• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI(PAVEMENT CONDITION INDEX) UNTUK EVALUASI KONDISI JALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI(PAVEMENT CONDITION INDEX) UNTUK EVALUASI KONDISI JALAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI(PAVEMENT

CONDITION INDEX) UNTUK EVALUASI KONDISI JALAN

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Magister Teknik Sipil Sekolah Pasca Sarjana

Oleh:

NAMA LENGKAP MAHASISWA A 310 190 000

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

(2)
(3)

   

(4)

   

(5)

1

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI (PAVEMENT

CONDITION INDEX) UNTUK EVALUASI KONDISI JALAN

Sri Sunarjono1), Agus Riyanto2), Arif Setiawan3)

1),2) Dosen Magister Teknik Sipil Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta 3) Mahasiswa Magister Teknik Sipil Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. 0271-730772, 717417 Eks. 159 Fax. 0271-730773

Surakarta 57102 Abstrak

Metode PCI (Pavement Condition Index) digunakan dalam melakukan pendekatan penilaian kondisi jalan. Proses menghitung PCI perlu pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak yang apabila dilakukan secara manual cenderung tidak efisien/lama, oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme untuk otomatisasi proses menghitung PCI agar lebih cepat. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme untuk otomatisasi proses menghitung, yaitu pembuatan program komputer untuk merangkaikan langkah-langkah proses menghitung PCI dengan bahasa pemrograman Borland Delphi. .Metodologi penelitian merupakan tahapan langkah penyelesaian kasus untuk mendapatkan hasil yang rasional. Secara umum program bahasa visual terdapat tiga bagian pokok yaitu input data, proses, dan output data. Data yang di gunakan adalah data sekunder milik peneliti Sutanto (2010) digunakan sebagai input data manual kemudian terjemahkan kedalam bahasa pemrograman Borland Delphi. Alur tahapan dalam proses perhitungan dengan memperhatikan elemen – elemen yang terkait. . Hasil perancangan/desain bahasa pemrograman Borland Delphi menggunakan beberapa komponen dan variabel – variabel menghasilkan interface/tampilan berupa kotak dialog dan tombol – tombol untuk input data dan dilengkapi beberapa notifikasi/pemberitahuan, sehingga akan muncul peringatan jika terjadi kesalahan pada saat proses input data. Analisis dan uji validasi bahasa pemrograman Borland Delphi dengan proses secara manual pada perhitungan PCI ini menghasilkan tidak ada simpangan.

Kata Kunci : Rancang Bangun PCI, Deduct Value, Bahasa Pemrograman Borland Delphi Abstract

PCI Method (Pavement Condition Index) used to approach the assessment of road conditions. The process of calculating the necessary PCI reading charts and tables reference to the large number which, if done manually tends to be inefficient / long, therefore we need a mechanism to calculate process automation for faster PCI. Therefore we need a mechanism to automate the process of counting, which is making a computer program to weave steps counting process PCI with Borland Delphi. In general, a visual language program has three main parts, namely data input, process, and outpu. The data used are secondary data from Sutanto (2010) were used as input data. Flow stages in the process of calculation by taking into account the elements - elements associated. , The results of the design / design Borland Delphi uses several components and variables-variables generates interface/display in the form of dialog boxes and buttons - buttons to input the data and include multiple notifications/notifications, so that a warning will appear if an error occurs during the data input process. Analysis and validation test Borland Delphi to manually process the PCI

calculation produces no deviation.

(6)

2 PENDAHULUAN

Jalan memiliki peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi kebutuhan pergerakan manusia dan barang untuk mencukupi kebutuhan manusia, dengan demikian perlu dilakukan suatu usaha untuk menjaga kualitas layanan jalan, salah satu usaha tersebut adalah mengevaluasi kondisi permukaan jalan. Salah satu tahapan dalam mengevaluasi kondisi permukaan jalan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kondisi eksisting jalan

dengan metode PCI (Pavement Condition Index).

Penelitian yang dilakukan ini adalah untuk merumuskan bagaimana cara menterjemahkan data survei, tabel-tabel dan grafik-grafik yang digunakan dalam perhitungan PCI ke dalam bahasa pemrograman sehingga menjadi program komputer penghitung PCI.

Alur Perhitungan PCI

Perhitungan nilai densitas merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam perhitungan Pavement Condition Index (PCI) yang didasarkan pada data hasil peninjauan untuk setiap jenis kerusakan. Selanjutnya dihitung Nilai pengurangan atau deduct value (DV), kemudian seluruh nilai deduct yang telah didapatkan dijumlahkan sehingga didapat nilai total deduct atau Total Deduct Value (TDV) selanjutnya dihitung Corrected Deduct Value (CDV) dan terakhir menghitung Nilai Pavement Condition Index (PCI).

Penilaian Kondisi Perkerasan Density (kadar kerusakan)

Density atau kadar kerusakan adalah persentase luasan dari suatu jenis kerusakan terhadap luasan suatu unit segmen yang diukur dalam meter persegi atau meter panjang. Nilai density suatu jenis kerusakan dibedakan juga berdasarkan tingkat kerusakannya.

Rumus mencari nilai density:

Density = 𝐴𝐴𝐴𝐴

𝐴𝐴𝐴𝐴x 100 % (1)

Atau

Density = 𝐿𝐿𝐴𝐴

(7)

3 dengan:

Ad = luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m2) Ld = panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m) As = luas total unit segmen (m2)

Deduct Value (Nilai pengurangan)

Deduct Value adalah nilai pengurangan untuk tiap jenis kerusakan yang diperoleh dari kurva hubungan antara density dan deduct value. Deduct value juga dibedakan atas tingkat kerusakan untuk tiap-tiap jenis kerusakan.

Menentukan Deduct Value (DV) dengan cara memasukan prosentase densitas pada masing – masing grafik jenis kerusakan, kemudian menarik garis vertikal sampai memotong garis tingkat kerusakan (low, medium, high), selanjutnya pada perpotongan garis tersebut ditarik garis horizontal dan akan didapat Deduct value (DV).

Total Deduct Value (TDV)

Total Deduct Value (TDV) adalah nilai total dari individual deduct value untuk tiap jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang ada pada suatu unit penelitian.

Corrected Deduct Value (CDV)

Corrected Deduct Value (CDV) diperoleh dari kurva hubungan antara nilai TDV dengan nilai CDV dengan pemilihan lengkung kurva sesuai dengan jumlah nilai individual deduct value yang mempunyai nilai lebih besar dari 5.

Jika nilai CDV telah diketahui, maka nilai PCI untuk tiap unit dapat diketahui dengan rumus:

PCI (s) = 100 – CDV (3)

dengan:

PCI (s) = Pavement Condition Index untuk tiap unit CDV = Corrected Deduct Value untuk tiap unit Untuk nilai PCI secara keseluruhan:

(8)

4 PCI =

Σ

𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 (𝐴𝐴)

𝑁𝑁 (4)

dengan:

PCI = Nilai PCI perkerasan keseluruhan PCI (s) = Nilai PCI untuk tiap unit N = Jumlah unit

Klasifikasi Kualitas Perkerasan

Dari nilai (PCI) untuk masing-masing unit penelitian dapat diketahui kualitas lapis perkerasan unit segmen berdasarkan kondisi tertentu yaitu sempurna (excellent), sangat baik (very good), baik (good), sedang (fair), jelek (poor), sangatjelek (very poor), dan gagal (failed).

Borland Delphi

Borland Delphi merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal atau yang kemudian juga disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS, sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi windows.

METODE

Metode merupakan tahapan langkah penyelesaian kasus yang akan diselesaikan untuk mendapatkan hasil jawaban yang rasional. Penelitian ini sepenuhnya dilakukan di komputer, dengan menggunakan data sekunder milik Sutanto (2010) dan perhitungan manualnya dari data ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Borland Delphi.

(9)

5

Sistematika proses rancang bangun aplikasi menghitung PCI dengan bahasa pemrograman Borland Delphi dapat dilihat Gambar 1. sebagai berikut :

Gambar 1. Bagan Alir Pemrograman

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program yang baik adalah program itu sendiri mudah dioperasikan oleh penggunanya. Program rancang bangun aplikasi PCI menggunakan Borland Delphi dengan

Data Modeling dan Proses Modeling Perhitungan PCI

Selesai

Pembuatan Program Perhitungan PCI untuk Evaluasi Kondisi Jalan

Mulai

Ya

Tidak

- Manual Perhitungan PCI - Studi/Pemodelan

Validasi Program

Pembahasan dan Dokumentasi Program

(10)

6

menampilkan form – form sehingga memudahkan dalam pengisia data. Program aplikasi PCI (pavement condition index) untuk evaluasi kondisi jalan ini memiliki sruktur pemrograman ditunjukkan dalam Gambar 2 sebagai berikut :

Gambar 2 Struktur Pemrograman Interface (tampilan) Program

Program rancang bangun aplikasi PCI memiliki tampilan (user interface) yang besar dan sederhana untuk memudahkan pengoperasiannya, hasil dari pembuatan design interface program ini ditampilkan dalam Gambar 3 dibawah ini :

APLIKASI PCI OUTPUT PROSES INPUT DATA PROJECT DATA PCI DATA JENIS KERUSAKAN

(11)

7

Gambar 3 Halaman Depan

Gambar 4 Form Survei Kerusakan Jalan

Form untuk input data survei kerusakan jalan ditunjukkan pada Gambar 4, data kerusakan jalan meliputi posisi kerusakan, kelas kerusakan, ukuran kerusakan.

Setelah data pada segmen jalan selesai di input maka software akan menghitung nilai deduct value seperti yang ditunjukkan gambar 5.

(12)

8

Selanjutnya software akan menghitung nilau PCI masing-masing segmen untuk mendapatkan nilai PCI.

Gambar 7 Data PCI

Validasi Program

Proses validasi program bertujuan untuk mengetahui program dapat berjalan dengan hasil yang akurat dan kemudahan interaksi program dengan para pengguna. Hasil penghitungan dapat disimpulkan berhasil karena dalam uji validasi antara hitungan manual dengan program tidak ada simpangan yang signifikan.

Tabel 1 Hasil Uji Validasi Hitungan Manual dengan Program

No Staition/ Km PCI

Hitungan Manual

PCI

Hitungan Program Simpangan 1 2 3 4 15 + 200 s/d 16 + 000 16 + 000 s/d 17 + 000 17 + 000 s/d 18 + 000 18 + 000 s/d 19 + 000 100 100 75 68,5 100 100 75 68,5 0 % 0 % 0 % 0 %

(13)

9 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 + 000 s/d 20 + 000 20 + 000 s/d 21 + 000 21 + 000 s/d 22 + 000 22 + 000 s/d 23 + 000 23 + 000 s/d 24 + 000 24 + 000 s/d 25 + 000 25 + 000 s/d 26 + 000 26 + 000 s/d 27 + 000 27 + 000 s/d 28 + 000 28 + 000 s/d 29 + 000 29 + 000 s/d 30 + 000 30 + 000 s/d 31 + 000 75 74,5 69,5 71 79 74,5 82 80 78 80 80 82,5 75 74,5 69,5 71 79 75 82 80 75 80 80 82,5 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0,07 % 0 % 0 % 3,8 % 0 % 0 % 0 % ∑ PCI 1269,5 1266,5 0,02 %

Tabel 1 di atas memperlihatkan bahwa perhitungan dengan menggunakan aplikasi PCI dibandingkan dengan perhitungan menggunakan cara manual untuk setiap item mempunyai simpangan kurang dari 1%, hal ini menunjukan bahwa perhitungan yang dilakukan dengan perogram aplikasi PCI mempunyai validitas yang cukup akurat.

Kesimpulan

Program aplikasi perhitungan PCI ini merupakan program yang dirancang untuk menghitung PCI dengan software. Software aplikasi penghitung PCI memberikan kemudahan perhitungan nilai PCI dari sebuah ruas jalan dengan akurasi hampir sama dengan perhitungan manual

Referensi

AASHTO, 1986, Guide for Design of Pavement Structures, Washington DC Austroads., 1987, A Guide to the Visual Assesment of Pavement Condition, Sydney

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan Upr. 02.1 Tentang Pemeliharaan Rutin Perkerasan Jalan

(14)

10

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Rute Jalan Nasional Di Pulau Jawa Nomor: 930/Aj.401/DRJD/2007, Tentang Penetapan Nomor Rute Jalan Nasional Di Pulau Jawa

Darmawan Sutanto, 2010 Evaluasi kerusakan jalan dengan metode PCI dan alternative serta strategi penanganannya

Hardiyatmo, H.C. 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Kartikasari, 2007 Analisis Dan Desain Kolom Biaxial Berdasarkan SNI 03-2847-2002 Dengan Menggunakan Software Borland Delphi.

Murwono. D, 1982, Jalan Raya III, Bagian B (Diktat Kuliah), JTS FT UGM, Yogyakarta Sasongko, 2006 Studi Pembuatan Software Hitungan Pasang Surut Dengan Metode

Gambar

Gambar 1.  Bagan Alir Pemrograman
Gambar 3 Halaman Depan
Gambar 7 Data PCI
Tabel  1 di  atas  memperlihatkan  bahwa  perhitungan  dengan  menggunakan  aplikasi PCI  dibandingkan  dengan  perhitungan  menggunakan  cara manual  untuk  setiap  item  mempunyai  simpangan  kurang  dari  1%,  hal  ini menunjukan  bahwa  perhitungan  ya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan monitoring permohonan perizinan peralatan sampai Triwulan IV tahun 2008, jumlah pemohon Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan IUPHHK-HA sesuai Peraturan Menhut Nomor

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa pembentukan produk hukum adalah lahir dari pengaruh kekuatan politik melalui proses politik dalam institusi negara yang diberikan

hak diberikan kepadanya oleh Pasal 31, ayat 3, dari Statuta untuk memilih hakim ad hoc untuk duduk dalam kasus ini, sedangkan Timor-Leste memilih Mr Jean-Pierre

Berdasarkan hasil pengujian cepat ketahanan beberapa varietas sorgum manis dengan menggunana larutan PEG dapat disimpulkan bahwa Varietas Numbu mempunyai ketahanan yang lebih

Terlihat bahwa siklus II kegiatan guru dan siswa sudah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model kontekstual dengan berbantuan media benda konkret secara

Berdasarkan seluruh analisis di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan media LKS dan molymod dapat

Penggunaan metode secara molekular dilakukan karena dapat mendeteksi suatu organisme lebih spesifik yaitu dengan menggunakan DNA, selain itu waktu yang digunakan

Hasil analisis pada 14 kondisi dari muka air maksimum diperoleh hasil Fk hitung > 1,2 Fk minimum , muka air normal dengan hasil Fk hitung > 1,1 Fk minimum, dan muka air