• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PENINGKATAN INTERAKSI IBU DAN ANAK RETARDASI MENTAL MELALUI PELATIHAN BERMAIN PURA-PURA BERSAMA ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS PENINGKATAN INTERAKSI IBU DAN ANAK RETARDASI MENTAL MELALUI PELATIHAN BERMAIN PURA-PURA BERSAMA ANAK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PENINGKATAN INTERAKSI IBU DAN ANAK RETARDASI

MENTAL MELALUI PELATIHAN BERMAIN PURA-PURA

BERSAMA ANAK

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Mencapai Derajat Master (S-2) Magister Profesi Psikologi

Di susun oleh : SUCI FITHRIYA

T100 090 096

BIDANG MINAT KLINIS MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

(2)

ii

PENINGKATAN INTERAKSI IBU DAN ANAK RETARDASI

MENTAL MELALUI PELATIHAN BERMAIN PURA-PURA

BERSAMA ANAK

TESIS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Magister Psikologi Profesi (M.Psi, Psikolog) Bidang Psikologi Klinis

Disusun oleh : SUCI FITHRIYA

T100 090 096

BIDANG MINAT KLINIS MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Setiap waktu ada masanya

Setiap masa ada waktunya

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Guru dan Ayahku, Syekh Achmad Syakir Ibn Muhammad Al Badawi- Berinteraksi

adalah resonansi keinginan di antara makhluk Tuhan

Suamiku tersayang, Hilal Kharomayn-Ridho mu adalah kaki yang melangkah menuju

shirotol mustaqim

Almarhum Ayahanda terkasih, semoga Allah memberikan ampunan dan tampat di

Sisi Nya

Ibundaku tercinta, do’amu selama ini telah mengantarkanku ke medan peperangan

ini. Berdamai dengan ketakutan dan berkawan dengan keberanian

Anak-anakku terkasih, semoga Allah senantiasa memberikan keselamatan di dunia

dan akhirat

Kakakku tersayang, semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan di dunia dan

(7)
(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Berkah, Rahmat dan Hidayah sampai selesainya setapak demi setapak perjalanan yang harus ditempuh dengan suka cita. Tidak lupa shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Teladan beliau menjadi inspirasi bagi kaum muslimin dan mukminin untuk menjadi apa yang seharusnya sebagai Islam.

Sampai dengan terselesaikannya penelitian yang berjudul “Peningkatan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental Melalui Pelatihan Bermain Pura-pura” ini adalah berkat bantuan dan do’a dari berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Terima kasih kepada Syekh Achmad Syakir ibn Muhammad al Badawi atas perhatian dan kasih sayang yang selalu menjaga hati untuk terus belajar dan bersemangat. Terima kasih untuk Hilal Kharomayn atas ridha dan bimbingannya untuk turut serta memberikan warna pada dunia. Terimakasih juga untuk:

1. Dr Sri Lestari, M.Si, Psi selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas bimbingannya dan banyak hal tentang menulis.

2. Dr Nanik Prihartanti, M.Si, Psi selaku dosen penguji. Terima kasih atas masukan dan sarannya.

(9)

ix

3. Lisnawati Purtojo, S.Psi, M.Si, Psi selaku dosen penguji. Terima kasih atas dukungan, motivasi, dan pembelajaran sebagai calon psikolog.

4. Sri Wahyuni, S.Psi, M.Psi selaku psikolog. Terima kasih telah membantu dalam penelitian ini

5. Bapak Ngatno selaku tata usaha di Magister Profesi Psikologi. Terima kasih untuk segala bantuan dan pelayanan dalam menempuh pendidikan di Magister Profesi Psikologi

6. Ibuku tersayang. Do’amu adalah baterai yang menyemangati hidupku. 7. Kakakku tercinta. Terima kasih atas dukungan dan perhatian selama

menempuhi studi di Magister Profesi Psikologi. Keberhasilan kalian adalah teladan untuk menggapai bulan di langit.

8. Mertuaku terkasih. Terima kasih atas do’a yang senantiasa beliau panjatkan untukku dan keluargaku

9. Anakku tercinta. Terima kasih atas kesabarannya menantikan umi menyelesaikan tugas negara.

10.Keponakanku tersayang. Keributan yang kalian timbulkan sungguh meramaikan suasana rumah, dan membuatku merindukan suasana sunyi. 11.Untuk adik-adik yang senantiasa membantu, Untari dan Sogi. Terima

kasih atas bantuannya selama menempuh studi di Magister Profesi Psikologi 12.Dita cs. Terima kasih atas bantuannya selama melakukan uji coba penelitian

dan penelitian ini.

(10)

x

14.Sahabatku Bu Siti. Terima kasih atas segala bantuan dan dorongan untuk terus maju dan bersemangat

15.Kepala Sekolah dan Guru di SDLB dan SD Sukorame. Terima kasih atas kesediannya untuk menerima penelitian ini

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 13 Juli 2013

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN.. ... vi

SURAT PERNYATAAN... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI.. ... xi

DAFTAR TABEL.. ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 12

A. Interaksi Ibu dan Anak ... 12

1. Pengertian Interaksi Ibu dan Anak ... 12

2. Interaksi Ibu dan Anak dalam Tahap Perkembangan Anak... 14

(12)

xii

B. Bermain Pura-pura ... 23

1. Pengertian Bermain Pura-pura ... 23

2. Filial Therapy ... 25

3. Filial Therapy dan Ketrampilan Bermain Ibu ... 26

4. Prosedur Filial Therapy ... 28

5. Materi Permainan ... 29

6. Pelatihan Bermain Pura-pura ... 30

C. Hubungan Pelatihan Bermain Pura-pura dengan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental ... 31

D. Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 35

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35

C. Subjek Penelitian ... 36

D. Metode Pengukuran Data ... 37

1. Skala Interaksi Ibu dan Anak ... 37

2. Wawancara.. ... 41

3. Observasi.. ... 41

4. Alat Pengumpul Data Pendukung.. ... 42

E. Rancangan Perlakuan ... 44

F. Prosedur Penelitian... 45

1. Persiapan Penelitian ... 45

(13)

xiii

b. Penyusunan Modul ... 45

2. Tahap Pelaksanaan Pelatihan .. ... 51

G. Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Orientasi Kancah ... 53

B. Pelaksanaan Penelitian.. ... 53

1. Penentuan Subjek Penelitian ... 53

2. Pelaksanaan Pengambilan Data ... 54

3. Pelaksanaan Perlakuan ... 55 C. Hasil Penelitian.. ... 59 1. Analisa Kelompok.. ... 60 2. Analisa Individual ... 82 D. Pembahasan.. ... 122 E. Keterbatasan Penelitian.. ... 128

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 130

A. Kesimpulan ... 130

B. Saran... ... 130

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Interaksi Ibu dan Anak ... 38 Tabel 2. Sebaran Item Skala Interaksi Ibu dan Anak... 39 Tabel 3. Nama Sekolah dan Jumlah Siswa yang Mengikuti Uji

Coba Alat Ukur ... 39 Tabel 4. Desain Perlakuan Pre Test Control Group Design ... 45 Tabel 5. Nama Partisipan yang Terlibat dalam Proses Pra Penelitian ... 45 Tabel 6. Materi dan Alokasi Waktu dalam Pelatihan Bermain

Pura-pura ... 49 Tabel 7. Evaluasi Peserta Pelatihan Hasil Uji Coba Modul ... 50 Tabel 8. Skor Total dan Kategorisasi Interaksi Ibu dan Anak

Retardasi Mental pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ... 60 Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Sebaran ... 61 Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas ... 62 Tabel 11. Hasil Uji t Antara Skor Pra Perlakuan Kelompok

Perlakuan dan Kontrol ... 63 Tabel 12. Hasil Uji t Antara Skor Pasca Perlakuan kelompok

Perlakuan dan Kontrol ... 64 Tabel 13. Hasil Uji t Antara Skor Pra Perlakuan-Pasca Perlakuan

pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ... 65 Tabel 14 . Skor Perolehan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

(15)

xv

Tabel 15. Hasil Uji t Skor Pasca Perlakuan –Tindak Lanjut pada

Kelompok Perlakuan ... 67

Tabel 16. Hasil Uji t Skor Amatan Ulang 1-Amatan Ulang 2 pada Kelompok Kontrol ... 69

Tabel 17. Hasil Kategorisasi Aspek Ketenangan ... 69

Tabel 18. Hasil Kategori Aspek Perhatian Terpusat Kepada Anak ... 71

Tabel 19. Hasil Kategori Aspek Kehangatan ... 72

Tabel 20. Hasil Kategori Aspek Konsistensi Terhadap Rutinitas ... 73

Tabel 21. Hasil Kategori Aspek Konsistensi Respon Terhadap Cara Anak Dalam Menarik Perhatian Lingkungan ... 74

Tabel 22. Hasil Kategori Aspek Mendorong Anak Berinisiatif dalam Berkomunikasi ... 75

Tabel 23. Hasil Kategori Aspek Negosiasi Emosi ... 76

Tabel 24. Hasil Kategori Aspek Internalisasi ... 77

Tabel 25. Hasil Kategori Aspek Mendengarkan Anak Berbicara... 78

Tabel 26. Hasil Kategori Aspek Memberikan Penjelasan Terhadap Argumen Anak ... 79

Tabel 28. Perbedaan Frekuensi Tindak Lanjut pada Aspek-Aspek Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental ... 80

(16)

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

Bagan 1. Bagan Kerangka Konsep Pengaruh Pelatihan Bermain Pura-pura terhadap Peningkatan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental ... 34

(17)

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman Grafik 1. Perbedaan Skor Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum diberi Perlakuan .... 64 Grafik 2. Perbedaan Skor Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Kelompok Perlakuan dan Kontrol Setelah Diberi Perlakuan ... 65 Grafik 3 Perbedaan Skor Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Pra dan Pasca Perlakuan Kelompok Perlakuan ... 66 Grafik 4. Perbedaan Skor Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Pra dan Pasca Perlakuan Kelompok Kontrol ... 66 Grafik 5. Konsistensi Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Kelompok Perlakuan Setelah Sepuluh Hari Diberi Perlakuan ... 68 Grafik 6. Perbedaan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental pada

Amatan Ulang 1-Amatan Ulang 2 pada Kelompok Kontrol ... 69 Grafik 7. Kategorisasi Aspek Ketenangan pada Kelompok Perlakuan ... 70 Grafik 8. Kategorisasi Aspek Perhatian Terpusat Kepada Anak pada

Kelompok Perlakuan ... 71 Grafik 9. Kategorisasi Aspek Kehangatan pada Kelompok Perlakuan ... 72 Grafik 10. Kategorisasi Aspek Konsistensi Terhadap Rutinitas pada

Kelompok Perlakuan ... 73 Grafik 11. Kategorisasi Aspek Konsistensi Respon terhadap Cara Anak

(18)

xviii

Grafik 12. Kategorisasi Aspek Mendorong Anak Berinisiatif dalam

Berkomunikasi ... 76

Grafik 13. Kategorisasi Aspek Negosiasi Emosi ... 77

Grafik 14. Kategorisasi Aspek Internalisasi ... 78

Grafik 15. Kategorisasi Aspek Mendengarkan Anak Berbicara ... 79

Grafik 16. Kategorisasi Aspek Memberikan Penjelasan Terhadap Argumen Anak ... 80

Grafik 17. Skor Interaksi Ibu A dan Anak Retardasi Mental padaPra tes, Pasca tes, dan Tindak Lanjut ... 83

Grafik 18. Skor Interaksi Ibu R dan Anak Retardasi Mental pada Pra tes, Pasca tes, dan Tindak Lanjut... ... ... 92

Grafik 19. Skor Interaksi Ibu W dan Anak Retardasi Mental pada Pra tes, pasca tes, dan Tindak Lanjut ... ... 112

Grafik 20 Skor Interaksi Ibu P dan Anak Retardasi Mental pada Pra tes, Pasca tes, dan Tindak lanjut...120

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Verifikasi Psikolog ... 136

B. Evaluasi Isi Modul ... 139

C. Informed Consent ... 141

D. Surat Ijin ... 157

E. Surat Pernyataan telah melakukan uji coba penelitian ... 160

F. Surat Pernyataan telah melakukan penelitian ... 161

G. Alat Pengumpul Data 1. Hasil Statistik Uji Coba Skala Interaksi Ibu dan Anak.. ... 162

2. Skala Interaksi Ibu dan Anak ... . 168

3. Check List Perilaku Keterampilan Bermain Ibu... . 170

4. Panduan Wawancara Data Sekunder ... 171

H. Matrik Pelatihan Bermain Pura-pura Bersama Anak dan Fungsi Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Menta ... 172

I. Desain Pelatihan Bermain Pura-pura Bersama Anak ... 174

J. Hasil Wawancara dan Observasi ... 178

K. Hasil Analisis Data Kuantitatif ... 222

L. Kegiatan Penelitian, Booklet, dan Materi Keterampilan Bermain Bersama Anak ... 228

(20)

xx Abstrak

PENINGKATAN INTERAKSI IBU DAN ANAK RETARDASI MENTAL MELALUI PELATIHAN BERMAIN PURA-PURA

Bermain pura-pura merupakan kegiatan alamiah yang biasa dilakukan anak berusia mental di bawah lima tahun. Keterlibatan ibu dalam bermain pura-pura bersama anak dapat meningkatkan interaksi ibu dan anak retardasi mental. Pelatihan bermain pura-pura diberikan oleh profesional kepada ibu, supaya interaksi ibu dan anak retardasi mental meningkat, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan bermain pura-pura bersama anak terhadap peningkatan interaksi ibu dan anak retardasi mental. Interaksi yang terjalin antara ibu dan anak retardasi mental menjadi lebih bermakna. Metode yang digunakan adalah pre-test post-test control group dengan sampel sejumlah delapan ibu yang memiliki anak retardasi mental berusia mental di bawah lima tahun. Empat ibu sebagai kelompok kontrol, dan empat ibu sebagai kelompok perlakuan. Sampel diambil dengan cara random sampling. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan bermain pura-pura bersama anak dapat meningkatkan interaksi ibu dan anak retardasi mental dengan nilai t=-9,662 dan signifikansi p=0,002; p<0,05 pada kelompok perlakuan pada tahap pra perlakuan dan pasca perlakuan. Interaksi ibu dan anak retardasi mental pada ibu yang memiliki keterampilan bermain pura-pura bersama anak terjalin lebih bermakna setelah diberi perlakuan.

KATA KUNCI. Interaksi ibu dan anak retardasi mental, pelatihan bermain pura-pura

(21)

xxi Abstract

MOTHERS AND MENTAL RETARDATION CHILD IMPROVEMENT THROUGH PRETEND PLAY TRAINING WITH CHILDREN

Pretend play is a natural activity common in children aged under five years old mentally. The involvement of the mother in pretend play with children can increase the interaction of the mother and the mental retardation child. Pretend play training given by the profesionals to the mothers in order to increase the interaction of mothers and mental retardation child, and make the interaction to be meaningfull. This study aimed to know the effect of the pretend play training with the children concerning with the improvement of the interaction of mother and mental retardation child. The method used is pre-test post test control group design with sample of eight mothers of the mental retardation children with mental age of under five years. Four mothers as a control group, and the others as a treatment group. The sample were taken by random sampling. The results show that training pretend play with children can increase the mothers and child interaction with mental retardation with value of t=-9,662 and significance of p=0,002; p<0,05 in the treatment group in the pre treatment and post treatment. The interaction of mothers and mental retardation child who have skill in pretend play with their children interacted more meaningfull after they were given treatment.

Keywords: mothers and mental retardation child interaction, pretend play training.

Referensi

Dokumen terkait

4.3. Menunjukkan contoh pelaksanaan Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan

Pelatihan tersebut meliputi kesadaran kualitas ( quality awareness ) bagi pimpinan dan anggota organisasi sehingga dapat memberikan pemahaman mengenai sejarah sistem manajemen

MODEL PEMILIHAN BAHAN PEWARNA ALAM COKELAT BATIK TULIS YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP).. Desi Rahmawati,

 Kelumpuhan tubuh bagian kanan akan dirasakan lebih berat dibanding kiri karena otak kiri yang mendominasi kehidupan sehari-hari terganggu  Otak kanan dan otak kiri

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca skripsi dengan judul : “PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN

Kadar total volatile matter adalah jumlah bahan yang mudah menguap yang terkandung dalam ampas biji jarak pagar. Bahan mudah menguap ini berupa air, metanol dan heksan yang

Aktivitas komputer akuntansi perusahaan jasa mengarah pada data entri transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan jasa sejak awal periode sampai dengan proses penyiapan laporan

Saat ini, Malaysia telah memiliki enam Perdana Menteri yang memiliki gagasan kebijakan masing-masing. Perdana Menteri ketiga Malaysia yaitu Tun Hussein Onn, yang