ELLORA ZERLINDA SANTOSO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(1)

PERANCANGAN VISUAL PROGRAM TELEVISI

CERITA ALUN – ALUN DI INDONESIA:

Studi Kasus

Kawasan Simpang Lima Sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian

Di Kota Semarang

ELLORA ZERLINDA SANTOSO

10.13.0008

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

i

PERANCANGAN VISUAL PROGRAM TELEVISI

CERITA ALUN – ALUN DI INDONESIA:

Studi Kasus

Kawasan Simpang Lima Sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian

Di Kota Semarang

ELLORA ZERLINDA SANTOSO

10.13.0008

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

PERANCANGAN VISUAL PROGRAM TELEVISI CERITA ALUN – ALUN DI INDONESIA: Studi Kasus

Kawasan Simpang Lima Sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian Di Kota Semarang

Nama : Ellora Zerlinda Santoso NIM : 10.13.0008

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 4 Juli 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT Ir. Robert Rianto Widjaja, MT Ir. Robert Rianto Widjaja, MT

(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

Semarang, 4 Juli 2014 Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Robert Rianto Widjaja, MT Bayu Widiantoro, ST. MSn

NIDN. 0627066701 NIDN. 0629077403

Penguji I Penguji II Penguji III

Ir. IGN. Dono Sayoso, MSR. Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn Ir. Robert Rianto Widjaja, MT

NIDN. 0608075601 NIP. 19960404 1992031002 NIDN. 0627066701

(5)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Judul Proyek Akhir :

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk kecurangan yang lain,

saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.

Semarang, 4 Juli 2014

(6)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan anugrahNya, saya dapat mengerjakan Proyek Akhir DKV yang berjudul PERANCANGAN VISUAL PROGRAM TELEVISI CERITA ALUN – ALUN DI INDONESIA: Studi Kasus Kawasan Simpang Lima Sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian Di Kota Semarang dengan baik. Penulis menyadari ketika dalam proses pembuatan proyek akhir ini menghadapi banyak kendala, namun berkat bimbingan, bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak, kendala tersebut dapat teratasi dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu serta mendukung penulis selama proses pengerjaan Proyek Akhir ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Bayu Widiantoro, ST. MSn selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan membantu penulis selama proses perancangan proyek akhir.

2. Seluruh Dosen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis.

3. Bapak Jongkie Tio, selaku narasumber dalam Proyek Akhir penulis yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya.

4. Keluarga tercinta, Papi, Mami, dan Nyo-nyo yang selalu mendoakan, mendukung serta memberi motivasi kepada penulis.

5. Untuk teman – teman senasib seperjuangan yang selalu bersama – sama dalam suka maupun duka, serta saling menguatkan dan memberi motivasi. Khususnya untuk Hilsa, Maya, Melissa, Jeany, Nisa, Lina,

Jovi, Novi dan Irma.

6. Untuk sahabat tercinta, Iwan dan Nana yang selalu memberi semangat, dukungan serta motivasi kepada penulis

7. Gibran, Awan, dan Yudha selaku talent dan cameraman dalam perancangan proyek akhir penulis. Yang telah meluangkan waktu dan melakukan shooting guna proyek akhir. Khususnya Gibran yang telah

menjadi pengisi suara dalam Program Jejak Ransel Alun – Alun.

8. Serta semua pihak – pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proses Proyek Akhir yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu.

Dalam Perancangan Proyek Akhir ini tentu jauh dari kata sempurna, dengan penuh kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan Proyek Akhir ini. Pada akhir kata penulis mengucapkan terima kasih serta berharap agar makalah ini dapat diterima dan bermanfaat serta dapat menambah wawasan bagi yang membacanya.

Penulis

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ...vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR TABEL ... x

LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3 1.3 Pembatasan Masalah ... 3 1.4 Perumusan Masalah ... 3 1.5 Tujuan Penelitian ... 3 1.6 Manfaat Penelitian ... 3 1.7 Metode Penelitian... 3 1.8 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN UMUM ... 4

2.1 Kerangka Berpikir ... 4

2.2 Landasan Teori ... 5

2.2.1 Kajian Teori Tentang Semarang ... 5

2.2.2 Fungsi Alun – Alun dalam Suatu Kota ... 5

2.2.2.1 Sejarah Alun – Alun Simpang Lima Semarang ... 6

2.2.3 Komunikasi Hubungan Masyarakat ... 7

2.2.3.1 Komunikasi Massa ... 7

2.2.4 Media Massa ... 7

2.2.5 Peranan Televisi Dalam Penyampaian Informasi ... 8

2.2.6 Program Televisi ... 8

2.2.7 Standar Program dan Program Layar Siar ... 9

2.2.8 Program Feature ... 9

2.2.9 Teori Illustrasi ... 9

2.2.10 Teori Tipografi ... 9

2.2.11 Teori Layout ... 10

2.2.12 Teori Audio Visual ... 10

2.2.13 Animasi 2D ... 10

2.2.14 AISAS dan Creative Brief ... 10

2.3 Kajian Pustaka ... 11

2.4 Studi Komparasi ... 12

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI ... 14

3.1 Analisis ... 14

3.1.1 Penilaian Masyarakat Terhadap Simpang Lima ... 14

3.1.2 Program Televisi Wisata Bagi Masyarakat ... 15

3.2 Khalayak Sasaran ... 18 3.2.1 Geografis ... 18 3.2.2 Demografis ... 18 3.2.3 Psikologis ... 18 3.2.3 Perilaku ... 18 3.3 Strategi Komunikasi ... 19 3.3.1 Creative Brief ... 19

3.3.2 Pendekatan Media Sebagai Pemecah Masalah ... 19

3.3.3 Strategi Media ... 21

3.3.3.1 Objektif Media ... 21

3.3.3.2 Pendekatan Media ... 21

3.3.3.3 Tahapan Pendekatan Promosi ... 22

3.3.3.4 Strategi Anggaran ... 22

BAB IV STRATEGI KREATIF ... 24

4.1 Konsep Visual ... 24

4.1.1 Logo Jejak Ransel Alun – Alun ... 24

4.1.2 Konsep Maskot Jejak Ransel Alun - Alun ... 25

4.1.3 Storyboard Bumper ... 25

4.1.4 Storyboard Program Televisi Jejak Ransel Alun - Alun ... 26

4.1.5 Illustrasi Gambar Bangunan Kuno ... 27

4.2 Konsep Verbal ... 27

4.2.1 Logo Jejak Ransel Alun - Alun ... 28

4.2.2 Maskot Jejak Ransel Alun - Alun ... 28

4.2.3 Storyboard Bumper ... 28

4.2.4 Storyboard Program Televisi ... 28

4.2.5 Illustrasi Bangunan Kuno ... 28

4.3 Visualisasi Desain ... 28 4.3.1 Iklan Web ... 28 4.3.2 Trailer ... 29 4.3.3 Poster Talkshow ... 30 4.3.4 Iklan Koran ... 30 4.3.5 Banner ... 30 4.3.6 Media Sosial ... 31

(8)

viii 4.3.7 Merchandise... 31 4.3.8 Stationary ... 32 4.3.9 Seragam Crew ... 33 BAB V PENUTUP ... 33 5.1 Kesimpulan ... 33 5.2 Saran ... 33 DAFTAR PUSTAKA ... 34 LAMPIRAN ... 35

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Panorama Semarang Kota Atas 1

Gambar 1.2 Panorama Semarang Kota Bawah 1

Gambar 1.3 Koloniale Tentoonstelling th 1914, sebagai Expo Dunia pertama 2

Gambar 1.4 Start Koloniale Tentoonstelling th 1914 2

Gambar 1.5 Stan China di Koloniale Tentoonstelling th 1914 2

Gambar 1.6 Sebagian area pameran Koloniale Tentoonstelling th 1914 2

Gambar 1.7 Pemandangan Simpang Lima Tahun 1970 2

Gambar 1.8 Pemandangan Simpang Lima Tahun 1970 2

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 5

Gambar 2.2 Alun – alun Ya’ik pada 1890-1895 6

Gambar 2.3 Pasar Johar tempo dulu 6

Gambar 2.4 Pedagang di sudut Pasar Johar 6

Gambar 2.5 Alon – alon Semarang tempo dulu 6

Gambar 2.6 Gedung Olahraga kebanggaan masyarakat Semarang 1975 7

Gambar 2.7 Gedung Wisma Pancasila 7

Gambar 2.8 Simpang Lima diambil dari Gedung Olahraga Awal tahun 80 7

Gambar 2.9 Proses Media Massa 8

Gambar 2.10 Alun – alun Kudus pada tahun 1936 12

Gambar 2.11 Alon – alon Simpang Tujuh Kudus 12

Gambar 3.1 Tempat penting Kota Semarang 14

Gambar 3.2 Jalan Oie Tiong Ham sekarang jalan pahlawan 15

Gambar 3.3 Dari Simpang Lima ke Jl Pahlawan 1972 15

Gambar 3.4 Perkembangan Simpang Lima dari tahun 70 hingga sekarang 15

Gambar 3.5 Target utama, pelajar dan mahasiswa 18

Gambar 3.6 Kebiasaan psikologis target 18

Gambar 3.7 Target yang mempunyai jiwa berpetualang 18

Gambar 3.8 Pendekatan permasalahan 19

Gambar 4.1 Visual Logo Jejak Ransel Alun – Alun 24

Gambar 4.2 Color Template 24

Gambar 4.3 Typefont Logo Jejak Ransel 24

Gambar 4.4 Aturan Grid Logo Jejak Ransel 24

Gambar 4.5 Logo Jejak Ransel dalam black and white 25

Gambar 4.6 Maskot Jejak Ransel Alun – Alun 25

Gambar 4.7 Color Template Maskot 25

Gambar 4.8 Storyboard bumper 26

Gambar 4.9 Storyboard Program Televisi Jejak Ransel Alun Alun 26

Gambar 4.10 Ilustrasi Gedung Wisma Pancasila 27

Gambar 4.11 Illustrasi alun alun Kanjengan 27

Gambar 4.12 Ilustrasi GOR Semarang 27

Gambar 4.13 Ilustrasi alun alun Indonesia 27

Gambar 4.14 Home web TransTV 28

Gambar 4.15 Program Category di web TransTV 28

Gambar 4.16 Review Jejak Ransel di web TransTV 29

Gambar 4.17 Storyboard Trailer 29

Gambar 4.18 Poster Talkshow 30

Gambar 4.19 Iklan Koran 30

Gambar 4.20 Banner 30

Gambar 4.21 FB Jejak RanselALun – Alun 31

Gambar 4.22 Twitter Jejak Ransel Alun – Alun 31

Gambar 4.23 Merchandise 31

Gambar 4.24 Layout weekly pada notes 31

Gambar 4.25 Layout Halaman Pembatas tiap episode 32

Gambar 4.26 Cover Notes 32

Gambar 4.27 Kertas Surat 32

Gambar 4.28 Name Tag 32

Gambar 4.29 Bolpoin 33

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komparasi Alon alon Simpang Lima Semarang dan Simpang Tujuh Kudus 13

Tabel 2.2 Komparasi Acara Televisi Koper dan Ransel, Mister Tukul Jalan Jalan,

Jalan Jajan Santai 14

Tabel 3.1 Jumlah responden laki laki dan perempuan 15

Tabel 3.2 Usia responden 16

Tabel 3.3 Pekerjaan responden 16

Tabel 3.4 Penghasilan dalam satu bulan 16

Tabel 3.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi minat remaja untuk menonton TV 16

Tabel 3.6 Lamanya responden menonton sebuah program televisi 16

Tabel 3.7 Program televisi yang sering ditonton oleh responden 16

Tabel 3.8 Channel TV yang sering ditonton oleh responden 17

Tabel 3.9 Rating Televisi Indonesia pada 2012 – 2013 17

Tabel 3.10 Responden yang suka berpergian dengan backpacker 17

Tabel 3.11 Penting tidaknya program televisi wisata 17

Tabel 3.12 Hari yang cocok untuk penayangan Program TV wisata 17

Tabel 3.13 Jam penayang program TV wisata 18

Tabel 3.14 Kota dan alun alun yang menjadi rencana sasaran program televisi 20

Tabel 3.15 Tabel AISAS dan Timeline 22

Tabel 3.16 Tabel Anggaran Pra Produksi 22

Tabel 3.17 Tabel Anggaran Produksi – Crew 23

Tabel 3.18 Tabel Anggaran Produksi – Sewa Peralatan 23

Tabel 3.19 Tabel Anggaran Produksi – Lain – lain 23

Tabel 3.21 Tabel Total Anggaran Produksi 1 ep 23

(11)

xi

LAMPIRAN

Gambar L.1 Pertanyaan Kuisioner 35

Gambar L.2 Hasil Kusioner 36

(12)

vi

ABSTRAK

Alun – alun pada umumnya berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi masyarakat. Alun – alun sudah ada sejak Kerajaan Mataram. Kawasan Simpang Lima merupakan salah satu contoh alun – alun di Kota Semarang, Jawa Tengah. Simpang Lima merupakan pusat kota sekaligus pusat perekonomian di Kota Semarang.

Metodologi yang digunkan dalam proyek akhir ini adalah dengan memwawancara storyteller sejarah Semarang dan menggunakan metode kuisioner.

Alun – alun merupakan warisan budaya Indonesia, dalam pembuatan makalah ini menemukan bagaimana menggambarkan visual alun alun berdasarkan data verbal yang ada kedalam program televisi.

Dengan adanya perancangan program televisi ini akan memperkaya pengetahuan umum dengan melihat dan menentukan tema program televisi sehingga mendapatkan keterkaitan alun – alun masa lalu dan masa sekarang.

Kata kunci : alun – alun, masa lalu, masa kini

Town square in general serves as a gathering place for the community to interact. Town square has existed since the kingdom of Mataram. Simpang Lima area is one example of town square in the city of Semarang, Central Java. Simpang Lima is the center of the city at the same time economic

center in the city of Semarang.

Methodologies that are used in the final project is interview with storyteller of Semarang history and questionnaire method.

Town square is a Indonesian cultural heritage, in the manufacture of this paper to discover how visually illustrate the main square by the existing verbal data into a television program.

With the design of this television program will enrich common knowledge to see and determine the theme of the television programs that get linkage town squarein the past and present.