PUTUSAN
NOMOR 0004/Pdt.G/2013/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kelas Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Talak dalam perkara antara :
Pemohon umur 47 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut “Pemohon konvensi /Termohon rekonvensi” ;
MELAWAN
Termohon, umur 44 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut “Termohon konvensi / Pemohon rekonvensi”;
Pengadilan Agama tersebut ;
Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ;-
Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksisaksi di persidangan ; -TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 02 Januari 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu pada tanggal 02 Januari 2013 dengan register Nomor : 0004/Pdt.G/2013/PA.Bn telah mengajukan permohonan sebagai berikut :-
1. Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada hari Minggu, tanggal 13 Januari 1991 di Bengkulu, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, sebagaimana ternyata dari Duplikat Akta Nikah Nomor : 393/19/XII/1991, tanggal 27 Desember 2012 ;
2. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama terakhir di KOTA BENGKULU ;
3. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri dan telah/belum dikaruniai keturunan berjumlah 4 orang anak yang bernama:
3.1. ANAK I, umur 20 tahun;
3.2. ANAK II, umur 16 tahun;
3.3. ANAK III, umur 12 tahun;
3.4. ANAK IV, umur 6 tahun;
Anak tersebut sekarang ikut dengan Anak yang pertama, kedua dan ketiga sekarang ikut dengan Pemohon dan anak yang keempat ikut dengan Termohon ; ---
4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 14 (empat belas) tahun, akan tetapi sejak tahun 2006 mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan :
5. - Termohon sering pinjam uang tanpa sepengetahuan Pemohon dalam jumlah yang cukup besar;
6. - Termohon suka keluar rumah tanpa seizin Pemohon; -
7. Bahwa pada tanggal 23 bulan Desember tahun 2012 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon pinjam uang pada Koperasi simpan pinjam dan kredit mesin cuci tanpa seizin Pemohon, akibat dari pertengkaran tersebut Termohon Pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang ini selama lebih kurang 10 (sepuluh) hari dan selama hidup berpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan/ komunikasi lagi; ; ---
8. Bahwa permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah diupayakan damai oleh Pihak Keluarga tetapi tidak berhasil ; --- 9. Bahwa, atas perbuatan Termohon tersebut Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dari Termohon karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud;
Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Pemohon mohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut:
PRIMER :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi izin kepada Pemohon ( Pemohon ) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu;-
3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan peraturan undangan yang berlaku ;
SUBSIDER :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ;-
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, Pemohon dan Termohon datang menghadap di persidangan secara pribadi, Majelis Hakim telah mengupayakan mendamaikan dengan cara menasihati Pemohon danTemohon agar dapat bersabar mengurungkan niatnya untuk bercerai dan rukun kembali membina rumah tangga dengan baik. tetapi tidak berhasil, bahwa dalam perkara ini sesuai ketentuan Pasal 149 RBg. dan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 harus dilakukan mediasi, atas persetujuan kedua belah pihak menujuk Hakim mediator Drs. H. Salim Muslim,
berdasarkan laporan mediator tanggal 12 Februari 2013 telah gagal, sidang dilanjutkan dengan pembacaan permohonan yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya, membenarkan sebagian isi permohonan Pemohon tersebut, dan dibantah selainya yaitu ;
1. Bahwa benar Termohon banyak hutang sebab untuk modal dan kebutuhan rumah tidak cukup diberi tidak sesuai yang diminta Termohon, akhirnya berhutang tutup lobang gali lobang pinjaman ;
2. Bahwa tidak benar keluar setiap hari, keluar rumah jualan lontong diantar, titip kue diwarung-warung, dan untuk bayar hutang Termohon, benar sering pergi keluar rumah siang hari tampa sepengetahuan Pemohon hanya kerumah orang tua, potong rambut bukan kemana-mana ;
3. Bahwa berhutang keridit beli mesin cuci untuk keperluan anak-anak itu benar, karena kalau minta pasti tidak dikasih ;-
4. Bahwa benar puncak perselisihan dan pertengkaran 23-12-2012 telah didamaiakan oleh keluarga Termohon, Termohon pergi karena tiga kali diusir, dan tidak ada jemputan meskipun telah didamaikan oleh keluarga Termohon;-5. Bahwa atas maksud Pemohon akan menceraikan Termohon, maka Termohon terima dan setuju untuk diceraikan, dengan tuntutan balik sebagai berikut :-
1) Hak asuh anak nomor 4 nama Ita Mardhotillah Ikut denganTermohon ;-
2) Nafkah anak setiap bulan Rp.1. 000.000,-setiap bulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan hingga anak tersebut dewasa ;
3) Nafkah Iddah 3 bulan, perbulan 500.000,-x 3 bulan = Rp. 1500.000,- ;-
4) Minta menempati rumah bersama di jalan Pondok Besi yang ditempatinya; 5) Mut’ah minta seperangkat alat solat :-
Bahwah atas jawaban dan tuntutan balik Termohon tersebut diatas Pemohon telah menanggapi dalam repliknya jawaban atas tuntutan balik Termohon yang pada pokoknya
tetap dengan permohonan Pemohonannya, sedangkan tuntutan balik Termohon telah di tanggapi satu persatu yaitu :
1) Setuju hak asuh anak nomor 4 nama Ita Mardhotillah diasuh oleh Termohon ;
2) Setuju biaya anak cukup Rp.500.000, perbulan diluar biaya pendidikan dan biaya kesehata serta lainnya;
3) Nafkah Iddah Rp. 500.000,- perbulan x 3 bulan berjumlah Rp. 1500.000,-;- 4) Setuju Termohon menempati rumah bersama di jalan Pondok Besi tersebut ;- 5) Mut’ah setuju akan memberikan seperangkat alat sholat;
Bahwa atas replik dan jawaban rekonvensi tersebut telah ditanggapi pula dengan duplik yang isinya tetap pada jawaban dan tuntutan baliknya (permohonan rekonvensinya ;
Bahwa Pemohon konvensi untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, telah mengajukan bukti surat berupa : -
1. Fotokopi Duplikat/Kutipan Akta Nikah Nomor 393/19/XII/1991 tanggal 27-12-2012 yang dikeluarkan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu yang telah bermaterai cukup dan telah dinazegelen Pos yang telah dicocokan dengan aslinya yang diberi kode (P1); -
Bahwa Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi keluarga dan orang dekat masing-masing sebagai berikut :
1. SAKSI I, Umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal, KOTA BENGKULU, dibawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah adik
kandung Temohon ;-
- Bahwa saksi hadir waktu pernikahan Pemohon dan Termohon mereka yang , pernikahan mereka dilaksanakan dirumah orang tua Termohon;-
- Bahwa dari pernikahan tersebut kemudian mereka tinggal bersama dirumah orang tua Temohon di Pondok Besi, kemudian pindah ke Bumi Ayu kemudian kembali lagi ke Pondok Besi ;-
- Bahwa rumah tangga mereka sejak 6 tahun terakhir ini sering terjadi pertengkaran terus menerus di sebabkan masalah Termohon banyak hutang yang akhirnya pisah tempat tinggal hampi 2 bulan Pemohon pindah ke Lingkaran Padang sedangkan Termohon tinggal di Pondok Besi; -
- Bahwa keluarga telah berusaha mendamaikan mereka berdua tapi tidak berhasil, dan sudah tidak sanggup merukun mereka berdua;
Bahwa atas keterangan saksi telah dibenarkan oleh Pemohon. 2. SAKSI II , umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal, KOTA
BENGKULU, dibawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut - Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi bertetangga dekat dengan
Pemohon dan Termohon;-
- Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga mereka baik-baik punya anak 4 orang , tapi akhir-akhir ini ada pertengkaran masalah Termohon sering pinjam uang rentenir yang besarnya tidak tahu, sampai pisah tempat tinggal hamper dua bulan sehingga rumah tangga mereka tidak harmonis lagi ;
- Bahwa rumah tangga mereka telah pisah tempat tinggal lebih kurang 2 bulan dan anak-anak bergantian kadang ditempat Pemohon dan Termohon, sedang saksi telah berusaha mendamaikan tapi tidak berhasil dan sudah tidak sanggup untuk merukunkan mereka berdua;
Bahwa keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti apapun lagi, serta menyampaikan kesimpulannya tetap dengan permohonannya, serta Termohon menerimanya mohon putusan ;
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidanagan perkara ini
Yang merupakan bagian yang tidak terpisah dengan putusan ini;-
TENTANG HUKUMNYA DALAM KONVENSI ;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon konvensi adalah sebagaimana tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,Majelis hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dengan Termohon agar dapat mengurungkan niatnya untuk bercarai dan rukun kembali membina rumah tangga dengan baik, tapi tidak berhasil, dan upaya mediasi sesuai Ketentuan Pasal 149 RBg dan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 telah dilaksanakan dengan penunjukan Hakim mediator Drs. H. Salim Muslim berdasarkan laporan tanggal 12 Februari 2013 telah gagal;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pengakuan Pemohon konvensi dan Termohon konvensi serta keterangan saksi-saksi dipersidangan domisili Pemohon konvenvensi dan Termohon konvensi di Bengkulu, oleh karena itu sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, Pengadilan Agama Bengkulu berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;-
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian, maka yang pertama-tama yang harus dibuktikan tentang perkawinan Pemohon konvensi dengan Termohon konvensi berdasarkan bukti P 1 yaitu potokopi Duplikat Akta Nikah Nomor Duplikat Akta Nikah Nomor : 393/19/XII/1991, tanggal 27 Desember 2012 sesuai ketentuan pasal 7 Kompilasi Hukum Islam, dan maksud Pasal 285 RBg., harus dinyatakan telah terbukti Pemohon konvensi dan Termohon konvensi masih terikat dalam perkawinan yang sah, karena itu pihak-pihak yang ditarik dalam perkara ini adalah pihak-pihak yang mempunyai hubungan hukum dalam perkara ini (persona standi in judicio) ;
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon konvensi untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon konvensi dengan alasan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
terus menerus terakhir hingga pisah rumah sudah berjalan dua bulan tidak ada hubungan komunikasih lagi, yang telah diakui Oleh Termohon konvensi dengan demikian dasar permohonan Pemohon konvensi dengan alasan perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang dimaksud Pasal 19 huruf (f) Perturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1975 Jo. Pasala 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;
Menimbang, bahwa maksud Pemohon konvensi akan mencerai talak isterinya dengan alasan perselisihan dan pertengkaran terus menerus, yang diakui Termohon konvensi hanya ada tuntutan balik tersebut dalam jawaban dari Pemohon rekonvensi telah disetujui oleh Pemohon konvensi, maka Majelis hakim untuk mengetahui sejauh mana tingkat dan sebab perselisihan tersebut sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Isalam untuk didengar keterang saksi keluarga dan orang dekat suami istri tersebut ;-
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti serta keterangan saksi-saksi yang diajukan yang telah dibenarkan oleh Pemohon konvensi dan Termohon konvensi, Majelis hakim telah menemukan fakta-fakta antara lain sebagai berikut :
- Bahwa Pemohon konvensi dengan Termohon konvensi masih terikat dalam perkawinan yang sah, sudah mempunyai 4 orang anak ;
- Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terakhir bulan tidak saling perdulikan Termohon pergi dari rumah kediaman bersama. -
- Bahwa upaya keluarga, mediasi untuk mendamaikan kedua pihak sudah tidak berhasil.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas terbukti kehidupan rumah tangga Pemohon konvensi dengan Termohon konvensi telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang sulit untuk rukunkan kembali, maka keadaan tersebut rumah tangga yang berantakan perkawinan telah retak dan pecah, tidak harmonis lagi yang tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana maksud Pasal 1
Undang-Undang perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21. Karenanya permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan;-
Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga hubungan perkawinan telah pecah, sendi-sendi rumah tangga sudah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam telah terpanuhi, oleh sebab itu permohonan Pemohon telah cukup beralasan sebagaimana maksud Pasal 39 ayat (1) dan (2) , maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan ;
DALAM REKONVENSI :
Menimbang, bahwa Termohon konvensi dalam hal ini sebagai Pemohon rekonvensi telah memberikan jawabannya mengakui dan setuju permohonan Pemohon konvensi yang sekarang sebagai Termohon rekonvensi mencerai talak terhadap Termohon konvensi dengan tuntutan balik (permohonan rekonvensi) tentang Pemohon rekonvansi, telah sesuai ketentuan Pasal 158 RBg. maka permohonan Pemohon rekonvensi dapat diterima dan dipertimbangkan ;
Menimbang, bahwa tuntutan balik (permohonan rekonvensi) tersebut telah ditanggapi dan disetujui tuntutannya, maka Majelis Hakim berpendapat atas tuntutan Pemohon rekonvensi telah sesuai ketentuan Pasal 41 huruf (b) dan (d) Undang-Undang Numor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 105 huruf (a) dan (c) telah disetujui oleh Termohon rekonvensi, maka Majelis Hakim menyatakan permohonan Pemohon rekonvensi dapat dikabulkan ;-
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI ;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon konvensi /Termohon rekonvensi;-
Mengingat, segala Peraturan Perundang-undangan dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; ---
MENGADILI DALAM KONVENSI :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon konvensi ;-
2. Memberi izin kepada Pemohon konvensi (Pemohon) untuk menjatuhkan talak satu raj’I terhadap Termohon konvensi ( Termohon) dihadapan sidang Pengadilan Agama Bengkulu ;
DALAM REKONVENSI ;
1. Mengabulkan permohonan Pemohon rekonvensi ;
2. Menetapkan anak nama ANAK IV, umur 6 tahun dibawah asuhan (Hadhonah) Pemohon rekonvensi sebagai ibu kandungnya ;-
3. Menghukum Termohon rekonvensi untuk membayar kepada Pemohon rekonvensi sebagai berikut :-
3.1. Nafkah Iddah selama tiga bulan X Rp. 500.000,- = Rp. 1.500.000,-(Satu juta lima ratus ribu rupiah) ;
3.2. Mut’ah berupa seperangkat alat sholat.
3.3. Maskan memberi izin menempati rumah bersama Jalan Siti Khodijah Nomor 35 Kelurahan Pondok Besi, Kota Bengkulu ;-
3.4. Nafkah anak nama ITA MARDHOTILLAH umur 6 tahun sebesar Rp. 500.000,- perbulan diluar biaya pendidikan dan lainnya hingga anak tersebut dewasa (21 tahun) ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Membebankan kepada Pemohon konvensi/Termohon rekonvensi utuk membayar biaya perkara yang hingga kini sebesar Rp. 191.000,-(seratus Sembilan puluh satu rupiah);-
Membebankan kepada Pemohon konvensi/Termohon rekonvensi membayar biaya perkara hingga kini sejumlah Rp. 291.000,(Dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) ;- Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari selasa tanggal 19 Maret 2013 M. bertepatan dengan tanggal 07 Jumadil Ula 1434 H. oleh Hakim Pengadilan Agama Bengkulu yang terdiri dari Drs. H. SUDIRMAN H. YUSUF, S.H.,M.H Sebagai Ketua Majelis dan Drs. M. HELMI, M.Hum serta SULAIMAN TAMI, S.H.. Sebagi Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim HakimAnggota
serta dibantu oleh AS’AD, S.H.. Sebagai Panitera
Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon konvensi/ Termohon rekonvensi dan Termohon konvensi/ Pemohon rekonvensi ;-
Hakim Ketua Majelis dto
Drs. H. SUDIRMAN H. YUSUF, S.H.,M.H. Hakim Anggota I,, Hakim Anggota II,
dto dto
Drs. M. HELMI, M.Hum SULAIMAN TAMI, S.H. Panitera Pengganti,
dto AS ‘AD, S.H. Perincian biaya perkara
1. Biaya pencatatan Rp. 30.000,-
2. Biaya proses Rp. 50.000,-
3.Biaya panggilan Pemohon 1x Rp. 50.000,-
4.Biaya panggilan Termohon 1x Rp. 50.000,-
5.Biaya redaksi Rp. 5.000,-
6.Biaya meterai Rp. 6. 000,-
Jumlah Rp. 191.000,-
