• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat K E P U T U S A N

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.29/Dik-2/2012

T e n t a n g

KURIKULUM DIKLAT PENGUJI UJI KOMPETENSI SISWA SMK KEHUTANAN

KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan uji kompetensi keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan diperlukan tenaga penguji;

b. bahwa untuk meningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga penguji sebagaimana dimaksud di atas, perlu diselenggarakan Diklat Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan

c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;

3. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;

4. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.40/Menhut-II/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan.

5. Peraturan…………..

KEMENTERIAN KEHUTANAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN

(2)

Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.

6. Pedoman Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK Tahun 2011/2012

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENGUJI UJI KOMPETENSI SISWA SMK KEHUTANAN.

PERTAMA : Kurikulum Diklat Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 3 Pebruari 2012 Kepala Pusat,

DR. Ir. Agus Justianto, MSc. NIP. 19630807 198803 1 001

(3)

Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 29/DIK-2/2012

Tanggal : 3 Pebruari 2012

1. Nama Diklat : Penguji Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan 2. Jenjang Diklat : Lanjutan.

3. Latar Belakang

Kurikulum SMK Kehutanan dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi (competency - based curriculum), oleh sebab itu penilaian hasil belajar harus menggunakan metode penilaian berbasis kompetensi (competency - based assessment). Pelaksanaan penilaian hasil belajar berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan menilai performansi peserta uji meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian terhadap hasil belajar pada SMK Kehutanan dilaksanakan melalui Uji Kompetensi Keahlian sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria) yang dituangkan dalam soal teori kejuruan dan praktik kejuruan.

Ujian teori kejuruan bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap landasan keilmuan, menguji analisis, daya nalar serta pemecahan masalah. Sedangkan ujian praktik kejuruan bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengerjakan sebuah penugasan sesuai tuntutan standar kompetensi.

Untuk keperluan pelaksanaan ujian praktik kejuruan diperlukan tenaga penguji baik internal maupun eksternal yang memiliki kemampuan untuk melakukan uji kompetensi keahlian pada Ujian Praktik Nasional SMK Kehutanan tersebut.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga penguji dalam melaksanakan uji kompetensi keahlian pada ujian praktek kejuruan SMK Kehutanan maka perlu diadakan diklat bagi para penguji.

4. Deskripsi Diklat

Diklat ini ditujukan bagi Guru/Pengajar SMK Kehutanan dan Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan yang akan menjadi penguji Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan Tahun 2011/2012. Mata diklat yang akan dipelajari terdiri atas Kebijakan Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK, Persiapan Uji Kompetensi, Pelaksanaan Uji Kompetensi serta Pengolahan Hasil dan Penentuan Kelulusan.

Diklat dilaksanakan selama 6 (enam) hari efektif setara dengan 50 jam pelajaran, terdiri atas 20 jam pelajaran teori ( 40 %) dan 30 jam pelajaran praktik (60 %). Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran partisipatif/orang

(4)

dewasa, sehingga peserta diklat akan mempunyai pengalaman dalam mempersiapkan, melaksanakan dan memberikan penilaian pada pelaksanaan uji kompetensi. Mengingat pada diklat ini, memerlukan bimbingan dan konsultasi secara intensif terhadap setiap peserta, maka fasilitasi proses pembelajaran oleh Widyaiswara/pengajar dilakukan secara team.

Pada diklat ini dilakukan evaluasi hasil belajar secara komprehensif baik untuk mata diklat teori maupun praktik melalui tes tertulis, pengamatan dan unjuk kerja.

5. Tujuan Diklat

Setelah mengikuti Diklat, peserta memiliki kemampuan untuk melakukan uji kompetensi keahlian pada Ujian Praktik Kejuruan Nasional SMK Kehutanan.

6. Sasaran Diklat

Setelah selesai mengikuti Diklat, peserta mampu:

a. Menjelaskan kebijakan Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK b. Melaksanakan persiapan uji kompetensi keahlian

c. Melakukan uji kompetensi keahlian

d. Melakukan Pengolahan Hasil uji kompetensi dan Penentuan Kelulusan

7.Kelompok Sasaran Diklat

a. Jumlah Peserta : maksimal 30 (tiga puluh) orang peserta per kelas b. Asal Peserta : SMK Kehutanan, Pusat Diklat Kehutanan dan Balai

Diklat Kehutanan c. Persyaratan Peserta :

- Guru/Pengajar pada SMK Kehutanan serta Widyaiswara pada Pusat Diklat

Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan.

- Pendidikan minimal Sarjana/D-IV - Ditugaskan oleh instansi pengirim. - Sehat jasmani dan rohani.

8. Pengajar

a. Persyaratan Pengajar :

- Menguasai materi yang akan diajarkan dan memiliki pengalaman dalam melakukan uji kompetensi keahlian

- Menguasai metode pembelajaran orang dewasa /partisipatif. - Mempunyai kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran. b. Asal Pengajar :

- Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan. - Instansi lain yang terkait.

(5)

9. Tempat Diklat

Teori dan praktik kelas dilaksanakan di Kampus Pusat Diklat Kehutanan /Balai Diklat Kehutanan, sedangkan praktik lapangan dilaksanakan di hutan diklat dan atau tempat lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

10. Waktu Diklat

Diklat dilaksanakan selama 6 (enam) hari efektif atau setara 50 jam pelajaran (@ 45 menit) terdiri atas 20 jam pelajaran teori dan 30 jam pelajaran praktik.

11. Peralatan dan Bahan Diklat

a. Untuk Peserta : alat tulis menulis (buku, pensil, penghapus, busur derajat, penggaris, segitiga, ballpoint), panduan diklat dan bahan ajar.

b. Ruang Kelas : papan tulis, spidol, komputer/LCD, kertas flipchart, lakband, kertas HVS, printer, gunting, lem dan lain-lain.

c. Praktik Kelas : panduan praktik, alat peraga, flipchart, spidol, gunting, kertas, cutter, lem, , peta topografi, kertas millimeter blok.

d. Praktek Lapangan : panduan praktek, lembar penilaian ujian praktik kejuruan, kriteria penilaian ujian praktik kejuruan, benih sengon, bak penaburan, media tabur, media sapih, polibag, bahan dan alat untuk perlakuan pendahuluan benih sengon, bedeng sapih, theodolit kompas, kompas tangan, klinometer, pita ukur, GPS reciver, patok kayu, spidol permanent, blanko ukur, blanko pengolahan data, kertas milimiter, komputer/laptop yang sudah terinstall ArcGIS V.9.3/10, printer warna, kertas HV S, peta RBI setempat dan lain-lain

12. Daftar Mata Diklat

No. Mata Diklat

JPL Teori Praktek Jml 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4.

Kebijakan Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK

Persiapan Uji Kompetensi Pelaksanaan Uji Kompetensi

Pengolahan Hasil dan Penentuan Kelulusan

4 4 8 4 - 6 18 6 4 10 26 10 Jumlah 20 30 50

(6)

13. Silabus Diklat Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan

No. Mata Diklat T P JML JPL Indikator Keberhasilan Pokok Bahasan/ Keterampilan a.Metode b.Alat Bantu Pustaka Sumber

1. Kebijakan

Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK

4 - 4 Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: a.Menjelaskan perangkat uji kompetensi keahlian b.Menjelaskan penyelenggaraan ujian praktik kejuruan c.Menjelaskan pengolahan hasil dan penentuan

kelulusan

d.Menjelaskan tentang sertifikasi kompetensi

e.Menjelaskan pemantauan pelaksanaan uji kompetensi keahlian

a. Perangkat uji kompetensi keahlian

b. Penyelenggaraan ujian praktik kejuruan c. Pengolahan hasil dan

penentuan kelulusan d. Sertifikasi kompetensi e. Pemantauan pelaksanaan

uji kompetensi keahlian

a.Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab b. Komputer, LCD, Papan

tulis, spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting.

2. Persiapan Uji Kompetensi 4 6 10 Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : a. Menjelaskan cara pembuatan lembar penilaian ujian

praktik

b. Mengidentifikasi alat, bahan, dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi sesuai lembar penilaian ujian praktik

c. Menjelaskan cara penyusunan skenario dan pengorganisasian uji kompetensi

d. Membuat lembar penilaian ujian praktik kejuruan e. Membuat skenario dan pengorganisasian uji

kompetensi

f. Menetapkan metode pengujian

a. Pembuatan lembar penilaian ujian praktik b. Identifikasi alat, bahan,

dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi

c. Penyusunan skenario dan pengorganisasian uji kompetensi

d. Metode pengujian

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan, kerja kelompok, presentasi, praktik

b. Komputer, LCD, Papan tulis, spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer.

3. Pelaksanaan Uji

Kompetensi 8 18 26 a.Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : Menjelaskan teknik pelaksanaan raport building b. Menjelaskan cara pemberian instruksi yang benar c. Menjelaskan cara menilai/mengobservasi kegiatan

ujian praktik kejuruan

d. Menjelaskan cara pemberian nilai ujian praktik kejuruan

e. Melaksanakan raport building f. Memberikan instruksi dengan benar

g. Menilai/mengobservasi kegiatan ujian praktik sesuai dengan lembar penilaian

h. Memberikan nilai ujian praktik kejuruan

a. Raport building b. Teknik pemberian

instruksi c. Teknik menilai/

mengobservasi kegiatan ujian praktik kejuruan d. Teknik pemberian nilai

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan, kerja kelompok, presentasi, praktik

b. Komputer, LCD, Papan tulis, spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

(7)

No. Mata Diklat T P JML JPL Indikator Keberhasilan Pokok Bahasan/ Keterampilan a.Metode b.Alat Bantu Pustaka Sumber 4. Pengolahan hasil dan

penentuan Kelulusan

4 6 10 Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : a. Menjelaskan cara pengolahan nilai ujian praktik

kejuruan sesuai lembar penilaian ujian praktik b. Menjelaskan cara membuat raport skill c. Menjelaskan cara penentuan kelulusan

d. Menjelaskan cara pembuatan Berita Acara Pengujian dan Pelaporan

e. Mengolah nilai ujian praktik kejuruan sesuai lembar penilaian ujian praktik

f. Membuat paspor skill

g. Menentukan kelulusan peserta

h. Membuat Berita Acara Pengujian dan Pelaporan

a. Pengolahan nilai ujian praktik

b. Paspor skill

c. Penentuan kelulusan d. Berita acara dan

Pelaporan

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan, kerja kelompok, presentasi, praktik

b. Komputer, LCD, Papan tulis, spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

Jumlah 20 30 50

Kepala Pusat,

DR. Ir. Agus Justianto, MSc. NIP. 19630807 198803 1 001

(8)

13. Silabus Diklat Uji Kompetensi Siswa SMK Kehutanan

No. Mata Diklat JPL Indikator Keberhasilan Pokok Bahasan/ Keterampilan b.Alat Bantu a.Metode Pustaka Sumber

I TEORI 20

1. Kebijakan

Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK

4 Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat : - Menjelaskan perangkat uji kompetensi keahlian - Menjelaskan penyelenggaraan ujian praktik

kejuruan

- Menjelaskan pengolahan hasil dan penentuan kelulusan

- Menjelaskan tentang sertifikasi kompetensi - Menjelaskan pemantauan pelaksanaan uji

kompetensi keahlian

1. Perangkat uji kompetensi keahlian 2. Penyelenggaraan ujian

praktik kejuruan 3. Pengolahan hasil dan

penentuan kelulusan 4. Sertifikasi kompetensi 5. Pemantauan

pelaksanaan uji kompetensi keahlian

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting.

2. Persiapan Uji

Kompetensi 4 Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : - Mengidentifikasi alat, bahan, dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi sesuai lembar penilaian ujian praktik

1. Identifikasi alat, bahan, dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi

2. Telaah dan pembuatan lembar penilaian ujian praktik kejuruan 3. Pembuatan skenario

dan pengorganisasian uji kompetensi 4. Metode pengujian

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/ latihan kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer.

3. Pelaksanaan Uji

Kompetensi 8

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : - Menjelaskan raport building

- Menjelaskan cara memberikan instruksi dengan benar

- Menjelaskan peilaian/observasi kegiatan ujian praktik sesuai dengan lembar penilaian

1. Raport building 2. Teknik pemberian

instruksi 3. Teknik menilai/

mengobservasi kegiatan ujian praktik kejuruan

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

(9)

No. Mata Diklat JPL Indikator Keberhasilan Pokok Bahasan/ Keterampilan b.Alat Bantu a.Metode Pustaka Sumber 4. Pengolahan hasil dan

penentuan Kelulusan 4 Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : - Menjelaskan pengolahan nilai ujian praktik kejuruan sesuai lembar penilaian ujian praktik - Menjelaskan cara membuat paspor skill

1. Pengolahan nilai ujian praktik

2. Paspor skill

3. Penentuan kelulusan 4. Berita acara dan

Pelaporan

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan, kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

II PRAKTEK 30

1. Persiapan Uji

Kompetensi 6 Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : - Mengidentifikasi alat, bahan, dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi sesuai lembar penilaian ujian praktik

- Mempersiapkan lembar penilaian ujian praktik - Membuat skenario dan pengorganisasian uji

kompetensi

- Menetapkan metode pengujian

1. Identifikasi alat, bahan, dan tempat untuk pelaksanaan uji kompetensi

2. Telaah dan pembuatan lembar penilaian ujian praktik kejuruan 3. Pembuatan skenario

dan pengorganisasian uji kompetensi 4. Metode pengujian

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/ latihan kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer.

3. Pelaksanaan Uji

Kompetensi 18

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : - Melaksanakan raport building

- Memberikan instruksi dengan benar

- Menilai/mengobservasi kegiatan ujian praktik sesuai dengan lembar penilaian

- Memberikan nilai ujian praktik kejuruan

1. Raport building 2. Teknik pemberian

instruksi 3. Teknik menilai/

mengobservasi kegiatan ujian praktik kejuruan

4. Teknik pemberian nilai

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

(10)

No. Mata Diklat JPL Indikator Keberhasilan Pokok Bahasan/ Keterampilan b.Alat Bantu a.Metode Pustaka Sumber 4. Pengolahan hasil dan

penentuan Kelulusan 6 -Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : Mengolah nilai ujian praktik kejuruan sesuai lembar penilaian ujian praktik

- Membuat paspor skill

- Menentukan kelulusan peserta

- Membuat Berita Acara Pengujian dan Pelaporan

1. Pengolahan nilai ujian praktik

2. Paspor skill

3. Penentuan kelulusan 4. Berita acara dan

Pelaporan

a. Ceramah, curah pendapat, diskusi, Tanya jawab, penugasan/latihan, kerja kelompok, presentasi, praktik b. Komputer, LCD, Papan tulis,

spidol, kertas Flipchart, ATK, lakband Handout, gunting, printer dan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat bibit sengon

Kepala Pusat,

DR. Ir. Agus Justianto, MSc. NIP. 19630807 198803 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Selain memiliki kekakuan dan kekuatan spesifik yang tinggi, material komposit memiliki sifat tailorability yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sifat yang

Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Perencanaan program sekolah mencakup: program pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian tugas mengajar, pengadaan

Maka dapat disimpulkan bahwa setelah pengaruh bakat verbal siswa dikendalikan, kemampuan mengarang prosa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pemodelan

Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan yang telah dirancang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru kelas,

tidak dapat menghadiri Rapat, ia dapat menunjuk seorang anggota lain dari Dewan Komisaris untuk mewakilinya dalam menghadiri Rapat berdasarkan surat kuasa khusus yang

munikasi yang semakin terbuka dan teknologi yang canggih di era globalisasi ternyata tidak selalu mampu dimanfaatkan untuk mengejar kepentingan dan kesenan- gan

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, kepercayaan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan) dan faktor pendukung (sarana

Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat disarankan meningkatkan peran pemimpin