• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIBAH RISET INDUSTRI STRATEGIS NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA (RISNAS UGM) UNTUK PENGUATAN INDUSTRI NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HIBAH RISET INDUSTRI STRATEGIS NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA (RISNAS UGM) UNTUK PENGUATAN INDUSTRI NASIONAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HIBAH RISET INDUSTRI STRATEGIS NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA (RISNAS UGM)

UNTUK PENGUATAN INDUSTRI NASIONAL

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM Tahun Anggaran 2011

A. Latar Belakang

Dunia industri tidak lepas dari perkembangan ilmu dan teknologi dalam kegiatan bisnisnya. Sudah banyak bukti bahwa kemajuan berbagai sektor industri ditopang oleh peran ilmu dan teknologi yang membuat industri menjadi lebih efisien, produktif, inovatif dan berkesinambungan. Peran ilmu dan teknologi dirasakan perlu dan penting, terlebih dalam kondisi krisis keuangan global di akhir 2008 yang mempengaruhi semua sektor industri dengan ditandai oleh penurunan permintaan pasar sehingga produksi berkurang signifikan yang selanjutnya memberi dampak berantai ke berbagai bidang usaha terkait lainnya.

Di awal tahun 2011 banyak didiskusikan implikasi penerapan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) oleh berbagai pihak di Indonesia. Salah satu hal penting dari implikasi penerapan ACFTA adalah deindustrialisasi di Indonesia. Deindustrialisasi bermakna susutnya pertumbuhan industri di berbagai sektor pada waktu yang relatif bersamaan atau dalam bahasa lebih lugas, populasi perusahaan dalam suatu industri menyusut karena kalah bersaing. Menyadari pentingnya peningkatan daya saing industri Indonesia baik dalam konteks ACFTA maupun persaingan global, maka universitas yang memiliki sumberdaya strategis harus berperan nyata dan berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga menahan laju deindustrialisasi di Indonesia.

Salah satu inisiatif universitas dalam konteks di atas adalah kerjasama riset industri sebagai landasan penting peningkatan daya saing industri. Universitas Gadjah Mada, sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia sudah memulai usaha membangun kerjasama riset industri melalui kegiatan Riset Industri Strategis Nasional Universitas Gadjah Mada (RISNAS UGM) dan dilaksanakan mulai 2009 dengan skema kemitraan sumberdaya industri khususnya pendanaan riset. Kegiatan RISNAS UGM 2009 yang dipuncaki dengan pelaksanaan 1st Indonesia Industry Research Forum (1st IIRF), 1 Desember 2009 telah berjalan sukses dan diapresiasi berbagai pihak khususnya pihak industri. Kegiatan 1st IIRF 2009 mengekspose tidak kurang 60 kerjasama riset industri dengan hasil riset yang dapat langsung dimanfaatkan oleh pihak industri karena telah terlibat sejak awal kerjasama riset tersebut.

Menyadari hal tersebut maka Universitas Gadjah Mada (UGM), selaku perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM (LPPM UGM), berinisiatif untuk memanfaatkan peluang yang ada di tengah kondisi dunia industri yang sedang krisis saat ini dengan kegiatan kerjasama riset inovasi berskema solusi menang-menang (win-win solution), yaitu co-sharing dan co-creation, antara UGM dan mitra industri melalui Kerjasama Riset Industri Strategis Nasional (RISNAS) LPPM UGM 2011. Untuk kegiatan ini disediakan Dana Masyarakat UGM bagi peneliti dari UGM yang memenuhi persyaratan dan ruang lingkup riset industri yang ditawarkan.

Beberapa hal yang diharapkan melalui inisiatif ini adalah :

1. Perusahaan dalam berbagai sektor industri dapat bertahan dalam krisis keuangan global dan tetap bertumbuh.

(2)

2. Kegiatan riset menjadi pemicu bahkan bagian penting dalam proses kreatif produktif di berbagai sektor industri sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi bagi perkembangan ilmu dan teknologi secara luas.

3. Munculnya pola kerjasama antara UGM dan Industri yang berskema kemitraan sehingga dapat menjadi titik masuk pengembangan kebijakan riset industri nasional.

4. Meningkatnya daya saing ekonomi perusahaan melalui penguatan industri manufaktur yang sejalan dengan penguatan pembangunan pertanian (RPJM ke-2 (2011-2014)). Inisiatif kerjasama riset industri yang diusung oleh UGM memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

1. Bidang kerjasama riset industri mengacu pada Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, yaitu: (1) Ketahanan Pangan; (2) Kesehatan dan Obat; (3) Sumber Energi Baru dan Terbarukan; (4) Teknologi dan Manajemen Transportasi; (5) Teknologi Informasi dan Komunikasi; (6) Teknologi Pertahanan dan Keamanan.

2. Anggaran riset yang tersedia dialokasikan untuk 10 paket dana riset sebagai dana pendamping (matching fund) terhadap dana riset yang disediakan oleh industri.

3. Merespon atau menjawab problem teknis dan problem umum yang dihadapi oleh sektor industri.

B. Maksud dan Tujuan

1. Menyajikan alternatif solusi kepada permasalahan nyata di perusahaan dalam berbagai sektor industri, serta dukungan kebijakan industri sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dalam krisis keuangan global dan tetap bertumbuh.

2. Menjadi pemicu bahkan bagian penting dalam proses kreatif produktif di berbagai sektor industri sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi bagi perkembangan ilmu dan teknologi secara luas.

3. Munculnya pola kerjasama antara UGM dan pihak Industri yang berskema kemitraan (co-creation dan co-sharing) sehingga dapat menjadi masukan untuk pihak-pihak terkait bagi pengembangan kebijakan riset industri nasional.

4. Mendanai kerjasama penelitian riset industri dengan skema berbagi pendanaan antara UGM dan perusahaan.

C. Lingkup Kegiatan

Hibah RISNAS UGM TA 2011 mengacu pada 6 bidang RUSNAS yaitu Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Obat, Sumber Energi Baru dan Terbarukan, Teknologi dan Manajemen Transportasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan.

Topik-topik yang ditawarkan untuk masing-masing bidang diharapkan bukan merupakan riset dasar, tetapi sebagai riset terapan yang dapat atau siap diaplikasikan di industri, atau siap dikomersialkan dengan mitra industri terkait dengan topik sebagai berikut:

(3)

1. Ketahanan Pangan

Topik riset yang ada diarahkan untuk pengembangan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang cukup, bergizi, aman, sesuai selera dan keyakinannya melalui peningkatan produktivitas , kualitas dan efisiensi produksi pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan serta pengolahan hasil dan penganekaragaman pangan.

2. Kesehatan dan Obat

Topik riset yang ada diarahkan untuk pengembangan teknologi dalam mewujudkan kemandirian penyediaan obat, pengembangan produk herbal terstandar dan fitofarmaka, pengendalian penyakit pengembangan alat kesehatan/kedokteran dengan meningkatkan kemampuan produksi dan mutu alat kesehatan,

3. Sumber Energi Baru dan Terbarukan

Topik riset yang ada diarahkan untuk pengembangan teknologi dalam peningkatan kontribusi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam energi prioritas (biodiesel, bioethanol, bio-oil, panas bumi, batubara,surya, nuklir, angin, dan hydrogen serta fuel cell).

4. Teknologi dan Manajemen Transportasi

Topik riset yang ada diarahkan untuk pengembangan teknologi dalam peningkatan manufacturing sarana dan prasarana transportasi, sistem manajemen transportasi publik, penggunaan komponen lokal dan efisiensi energi sektor transportasi, dan model layanan penumpang dan barang antar moda dan multimoda yang terintegrasi.

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Topik riset yang ada diarahkan dalam pengembangan teknologi untuk peningkatan kinerja perkekonomian, daya saing industri, efisiensi perdagangan, dan efektivitas layanan publik di bidang telekomunikasi, internet, komputer murah dan hemat energi, teknologi digital, dan aplikasi open-source .

6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan

Topik riset yang ada diarahkan dalam pengembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan perangkat keras dan lunak alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mencakup teknologi pendukung daya gerak, daya tempur, perbekalan, serta k4I (komando, kendali, komunikasi , komputer dan Informasi).

D. Output/Keluaran Luaran dari kegiatan ini adalah:

1. Sumber daya manusia yang siap dan trampil dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan industri nasional.

2. Dihasilkan produk-produk penelitian (prototipe, desain teknologi, dan metode) yang teruji dan siap pakai serta bernilai ekonomis dan siap diimplementasikan serta menjadi solusi dari permasalahan yang ada di perusahaan-perusahaan mitra.

3. Rekomendasi pada sektor industri bagi pengembangan kebijakan riset industri nasional, yang terdiri dari :

(4)

a. Isu kebijakan strategis dan kontekstual yang bepengaruh pada pengembangan usaha dari mitra (misal : akses teknologi, modal, pasar, daya saing, dan tenaga kerja).

b. Implikasi kebijakan bagi pegembangan industri dimana perusahaan itu berusaha:

 Tren perkembangan industri dan teknologi yang dipakai/digunakan dalam industri tersebut.

 Strategi pengembangan industri di masa depan.

E. Outcome/Dampak

1. Adanya solusi dari permasalahan nyata di perusahaan dalam sektor industri 2. Adanya kerjasama antara UGM dan Industri

3. Adanya pengembangan dan peningkatan riset industri nasional.

F. Kriteria Usulan

1. Peneliti adalah Dosen atau Peneliti di UGM yang mempunyai NIP atau SK Rektor atau SK Pusat Studi. Hibah RISNAS ini tidak digunakan untuk penelitian mahasiswa (S1, S2, dan S3) yang akan dipublikasikan.

2. Ketua dan anggota peneliti hanya boleh mengusulkan satu penelitian dalam skema Rusnas ini

3. Usulan bukan merupakan penelitian yang sudah didanai oleh pihak lain.

4. Mempunyai mitra penelitian dari pihak perusahaan dengan melampirkan surat kesediaan pendampingan dana (in-cash) dari perusahaan mitra.

5. Usulan penelitian memiliki potensi jangka menengah dan panjang untuk menghasilkan produk bernilai komersial.

6. Pendanaan maksimum Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) per proposal untuk periode Agustus – Desember 2011.

7. Pendampingan dana penelitian dari pihak perusahaan mitra untuk usulan penelitian baru minimal sebesar dana dari UGM (perbandingan 1 : 1).

8. Mekanisme transfer dana in-cash dari perusahaan mitra ditransfer ke rekening atas nama KPU REKTOR KS LIT no. 8880101213 Bank BNI cabang UGM Yogyakarta.

9. Proposal dibuat rangkap 4 (empat) dan diserahkan ke Bidang 3 LPPM UGM paling lambat 22 Juli 2011

(5)

G. Jadwal Pelaksanaan

Penerimaan proposal ... : 11 Juli – 22 Juli 2011 Seleksi proposal ... : 25 – 27 Juli 2011 Pengumuman pemenang ... : 28 Juli 2011 Penandatanganan kontrak ... : 29 Juli 2011

Periode Kontrak ... : 1 Agustus – 10 Desember 2011

Penyerahan laporan kemajuan ... : 17 Oktober 2011 Batas akhir penyerahan laporan akhir

penelitian ... : 25 November 2011 Batas akhir penyerahan executive

summary & foto produk hasil penelitian ... : 25 November 2011 Penyelenggaraan 3rd Indonesia Industry

Research Forum (IIRF) 2011 ... : 1 Desember 2011 Batas akhir penyerahan laporan akhir

(6)

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL RISNAS UGM TA. 2011

1. Halaman judul (lihat lampiran 1)

2. Halaman pengesahan (lihat lampiran 2)

3. Susunan organisasi, pembagian waktu dan tugas peneliti (lihat lampiran 3) 4. Daftar Isi :

a. Uraian umum yg berisi : judul, ketua peneliti dan anggota peneliti, subyek penelitian, lokasi penelitian, periode pelaksanaan penelitian, jumlah anggaran, pengalaman kerja sama dengan industri : (i) permasalahan yg dipecahkan,(ii) hasil kerjasama,(iii) tahun kerjasama,(iv) nama mitra industri yang diajak kerjasama (v) katagori mitra industri).

b. Latar belakang penelitian

c. Permasalahan yang akan dipecahkan d. Tujuan khusus penelitian

e. Studi pustaka (2-3 halaman) f. Metodologi

g. Anggaran penelitian multi years (rincian) dan termasuk anggaran dari pihak perusahaan mitra (lihat lampiran 4)

h. Luaran (lihat output/luaran pada panduan di atas)

i. Keberlanjutan kerjasama riset dengan pihak industri (komitmen pihak industri untuk sharing dana pada tahun berikutnya/sejak awal penelitian)

(7)

Lampiran 1: Halaman judul

Usulan Penelitian

Riset Industri Strategis Nasional Universitas Gadjah Mada (RISNAS UGM) untuk Penguatan Industri Nasional

Bidang : Nama Bidang

Judul :

Ketua Peneliti :

Fakultas/Pusat Studi Pengusul, Universitas Gadjah Mada 2011

(8)

Lampiran 2: Lembaran pengesahan

Riset Industri Strategis Nasional Universitas Gadjah Mada (RISNAS UGM) untuk Penguatan Industri Nasional

1. Judul kegiatan : ... 2. Jenis kegiatan : ... 3. Nama ketua tim pengusul : ... 4. Jurusan : ... Fakultas : ... Perguruan tinggi : ... 5. Alamat : ... No. Telepon/faks : ... No. HP : ... E-mail : ... No. Telepon : ... 6. Penelitian tahun ke : ... 7. Lamanya Kegiatan : ... 8. Industri Mitra : ... 9. Biaya dari UGM : Maksimal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

10. Biaya dari Mitra Industri : ...

Mengetahui, ...,... 2011 Dekan fakultas/Kapus Ketua tim pelaksana,

(...) ( ...) NIP ... NIP ...

Mengetahui dan Menyetujui Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada M asyarakat

Universitas Gadjah Mada

Prof.Dr-Techn.Ir. Danang Parikesit, M.Sc NIP 196506031990031002

(9)

Lampiran 3: Susunan organisasi, tugas dan pembagian waktu

No.

Nama Jabatan Dalam Tim Tugas Dalam TIM

(diuraikan dengan rinci)

NIP Alokasi Waktu, Jam/Minggu

1.

2.

(10)

Lampiran 4 : Perincian Anggaran

No Anggaran

Jumlah (Rp)

1.

Dari UGM :

a.

b.

c.

-

2.

Dari Mitra Industri

a.

b.

c.

Total

Referensi

Dokumen terkait

RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

Senarai Buku dan Alat Tulis 2018 A..

Sementara itu, prosedur transfer tidak dijabarkan ke dalam teknik seperti halnya prosedur lainnya, karena prosedur ini merupakan proses pengalihan kata atau frase dengan mengganti

Akan tetapi hasil ini tidak dapat mendukung penelitian yang dilakukan Mishra (2007) pada BSE yang menemukan terjadi perubahan yang signifikan terhadap volume setelah

Ho : Tidak terdapat perbedaan emotional abuse pada remaja akhir yang berpacaran antara pola komunikasi dalam keluarga kelompok Consensual dan Laissez-Faire. Ha :

diteliti, berdasarkan dampak negatif terbesar, sehingga data tersebut sudah terlihat dapat menentukan urutan klausul yang paling berdampak pada sasaran proyek, data penentuan

Kalium Nitrat merupakan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum

Data statistik menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir, rata-rata produktivitas kedelai nasional tidak mengalami perkembangan berarti dan