• Tidak ada hasil yang ditemukan

Branding dan Promosi Wisata Ilmu Budidaya Ulat Sutera Padepokan Dayang Sumbi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Branding dan Promosi Wisata Ilmu Budidaya Ulat Sutera Padepokan Dayang Sumbi."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim yang baik, sangat cocok untuk

bercocok tanam. Salah satu tumbuhan yang cocok dibudidayakan di iklim Indonesia

adalah tanaman murbei. Daun murbei merupakan makanan pokok ulat sutera, ulat kecil

penghasil benang sutera. Kain sutera merupakan kain yang paling mahal di dunia, setiap

pemakainya akan merasa anggun memakai kain tersebut. Sayangnya masih banyak

lahan di Indonesia yang tidak dimanfaatkan. Budidaya ulat sutera pun tidak begitu

diminati di Indonesia, padahal budidaya ulat sutera tidak memerlukan biaya yang besar

dan cukup dengan lahan yang kecil.

Salah satu tempat wisata ilmu budidaya ulat sutera di Indonesia ada di kota

Bandung. Padepokan Dayang Sumbi namanya. Tempat wisata ini tidak begitu dikenal

oleh masyarakat kota Bandung. Padahal pemilik tempat memiliki visi ingin

memperkenalkan dunia budidaya ulat sutera kepada masyarakat agar banyak orang

tertarik membudidayakan ulat sutera. Maka diperlukan suatu pengenalan melalui

branding dan promosi Padepokan Dayang Sumbi. Diharapkan setelah melakukan

promosi ini, masyarakat dapat mengenal, belajar, dan tertarik sehingga ilmu

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR... vi

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...2

1.3 Tujuan Perancangan ...3

1.4 Metode Penelitian ...3

1.5 Kerangka Pemikiran ...6

BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi... 7

2.1.1 Tujuan Komunikasi... 7

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Gambar... 8

2.2.2 Tipografi...9

2.2.3 Warna...10

2.2.4 Layout...10

2.2.5 Media-media...11

2.3 Pengertian Branding... 11

2.4 Pengertian Logo... 13

2.4.1 Corporate Identity...16

2.4.2 Guide Standard Manual... 16

2.5 Web Desain... 17

2.6 Maskot...18

2.7 Pengertian promosi...19

2.7.1 Tujuan Promosi... 20

2.8 Menganalisa Lingkungan dengan STP dan SWOT... 21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 25

3.1.1 Lembaga Terkait, Wawancara, Studi Literatur, dan Kuesioner... 25

3.1.1.1 Lembaga Terkait... 25

A. Padepokan Dayang Sumbi... 25

B. Sejarah Padepokan Dayang Sumbi... 26

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.1.1.2 Wawancara... 30

A. Wawancara dengan Pemilik Padepokan Dayang Sumbi.... 30

B.Wawancara dengan Perintis Padepokan Dayang Sumbi... 31

C. Wawancara dengan Founder and Principal of API... 32

3.1.1.3 Studi Literatur... 32

A. Sejarah Ulat Sutera... 32

B. Keistimewaan Sutera... 33

C. Kondisi dan prospek Sutera di Indonesia... 34

D. Jenis dan Sistematika Ngengat Sutera... 35

E. Pembentukan Sutera oleh Ulat... 37

3.1.1.4 Data Internet... 38

A. Pembuatan Benang Sutera... 38

B.Pemeliharaan Ulat Sutera... 40

3.1.1.6 Data Kuesioner... 41

3.1.2 Tinjauan Terhadap Persoalan Sejenis... 53

3.1.2.1 Studi Kompetitor... 53

A. Rumah Sutera Alam – Ciapus Bogor... 53

B. Abiansemal – Bali... 53

3.2 Segmentasi, Targeting, Positioning... 54

A. Segmentasi Pasar... 54

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi... 57

4.1.1 Strategi Komunikasi dalam Promosi... 58

4.2 Konsep kreatif... 59

4.2.1 Konsep Verbal... 59

4.2.2 Konsep Visual... 59

4.3 Konsep Media... 60

4.4 Hasil Karya... 62

4.4.1 Logo Produk... 62

4.4.2 Aplikasi Logo... 67

4.4.2.1 Stationery Set... 67

4.4.2.2 Maskot... 72

4.4.2.3 Website... 72

4.4.2.4 Brosur... 77

4.4.2.5 Poster Awareness... 78

4.4.2.6 Tour Event... 79

4.5 Timeline Media Promosi... 83

4.6 Budgeting Media... 83

BAB V PENUTUP 5.5 Kesimpulan... 86

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA...87

LAMPIRAN... 88

DATA PENULIS... 89

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Gambar 1.1 Skema Kerangka Berpikir... 6

Gambar 4.1 Timeline... 83

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logotype... 13

Gambar 2.2 Logo Icon... 14

Gambar 2.3 Logo Combination... 14

Gambar 2.4 Illustration Logo... 15

Gambar 2.5 Assosiative Logo... 15

Gambar 3.1 Logo dan Plang Padepokan Dayang Sumbi... 25

Gambar 3.2 Ir. Moerdoko... 26

Gambar 3.3 Padepokan Dayang Sumbi dalam Surat Kabar... 27

Gambar 3.4 Padepokan Dayang Sumbi saat sedang diliput TV... 28

Gambar 3.4 Anak-anak kecil memegang Ulat Sutera... 29

Gambar 3.5 Proses Penenunan Kain Sutera... 29

Gambar 3.6 Bermain Kelinci... 30

Gambar 3.7 Kerajinan Kepompong... ..30

Gambar 3.8 Ulat Sutera dan Ngengat Sutera... 37

Gambar 3.9 Proses Metamorfosis Bombyx Mori... 38

Gambar 3.9 Daun Murbei... 39

Gambar 3.10 Meletakan Ulat Sutera... 40

Gambar 3.11 Logo Ulat Sutera Membentuk Kokon... 40

Gambar 3.12 Kepompong Sutera Terbentuk...41

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.14 Kepompong Sutera... 42

Gambar 3.15 Benang Sutera... 42

Gambar 3.16 Ulat yang Mengeluarkan Serat... 43

Gambar 4.1 Logo Padepokan Dayang Sumbi... 62

Gambar 4.2 Logo Grid... 64

Gambar 4.3 Warna Logo... 64

Gambar 4.4 Logo Grayscale... 65

Gambar 4.5 Logo Black and White... 65

Gambar 4.6 Logo Color Treatment... 65

Gambar 4.7 Logo Scale...66

Gambar 4.8 Logo Do and Don’t...66

Gambar 4.9 Kartu Nama... 67

Gambar 4.10 Kertas Surat dan Amplop... 68

Gambar 4.11 Map Folder... 69

Gambar 4.12 Cap Stempel... 69

Gambar 4.13 Plang Padepokan Dayang Sumbi... 70

Gambar 4.14 Seragam Pegawai... 70

Gambar 4.15 Tiket Masuk... 71

Gambar 4.16 Sertifikat... 71

Gambar 4.17 Maskot Ulat... 72

Gambar 4.18 Website Halaman... 73

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.20 Website Produk...75

Gambar 4.21 Website Galeri... 76

Gambar 4.22 Brosur Padepokan Dayang Sumbi... 77

Gambar 4.23 Poster Awareness... 78

Gambar 4.24 Kaos Anak Tour Event... 79

Gambar 4.25 Note Book...79

Gambar 4.26 Pin... 80

Gambar 4.27 Flyer Tour Event... 80

Gambar 4.28 Poster Tour Event... 81

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejak dahulu, kota Bandung merupakan salah satu kota populer yang menarik

perhatian wisatawan untuk berlibur. Bahkan akhir-akhir ini setiap akhir pekan kota

Bandung selalu dipadati oleh mobil-mobil wisatawan yang berlibur ke kota Bandung.

Banyak hal yang ditawarkan oleh kota Bandung sehingga menarik perhatian wisatawan

untuk mengunjunginya. Mulai dari berbagai macam wisata kuliner, tempat anak muda

berkumpul dengan pemandangan menarik, factory outlet, mall, sampai objek wisata

alam.

Dari sekian banyak pilihan wisata di kota Bandung, ada satu objek wisata yang

tidak kalah menarik, yaitu wisata pendidikan. Wisata pendidikan merupakan suatu

program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di

dalamnya. Sekilas pandang, wisata pendidikan terkesan membosankan dan tidak

menarik. Tetapi pada kenyataannya, banyak hal unik yang bisa kita pelajari dari wisata

pendidikan.

Salah satu wisata pendidikan di kota Bandung adalah Padepokan Dayang Sumbi,

salah satu wisata ilmu budidaya ulat sutera di Indonesia. Kain sutera terkenal karena

keindahan dan kehalusannya. Pakaian dari kain sutera walaupun mahal tetap saja

diminati. Pemakainya selain merasa anggun dan nyaman, juga terangkat gengsinya.

Banyak orang sengaja mengenakannya demi harga diri sebab masyarakat beranggapan,

hanya orang berselera tinggi dan berasal dari kalangan menengah ke atas yang

mengenakan pakaian dari bahan sutera. Akan tetapi, bagaimana proses terbentuknya

(12)

2 Universitas Kristen Maranatha Di Padepokan Dayang Sumbi, kita bisa melihat bagaimana budidaya ulat sutera

mulai dari penetasan, membuat benang sutera, sampai menenun kain sutera. Kita bisa

melihat secara langsung, bagaimana seekor ulat sutera yang kecil dapat menghasilkan

sebuah serat yang halus, panjang, dan kuat sehingga dapat menjadi produk yang indah

dan bernilai tinggi untuk dipakai. Bagi kita yang tumbuh di kota besar, pengalaman

seperti ini merupakan pengalaman yang menarik.

Padepokan Dayang Sumbi dapat menjadi salah satu alternatif objek wisata yang

menarik di kota Bandung. Wisata yang tidak hanya mengandung hiburan, tetapi juga

memberikan pengetahuan bagi pengunjungnya.

Kaitan topik ini dengan ilmu DKV adalah Padepokan Dayang Sumbi belum

terlalu dikenal oleh masyarakat, bahkan oleh masyarakat Bandung karena belum

melakukan banyak promosi. Selama ini Padepokan Dayang Sumbi baru melakukan

promosi via website www.padepokandayangsumbi.blogspot.com dan brosur yang

disebarkan di beberapa sekolah, sehingga masih banyak masyarakat yang tinggal di

daerah perkotaan Bandung belum mengetahui tentang adanya wisata ilmu budidaya ulat

sutera Padepokan Dayang Sumbi di kota Bandung.

Oleh karena itu, dibutuhkan branding Padepokan Dayang Sumbi untuk

membangun kembali citra Padepokan Dayang Sumbi ke dalam bentuk visualisasi yang

lebih menarik dan kemudian mempromosikan kepada masyarakat Bandung melalui

media yang menarik. Hal yang terpenting dari promosi ini adalah bagaimana

masyarakat Indonesia khususnya kota Bandung dapat mengetahui adanya wisata ilmu

budidaya ulat sutera Padepokan Dayang Sumbi di kota Bandung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Melihat kenyataan yang melatarbelakangi masalah yang telah diuraikan diatas, penulis

menarik masalah yang berdasarkan kepada:

1. Bagaimanakah melakukan branding Padepokan Dayang Sumbi agar

(13)

3 Universitas Kristen Maranatha 2. Bagaimanakah cara untuk mempromosikan Padepokan Dayang Sumbi

sebagai salah satu tujuan wisata pendidikan di kota Bandung?

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan diatas, secara

terperinci tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki identitas visual melalui perancangan branding bagi Padepokan

Dayang Sumbi, untuk memberikan citra baru yang lebih baik dimata

masyarakat.

2. Membuat strategi promosi melalui pemilihan media yang tepat agar

masyarakat kota Bandung dapat mengetahui keberadaan dari wisata ilmu

budidaya Padepokan Dayang Sumbi di kota Bandung

1.4 Metodologi Penelitian

Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, metode perolehan dan pengolahan data yang

digunakan adalah:

1. Metode observasi

Metode Observasi adalah mencari data dengan cara terjun langsung ke lokasi

penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang

diajukan. Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap Wisata Ilmu

Budidaya Ulat Sutera Padepokan Dayang Sumbi untuk melihat kegiatan apa saja

yang bisa dilakukan disana. Observasi ini juga dilakukan untuk melihat media

apa saja yang pernah dipakai untuk mempromosikan Padepokan Dayang Sumbi,

juga untuk mengetahui sejarah-sejarah Padepokan Dayang Sumbi.

2. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah pertemuan face to face dengan responden untuk

(14)

4 Universitas Kristen Maranatha data yang dapat menjawab suatu permasalahan penelitian. Penulis melakukan

wawancara:

o Kepada pemilik Padepokan Dayang Sumbi, Bapak Dedi A.

Wirantoro untuk mengetahui data yang kongkrit mengenai

kegiatan disana, dan juga kegiatan promosi apa saja yang telah

dilakukan Padepokan Dayang Sumbi.

o Kepada Ir. Wibowo Moerdoko selaku perintis pertama ilmu

budidaya ulat sutera di Indonesia untuk mengetahui sejarah ulat

sutera di Indonesia, juga bagaimana cara budidaya ulat sutera dan

apa saja kelebihannya.

o Kepada Ibu Euis selaku pengelola Padepokan Dayang Sumbi

mengenai acara yang selama ini sudah dilakukan di Padepokan

Dayang Sumbi, juga mengenai kesulitan dan hambatan yang ada

selama mengelola Padepokan Dayang Sumbi.

o Kepada Ivan Nugroho Adi, Sth. Founder and Principal of Anak

Pelangi Indonesia, juga seorang presenter beberapa acara anak di

televisi untuk mengetahui wisata pendidikan seperti apa yang

baik untuk anak-anak.

3. Metode Literatur

Metode literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan

bahan-bahan yang diperoleh dari mempelajari buku-buku literatur yang

menyangkut hal-hal yang akan dibahas serta membandingkan dan menerapkan

permasalahan yang ada. Penulis mencari data melalui buku-buku teori mengenai

strategi promosi, branding, wisata, dan juga mengenai ulat sutera, juga

melakukan browsing via internet.

4. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden

untuk mengumpulkan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara pasti

(15)

5 Universitas Kristen Maranatha informasi yang dibutuhkan tersebut diukur. Penulis membagikan kuesioner

untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan masyarakat terhadap

wisata-wisata yang ada di kota Bandung, juga seberapa besar ketertarikan masyarakat

terhadap wisata pendidikan, terutama ilmu budidaya ulat sutera.

5. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari

dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan, baik itu

berupa catatan transkip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya. Penulis

melakukan pengumpuland data yang diperoleh dari surat kabar, tabloid, dan

(16)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Kerangka Pemikiran

(17)

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dan fakta yang didapat sebelumnya, mengenai meningkatnya

ketertarikan masyarakat terhadap wisata di kota Bandung, maka hal yang perlu

dilakukan untuk membuat masyarakat tertarik terhadap suatu objek wisata yang kurang

dikenal adalah dengan cara mempromosikan objek wisata tersebut melalui media-media

yang efektif, serta melakukan branding dari tempat wisata tersebut agar memiliki citra

yang membuat masyarakat lebih mudah mengingat tempat tersebut.

Dalam hal ini, upaya yang dilakukan adalah membuat branding dari Padepokan

Dayang Sumbi, yaitu membuat citra baru, juga dengan strategi promosi yang baru.

Promosi dilakukan dengan dua tahap, tahap yang pertama ialah memperkenalkan

mengenai apa itu Padepokan Dayang Sumbi, rangkaian kegiatan yang ada disana dan

manfaat pendidikannya. Pada tahap yang kedua, memperkenalkan tempat wisata

melalui media-media yang efektif agar masyarakat mengingatnya. Diharapkan setelah

melihat rangkaian promosi ini, banyak masyarakat menjadi tahu bahwa di Bandung ada

wisata pendidikan yang fun dan tidak membosankan, sehingga semakin banyak yang

berkunjung ke Padepokan Dayang Sumbi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan masukan dan saran

yang mungkin dapat berguna, yaitu melakukan riset sebaik mungkin dan melakukan

observasi langsung ke lapangan, agar dapat mengetahui apa saja yang menjadi

kekurangan serta kelebihan dari program yang sudah dijalankan, dan yang paling utama

adalah menyukai topik yang diangkat menjadi masalah dan menguasai topik tersebut

(18)

87 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Wiryanto, 2000, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia

Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran, Surakarta, PT. Pabelan

Rustan, Surianto, 2009, Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Budiman, Arif, 2008, Jualan Ide Segar, Jakarta, Galang Press.

Kasali, Rhenald, 1993, Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia,

Jakarta, Pustaka Utama Grafiti

Anonim, http://www.wisatapendidikan.com(diakses pada 20 Februari 2012, pukul

11.35 WIB)

Anonim, http://www.desainstudio.com(diakses pada 21 Februari 2012, pukul 08.00

WIB)

Anonim, http://www.ahlidesain.com (diakses pada 27 Februari 2012, pukul 15.25 WIB)

Anonim, http://www.artikata.com (diakses pada 28 Februari 2012, pukul 12.55 WIB)

Alexander Alexandrov, hhtp://www.Amateurmedia.net (diakses pada 28 Februari 2012,

Referensi

Dokumen terkait

1) Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat, pendidikan, dan seni. 2) Tenaga kerja paruh waktu (part-time employment) dari mahasiswa/pelajar. 3)

Pemeliharaan ulat sutera besar dilakukan setelah proses distribusi ulat kecil kepada petani. Kondisi lingkungan yang baik dalam pemeliharaan ulat sutera besar adalah pada

Kurangnya kegiatan berlatih soal yang mengasah kemampuan berfikir tingkat tinggi dan kegiatan pembelajaran yang sering meberikan soal dengan kemampuan berfikir dalam

Activity / Pengambilan keputusan investor pada perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia pada tahun 2015

Dengan ini menyatakan sesungguhnya bahwa saya tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar, dan tidak akan melaksanakan studi lanjutan selama menjabat dalam jabatan

Mendengarkan uraian singkat tentang materi pelajaran 4ang akan disampaikan serta mengaitkann4a dengan aplikasi dalam kehidupan sehari9hari sehingga 1isa menam1ah motiasi

Para pemimpin dan warga negara memiliki perspektif yang luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dalam hal

1) Harta dan barang yang dititipkan boleh dan dapat dimanfaatkan oleh yang menerima titipan. 2) Karena dimanfaatkan,barang dan hartan yang dititipkan tersebut tentu