PERANCANGAN FILM PENGENALAN MATERI SEJARAH
PERTEMPURAN LIMA HARI DI SEMARANG
DENGAN METODE ENTERTAINMENT-EDUCATION:
"FIVE DAYS OF WAR" KEPADA MURID SMP KELAS 9
PAULUS WILLIAM KADARISMAN
08.13.0035
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
PERNYATAAN ORISINALITAS Nama : Paulus William Kadarisman
NIM : 08.13.0035
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Judul Proyek Akhir :
PERANCANGAN FILM PENGENALAN MATERI SEJARAH PERTEMPURAN LIMA HARI DI SEMARANG
DENGAN METODE ENTERTAINMENT-EDUCATION: "FIVE DAYS OF WAR" KEPADA MURID SMP KELAS 9
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan / atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari hasil karya ilmiah ini.
Semarang, 9 Juli 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN FILM PENGENALAN MATERI SEJARAH PERTEMPURAN LIMA HARI DI SEMARANG
DENGAN METODE ENTERTAINMENT-EDUCATION: "FIVE DAYS OF WAR" KEPADA MURID SMP KELAS 9
Nama: Paulus William Kadarisman NIM: 08.13.0035
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2013
Mengesahkan,
Kaprogdi Desain Komunikasi Visual
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T, IAI NPP. 058.1.1993.142
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain
Ir. Tri Hesti Mulyani, MT. NPP. 058.1.1989.048
Koordinator Proyek Akhir DKV
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T, IAI NPP. 058.1.1993.142
HALAMAN PENGESAHAN Judul:
PERANCANGAN FILM PENGENALAN MATERI SEJARAH PERTEMPURAN LIMA HARI DI SEMARANG
DENGAN METODE ENTERTAINMENT-EDUCATION: "FIVE DAYS OF WAR" KEPADA MURID SMP KELAS 9
Nama: Paulus William Kadarisman NIM: 08.13.0035
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Juli 2013
Menyetujui, Pembimbing
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T, IAI NPP. 058.1.1993.142
Penguji II
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mendampingi penulis di dalam
menyelesaikan proyek akhir di dalam melalui berbagai rintangan yang beragam. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga akhirnya menyelesaikan proyek akhir ini baik dari orang tua, teman-teman, adik kelas, serta rekan diluar lingkungan DKV Unika Soegijapranata.
Sejarah merupakan salah satu hal yang penting untuk diajarkan sejak dini. Dengan mengetahui sejarah bangsa, kita akan mengetahui perjuangan pendahulu kita untuk membangun bangsa sehingga dapat menciptakan semangat dan nasionalisme yang dapat mengurangi benih – benih perpecahan bangsa. Dengan adanya sejarah, kita dapat belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lampau, sehingga kita mempunyai visi kedepan di dalam membangun bangsa yang lebih maju. Namun di dalam mengajarkan sejarah tersebut banyak kendala yang dihadapi, salah satunya akibat dari pembelajaran konvesional yang dianggap membosankan oleh murid. Dari permasalahan tersebut penulis mengembangkan konsep baru pembelajaran dengan metode entertainment-education dengan mengemas
materi pelajaran sejarah tersebut kedalam bentuk film. Fokus dari perancangan ini adalah perancangan materi pelajaran sejarah ke dalam bentuk film serta strategi komunikasi untuk menyampaikan materi sejarah tersebut dengan baik.
Selama mengerjakan proyek akhir ini banyak ide dan masukan yang datang dari orang-orang di sekitar penulis, terlebih para pembimbing yang telah dengan sabar mau membimbing dan memberikan masukan-masukan untuk proyek akhir ini. Penulis juga menyadari bahwa di dalam penulisan proyek akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Maka dari itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Semoga dengan perancangan proyek akhir ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk semakin menyadari perlunya pendidikan sejarah bagi bangsa Indonesia dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan mudah.
ABSTRAK Sejarah merupakan catatan yang meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di
masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti (W.H. Walsh). Dengan mengetahui sejarah bangsa, kita akan mengetahui perjuangan pendahulu kita untuk membangun bangsa sehingga dapat menciptakan semangat dan nasionalisme yang dapat mengurangi benih – benih perpecahan bangsa. Dengan adanya sejarah, kita dapat belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lampau, sehingga kita mempunyai visi kedepan di dalam membangun bangsa yang lebih maju. Namun seringkali sejarah dilupakan begitu saja karena selama ini pelajaran sejarah diberikan di sekolah – sekolah dengan membosankan.
Metode entertainment-education diterapkan di dalam pembelajaran sejarah dengan cara mengemas materi sejarah tersebut ke dalam bentuk film sehingga belajar sejarah menjadi mudah dan menyenangkan. Film tersebut dikemas secara fiksi historis dan diunggah ke dalam sebuah situs video sharing yang khusus memuat film-film sejarah tentang Indonesia sehingga mudah untuk diakses kapanpun dan dimanapun. Situs tersebut bernama memoRI dimana memo berarti catatan sedangkan RI merupakan singkatan dari Republik Indonesia sehingga memoRI dapat diartikan sebagai catatan penting Republik Indonesia. Sebagai sebuah kata memori berarti kesadaran akan pengalaman masa lampau yg hidup kembali. Situs memoRI sebagai sebuah media tempat menayangkan film yang berisi uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau sehingga dapat memberikan ingatan atau pengalaman akan masa lampau.
Perancangan ini memerlukan bantuan dari banyak pihak termasuk dari pihak pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan Nasional sebagai lembaga di bidang pendidikan serta Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai lembaga kearsipan di Indonesia. Apabila semua pihak dapat bekerja sama dengan baik maka pendidikan sejarah dapat diterapkan dengan metode yang lebih mudah dan menyenangkan.
Kata kunci : film, sejarah, metode pembelajaran, Indonesia
History is a record that includes the actions and human experiences in the past on things that are important so that a meaningful story (W.H. Walsh). By knowing the nation's history, we will find out the struggle of our ancestors to build the nation so as to create the spirit and nationalism that can reduce possibility to break the nation. With the history, we can learn not to repeat the same mistakes in the past, so we have a vision of the future in building a more advanced nation. But history is often forgotten because during history lessons given in schools with boring method.
Entertainment-education method applied in the teaching of history in a way to resemble the historical material in the form of film so that it becomes easy and fun to learn. The film is packed in historical fiction and uploaded to a video sharing site that specifically includes films about Indonesian history making it easy to access anytime, anywhere. The site called memoRI which memo means notes while RI is an abbreviation of the Republic of Indonesia so that the memory can be interpreted as an important record of the Republic of Indonesia. As a word memory means awareness of past experiences that back to life. memoRI site as a place to display the movie medium that contains a description of the events and incidents that actually happened in the past so as to provide memory or experience of the past.
This design requires the help of many parties, including the government of the “Kementerian Pendidikan Nasional” as an institution in the field of education as well as the “Arsip Nasional Republik Indonesia” as archival institutions in Indonesia. If all parties can work together to better the education of history can be applied to the method easier and more enjoyable.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERNYATAAN ORISINALITAS ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang Masalah 1
I.2 Identifikasi Masalah 2
I.3 Pembatasan Masalah 2
I.4 Perumusan Masalah 2
I.5 Tujuan Penelitian 3
I.6 Manfaat Penelitian 3
I.7 Metode Penelitian 3
I.8 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN UMUM 5
II.1 Kerangka Berpikir 5
II.2 Landasan Teori 5
II.3 Kajian Pustaka 13
II.4 Studi Komparasi 17
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 18
III.1 Analisis 18
III.2 Sasaran Khalayak 19
III.3 Strategi Komunikasi 20
III.4 Pendekatan Elemen Visual 22
III.5 Pendekatan Promosi 22
BAB IV STRATEGI KREATIF 24
IV.1 Konsep Visual 24
IV.2 Konsep Verbal 25
IV.3 Visualisasi Desain 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 41
V.1 Kesimpulan 41
V.2 Saran 41
DAFTAR PUSTAKA 42
GAMBAR 43
DAFTAR GAMBAR
I.1 Mark Plus Insight Netizen Survey 2012 1
I.2 Situs Youtube 2
II.1 Kerangka Berpikir 5
II.2 Bagan Brand Strategy 9
II.3 User Centric Interface Design 10
II.4 Contoh Interface Chunking yang buruk 11
II.5 Contoh Interface Chunking yang baik 11
II.6 Contoh Grouping 11
II.7 Contoh penggunaan Hick’s Law 12
II.8 Tahapan Pembelajaran Bermakna 14
II.9 Barisan pasukan Jepang 16
II.10 Sengoku Basara 17
II.11 Gangs of New York 17
II.12 Dynasty Warriors 7 17
III.1 Tahapan Pembelajaran 19
III.2 Brand Strategy 21
III.3 Timeline 23
IV.1Penggunaan Warna dalam Perancangan 24
IV.2 Typeface Courier New 24
IV.3 Typeface Courier 25
IV.4 Referensi Bentuk yang digunakan 25
IV.5 Contoh Proyektor Film tahun 1930-1950 25
IV.6 Stilasi Proyektor Film 1930-1950 26
IV.7 Logo Memori 26
IV.8 Storyboard “Five Days of War” 33
IV.9 Ornamen Ruangan 33
IV.10 Exhibition Stand 33
IV.11 Poster 34
IV.12 Home Page 34
IV.13 Sign in Page 35
IV.14 Video Page 35
IV.15 Search Page 36
IV.16 About us Page 36
IV.17 Brand Guidelines 36
IV.18 FAQ Page 37
IV.19 Partners Page 37
IV.20 Privacy Policy Page 37
IV.21 Terms of Service Page 37
IV.22 Radio 1931 dan Mock up Radio 38
IV.23 Lampu Teplok 38
IV.24 Pena 38
IV.25 Senapan Arisaka dan Mock up Senapan Arisaka 39
IV.26 Pejuang Indonesia dengan bambu runcing dan Mock up Bambu Runcing 39
IV.27 Seragam Mayor Kido dan Mock up Seragam 39
IV.28 Tentara Jepang dan Mock up topi tentara Jepang 40
DAFTAR TABEL
II.1 Klasifikasi Film berdasarkan Maksud Pembuatan 13
II.2 Tabel Komparasi 17