangan Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

Kantor & Pabrik/Workshop PT Effatha Indonesia 10 s/d 12 April 2017

Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan Kantor PT Effatha Indonesia

12 April 2017

Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas

dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee

Penyusunan Laporan (Konsinyasi)

Bogor, 17 April 2017 Tim Audit menyusun laporan VLK PT Effatha Indonesia.

Panel review hasil Penilikan PT Effatha Indonesia dan pembahasan pemenuhan setiap verifier

Rapat Penyampaian hasil Bogor, 02 Mei 2017 Rapat penyampaian hasil verifikasi dan konsinyasi kepada pengambil keputusan

Penyempurnaan Laporan Bogor, 02 Mei 2017 Penyempurnaan laporan Akhir

Penyusunan resume hasil Penilikan PT Effatha Indonesia

Pengambilan Keputusan Bogor, 04 Mei 2017 Berdasarkan hasil Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUI PT Effatha Indonesia dinyatakan

Lulus karena dapat Memenuhi norma

penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi

(7)

Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL /SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3/8/2016, sehingga Sertifikat VLK Atas Nama IUI PT Effatha Indonesia

dengan Nomor : 82-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 82.r1-SIC-04.02.

4)

Resume Hasil Penilikan

PRINSIP / KRITERIA / INDIKATOR / VERIFIER Memenuhi / Tidak Memenuhi/ Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

P.1 Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.

K.1.1 Unit usaha dalam bentuk :

a Industri memiliki izin yang sah, dan

b Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan / atau perubahan terakhir

Memenuhi PT Effatha Indonesia memiliki Akta Pendirian

Perusahaan Nomor: 1 tanggal 13 Juli 2000 diterbitkan Notaris Nyonya Hanny Sudarmadi, SH. dan telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia Nomor: C-24213 HT.01.01.Th.2000, tanggal 16 November 2000. Akte telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir diterbitkan Dedy Suwandi, SH, MH. Nomor 1, tanggal 02 April 2014, yang telah disahkan oleh MenHukHam Nomor : AHU-01898.40.22.2014 tanggal 11 April 2014 b. Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah memiliki SIUP

(Surat Izin Usaha Perdagangan) Nomor: 510.41/018/02853/BPMPTSP/2015 tanggal 01 Desember 2015 yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bogor. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 36/M-DAG/Per/9/2007 Jo. Permendag No. 46/M-DAG/Per/9/2009 tentang Penerbitan Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

(8)

Halaman 5 dari 14 PRINSIP / KRITERIA / INDIKATOR / VERIFIER Memenuhi / Tidak Memenuhi/ Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah menunjukan

Tanda Daftar Ulang Izin Gangguan Nomor: 566.71/004.P/00602/BPMPTSP/2016

tanggal 15 September 2016, berlaku s/d 24 Agustus 2019 yang dikeluarkan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bogor dan sesuai dengan kegiatan usaha di lapangan yaitu industri furniture dari kayu d. Tanda Daftar Perusahaan

(TDP).

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah memiliki Tanda

Daftar Perusahaan Nomor:

10.20.1.31.02030 tanggal 01 Desember 2015, berlaku s/d 13 Februari 2021 yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bogor, yang telah sesuai dengan Undang-undang Nomor : 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

dokumen NPWP dengan Nomor : 01.882.811.1-057.000, tanggal terdaftar 20-07-2000, dimana 9 (sembilan) digit awal dipastikan sesuai dengan dokumen lainnya, antara lain sebagaimana NPWP yang diinformasikan pada SPPKP Nomor: PEM-00287/WPJ.07/KP.0503/2005 tanggal 28 Maret 2005 dan SKT Nomor : PEM-00032/WPJ.07/KP.0503/2009 tanggal 18 Februari 2009

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL / UKL- UPL / SPPL / DPLH/ SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah memiliki

Dokumen UKL-UPL yang telah di sahkan melalui Surat Kepala Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Nomor: 660/2481/BA-DTRLH tanggal 28 Oktober 2005. Kegiatan Usaha PT Effatha Indonesia telah melakukan UKL/ UPL yang telah diuji di Laboratorium Pengujian Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB pada 23 Desember 2016 dan telah menyerahkan Laporan UKL/UPL Periode Juli-Desember 2016 kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tanggal 23 Januari 2017

(9)

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Tersedia izin industri yang berlaku atas nama

PT Effatha Indonesia yang diterbitkan Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor Nomor : 2/3201/IU/PMDN/2014 tanggal 21 Januari 2014 menggantikan 2 (dua) izin yang diterbitkan sebelumnya, antara lain memerinci kapasitas izin produksi Piano Bench : 36.000 set (setara 900 M3), dan Wooden Furniture: 60.000 Set (setara 1.200 M3).

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi PT Effata Indonesia adalah pemegang Izin

Usaha Industri yang berdasarkan Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor Nomor : 2/3201/IU/PMDN/2014 untuk bidang usaha industri piano bench dan wooden furniture. Jenis bahan baku yang digunakan berupa kayu gergajian dan MDF (Midle Density Fiberboard), sehingga PT Effatha Indonesia tidak diwajibkan melaporkan RPBBI.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir. Tidak Diterapkan/

Not Applicable

PT Effatha Indonesia tidak memiliki identitas pengenal impor. pada periode Desember 2015 sampai Maret 2017 tidak terindikasi adanya pembelian bahan baku yang berasal dari impor. Seluruh bahan baku berasal dari dalam negeri.

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

Tidak Diberlakukan/

Not Verified (NV)

PT Effatha Indonesia tidak memiliki identitas pengenal impor. pada periode Desember 2015 sampai Maret 2017 tidak terindikasi adanya pembelian bahan baku yang berasal dari impor. Seluruh bahan baku berasal dari dalam negeri

K.1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

(Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn)

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Mengacu pada Akte pendirian perusahaan dan aplikasi sertifikasi VLK, dipastikan bahwa PT Effatha Indonesia adalah badan hukum tunggal (bukan kelompok)

(10)

Internal audit anggota kelompok

Mengacu pada Akte pendirian perusahaan dan aplikasi sertifikasi VLK, dipastikan bahwa PT Effatha Indonesia adalah badan hukum tunggal (bukan kelompok)

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya.

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Bukti penerimaan 148,7954 m3 bahan baku

kayu dan 5.304 lembar MDF dapat ditunjukan, selain berupa Perjanjian Kerjasama (kontrak jual beli); juga berupa PO, Faktur Penjualan atau Commercial Invoice yang diterbitkan pemasok, kwitansi, dan/atau bukti setor bank.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Memenuhi Seluruh bahan baku kayu yang diterima oleh

PT Effatha Indonesia dalam periode Desember 2015 sampai Maret 2017, berbentuk kayu olahan (kayu gergajian dan MDF)

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Tersedia bukti serah terima berupa Kroscek Tally untuk 148,7954 m3 kayu gergajian dan 5.304 lbr MDF yang diterima PT Effatha Indonesia selama periode Desember 2015 sampai Maret 2017

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Tersedia dokumen angkutan kayu berupa

FA-KO, Nota Angkutan, dan Surat Jalan yang mendukung penerimaan 148,7954 m3 kayu gergajian dan 5.304 lembar MDF (Surat Jalan) oleh PT Effatha Indonesia selama periode Desember 2015 sampai Maret 2017. Hasil uji petik atas 523 keping bahan baku kayu gergajian yang terekam di dalam dokumen stock material/barang, ditemukan jumlah fisik yang sesuai.

(11)

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa /

Kelurahan) yang

menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Tidak Diterapkan/

Not Applicable

Berdasarkan dokumen angkutan hasil hutan yang tersedia (FA-KO, Nota Angkutan, dan Surat Jalan), PT Effatha Indonesia tidak teridentifikasi menerima bahan baku berupa kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable

Berdasarkan dokumen angkutan kayu yang tersedia, PT Effatha Indonesia tidak teridentifikasi menerima bahan baku kayu berupa limbah kayu industri.

g. Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan / atau DKP dari pemasok.

dokumen S-LK dan DKP dari 3 (tiga) pemegang izin usaha pemasok 148,7954 m3 kayu gergajian dan 5.304 lembar MDF selama periode Desember 2015 - Maret 2017, serta memiliki mekanisme pengecekan DKP yang pelaksanaannya melekat pada jabatan Kepala Gudang Kayu.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki LK / S-PHPL / DKP

Seluruh pemasok bahan baku kayu PT Effatha Indonesia telah memiliki S-LK atau menerbitkan DKP

i. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi PT Effatha Indonesia tidak termasuk

pemegang izin yang wajib memiliki RPBBI sebagaimana dimaksud pada Permenhut Nomor P.9/Menhut-II/2012

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

b. Bill of Lading (B/L) Tidak Diberlakukan/

(12)

c. Packing List (P/L) Tidak Diberlakukan/

d. Invoice Tidak Diberlakukan/

e. Deklarasi Tidak Diberlakukan/

f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi Di lokasi tersedia tallysheet pada setiap

tahapan proses produksi yang mengidentifikasi nomor PO, jenis produk, dan jumlah. Sumber bahan baku yang digunakan dalam suatu produk, dapat ditelusuri melalui tanggal produksi dan dokumen pembelian material

(13)

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Terdapat Laporan hasil produksi dan mutasi

kayu PT Effatha Indonesia mencatat hasil produksi 28.664 pcs piano bench, 11.768 pcs unfinished goods dan 6.749 pcs vinoti furniture selama periode Desember 2015 – Maret 2017. Jenis produk yang dihasilkan tergolong minimalis furniture berbahan baku kayu gergajian dan MDF, sehingga rendemen rata-rata sebesar 70,08% tergolong wajar jika mengacu pada Perdirjen BUK No. P.12/VI-BPPHH/2014

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Dalam periode Desember 2015 – Maret

2017, total realisasi produksi PT Effatha Indonesia hanya mencapai 47.181 pcs atau 49% dari total kapasitas izinnya (IUI No. 2/3201/IU/PMDN/2014), dan seluruh jenis produk (piano bench dan wooden furniture) sesuai dengan izin usahanya.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable

Berdasarkan dokumen angkutan hasil hutan kayu yang menyertai 148,7954 m3 kayu gergajian dan 5.304 lembar MDF ke PT Effatha Indonesia, tidak ditemukan indikasi penerimaan kayu hasil lelang

e. Dokumen catatan / laporan mutasi kayu.

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah menunjukan data

rekapitulasi mutasi kayu yang mencakup 148,7954 m3 penerimaan, 207.8423 m3 pemakaian, dan 17,7283 m3 stock akhir dalam jumlah yang sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan dan kroscek tally

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu

Not Applicable

Tidak terdapat kegiatan produksi yang diberikan kepada penyedia jasa produksi

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Not Applicable

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Not Applicable

(14)

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Not Applicable

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Not Applicable

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Tersedia 184 Surat Jalan yang mendukung

pengiriman 18.517 unit produk PT Effatha Indonesia kepada pelanggan (PT Yamaha Indonesia dan PT Graha Vinoti Kreasindo), Seluruh surat jalan yang menyertai pengiriman produk kepada pelanggan memiliki Invoice yang ditujukan langsung ke alamat tujuan sesuai yang tertulis pada surat jalan.

K.3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

PT Effatha Indonesia tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan ekspor, selama periode Desember 2015 sampai Maret 2017 tidak melakukan kegiatan ekspor

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

c. Packing list (P/L). Tidak Diberlakukan/

d. Invoice. Tidak Diberlakukan/

(15)

e. Bill of Lading (B/L) Tidak Diberlakukan/

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya

K.3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi PT Effatha telah membubuhkan tanda

V-Legal dalam bentuk stamp pada Surat Jalan yang menyertai pengiriman produk ke pelanggannya

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 4.1.1 Pedoman / Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman / prosedur K3. Memenuhi PT Effatha Indonesia telah SOP Nomor: 001/EF/IV/2017 tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), dan mengangkat Dian Setiawan sebagai Kepala K3 melalui Surat Kuasa Direktur PT Effatha Indonesia Nomor: 02/EI/IV/2017 tanggal 08 April 2017.

b. Implementasi K3. Memenuhi Di Industri PT Effatha Indonesia telah tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan dalam kondisi baik. Juga tersedia jalur evakuasi dan tanda titik kumpul yang berada di halaman depan industri PT Effatha Indonesia

(16)

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Tersedia rekaman kecelakaan kerja yang memerinci jumlah kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya. Dalam kurun waktu periode Desember 2015 s/d Maret 2017 tercatat 8 (delapan) kejadian kecelakaan kerja dan telah mendapatkan tindakan sesuai prosedur yang berlaku

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Di lingkungan PT Effatha Indonesia

berdasarkan wawancara dan verifikasi dokumen terdapat kebebasan bagi karyawan mengikuti kegiatan serikat pekerja, dibuktikan dengan adanya serikat pekerja yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Indonesia DPC FSPIN Kabupaten/ Kota Bogor Nomor: KEP-002/DPC FSPIN/BGR/III/2015 tanggal 12 Maret 2015 tentang Pengesahan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia (DP SPIN) PT Effatha Indonesia Masa Bhakti Pengganti antar waktu Tahun 2015-2018

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Memenuhi PT Effatha Indonesia telah memiliki KK

berupa dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Antara Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT Effatha Indonesia dengan PT Effatha Indonesia yang telah ditandatangan oleh Manajemen PT Effatha Indonesia, Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT Effatha Indonesia serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor. Selanjutnya PKB ini telah disahkan instansi berwenang melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Nomor : KEP.568/626/III/PKB/2017 tanggal 08 Maret 2017, yang berlaku mulai 07 Maret 2017 s/d 06 Maret 2019

(17)

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi PT Effatha Indonesia tidak mempekerjakan

karyawan dibawah umur, Karyawan termuda pada saat audit yang tercatat berusia 20 tahun 3 bulan

Bogor, 04 Mei 2017

Pengambil Keputusan

,

Ir. Gusdaji

(18)

V

.

KAN

KOMITE AKREDITA8I NASIONAL

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION L V L K - 0 0 7 - I D N

1 _

LL

LL\_

/

82.r1-SIC-04.02

Tanggal Terbit : 01-12-2015

Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r1 : 04-05-2017

I S

^

rbi

. \ J L . RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR

Tanggal Berakhir : 30-11-2021

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASILEGALITAS KAYU (VLK) kepada:

PT EFFATHA INDONESIA

SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI

SK IUI : 229/T/INDUSTRI/2002 Tanggal 22 Agustus 2002 j o 2/320/IU/PMDN/2014 Tanggal 21 Januari 2014

Kapasitas Produksi : Piano Bench 36.000 Set/Tahun setara 900 M3/Tahun

Wooden Furniture 60.000 Set/Tahun setara 1.200 M3/Tahun Nilai Investasi : Rp.

5.235.000.000.00,-d i

Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat

Predikat Lulus

INDASAH

D i r e k t u r Utama D i r e k t u r ^ e e r t i f i k a s i

Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu

Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016;