• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN YURIDIS TENTANG PENANGGULANGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) STUDI KASUS KOTA BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN YURIDIS TENTANG PENANGGULANGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) STUDI KASUS KOTA BANDAR LAMPUNG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Sang Hyang Widhi Wasa

karena telah memberikan Asung Kerta Wara Nugraha-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaiakan Tesis ini yang berjudul “Kajian Yuridis

Tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) Studi Kasus Kota

Bandar Lampung”

Penulis menyadari tersusunnya Tesis ini karena adanya

bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,

perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Prof.Dr.Ir.Y.Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor UNIKA

Soegijapranata Semarang.

2. Dr. Ir. Lindayanti, MP, selaku Dekan Fakultas Pasca Sarjana

UNIKA Soegijapranata Semarang.

3. Prof.Dr.Agnes Widanti, SH, CN, selaku Ketua Program Magister

Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis guna

mengikuti perkuliahan.

4. Dr. Endang Wahyati, SH, MH selaku Sekretaris Program Magister

Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis guna

mengikuti perkuliahan.

5. Dr. Y. Trihoni Nalesti Dewi, SH, M.Hum sebagai dosen

pembimbing saya yang telah banyak membantu dan membimbing

saya dalam memberikan masukan dan juga perbaikan dalam

penyelesaian tesis ini.

6. dr. Hadi Sulistyanto, Sp.PD, MH.Kes, FINASIM selaku dosen

(5)

dengan penuh pengertian dan kesabaran sampai selesainya tesis

ini.

7. Seluruh dosen yang telah membimbing dan memeberikan ilmunya

kepada penulis selama kuliah di Program Studi Magister Hukum

Kesehatan UNIKA Soegijapranata Semarang.

8. Seluruh karyawan bagian Administrasi yang banyak membantu

penulis selama kuliah.

9. Kepada kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, yang telah

memberi izin untuk melakukan studi pendahuluan.

10. Keluargaku (Bapak, Ibu dan seluruh keluarga besarku) yang telah

memberikan doa, dukungan moral dan material sehingga Tesis ini

dapat terselesaikan dengan baik.

11. Para sahabat Angkatan 19 Semarang yang selalu kompak dan

saling pengertian selama perkuliahan dalam suka dan duka.

12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang

telah membantu memberikan informasi, referensi dan masukan

sehingga tulisan ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang ada sehingga dalam penyusunan Tesis ini jauh dari sempurna

untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran serta

tanggapan yang positif guna perbaikan yang lebih baik. Penulis

berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 21 Maret 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

HALAMAN PERNYATAAN ... ix

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

1. Manfaat Praktis... 7

2. Manfaat Akademis ... 8

E. Keaslian Penelitian... 8

F. Kerangka Pemikiran... 10

1. Kerangka Konsep ... 10

2. Kerangka Teori ... 11

G. Metode Penelitian ... 14

1. Metode Pendekatan... 14

2. Spesifikasi Penelitian... . 14

3. Variabel Penelitian... 15

4. Jenis Data... 16

5. Metode Pengumpulan Data ... 17

6. Metode Analisis Data... 19

H. Rencana Penyajian Tesis ... 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 21

A. Teori Hukum... 21

B. Peraturan Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) DanAcquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)... 23

C. Hak Asasi Manusia ... 53

D. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS) ... 57

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68

(7)

2. Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Bandar

Lampung ... 74

3. Kecukupan peraturan perundang-undangan dalam penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)di Kota Bandar Lampung ... 97

BAB IV PENUTUP ... 117

A. Kesimpulan ... 117

B. Saran ... 123

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Surat Keterangan Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Daftar Pertanyaan

(9)
(10)

x ABSTRAK

Pengaturan Penanggulangan HIV dan AIDS berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013, bertujuan untuk menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru, meniadakan kematian yang disebabkan oleh keadaan yang berkaitan dengan AIDS, meniadakan diskriminasi terhadap ODHA, meningkatkan kualitas hidup ODHA dan mengurangi dampak sosial ekonomi dari penyakit HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat. Provinsi Lampung sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang juga menjadi wilayah penyebaran HIV/AIDS. Data HIV/AIDS di Bandar Lampung Tahun 2014 secara komulatif meningkat menjadi 255 kasus. Maka berdasarkan pada uraian latar belakang penelitian ini berjudul: “Kajian Yuridis Tentang Penanggulangan

Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired Immune

Deficiency Syndrome(AIDS) Studi Kasus Kota Bandar Lampung”.

Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis yang membahas aspek yuridisnya dan sekaligus membahas aspek sosial, dengan spesifikasi penelitian eksplanasi dan dianalisa secara kualitatif.

Pelaksanaan program sudah sesuai karena pemerintah kota Bandar lampung telah memberikan hak pada penderita HIV AIDS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal hal ini sesuai dengan asas hukum. Pemerintah kota Bandar lampung dalam program penanggulangan sesuai dengan Peraturan menteri kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS yang secara spesifik pemerintah kota Bandar lampung telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No 1 Tahun 2013 Tentang Pencegahan, Penanggulangan, dan Pengendalian Human Immunedefiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat akan kesehatan. Program kerja pemerintah daerah dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan pengendalian telah terlaksana di sebagian wilayah yaitu 7 dari 30 puskesmas yang memiliki LKB HIV/AIDS. Kecukupan peraturan perundang-undangan tentang penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandar Lampung telah sesuai dengan norma hukum yang sudah ditetapkan serta merujuk pada peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

(11)

ABSTRACT

The regulation to resolve HIV AIDSbased on the regulation of Indonesian health minister number 21 by 2013, aimsto reduce andto negate the new HIV infections, to abolish of deaths caused by circumstances related to AIDS, to negate discrimination against ODHA, to increase the quality of life of ODHA and to reduce the impact of the social economy of disease of HIV and AIDS on individuals, families and communities. Lampung is one of the provinces in Indonesia which became the deployment of HIV/AIDS. In 2014, HIVAIDS data showed that the number of its cases increased to 255 cases in Bandar Lampung. Based on the description of the background of study,entitled: "Juridical Studies about Tackling the Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) a case study of the city of Bandar Lampung"

This study uses socio-juridical method that criticizes the juridical and social aspects with the specifications of empirical research and analysed qualitatively.

The implementation of the program in Bandar Lampung is consistent where the government has been grantedrights on HIV-AIDS sufferers to obtain maximum health service based on the principle of law. The government of Bandar Lampung held the prevention program in accordance to Indonesia heath minister regulation number 21 by 2013 on the prevention of HIV and AIDS. In particular, the government of Bandar Lampung has issued local regulation No. 1 by 2013 of Lampung provinces on prevention, Mitigation, and control of Human Immunedeficiency Virus (HIV), Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) and sexually transmitted Infections (STI) as a form of government attention to the health of community. The program of the local government in the prevention, mitigation and control has been implemented in most regions, namely 7 of 30 health clinics have LKB HIV AIDS. The adequacy of HIV AIDS regulation in Bandar Lampung isin accordance with thelegal norms which has been defined and refers to the higher regulations.

Referensi

Dokumen terkait

Mencermati Dugaan Kasus Manipulasi Pajak Asian Agri, (Jawa Pos Online, tanggal 8 November 2007), internet, diunduh tanggal 4 April 2008 Dali Bouzoraa, Transfer Pricing

Nilai kehidupan dalam seni merangkai Kembar Mayang ini ditampilkan sebagai media upacara tradisional yang berkaitan dengan daur kehidupan manusia, yang menggambarkan

Hal ini menunjukkan bahwa inovasi, adopsi e-commerce, dan keunggulan kompetitif merupakan prediktor dari kinerja pemasaran sehingga UKM penting untuk memperhatikan dan

4) Pelayanan yang cepat, tepat dan sederhana. 5) Penetapan prosedur operasional sesuai dengan asas penye- lenggaraan informasi publik.. Laporan Pengelolaan dan

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1 edisi V, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Hal 631.. Astley, S.B., Elliott, R.M., Archer, D.B., Southon, S., 2004, Evidence

(2) Pemindahan Tempat Pemakaman Umum, Tempat Pemakaman Bukan Umum, Krematorium dan Tempat Penyimpanan Jenazah ketempat lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

kuis interaktif merupakan perangkat lunak yang khusus didesain untuk meningkatkan hasil belajar dengan membuat latihan soal dan di sajikan

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Fairclough yang memadukan kombinasi tradisi analisis tekstual bahasa dalam ruang tertutup, dengan konteks masyarakat